PENGARUH CAR DAN LDR TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BPR MBM DI BADUNG TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOAN DEPOSIT RATIO BANK SWASTA NASIONAL DI BANK INDONESIA

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun )

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

Disusun Oleh : DWI LESTARI B

Untuk mengetahui pengaruh tingkat likuiditas terhadap Return On

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah aspek profitabilitas yang diukur dengan ROA. dari pendapatan operasional dan pendapatan bunga.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN MODAL SENDIRI TERHADAP LIKUIDITAS PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DESA ADAT AYUNAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

METODOLOGI PENELITIAN. Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library. internet ke website Bursa Efek Indonesia (BEI), dan

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Abstrak. Oleh Mayesha Putri Suryani, Budi Yanti, Hesti Mayasari

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah

PENGARUH LDR, NPL, NIM DAN CAR TERHADAP ROA PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR PERIODE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Data yang diperlukan pada penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Perumnas Simalingkar Medan, Telp/Fax (061)

METODE PENELITIAN. dibursa efek Indonesia dari periode yang diakses dari bulan Maret

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non-

BAB III METODE PENELITIAN. Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Mega Syariah. Penelitian ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Gross Domestic Product

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

PENGARUH GIRO, TABUNGAN, DEPOSITO, DAN KREDIT MODAL KERJA TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PENGARUH CAR DAN LDR TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BPR MBM DI BADUNG TAHUN 2013-2015 Putu Rubyana Charoline Ningrum Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia email :rubyana_charoline@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) Capital Adequacy Ratio terhadap profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga Tahun 2013-2015, (2) Loan to Deposit Ratio terhadap profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga Tahun 2013-2015, dan (3) Capital Adequacy Ratio dan Loan to Deposit Ratio terhadap Marga Tahun 2013-2015. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kausal. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah PT. BPR Maha Bhoga Marga dan objek penelitian ini adalah Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio dan Profitabilitas. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Capital Adequacy Ratio berpengaruh terhadap Marga Tahun 2013-2015. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung 3,349 > t tabel 1,69092 atau p-value = 0,002 < α = 0,05. (2) Loan to Deposit Ratio berpengaruh terhadap Marga Tahun 2013-2015. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung 4,536 > t tabel 1,69092 atau p-value = 0,000 < α = 0,05. (3) Capital Adequacy Ratio dan Loan to Deposit Ratio berpengaruh terhadap Marga Tahun 2013-2015. Hal tersebut ditunjukan dari nilai fhitung 18,722 > F tabel 3,28 dan p-value <α atau 0,000 < 0,05. Kata kunci: CAR, LDR, profitabilitas ABSTRACT This study was aimed at finding out the effect of (1) Capital Adequacy Ratio of the profitability at PT. BPR Maha Bhoga Marga in 2013-2015, (2) Loan to Deposit Ratio of the profitability at PT. BPR Maha Bhoga Marga in 2013-2015, and (3) Capital Adequacy Ratio and Loan to Deposit Ratio of the profitability at PT. BPR Maha Bhoga Marga in 2013-2015. This study is categorized into a causal study. The data were collected by documentation method. Subject of this study is the PT. BPR Maha Bhoga Marga and object of this study is the Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio and profitability. Data collected were analyzed using multiple linear regression analysis. The result of the study show that (1) Capital Adequacy Ratio affected of the profitability at PT. BPR Maha Bhoga Marga in 2013-2015. This can be seen by value of tcount 3,349 > t table 1,69092 and p-value < α or 0,002 < 0.05. (2) Loan to Deposit Ratio affected of the profitability at PT. BPR Maha Bhoga Marga in 2013-2015. This can be seen by value of tcount 4,536 > t table 1,69092 and p-value<α or 0,000<0.05. (3) Capital Adequacy Ratio and Loan to Deposit Ratio affected of the profitability at PT. BPR Maha Bhoga Marga in 2013-2015. It was shown by the value of Fcount 18,722 > F table 3,28 and p-value < α or 0,000 < 0.05. Keywords: CAR, LDR, profitability 1

