Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Asma

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT SYARAF PADA WAJAH BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN TELEVISI BERWARNA

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Tanaman Padi

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR PENYAKIT KULIT PADA ANAK DENGAN METODE EXPERT SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN MOTOR MATIC MENGGUNAKAN METODE FOWARD CHAINING. Agustan Latif

APLIKASI SISTEM PAKAR DETEKSI DINI PADA PENYAKIT TUBERKULOSIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT CABAI PAPRIKA BERBASIS ANDROID

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR KERUSAKAN KILOWATT HOUR METER DI PT. PLN AREA GARUT

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI

PERANCANGAN SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI JENIS MAKANAN DIET SEHAT BAGI PENDERITA HIPERKOLESTEROL

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS HAMA DAN PENYAKIT JERUK KEPROK SIEM BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT JERUK KEPROK GARUT

Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Gigi dan Mulut Pada Manusia

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT KELINCI BERBASIS VISUAL PROLOG

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT CABAI

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN PADI VARIETAS SARINAH BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT DALAM INTERNIS BERBASIS ANDROID

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT KANKER MULUT

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR NON MATIC

SISTEM PENDIAGNOSA PENYAKIT ASMA PADA ANAK DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

SISTEM PAKAR PENDETEKSI DAN PENANGANAN ANOREXIA NERVOSA PADA PERANGKAT BERGERAK

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

APLIKASI PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS MOBILE

SISTEM PAKAR PENENTUAN BAHAN PANGAN YANG TEPAT UNTUK PEMENUHAN GIZI BAGI IBU HAMIL

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT TANAMAN TOMAT BERBASIS VISUAL PROLOG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

(hiperglisemia) yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Sedangkan terapi dalam bidang farmakologi kedokteran mempelajari bagaimana penggunaan

SISTEM PAKAR DIAGNOSA DYSPEPSIA DENGAN CERTAINTY FACTOR

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING

TUGAS AKHIR APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN KERUSAKAN PADA PERANGKAT MONITOR DENGAN METODE FORWARD CHAINING OLEH :

SISTEM PAKAR ASPHYXPERT UNTUK DIFERENSIAL DIAGNOSA DAN TATALAKSANA PENANGANAN DINI UNTUK PENYAKIT SESAK NAPAS. KHAIRUNNISA, S.Pd., M.

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT PADA TANAMAN SAYURAN KUBIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Pengembangan Aplikasi Konsultasi Penyakit (Gloriane dan Ayub)

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

SISTEM PAKAR DALAM HAL MENDETEKSI PENYAKIT TANAMAN PERKEBUNAN SAWIT

Untung Subagyo, S.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan dengan Metode Sistem Pakar

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG BERBASIS WEB (STUDI KASUS : DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB INHIL)

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN MELON

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT BABI DENGAN METODE BACKWARD CHAINING

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

APLIKASI WEB PADA SISTEM PAKAR FORWARD CHAININGUNTUK DETEKSI KERUSAKAN PC (PERSONAL COMPUTER)

Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh tubuh. Karena fungsi jantung sangat penting bagi manusia maka

TAKARIR. : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan. secara logika. : penalaran yang dimulai dari fakta menuju konklusi

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit dan Hama Pada Tanaman Pepaya Calivornia di Dusun Kethitang-Rawalo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN ANGGREK MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK KEBUTUHAN GIZI IBU MENYUSUI

PENGEMBANGAN APLIKASI PRESENSI DI PT. INTI BANDUNG BERBASIS DESKTOP APPLICATION

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk menghasilkan aplikasi sistem pakar yang baik diperlukan

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

PENGEMBANGAN APLIKASI PENCATATAN PERSEDIAAN OBAT MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK DI APOTEK NUR GESIFA

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Kata Kunci : Sistem Pakar, Ginjal, Metode Forward Chaining, Java

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS JENIS JERAWAT PADA WAJAH MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR KERUSAKAN MOTOR KENDARAAN RODA DUA JENIS YAMAHA MATIC PADA REZA JAYA MOTOR SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi seperti otak manusia, sistem ini dapat mengambil keputusan layaknya

APLIKASI SHELL SISTEM PAKAR

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

Transkripsi:

Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Asma Rachmawati 1, Dhami Johar Damiri 2, Ate Susanto 3 Jurnal Algoritma Sekolah inggi eknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email : jurnal@sttgarut.ac.id 1 galz_qyudtz@yahoo.com 2 djdhamiri@yahoo.co.id 3 atesapooh@gmail.com Abstrak Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana mengadopsi cara seorang pakar berpikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu permasalahnan, dan membuat suatu keputusan maupun mengambil kesimpulan dari sejumlah fakta yang ada. Sampai saat ini sudah ada beberapa hasil perkembangan sistem pakar dalam berbagai bidang sesuai dengan kepakaran seseorang. Pada penelitian ini akan dirancang suatu aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit asma. Pengembangan aplikasi sistem pakar diagnosis penyakit asma merupakan salah satu pengaplikasian sistem yang terkomputerisasi dalam bidang kedokteran. ujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah sistem berbasis pengetahuan kedokteran dalam mendiagnosis penyakit asma yang dapat ditampilkan dalam perangkat lunak aplikasi berbasis sistem pakar. Sehingga dapat mempermudah proses penyuluhan kepada masyarakat awam untuk mengetahui deteksi dini gejala penyakit asma dan solusi atau pengobatan yang bisa dilakukan secara mandiri. Penalaran aplikasi sistem pakar ini menggunakan teknik inferensi runut maju (forward chaining). Dimana pada forward chaining ini dimulai dengan informasi awal (gejala awal) dan bergerak maju untuk mencocokkan informasi selanjutnya sampai menemukan informasi yang sesuai dengan kaidah, lalu akan menyimpulkan berupa keterangan jenis penyakit dan solusi. Dalam pengembangan sistem pakar, akan digunakan pendekatan konvensional dengan metodologi Expert System Development Life Cycle (ESDLC) dari Durkin (1994). Hasil dari penelitian adalah perangkat lunak aplikasi sistem pakar diagnosis penyakit asma memiliki fasilitas yang dapat membantu tenaga penyuluh dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk mengetahui deteksi dini gejala penyakit asma, berdasarkan atas jenis penyakit asma yang menyerang serta solusi atau cara pengobatan yang bisa dilakukan secara mandiri. Kata Kunci ESDLC, forward chaining, penyakit asma, sistem pakar I. PENDAHULUAN Penyakit asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan) kronik saluran nafas yang menyebabkan hipereaktivitas bronkus terhadap berbagai rangsangan yang ditandai dengan gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak nafas dan rasa berat di dada terutama pada malam atau dini hari yang umumnya bersifat reversible baik dengan atau tanpa pengobatan. Penyakit asma bersifat fluktuatif (hilang timbul) artinya dapat tenang tanpa gejala tidak mengganggu aktifitas tetapi dapat eksaserbasi dengan gejala ringan sampai berat bahkan dapat menimbulkan kematian (DEPKES R.I, 2009: 7).

ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 08 2012 Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi penyakit asma di masyarakat seperti bimbingan teknis, pemantauan, penyuluhan di bidang penyakit asma, namun tanpa peran serta masyarakat tentunya tidak akan dicapai hasil yang optimal dikarenakan kurangnya tenaga penyuluh yang ahli pada penyakit asma. Oleh sebab itu, dirasakan perlu dibuat sebuah aplikasi yang dapat membantu proses penyuluhan kepada masyarakat awam untuk menanggulangi penyakit asma yang berbentuk aplikasi perangkat lunak yang dapat bekerja sebagaimana halnya dokter ahli bekerja sebagai alternatif dalam mendiagnosis penyakit asma. Aplikasi sistem pakar akan membantu dalam menemukan informasi jenis penyakit asma berdasarkan gejala klinis yang dirasakan sampai ditemukannya kesimpulan berdasarkan hasil diagnosis berupa informasi mengenai cara pengobatan penyakit asma. ujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah sistem berbasis pengetahuan kedokteran dalam mendiagnosis penyakit asma yang dapat ditampilkan dalam perangkat lunak aplikasi berbasis sistem pakar. Sehingga dapat mempermudah proses penyuluhan kepada masyarakat awam untuk mengetahui deteksi dini gejala penyakit asma dan solusi atau pengobatan yang bisa dilakukan secara mandiri. II. INJAUAN PUSAKA 2.1 Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli (Kusumadewi, 2003: 109). ujuan pengembangan sistem pakar sebenarnya bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi untuk mensubstitusikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak (Jogiyanto, 2003: 3). Sistem pakar disusun oleh dua bagian utama, yaitu lingkungan pengembangan (development environment) dan lingkungan konsultasi (consultation environment). Lingkungan pengembangan sistem pakar digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar, sedangkan lingkungan konsultasi digunakan oleh pengguna yang bukan pakar guna memperoleh pengetahuan pakar. Komponen-komponen sistem pakar dapat dilihat dalam Gambar 1. Gambar 1: Arsitektur Sistem Pakar, (Arhami, 2005: 13). Komponen dalam sistem pakar adalah seperti yang terdapat pada Gambar 1, yaitu User interface (antarmuka pengguna), basis pengetahuan, akuisisi pengetahuan, mesin inferensi, http://jurnal.sttgarut.ac.id 2

