TAYANGAN MARIO TEGUH GOLDEN WAYS DI METRO TV DAN KONSEP DIRI MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
Tahun 2010 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai Motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia.

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak dapat berjalan dengan lancar. Alisjahbana (dalam Pateda dan Pulubuhu,

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

TAYANGAN STAND UP COMEDY DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN

IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

Tayangan Mario Teguh The Golden Ways dan Motivasi Pengembangan Diri

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. tindakan dan penyimpangan terhadap kaidah di dalam interaksi lingual itu.

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat dengan berbagai kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. lain (non media). Ketika sumber dari non media tidak dapat memuaskan. kebutuhan kita, maka kita mencarinya dari media massa.

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah


SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

JESSICA LARA

SIKAP MAHASISWA TERHADAP PEMBERITAAN KEKERASAN WARTAWAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perkembangan teknologi, media massa mempunyai peran

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan karakteristik serta viewing-habbit masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat di era globalisasi ini

Dini Oktiari Kata Kunci: Persepsi, Pemberitaan kinerja Jokowi-Ahok dalam mengatasi banjir Jakarta, Teori Uses and Gratification

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan ini salah

BAB I PENDAHULUAN. media massa semakin tinggi. Televisi sebagai media massa, mempunyai banyak

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

PROGRAM DAHSYAT DI RCTI DAN GAYA HIDUP

Hubungan Terpaan Informasi Politik Partai NasDem di Televisi dan Komunikasi di dalam Kelompok Referensi Terhadap Preferensi Memilih Partai NasDem

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN PROGRAM ACARA WARNA TRANS7 TERHADAP SIKAP PENONTON

PERSEPSI MAHASISWA BINUS UNIVERSITY JURUSAN MARKETING COMMUNICATION ANGKATAN 2008 TERHADAP PROGRAM RADIO SHOW DI TV ONE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, sikap

ABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of

PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI

ACARA DI TELEVISI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

KUISONER PENELITIAN TAYANGAN 86 DI NET TV DAN CITRA POLISI

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

TALKSHOW SATU JAM LEBIH DEKAT DI TVONE DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA

LAMPIRAN. 5. Ringkasan Tayangan Mario Teguh The Golden Ways. 7. Surat Keterangan Penelitian dari Fakultas Psikologi USU

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi atau yang sering disebut TV merupakan salah satu media massa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang masalah. Televisi merupakan salah satu media yang kuat pengaruhnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

Sebrina Mentari ABSTRAK

PENGARUH TAYANGAN IKLAN GENERASI PEMILIH CERDAS PEMILU 2014 TERHADAP MINAT MEMILIH BAGI PEMILIH PEMULA

MOTIF PEMIRSA DALAM MENONTON PROGRAM JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV TERHADAP PERILAKU SOSIAL (STUDI KASUS : APARTEMEN MEDITERANIA GARDEN 2 TOWER K)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai individu dan anggota masyarakat mempunyai berbagai

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

STRATEGI PRODUKSI PROGRAM KOMEDI K-POP DI GLOBAL TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

I. PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat sekarang ini. Hampir di setiap daerah di Indonesia televisi

BAB I PENDAHULUAN. Para pemirsa televisi boleh saja membenci iklan, karena menganggap iklan

HOBI COSTUME PLAY (COSPLAY) DAN KONSEP DIRI. (Studi Korelasional Hubungan Antara Hobi Cosplay dengan Konsep Diri Anggota Komunitas Cosplay Medan)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan penting dalam berkomunikasi yaitu untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam mendukung berbagai aktivitasnya. Teknologi pada era globalisasi