PENDAHULUAN Lembaga keuangan bank merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman serta melaksanakan jasa keuangan lainnya. Menurut Undang undang nomor 10 tahun 1998 (dalam Kasmir, 2008:22) tentang Perbankan, membedakan dua jenis bank berdasarkan tugas-tugasnya yaitu: Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan adalah umum, dalam arti dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada, begitu pula dengan wilayah operasinya dapat dilakukan diseluruh wilayah. Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran. Jadi kegiatan BPR, jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan dari bank umum. Kegiatan BPR hanya meliputi kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana saja, bahkan dalam menghimpun dana BPR dilarang untuk menerima simpanan giro, begitu juga dalam jangkauan wilayah operasi, BPR hanya dibatasi dalam wilayah tertentu saja. Serta pendirian BPR dengan modal awal yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan modal awal bank umum. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba atau keuntungan selama melaksanakan kegiatan operasinya dalam periode tertentu (Hasibuan, 2015:100). Kemudian menurut Sartono (2008:122), profitabilitas atau disebut dengan rentabilitas adalah, Kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri. Profitabilitas dalam suatu perusahaan yaitu bank mempunyai peranan yang sangat penting, karena profitabilitas dapat menunjukkan efektivitas pengelolaan keuangan dan aktiva bank. Hal ini menyatakan betapa pentingnya profitabilitas bagi bank karena kemampuan pengelolaan profitabilitas sangat erat kaitannya dengan kemampuan bank dalam memperoleh laba. Menurut Hanafi (2012:56), menyatakan bahwa, Profitabilitas dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal bank. Faktor internal bank bisa diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangannya, karena dengan menganalis laporan keuangan akan mudah jika menghitung rasio - rasio keuangan suatu perusahaan. Rasio yang digunakan adalah rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO). Sedangkan faktor eksternal meliputi tingkat inflasi. Inflasi termasuk dalam faktor eksternal yang bersifat makroekonomi dan terjadi di luar perusahaan, sehingga tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh perusahaan. CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank, disamping memperoleh danadana dari sumber-sumber diluar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman (hutang), dan lain-lain (Dendawijaya, 2005:121). CAR bagi sebuah bank dapat ditentukan dengan membandingkan modal bank dengan aktiva tertimbang menurut risiko (Sudirman, 2013:110). Rasio ini akan mencerminkan kemampuan bank dalam permodalan yang ada. Jumlah modal yang ada di dalam suatu bank mencerminkan kemampuan menutupi risiko kerugian bank. Semakin tinggi CAR suatu bank, maka semakin tinggi pula jumlah modal tersedia yang akhirnya akan meningkatkan profitabilitas. LDR adalah ukuran seberapa jauh kemampuan bank dalam membiayai kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya (Dendawijaya, 2005:116). LDR dapat ditentukan dengan membandingkan kredit yang diberikan dengan dana yang diterima 2

