Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

dokumen-dokumen yang mirip
Katalog BPS :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 03 TAHUN 2006 TENTANG

Katalog BPS :


Katalog BPS :


STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG


Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG


STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

NO KATALOG :

Katalog BPS

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS :

pekanbarukota.bps.go.id

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015

Katalog BPS:

PROFIL KECAMATAN BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

Katalog BPS :

KABUPATEN HALMAHERA SELATAN





IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016


STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

Kecamatan Bojongloa Kaler

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG


Katalog BPS :


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

Kecamatan Selat Nasik

Katalog BPS :

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

Katalog : pareparekota.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

Statistik Daerah. Kecamatan Tapian Nauli. Katalog BPS :

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada


tulungagungkab.bps.go.id

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

KatalogBPS : Statistik Daerah Kecamatan Kundur Tahun karimunkab.bps.go.id. BadanPusatStatistik KabupatenKarimun

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog :

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :


BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG


IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

Katalog BPS No : STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI. BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012



Statistik Daerah Kabupaten Bintan


Badan pusat Statistik Kota Parepare

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman


BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

Statistik Daerah. Kecamatan Lumut. Katalog BPS :


KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

Transkripsi:

Katalog BPS : 1102001.1218.081 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI BPS-Statistics of Serdang Bedagai Regency

1. Membangun itu sulit, tetapi jauh lebih sulit melaksanakan pembangunan tanpa dukungan data statistik. 2. Data yang baik, akurat, bebas bias, dan terpercaya, adalah data yang dikumpulkan berdasarkan metodologi statistik yang jelas dan benar. 3. Jangan pernah mengharapkan bahwa data yang dikumpulkan itu, seratus persen benar sekalipun metodologinya sudah benar, karena data itu masih dikumpulkan oleh manusia. 4. BPS dalam setiap melakukan pengumpulan data, memilki prinsip bahwa data yang dikumpulkan itu pasti mengandung kesalahan, tetapi dalam melaporkan dan mendeseminasikan datanya BPS tidak melakukan kebohongan. Copyright BPS Kab. Serdang Bedagai

Katalog BPS : 1102001.1218.081 KECAMATAN SEI BAMBAN DALAM ANGKA 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI i

KECAMATAN SEI BAMBAN DALAM ANGKA 2012 No. Katalog : 1102001.1218.081 No. Publikasi : 12180.12.21 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : xix + 100 Tim Penyusun Naskah: Penanggung jawab Penulis dan Pengolah Data Editor : Hj. Ir. Ida Suswati, M.Si : Nadya Yantieka, S.Si : Hj. Ir. Ida Suswati, M.Si Gambar Kulit: Dwi Asih Septi Wahyuni, S.ST Diterbitkan ole : Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Boleh dikutip dengan Menyebutkan Sumbernya ii

PETA KECAMATAN SEI BAMBAN Utara iii

LAMBANG DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PENGERTIAN LAMBANG DAERAH Padi dan kapas yang masing-masing berjumlah 25 butir sebagai simbol Kabupaten Serdang Bedagai adalah Kabupaten ke 25 di Provinsi Sumatera Utara. Keterangan gambar : a. Satu buah bintang berwarna putih melambangkan Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten yang religius. b. Satu buah persegi tujuh melambangkan tanggal 7 hari jadi Kabupaten Serdang Bedagai. c. Satu buah lingkaran di dalam segi tujuh melambangkan bulan 1 (Januari) bulan berdirinya Kabupaten Serdang Bedagai. d. Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat kabupaten Serdang Bedagai. e. Dua tangan yang saling bersalaman melambangkan saling eratnya persatuan dan kesatuan serta keramah tamahan rakyat Kabupaten Serdang Bedagai. Keterangan gambar di dalam bagian-bagian : a. Topi tradisional melayu dan keris melambangkan keanekaragaman dan etnis dan budaya yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. b. Dua helai daun padi dan empat tangkai padi melambangkan hasil-hasil pertanian yang dimiliki oleh Kabupaten Serdang Bedagai, dua helai daun padi melambangkan awal tahun 2004, dan empat tangkai padi melambangkan tahun jadinya Kabupaten Serdang Bedagai. iv

c. Pohon sawit, karet dan cokelat melambangkan hasil-hasil perkebunan yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. d. Laut, sampan dan pulau melambangkan potensi kelautan dan objek wisata bahari di Kabupaten Serdang Bedagai. e. Roda gigi dan pabrik melambangkan industri dan tenaga kerja modern, dinamis, dan kompetitif. f. Pita putih bertuliskan TANAH BERTUAH NEGERI BERADAT yang bermakna Kabupaten Serdang Bedagai adalah kabupaten yang bertuah (beruntung), dan masyarakatnya adalah masyarakat yang beradat (berbudi pekerti yang luhur). Warna yang terkandung didalam Logo Daerah mengandung arti : a. Kuning melambangkan keagungan dan kemuliaan b. Hijau melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan. c. Putih melambangkan kesucian dan kebersihan. d. Merah melambangkan kebenaran, keberanian dan semangat yang tinggi. e. Biru melambangkan kesejukan dan keindahan. f. Hitam melambangkan keteguhan. v

VISI DAN MISI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Visi Visi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai adalah sebagai berikut: Menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu kabupaten terbaik di Indonesia dengan masyarakatnya yang Pancasilais, Religius, Modern, Kompetitif dan berwawasan lingkungan Misi Untuk mencapai visi disusun misi Kabupaten Serdang Bedagai sebagai berikut: 1. Mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, dan partisipatif berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparansi) dan pertanggungjawaban (akuntabilitas). 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang religius, berdaya saing, inovatif, dan profesional. 3. Mengembangkan perekonomian dalam wilayah pembangunan berdasarkan potensi sumber daya alam (SDA) yang berwawasan lingkungan. 4. Meningkatkan pembangunan pedesaan dengan pola partisipatif melalui gerakan pembangunan swadaya rakyat. 5. Mendorong terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban guna mewujudkan ketentraman masyarakat yang dinamis dengan menjunjung hak asasi manusia dan demokrasi. vi

KATA SAMBUTAN Penerbitan Publikasi Kecamatan Sei Bamban Dalam Angka 2012 adalah penerbitan yang Ke 6. Data yang disajikan dalam buku ini merupakan informasi yang sangat penting untuk berbagai keperluan dan merupakan indikator bagi keberhasilan pelaksanaan program pembangunan di wilayah Kecamatan Sei Bamban. Penyajian informasi Statistik dalam buku ini perlu dikembangkan secara berlanjut, karena dengan ketersedian data mutakhir dan terpercaya, orientasi pembangunan akan benar-benar berdasarkan kenyataan dan bukan berdasarkan anganangan. Dalam buku ini hendaknya Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) selalu meningkatkan mutu data yang disajikan agar akurat dan tepat waktu. Saya harapkan agar Koordinator Statistik Kecamatan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah ini dengan memberikan informasi statistik yang beraneka ragam dan juga kepada Dinas Instansi/Jawatan, Perusahaan dan seluruh masyarakat agar memberikan bantuan sesuai dengan data yang diinginkan dalam rangka peningkatan pembangunan selanjutnya. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua. Sei Bamban, Agutus 2012 Camat Sei Bamban, Roy CPS Pane, M.Si NIP. 19740531 199404 1 003 vii

KATA PENGANTAR Buku Kecamatan Sei Bamban Dalam Angka Tahun 2012 adalah penerbitan yang Ke 6, yang mana dalam tahun tahun sebelumnya masih tergabung dengan Kecamatan Sei Rampah. Setelah adanya pemekaran sejak Januari 2007 maka terbentuklah Kecamatan Sei Bamban. Dengan upaya mengumpulkan data- data dari Desa, Dinas/Jawatan, Instansi yang ada di Kecamatan Sei Bamban maka kami rangkum menjadi sebuah Buku yang di sebut dengan Kecamatan Sei Bamban Dalam Angka Tahun 2012. Dengan penyajian/penerbitan buku ini kami menyadari masih banyak kekurangan, untuk ditahun yang mendatang akan kami sempurnakan lagi demi data-data yang akurat dan terpecaya. Tak lupa kami berterima kasih kepada Bapak Camat, Dinas/Jawatan, dan Instansi yang telah membantu secara moril maupun materil guna terbitnya buku ini. Dan sebelumnya kami mengucapkan terima kasih dan juga kami harapkan kritik dan saran guna perbaikan buku ini di tahun yang mendatang. Demikianlah saya sampaikan kiranya buku ini banyak bermanfaat bagi pengguna data. Sei Bamban, Agustus 2012 Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban Nadya Yantieka, S.Si NIP. 19880102 201101 2 015 viii