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriftif kualitatif

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

TAYANGAN MARIO TEGUH GOLDEN WAYS DI METRO TV DAN KONSEP DIRI MAHASISWA (Studi Korelasional Tayangan Mario Teguh Golden Ways di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU) Bonar Sibarani 100922021 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Tayangan Mario teguh Golden Ways di Metro TV dan Konsep Diri Mahasiswa, sebuah studi korelasional tentang hubungan antara Tayangan Mario Teguh Golden Ways di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU. Adapun permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah Seberapa besar hubungan antara Tayangan Mario Teguh Golden Ways di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU? Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, teori S-O-R, teori komunikasi massa, teori yang digunakan masih bertahan. Penelitian menggunakan korelasional, yaitu metode yang melihat ada tidaknya suatu hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lain. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Arikunto. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, accidental random sampling dan proporsional random sampling. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data dalam penelitian ini dianalisa dengan menggunakan analisis tabel tunggal dan uji hipotesis menggunakan Rank Spearman. Kata Kunci : Konsep diri, Mahasiswa, Ilmu Komunikasi, Mario Teguh Golden Ways. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Televisi merupakan sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak dengan suara, baik itu yang monokrom (hitam putih) ataupun berwarna. Televisi juga merupakan media massa yang digunakan untuk menyebarkan informasi. Televisi merupakan gabungan dari media dan gambar. Gambar yang disajikan televisi juga merupakan gambar yang hidup yang dapat menimbulkan kesan tersendiri kepada khalayak yang menontonnya. Informasi yang disajikan melalui televisi juga banyak dinikmati oleh masyarakat karena bersifat lebih cepat, lugas, dan lengkap meliput sebuah berita atau peristiwa. Metro TV sebagai salah satu dari TV swasta yang menyajikan acara yang berbeda dan tidak ada di stasiun televisi lainnya. Acara Mario Teguh Golden Ways ini dibawakan oleh Motivator terkenal Mario Teguh. Nama aslinya adalah Sis Maryono Teguh, namun saat tampil di depan publik, ia menggunakan nama Mario Teguh. Mario lahir di Makassar, 5 Maret 1956. Jenjang pendidikannya meliputi jurusan Arsitektur New Trier West High (setingkat SMA) di Chicago, 1

Amerika Serikat, 1975, Jurusan Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang (S-1), Jurusan International Business, Sophia University, Tokyo, Jepang, Jurusan Operations Systems, Indiana University, Amerika Serikat, 1983 (MBA). Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp. menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan. Beliau juga membentuk komunitas Mario Teguh Super Club (MTSC). Mario Teguh Golden Ways adalah sebuah acara televisi nasional dan tayang di MetroTV Jakarta yang merupakan sebuah acara penyampaian pesan kebaikan yang diterima logika yang disampaikan dengan cara khas oleh Mario Teguh. Acara ini ditayangkan setiap hari Minggu pukul 19.05 yang tayang selama 90 menit. Dalam pelaksanaannya selalu ada home band yang menyanyikan judul tema lagu di awal dan di akhir acara. Melalui acara Mario Teguh Golden Ways ini masyarakat tidak hanya diberikan pengetahuan, tetapi juga diajak mengubah paradigma yang sudah ada mengenai kehidupan dan bagaimana seharusnya memandang suatu kejadian. Tayangan Mario Teguh Golden Ways ini memiliki tema yang berbeda-beda dan memberikan kesempatan kepada penonton di studio menyampaikan pertanyaan yang akan dijawab langsung oleh Mario Teguh. Hingga saat ini, pertanyaan yang diajukan oleh penonton dijawab dengan jawaban yang sangat bagus dan memuaskan. Pembahasan yang diangkat menjadi tema biasanya yang sering menjadi permasalahan yang ada di dalam kehidupan seharihari. Banyak orang yang ingin sukses tetapi kurang bersemangat dan butuh dorongan. Konsep diri yang dimiliki individu tidak terbentuk dengan sendirinya namun berkembang sejalan dengan perkembangan manusia. Tayangan ini mencoba memberi informasi yang mampu menolong masyarakat untuk lebih maju dan lebih mengembangkan dirinya. Tentunya, tayangan ini diharapkan mampu memberikan pengaruh kepada penontonnya. Pengaruh atau efek yang didapat dan dirasakan oleh penonton berbeda satu dengan yang lainnya, hal itu dipengaruhi oleh berbagai hal. Salah satu hal yang mempengaruhi efek tersebut adalah latar belakang pendidikan yang berbeda akan menimbulkan persepsi yang berbeda pula pada setiap penonton. Sebagian besar penonton acara Mario Teguh Golden Ways ini adalah mahasiswa. Mahasiswa merasa terpengaruh setelah menyaksikan tayangan tersebut karena tayangan tersebut mampu merubah citra diri, kepribadian, serta tingkah laku mahasiswa sehari-hari. Motivasi yang diberikan pada acara Mario Teguh Golden Ways ini berhubungan dengan konsep diri mahasiswa. Peneliti ingin mengetahui, seberapa besar peran acara ini dalam diri Mahasiswa FISIP USU. Dengan demikian, peneliti tertarik untuk mengetahui seberapa besar hubungan Tayangan Mario Teguh Golden Ways di MetroTV terhadap konsep diri mahasiswa FISIP USU. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut: Seberapa besar hubungan antara menonton tayangan Mario Teguh Golden Ways di MetroTV terhadap konsep diri dan penerapannya di kalangan mahasiswa FISIP USU? 2

