ب س م االله الر ح من الر ح ي م

dokumen-dokumen yang mirip
ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 57/DSN-MUI/V/2007 Tentang LETTER OF CREDIT (L/C) DENGAN AKAD KAFALAH BIL UJRAH

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 58/DSN-MUI/V/2007 Tentang HAWALAH BIL UJRAH

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 61/DSN-MUI/V/2007 Tentang PENYELESAIAN UTANG DALAM IMPOR

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL Nomor: 42/DSN-MUI/V/2004 Tentang SYARI AH CHARGE CARD بطاقة الا ي تمان والحسم الا جل ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA. Al-Bugha, Musthafa Dib Buku Pintar Transaksi Syariah. Jakarta: PT. Mizan Publika.

SYARIAH ASSURANCE ACCOUNT DI PT. PRUDENTIAL

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

المضارع الماضي الا مر

4. Firman Allah SWT tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain QS. al- Ma idah [5]: 2:./0*+(,-./ #%/.12,- 34 D

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah [2]: 275: &$!%#*#$ 234 +#,-.,(/01 '() )5'(2%6.789:;<= & #AB7CDE3" Orang yang makan (mengambil) riba ti

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 55/DSN-MUI/V/2007 Tentang PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARIAH MUSYARAKAH

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN LETTER OF CREDIT PADA BANK MANDIRI SYARI AH

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

PENETAPAN PRODUK HALAL

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS AKAD IJA>RAH TERHADAP PERJANJIAN KERJA ANTARA TKI DENGAN PJTKI DI PT. AMRI MARGATAMA CABANG PONOROGO

Maktabah Abu Salma al-atsari

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI LEGEN. A. Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Tokoh Agama Tentang Praktek

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. c. QS. Yusuf [12]: 72: 7 89' : ;<2)=>3 Penyeru-penyeru itu berseru: Kami

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):278 45)& %*('! Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang yang b

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan

Hukum Membangun Gereja di jazirah Arab

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد

Bacaan Tahlil Lengkap

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

$!%#&#$ /0.#'()'*+, *4% :;< 63*?%: #E Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG YANG DIALIHKAN SYARIAH KCP DIPONEGORO SURABAYA

KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARIAH

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2): dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):27

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

2). Hukum Hukum melakukan sujud sahwi adalah sunah, sebagaimana hadis Rasulullah :

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

Konsisten dalam kebaikan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

Transkripsi:

Dewan Syari ah Nasional, setelah: Menimbang FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL Nomor: 57/DSN-MUI/V/2007 Tentang LETTER OF CREDIT (L/C) DENGAN AKAD KAFALAH BIL UJRAH ب س م االله الر ح من الر ح ي م : a. bahwa salah satu bentuk jasa Lembaga Keuangan Syari ah (LKS) adalah penyediaan fasilitas penjaminan transaksi perdagangan luar negeri yang dilakukan oleh nasabah, yang dikenal dengan istilah Letter of Credit (L/C); b. bahwa untuk memenuhi kebutuhan transaksi L/C tersebut, LKS berkewajiban untuk menyediakan skema penjaminan yang berdasarkan prinsip-prinsip syar iah; c. bahwa di antara prinsip syari ah dalam menjalankan transaksi tersebut adalah penggunaan akad kafalah; d. bahwa agar kegiatan L/C tersebut dilakukan sesuai dengan prinsip syar iah, DSN memandang perlu menetapkan fatwa tentang Letter Of Credit (L/C) dengan Akad Kafalah bil Ujrah untuk dijadikan pedoman oleh LKS. Mengingat : 1. Firman Allah SWT; antara lain: a. QS. al-kahfi [18]: 19: فاب ع ثو ا ا ح د كم ب و ر ق كم هذ ه ا لى ا لم د ي ن ة ف لي ن ظر ا ي ه ا ا ز كى طع ام ا ف لي ا ت كم ب ر ز ق م ن ه و لي ت ل طف و لا ي ش ع ر ن ب كم ا ح د ا (الكهف: ١٩ ) Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini. Dan hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia berlaku lemah lembut, dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seseorangpun. b. QS. al-qashash [28]: 26: ق ا لت ا ح د اه م ا ي ا ا ب ت اس ت ي ج ر ه ا ن خ ي ر م ن اس ت ا ج ر ت ا ل قو ي الا م ي ن (القصص: ٢٦)

