BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya pesaingan dalam era globalisasi sekarang ini, semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pemasaran produk atau jasa di era globalisasi ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal ini telah mengakibatkan persaingan di antara berbagai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menyebabkan terjadinya perdagangan bebas yang

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis sehingga terdapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (beranda.miti.or.id)

BAB I PENDAHULUAN. Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam. yaitu salah satunya melalui persaingan merek.

BAB I PENDAHULUAN. menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan industri minuman berkarbonasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. Banyak strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. minat konsumen di dalam perdagangan internasional. dibutuhkan adanya promosi yang efektif, harga yang kompetitif dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang

BAB I PENDAHULUAN. produk pun semakin beragam dan terus-menerus berkembang sesuai dengan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di mata konsumennya.

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku bangsa dan budaya, setiap daerah memiliki budaya yang

BAB I PENDAHULUAN. dan merebut pangsa pasar (market share). Agar mampu bersaing dalam merebut

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan hidup yang semakin kompleks pula. Hal ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hidup, pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia ikut berubah dan

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dengan memanfaatkan globalisasi serta

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi seperti sekarang ini teknologi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapannya. Sehingga berakibat pelanggan akan lebih cermat dan pintar

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN. banyak, baik dalam jumlah maupun jenisnya. Perusahaan-perusahaan saling

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Merek merupakan intangible asset yang nilainya lebih mahal dan lebih

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. nyata dapat disaksikan setiap hari yakni semakin gencarnya perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat

salah satunya melalui media periklanan. Iklan memiliki dampak yang luas bagi khalayak serta dapat dikemas sedemikian rupa, sehingga produk yang ditawa

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan industri real estate yang sangat pesat karena

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Promosi yang merupakan langkah dari perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yaang

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30%

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah

BAB I PENDAHULUAN. produk yang semakin tinggi, konsumen yang semakin smart, dan munculnya. kelangsungan hidup dalam dunia bisnis (Kotler, 2003:135).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena untuk hidup

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat dan seiring dengan jalannya kebutuhan ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan musim yang melanda negri ini, yaitu kemarau dan penghujan. Namun

BAB I PENDAHULUAN. salah satu minuman ringan yang cukup popular dan digemari masyarakat. Sari

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. selalu membuat terobosan baru. Hal ini perlu dilakukan agar kelangsungan perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN. maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan untuk mencapai

PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan minuman saat ini menyebabkan makin kompetitifnya persaingan, dimana

BAB I PENDAHULUAN. cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan perusahaan baik dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan semakin ketat dan

BAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Perusahaan

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung. alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor penentu keberhasilan dan dapat meningkatkan penjualan produk.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang consumer goods. Semakin besar jumlah penduduk maka

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian yang lebih, terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu

Marketing Communication Management

BAB I PENDAHULUAN. atribut-atribut lain dari kompetisi, misalnya atribut produk relatif mudah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu menerapkan strategi yang tepat untuk dapat bertahan dengan

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. televisi pada dewasa ini mendorong semakin pesatnya persaingan dalam usaha pada

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk. merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Iklan merupakan salah satu media komunikasi pemasaran yang kerap

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat

tidak lagi sebagai seller's market tetapi lebih sebagai buyer's market yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. dalam mempromosikan produknya kepada konsumen. perusahaan bertujuan akhir yang sama yaitu untuk memperoleh keuntungan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, membuat perusahaan berusaha mencari strategi yang cepat dan tepat dalam memasarkan produknya. Dalam era globalisasi menuntut perusahaan harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam menghadapi persaingan di lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut bersaingan secara kompetitif dalam hal strategi bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan serta memahami apa yang terjadi di pasar dan apa yang menjadi keinginan konsumennya. Suatu perusahaan harus bekerja keras untuk memenangkan persaingan dengan menciptakan dan memberi nilai yang sangat unggul kepada para konsumen. Pada dasarnya dengan semakin banyaknya persaingan maka semakin banyak pula pilihan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan apa yang menjadi harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan tersebut adalah konsumen menjadi lebih cermat dan pintar dalam menghadapi setiap produk yang diluncurkan di pasaran. Oleh karena itu, disinilah pentingnya kegiatan pemasaran pada suatu produk. Berhasil atau tidaknya produk di pasar tergantung pada keahlian pihak perusahaan dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi atau kegiatan pemasaran itu sendiri. Selanjutnya konsumen menjadi faktor kunci penentu atas keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan dalam memasarkan produknya. Pemasaran dapat dikatakan sebagai suatu sistem keseluruhan dari kegiatakegiatan yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga produk yang ditawarkan, kegiatan promosi, dan tempat untuk mendistribusikan produk, termasuk kepuasan yang dirasakan oleh konsumen. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan program pemasaran atau strategi pemasaran. 1

