KEPUTUSAN BUPATI KOLAKA NOMOR TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BOLAANG MONGONDOW

BUPATI BOLAANG MONGONDOW TIMUR

KEPUTUSAN BUPATI BATANG HARI NOMOR : TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI KELOMPOK KERJA (POKJA) SANITASI KABUPATEN BATANG HARI TAHUN 2016

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 109 TAHUN 2013

BUPATI BADUNG KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1193 / 03 / HK / 2013 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA PADANG NOMOR 170 TAHUN 2015 TENTANG KELOMPOK KERJA SANITASI TAHUN 2015 WALIKOTA PADANG,

BUPATI MUSI BAYUASIN

BUPATI ROKAN HILIR KEPUTUSAN BUPATI ROKAN HILIR NOMOR 353 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN ROKAN HILIR

PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 132/KPTS/IV/2015 TENTANG

{ / f( ; I Y PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR. Penataan Ruang (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 68'

WALIKOTA PALANGKA RAYA

Penyusunan Rencana Kerja dan Pembagian Tugas Pokja Hasil rencana kerja terlampir,

PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (AMPL) DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

KEPUTUSAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR : 20 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA SANITASI KOTA BANDA ACEH WALIKOTA BANDA ACEH,

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BADUNG KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1193 / 03 / HK / 2013 TENTANG

BUPATI MADIUN KEPUTUSAN BUPATI MADIUN NOMOR : / 12 / KPTS / / 2011 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN MADIUN

PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 263 /600/ 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 75 /KPTS/013/2017 TENTANG

TENT ANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2015 BUPATI SANGGAU,

WALIKOTA BIMA KEPUTUSAN WALIKOTA BIMA NOMOR 86 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 309/600/ 2017 TENTANG

MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM PEMBINA TEKNIS KABUPATEN SEHAT KABUPATEN BANYUWANGI.

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM PEMBINA TEKNIS KABUPATEN SEHAT KABUPATEN BANYUWANGI.

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BANYUWANGI

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 211 /050/ 2017 TENTANG

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: /89/KEP/ /2015 TENTANG

BUPATI PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Balangan

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/213/KEP/ /2014

BUPATI LAMPUNG BARAT

BUPATI POLEWALI MANDAR

G U B E R N U R L A M P U N G

KEPUTUSAN WALIKOTA METRO NOMOR : /KPTS/SETDA.05/2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

bahwa dalam rangka Program Percepatan

PENDAHULUAN Latar Belakang 1-1

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/3etg.,. /I1.02/HK/2016

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL

LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING (KOM) PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP)

WALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR /645/HK/2013

SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/172/KEP/ /2014

G U B E R N U R L A M P U N G

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG

BUPATI POLEWALI MANDAR

: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak Tanggal 4 April Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 17 Juni 2014

RAPAT KICK OFF MEETING PROGRAM PPSP KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013

KICK OFF MEETING DAN LOKALATIH PENYUSUNAN DOKUMEN MPS

RENCANA KERJA DALAM PENYUSUNAN MPSS

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2014

BUPATI POLEWALI MANDAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KEPUTUSAN BUPATI JEPARA NOMOR 134 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA (POKJA) AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN KABUPATEN JEPARA

Kick off Meeting Penyusunan MPS Tahun 2015

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG

PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

PEMUTAKHIRAN SSK LAMPUNG TIMUR Tahun 2016

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

POKJA SANITASI KAB. BANGGAI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUBANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

G U B E R N U R L A M P U N G

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun

Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Kutai Timur

- 1 - KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 2.A TAHUN 2012

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN BANYUWANGI. : Menunjuk Pejabat Pengelola

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 108 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 24 April 2015 BUPATI BANYUWANGI, Ttd. H. ABDULLAH AZWAR ANAS

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOTA BLITAR WALIKOTA BLITAR,

BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016

2018, No Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK BARAT

GUBERNUR SUMATERA BARAT

a. bahwa Perkembangan Kawasan Rentan terhadap b. bahwa Perumahan merupakan urusan wajib

