BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PT BANK SYARIAH MANDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Cabang Dumai

BAB III GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI DALAM PERSPEKTIF RASIO CAMELS

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI A. SEJARAH BERDIRI PT. BANK SYARIAH MANDIRI

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG PADANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter Sebagaimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Hadir dengan cita-cita membangun Negeri nilai-nilai perusahaan yang

organisasi, job deskripsi, visi dan misi, serta produk dan jasa yang ada pada Bank

BAB III PELAKSANAAN IJA>RAH SALE AND LEASE BACK PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SURABAYA

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG PEKANBARU. A. Sejarah Berdirinya Bank Mandiri Syariah (BSM)

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Imbasnya tidak hanya pada sektor ekonomi dan politik, Namun merembet ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan pada tahun Sesungguhnya ini merupakan hikmah sekaligus berkah

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKANBARU. A. Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang

BAB III DATA HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. 2. Sejarah Berdirinya PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk

BAB III PELAKSANAAN PEMBIAYAAN TALANGAN HAJI DI BANK SYARI AH MANDIRI SEMARANG. krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI. mengakibatkan perbankan Indonesia yang didominasi oleh bank-bank konvensional

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem bunga, walaupun masih banyak negara yang mengalami kemakmuran

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. melakukan transaksi berdasarkan prinsip jual beli, titipan, sewa dan prinsip

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam usaha meningkatkan jumlah nasabah baru serta

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI)

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PULAU PUNJUNG. sekaligus berkah pasca krisis moneter tahun Sebagaimana diketahui,

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya PT. Bank Syariah Mandiri. disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bidang perbankan merupakan salah satu bidang yang mendapat perhatian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bank yang mencerminkan pada Bank-bank Timur Tengah, bank yang ada di

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Profil Bank Syariah Mandiri cabang Batang

BAB III PEMBIAYAAN IMPLAN PADA GURU SMPN 5 DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP JEMBATAN MERAH SURABAYA. 1. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU SUKAJADI DUMAI. A. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri KCP Sukajadi Dumai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1. Latar Belakang Bank Tabungan Negara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis

BAB II KONDISI UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SEMARANG. A. Sejarah dan Perkembangan Bank Syariah Mandiri (BSM)

BAB III GAMBARAN UMUM BANK UMUM SYARIAH DEVISA. Penelitian ini akan mengkaji mengenai jumlah Dana Pihak Ketiga, Non

A. Gambaran Umum Nasabah Nasabah merupakan orang atau perusahaan/badan/lembaga yang

BAB I PENDAHULUAN. satu syarat mutlak untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuannya.

Tabel Tabel Indikator Atas Variabel. Universitas Indonesia. Pengaruh karakteristik individu..., Arief Budiman, Program Pascasarjana, 2008

BAB II PROFIL BANK SYARIAH MANDIRI MEDAN. membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah sistem perbankan syariah di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian nasional. Krisis

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya merupakan suatu wadah dimana orang-orang berkumpul dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berdasarkan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu

BAB III GAMBARAN UMUM BANK UMUM SYARIAH DEVISA. Obyek penelitian ini adalah Bank Umum Syariah Devisa di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. melalui jasa kredit yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam menjalankan

BAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARI AH MANDIRI yang disusul dengan krisis politik nasional, telah membawa dampak

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pekanbaru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1 Sejarah berdirinya PT Bank Syariah Mandiri

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG BANYUMANIK

BAB III PRAKTEK PEMBERIAN BONUS GIRO WADI AH DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SEMARANG. 1. Sejarah Berdirinya Bank Syari'ah Mandiri (BSM)

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri. zaman penjajahan. Padahal jika bercermin pada Negara-negara lain,

dan laporan keuangan. Pemberlakuan UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan UU No.7 tahun 1992 tentang perbankan telah memberi kesempatan luas untuk

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/13/PBI/2017 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TERKAIT HUBUNGAN OPERASIONAL BANK UMUM DENGAN BANK INDONESIA

dan masyarakat sebagai pengguna jasa Bank Syariah.