oleh bank, (Sudirman, 2013:158), yang berpengaruh positif terhadap profitabilitas. LDR yang tinggi menunjukkan pemberian kredit yang tinggi sehingga pendapatan bunga akan meningkat yang pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas. Adapun dana yang diterima oleh bank meliputi tabungan dan deposito dari masyarakat, pinjaman bukan dari bank lain, deposito dari bank lain, modal inti dan modal pinjaman. NPL dapat diartikan sebagai pinjaman yang mengalami kesulitan pelunasan akibat adanya faktor kesengajaan dan faktor eksternal di luar kemampuan kendali debitur (Siamat, 2005:358). Rasio ini menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank. Artinya, semakin tinggi rasio ini maka akan semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar dan menyebabkan kerugian, sebaliknya jika semakin rendah NPL maka laba atau profitabilitas bank semakin meningkat. NPL dapat ditentukan dengan membandingkan kredit bermasalah dengan total kredit. BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional (Dendawijaya, 2005:119). Rasio BOPO sering disebut rasio efesiensi yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Menurut Riyadi (2006), bahwa semakin besar BOPO maka akan semakin kecil atau menurun kinerja keuangan bank. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil BOPO, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan bank semakin meningkat. Secara teoritis menurut Kuncoro (2002), semakin tinggi CAR semakin tinggi pula modal yang tersedia maka profitabilitas bank akan semakin tinggi sehingga manajemen bank perlu untuk mempertahankan atau meningkatkan nilai CAR sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia karena dengan modal yang cukup maka dapat melakukan ekspansi usaha dengan aman. Kemudian menurut penelitian Yusti Agistiara (2011) menyatakan bahwa, CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Begitu juga halnya dengan kredit (loan) yang disalurkan kepada masyarakat, semakin tinggi LDR, maka laba yang diperoleh juga akan meningkat (Darmawi, 2011). PT. BPR Maha Bhoga Marga adalah salah satu Bank Perkreditan Rakyat yang ada di Bali yang berlokasi di Jl. Raya Abianbase No 7 Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Dalam kegiatan operasinya, PT. BPR Maha Bhoga Marga dapat menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito, kemudian menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut PT. BPR Maha Bhoga Marga selalu berupaya untuk meningkatkan jumlah modal sehingga dana yang terhimpun dapat disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Jumlah modal dan jumlah kredit PT. BPR Maha Bhoga Marga secara umum dari tahun-ketahun selalu mengalami peningkatan, sedangkan laba yang diperoleh berfluktuasi. Pada tahun 2013 jumlah modal sebesar Rp. 6.447.680.771 sedangkan pada tahun 2014 jumlah modal sebesar Rp. 7.750.037.840, dengan peningkatan jumlah modal tersebut menyebabkan laba menjadi meningkat pula yaitu laba pada tahun 2013 sebesar Rp. 2.545.428.017 dan pada tahun 2014 sebesar Rp. 2.735.994.121. Kemudian pada tahun 2015 terdapat peningkatan jumlah modal sebesar Rp. 9.033.534.227, dilihat dari jumlah modal yang meningkat tersebut, laba PT. BPR Maha Bhoga Marga mengalami penurunan sebesar Rp. 2.474.444.653. Kemudian jumlah kredit pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 50.181.965.949 dan jumlah kredit pada tahun 2014 sebesar Rp. 59.053.580.950 laba mengalami peningkatan pula. Pada tahun 2015 jumlah kredit sebesar Rp. 65.999.555.798 tetapi dengan meningkatnya jumlah kredit tersebut laba PT. BPR Maha Bhoga Marga mengalami penurunan. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa pada tahun 2015 terdapat permasalahan, dimana pada saat modal dan kredit meningkat, laba atau 3