DAFTAR ISI Halaman Peta Kecamatan Sei Bamban... iii Lambang Daerah Kabupaten Serdang Bedagai... iv Visi dan Misi Kabupaten Serdang Bedagai... vi Kata Sambutan Camat Sei Bamban... vii Kata Pengantar KSK Sei Bamban... viii Daftar Isi... ix Daftar Tabel... x Daftar Lampiran... xv Selayang Pandang Kecamatan Sei Bamban... xvi Bab 1. Geografi... 1 Bab 2. Pemerintahan... 5 Bab 3. Penduduk dan Tenaga Kerja... 9 Bab 4. Sosial... 34 Bab 5. Pertanian... 78 Lampiran... 84 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i ix

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Jarak Kantor Desa Ke Kantor Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011... 2 Tabel 1.2 Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Tinggi Desa Dari Permukaan Laut di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011... 3 Luas Desa dan Persentase terhadap Luas Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011... 5 Banyaknya Dusun di Kecamatan Sei Bamban Dirinci Tiap Desa Keadaan Akhir Tahun 2011... 6 Jumlah Rumah Tangga dan penduduk Kecamatan Sei Bamban (Estimasi Sensus Penduduk 2010) Keadaan Juni Tahun 2011... 8 Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011... 9 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Sei Bamban (Estimasi Sensus Penduduk 2010) Keadaan Juni Tahun 2011... 10 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011... 11 Rata-rata Anggota Rumah Tangga di Kecamatan Sei Bamban (Estimasi Sensus Penduduk 2010) Keadaan Juni Tahun 2011... 12 Rata-rata Anggota Rumah Tangga di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 13 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Sei Bamban (Estimasi Sensus Penduduk 2010) Keadaan Juni pada Tahun 2011... 14 x B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 3.8 Tabel 3.9 Tabel 3.10 Tabel 3.11 Tabel 3.12 Tabel 3.13 Tabel 3.14 Tabel 3.15 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011..... 15 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin di Kecamatan Sei Bamban (Estimasi Sensus Penduduk 2010) Keadaan Juni pada pada Tahun 2011... 16 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin di Kecamatan Sei Bamban pada pada Tahun 2011..... 17 Jumlah Penduduk menurut Umur di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011.... 18 Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 20 Jumlah Penduduk menurut Jenis Pekerjaan di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 23 Jumlah Penduduk menurut Etnis/Suku di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 26 Perkiraan penduduk menurut Agama yang dianut di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 30 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Banyaknya Sekolah SD/Sederajat di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 33 Banyaknya Guru SD menurut Statusnya di Kecamatan Sei Bamban tahun 2011...... 34 Banyaknya SD Negeri, Kelas, Murid & Rata-rata Murid perkelas di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 35 Banyaknya Kelas I VI SD Negeri di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011....36 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i xi

Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Banyaknya Murid Kelas I VI SD Negeri di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011....37 Banyaknya SD Swasta,Guru,Kelas,& Murid di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011...... 38 Banyaknya Murid SD Swasta Menurut jenis Kelamin di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 39 Banyaknya Kelas I VI SD Swasta di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 40 Banyaknya Murid Kelas I VI SD Swasta di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011.... 41 Tabel 4.10 Banyaknya SLTP di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011...42 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Tabel 4.16 Tabel 4.17 Banyaknya SLTP Negeri,Guru,Kelas,& Murid di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 43 Banyaknya Kelas I - III SLTP Negeri di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011....... 44 Banyaknya Kelas I - III SLTP Negeri di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 45 Banyaknya Murid SLTP Negeri menurut jenis kelamin di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011...... 46 Banyaknya SLTP Swasta,Guru,Kelas & Murid di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 47 Banyaknya Murid SLTP Swasta menurut jenis kelamin di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011...... 48 Banyaknya Kelas I- III SLTP Swasta di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011. 49 xii B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.18 Tabel 4.19 Tabel 4.20 Banyaknya Murid Kelas I- III SLTP Swasta di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011...... 50 Banyaknya Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011..... 51 Banyaknya Guru,Kelas,dan Murid Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 52 Tabel 4.21 Banyaknya SLTA di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 53 Tabel 4.22 Tabel 4.23 Tabel 4.24 Tabel 4.25 Tabel 4.26 Tabel 4.27 Banyaknya SLTA Negeri, Guru,Kelas & Murid di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 54 Banyaknya SLTA Swasta, Guru,Kelas & Murid di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011.. 55 Banyaknya SMK Swasta, Guru,Kelas & Murid di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 56 Banyaknya Pesantren di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011....57 Banyaknya Keluarga Pra Sejahtera di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011........ 58 Banyaknya Keluarga Sejahtera menurut tingkatannyadi Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011... 59 Tabel 4.28 Banyaknya Keluarga Menurut Status Pendidikannya di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011.... 60 Tabel 4.29 Banyaknya Keluarga Menurut Status Pekerjaan di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 61 Tabel 4.30 Tabel 4.31 Banyaknya Keluarga Menurut Status Perkawinan di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011... 62 Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) dan Wanita Usia Subur (WUS) di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 63 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i xiii

Tabel 4.32 Tabel 4.33 Tabel 4.34 Tabel 4.35 Tabel 4.36 Banyaknya PUS (Pasangan Usia Subur) menurut Kelompok Umur di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 64 Banyaknya Peserta KB Pemerintah dan Swasta di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 65 Banyaknya Bayi (0 - <1 Tahun) yang Mengikuti Kegiatan Posyandu di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 66 Banyaknya Bayi (1 - < 5 Tahun) yang Mengikuti Kegiatan Posyandu di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 67 Banyaknya Sarana Kesehatan di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 68 Tabel 4.37 Banyaknya Tenaga Kesahatan di puskesmas Desa Pon Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011... 70 Tabel 4.38 Banyaknya Tenaga Kesahatan Puskesmas Desa Pon yang ditugaskan di Desa, Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011... 71 Tabel 4.39 Banyaknya Rumah Ibadah di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 72 Tabel 4.40 Jumlah Sepuluh (10) Penyakit terbesar di Kecamaan Sei Bamban Tahun 2011... 73 Tabel 5.1 Tabel 5.2 Luas Lahan Sawah yang diusahakan untuk pertanian di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011....75 Luas Lahan bukan Sawah yang diusahakan untuk pertanian di Kecamatan Sei Bamban pada Tahun 2011... 76 xiv B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Daftar Nama Kepala Desa Se-Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011... 79 Lampiran 2. Timbangan, Takran dan Ukuran SIstem Metrik... 80 Lampiran 3. Lampiran 4. Timbangan, Takaran dan Ukuran Termasuk Jenis Lain dari Sistem Metrik... 82 Undang-Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik... 85 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i xv

SELAYANG PANDANG KECAMATAN SEI BAMBAN 1. Sejarah Pemerintahan Kecamatan Sei Bamban merupakan salah satu dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai, kecamatan ini terbentuk pada tahun 2006 sesuai perda Kabupaten Serdang Bedagai No 10 Tahun 2006 tentang pembentukan Kecamatan Pegajahan. Kecamatan Sei Bamban, Kecamatan Tebing Syahbandar dan Kecamatan Bintang Bayu. Kecamatan Sei Bamban merupakan daerah pertanian dan perkebunan, yang merupakan salah satu lumbung beras di Kabupaten Serdang Bedagai. Di samping ini sektor perkebunan juga dapat diberdayakan berupa perkebunan swasta dan perkebunan rakyat. Kecamatan Sei Bamban melaksanakan roda pemerintahan sejak dilantiknya Camat Sei Bamban pada tanggal 19 Januari 2007. Adapun Camat saat itu bernama Manutur Parulian Naibaho, S.Sos dengan surat keputusan Bupati Serdang Bedagai Nomor: 821.23/10/820/Tahun 2007 tanggal 18 Januari 2007. 2. Letak dan Geografis 2.1. Luas Areal Wilayah Kecamatan Sei Bamban luasnya 72,26 km 2 atau 7.226 Ha. Kecamatan Sei Bamban terdiri dari 10 desa dan 82 dusun. Ibu Kota Kecamatan terletak di Desa Sei Bamban, walaupun Kantor camatnya terletak di desa Sei Bamban Estate. Jarak Kantor Camat dengan Ibukota Kabupaten Serdang Bedagai yaitu Sei Rampah (Firdaus) + 6 Km. xvi B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