Dalam penelitian ini obyek yang akan diteliti adalah produk minuman ringan Coca-Cola, yang menawarkan minuman berkarbonasi atau minuman bersoda yang mampu memberikan khas Coca Cola ditambah dengan beberapa program promosi unik yang dilakukan pihak perusahaan Coca Cola sehingga mayoritas konsumen memilih mengkonsumsi Coca-Cola dibandingkan dengan minuman bersoda saingannya seperti Pepsi dan Big Cola berdasarkan Top Brand Awards. Maka untuk menjaga posisinya bertahan perusahaan harus memahami karakteristik konsumen dan memahami bagaimana konsumen dalam memutuskan pembelian. Salah satu cara yang digunakan PT Coca Cola Amatil Indonesia adalah dengan meluncurkan produk unggulannya yakni Coca Cola bertema 70 Nama Indonesia. Berikut ini adalah data-data hasil penelitian pada minuman bersoda di Indonesia menurut Top Brand : Tabel 1.1 Brand Awards Minuman Bersoda 2013 2014 2015 2016 MEREK TBI TBI TBI TBI Coca-Cola 32,9 % 28,8% 31,2% 32,4% Fanta 31,5% 27,6% 27,2% 31,9% Sprite 19,3% 17,0% 18,1% 20,3% Big Cola 9,2% 20,8% 18,6% 12,3% Pepsi 2,1% 1,3% 1,7% - Sumber : http://www.topbrand-award.com/, 19 Februari 2016 pukul 12.42 Tabel di atas menunjukkan Top Brand produk kategori minuman bersoda dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016. Dalam melakukan kegiatan bauran promosi PT. Coca-Cola Amatil Indonesia mengunakan lima variabel untuk memperkenalkan produk 70 Nama Indonesia yaitu public relations (hubungan masyarakat) yaitu dengan melakukan kegiatan CSR. Coca Cola Amatil Indonesia menerapkan 4 pilar 2

kunci sebagai parameter untuk menjalankan program-progrm CSR & Sustainability yang harmonis. 4 pilar tersebut adalah: TABEL 1.2 4 PILAR CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 4 PILAR CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY a. Menjaga dan b. mempertahank c. Menyediakan d. berkontribusi Melestarikan an budaya beragam produk terhadap Lingkungan kerja yang baik dan nilainilai positif di kalangan karyawan, kepada pelanggan pembangunan sosial dan ekonomi seluruh masyarakat sekitar perusahaan (community) 1. Eco- 1. Visi dan Misi 1. Pendidikan 1. Program Zone 1 Uniform 2. Employe Konsumen 2. Aktivitas Sosial 2. Water for Engagement (Portfolio Produk Melalui Asosiasi Life 3. Pengembanga Pilihan) 3. Bantuan 3. Water n Karyawan 2. National Contact Penanggulangan Stewardship 4. Keselamatan, Centre Bencana Alam 4. Coca-Cola Kesehatan, 3. Pemberdayaan 4. Dampak Ekonomi Forest dan Usaha Kecil 5. Coke Kicks 5. Efisiensi Kesejahteraan Menengah Energi Karyawan 4. #Sby20: 6. Pengelolaan Perempuan Maju Lim Coca-Cola 7. Big Drop & Small Drop 8. Bali Beach Clean Up 9. Coca Cola Bins 10. Kuta Beach Sea Turtle Conservatio 3