profitabilitas mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan penggelolaan dana yang kurang efektif dan kredit yang dikeluarkan kurang bagus. Penggelolaan dana yang kurang efektif dimaksudkan BPR masih menyimpan dananya cukup besar dalam bentuk giro, karena pada umumnya suku bunga giro lebih rendah dari suku bunga kredit. Kemudian kredit yang disalurkan kurang bagus, ditinjau dari komposisi kualitas kredit yang disalurkan oleh bank. Dari total kredit tahun 2015 sejumlah Rp. 65.999.555.798, kredit lancar sejumlah Rp. 62.910.096.598, kurang lancar sejumlah Rp. 1.154.171.750, diragukan sejumlah Rp. 278.673.600, macet sejumlah Rp. 1.656.613.850. Jadi total kredit yang disalurkan kurang bagus sejumlah Rp. 3.089.459.200. Hal ini yang melatar belakangi dilakukannya penelitian mengenai Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga di Kapal Mengwi Badung tahun 2013 2015. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah CAR berpengaruh terhadap Marga tahun 2013-2015? (2) Apakah LDR berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga tahun 2013-2015? (3) Apakah CAR dan LDR berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga tahun 2013-2015? Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pengaruh CAR terhadap profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga tahun 2013-2015, (2) Pengaruh LDR terhadap profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga tahun 2013-2015,dan (3) Pengaruh CAR dan LDR Bhoga Marga tahun 2013-2015. METODE Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausal. Penelitian kausal sebagai penelitian dengan karakteristik masalah yang berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Variabel dalam penelitian ini berupa variabel terikat yang terdiri dari profitabilitas dan variabel bebas yang terdiri dari Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Dengan hasil penelitian yang didapatkan diharapkan PT. BPR Maha Bhoga Marga dapat mengetahui informasi mengenai pentingnya CAR dan LDR terhadap profitabilitas, sehingga dengan mengetahui hal itu pengelola PT. BPR Maha Bhoga Marga dapat mempertimbangkan dalam melaksanakan usahanya yang berkaitan dengan profitabilitas. Subjek dalam penelitian ini adalah PT. BPR Maha Bhoga Marga dan objek penelitian ini adalah CAR, LDR dan profitabilitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data dalam bentuk angka - angka dan dapat dianalisis secara sistematis. Data ini berupa laporan keuangan PT. BPR Maha Bhoga Marga tahun 2013 2015. Sumber data yang akan menjadi bahan analisis dalam penelitian ini yaitu data sekunder. Data sekunder yaitu data yang bukan diusahakan oleh peneliti, tetapi telah dikumpulkan oleh pihak lain, yaitu laporan keuangan PT. BPR Maha Bhoga Marga tahun 2013 2015. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, yang digunakan untuk mengumpulkan data laporan keuangan pada PT. BPR Maha Bhoga Marga. Dalam penelitian ini, analisis yang dipergunakan adalah analisis statistik dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Regresi linear berganda yaitu suatu metode statistik umum yang digunakan untuk meneliti hubungan antara sebuah variabel dependen dengan beberapa variabel independen. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh CAR dan LDR terhadap profitabilitas pada PT BPR Maha Bhoga Marga di Kapal- Mengwi-Badung tahun 2013 2015. Untuk menyatakan layak atau tidaknya sebelum analisis regresi linier berganda maka terlebih dahulu dilakukanlah uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang digunakan yaitu (1) uji multikolinearitas (2) uji 4

heterokedastisitas (3) uji linearitas (4) uji normalitas dan (5) uji autokorelasi, dimana uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antar variabel bebas. Akibat dari adanya multikolinearitas ini adalah kofisien regresinya tidak tertentu atau kesalahan standarnya tidak terhingga. Untuk mendeteksi apakah model regresi linier mengalami multikolinearitas dapat diperiksa menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) jika nilai VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance di atas 0,10 maka tidak terdapat gejala multikolineritas. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari risidual satu pengamatan ke pengamatan yang lain, atau disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji ini dapat dilakukan dengan milihat gambar scatterplot antara nilai prediksi variabel bebas ZPRED ( nilai prediksi, sumbu X) dengan residualnya SRESID (nilai residualnya, sumbu Y). Apabila pada grafik tersebut tidak terdapat pola tertentu yang tratur dan data tersebar scara acak di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka diidentifikasi tidak terdapat heteroskedastisitas. Uji linearitas dipergunakan untuk melihat apakah model yang dibangun mempunyai hubungan linear atau tidak. Uji ini jarang digunakan pada berbagai penelitian. Karena biasanya model dibentuk berdasarkan telaan teoritis bahwa hubungan antara variable bebas dengan variable terikatnya adalah linear. Jika ada hubungan antara dua variable yang belum diketahui apakah linear atau tidak, uji linearitas tidak dapat digunakan untuk memeberikan adjustment bahwa hubungan tersebut bersifat linear atau tidak. Uji linearitas digunakan untuk mengkonfirmasi apakah sifat linear antara dua variable yang diidentifikasikan secara teori sesuai atau tidak dengan hasil observasi yang ada. Uji normalitas data dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas memiliki distribusi normal atau tidak. Untuk menghindari terjadinya bias, data yang digunakan harus berdistribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki data normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji One Sample Klomogorov-Smirnov, dengan melihat tingkat signifikansi 5%. Jika pengujian menghasilkan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka asumsi normalitas terpenuhi. Uji Autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada masalah autokorelasi. Untuk menguji Autokorelasi dapat dilihat dari nilai Durbin Waston (DW). Analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for windows. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga tahun 2013-2015 dianalisis dengan menggunakan uji t berbantuan program SPSS 16.0 for windows. Adapun hasil analisis uji t dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut.. Model Tabel 1 Hasil uji statistik ttes CAR Terhadap Profitabilitas Unstandardized Coefficients B Std. Error Beta Standardized Coefficients T Sig. 1 (Constant) 7.098 2.255 3.148.003 CAR.181.054.404 3.349.002 5