BAB III PROFIL BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SOLOK. A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Cabang Solok

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi sebagai intermediary institution

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Bank Syariah Mandiri (BSM) Hadir dengan cita-cita membangun negeri.

BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKALONGAN. 1. Sejarah Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan

BAB III MEKANISME PEMBAYARAN UANG MUKA DALAM PRODUK CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI GRESIK. 1. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut berupa laporan keuangan bulanan Bank Syariah Mandiri Indonesia dari tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (konvensional). Objek dalam penelitian ini adalah opini nasabah PT. bank. 1. Sejarah Singkat PT.

BAB I PENDAHULUAN. Rakyat Syariah (BPRS). Menurut Undang-Undang Nomor 21 tahun dalam lalu lintas pembayaran.(salman, 2012:8).

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi suatu negara secara keseluruhan tidak dapat

akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bank tersebut, baik dilihat dari sudut pandang operasional bank dan dampak psikologis yang terjadi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. slogan TERDEPAN, MODERN, MENENTRAMKAN

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syari ah menimbulkan sikap optimis meningkatnya gairah investasi

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Soerjono pada Senopati (2009) berpendapat bahwa yang dimaksud dengan

PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA

BAB III PROFIL BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG PEKALONGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/6/PADG/2017 TENTANG PINJAMAN LIKUIDITAS JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM KONVENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN. luas yang dikenal dengan istilah perbankan adalah kegiatan funding. Pengertian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /SEOJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA BANK UMUM BERDASARKAN MODAL INTI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlalu dahulu profil objek penelitian yang penulis kutip langsung dari website

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan kadang menjadi permasalahan dalam beberapa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

-2- II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Angka 1 Pasal 1 Angka 2 Pasal 3 Huruf a Perhitungan pemenuhan GWM Primer secara harian dilakukan berdasarkan posisi s

No. 15/6/DPNP Jakarta, 8 Maret 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Sejak berlakunya kebijakan pemerintah mengenai deregulasi di bidang

Transkripsi:

43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian nasional. Krisis tersebut telah mengakibatkan perbankan Indonesia yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami kesulitan yang sangat parah. Keadaan tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia terpaksa mengambil tindakan untuk merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia. Lahirnya Undang-Undang No. 10 tahun 1998, tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, pada bulan November 1998 telah memberi peluang yang sangat baik bagi tumbuhnya bank-bank syariah di Indonesia. Undang-Undang tersebut memungkinkan bank beroperasi sepenuhnya secara syariah atau dengan membuka cabang khusus syariah. PT. Bank Susila Bakti (PT. Bank Susila Bakti) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan PT. Mahkota Prestasi berupaya keluar dari krisis 1997-1999 dengan berbagai cara. Mulai dari langkah-langkah menuju merger sampai pada akhirnya memilih konversi menjadi bank syariah dengan suntikan modal dari pemilik. Dengan terjadinya merger empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo) ke dalam PT. Bank Mandiri (Persero) pada

44 tanggal 31 Juli 1999, rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi bank syariah (dengan nama Bank Syariah Sakinah) diambil alih oleh PT. Bank Mandiri (Persero). PT. Bank Mandiri (Persero) selaku pemilik baru mendukung sepenuhnya dan melanjutkan rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi bank syariah, sejalan dengan keinginan PT. Bank Mandiri (Persero) untuk membentuk unit syariah. Langkah awal dengan merubah Anggaran Dasar tentang nama PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syariah Sakinah berdasarkan Akta Notaris : Ny. Machrani M.S. SH, No. 29 pada tanggal 19 Mei 1999. Kemudian melalui Akta No. 23 tanggal 8 September 1999 Notaris : Sutjipto, SH nama PT. Bank Syariah Sakinah Mandiri diubah menjadi PT. Bank Syariah Mandiri. Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP. BI/1999 telah memberikan ijin perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah kepada PT. Bank Susila Bakti. Selanjutnya dengan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999 tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia telah menyetujui perubahaan nama PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syariah Mandiri. Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999 merupakan hari pertama beroperasinya PT. Bank Syariah Mandiri. Kelahiran Bank Syariah Mandiri merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank syariah di PT. Bank Susila Bakti dan Manajemen PT. Bank Mandiri yang memandang pentingnya kehadiran bank syariah dilingkungan PT. Bank Mandiri (Persero).