advertising (periklanan), menggunakan iklan sebagai sumber utama agar kesadaran konsumen mengingat terhadap produk. Media utama yang digunakan adalah media elektronik terutama televisi, media cetak (outdoor print ad). Iklan Coca Cola menonjolkan gaya hidup konsumen yang kreatif yaitu, konsumen yang aktif melakukan kegiatan yang bersifat Having Fun. Iklan Coca Cola berusaha menyesuaikan produknya dengan konsumen yang aktif. Iklan ini bertujuan untuk membujuk receiver atau konsumen untuk mencoba produk baru dari Coca Cola. Gambar 1.1 Iklan TVC Coca Cola Share A Coke Sumber: YouTube.com, 5 Oktober 2016 pukul 20.26 Gambar 1.2 Iklan Media Cetak Coca Cola Share A Coke Sumber: shareacoke.coca-cola.co.id, 5 Oktober 2016 pukul 20.35 Sales promotion (promosi penjualan), Coca Cola mengadakan acara demostrasi dalam rangka memperkenalkan produk baru yaitu Coca Cola 70 Nama Indonesia, Coca Cola akan mengundang artis Indonesia untuk 4

meramaikan acara dan acara demonstrasi tersebut diselenggarakan di Mall Taman Anggrek. Dan Coca Cola juga membagikan sampel produk kepada konsumen yang hadir pada acara demonstrasi tersebut. Gambar 1.3 Acara Demonstrasi 70 Nama Indonesia di Mall Taman Anggrek Sumber: shareacoke.coca-cola.co.id, 5 Oktober 2016 pukul 20.38 Personal selling (penjualan personal), Coca Cola menyiapkan wiraniaga perusahaan untuk mempresentasikan produk 70 Nama Indonesia kepada para konsumen yang hadir pada acara demonstrasi di Mall Taman Anggrek. Selain itu dibuka sistem tanya jawab langsung untuk menjaga kepercayaan masyarakat melalui website resmi www.cocacola-bottling.co.id Direct marketing (pemasaran langsung), Coca Cola mengirimkan e-mail kepada konsumen berdasarakan subscriber channel YouTube Coca Cola Indonesia dan melalui website resmi Coca Cola untuk memperkenalkan produk barunya. Hal ini berdasarkan keterangan yang tercantum pada website Coca Cola Amatil Indonesia. Salah satu kegiatan atau strategi bauran promosi yang dilakukan oleh PT Coca Cola Amatil Indonesia adalah melalui program promosi bertajuk Share A Coke Rayakan 70 Tahun Kemerdekaan Indonesia Bareng Coca- Cola!.(https://shareacoke.coca-cola.co.id/event/detail/rayakan-70-tahunkemerdekaan-indonesia-bareng-coca-cola, 20 Februai 2016 pukul 15.50) Bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 Coca- Cola ikut serta meramaikan dengan mengeluarkan produk Coca Cola yang menghadirkan 70 nama popular di Indonesia pada kemasannya. Dengan 5

menggunakan kekuatan sebuah nama Share A Coke yang sudah menjadi tagline perusahaan hadir menginspirasikan cara unik dan menyenangkan untuk menarik minat atau perhatian konsumen. Communication Manager Coca-Cola Indonesia Andrew Hallatu mengatakan, inti dari hadirnya nama-nama konsumen dalam kemasan Coca- Cola adalah menjadikannya sebagai sesuatu yang personal. Diharapkan bisa menghadirkan senyuman bagi konsumen yang melihatnya. Melalui kekuatan sebuah nama, sambung Andrew, seseorang bisa terinspirasi untuk kembali mengingat orang-orang terdekat bahkan membuka pertemanan baru. Pemilihan nama dilakukan dengan tim internal dengan melakukan riset. (http://marketeers.com/article/share-a-coke-hadirkan-70-nama-di-kemasancoca-cola.html, 20 Februari 2016 pukul 16.40) Pada penelitian ini konsumen Coca-Cola versi share A Coke 70 Nama Indonesia di kota Bandung menjadi objek penelitian dikarenakan salah satu pabrik Coca Cola berada di kota Bandung, dan masyarakat kota Bandung termasuk dalam target pasar dari PT Coca-Cola Amatil Indonesia dan kriteria konsumen Coca-Cola yang sesuai dengan masyarakat kota Bandung. Hal ini sesuai dengan program promosi Coca-Cola Share A Coke 70 Nama Indonesia berbagi kegembiraan yang ingin disampaikan kepada masyarakat adalah Coca-Cola minuman bersoda yang dapat memberikan nilai lebih dalam bentuk kemasan yang dihiasi dengan nama khas masyarakat Indonesia dan Coca Cola dapat diminum kapan saja dan dimana saja serta dapat memberikan rasa kesegaran pada tubuh. Berdasarkan fenomena atau latar belakang di atas, penulis memutuskan untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Coca-Cola Versi Share A Coke 70 Nama Indonesia di Kota Bandung 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka rumusan masalah yang diajukan penulis dalam penelitian ini adalah : 6

