2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

dokumen-dokumen yang mirip
2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

2014, No tentang Batas Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dengan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara; Mengingat : 1 Undang-Undang

No.1642, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Kudus. Demak. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia

2017, No Propinsi Djawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana tel

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2015, No Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah T

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan P

2015, No dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah (L

2015, No Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indone

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

No.2106, 2014 KEMENDAGRI. Kabupaten Indramayu. Kabupaten Majalengka. Batas Daerah. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Menetapkan: 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah

2014, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kota Manado. Kabupaten Minahasa.

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Hulu Sungai Utara. Barito Kuala. Tapin. Kalimantan Selatan.

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Boalemo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Provins

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2013 TENTANG

2 Pembentukan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli 1950) Jo. Undang- Undang Nomor 20 Tahun l950 tentang Pemerintahan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2013

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014

- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengga

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tenta

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daer

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN POSO

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 No

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat sebagaimana telah diubah dengan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Sintang Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No. 1248, 2014 KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Bolaang Mongondow. Bolang Mongondow Timur.

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2014

- 3 - Pasal TK 7 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK 8 dengan. Mamigang Kecamatan Halong Kabupaten Balangan;

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 320, 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Otonom Propinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selata

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN PONOROGO

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2 dengan Kabupaten Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.200, 2015 KEMENDAGRI. Kabupaten Grobogan. Kabupaten Blora. Jawa Tengah. Batas Daerah. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi pemerintahan di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah, perlu ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah; b. bahwa penetapan batas daerah antara Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Blora sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan dan Pemerintah Kabupaten Blora dengan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan disetujui oleh Tim Penegasan Batas Daerah Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Batas Daerah Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah;

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757); 3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 73 Tahun 2007 tentang Batas Daerah Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Jawa Tengah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1252); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Kabupaten Grobogan adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah. 2. Kabupaten Blora adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah.

3 3. Provinsi Jawa Tengah adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah. 4. Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat PBU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/ Kabupaten/ Kota yang diletakkan tepat pada batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 5. Pilar Acuan Batas Utama yang selanjutnya disingkat PABU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/ Kabupaten/Kota yang diletakkan disisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 6. Titik Koordinat Kartometrik yang selanjutnya disingkat TK adalah koordinat hasil pengukuran/penghitungan posisi titik dengan menggunakan peta dasar. Pasal 2 Batas daerah Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah dimulai dari : 1. Pertigaan batas antara Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah dengan Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur yang ditandai oleh TK.01 dengan koordinat 07º 15' 17.53744" LS dan 111º 13' 22.53460" BT, selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK.02 dengan koordinat 07º 14' 19.37236" LS dan 111º 14' 35.64052" BT, selanjutnya ke arah Utara sampai pada PBU.01 dengan koordinat 07º 12' 21.96781" LS dan 111º 14' 35.85228" BT yang terletak pada batas Desa Pelem Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan dengan Desa Singget Kecamatan Jati Kabupaten Blora 2. PBU.01 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada PABU.02 dengan koordinat 07º 10' 30.41870" LS dan 111º 15' 02.36651" BT yang terletak di Desa Gabusan Kecamatan Jati Kabupaten Blora yang berbatasan dengan Desa Tahunan Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan; 3. PABU.02 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBU.03 dengan koordinat 07º 08' 32.32537" LS dan 111º 14' 25.29729" BT yang terletak pada batas Desa Bendoharjo Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan dengan Desa Botoreco Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora; 4. PBU.03 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK.03 dengan koordinat 07º 07' 38.06335" LS dan 111º 14' 00.02683" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBU.05 dengan koordinat 07º 06' 47.55616" LS dan 111º 13' 35.68873" BT yang terletak pada pertigaan batas Desa Banjarejo Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan dengan Desa Cungkup dan Desa Plosorejo Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora;