BUPATI WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI WAKATOBI NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

NOTULENSI PERTEMUAN AWAL PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 11 APRIL 2013

G U B E R N U R L A M P U N G

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

BUPATI POLEWALI MANDAR

KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN TASIKMALAYA PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN TASIKMALAYA 2013

BUPATI LAMANDAU KEPUTUSAN BUPATI LAMANDAU NOMOR : /339/X/HUK/2013 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI BANTUL

PROPINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 219/ 412 /2016 TENTANG

W\LIKOTA PARII\MAN. c. bahwa untuk memenuhi maksud tersebut pada huruf a dan huruf b diatas, maka perlu dibentuk Tim Koordinasi dan Kelompok Kerja

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN P A D A KICK OFF PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2015

Transkripsi:

BUPATI KOLAKA KEPUTUSAN BUPATI KOLAKA NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN KOLAKA BUPATI KOLAKA Menimbang Mengingat a. bahwa dalam RPJMN Tahun 2010 2014 yang dijabarkan dalam RKP Tahun 2013 mencantumkan pengelolaan sanitasi permukiman di daerah merupakan prioritas nasional yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2013, bahwa untuk meningkatkan kualitas kawasan perkotaan, pemerintah daerah memprioritaskan kebijakan percepatan pembangunan sanitasi permukiman. b. bahwa untuk menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 660/4919/SJ tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman di daerah perlu membentuk dan menetapkan Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kolaka. c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Bupati Kolaka tentang Pembentukan Tim Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kolaka 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 74 Tahun 1959, Tambahan Lembaran Negara No. 1822); 2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara RI Tahun 1960 Nomor 104, TLNRI Nomor 2043); 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-undang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4548) ; 4. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan ruang (Lembaran Negara RI Tahun 2007 Nomor 68, TLNRI Nomor 4725);

5. Undang undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4851); 6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 112 TLNRI Nomor 5038); 7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (LNRI Tahun 2009 Nomor 140, TLNRI Nomor 5038); 8. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (LNRI Tahun 2009 Nomor 140, TLNRI Nomor 5188); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (LNRI Tahun 2007 Nomor 82, TLNRI Nomor 4737); 10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/2007 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSNP-SPP) 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Perencanaan Kawasan Perkotaan; 12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16/PRT/M/2008 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Permukiman (KSNP-SPALP); 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2010 tentang Pedoman Standar Pelayanan Perkotaan; 14. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Kolaka; 15. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Perubahan kedua atas perda Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah; 16. Permen PU Nomor 494/PRT/M/2005 tentang Kebijakan Nasional Strategi Pengembangan (KNSP) Perumahan dan Pemukiman, bahwa pembangunan perkotaan perlu ditingkatkan dan diselenggarakan secara berencana dan terpadu; 17. Permen PU Nomor 22/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan (KNSP-SPP) System Pengelolaan Persampahan.