2.2. Batas-batas Kecamatan Adapun Batas Batas kecamatan Sei Bamban adalah sebagai berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sei Rampah b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tebing Tinggi c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Dolok Masihul d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Beringin 2.3. Iklim / Keadaan Cuaca Kecamatan Sei Bamban beriklim tropis dengan suhu maximum 35 o C. Curah hujan yang paling menonjol pada Bulan September dan Desember. Sedangkan musim kemarau terjadi pada Bulan Januari s/d Agustus. 3. Penduduk 3.1. Penduduk Jumlah penduduk Kecamatan Kecamatan Sei Bamban berdasarkan proyeksi penduduk pertengahan tahun 2011 sebanyak 43.165 jiwa, dengan jumlah penduduk lakilaki sebanyak 21.588 jiwa (50,01 persen) dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 21.577 jiwa (49,99 persen). Sedangkan Jumlah penduduk Kecamatan Sei Bamban berdasarkan Kantor Kecamatan Sei Bamban pada bulan Desember tahun 2011 sebanyak 44.871 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 22.272 jiwa (49,64 persen) dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 23.599 jiwa (50,36 persen) B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i xvii

3.2. Mata Pencaharian Penduduk Kecamatan Sei Bamban sebagian besar hidup dari sektor pertanian, khususnya pertanian tanaman pangan padi palawija.. Perkiraan jumlah rumah tangga menurut mata pencaharian berdasarkan Kantor Kecamatan Sei Bamban keadaan Desember 2011 adalah sebagai berikut : Petani = 10.992 TNI/POLRI = 172 Wiraswasta = 2.637 Karyawan = 490 Jasa = 2.394 Nelayan = 5 Pegawai Negeri = 578 Buruh = 1.735 3.3. Suku Bangsa Suku yang mendiami Kecamatan Sei Bamban pada umumnya adalah suku yang terdapat di Sumatera Utara dengan jumlah sebagai berikut: Jawa = 19.133 Simalungun = 142 Melayu = 1.026 Batak = 19.072 Karo = 148 Mandailing/Tapsel = 813 Aceh = 38 Banjar/Kalimantan = 1.833 Banten = 562 Minang = 205 Tionghoa = 1.115 Arab = 27 Lainnya = 757 3.4. Agama Penganut agama di Kecamatan Sei Bamban hidup dengan rasa persaudaraan dan senantiasa memelihara toleransi antar umat beragama. Jumlah pemeluk agama keadaan Oktober 2011 Kecamatan Sei Bamban sebagai berikut : Islam = 23.287 jiwa Kristen = 16.846 jiwa Katolik = 3.197 jiwa Hindu = 9 jiwa Budha = 1.484 Jiwa Khonghuchu = 48 jiwa xviii B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

4. Penggunaan Tanah Luas Kecamatan Sei Bamban 72,26 Km 2 terdiri dari tanah sawah dan tanah kering. Berikut ini disajikan data penggunaan tanah yang diolah dari Mantri Pertanian/PPK Kecamatan Sei Bamban disesuaikan dengan luas wilayah Kecamatan Sei Bamban menurut Kantor Agraria/BPN Kabupaten Serdang Bedagai. 4.1. Tanah Kering Pekarangan/Halaman = 120 Ha Tegal/Kebonan = 55 Ha Ladang/Huma = - Ha Padang Rumput = - Ha Perkebunan = 211 Ha Hutan Rakyat = - Ha Hutan Negara = - Ha Sementara tidak diusahakan = - Ha Rawa tidak diusahakan = - Ha Tambak = - Ha Kolam/Tebat = - Ha Lainnya = 37 Ha Luas Tanah Kering = 423Ha 4.2. Tanah Sawah Irigasi ½ teknis = 5.461 Ha Irigasi sederhana (PU) = 1.342 Ha Irigasi Non PU = - Ha Tadah Hujan = - Ha Luas Tanah Sawah = 6.803 Ha B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i xix

Bab 1 Geografi

Bab. 1 Geografis 1.1 Letak dan Geografis Kecamatan Sei Bamban - Kecamatan Sei Bamban terdiri dari 10 Desa dan 82 Dusun dengan luas + 72,26 Km 2. Jarak kantor desa ke Kantor Kecamatan Sei Bamban yang terjauh adalah 10 km, yaitu desa Sei Belutu. Sedangkan jarak kantor desa ke kantor Kecamatan Sei Bamban yang terdekat adalah 1 km, yang meliputi Desa Sei Bamban dan Desa Sei Bamban Estate. Tinggi Desa dari permukaan laut berkisar antara 7-20 meter. - Batas Batas : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sei Rampah b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tebing Tinggi c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Dolok Masihul d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Beringin - Kecamatan Sei Bamban beriklim tropis dengan suhu maximum 32 o C. Curah hujan yang paling menonjol pada Bulan September dan Desember. Sedangkan musim kemarau terjadi pada Bulan Januari s/d Agustus. B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 1

Tabel 1.1. Jarak Kantor Desa Ke Kantor Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Jarak ke kantor Camat (Km) (1) (2) (3) 01. Sei Belutu 10 02. Bakaran Batu 7 03. Gempolan 8 04. Penggalangan 4 05. Sei Bamban 1 06. Suka Damai 2 07. Sei Bamban Estate 1 08. Sei Buluh Estate 3 09. Pon 2 10. Rampah Estate 4 Sumber : Kepala Desa 2 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 1.2. Tinggi Desa Dari Permukaan Laut di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa DPL (1) (2) (3) 01. Sei Belutu 20 02. Bakaran Batu 14 03. Gempolan 11 04. Penggalangan 9 05. Sei Bamban 8 06. Suka Damai 11 07. Sei Bamban Estate 11 08. Sei Buluh Estate 8 09. Pon 8 10. Rampah Estate 7 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 3

Bab 2 Pemerintahan

Bab. 2 Pemerintahan 2.1. Pemerintahan Terdapat koreksi data luas Kecamatan Sei Bamban, dimana Tahun 2010 seluas 72,41 Km 2 seharusnya 72,26 Km 2 sesuai dengan yang terdapat pada Publikasi Serdang Bedagai Dalam Angka. Banyaknya dusun di Kecamatan Sei Bamban adalah 82 dusun. Jumlah dusun yang terbanyak terdapat di Desa Sei Bamban yaitu sebanyak 17 dusun, sedangkan jumlah dusun yang paling sedikit terdapat di Desa Rampah Estate yaitu 2 dusun. Desa Sei Bamban Estate dan Desa Sei Buluh Estate juga termasuk desa yang memiliki sedikit dusun yaitu masing-masing berjumlah 3 dusun, sedangkan desa-desa yang lainnya memiliki jumlah lebih dari 5 dusun. Kecamatan Sei Bamban terdiri dari 10 desa, dengan desa terluas adalah Desa Sei Bamban seluas 18,62 Km 2 atau mempunyai andil 25,77 persen terhadap luas kecamatan. Desa terkecil adalah Desa Penggalangan, hanya seluas 1,20 Km 2 atau 1,66 persen terhadap luas kecamatan. 4 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 2.1. Luas Desa dan Persentase terhadap Luas Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Luas (Km2) % Terhadap Luas Kecamatan (1) (2) (3) (4) 01. Sei Belutu 12 16,61 02. Bakaran Batu 6,77 9,37 03. Gempolan 6,60 9,13 04. Penggalangan 1,20 1,66 05. Sei Bamban 18,62 25,77 06. Suka Damai 7,35 10,17 07. Sei Bamban Estate 5,77 7,99 08. Sei Buluh Estate 4,38 6,06 09. Pon 3,17 4,39 10. Rampah Estate 6,40 8,86 Jumlah 72,26 100,00 Tahun 2010 72,41 100,00 Sumber : Kepala Desa B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 5

Tabel 2.2. Banyaknya Dusun di Kecamatan Sei Bamban Dirinci Tiap Desa Keadaan Akhir Tahun 2011 No. Desa Dusun (1) (2) (3) 01. Sei Belutu 11 02. Bakaran Batu 10 03. Gempolan 7 04. Penggalangan 5 05. Sei Bamban 17 06. Suka Damai 16 07. Sei Bamban Estate 3 08. Sei Buluh Estate 3 09. Pon 8 10. Rampah Estate 2 Jumlah 82 Tahun 2010 82 Sumber : Kepala Desa 6 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Bab 3 Penduduk dan Tenaga Kerja

