BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

SIKAP MAHASISWA DI SURABAYA TERHADAP GAME SHOW HAPPY SONG DI INDOSIAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam berkomunikasi, ada pesan yang disampaikan, berbicara pada

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan masyarakat. Media massa memberikan arti yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

ANALISIS GENRE PROGRAM QUIZ SHOW BULAN NOVEMBER TAHUN 2013 PADA STASIUN TELEVISI SWASTA NASIONAL DI INDONESIA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. pada potensi penerimaan negara khususnya pajak. Karena di dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ataupun muda, bahkan anak-anak pun hampir menghabiskan masa. tetapi dengan kehadiran televisi yang merupakan alat ini, maka impian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk,

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari komunikasi, komunikasi sangat penting sekali dalam kehidupan sehari-hari, setiap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tanpa butuh waktu lama, tenaga yang besar ataupun biaya mahal. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. TVRI. Siaran perdananya menayangkan upacara peringatan Hari Kemerdekaan

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN. verbal dan non verbal tetapi banyak melakukan komunikasi melalui media, baik

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media televisi di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak membawa berkah bagi masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah televisi. Televisi merupakan sarana media massa yang paling efektif

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai salah satu media elektronik. Dalam komunikasi massa dianggap telah berhasil dalam menjalankan fungsinya untuk memberikan siaran informatif, hiburan dan pendidikan kepada masyarakat luas. Bila dibandingkan dengan radio yang hanya didengar (audibel), televisi jelas mempunyai pengaruh yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar (audibel) dan dapat dilihat (visibel). Siaran televisi juga memiliki sifat-sifat langsung, simultan intim dan nyata (Mulyana, 1997:169). Di Indonesia pertelevisian berkembang pesat sejak awal tahun 1990 dengan adanya lima stasiun TV swasta seperti TVRI, RCTI, SCTV, ANTEVE, dan INDOSIAR kegiatan komunikasi berkembang luas untuk memenuhi kebutuhan khalayak. Dengan adanya persaingan yang sangat ketat maka masingmasing stasiun TV berusaha untuk menampilkan berbagai macam program acara yang dapat menarik para pemirsa. Terbukti dengan bermunculan stasiun TV baru seperti TRANS TV, TRANS7, Global TV, LATIVI dan METRO TV. Di penghujung decade 1980-an dan awal decade 1990-an suasana pertelevisian di Indonesia menjadi meriah. Munculnya stasiun swasta ini menguntungkan bagi 1

2 berbagai pihak, yakni dengan bertambahnya lapangan kerja dan bervariasinya program acara yang ditayangkan di televisi, sehingga khalayak dihadapakan pada banyak pilihan program acara yang disajikan oleh pengelola stasiun televisi (Effendy, 2000:195). Stasiun televisi yang berformat informasi dan hiburan tersebut saling berlomba menonjolkan tayangan-tayangan yang dinilai memiliki nilai hiburan diantaranya : Film, Komedi, Sinetron dan Game Show. Program acara pada setiap stasiun televisi swasta tidak akan dapat hidup tanpa adanya loyalitas pemirsa dan iklan. Program-program acara tersebut harus memiliki strategi kreatif dalam pemenuhan tujuan dan sasaran yang dimiliki. Ditambah lagi kompetisi program acara antara stasiun televisi swasta di Indonesia yang semakin gencar dalam meraih keuntungan iklan, meningkatkan dan mempertahankan pemirsanya. Salah satu program acara yang diminati banyak pemirsa dan dijadikan ajang kompetisi adalah game show. Takashi Castle adalah program acara game show dari jepang yang sangat popular di Indonesia pada tahun 1990 hingga 2002. Edan, Nekad, Curang, Sedih, Kalah, Menang, Awas, Lompat, Doakan Aku, Semoga Berhasil! dan berjuta komentar lainnya mncul spontan dari mulut penonton acara ini. inilah produksi acara game show. Game show adalah sebuah acara permainan yang mengadu kemampuan keterampilan, keuletan, dan kesabaran setiap peserta. Demi kemenangan mereka harus diuji setiap langkah melalui jebakan-jebakan dan halang rintang. Setiap

