IV. PEMADATAN TANAH. PEMADATAN TANAH Stabilitas tanah Pendahuluan :

dokumen-dokumen yang mirip
OL O EH E H : DE D V E I V OK O T K AV A I V AN A A N A LAT A IF 06/09/2012 1

DINAMIKA MESIN DAN TANAH PEMADATAN TANAH

PEMADATAN TANAH (ASTM D a)

MEKANIKA TANAH 2 PEMADATAN TANAH. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

TUGAS MEKANIKA TANAH

: FAHMI YAHYA : DBD TEKNIK PERTAMBANGAN MAKALAH MEKANIKA 1.3. PENGUJIAN PEMADATAN TANAH 1.4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PEMADATAN

Pemadatan Tanah (Compaction) dan CBR (California Bearing Ratio) DR. Ir. Imam Aschuri, MSc

BAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Pengambilan sampel tanah lempung dan pasir. 2. Persiapan alat. Pengujian Pendahuluan (ASTM D422-63)

kelompok dan sub kelompok dari tanah yang bersangkutan. Group Index ini dapat

PEMERIKSAAN KEPADATAN TANAH LAPANGAN (SAND CONE) (ASTM D )

BAB II TANAH DASAR (SUB GRADE)

Makalah Pemadatan TANAH

UJI KOMPAKSI ASTM D698 DAN ASTM D1557

METODE PENGUJIAN KEPADATAN RINGAN UNTUK TANAH

KORELASI KEPADATAN LAPIS PONDASI BAWAH JALAN RAYA DENGAN KADAR AIR SPEEDY TEST DAN OVEN TEST. Anwar Muda

METODE PENGUJIAN KEPADATAN LAPANGAN DENGAN ALAT KONUS PASIR

METODE PENGUJIAN HUBUNGAN ANTARA KADAR AIR DAN KEPADATAN PADA CAMPURAN TANAH SEMEN

PERHITUNGAN KEPADATAN LAPIS PONDASI ATAS KELAS (A) DENGAN METODE SAND CONE DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN SPT WAWONA-WAWONA

Korelasi antara OMC dengan Batas Plastis pada Proses Pemadatan untuk Tanah Timbun di Aceh

III. METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel tanah Pasir ini berada di Kecamatan Pasir Sakti,

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diuji menggunakan material tanah lempung yang disubtitusi

Cara uji kepadatan ringan untuk tanah

ANALISIS KEPADATAN LAPANGAN DENGAN SAND CONE PADA KEGIATAN PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TEGINENENG BATAS KOTA METRO

METODE PENGUJIAN KEPADATAN BERAT ISI TANAH DI LAPANGAN DENGAN BALON KARET

III. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diambil meliputi tanah terganggu (disturb soil) yaitu tanah

III. METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel tanah lempung berpasir ini berada di desa

PEMADATAN DAN STABILISASI TANAH

METODE PENELITIAN. Tanah yang akan di gunakan untuk penguujian adalah jenis tanah lempung

BAB II LANDASAN TEORI

BAB VIII PEMERIKSAAN KEPADATAN STANDAR REFERENSI Braja M. Das. Principles of Geotechnical Engineering.Chapter 5 Soil Compaction.

III. METODE PENELITIAN. Bahan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung Rawa Sragi,

Vibratory Compaction. Variabel yang mengontrol pemadatan dengan getaran. Karakteristik alat yang digunakan: Karakteristik tanah: Prosedur konstruksi:

III. METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel tanah lempung lunak ini berada di Rawa Seragi,

UJI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) ASTM D1883

PENGARUH GRADASI TERHADAP PARAMETER KOMPAKSI MATERIAL CRUSHED LIMESTONE ABSTRAK

BAB IV METODE PENELITIAN

NAMA PRAKTIKAN : Genta Dewolono Grace Helen Y. T Muh. Akram Ramadan KELOMPOK : R 11 TANGGAL PRAKTIKUM : 17 Maret 2016

METODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lanau yang diambil dari Desa

III. METODE PENELITIAN. paralon sebanyak tiga buah untuk mendapatkan data-data primer. Pipa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke 5

LAPIS PONDASI AGREGAT SEMEN (CEMENT TREATED BASE / CTB)

III. METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang diuji menggunakan material tanah lempung yang disubtitusi

Spesifikasi lapis fondasi agregat semen (LFAS)

BAB I. Mengetahui dan mengerti fungsi alat-alat yang digunakan dalam proses pemadatan tanah.

III. METODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah lempung lunak yang diambil dari

PENGARUH PENAMBAHAN PASIR PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP KUAT GESER TANAH

PENGARUH PENAMBAHAN PASIR PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP KUAT GESER TANAH

METODE PENELITIAN. tanah yang diambil yaitu tanah terganggu (disturb soil) dan tanah tidak

METODE PENELITIAN. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung anorganik yang. merupakan bahan utama paving block sebagai bahan pengganti pasir.

METODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari. daerah Karang Anyar Lampung Selatan

PENGARUH KADAR AIR DIATAS OPTIMUM MOISTURE CONTENT TERHADAP NILAI CBR TANAH LEMPUNG ORGANIK

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, pertama melakukan pengambilan sampel tanah di

PENGARUH VARIASI FILLER TERHADAP NILAI KEPADATAN UNTUK AGREGAT PASIR KASAR

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. tanah yang diambil yaitu tanah terganggu (disturb soil) dan tanah tidak

Metode uji densitas tanah di tempat (lapangan) dengan alat konus pasir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

V. CALIFORNIA BEARING RATIO

METODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari. daerah Karang Anyar, Lampung Selatan.

III. METODE PENELITIAN. yang diambil adalah tanah terganggu (disturb soil) yaitu tanah yang telah

Laporan Laboraturium Uji Tanah CBR Laboraturium. No Test : 17 Topik : Percobaan CBR Laboraturium Tgl Uji : 1 Juni 2010 Hari : Rabu

III. METODE PENELITIAN. 1. Sampel tanah yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa tanah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Semen yang digunakan pada penelitian ini ialah semen portland komposit

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

POKOK BAHASAN IV PEMADATAN (COMPACTION)

ANALISA PENGGUNAAN TANAH KERIKIL TERHADAP PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH UNTUK LAPISAN KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN RAYA

METODE PENELITIAN. 3. Zat additif yaitu berupa larutan ISS 2500 (ionic soil stabilizer).

ANALISA ENERGI ALAT PEMADAT TANAH LEMPUNG DILAPANGAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. 2. Air yang berasal dari Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik

gambar 3.1. teriihat bahwa beban kendaraan dilimpahkan ke perkerasan jalan

Cara uji kepadatan tanah di lapangan dengan cara selongsong

THE INFLUENCE OF WATER ADDING ON THE OPTIMUM MOISTURE CONTENT

ANALISIS UJI KEPADATAN RINGAN UNTUK TANAH DI LABORATORIUM DENGAN MODEL PENDEKATAN. Anwar Muda

Praktikum 3 : CBR (CALIFORNIA BEARING RATIO)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini sampel tanah yang digunakan adalah jenis tanah organik

BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Lampung yang telah sesuai dengan standarisasi American Society for Testing

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. Tahapan Penelitian. Tahap penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 3. 1.

PENGARUH PENGURANGAN DIAMETER MOLD STANDARD PROCTOR TERHADAP PARAMETER KOMPAKSI CRUSHED LIMESTONE ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini diantaranya : 1. Sampel tanah yang digunakan berupa tanah lempung yang berasal dari

PENENTUAN KEPADATAN KERING MAKSIMUM DAN OPTIMUM MOISTURE CONTENT (OMC DENGAN METODE A,B,C DAN D)