Tujuan Penelitian Untuk melihat seberapa besar hubungan dan penerapan acara Mario Teguh Golden Ways dengan Konsep diri mahasiswa. URAIAN TEORITIS Komunikasi Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan sosial manusia. Setiap orang yang hidup dalam masyarakat, sejak bangun tidur sampai tidur kembali, secara kodrati senantiasa terlibat dalam komunikasi. Komunikasi juga diartikan sebagai bentuk interaksi manusia yang saling berpengaruh mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga menggunakan ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi (Cangara, 2002:20). Secara etimologi istilah komunikasi dalam bahasa inggris yaitu communication, berasal dari kata lain communication, dan bersumber dari communis yang berarti sama. Sama yang dimaksud adalah sama makna atau sama arti. Jadi komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna atau pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan (Effendy,2003;30). Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Kesimpulan dari pengertian di atas yang mengartikan komunikasi adalah suatu proses penyampaian pernyataan oleh seseorang kepada orang lain dengan mengandung tujuan tertentu, memberitahu atau untuk mengubah sikap, pendapat dan perilaku baik langsung, secara lisan, maupun tidak langsung melalui media. Teori S-O-R Pada awalnya teori ini dikenal sebagai model Stimulus-Responden (S-R) akan tetapi DeFleur menambahkan Organisms dalam bagiannya sehingga menjadi Stimulus-Organism-Response (S-O-R). Teori S-O-R merupakan model penelitian yang beranjak dari anggapan bahwa organisms akan menghasilkan perilaku atau reaksi tertentu jika diberikan suatu kondisi stimulus tertentu kepadanya. Efek yang timbul adalah reaksi terhadap stimulus tersebut, sehingga seseorang dapat mengharapkan kesesuaian antara pesan dengan reaksi komunikan. Elemen-elemen utama dari model ini adalah pesan (stimulus), penerima/komunikan (organisms), dan efek (respon) (Effendy,2005). Asumsi stimulus respon mengacu kepada isi media massa sebagai stimulus yang diberikan kepada individu yang menghasilkan respon tertentu yang sesuai dengan stimulus yang diberikan. Dalam proses perubahan sikap yang akan dialami oleh komunikan, sikapnya akan berubah jika stimulus yang menerpanya benar-benar melebihi apa yang pernah dialami. Dalam mempelajari sikap tersebut 3