Bab. 3 Penduduk dan Tenaga Kerja 3.1. Penduduk Jumlah penduduk Kecamatan Sei Bamban keadaan Bulan Juni Tahun 2011 (estimasi dari Sensus Penduduk 2010) sebanyak 43.165 jiwa, dengan jumlah Rumah Tangga sebanyak 10.237. Rata-rata kepadatan penduduk Sei Bamban keadaan Bulan Juni Tahun 2011 (estimasi dari Sensus Penduduk 2010) adalah 597,36 jiwa/km 2. Tiga desa dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah Penggalangan, Pon dan Sukadamai, masing-masing dengan kepadatan 3052,5 jiwa/km 2 ; 2145,11 jiwa/km 2 dan 982,72 jiwa/km 2. Sebaliknya Desa Sei Rampah Estate dan Sei Bamban Estate, kepadatan penduduknya sangat rendah hanya 53,44 jiwa/km 2 dan 116,81 jiwa/km 2. Rata-rata Anggota Rumah Tangga pada seluruh desa di Kecamatan Sei Bamban ada 4, kecuali Desa Penggalangan dan Desa Sei Buluh Estate yang memiliki Rata-rata Anggota Rumah Tangga 5. Bila dibedakan menurut jenis kelamin, penduduk laki-laki ada sebanyah 21.588 jiwa (50,01 persen) dan perempuan sebanyak 21.577 (49,99 persen). Rasio jenis kelamin (Sex ratio) penduduk Kecamatan Sei Bamban sebesar 100,05 persen, yang berarti dalam setiap 100 penduduk perempuan ada 100 penduduk laki-laki. Menurut umur, Kecamatan Sei- Bamban 64,65 persen merupakan penduduk dewasa ( 17 tahun ke atas) dan 35,35 persen penduduk usia 0-16 tahun. B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 7

Tabel 3.1 Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Kecamatan Sei Bamban (Estimasi Sensus Penduduk 2010) Keadaan Juni Tahun 2011 No. Desa Jumlah RT Jlh Penduduk (jiwa) (1) (2) (3) (4) 01. Sei Belutu 1 031 4 123 02. Bakaran Batu 721 2 891 03. Gempolan 962 4 222 04. Penggalangan 812 3 663 05. Sei Bamban 2 743 11 603 06. Suka Damai 1 792 7 223 07. Sei Bamban Estate 167 674 08. Sei Buluh Estate 351 1 624 09. Pon 1 577 6 800 10. Rampah Estate 81 342 Jumlah 10 237 43 165 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai 8 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 3.2 Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Jumlah RT Jumlah Penduduk (jiwa) (1) (2) (3) (4) 01. Sei Belutu 1 034 4 635 02. Bakaran Batu 729 3 080 03. Gempolan 1 127 3 965 04. Penggalangan 1 010 4 137 05. Sei Bamban 3 515 11 893 06. Suka Damai 2 044 8 005 07. Sei Bamban Estate 127 451 08. Sei Buluh Estate 362 1 545 09. Pon 1 718 6 833 10. Rampah Estate 80 327 Jumlah 11 746 44 871 Tahun 2010 11 545 43 760 Sumber : Kantor Camat B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 9

Tabel 3.3 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Sei Bamban (Estimasi Sensus Penduduk 2010) Keadaan Juni Tahun 2011 No. Desa Luas Desa (km 2 ) Jumlah Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km 2 ) (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 12 4 123 343,58 02. Bakaran Batu 6,77 2 891 427,03 03. Gempolan 6,60 4 222 639,7 04. Penggalangan 1,20 3 663 3052,5 05. Sei Bamban 18,62 11 603 623,15 06. Suka Damai 7,35 7 223 982,72 07. Sei Bamban Estate 5,77 674 116,81 08. Sei Buluh Estate 4,38 1 624 370,78 09. Pon 3,17 6 800 2145,11 10. Rampah Estate 6,40 342 53,44 Jumlah 72,26 43 165 597,36 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai 10 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 3.4 Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Luas Desa (km 2 ) Jumlah Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km 2 ) (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 12 4 635 386,25 02. Bakaran Batu 6,77 3 080 454,95 03. Gempolan 6,60 3 965 600,76 04. Penggalangan 1,20 4 137 3 447,5 05. Sei Bamban 18,62 11 893 638,72 06. Suka Damai 7,35 8 005 1 089,16 07. Sei Bamban Estate 5,77 451 78,16 08. Sei Buluh Estate 4,38 1 545 352,40 09. Pon 3,17 6 833 2 155,52 10. Rampah Estate 6,40 327 51,09 Jumlah 72,26 44 871 620,97 Tahun 2010 72,41 43 760 604,34 Sumber : Kantor Camat B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 11

Tabel 3.5 Rata-rata Anggota Rumah Tangga di Kecamatan Sei Bamban (Estimasi Sensus Penduduk 2010) Keadaan Juni Tahun 2011 No. Desa Jumlah RT Jumlah Penduduk Rata-Rata Anggota RT (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 1 031 4 123 4 02. Bakaran Batu 721 2 891 4 03. Gempolan 962 4 222 4 04. Penggalangan 812 3 663 5 05. Sei Bamban 2 743 11 603 4 06. Suka Damai 1 792 7 223 4 07. Sei Bamban Estate 167 674 4 08. Sei Buluh Estate 351 1 624 5 09. Pon 1 577 6 800 4 10. Rampah Estate 81 342 4 Jumlah 10 237 43 165 4 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai 12 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 3.6 Rata-rata Anggota Rumah Tangga di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Jumlah RT Jumlah Penduduk Rata-Rata Anggota RT (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 1 034 4 635 4 02. Bakaran Batu 729 3 080 4 03. Gempolan 1 127 3 965 4 04. Penggalangan 1 010 4 137 4 05. Sei Bamban 3 515 11 893 4 06. Suka Damai 2 044 8 005 4 07. Sei Bamban Estate 127 451 4 08. Sei Buluh Estate 362 1 545 4 09. Pon 1 718 6 833 4 10. Rampah Estate 80 327 4 Jumlah 11 746 44 871 4 Tahun 2010 11 545 43 760 4 Sumber : Kantor Camat B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 13

Tabel 3.7 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Sei Bamban (Estimasi Sensus Penduduk 2010) Keadaan Juni Tahun 2011 No. Desa Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 1 969 2 154 4 123 02. Bakaran Batu 1 426 1 465 2 891 03. Gempolan 2 065 2 157 4 222 04. Penggalangan 1 838 1 825 3 663 05. Sei Bamban 5 839 5 764 11 603 06. Suka Damai 3 650 3 573 7 223 07. Sei Bamban Estate 339 335 674 08. Sei Buluh Estate 842 782 1 624 09. Pon 3 457 3 343 6 800 10. Rampah Estate 163 179 342 Jumlah 21 588 21 577 43 165 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai 14 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 3.8 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 2 188 2 447 4 635 02. Bakaran Batu 1 516 1 564 3 080 03. Gempolan 2 070 1 895 3 965 04. Penggalangan 2 108 2 029 4 137 05. Sei Bamban 5 992 5 901 11 893 06. Suka Damai 4 031 3 974 8 005 07. Sei Bamban Estate 244 227 451 08. Sei Buluh Estate 744 771 1 545 09. Pon 3 218 3 615 6 833 10. Rampah Estate 151 176 327 Jumlah 22 272 22 599 44 871 Tahun 2010 21 633 22 127 43 760 Sumber : Kantor Camat B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 15

Tabel 3.9 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin di Kecamatan Sei Bamban (Estimasi Sensus Penduduk 2010) Keadaan Juni Tahun 2011 No. Desa Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 1 969 2 154 91,41 02. Bakaran Batu 1 426 1 465 97,34 03. Gempolan 2 065 2 157 95,73 04. Penggalangan 1 838 1 825 100,71 05. Sei Bamban 5 839 5 764 101,3 06. Suka Damai 3 650 3 573 102,16 07. Sei Bamban Estate 339 335 101,19 08. Sei Buluh Estate 842 782 107,67 09. Pon 3 457 3 343 103,41 10. Rampah Estate 163 179 91,06 Jumlah 21 588 21 577 100,05 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai 16 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 3.10 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 2 188 2 447 89,42 02. Bakaran Batu 1 516 1 564 96,93 03. Gempolan 2 070 1 895 109,23 04. Penggalangan 2 108 2 029 103,89 05. Sei Bamban 5 992 5 901 101,54 06. Suka Damai 4 031 3 974 101,43 07. Sei Bamban Estate 244 227 98,68 08. Sei Buluh Estate 744 771 100,39 09. Pon 3 218 3 615 89,02 10. Rampah Estate 151 176 85,80 Jumlah 22 272 22 599 98,55 Tahun 2010 21 633 22 127 97,77 Sumber : Kantor Camat B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 17