57 L/C Kafalah bil Ujrah 2 Salah seorang dari kedua wanita itu berkata : Hai ayahku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dipercaya. c. QS. Yusuf [12]: 72: قا لو ا ن فق د ص و اع ا لم ل ك و ل م ن ج اء ب ه ح م ل ب ع ي ر و ا ن ا ب ه ز ع ي م. Penyeru-penyeru itu berseru: Kami kehilangan piala Raja; dan barang siapa yang dapat mengembalikannya, akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya. d. QS. al-ma idah [5]: 2: و ت ع او ن و ا ع لى ا لب ر و الت قو ى و لا ت ع او ن و ا ع لى الا ثم و ا لع د و ان. Dan tolong-menolonglah dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong-menolong dalam (mengerjakan) dosa dan pelanggaran. 2. Hadis Nabi s.a.w.; antara lain: a. Hadis Nabi riwayat Bukhari dari Salamah bin Akwa : ا ن الن ب ي ص لى االله ع لي ه و ا ل ه و س لم ا ت ي ب ج ن از ة ل ي ص لي ع لي ه ا ف قا ل: ه ل ع لي ه م ن د ي ن قا لو ا: لا فص لى ع لي ه ثم ا ت ي ب ج ن از ة ا خ ر ى ف قا ل: ه ل ع لي ه م ن د ي ن قا لو ا: ن ع م قا ل: ص لو ا ع لى ص اح ب كم قا ل ا ب و قت اد ة: ع لي د ي ن ه ي ار س و ل االله فص لى ع لي ه. Telah dihadapkan kepada Rasulullah SAW jenazah seorang laki-laki untuk disalatkan. Rasulullah saw bertanya, Apakah ia mempunyai utang? Sahabat menjawab, Tidak. Maka, beliau men-salatkannya. Kemudian dihadapkan lagi jenazah lain, Rasulullah pun bertanya, Apakah ia mempunyai utang? Sahabat menjawab, Ya. Rasulullah berkata, Salatkanlah temanmu itu (beliau sendiri tidak mau mensalatkannya). Lalu Abu Qatadah berkata, Saya menjamin utangnya, ya Rasulullah. Maka Rasulullah pun mensalatkan jenazah tersebut. (HR. Bukhari dari Salamah bin Akwa ). b. Hadis Nabi riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, al-tirmidzi, dan Ibn Majah dari Abu Hurairah, Nabi s.a.w. bersabda: و االله ف ي ع و ن ا لع ب د م ا كا ن ا لع ب د ف ي ع و ن ا خ ي ه. Allah menolong hamba selama hamba menolong saudaranya.

57 L/C Kafalah bil Ujrah 3 c. Hadis Nabi riwayat Imam al-tirmidzi dan Ibn Majah dari Amr bin Auf al-muzani, Nabi s.a.w. bersabda: الص لح ج اي ز ب ي ن ا لم س ل م ين ا لا ص لح ا ح ر م ح لا لا ا و ا ح ل ح ر ام ا و ا لم س ل م و ن ع لى ش ر وط ه م ا لا ش ر طا ح ر م ح لا لا ا و ا ح ل ح ر ام ا. Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram. 3. Kaidah fiqh: الا ص ل ف ي ا لم ع ام لات الا ب اح ة ا لا ا ن ي د ل د ل ي ل ع لى ت ح ر ي م ه ا. Memperhatikan ا ن Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya. الض ر ر ي ز ا ل Bahaya (beban berat) harus dihilangkan. : 1. Pendapat para ulama, antara lain Mushthafa Abdullah al- Hamsyari sebagaimana dikutip oleh Syaikh Athiyah Shaqr, dalam kitab Ahsan al-kalam fi al-fatawa wa al-ahkam, jilid 5, hal. 542-543: الا ع ت م اد ا ت ا لم س ت ح قات م قاب ل ه ا ا لو كا لة ا لح و ا ل ة ب ا لح ر م ة ج اي ز. ل ه و ا لح و ا ل ة ب ا ج ر. ا لم س ت ن د ي ة ع ى ل و خ ر ج و ب ا ل كر اه ة ا لت ي ا لم س ت و ر د ا لج و ا ز و الض م ا ن. و الض م ا ن و قا ل ا لت ي ا ج از ه ا الش اف ع ي ة ا ي ضا. ب ا ج ر ع لى ي ت ع ه د ج اي ز ة ا ن و ا لو كا ل ة ب ج و از ه خ ر ج ه ف ي ه ا طب ي ع ة ب ا ج ر ع لى الش اف ع ي ة ا لب ن ك و الا ج ر لا ثم ن ه ذا ح ر م ة ل لم ص د ر ا لذ ي الت ع ام ل ا لج ا ه ف ي ه ا ا لذ ي ي و خ ذ ت د و ر ب د ف ع ف ي ب ي ن و ك ذل ك ف ي ه ق ي ل كم ا خ ر ج ه ع لى ا لج ع ا ل ة و ت ح د ث ع ن خ طاب ا ت الض م ا ن و ا ن و اع ه ا و ه ي ا لت ي ي ت ع ه د ف ي ه ا ا لب ن ك ب م كت و ب ي ر س ل ه --ب ن اء ع لى ف ي ه و كا ل ة ت ن ف ي ذ ا و ا لع م ي ل ك فا ل ة لا لت ز ام ات ه و ه م ا ط ل ب ع م ي ل ه-- ا لى د اي ن ا لع م ي ل ي ض م ن و قا ل ج اي ز ت ان ج اي ز ة. ا ن ه ا و ا لع م و ل ة و خ ر ج ع لي ه م ا ذل ك لا ع لى ا ن ه ا ح ر م ة ف ي ه ا.