ada tiga variabel yang harus diperhatikan, yaitu perhatian, pengertian dan penerimaan. Konsep Diri Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan, dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Konsep diri adalah citra subjektif dari diri dan pencampuran yang kompleks dari perasaan, sikap dan persepsi sadar maupun tidak sadar. Konsep diri berkembang secara bertahap saat bayi mulai mengenal dan membedakan dirinya dengan orang lain. Perkembangan konsep diri terpacu cepat dengan perkembangan bicara. Nama dan panggilan anak merupakan aspek bahasa yang utama dalam membantu perkembangan identitas. Dengan memanggil nama, anak mengartikan dirinya istimewa, unik dan mandiri. Komunikasi Massa Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan seseorang kepada orang lain untuk memberitahukan atau mengubah sikap, pendapat atau perilaku baik secara langsung ataupun tidak langsung melalui media. Komunikasi massa itu menghasilkan suatu produk berupa pesan-pesan komunikasi. Produk tersebut disebarkan, didistribusikan kepada khalayak luas secara terus menerus dalam jarak waktu yang tetap, misalnya harian, mingguan, atau bulanan. Proses memproduksi pesan tidak dapat dilakukan oleh perorangan, melainkan harus oleh lembaga, dan membutuhkan suatu teknologi tertentu. Dalam komunikasi massa, media menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan dan menyampaikannya pada khalayak. Komunikasi massa salah satu jendela komunikasi, selain komunikasi interpersonal, komunikasi intrapersonal, komunikasi kelompok dan komunikasi organisasi. Televisi Televisi merupakan sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak dengan suara, baik itu yang monokrom (hitam putih) ataupun berwarna. Televisi juga merupakan media massa yang digunakan untuk menyebarkan informasi. Televisi merupakan gabungan dari media dan gambar. Gambar yang disajikan televisi juga merupakan gambar yang hidup yang dapat menimbulkan kesan tersendiri kepada khalayak yang menontonnya. Informasi yang disajikan melalui televisi juga banyak dinikmati oleh masyarakat karena bersifat lebih cepat, lugas, dan lengkap meliput sebuah berita atau peristiwa. Televisi menghadirkan berbagai bentuk program yang dikemas sangat berbeda dari yang lain, sehingga dapat menarik perhatian penontonnya. KERANGKA KONSEP Model Teoritis Variabel Bebas (X) Tayangan Mario Teguh Golden Ways di MetroTV Variabel Terikat (Y) Konsep Diri Mahasiswa 4

Variabel Penelitian NO VARIABEL TEORITIS VARIABEL OPERASIONAL 1 Variabel Bebas (X) Tayangan Mario Teguh Golden Ways 1) Pembawa acara 2) Narasumber 3) Materi acara yang disampaikan (tema dan konsep) 4) Waktu penayangan acara 2 Variabel Terikat (Y) Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU Menurut Stuart dan Sudeen 5) Durasi penayangan acara Komponen Konsep Diri 1) Gambaran diri 2) Ideal diri 3) Harga diri 4) Peran 5) Identitas METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Penelitian Sebelum peneliti memaparkan metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti terlebih dahulu akan memaparkan lokasi penelitian yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Keseluruhan data dalam pemaparan lokasi penelitian ini bersumber dari Subag Pendidikan FISIP USU. Berikut pemaparannya. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yang bertujuan untuk meneliti sejauh mana varian pada suatu faktor berkaitan dengan varian pada faktor yang lain. Kelebihan menggunakan metode korelasional adalah dapat mengukur hubungan diantara berbagai variabel, meramalkan variabel tidak bebas, dapat memudahkan untuk membuat pandangan penelitian eksperimental. Sedangkan kelemahannya adalah korelasi tidak selalu menunjukkan kualitas, walaupun kadang-kadang korelasi yang menunjukkan sebab-akibat. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi yang masih aktif kuliah di FISIP USU. Peneliti hanya meneliti mahasiswa S1 angkatan 2011-2012 karena belum disibukkan dengan adanya tugas akhir. Jumlah sampel yang diambil menggunakan rumus arikunto dengan persentase sebesar 25% dari jumlah populasi yaitu diperoleh sebanyak 67 orang. Teknik Penarikan data Teknik penarikan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah: 1. Teknik Puposive Sampling 2. Teknik Accidental Random Sampling 3. Teknik Proporsional Random Sampling 5