45 PT. Bank Syariah Mandiri hadir sebagai bank yang mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan PT. Bank Syariah Mandiri sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia. B. STRUKTUR ORGANISASI BANK SYARIAH MANDIRI Adapun struktur organiasasi Bank Syariah Mandiri menggunakan struktur organisasi garis dan staf, dimana pelimpahan, pendelegasian kekuasaannya tergambar lurus dari pimpinan perusahaan kepada pejabat yang berada yang dibawahnya. Struktur organisasi Bank Syariah Mandiri terdiri dari : 1. Dewan Komisaris Dewan komisaris ini terdiri dari satu orang komisaris utama, satu orang senior advisor komisaris, dan dua orang komisaris. 2. Dewan Pengawas Syariah Dewan pengawas syariah terdiri dari satu orang ketua, dan dua orang anggota. Adapun fungsi dewan pengawas syariah : 1). Mengawasi kegiatan usaha bank agar sesuai dengan ketentuan syariah. 2). Penasehat dan pemberi saran mengenai hal-hal yang terkait dengan aspek syariah. 3). Mediator antara bank dengan Dewan Syariah Nasional (DSN), terutama dalam hal kajian produk yang memerlukan kajian dan fatwa DSN. 3. Dewan Direksi

46 Dewan direksi terdiri dari satu orang direktur utama dan lima orang direktur yaitu: direktur pembiayaan korporasi dan komersial, direktur pembiayaan komersial dan consumer, direktur treasury dan jaringan, direktur kepatuhan dan manajemen resiko, serta direktur operasi dan pendukung. SUSUNAN KOMISARIS BANK SYARIAH MANDIRI Komisaris Utama : A. Noor Ilham Senior Advisor Komisaris : Achmad Marzuki Komisaris : Zainul Arifin Komisaris : Djakfarudin Junus SUSUNAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH BANK SYARIAH MANDIRI Ketua : Prof. KH. Ali Yafie Anggota : Drs. H. Mohamad Hidayat, MBA Anggota : Muhammad Syafi I Antonio, MEc SUSUNAN DEWAN DIREKSI BANK SYARIAH MANDIRI Direktur Utama : Yuslam Fauzi Direktur pembiayaan korporasi dan komersial : Muh. Haryoko Direktur pembiayaan komersial dan consumer : Hanawijaya Direktur treasury dan jaringan : Srie Sulistyowati Direktur kepatuhan dan manajemen resiko : Amran Nasution Direktur operasi dan pendukung : Zainal Fanani

47 C. KEGIATAN USAHA BANK SYARIAH MANDIRI Bank Syariah Mandiri sebagai bank yang beroperasi atas dasar prinsip syariah Islam menetapkan budaya perusahaan yang mengacu kepada sikap akhlaqul karimah (budi pekerti mulia). Adapun produk dan jasa yang disediakan oleh Bank Syariah Mandiri adalah sebagai berikut : 1. Pendanaan Pendanaan ini terdiri dari : tabungan berencana BSM, tabungan simpatik, tabungan BSM, tabungan BSM dollar, tabungan mabrur, tabungan kurban BSM, tabungan BSM investa cendikia. 2. Pembiayaan Gadai Emas BSM, merupakan produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas sebagai salah satu alternatif memperoleh uang tunai dengan cepat. 3. Jasa Jasa Produk Adapun jasa produk yang disediakan oleh Bank Syariah Mandiri adalah : BSM Card, sentra bayar BSM, BSM SMS Banking, BSM Mobile banking GPRS, jual beli valas BSM, Bank garansi BSM, BSM electronic payroll, SKBDN BSM, BSM Letter of Credit, BSM SUH (Saudi Umrah & Haji Card). Jasa Operasional