Menetapkan KESATU M E M U T U S K A N KEPUTUSAN BUPATI KOLAKA TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN KOLAKA Membentuk Kelompok Sanitasi di Kabupaten Kolaka dengan susunan sebagai berikut a. Ketua Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka b. Sekretaris Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kolaka c. Bidang bidang 1. Bidang Perencanaan Ketua Kepala Bappeda & PM Kabupaten Kolaka Wakil Ketua Kabid Prasarana Wilayah Bappeda & PM Kolaka Anggota - Kasubag. Perencanaan Dinas Kesehatan - Kasubag. Perencanaan BLHK - Kasubag. Perencanaan Dinas PU - Kasubag. Perencanaan BPMD & Pemdes - Kasubid. Praswil - Kasubid. Lingkungan 2. Bidang Pendanaan Ketua Kepala Badan Pengelola Keuangan & Aset Daerah Wakil Ketua Kabid Anggaran Anggota - Kasubid Perencanaan - Kabid Aset - Sekretaris masing-masing SKPD terkait - Kasubag Kepegawaian & Keuangan 3. Bidang teknis Ketua Kepala Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Kolaka Wakil Ketua Kabid Cipta Karya Anggota - Kasi Penyehatan Lingkungan (PU) - Kabid Persampahan (BLHK) - Kasubid. Kebersihan Jalan & Lingkungan (BLHK) 4. Bidang Kesehatan, Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Ketua Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Wakil Ketua Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan Anggota - Kasi Penyehatan Lingkungan (Dinkes) - Kasi Promkes (Dinkes) - Kasi Pemberdayaan (BPMD) - Kabag. Humas 5. Bidang Monitoring & Evaluasi Ketua Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kolaka Wakil Ketua Kabid Tata Lingkungan Hidup BLHK Anggota - Kabid Pengendalian & Konservasi - Kasi Pemantauan Lingkungan BLHK - Kasi Kasubid Pengawasan Pencemaran, kerusakan & Pemeliharaan kualitas Lingkungan 6. Sekretariat - Sofyan Natsir, ST (PU) - Irwan Iskandar, ST (Bappeda) - Muh. Akbar Indra Jaya (BLHK) - Nur Hikma ( BLHK) - Chelfi Chelfira (BLHK) - Husain, ST (Dinkes) - Muh. Taufik, SKM (Dinkes) - Swasti Indira, SE (BPKAD) - Suliasar, SE (BPKAD) - Samrina, ST (Bappeda) - Ratna Dewi (Bappeda) - Tuti Hidayati (Bappeda) - Idul Ansyar (Bappeda) - Riska Yulita Songga, ST (Bappeda) - Nurfadillah

KEDUA KETIGA 7. Tim Nawasis - Khaerullah Ahmad, ST - Hastuty, ST Pokja Sanitasi sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu berfungsi sebagai berikut 1. Koordinasi, yaitu mengkoordinasikan pelaksanaan program PPSP di wilayah Kabupaten Kolaka 2. Advokasi, yaitu meningkatkan kesadaran, kepedulian, komitmen dan kemampuan berbagai pemangku kepentingan sanitasi di seluruh wilayah kabupaten/kota untuk turut serta dalam pembangunan sanitasi. 3. Advisori, yaitu memberikan input strategi bagi pengembangan kebijakan, program, dan kegiatan yang dibutuhkan pemerintah provinsi dan pokja sanitasi kabupaten / kota dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi Pokja SANITASI Kabupaten / Kota mempunyai tugas a. Ketua 1) Mengendalikan dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan peran, fungsi dan tugas pokja sanitasi kabupaten / kota 2) Mengendalikan pengelolaan kerja pokja sanitasi Kabupaten / Kota agar tetap sesuai dengan misi kabupaten / kota 3) Memberikan arahan kebijakan terkait pelaksanaan fungsi pokja sanitasi kabupaten / kota 4) Memastikan optimalisasi dukungan seluruh sumber daya bagi pokja sanitasi kabupaten / kota b. Sekretaris 1) Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan teknis program kerja pokja sanitasi kabupaten / kota 2) Merumuskan kebijakan penguatan kelembagaan pokja sanitasi kabupaten / kota dalam pelaksanaan program PPSP dan sejenisnya 3) Memberikan masukan strategis terkait aspek kelembagaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek kelembagaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi sanitasi provinsi 4) Memfasilitasi koordinasi dan sinkronisasi kerja antar bidang 5) Menghimpun laporan bidang bidang kerja pokja sanitasi kabupaten / kota 6) Fasilitasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi PPSP oleh pokja sanitasi kabupaten / kota serta konsultasi ke provinsi dan pusat 7) Menyiapkan pembentukan kelompok kerja sanitasi kabupaten / kota 8) Menyiapkan bahan masukan kepada pokja sanitasi provinsi dalam penyusunan roadmap sanitasi provinsi 9) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten / kota menghadiri pertemuan tahunan kabupaten / kota peserta program PPSP dan penguatan kapasitas kelembagaan PPSP 10) Fasilitasi tim pokja sanitasi kabupaten / kota dalam melakukan penyusunan BPS dan SSK 11) Melaksanakan tugas lain terkait dengan pelaksanaan program PPSP yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten / kota 12) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas terhadap ketua pokja sanitasi kabupaten / kota