Tabel 3.11 Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa 0-5 Tahun 6-12 Tahun 13-16 Tahun (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 492 824 420 02. Bakaran Batu 354 444 386 03. Gempolan 434 528 794 04. Penggalangan 1 024 615 623 05. Sei Bamban 1 090 1 594 1 743 06. Suka Damai 532 743 600 07. Sei Bamban Estate 53 40 28 08. Sei Buluh Estate 194 193 134 09. Pon 555 677 614 10. Rampah Estate 42 62 28 Jumlah 4 770 5 720 5 370 Tahun 2010 4 534 5 603 4 981 Sumber : Kantor Camat 18 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 3.11 Lanjutan No. Desa 17-59 Tahun > 60 Tahun Jumlah (1) (2) (6) (7) (8) 01. Sei Belutu 2 570 329 4 635 02. Bakaran Batu 1 619 277 3 080 03. Gempolan 1 863 346 3 965 04. Penggalangan 1 433 442 4 137 05. Sei Bamban 6 658 808 11 893 06. Suka Damai 5 565 565 8 005 07. Sei Bamban Estate 323 7 451 08. Sei Buluh Estate 973 51 1 545 09. Pon 4 439 548 6 833 10. Rampah Estate 189 6 327 Jumlah 25 632 3 379 44 871 Tahun 2010 25 328 3 314 43 760 Sumber : Kantor Camat B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 19

Tabel 3.12 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa TK SD SMP (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 0 565 383 02. Bakaran Batu 23 433 389 03. Gempolan 61 839 709 04. Penggalangan 99 1 051 844 05. Sei Bamban 180 2 352 1 786 06. Suka Damai 67 821 353 07. Sei Bamban Estate 10 151 70 08. Sei Buluh Estate 70 569 379 09. Pon 49 929 730 10. Rampah Estate 8 99 63 Jumlah 567 7 809 5 706 Tahun 2010 565 7 808 5 717 Sumber : Kantor Camat 20 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 3.12 Lanjutan No. Desa SMU D1 D2 (1) (2) (6) (7) (8) 01. Sei Belutu 313 - - 02. Bakaran Batu 413 20 43 03. Gempolan 1 132 19 28 04. Penggalangan 558 12-05. Sei Bamban 1 768 68 21 06. Suka Damai 244 19 14 07. Sei Bamban Estate 136 1-08. Sei Buluh Estate 396 12-09. Pon 875 13-10. Rampah Estate 129 1 - Jumlah 5 964 165 106 Tahun 2010 5 952 165 106 Sumber : Kantor Camat B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 21

Tabel 3.12 Lanjutan No. Desa D3 S1 S2 S3 (1) (2) (9) (10) (11) (12) 01. Sei Belutu 19 36 - - 02. Bakaran Batu 44 1 - - 03. Gempolan 28 29 - - 04. Penggalangan 17 27 - - 05. Sei Bamban 72 127 5-06. Suka Damai 10 2 - - 07. Sei Bamban Estate 8 12 - - 08. Sei Buluh Estate 15 12 - - 09. Pon 5 56 - - 10. Rampah Estate 0 4 - - Jumlah 218 306 5 - Tahun 2010 214 312 5 - Sumber : Kantor Camat 22 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 3.13 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa PNS TNI/POLRI Karyawan (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 101 18-02. Bakaran Batu 61 2 84 03. Gempolan 133 12 59 04. Penggalangan 33 4 64 05. Sei Bamban 105 55 94 06. Suka Damai 46 61 28 07. Sei Bamban Estate 6 1 72 08. Sei Buluh Estate 5 2 17 09. Pon 81 17 21 10. Rampah Estate 7-51 Jumlah 578 172 490 Sumber : Kantor Camat B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 23

Tabel 3.13 Lanjutan No. Desa Wiraswasta Jasa Tani (1) (2) (6) (7) (8) 01. Sei Belutu 10-1 808 02. Bakaran Batu 25 20 761 03. Gempolan 83 33 2 013 04. Penggalangan 483 454 984 05. Sei Bamban 215 56 1 812 06. Suka Damai 50 1 806 3 701 07. Sei Bamban Estate 24 9-08. Sei Buluh Estate 96 6 82 09. Pon 1 649 10 559 10. Rampah Estate 2 - - Jumlah 2 637 2394 10 992 Sumber : Kantor Camat 24 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 3.13 Lanjutan No. Desa Nelayan Buruh (1) (2) (9) (10) 01. Sei Belutu - - 02. Bakaran Batu 1 110 03. Gempolan - 60 04. Penggalangan - 120 05. Sei Bamban 2 713 06. Suka Damai - 436 07. Sei Bamban Estate - 21 08. Sei Buluh Estate - 82 09. Pon 2 185 10. Rampah Estate - 8 Jumlah 5 1 735 Sumber : Kantor Camat B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 25

Tabel 3.14 Jumlah Penduduk Menurut Etnis/Suku di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Melayu Batak Karo (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu - 4 606-02. Bakaran Batu - 2 861 7 03. Gempolan 120 3 046 17 04. Penggalangan 77 391 27 05. Sei Bamban 545 4 122-06. Suka Damai 80 1 678-07. Sei Bamban Estate - 32 43 08. Sei Buluh Estate 16 378 11 09. Pon 167 1 903 40 10. Rampah Estate 21 55 3 Jumlah 1 026 19 072 148 Tahun 2010 1010 19 014 96 Sumber : Kantor Camat 26 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 3.14 Lanjutan No. Desa Mandailing Simalungun Banten (1) (2) (6) (7) (8) 01. Sei Belutu 10 - - 02. Bakaran Batu - 3-03. Gempolan 7 12-04. Penggalangan 101 51 68 05. Sei Bamban 475-258 06. Suka Damai 53 26 162 07. Sei Bamban Estate 43 7 5 08. Sei Buluh Estate 18 6 29 09. Pon 86 32 40 10. Rampah Estate 20 5 - Jumlah 813 142 562 Tahun 2010 759 128 535 Sumber : Kantor Camat B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 27

Tabel 3.14 Lanjutan No. Desa Banjar Aceh Jawa (1) (2) (9) (10) (11) 01. Sei Belutu - - 19 02. Bakaran Batu 2 3 202 03. Gempolan 75-313 04. Penggalangan 351 19 2 974 05. Sei Bamban 936-4 405 06. Suka Damai 164-5 690 07. Sei Bamban Estate 1-315 08. Sei Buluh Estate 48 11 1 028 09. Pon 246 5 3 974 10. Rampah Estate 10-213 Jumlah 1 833 38 19 133 Tahun 2010 1 744 31 18 637 Sumber : Kantor Camat 28 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 3.14 Lanjutan No. Desa Minang Tionghoa Arab Dll (1) (2) (12) (13) (14) (15) 01. Sei Belutu - - - - 02. Bakaran Batu - - - 2 03. Gempolan 6 1-368 04. Penggalangan 26 40 7 5 05. Sei Bamban 133 784 20 215 06. Suka Damai - - - 152 07. Sei Bamban Estate - - - 5 08. Sei Buluh Estate - - - - 09. Pon 40 290-10 10. Rampah Estate - - - - Jumlah 205 1 115 27 757 Tahun 2010 184 1 121 27 474 Sumber : Kantor Camat B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 29

Tabel 3.15 Perkiraan penduduk Menurut Agama yang dianut di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Islam Protestan Katolik Hindu Budha Khonghuchu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Sei Belutu 72 3 950 613 - - - 02. Bakaran Batu 204 2 761 115 - - - 03. Gempolan 188 3 146 631 - - - 04. Penggalangan 3 701 371 38 5-22 05. Sei Bamban 6 753 3 437 770-933 - 06. Suka Damai 6 338 1 577 87-3 - 07. Sei Bamban Estate 427 24 - - - - 08. Sei Buluh Estate 1 178 335 27-5 - 09. Pon 4 127 1 217 916 4 543 26 10. Rampah Estate 299 28 - - - - Jumlah 23 287 16 846 3 197 9 1 484 48 Jumlah 22 379 16 808 2 921 9 1 595 48 Sumber : Camat Sei Bamban 30 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Bab 4 Sosial