Jurnal Algoritma Sekolah inggi eknologi Garut workplace, fasilitas penjelasan, dan perbaikan pengetahuan. 1. User Interface (Antarmuka Pengguna) User interface merupakan mekanisme yang digunakan oleh penggun dan sistem pakar untuk berkomunikasi. 2. Basis Pengetahuan Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah. 3. Akuisisi Pengetahuan Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer. 4. Mesin Inferensi Mesin inferensi adalah program komputer yang memberikan metodologi untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam workplace, dan untuk memformulasikan kesimpulan. 5. Workplace Workplace merupakan area dari sekumpulan memori kerja (working memory). 6. Fasilitas Penjelasan Fasilitas penjelasan adalah komponen tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar. 7. Perbaikan Pengetahuan Pakar memiliki kemampuan untuk menganalisis dan meningkatkan kinerjanya serta kemampuan untuk belajar dri kinerjanya. 2.2. Penyakit Asma Menurut Dr. Hendrik Santoso salah satu dokter di RS. Bethesda Garut menyatakan bahwa penyakit asma merupakan penyakit saluran napas yang menyempit yang disebabkan oleh faktor ekstrinsik (luar) dan faktor intrinsik (dalam) dan bersifat reversible. Ada dua jenis pemicu penyakit asma, yaitu alergen dan iritan (Bull, 2005: 10). 1. Alergen Alergen adalah zat yang menyebabkan gejala penyakit asma dengan cara memunculkan reaksi alergi. Alergen penyakit asma yang umum di antaranya: serbuk sari (bunga), hewan, dan tungau debu rumah. 2. Iritan Iritan adalah zat yang menyebabkan gejala penyakit asma dengan cara mengganggu saluran napas. Iritan penyakit asma yang umum di antaranya: udara dingin, asap rokok, dan asap sisa pembakaran bahan kimia. Menurut Dr. Hendrik Santoso Ada 3 klasifikasi penyakit asma, yaitu: berdasarkan waktu (terdiri dari penyakit asma akut, penyakit asma kronis, dan penyakit asma periodik), berdasarkan penyebab (terdiri dari penyakit asma ekstrinsik, dan penyakit asma intrinsik), berdasarkan berat/ringan gejala (terdiri dari penyakit asma berat, penyakit asma sedang, dan penyakit asma ringan). Selain itu, menurut Bull (2005) ada 3 tipe penyakit asma, diantaranya: penyakit asma pekerjaan, penyakit asma sensitif aspirin, dan penyakit asma yang dipicu olahraga. III. MEODOLOGI Seperti layaknya pengembangan perangkat lunak, pada pengembangan sistem pakar pun diperlukan beberapa tahapan seperti terlihat pada Gambar 2. 3 2012 Jurnal S-Garut All Right Reserved

ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 08 2012 Gambar 2: ahap Pengembangan Sistem Pakar, (Durkin, 1994: 40). 4.1 ahap Penilaian IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi asma di masyarakat seperti bimbingan teknis, pemantauan, penyuluhan di bidang penyakit asma, namun tanpa peran serta masyarakat tentunya tidak akan dicapai hasil yang optimal dikarenakan kurangnya tenaga penyuluh yang ahli pada penyakit asma. Oleh sebab itu, dirasakan perlu dibuat sebuah aplikasi yang dapat membantu proses penyuluhan kepada masyarakat awam untuk menanggulangi penyakit asma. Aplikasi yang dimaksud adalah aplikasi yang bisa dijadikan sebagai alternatif dalam mendiagnosis penyakit asma. Dalam hal ini, aplikasi akan membantu dalam menemukan informasi jenis penyakit asma berdasarkan gejala klinis yang dirasakan sampai ditemukannya kesimpulan berdasarkan hasil diagnosis berupa informasi mengenai cara pengobatan penyakit asma. Berdasarkan analisis masalah diatas, maka perangkat lunak sistem pakar yang dikembangkan diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif penyajian informasi dan konsulitasi tentang jenis penyakit asma beserta cara penanganannya, sebagai aplikasi yang dapat mendiagnosa jenis penyakit asma dengan menggunakan pilihan jawaban ya dan tidak untuk menjawab gejalagejala yang dirasakan. Masalah akan dianalisa berdasarkan jenis penyakit asma beserta gejala dan penanganannya. 4.2 ahap Akuisisi Pengetahuan Dalam proses akuisisi pengetahuan, seorang perekayasa pengetahuan menjembatani antara http://jurnal.sttgarut.ac.id 4