Hasil uji statistik untuk variabel CAR menunjukkan bahwa nilai thitung 3,349 > ttabell 1,69092 atau p-value = 0,002 < α = 0,05. Maka Ho ditolak dan Hα diterima, artinya Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga tahun 2013-2015. Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) Bhoga Marga tahun 2013-2015 dianalisis dengan menggunakan uji t berbantuan program SPSS 16.0 for windows. Adapun hasil analisis uji t dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut. Model Tabel 2 Hasil uji statistik ttes LDR terhadap Profitabilitas Unstandardized Coefficients B Std. Error Beta Standardized Coefficients T Sig. 1 (Constant) 7.098 2.255 3.148.003 LDR.111.024.547 4.536.000 Hasil uji statistik untuk variabel LDR menunjukkan bahwa nilai thitung 4,536 > ttabel 1,69092 atau p-value = 0,000 < α = 0,05. Maka Ho ditolak dan Hα diterima, artinya LDR berpengaruh positif dan signifikan Bhoga Marga tahun 2013-2015. Pengaruh CAR dan LDR terhadap Marga dianalisis dengan menggunakan uji F berbantuan program SPSS 16.0 for windows. Adapun hasil analisis uji F dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut. Tabel 3 Hasil uji statistik F CAR dan LDR terhadap Profitabilitas Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 11.742 2 5.871 18.722.000 a Residual 10.349 33.314 Total 22.091 35 Berdasarkan pada tabel 3 di atas, diperoleh nilai Fhitung sebesar 18,722, sedangkan nilai Ftabel sebesar 3,28 jadi f hitung 18,722 > Ftabel 3,28 dan p-value < α atau 0,000 < 0,05 Maka Ho ditolak dan Hα diterima, artinya CAR dan LDR berpengaruh signifikan terhadap Marga tahun 2013-2015. Untuk mengetahui besarnya pengaruh CAR dan LDR terhadap Profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga Tahun 2013-2015 dapat diketahui melalui hasil analisis koefisien determinasi (Adjusted R Square). Adapun hasil analisis koefisien determinasi (Adjusted R Square) dapat dilihat pada tabel 4 berikut. Tabel 4 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (Adjusted RSquare) Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate 1.729 a.532.503.55999 6

Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4 dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows menunjukkan bahwa nilai adjusted R 2 sebesar 0,503. Nilai tersebut menggambarkan bahwa sumbangan variabel bebas (variabel CAR dan LDR) terhadap variabel terikat (variabel profitabilitas) adalah sebesar 50,3% dan sisanya sebesar 49,7% merupakan sumbangan dari variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model yang diajukan dalam penelitian ini (terkumpul dalam variabel pengganggu atau e). Berdasarkan pengolahan data, untuk mengetahui persamaan garis regresi pengaruh CAR dan LDR terhadap Marga tahun 2013-2015 digunakan analisis koefisien beta dengan hasil yang dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini. Model Tabel 5 Hasil Perhitungan Koefisien Beta Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients T Sig. B Std. Error Beta (Constant) 7.098 2.255 3.148.003 CAR.181.054.404 3.349.002 LDR.111.024.547 4.536.000 Berdasarkan hasil analisis pada tabel 5 dengan mengunakan program SPSS 16.0 for windows dapat dibuat Persamaan garis regresi yang dapat dibuat untuk menggambarkan pengaruh CAR dan LDR Bhoga Marga adalah sebagai berikut. Ŷ = 7,098+0,181x1+0,111x2 + e Keterangan: Ŷ = CAR, X1 = LDR, X2 = Profitabilitas, E =Error Term, yaitu tingkat kesalahan penduga dalam penelitian. Persamaan garis regresi tersebut mengartikan bahwa pada saat nilai X1 (CAR), dan X2 (LDR), bernilai 0 atau konstan, maka nilai Y (Profitabilitas) sebesar 7,098. Setiap ada perubahan variabel bebas baik X1 (CAR), dan X2 (LDR), sebesar satu satuan maka Y (Profitabilitas) akan mengalami perubahan sebesar nilai koefisien beta masing-masing variabel bebas dikalikan dengan besarnya kenaikan yang terjadi. Misalnya, setiap terjadi kenaikan X1 (CAR) sebesar satu satuan, maka akan meningkatkan Y (Profitabilitas) sebesar 0,181, kenaikan X2 (LDR) sebesar satu satuan, maka akan meningkatkan Y (Profitabilitas) sebesar 0,111. Hal ini berarti ketika CAR dan LDR mengalami peningkatan, akan meningkatkan Profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga, dan sebaliknya ketika CAR dan LDR mengalami penurunan, akan menurunkan profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Marga tahun 2013-2015, diketahui bahwa secara parsial CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga tahun 2013-2015. Ini berarti bahwa semakin tinggi CAR semakin tinggi pula modal yang tersedia maka profitabilitas bank akan semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Kuncoro (2002) semakin tinggi CAR semakin tinggi pula modal yang tersedia maka profitabilitas bank akan semakin tinggi sehingga manajemen bank perlu untuk mempertahankan atau meningkatkan nilai CAR sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia karena dengan modal yang cukup maka dapat melakukan ekspansi usaha dengan aman. Selain itu 7

penelitian yang dilakukan oleh Yusti Agistiara (2011) menyatakan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga tahun 2013-2015, diketahui bahwa secara parsial LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Marga tahun 2013-2015. Ini berarti bahwa semakin tinggi LDR, profitabilitas yang diperoleh juga akan meningkat. LDR yang tinggi menunjukkan pemberian kredit yang tinggi sehingga pendapatan bunga meningkat yang akhirnya akan meningkatkan profitabilitas. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Darmawi (2011) menyatakan semakin tinggi LDR, maka laba yang diperoleh juga akan meningkat. Selain itu, penelitian yang dilakukan Eprima Dewi (2015) menyatakan bahwa Loan to Deposit Ratio berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio dan Loan to Deposit Ratio terhadap Marga tahun 2013-2015, diketahui bahwa secara simultan Capital Adequacy Ratio dan Loan to Deposit Ratio berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga tahun 2013-2015. Besarnya pengaruh simultan CAR dan LDR Bhoga Marga tahun 2013-2015 sebesar 0,503 atau 50,3%. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yusti Agistiara (2011) dan Eprima Dewi (2015) menyatakan bahwa baik secara parsial maupun simultan CAR dan LDR berpengaruh siginifikan terhadap profitabilitas. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut. (1) Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Marga tahun 2013-2015. Hal ini ditunjukan dengan nilai thitung 3,349 > ttabel 1,69092 atau p-value = 0,002 < α = 0,05. (2) Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga tahun 2013-2015. Hal ini ditunjukan dengan nilai t hitung 4,536 > ttabel 1,69092 atau p-value = 0,000 < α = 0,05. (3) Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh signifikan secara simultan Bhoga Marga tahun 2013-2015. Hal ini ditunjukan dengan nilai fhitung 18,722, sedangkan nilai Ftabel sebesar 3,28 jadi f hitung 18,722 > Ftabel 3,28 dan p-value < α atau 0,000 <0,05. Persamaan garis regresi untuk menggambarkan pengaruh CAR dan LDR terhadap profitabilitas pada PT. BPR Maha Bhoga Marga tahun 2013-2015 adalah Ŷ = 7,098+0,181x1+0,111x2 + e. Saran Berdasarkan simpulan diatas, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut. (1) Bagi PT. BPR Maha Bhoga Marga diharapkan mampu meningkatkan profitabilitas yaitu dengan menjaga kecukupan capital adequacy ratio dan loan to deposit ratio sehingga profitabilitas dapat lebih ditingkatkan, mengingat hasil analisis yang dilakukan capital adequacy ratio dan loan to deposit ratio berpengaruh terhadap profitabilitas, dimana capital adequacy ratio dan loan to deposit ratio berepengaruh positif. (2) Bagi peneliti yang ingin meneliti mengenai profitabilitas pada suatu perusahaan perbankan, diharapakan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam terkait dengan pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap profitabilitas dengan metode penelitian yang sama dan perusahaan yang berbeda guna keberlakuan temuan ini secara lebih luas. DAFTAR PUSTAKA Agistiara, Yusti. 2011. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan Go Publik (Studi Kasus Bank Go Publik Periode 8