Bab. 4 Sosial 4.1. Pendidikan Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia di suatu wilayah ditentukan oleh ketersediaan sarana pendidikan yang lengkap dan terjangkau serta tenaga pendidik yang profesional. Jumlah SD (Sekolah Dasar) yang tercatat Tahun 2011 sebanyak 42 unit, terdiri dari 36 SD Negeri dan 6 SD Swasta. SLTP (Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama) terdiri dari 6 unit. SLTP Negeri yang terdata sebanyak 3 unit sedangkan SLTP Swasta sebanyak 3 unit. Jumlah SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir) sebanyak 3 unit, terdiri dari 1 SLTA Negeri dan 2 SLTA Swasta. SMK (Sekolah Menegah Kejuruan) terdiri dari 2 SMK Swasta sedangkan SMK Negeri belum ada di Kecamatan Sei Bamban. Banyaknya guru SD Negeri dan Swasta adalah 425 guru dimana 80 guru di antaranya merupakan guru tidak tetap / honor. Guru SLTP Negeri sebanyak 103 orang dan SLTP swasta sebanyak 38 orang. Sedangkan guru SLTA Negeri sebanyak 28 orang dan SLTP Swasta sebanyak 38 orang. 4.2. Kesehatan Sarana kesehatan yang tersedia di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 meningkat dibandingkan tahun 2010 yaitu dengan adanya Balai Pengobatan di Desa Penggalangan, sehingga jumlah sarana kesehatan tahun 2011 menjadi 17. Tenaga kesehatan Puskesmas Desa Pon yang tersedia terdiri dari 3 dokter, 2 dokter gigi, 10 bidan, 9 perawat, 1 tenaga kesehatan lingkungan, 2 tenaga di bidang farmasi, 1 orang analis, 1 orang ahli gizi, dan 1 perawat gigi. Sedangkan jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Pembantu, Poskesdes, Polindes dan Posyandu yang tersebar di berbagai desa terdiri dari 17 bidan, 23 bidan desa dan 5 perawat. B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 31

4.3. Agama Jumlah rumah ibadah yang tercatat di kecamatan Sei Bamban tahun 2011 sebanyak 123 rumah ibadah, yaitu 20 masjid, 26 langgar, 68 gereja kristen protestan, 5 gereja katolik, dan 4 klenteng. Berdasarkan data tersebut Gereja Kristen Protestan merupakan rumah ibadah yang terbanyak di Kecamatan Sei Bamban. 32 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.1. Banyaknya Sekolah SD/Sederajat di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa SD Negeri Swasta Mis Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6 01. Sei Belutu 5 1 - ) 6 02. Bakaran Batu 4 - - 4 03. Gempolan 5 - - 5 04. Penggalangan 1 1-2 05. Sei Bamban 9 1-10 06. Suka Damai 4 - - 4 07. Sei Bamban Estate 2 - - 2 08. Sei Buluh Estate - 1-1 09. Pon 5 2-7 10. Rampah Estate 1 - - 1 Jumlah 36 6-42 Tahun 2010 35 5-40 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 33

Tabel 4.2 Banyaknya Guru SD Menurut Statusnya di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Tetap Negeri Tidak Tetap /Honor Tetap Swasta Tidak Tetap /Honor (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu 43 7 9-02. Bakaran Batu 37 4 - - 03. Gempolan 38 7 - - 04. Penggalangan 9 3 18-05. Sei Bamban 67 25 7-06. Suka Damai 32 13 - - 07. Sei Bamban Estate 18 5 - - 08. Sei Buluh Estate - - 3-09. Pon 33 14 21-10. Rampah Estate 10 2 - - Jumlah 287 80 58 - Tahun 2010 284 57 26 - Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 34 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.3. Banyaknya SD Negeri, Kelas, Murid dan Rata-rata Murid per kelas di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa SD Kelas Murid Rata-rata Perkelas (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu 5 30 531 18 02. Bakaran Batu 4 24 363 15 03. Gempolan 5 30 546 18 04. Penggalangan 1 6 185 31 05. Sei Bamban 9 55 1319 24 06. Suka Damai 4 25 812 32 07. Sei Bamban Estate 2 12 460 38 08. Sei Buluh Estate - - - - 09. Pon 5 30 680 23 10. Rampah Estate 1 6 65 10 Jumlah 36 218 4 961 23 Tahun 2010 35 215 5 104 21 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 35

Tabel 4.4. Banyaknya Kelas I VI SD Negeri di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa I II III IV V VI Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 01. Sei Belutu 5 5 5 5 5 5 30 02. Bakaran Batu 4 4 4 4 4 4 24 03. Gempolan 5 5 5 5 5 5 30 04. Penggalangan 1 1 1 1 1 1 6 05. Sei Bamban 9 9 10 9 10 9 56 06. Suka Damai 4 4 4 5 4 4 25 07. Sei Bamban Estate 2 2 2 2 2 2 12 08. Sei Buluh Estate - - - - - - - 09. Pon 6 5 5 5 4 5 30 10. Rampah Estate 1 1 1 1 1 1 6 Jumlah 37 36 37 37 36 36 219 Tahun 2010 36 37 36 35 35 36 215 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 36 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.5. Banyaknya Murid Kelas I VI SD Negeri di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa I II III IV V VI (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Sei Belutu 89 87 88 87 95 85 02. Bakaran Batu 68 53 62 56 70 54 03. Gempolan 86 81 90 109 85 95 04. Penggalangan 34 33 38 27 24 29 05. Sei Bamban 219 197 232 211 232 228 06. Suka Damai 139 119 135 145 120 154 07. Sei Bamban Estate 60 77 85 83 82 73 08. Sei Buluh Estate - - - - - - 09. Pon 113 106 116 122 117 106 10. Rampah Estate 10 6 12 18 11 8 Jumlah 818 759 858 858 836 832 Tahun 2010 817 881 885 866 856 800 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 37

Tabel 4.6. Banyaknya SD Swasta, Guru, Kelas, dan Murid di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No Desa SD Guru Kelas Murid (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu 1 9 6 141 02. Bakaran Batu - - - - 03. Gempolan - - - - 04. Penggalangan 1 18 10 293 05. Sei Bamban 1 7 6 115 06. Suka Damai - - - - 07. Sei Bamban Estate - - - - 08. Sei Buluh Estate 1 3 1 31 09. Pon 2 21 17 493 10. Rampah Estate - - - - Jumlah 6 58 40 1 073 Tahun 2010 5 53 30 1 027 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 38 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.7. Banyaknya Murid SD Swasta Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 85 56 141 02. Bakaran Batu - - - 03. Gempolan - - - 04. Penggalangan 147 146 293 05. Sei Bamban 78 37 115 06. Suka Damai - - - 07. Sei Bamban Estate - - - 08. Sei Buluh Estate 17 14 31 09. Pon 261 232 493 10. Rampah Estate - - - Jumlah 588 485 1 073 Tahun 2010 567 460 1 027 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 39

Tabel 4.8. Banyaknya Kelas I VI SD Swasta di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa I II III IV V VI Jlh (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 01. Sei Belutu 1 1 1 1 1 1 6 02. Bakaran Batu - - - - - - - 03. Gempolan - - - - - - - 04. Penggalangan 2 2 2 2 1 1 10 05. Sei Bamban 1 1 1 1 1 1 6 06. Suka Damai - - - - - - - 07. Sei Bamban Estate - - - - - - - 08. Sei Buluh Estate 1 - - - - - 1 09. Pon 2 3 3 3 3 3 17 10. Rampah Estate - - - - - - - Jumlah 7 7 7 7 6 6 40 Tahun 2010 5 5 5 5 5 5 30 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 40 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.9. Banyaknya Murid Kelas I VI SD Swasta di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa I II III IV V VI Jlh (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 01. Sei Belutu 31 18 22 22 27 21 141 02. Bakaran Batu - - - - - - - 03. Gempolan - - - - - - - 04. Penggalangan 57 61 50 54 43 28 293 05. Sei Bamban 17 19 15 22 25 17 115 06. Suka Damai - - - - - - - 07. Sei Bamban Estate - - - - - - - 08. Sei Buluh Estate 17 14 - - - - 31 09. Pon 92 79 89 82 78 73 493 10. Rampah Estate - - - - - - - Jumlah 228 177 176 180 173 139 1 073 Tahun 2010 204 174 179 175 141 154 1 027 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 41