3 lolos dari jebakan maka peserta akan mendapatkan tambahan nilai (score). Sesekali diselipkan pertanyaan untuk menguji pengetahuan umum. Berbeda dengan kuis, Game show lebih mengandalkan trik-trik jebakan dalam bentuk permainan. Kalaupun ditambahkan unsur kuis didalamnya, hanyalah sebagai bumbu penyedap sekaligus untuk merendahkan dan menahan emosi penonton yang selalu tegang selama permainan. Game show yaitu salah satu jenis program acara non drama atau non fiksi dengan sejumlah kontestan yang direkam secara intensif dalam suatu lingkungan khusus guna bersaing memperebutkan hadiah. Salah satu stasiun televisi yang menayangkan program acara dalam bentuk game show adalah Global TV. Game Show Main Kata adalah tayangan program terbaru di Global TV. Game show Main Kata episode perdana pada tanggal 14 maret 2011, ditayangkan setiap hari senin-jumat pukul 13:00-14:00. Dalam program tersebut terbagi 4 kelompok, masing-masing kelompoknya berjumlah 15 orang yang siap ditantang untuk menguji pengetahuannya tentang penguasaan kata yang benar berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang baik dan benar. Jika mereka berhasil melewati babak-demi babak, mereka akan membawa pulang hadiah jutaan rupiah. Dalam permainan ini para peserta diminta untuk berdiri dalam antrian groupnya masing-masing dan setiap group yang paling sedikit menyisahkan peserta dalam permainan harus meninggalkan permainan dan di nyatakan gugur atau tidak bisa lanjut ke segmen atau kebabak berikutnya. Game Show Main Kata berdurasi 60 menit yang terbagi menjadi 5 segmen. Segmen 1 diberi nama Pilih Kata, dalam

4 segmen 1 ini peserta berbaris sesuai dengan nomer dan kelompoknya masingmasing, 4 peserta dari masing-masing kelompok yang berdiri dibarisan paling depan akan diberikan pertayaan, setiap peserta diharuskan menuliskan pilihan kata yang benar berdasarkan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, peserta yang menjawab dengan benar dipersilahkan untuk kembali keantrian, namun yang salah harus keluar dan duduk dibangku peserta. Segmen 2 diberi nama Eja Kata, dalam segmen Eja kata ini peserta diminta untuk mengeja jawaban dari pertanyaan yang diberikan host masing-masing kelompok diberikan 2 pertayaan untuk dieja berdasarkan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemudian apabila ada peserta yang salah mengeja kata harus keluar barisan dan yang benar dapat melanjutkan permainan kembali ke segmen berikutnya. Segmen 3 diberi nama Tebak Kata, dalam segmen ini hanya menyisahkan 2 kelompok yang menyisahkan peserta berjumlah paling banyak dalam babak ini, host akan memberikan 15 pertayaan yang harus dijawab oleh peserta dimulai dari peserta yang berdiri dibarisan paling depan, masing-masing pertayaan berniali 10 poin, dan kelompok peserta yang mengumpulkan poin paling sedikit harus meninggalkan permainan. Segmen 4 diberi nama Kata Apa, dalam segmen hanya akan tersisa 1 group peserta dalam babak ini, peserta diminta untuk memilih 1 nomer yang berisi 1 katagori dengan 1 huruf. Dari katagori yang telah dipilih, peserta diminta untuk menyebutkan sebanyak-banyaknya kata dari huruf awalan yang diminta dalam waktu 30 detik, dan hanya 1 peserta yang menyebutkan jumlah kata terbanyak yang dapat maju ke babak selanjutnya serta medapatkan hadiah uang sebesar Rp. 5.000.000,-. Segmen terakhir atau segmen 5 diberi nama

5 Susun Kata, dalam segmen ini 1 peserta diberikan 7 huruf yang harus dirangkai sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan uang, dalam tiap huruf diberikan poin berdasarkan banyaknya poin yang tiap poin nya bernilai Rp. 100.000,- dan peserta diberikan 3 kesempatan dengan nilai dan waktu yang berbeda. Peserta dituntut semakin menguasai ejaan kata bahasa Indonesia semakin mudah melewati babak demi babaknya dan dapat membawa hadiah berjuta-juta. Dalam membuat sebuah program acara televisi game show main kata tentunya memerlukan berbagai strategi yang tepat agar mampu meraih satu tujuan yakni pendapatan iklan yang diimbangi dengan ratting yang tinggi. Durasi tayang yang cukup panjang yakni berkisar antara 30 menit hingga 60 menit mengharuskan para tim produksi khususnya tim kreatif game show main kata harus pandai meracik penayangannya. Sebagian besar program game show yang tayang di sejumlah stasiun televisi pasti memiliki kesamaan dalam hal materinya. Namun yang membedakan adalah cara menyajikan berbagai materi game show tersebut dalam sebuah kesatuan program acara. Makanan yang sama tetapi diolah dengan menu yang berbeda, maka akan memberikan pilihan dan ransangan yang lebih, sesuai dengan selera masingmasing (Muda 2005:136). Selain teknik mengolah, cara menghidangkannya juga akan dapat memberikan daya tarik tersendiri. Demikian pula terhadap penyajian materi game show. Bila materi sajaian dikemas dengan format yang sama tanpa memberikan keunikan tersendiri bagi program tersebut maka akan menghasilkan