Teknik Pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian Lapangan (Field Research) 2. Penelitian Kepustakaan Teknik Analisis Data Teknik Analisis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah: 1. Analisis Tabel Tunggal HASIL DAN PEMBAHASAN Pemahaman isi pesan yang disampaikan 1 Paham 30 49,2 2 Biasa saja 30 49,2 3 Tidak paham 1 1,6 Sumber FC.04 Berdasarkan tabel di atas diperoleh gambaran bahwa 30 orang (49,2%) responden paham terhadap pemahaman isi pesan dari tayangan acara Mario Teguh Golden Ways, 30 orang (49,2%) yang merasa biasa saja terhadap pemahaman isi pesan dari tayangan acara Mario Teguh Golden Ways, dan 1 orang (1,6%) tidak paham terhadap pemahaman isi pesan dari tayangan acara Mario Teguh Golden Ways. Jika responden merasa paham terhadap isi pesan yang disampaikan, itu berarti bahwa stimulus yang disampaikan kepada organism atau dalam hal ini akan memberikan efek yang positif terhadap mahaiswa yakni memiliki konsep diri yang baik. Memberikan cara bagaimana cara optimis dan fokus dalam mencapai citacita 1 Sangat Setuju 16 26,2 2 Setuju 41 67,2 3 Tidak Setuju 4 6,6 Sumber FC.05 Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa 16 orang responden (26,2%) mengatakan sangat setuju jika tayangan mario teguh golden ways memberikan cara bagaimana cara optimis dan fokus dalam mencapai cita-cita. 41 orang responden (67,2%) mengatakan setuju bahwa tayangan mario teguh golden ways memberikan cara bagaimana cara optimis dan fokus dalam mencapai citacita dan 4 orang responden (6,6%) mengatakan tidak setuju. 6

Memotivasi dari untuk mau belajar menjadi pribadi yang sukses di masa depan 1 Sangat Setuju 19 31,1 2 Setuju 38 62,3 3 Tidak Setuju 4 6,6 Sumber FC.06 Berdasarkan tabel diatas 19 orang (31,1%) mengatakan sangat setuju dengan pengetahuan tentang bagaimana cara memotivasi dari untuk mau belajar menjadi pribadi yang sukses di masa depan, 38 orang responden (62,3%) mengatakan setuju dan 4 orang responden (6,6%) mengatakan tidak setuju. Menurut para responden, tayangan Mario Teguh Golden Ways memberikan tips dan trik bagaimana caranya untuk memunculkan motivasi pada diri sendiri untuk mau terus belajar dan tidak mudah menyerah. Tayangan ini mengajak responden untuk berani bermimpi, sehingga mimpi itu mampu member energi yang positif bagi responden untuk terus belajar dan berusaha menjadi pribadi yang sukses dimasa depan. Kematangan tema yang disampaikan 1 Sangat Cukup 10 16,4 2 Cukup 44 72,1 3 Kurang 7 11,5 Sumber FC.07 Berdasarkan tabel di atas diperoleh gambaran bahwa jumlah responden yang mengatakan sangat cukup dengan kematangan tema yang disampaikan sebanyak 10 orang responden (16,4%), yang mengatakan cukup sebanyak 44 orang responden (72,1%) dan yang mengatakan kurang sebanyak 7 orang responden (11,5%). Menurut responden bahwa kebanyakan responden mengatakan sudah merasa cukup dengan kematangan tema yang disampaikan pada setiap episode Mario Teguh Golden Ways. Karena di setiap minggunya, narasumber memiih materi atau tema yang up to date (hangat) sehingga responden merasa tema yang disampaikan narasumber sangat menarik. Tema atau materi yang disampaikan dalam membuka pikiran 1 Sangat Setuju 14 23 2 Setuju 39 63,9 3 Tidak Setuju 8 13,1 Sumber FC.08 7