Tabel 4.10. Banyaknya SLTP di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Negeri Swasta Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu - - - 02. Bakaran Batu 1-1 03. Gempolan - 1 1 04. Penggalangan - 1 1 05. Sei Bamban - - - 06. Suka Damai - - - 07. Sei Bamban Estate - - - 08. Sei Buluh Estate 1-1 09. Pon 1 1 2 10. Rampah Estate - - - Jumlah 3 3 6 Tahun 2010 3 4 7 Keterangan : 1 SMP tutup (SMP YAPIM Desa Pon) Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 42 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.11. Banyaknya SLTP Negeri, Guru, Kelas, dan Murid di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa SLTP Guru Kelas Murid (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu - - - - 02. Bakaran Batu 1 34 17 609 03. Gempolan - - - - 04. Penggalangan - - - - 05. Sei Bamban - - - - 06. Suka Damai - - - - 07. Sei Bamban Estate - - - - 08. Sei Buluh Estate 1 21 9 381 09. Pon 1 48 25 910 10. Rampah Estate - - - - Jumlah 3 103 51 1 900 Tahun 2010 3 104 43 1 761 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 43

Tabel 4.12. Banyaknya Kelas I - III SLTP Negeri di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa I II III Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu - - - - 02. Bakaran Batu 7 5 5 17 03. Gempolan - - - - 04. Penggalangan - - - - 05. Sei Bamban - - - - 06. Suka Damai - - - - 07. Sei Bamban Estate - - - - 08. Sei Buluh Estate 3 3 3 9 09. Pon 10 8 7 25 10. Rampah Estate - - - - Jumlah 20 16 15 51 Tahun 2010 14 14 15 43 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 44 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.13. Banyaknya Kelas I - III SLTP Negeri di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa I II III Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu - - - - 02. Bakaran Batu 224 192 193 609 03. Gempolan - - - - 04. Penggalangan - - - - 05. Sei Bamban - - - - 06. Suka Damai - - - - 07. Sei Bamban Estate - - - - 08. Sei Buluh Estate 141 123 117 381 09. Pon 327 317 266 910 10. Rampah Estate - - - - Jumlah 692 632 576 1 900 Tahun 2010 652 568 541 1 761 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 45

Tabel 4.14. Banyaknya Murid SLTP Negeri Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu - - - 02. Bakaran Batu 301 308 609 03. Gempolan - - - 04. Penggalangan - - - 05. Sei Bamban - - - 06. Suka Damai - - - 07. Sei Bamban Estate - - - 08. Sei Buluh Estate 201 180 381 09. Pon 487 423 910 10. Rampah Estate - - - Jumlah 989 911 1 900 Tahun 2010 890 871 1 761 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 46 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.15. Banyaknya SLTP Swasta, Guru, Kelas, dan Murid di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa SLTP Guru Kelas Murid (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu - - - - 02. Bakaran Batu - - - - 03. Gempolan 1 14 4 106 04. Penggalangan 1 9 2 30 05. Sei Bamban - - - - 06. Suka Damai - - - - 07. Sei Bamban Estate - - - - 08. Sei Buluh Estate - - - - 09. Pon 1 15 6 240 10. Rampah Estate - - - - Jumlah 3 38 12 376 Tahun 2010 4 48 13 410 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 47

Tabel 4.16. Banyaknya Murid SLTP Swasta Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Laki-laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu - - - 02. Bakaran Batu - - - 03. Gempolan 54 52 106 04. Penggalangan 19 11 30 05. Sei Bamban - - - 06. Suka Damai - - - 07. Sei Bamban Estate - - - 08. Sei Buluh Estate - - - 09. Pon 126 114 240 10. Rampah Estate - - - Jumlah 199 177 376 Tahun 2010 209 201 410 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 48 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.17 Banyaknya Kelas I- III SLTP Swasta di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa I II III Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu - - - - 02. Bakaran Batu - - - - 03. Gempolan 1 1 2 4 04. Penggalangan 1 1 0 2 05. Sei Bamban - - - - 06. Suka Damai - - - - 07. Sei Bamban Estate - - - - 08. Sei Buluh Estate - - - - 09. Pon 2 2 2 6 10. Rampah Estate - - - - Jumlah 4 4 4 12 Tahun 2010 4 5 4 13 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 49

Tabel 4.18. Banyaknya Murid Kelas I-III SLTP Swasta di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa I II III Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu - - - - 02. Bakaran Batu - - - - 03. Gempolan 21 15 70 106 04. Penggalangan 15 15 0 30 05. Sei Bamban - - - - 06. Suka Damai - - - - 07. Sei Bamban Estate - - - - 08. Sei Buluh Estate - - - - 09. Pon 94 77 69 240 10. Rampah Estate - - - - Jumlah 130 107 139 376 Tahun 2010 119 157 134 410 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 50 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.19. Banyaknya Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Negeri Swasta Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu - - - 02. Bakaran Batu - - - 03. Gempolan - - - 04. Penggalangan - - - 05. Sei Bamban - 1 1 06. Suka Damai - - - 07. Sei Bamban Estate - - - 08. Sei Buluh Estate - - - 09. Pon - - - 10. Rampah Estate - - - Jumlah - 1 1 Tahun 2010-1 1 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 51

Tabel 4.20. Banyaknya Guru,Kelas,dan Murid Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Guru Kelas Murid (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu - - - 02. Bakaran Batu - - - 03. Gempolan - - - 04. Penggalangan - - - 05. Sei Bamban 11 3 30 06. Suka Damai - - - 07. Sei Bamban Estate - - - 08. Sei Buluh Estate - - - 09. Pon - - - 10. Rampah Estate - - - Jumlah 11 3 30 Tahun 2010 19 3 66 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 52 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.21. Banyaknya SLTA di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Negeri Swasta Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu - - - 02. Bakaran Batu - - - 03. Gempolan 1-1 04. Penggalangan - - - 05. Sei Bamban - - - 06. Suka Damai - - - 07. Sei Bamban Estate - - - 08. Sei Buluh Estate - - - 09. Pon - 2 2 10. Rampah Estate - - - Jumlah 1 2 3 Tahun 2010 1 2 3 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 53

Tabel 4.22. Banyaknya SLTA Negeri, Guru,Kelas & Murid di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa SLTA Guru Kelas Murid (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu - - - - 02. Bakaran Batu - - - - 03. Gempolan 1 28 9 332 04. Penggalangan - - - - 05. Sei Bamban - - - - 06. Suka Damai - - - - 07. Sei Bamban Estate - - - - 08. Sei Buluh Estate - - - - 09. Pon - - - - 10. Rampah Estate - - - - Jumlah 1 28 9 332 Tahun 2010 1 31 9 333 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 54 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.23. Banyaknya SLTA Swasta, Guru,Kelas & Murid di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa SLTA Guru Kelas Murid (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu - - - - 02. Bakaran Batu - - - - 03. Gempolan - - - - 04. Penggalangan - - - - 05. Sei Bamban - - - - 06. Suka Damai - - - - 07. Sei Bamban Estate - - - - 08. Sei Buluh Estate - - - - 09. Pon 2 38 10 373 10. Rampah Estate - - - - Jumlah 2 38 10 373 Tahun 2010 2 38 11 372 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 55

Tabel 4.24. Banyaknya SMK Swasta, Guru, Kelas, dan Murid di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa SMK Guru Kelas Murid (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu - - - - 02. Bakaran Batu - - - - 03. Gempolan - - - - 04. Penggalangan - - - - 05. Sei Bamban - - - - 06. Suka Damai - - - - 07. Sei Bamban Estate - - - - 08. Sei Buluh Estate - - - - 09. Pon 2 41 10 361 10. Rampah Estate - - - - Jumlah 2 41 10 361 Tahun 2010 2 40 9 338 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 56 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.25. Banyaknya Pesantren di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Pesantren Jumlah (1) (2) (3) (4) 01. Sei Belutu - - 02. Bakaran Batu - - 03. Gempolan - - 04. Penggalangan - - 05. Sei Bamban - - 06. Suka Damai - - 07. Sei Bamban Estate - - 08. Sei Buluh Estate - - 09. Pon - - 10. Rampah Estate - - Jumlah - - Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 57