III. METODE PENELITIAN. Tanah yang akan diuji adalah jenis tanah berbutir halus dari Yoso Mulyo,

Disusun oleh Retno santoro Melianny sitohang Dwita retnani Indah septiani

METODE PENELITIAN. Blok I A Karang Anyar, Lampung Selatan. Pengambilan sampel tanah menggunakan tabung besi. Tabung ditekan

CBR LABORATORIUM (ASTM D )

STUDI PENGARUH JUMLAH LAPISAN TANAH TERHADAP HASIL UJI KOMPAKSI STANDAR PROCTOR ABSTRAK

PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN CAMPURAN DENGAN KOMPOSISI 75% FLY ASH DAN 25% SLAG BAJA PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TERHADAP NILAI CBR DAN SWELLING

TINJAUAN PELAKSANAAN PEMADATAN TANAH UNTUK PEKERJAAN JALAN DI KABUPATEN PURBALINGGA

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOFISIKA DAN MEKANIKA TANAH PEMADATAN TANAH

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian pada tugas akhir ini bersifat research di laboratorium

PERENCANAAN PERKERASAN JALAN (Pavement Design) Menggunakan CBR

Transkripsi:

IV. PEMADATAN TANAH PEMADATAN TANAH Stabilitas tanah Pendahuluan : Maksud : Cara : Menumbuk Menggilas usaha secara mekanis agar bahan-bahan tanah lebih merata dan akan mengeluarkan udara yang ada dalam pori-pori tanah (mengurangi poripori tanah) Pemadatan : volume total berkurang = sebesar volume pori yang berkurang Manfaat : memperbaiki beberapa sifat penting dari tanah 1. Menaikkan kuat geser tanah = menaikkan nilai ϕ dan c 2. Mengurangi sifat mudah mampat, sehingga mengurangi besarnya penurunan nantinya 3. Mengurangi sifat permeabilitas = menurunkan nilai k 4. Mengurangi sifat kembang susut tanah Guna : pada pekerjaan tanah : bendungan; jalan raya; lapangan terbang perbaikan tanah dasar fondasi Ukuran : berat volume kering tanah itu = γ k Hal - hal yang mempengaruhi : 1. tenaga pemadatan yang diberikan yang menentukan hasil pemadatan tanah berat alat banyaknya lintasan tebal lapisan 2. kadar air tanah tanah basah lebih mudah Pengaruh tenaga pemadatan : makin besar tenaga tanah makin padat untuk banyaknya lintasan, dengan makin tipis lapisan yang digilas lebih padat Pengaruh kadar air tanah tanah kohesif kering merupakan bongkah-bongkah, yang sukar sekali dipadatkan jika disiram air tanah menjadi lunak, mudah dipadatkan

tapi jika terlalu banyak air kenyang air tidak bisa dipadatkan untuk semua jenis tanah, makin mudah dipadatkan, karena air berfungsi sebagai pelumas agar butir-butir tanah lebih mudah saling merapat. Tapi kadar air yang berlebihan akan mengurangi hasil pemadatan yang dapat dicapai. Kadar air terbaik (optimum) ω optimum = OMC = Optimim Moisture Content Kepadatan Maksimum Berat volume kering maksimum = MDD = γ k maksimum Maximum Dry Density OMC Jenis tanah Dipengaruhi oleh MDD Tenaga pemadatan Yang menentukan besarnya pemadatan : Tebal lapisan tanah yang dipadatkan Berat mesin penggilas/penumbuk Jumlah lintasan/tumbukan Pemeriksaan Laboratorium sampel tanah yang dipadatkan, ditentukan OMC & MDD disebut percobaan PROCTOR ada istilah STANDARD PROCTOR Cara Pelaksanaan: Cara STANDAR : untuk pekerjaan ringan (bendungan) Cara MODIFIED : untuk pekerjaan berat, tenaga >>>> (jalan raya, lapangan terbang) PERCOBAAN PEMADATAN LABORATORIUM Mencari hubungan kadar air & kepadatan yang dicapai jika tanah dipadatkan dengan tenaga pemadatan tertentu. Alat 1. silinder pemadatan (termasuk plat alas dan tutup kolar yang dapat dilepaskan) 2. penumbuk 3. data : Volume silinder ft3 (0,95 1)