Jurnal Algoritma Sekolah inggi eknologi Garut pakar dengan basis pengetahuan. Perekayasa pengetahuan mendapatkan pengetahuan dari pakar, mengolahnya dan menaruhnya dalam basis pengetahuan. Berdasarkan sumber-sumber pengetahuan, maka selanjutnya dapat diklasifikasikan beberapa jenis penyakit asma yang merupakan hasil proses akuisi pengetahuan, yaitu sebagai berikut: Penyakit Asma Akut, Penyakit Asma Kronis, Penyakit Asma Periodik, Penyakit Asma Ekstrinsik, Penyakit Asma Intrinsik, Penyakit Asma Berat, Penyakit Asma Sedang, Penyakit Asma Ringan, Penyakit Asma Pekerjaan, Penyakit Asma Sensitif Aspirin, Penyakit Asma yang Dipicu Olahraga. 4.3 ahap Desain 4.3.1 Pohon Keputusan Pohon keputusan untuk sistem pakar penyakit asma dapat dilihat pada gambar berikut: G1 G2 G23 G3 G10 G19 G12 G4 G17 G5 G18 G6 P5 P1 S5 G11 P3 G7 S3 G8 G9 G33 G34 G37 G35 G38 G36 G39 G20 G24 G21 G25 G27 G22 G26 G28 P6 P7 P8 G13 G29 G14 G30 G15 G31 G16 G32 S1 P2 P10 G40 S6 S7 S8 P4 P9 S2 S10 P11 S4 S9 Keterangan : S11 Gn Gejala Pn Penyakit Sn Solusi Gambar 3: Pohon Keputusan Untuk Penelusuran Penyakit Asma 4.3.2 Deskripsi Alur Sistem Deskripsi alur sistem perancangan sistem pakar menggunakan dua pendekatan yaitu flowmap dan data flow diagram (DFD). 4.3.2.1 Flowmap Flowmap perancangan basis data untuk membentuk aplikasi sistem pakar diagnosis penyakit asma digambarkan pada Gambar 4. 5 2012 Jurnal S-Garut All Right Reserved

ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 08 2012 Gambar 4: Flowmap Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Asma 4.3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Diagram konteks merupakan gambaran sistem secara umum yaitu hubungan sistem dengan lingkungan sistem. Diagram konteks untuk apliksi sistem pakar diagnosis penyakit asma dijelaskan pada Gambar 5. Gambar 5: Diagram Konteks Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Asma http://jurnal.sttgarut.ac.id 6

Jurnal Algoritma Sekolah inggi eknologi Garut 4.3.3 Perancangan Basis Data 4.3.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD) Dari hasil analisis, didapat data yang akan dipakai dalam proses pembangunan aplikasi diagnosis penyakit asma dan solusinya berbasis aplikasi desktop. Kemudian dari data yang telah diperoleh, dibangun sebuah desain basis data dengan menggunakan tools Entity Relational Diagram (ERD). Gambar 6: Entity Relationship Diagram (ERD) V. KESIMPULAN/ RINGKASAN Perangkat lunak aplikasi sistem pakar diagnosis penyakit asma memiliki fasilitas yang dapat membantu tenaga penyuluh dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk mengetahui deteksi dini gejala penyakit asma, sehingga dapat ditarik kesimpulan atas jenis penyakit asma yang menyerang dan solusi atau cara pengobatan yang bisa dilakukan secara mandiri. Dengan adanya pembatasan hak akses yang diterapkan pada sistem, proses untuk pengolahan basis pengetahuan dan basis aturan hanya dapat dilakukan oleh pakar. UCAPAN ERIMA KASIH Penelitian merupakan hasil penelitian yang dibuat sebagai syarat kelulusan sarjana pada Sekolah inggi eknologi Garut, yang dimbimbing oleh Bapak Dhami Johar Damiri dan Bapak Ate Susanto. DAFAR PUSAKA [1] Arhami, Muhammad, 2005, Konsep Dasar Sistem Pakar, ogyakarta: Andi. [2] Departemen Kesehatan RI, 2009, Pedoman Pengendalian Penyakit Asma. [3] Dr. Eleanor Bull dan Profesor David Price, 2007, Asma, Jakarta: Erlangga. [4] Durkin, J., 1994, Expert Systems Design and Development, New Jersey: Prentice Hall International Inc. [5] HM., Jogiyanto, 2003, Pengembangan Sistem Pakar Menggunakan Visual Basic, ogyakarta: Andi. [6] Kusumadewi, Sri, 2003, Artificial Intelligency (eknik dan Aplikasinya), ogyakarta: Graha Ilmu. 7 2012 Jurnal S-Garut All Right Reserved