4 5. PBU.05 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PABU.06 dengan koordinat 07º 05' 14.27635" LS dan 111º 12' 55.38272" BT yang terletak di pertigaan batas Desa Banjarejo Kecamatan Gabus dan Desa Kalangdosari Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan yang berbatasan dengan Desa Plosorejo Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora; 6. PABU.06 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Sungai sampai pada PABU.07 dengan koordinat 07 04 43.99169" LS dan 111 12 53.41273" BT yang terletak di Desa Kalangdosari Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan yang berbatasan dengan Desa Plosorejo Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora; 7. PABU.07 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK.04 dengan koordinat 07 01 49.90040" LS dan 111 13 04.88490" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBU.08 dengan koordinat 07 00 45.80522" LS dan 111 11 49.90715" BT yang terletak pada pertigaan batas Desa Belor dan Desa Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan dengan Desa Kedungwaru Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora; 8. PBU.08 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBU.09 dengan koordinat 07 00 20.09357" LS dan 111 11 13.39125" BT yang terletak pada batas Desa Sumberagung Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan dengan Desa Tinapan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora; 9. PBU.09 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBU.10 dengan koordinat 06 59 54.21069" LS dan 111 10 56.75833" BT yang terletak pada batas Desa Sumberagung Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan dengan Desa Tinapan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora; 10. PBU.10 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PABU.11 dengan koordinat 06 58 56.59266" LS dan 111 09 55.46253" BT yang terletak di Desa Kedungwungu Kecamatan Todanan Kabupaten Blora yang berbatasan dengan Desa Sumberagung Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan; 11. PABU.11 selanjutnya ke arah Barat sampai pada PABU.12 dengan koordinat 06 58 48.48158" LS dan 111 08 21.75727" BT yang terletak di Desa Sumberagung Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan yang berbatasan dengan Desa Sambeng Kecamatan Todanan Kabupaten Blora; 12. PABU.12 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBU.13 dengan koordinat 06 58 42.96846" LS dan 111 06 56.69034" BT yang terletak pada pertigaan batas Desa Karangasem Kecamatan Ngaringan dan Desa Tegalrejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan dengan Desa Pelemsengir Kecamatan Todanan Kabupaten Blora;

5 13. PBU.13 selanjutnya ke arah Barat sampai pada TK.05 dengan koordinat 06 58 44.18385" LS dan 111 06 43.84778" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBU.14 dengan koordinat 06 57 43.21834" LS dan 111 06 24.89951 BT yang terletak pada batas Desa Tegalrejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan dengan Desa Pelemsengir Kecamatan Todanan Kabupaten Blora; 14. PBU.14 selanjutnya ke arah Utara sampai pada PBU.15 dengan koordinat 06 57 28.07525" LS dan 111 06 25.54789" BT yang terletak pada batas Desa Tegalrejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan dengan Desa Pelemsengir Kecamatan Todanan Kabupaten Blora; dan 15. PBU.15 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PABU.16 dengan koordinat 06 56 26.04111" LS dan 111 06 11.52039" BT yang terletak di Desa Tegalrejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan dengan Desa Pelemsengir Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada TK.06 dengan koordinat 06 56 20.62069" LS dan 111 06 15.59889" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK.07 dengan koordinat 06 55 58.95609" LS dan 111 06 07.73980" BT, selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada pertigaan batas antara Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Blora dan Kabupaten Pati yang ditandai oleh PBU.001A dengan koordinat 06 55 49.36900 LS dan 111 05 52.67300 BT yang terletak pada batas Desa Tegalrejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan dengan Desa Bicak Kecamatan Todanan Kabupaten Blora dan Desa Pohgading Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Pasal 3 Posisi PBU/PABU dan TK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama desa dan/atau nama kecamatan. Pasal 4 Batas daerah dan koordinat batas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam peta yang merupakan lampiran dan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

6 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Januari 2015 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, TJAHJO KUMOLO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 4 Februari 2015 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, YASONNA H. LAOLY