Berat penumbuk 5.5 lbs (2.5 kg) Tinggi jatuh 12 (30 cm) CARA : Sampel tanah dikeringkann di ruangan, agar dapat digemburkan Dibasahi, tapi tidak terlalu basah ω 1 Tanah dimasukkan sebagian ke dalam silinder (dengan perkiraan setelah padat 1/3 volume Ditumbuk 25 kali, sampai merata Kemudian ditambahkan 1/ /3 volume, ditumbuk lagi 25 kali merata Isi lagi 1/3 volume, tumbuk 25 kali merata Setelah padat, lalu dilepas, tanah dipotong dengan pisau (rata) dengan volume 0.95 L (tanah padat) Tanah ditimbang, misal W 1 (volume = 0.95 L) Diambil sedikit tanahnya, untuk dihitung kadar airnya ω 1 γ k dapat dihitung dengan rumus tanah dibongkar, gemburkan lagi beri air, agar kadar air naik kira-kira 3-5 % ulangi percobaan satu, sehingga didapat : ω 2

ulangi percobaan seperti tersebut diatas hingga 5 6 kali, dengan catatan γ b tidak naik lagi supaya dihentikan. Contoh : Tentukan besarnya OMC & MDD Data: No. test Berat volume kering (gr/cm 3 ) Kadar air (%) 1 1.37 22.1 2 1.45 25.0 3 1.47 28.4 4 1.42 31.7 5 1.32 35.1 PERCOBAAN PROCTOR MODIFIED Data alat : silinder ft 3 penumbuk 10 lbs = 4.5 kg 5 lapisan masing-masing 25 tumbukan Cara : sama dengan cara PROCTOR STANDAR Suatu tanah yang sama, bila dipadatkan dengan cara standar dan modified akan timbul perbedaan hasil sebagai berikut :

Nilai OMC & MDD Cara standar : γ k max 0.96 ----------------- 2.32 gr/cm 3 tanah organik tanah butir kasar (well graded) ω optimum 5% ------------------ 35% tanah butir kasar lempung plastis PEMADATAN LAPANGAN Pelaksanaan penimbunann & pemadatan dilakukan lapis demi lapis, tebal lapisan tergantung jenis tanah Kohesif : 20 cm (lempung) Pasir : 30 cm Sebelum digilas, kadar air tanah harus diperiksa, kondisinya OMC Penumbukan/Penggilasann Dilakukan beberapa lintasan yang perlu digilas 6-10 lintasan Diadakan pemeriksaan pemadatannya : bila kurang padat, dapat digilas lagi.

ALAT PEMADAT 1. alat tumbuk (remmer/temper) sederhana : tenaga manusia, untuk pekerjaan kecil Penumbuk besi Yang perlu diperhatikan : Kadar air tanah Tebal lapisan Berat & jumlah lintasan mesin gilas 2. Mesin Gilas (Roller) a. SMOOTH WHEEL ROLLER = ROAD ROLLER Menggunakan roda baja halus Untuk timbunan krikil & batu pecah Masih dapat digunakan pada tanah pasir Tidak cocok untuk lempung lunak b. SHEEP FOOT ROLLER Rodanya tidak halus Cocok untuk tanah lempung bergumpal-gumpa/padat/keras c. PNEUMATIC TIRED ROLLER Rodanya diberi udara/dipompa Beratnya dapat diatur, untuk macam tanah d. VIBRATING ROLLER Roda besi halus, sambil berjalan bergetar