1. Seberapa besar pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian konsumen Coca Cola versi Share A Coke 70 Nama Indonesia di Kota Bandung secara simultan? 2. Seberapa besar pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian konsumen Coca Cola versi Share A Coke 70 Nama Indonesia di Kota Bandung secara parsial? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian konsumen Coca Cola versi Share A Coke 70 Nama Indonesia secara simultan. 2. Untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian konsumen Coca Cola versi Share A Coke 70 Nama Indonesia secara parsial. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi hasil serta manfaat kepada semua pihak yang membutuhkannya. Adapun manfaat penelitian adalah : 1.4.1 Manfaat Teoritis Penulis berharap penelitian ini memberikan manfaat secara teoritis, yaitu : 1. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi akademis dan pihak lain yang membutuhkannya. 2. Penelitian dapat dijadikan sebagai tambahan khasanah kepustakaan. 7

3. Sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya, khususnya yang melakukan penelitian dengan tema penelitian yang sama. 1.4.2 Manfaat Praktis Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat secara praktis, yaitu : 1. Hasil penelitian ini diharapkan mampu membantu pihak Coca-Cola Amatil Indonesia untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bauran promosi Coca-Cola versi Share A Coke 70 Nama Indonesia terhadap keputusan pembelian pada konsumen di Kota Bandung. 1.5 Sistematika Penulisan Penelitian BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan menguraikan latar belakang dan alasan peneliti melakukan penelitian mengenai topik yang bersangkutan, serta rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Sistematika penulisan sebagai gambaran sistematika penyajian dalam penelitian ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasan untuk menganalisa data yang terdiri dari teori umum dan pembahasan mengenai hasil-hasil penelitian sejenis yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Juga terdapat kerangka pemikiran yang akan menjadi dasar dalam penyusunan skripsi ini. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang pendekatan, operasional variabel, jenis dan sumber data, responden penelitian, metode penentuan sampel, 8

metode pengumpulan data, metode penelitian, serta teknis analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas bagaimana hasil dari analisis data yang telah didapatkan dengan metode yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya secara lebih rinci. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan secara rinci dari mulai BAB I sampai dengan BAB IV yang berupa kesimpulan dari penelitian dan saran pemanfaatan penelitian. 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh Penulis mengambil lokasi di Kota Bandung. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive), yang dimana diperkuat dengan fakta bahwa kota Bandung merupakan salah satu wilayah berdirinya pabrik Coca-Cola Amatil Indonesia. Periode pelaksanaan penelitian ini yaitu pada bulan April 2016 Oktober 2016. Tabel 1.2 Tahapan dan Waktu Penelitian No. Tahapan Kegiatan Apr Mei Juni Juli Agt Spt Okt 1. Mencari topik penelitian, pengamatan terhadap objek penelitian yang akan diambil, mencari referensi serta rumusan 9

masalah 2. Penyusunan proposal penelitian (Bab 1-3) 3. Pencarian data awal penelitian, observasi awal dengan objek penelitian, serta penyusunan tinjauan pustaka. 4. Pengumpulan data melalui kuesioner kepada responden yang merupakan konsumen Coca- Cola versi Share A Coke 70 Nama Indonesia 5. Proses analisis dan pengolahan data. 6. Penyusunan hasil penelitian berupa kesimpulan dan saran. Sumber: Olahan Penulis, 2016 10