48 Jasa operasional yang disediakan adalah : layanan kiriman uang domestik dan luar negeri Western Union, Kliring BSM, Inkaso BSM, BSM Intercity Clearing, BSM RTGS (Real Time Gross Settlement), transfer dalam kota (LLG), transfer valas BSM, pajak online BSM, pajak import BSM, referensi bank BSM, BSM Standing Order. Jasa Investasi Reksa dana BSM Investa Berimbang adalah reksadana Campuran (Mix Fund / Balanced Fund) berbasis instrument pasar uang, pasar obligasi dan pasar saham dengan ketentuan investasi sesuai Syariah. BSM Investa Berimbang juga dikelola, diadministrasikan, disimpan dan didistribusikan (dijual) oleh sinergi 3 (tiga) kekuatan besar, yaitu: Mandiri Investasi (sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar di Indonesia), Deutsche Bank (sebagai bank kustodi reksa dana terbesar di Indonesia yang sudah berperan aktif sebagai kustodi reksa dana konvensional maupun Syariah) dan Bank Syariah Mandiri (sebagai agen penjual yang merupakan bank Syariah terbesar di Indonesia). D. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif dipilih karena penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat

49 mengenai analisis laporan keuangan dan mekanisme dalam pemberian kredit modal kerja pada PT Bank Syariah Mandiri cabang Thamrin. E. METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data yang penulis lakukan dalam rangka penulisan skripsi ini adalah melalui riset kepustakaan dan riset lapangan. 1. Riset Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan dengan cara membaca dan memahami buku-buku, bahanbahan kuliah, serta bacaan lain yang berhubungan dengan materi skripsi sebagai landasan teoritisnya. 2. Riset Lapangan (Field Research) Penulis melakukan riset lapangan dengan cara meninjau langsung ke perusahaan yaitu PT Bank Syariah Mandiri kantor cabang Thamrin sebagai objek penelitian. Adapun data yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah : Data Primer : mendapatkan data tertulis langsung dari Bank Syariah Mandiri cabang Thamrin bagian Account Officer mengenai pedoman pemberian kredit modal kerja yang dilakukan melalui wawancara. Data Sekunder : mempelajari buku-buku pedoman peraturan dan keputusan direksi, sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi, laporan dan formulir yang digunakan dalam pemberian kredit modal kerja.

50 F. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL Adapun variabel-variabel yang dideskripsikan penulis dalam penelitian ini adalah: 1. Mekanisme pemberian kredit Mekanisme pemberian kredit merupakan tahapan-tahapan/prosedur yang dilakukan oleh suatu badan usaha/lembaga pemberi pinjaman dalam rangka pemberian kredit bagi calon nasabah yang sudah ditetapkan sebelumnya. 2. Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Adapun metode dan tekhnik analisis laporan keuangan yang dideskripsikan penulis adalah : a. Analisis Horizontal/Analisis Dinamis Analisis horizontal adalah analisis perbandingan data keuangan dan data operasi perusahaan dari tahun ke tahun guna mengetahui kekuatan atau kelemahan perusahaan yang bersangkutan. b. Analisis Rasio Keuangan 1). Rasio Likuiditas

51 Yang dimaksud dengan rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. 2). Rasio Solvabilitas Rasio solvabilitas adalah rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya. 3). Rasio Aktivitas Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur sejauh mana efektivitas penggunaan asset dengan melihat tingkat aktivitas asset. 4). Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas adalah rasio yang melihat kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba (profitabilitas). G. METODE ANALISIS DATA Metode analisis data adalah metode analisis temuan penelitian dalam rangka memperoleh jawaban perumusan masalah yang dibuat. Dalam hal ini penulis menggunakan metode : 1. Deskriptif kuantitatif, dimana penulis melakukan analisis laporan keuangan. 2. Deskriptif kualitatif, yaitu dengan membuat evaluasi mekanisme pemberian kredit modal kerja.