57 L/C Kafalah bil Ujrah 4 و اع ت م د ف ي د ر اس ت ه ع لى ا لم ر اج ع و ا لم ص اد ر كت ب و ع لى الا قت ص اد ي ة ا لف قه ف ي ا لم ذ اه ب ا لم خ ت ل ف ة. Letter of Credit (L/C) yang berisi ketetapan bahwa bank berjanji kepada eksportir untuk membayar hak-haknya (eksportir) atas importir adalah boleh. Upah yang diterima oleh bank sebagai imbalan atas penerbitan L/C adalah boleh. Hukum boleh ini oleh Muhsthafa al-hamsyari didasarkan pada karakteristik muamalah L/C tersebut yang berkisar pada akad wakalah, hawalah dan dhaman (kafalah). Wakalah dengan imbalan (fee) tidak haram; demikian juga (tidak haram) hawalah dengan imbalan. Adapun dhaman (kafalah) dengan imbalan oleh Musthafa al- Hamsyari disandarkan pada imbalan atas jasa jah (dignity, kewibawaan) yang menurut mazhab Syafi i, hukumnya boleh (jawaz) walaupun menurut beberapa pendapat yang lain hukumnya haram atau makruh. Musthafa al-hamsyari juga menyandarkan dhaman (kafalah) dengan imbalan pada ju alah yang dibolehkan oleh madzhab Syafi i. Mushthafa Abdullah al-hamsyari juga berpendapat tentang bank garansi dan berbagai jenisnya. Bank garansi adalah dokumen yang diberikan oleh bank --atas permohonan nasabahnya-- yang berisi jaminan bank bahwa bank akan memenuhi kewajibankewajiban nasabahnya terhadap rekanan nasabah. Musthafa menyatakan bahwa bank garansi hukumnya boleh. Bank garansi tersebut oleh Musthafa disejajarkan dengan wakalah atau kafalah; dan kedua akad ini hukumnya boleh. Demikian juga pengambilan imbalan (fee) atas kedua akad itu tidak diharamkan. 2. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari'ah Nasional MUI pada hari Rabu, 13 Jumadil Awal 1428 H. / 29 Mei 2007. MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama Kedua : FATWA TENTANG LETTER OF CREDIT (L/C) DENGAN AKAD KAFALAH BIL UJRAH : Ketentuan Umum Dalam fatwa ini, yang dimaksud dengan a. Kafalah adalah akad penjaminan yang diberikan oleh penanggung (kafil) kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung (makfuul anhu, ashil); b. L/C Akad Kafalah Bil Ujrah adalah transaksi perdagangan ekspor impor yang menggunakan jasa LKS berdasarkan akad Kafalah, dan atas jasa tersebut LKS memperoleh fee (ujrah). : Ketentuan Hukum

57 L/C Kafalah bil Ujrah 5 Ketiga Keempat Transaksi L/C ekspor impor boleh menggunakan akad Kafalah bil Ujrah. : Ketentuan Akad 1. Seluruh rukun dan syarat akad Kafalah Bil Ujrah dalam fatwa ini merujuk pada fatwa No.11/DSN-MUI/IV/2000 tentang Kafalah. 2. Penerapan akad Kafalah dalam transaksi L/C ekspor maupun impor merujuk kepada fatwa No.34/DSN-MUI/IX/2002 tentang Letter of Credit (L/C) Impor Syariah dan fatwa No.35/DSN- MUI/IX/2002 tentang Letter of Credit (L/C) Ekspor Syariah. 3. Fee atas transaksi akad Kafalah harus disepakati dan dituangkan di dalam akad. : Ketentuan Penutup 1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbitrasi Syari ah atau Pengadilan Agama setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah. 2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 13 Jumadil Awal 1428 H 30 Mei 2007 M Ketua, DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA Sekretaris, DR. K.H. M.A. SAHAL MAHFUDH DRS. H.M. ICHWAN SAM