6 materi program sajian yang monoton saja, maka akan dapat menimbulkan kebosanan sehingga memungkinkan untuk ditinggalkan oleh penontonnya. Stasiun televisi memiliki pertimbangan dalam melakukan strategi pemasaran yang mencakup segmen, target audien melalui program siarannya yang kreatif sebagai televisi swasta sesuai dengan visi, misi dan image yang mereka miliki sehingga dapat membedakan dengan stasiun televisi lainnya. Demikian pula khalayak dalam memilih stasiun televisi mana yang cocok bagi mereka sesuai dengan kebutuhannya. Disini terlihat bahwa strategi kreatif penting dalam suatu stasiun melalui program supaya stasiun televisi tersebut tetap eksis industri pertelevisian sebagai konsekuensi pada pengolahan stasiun televisi yang bersaing dengan ketat dalam menyuguhkan program-programnya yang membidik penonton dengan berbagai segmen. Itulah yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang strategi kreatif program acara game show Main Kata di Global Tv. Karena tingkat kepemirsaan sangat mempengaruhi jatuh bangunnya penyelenggaraan siaran televisi (Fahmi 1997:82). Pemirsa tidak pernah loyal pada satu stasiun televisi, pemirsa hanya loyal pada program acara, maka dari itu masing-masing televisi harus menggali kreativitas menghadirkan program unggulan.

7 1.2 Fokus Penelitian dan Perumusan Masalah Main kata merupakan salah satu program acara game show produksi Global TV. Berbagai kebijakan dalam penyusunan strategi kreatif tentunya harus diterapkan agar memiliki kualitas yang baik dalam proses penayangannya. Berdasarkan uraian di atas penulis menentukan fokus penelitian yaitu strategi kreatif yang diterapkan dalam program acara game show Main Kata di Global TV. Dengan demikian rumusan masalah penelitian penulis yaitu Bagaimana strategi kreatif penyajian program acara game show Main Kata di Global TV? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah bentuk penjabaran dalam tujuan umum dan tujuan khusus. Berikut penjabarannya. 1.3.1 Tujuan Umum Dalam studi ilmu komunikasi khususnya bidang penyiaran televisi (broadcasting), perlu mengetahui bagaimana penerapan strategi kreatif penyajian sebuah program acara game show Main kata untuk mencapai kebehasilan produksi sebuah program acara televisi yaitu rating yang tinggi. Dan untuk

8 mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menerapkan strategi kreatif program acara game show Main Kata. 1.3.2 Tujuan Khusus Melakukan sebuah penelitian dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui bagaimana strategi kreatif penyajian yang diterapkan dalam program acara game show Main Kata di Global TV. 1.4 Paradigma Penelitian Dalam melakuka penelitian yang berjudul Strategi kreatif penyajian yang diterapkan dalam program acara game show Main Kata di Global TV, penulis menerapkan paradigm Non-Positivisme (Kualitatif) dengan pendekatan studi kasus sebagai acuan dasar penyusunan penelitian. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini terbagi dua, yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis.

9 1.5.1 Manfaat Teoritis Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau masukkan bagi perkembangan ilmu komunikasi dan menambah kajian ilmu komunikasi khususnya ilmu kepenyiaran (broadcasting) untuk mengetahui mengetahui bagaimana strategi kreatif yang diterapkan dalam penayangan program acara game show Main Kata di Global TV. 1.5.2 Manfaat Praktis Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi pihak yang memproduksi game show Main Kata khususnya tim kreatif dalam pengambilan keputusan guna menentukan kebijaksanaan perusahaan. Dan bagi pihak lain penelitian ini juga diharapkan dapat membantu pihak lain dalam penyajian informasi untuk mengadakan penelitian serupa. 1.6 Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan Berisi uraian latarbelakang masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Masalah, Manfaat Penelitian, Sistematika Penulisan. BAB II Kerangka teori Berisi uraian Tinjauan Pustaka, Komunikasi, Pengertian Komunikasi, Unsur Komunikasi, Bentuk Komunikasi, Komunikasi Massa, Pengertian

10 Komunikasi Massa, Fungsi Komunikasi Massa, Media Komunikasi, Pengertian Media Komunikasi, Jenis Media Komunikasi, Fungsi Media Komunikasi, Televisi, Pengertian Televisi, Fungsi Televisi, Karakteristik Televisi, Pengertian Program Acara Televisi, Program Acara Televisi, Pengertian Program Acara Televisi, Jenis Program Acara Televisi, Game Show, Strategi Kreatif Penyajian Program Acara Game Show, Target Audience dan Jam Tayang, Kerangka Pemikiran. BAB III Metode Penelitian Berisi uraian, Desain Penelitian, Unit Analisis, Instrumen, Reliabilitas Data, Informan dan Key Informan, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisa Data. BAB IV Gambaran Umum Bab ini menggambarkan subjek penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan. BAB V Penutup Bab ini berisi kesimpulan dan saran.