Baik untuk tanah pasir & sirtu e. BULLDOZER Untuk menggusur/meratakan alat Untuk pekerjaan kecil, dapat digunakan juga untuk penggilas PENGAWASAN PEKERJAAN PENIMBUNAN DAN PEMADATAN 1. Kadar air tanah sebelum digilas Berpengaruh pada hasil pemadatan Berpedoman pada hasil pemeriksaan laboratorium Jika kurang basah disiram /diperciki air Jika terlalu basah dijemur; / dicampur dengan tanah lain yang lebih kering 2. Tebal lapisan disesuaikan dengan bestek (20 30) cm 3. Jumlah lintasan mesin gilas Sesuaikan dengan bestek Over compacted = terlalu banyak lintasan terdapat lapisan yang tidak homogen 4. Memeriksa kepadatan setelah digilas a. kepadatan yang harus dicapai 90 100 % padat max. misal : bahan tanah mempunyai padat max /MDD = 1.6 gr/cm 3 pada pemadatan disyaratkan mempunyai kepadatan 95 % maka yang harus dicapai sekurang-kurangnya : γ k = 0.95 x 1.6 = 1.52 gr/cm 3 b. cara pemeriksaan dengan cara silinder pengambil sampel dengan cara kerucut pasir (sand cone) dengan cara balon karet (rubber ballon) 5. Hal-hal lain : Pengupasan/stripping mengupas lapisan teratas tanah sebelum digilas 20 30 cm, atau lebih tebal (sawah, hutan) dibersihkan dari kotoran : daun, kayu, akar kaki tanggul

PERCOBAAN PENIMBUNAN/PEMADATAN LAPANGAN Dilakukan pada awal pekerjaan sebelum penimbunan I Tujuan: mempelajari hubungan antara tebal lapisan berat mesin penggilas ekonomis jumlah lintasan (diusahakan ± 6 10 lintasan) Jika > 10 lintasan - lapisan dipertipis - mesin gilas dipertebal SAND CONE METHOD Tujuan : untuk memeriksa/menentukan kepadatan tanah lapangan Butirannya 2 inch (50.8 mm) Umumnya digunakan untuk memeriksa kepadatan tanah yang dipadatkan Alat : 1. botol kerucut pasir corong kerucut tinggi 5 3/8 inch dan diameter 6 1/2 inch 2. plat dasar 30.48 x 30.48 cm 2 (12 inch 2 ) 3. pasir bersih, kering, tanpa bahan ikat dapat mengalir bebas (sering menggunakan pasir otawa) pasir saringan no. 10 (2 mm) > pasir > saringan no. 200 (0.075 mm) 4. Timbangan 5. Alat pembantu : paku, sendok, kaleng, kuwas 6. Alat pemeriksaan kadar air Pelaksanaan Sebelum pelaksanaan lapangan diketahui dahulu a. berat volume pasir γ o (gr/cm 3 ) b. pasir yang mengisi kerucut ω o (gr) Pemeriksaan lapangan Botol diisi pasir secukupnya Permukaan tanah diratakan Plat dasar ditempatkan, kemudian tanah digali sesuai tanda yang telah dibuat

Tanah galian dikumpulkan untuk diketahui beratnya (dimasukkan dalam kaleng) Botol pasir ditempatkan pada plat dengan menghadap ke bawah, kran dibuka dan tunggu sampai berhenti mengalir mengisi lubang dan corong, kemudian kran ditutup Sisa pasir dalam botol ditimbang Sebagian tanah dalam kaleng dicari kadar airnya Kepadatan (γ k )! Hitungan : Volume botol (V) botol + corong (W 1 ) gr botol + corong + air (W 2 ) gr " # $%# & ' () berat volume pasir (γ 0 ) botol + pasir penuh (W 3 ) gr berat pasir W p = W 3 W 1 # * +,-.() Pasir isi kerucut (W 0 ) berat botol + pasir secukupnya (W 4 ) gr berat botol + sisa pasir (W 5 ) gr W o =W 4 - W 5 Lapangan berat botol + pasir (W 6 ) gr berat botol + sisa pasir (W 7 ) gr berat kaleng W 8 berat kaleng + tanah W 9 berat tanah W = W 9 W 8 dicari kadar air tanah ω kepadatan tanah ' # /%# 0 # 1 %# 2 %#