c. Bidang Perencanaan 1) Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan BPS, SSK dan draft MPS 2) Memastikan bahwa BPS dan SSK menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah program PPSP yang dirumuskan kedalam dokumen RPJMD 3) Memastikan kesesuaian prioritas PPSP bersama sama dengan bidang lain untuk bahan masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD 4) Menyusun program dan kegiatan prioritas PPSP bersama- sama dengan bidang lain untuk bahan masukan penyusunan RKPD sebagai bahan penyusunan RKA-SKPD dalam rangka penganggaran dalam APBD 5) Menyiapkan draft MPS yang berisikan program, kegiatan prioritas sanitasi yang berskala komunal, kawasan dan kota untuk disampaikan kepada pokja sanitasi provinsi 6) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten / kota 7) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang perencanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten/kota 8) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasa kepada ketua pokja sanitasi Kabupaten / kota d. Bidang Pendanaan 1) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS, SSK dan MPS 2) Memberikan masukan terhadap kebijakan dan peraturan daerah dalam upaya optimalisasi pengelolaan sanitas, terutama terkait dengan pendanaan sanitasi di Kabupaten / kota 3) Memberikan masukan strategis terkait aspek pendanaan dalam penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek pendanaan dalam BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi. 4) Menyiapkan bahan masukan bidang pendanaan kepada pokja sanitasi dalam pelaksanaan / implementasi program PPSP 5) Meneliti RKA SKPD kabupaten / kota untuk memastikan pendanaan pada setiap tahapan program PPSP dialokasikan dalam APBD 6) Membuat laporan kerja terkait bidang pendanaan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten / kota 7) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang pendanaan yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten / kota 8) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten / kota e. Bidang Tekhnis 1) Menyampaikan bahan masukan aspek teknis dalam rangka penyusunan BPS, SSK dan draft MPS 2) Memberikan masukan strategis terkait aspek teknis penyusunan SSK dan penyempurnaan terkait aspek teknis BPS dan SSK dari hasil review pokja sanitasi provinsi. 3) Menyiapkan bahan masukan bidang teknis kepada pokja sanitas dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik program PPSP agar sesuai dengan rencana yang ditetapkan

4) Membuat laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten / kota 5) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang teknis yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten / kota 6) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten /kota f. Bidang Kesehatan, Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat 1) Mempersiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS, SSK dan draft MPS 2) Menyiapkan bahan sosialisasi, advokasi dalam rangka pelaksanaan program PPSP 3) Menyiapkan bahan untuk peningkatan kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif untuk menjadi pelaku individu dan masyarakat yang menjaga dan mengembangkan sanitasi sehat dikabupaten / kota 4) Menyiapkan bahan masukan untuk penyusunan BPS, serta memberikan input strategis aspek PMJK dan komunikasi terhadap penyusunan SSK 5) Membuat bahan laporan kerja terkait bidang tugas secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten / kota 6) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang komunikasi, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten / kota 7) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada ketua pokja sanitasi kabupaten / kota g. Bidang Pemantauan & Evaluasi 1) Menyiapkan bahan masukan dalam rangka penyusunan BPS, SSK dan draft MPS 2) Menyiapkan bahan untuk kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan program PPSP pada setiap SKPD terkait 3) Menyusun rekomendasi tindak lanjut hasil termuan pelaksanaan program PPSP di kabupaten / kota untuk dilakukan perbaikan oleh SKPD terkait 4) Membuat laporan kerja bidang secara berkala kepada ketua pokja sanitasi sanitasi kabupaten / kota 5) Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang tugas yang ditugaskan oleh ketua pokja sanitasi kabupaten / kota h. Sekretariat Pokja Sanitasi 1) Menyiapkan pelaksanaan rapat rapat internal pokja sanitasi, lokakarya dan pelatihan pelatihan 2) Melakukan pengolahan dan menganalisa data kemajuan pelaksanaan PPSP kabupaten / kota melalui web ppsp.nawasis.info 3) Menghimpun bahan laporan kerja terkait bidang tugas pokja sanitasi dan laporan program PPSP untuk dilaporkan secara berkala kepada ketua pokja sanitasi kabupaten / kota 4) Menyiapkan laporan kerja perkembangan pelaksanaan program PPSP kepada Bupati