Berdasarkan tabel di atas diperoleh gambaran bahwa 14 orang responden (23%) mengatakan sangat setuju bahwa dari setiap tema dan materi yang disampaikan dapat membuka fikiran mahasiswa menjadi pribadi yang lebih baik, dan 39 orang responden (63,9%) mengatakan setuju dan yang mengatakan tidak setuju ada 8 orang responden (13,1%). Menurut para responden, narasumber mampu memberikan energi positif kepada orang lain sebagai penonton, narasumber mampu untuk mengajak orang lain untuk berkembang dan belajar meningkatkan kehidupannya. Para responden berpendapat bahwa tema atau materi yang disampaikan oleh narasumber mampu membuka pikiran setiap responden sehingga bisa lebih mengembangkan diri dan akan mendapatkan konsep diri yang baik untuk masa depannya. Materi yang disampaikan membantu mahasiswa dalam memecahkan masalah 1 Setuju 40 65,6 2 Kurang setuju 20 32,8 3 Tidak Setuju 1 1,6 Sumber FC.09 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa 40 orang responden (65,6%) mengatakan setuju, 20 orang responden (32,8%) mengatakan kurang setuju dan 1 orang responden (1,6%) mengatakan tidak setuju. Menurut responden, narasumber dalam acara Mario Teguh Golden Ways mampu membantu mahasiswa dalam pengembangan konsep diri dan menjadikan responden lebih pantang menyerah sehingga dapat memecahakan setiap masalah yang ada di dalam kehidupan responden dengan baik. Durasi penayangan program acara 1 Setuju 44 72,1 2 Kurang Setuju 15 24,6 3 Tidak Setuju 2 3,3 Sumber FC.10 Berdasarkan tabel diatas diperoleh gambaran bahwa jumlah responden yang setuju dengan durasi penayangan acara Mario Teguh Golden Ways adalah 44 orang responden (72,1%), kurang setuju sebanyak 15 orang responden (24,6%) dan yang tidak setuju ada sebanyak 2 orang responden (3,3%). Dengan demikian jumlah responden yang dominan mengatakan setuju terhadap durasi penayangan acara Mario teguh golden ways ini yaitu selama 60 menit karena apabila durasinya melebihi 60 menit para penonton akan merasa bosan, demikian pula sebaliknya jika kurang dari 60 menit akan merasa belum mendapatkan inti dari pembicaraan yang disampaikan narasumber. 8

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Terdapat hubungan antara tayangan Mario Teguh Golden Ways terhadap konsep diri mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Universitas Sumatera Utara. terdapat hubungan yang sangat tinggi, kuat, dapat diandalkan (0,983) antara tayangan Mario Teguh Golden Ways terhadap konsep diri mahasiswa Komunikasi Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Universitas Sumatera Utara Besarnya pengaruh kekuatan antara tayangan Mario Teguh Golden Ways di Metro TV terhadap konsep diri mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU yaitu sebesar 97%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki efek yang positif terhadap konsep dirinya setelah menonton tayangan Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU yang menonton tayangan Mario Teguh Golden Ways mengatakan bahwa acaranya sangat diminati karena acara ini dapat mengembangkan konsep diri mahasiswa. Mahasiswa juga tertarik dengan cara Mario Teguh menyampaikan setiap isi pesan yang disampaikan sesuai tema di setiap episodenya. Saran Adapun saran-saran yang hendak di sampaikan yaitu : 1. Akan lebih baik apabila penayangan Mario Teguh Golden Ways lebih sering dilakukan di luar studio yang bisa mendatangkan penonton langung dari luar agar mengurangi kebosanan penonton. Jika acara ini dilakukan di luar studio bisa membantu penonton yang sedang mengalami kesulitan dan akan memberikan pencerahan langsung. Misalnya di kampus-kampus. 2. Sebaiknya acara Mario Teguh Golden Ways dilakukan hari penayangannya pada hari biasa tidak pada akhir pekan, karena jika pada akhir pekan kebanyakan mahasiswa berada diluar rumah. DAFTAR REFRENSI Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Effendy, Onong Uchjana, 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Effendy, Onong Uchjana, 2005 Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 9