Tahun 2005-2009). Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Ekonomi, Universitas Diponogoro. Alifah, Yonira Bagiani. 2014. Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Ratio dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional terhadap Profitabilitas Bank (ROA) pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Darmawi, Herman. 2011. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Dewi, Eprima. 2015. Analisis Pengaruh NIM, BOPO, LDR dan NPL terhadap Profitabilitas (Study Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Universitas Pendidikan Ganesha. Ghozali, Imam. 2009. Ekonomitrika (Teori Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro. Hanafi, M. Mamduh. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Hasibuan, Malayu. 2015. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Suyanto, Ali. 2013. Pengelolaan BPR dan Lembaga Keuangan Pembiayaan Mikro. Yogyakarta: CV ANDI OFFEST. Ismail. 2010. Manajemen Perbankan. Surabaya: Kencana Prenada Media Group. Kasmir. 2008. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. -------. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Munawir, S. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty. Kartasapoetra, Setiady.2000. Manajemen Perupahan Pada Perusahaan. Jakarta :Media aksara Puteh, Anwar. 2014. Pengaruh Faktor Internal terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi Kasus pada Bank Tabungan Negara). Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis, Volume 15, (hlm.4). Riyanto, Bambang. 2001. Dasar dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE. Sartono, Agus. 2008. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Suandi, I Nengah. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir Program Sarjana dan Diploma 3 Universitas Pendidikan Ganesha. Edisi Revisi. Singaraja: UNDIKSHA. Sudirman, I Wayan. 2000. Manajemen Perbankan. Edisi Pertama. Denpasar: Balai Pustaka. -------. 2013. Manajemen Perbankan (Menuju Bankir Konvensional yang Profesional). Denpasar: Kencana Prenada Media Group. Wasis. 2000. Perbankan (Pendekatan Manajerial). Semarang: Penerbit Satya Wacana. Wijaya,Tony. 2013. Metodelogi Penelitian Ekonomi dan Bisnis (Teori & Praktek). Yogyakarta: Graha Ilmu. Wirawan, Made Putra. 2007. Pengaruh Cash Ratio, Loan to Deposit Ratio, Average to Total Assets, dan Equity to Total Assets terhadap Profitabilitas pada Bank-bank yang terdaftar di BEJ Periode Tahun 2000-2004. Skripsi (tidak diterbitkan). 9

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana. 10