KEEMPAT KELIMA KEENAM Bagan struktur Pokja SANITASI Kabupaten Kolaka terlampir Segala biaya yang timbul sebagai akibat diterbitkannya keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran 2013 Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Kolaka Pada tanggal 2013 Plt. BUPATI KOLAKA, H. AMIR SAHAKA Tembusan 1. Menteri Dalam Negeri Ri di Jakarta; 2. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional RI/kepala Bappenas RI di Jakarta 3. Menteri Pekerjaan Umum RI di Jakarta 4. Menteri Kesehatan RI di Jakarta 5. Menteri Negara Lingkungan Hidup RI di Jakarta 6. Inspektur Kabupaten Kolaka 7. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kolaka 8. Arsip.

KETUA Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka SEKRETARIS Asisten II Perekonomian dan Pembangunan SEKRETARIAT 1. Sofyan Natsir, ST 2. Irwan Iskandar, ST 3. Muh. Akbar Indra Jaya, S.Hut.M.Si 4. Nur Hikma, SE 5. Selfi Selfira 6. Husain, ST 7. Muh. Taufik, SKM 8. Swasti Indira, SE 9. Suliasar, SE 10. Hastuty, ST ( Nawasis) 11. Khaerullah A, ST (Nawasis) 12. Samrina, ST 13. Ratna Dewi 14. Tuti Hidayati 15. Idul Ansyar 16. Riska Yulita S BIDANG PERECANAAN AAN Ketua Kepala Bappeda & PM KETUA KETUA KETUA KETUA Wakil Ketua Kabid Praswil & Lingkungan Anggota Kasubag. Perec. Dinas Kesehatan Kasubag Perenc. BLHK Kasubag. Perec. Dinas PU Kasubag. Perenc. BPMD & Pemdes Kasubid Praswil Kasubid Lingkungan

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI KOLAKA NOMOR TANGGAL JANUARI 2012 SUSUNAN PERSONALIA TIM PENYUSUN RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG PU / CIPTA KARYA TAHUN 2012 KABUPATEN KOLAKA NO NAMA / JABATAN JABATAN DALAM TIM 1. Bupati Kolaka Pembina 2. Wakil Bupati Kolaka Wakil Pembina 3. Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Pengarah 4. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kab. Kolaka Wakil Pengarah 5. Kepala Bappeda dan Penanaman Modal Kab. Kolaka Penanggung Jawab 6. Kabid. Praswil dan Lingkungan Bappeda dan PM Koordinator 7. Sekretaris Bappeda dan PM Kab. Kolaka Tim Koordinasi 8. Kabid. Ekososbud Bappeda dan PM Kab. Kolaka Tim Koordinasi 9. Kabid. Penanaman Modal Bappeda dan PM Kab. Kolaka Tim Koordinasi 10. Kabid. Litdalap Bappeda dan PM Kab. Kolaka Tim Koordinasi 11. Kasubid. Prasarana Wilayah Bappeda dan PM Supervisor 12. Kasubid. Lingkungan Bappeda dan PM Supervisor 13. Ir. Muh. Siarah, M.Si Tim Teknis 14. Sri Mulyati Rahim, SP. M.Si Tim Teknis 15. Khaerullah Ahmad, ST Tim Teknis 16. Hastuty, ST Tim Teknis 17. Muhlisin, SP Tim Teknis 18. Tuti Hidayati Operator Kumputer 19. Ratna Dewi Staf Administrasi 20. Idul Ansyar Staf Administrasi 21. Riska Yulita Songga, ST Operator Komputer BUPATI KOLAKA, H. BUHARI MATTA