Tabel 4.26 Banyaknya Keluarga Pra Sejahtera Di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Keluarga Pra Sejahtera (1) (2) (3) 01. Sei Belutu 52 02. Bakaran Batu 47 03. Gempolan 60 04. Penggalangan 51 05. Sei Bamban 160 06. Suka Damai 96 07. Sei Bamban Estate 0 08. Sei Buluh Estate 21 09. Pon 79 10. Rampah Estate 0 Jumlah 566 Tahun 2010 556 Sumber : PPLKB 58 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.27 Banyaknya Keluarga Sejahtera Menurut Tingkatannya di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 Keluarga Sejahtera No. Desa I II III III Plus (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu 73 147 616 98 02. Bakaran Batu 64 104 494 143 03. Gempolan 78 47 738 106 04. Penggalangan 52 67 636 142 05. Sei Bamban 170 156 2123 302 06. Suka Damai 109 374 1174 309 07. Sei Bamban Estate 17 28 71 12 08. Sei Buluh Estate 36 29 244 36 09. Pon 92 86 1 083 236 10. Rampah Estate 12 14 58 9 Jumlah 703 1 052 7 237 1 393 Tahun 2010 622 321 7 660 1 870 Sumber : PPLKB B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 59

Tabel 4.28 Banyaknya Keluarga Menurut Status Pendidikannya di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Tidak Tamat SD Tamat SD -SLTP Tamat SLTA Tamat Akademi/PT (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu 207 407 274 98 02. Bakaran Batu 196 391 170 95 03. Gempolan 132 416 394 87 04. Penggalangan 142 464 248 94 05. Sei Bamban 590 780 1 250 291 06. Suka Damai 510 875 471 206 07. Sei Bamban Estate 30 32 60 6 08. Sei Buluh Estate 78 218 58 12 09. Pon 315 721 382 158 10. Rampah Estate 22 41 26 4 Jumlah 2 202 4 345 3 353 1 051 Tahun 2010 2 258 5 582 2 380 809 Sumber : PPLKB 60 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.29 Banyaknya Keluarga Menurut Status Pekerjaan di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Jumlah Keluarga Bekerja Tidak Bekerja (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 986 895 91 02. Bakaran Batu 852 758 94 03. Gempolan 1 029 938 91 04. Penggalangan 948 847 101 05. Sei Bamban 2 911 2 660 251 06. Suka Damai 2 062 978 84 07. Sei Bamban Estate 128 123 5 08. Sei Buluh Estate 366 345 21 09. Pon 1 576 1 421 155 10. Rampah Estate 93 93 0 Jumlah 10 951 10 058 893 Tahun 2010 11 029 10 052 977 Sumber : PPLKB B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 61

Tabel 4.30 Banyaknya Keluarga Menurut Status Perkawinan di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Kawin Duda/Janda/ Belum Kawin Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 884 102 986 02. Bakaran Batu 748 104 852 03. Gempolan 917 112 1 029 04. Penggalangan 852 96 948 05. Sei Bamban 2 649 262 2 911 06. Suka Damai 957 105 1 062 07. Sei Bamban Estate 118 10 128 08. Sei Buluh Estate 331 35 366 09. Pon 1413 163 1 576 10. Rampah Estate 84 9 93 Jumlah 9 953 998 9 951 Tahun 2010 9 946 1 083 11 029 Sumber : PPLKB 62 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.31 Banyaknya Pasangan Usia Subur (PUS) dan Wanita Usia Subur (WUS) di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa PUS (WUS) (1) (2) (3) (4) 01. Sei Belutu 740 1 291 02. Bakaran Batu 714 966 03. Gempolan 727 1 171 04. Penggalangan 711 1 219 05. Sei Bamban 2 083 2 834 06. Suka Damai 1 547 2 434 07. Sei Bamban Estate 96 156 08. Sei Buluh Estate 275 409 09. Pon 1 182 1 841 10. Rampah Estate 71 116 Jumlah 8 146 12 437 Tahun 2010 8 014 13 005 Sumber : PPLKB B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 63

Tabel 4.32 Banyaknya PUS (Pasangan Usia Subur) Menurut Kelompok Umur di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa < 20 Tahun 22-59 Tahun 30-49 Tahun (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 15 230 495 02. Bakaran Batu 20 206 488 03. Gempolan 18 222 487 04. Penggalangan 16 212 483 05. Sei Bamban 61 586 1 436 06. Suka Damai 32 406 1 109 07. Sei Bamban Estate 3 40 53 08. Sei Buluh Estate 6 83 186 09. Pon 21 367 794 10. Rampah Estate 2 21 48 Jumlah 194 2 373 5 579 Tahun 2010 167 2 240 5 607 Sumber : PPLKB 64 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.33 Banyaknya Peserta KB Pemerintah dan Swasta di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Pemerintah Swasta Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 321 204 525 02. Bakaran Batu 310 182 492 03. Gempolan 244 199 443 04. Penggalangan 398 121 519 05. Sei Bamban 1 160 368 1 528 06. Suka Damai 678 420 1 098 07. Sei Bamban Estate 62 0 62 08. Sei Buluh Estate 206 0 206 09. Pon 581 235 816 10. Rampah Estate 53 0 53 Jumlah 4 013 1 729 5 742 Tahun 2010 4 020 1 678 5 698 Sumber : PPLKB B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 65

Tabel 4.34 Banyaknya Bayi (0 - <1 Tahun) yang Mengikuti Kegiatan Posyandu di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Ikut Mengikuti Posyandu Tidak Ikut Mengikuti Posyandu Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 156 7 163 02. Bakaran Batu 152 17 169 03. Gempolan 196 7 203 04. Penggalangan 142 6 148 05. Sei Bamban 421 42 463 06. Suka Damai 412 19 431 07. Sei Bamban Estate 10 2 12 08. Sei Buluh Estate 18 5 23 09. Pon 236 10 246 10. Rampah Estate 12 4 16 Jumlah 1 755 119 1 874 Tahun 2010 2 045 58 2 103 Sumber : PPLKB 66 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.35 Banyaknya Balita (1 - < 5 Tahun) yang Mengikuti Kegiatan Posyandu di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No. Desa Ikut Mengikuti Posyandu Tidak Ikut Mengikuti Posyandu Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 01. Sei Belutu 117 261 378 02. Bakaran Batu 27 240 267 03. Gempolan 21 222 243 04. Penggalangan 16 52 68 05. Sei Bamban 61 891 952 06. Suka Damai 208 401 609 07. Sei Bamban Estate 5 27 32 08. Sei Buluh Estate 18 96 114 09. Pon 28 394 422 10. Rampah Estate 4 30 34 Jumlah 505 2 614 3 119 Tahun 2010 168 3 284 3 452 Sumber : PPLKB B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 67

Tabel 4.36 Banyaknya Sarana Kesehatan di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No Desa Rumah Sakit Rumah Bersalin Poliklinik /Klinik Puskesmas Pustu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sei Belutu - - - - 1 02. Bakaran Batu - - - - 1 03. Gempolan - - - - 1 04. Penggalangan - - - - - 05. Sei Bamban - - 1-1 06. Suka Damai - - - - 1 07. Sei Bamban Estate - - 1 - - 08. Sei Buluh Estate - - - - 09. Pon 1-1 - 10. Rampah Estate - - 1 - - Jumlah 1-3 1 5 Tahun 2010 1-3 1 5 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 68 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.36 Lanjutan No Desa B.Peng obatan Praktek Dokter Polindes/ Poskesdes Apotik Toko Obat (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01. Sei Belutu - - - - - 02. Bakaran Batu - - - - - 03. Gempolan - - - - - 04. Penggalangan 1 - - - - 05. Sei Bamban - - - - - 06. Suka Damai - - - - - 07. Sei Bamban Estate - - 1 - - 08. Sei Buluh Estate - - 1 - - 09. Pon 2 1 - - 1 10. Rampah Estate - - - - - Jumlah 3 1 2-1 Tahun 2010 2 1 2-1 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 69

Tabel 4.37 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Puskesmas Desa Pon Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No Desa Jumlah (1) (2) (3) 01. Dokter 3 02. Dokter Gigi 2 03. Bidan 10 04. Perawat 9 05. Kesehatan Lingkungan 1 06. Farmasi 2 07. Analis 1 08. Gizi 1 09. Perawat Gigi 1 10. Tata Usaha 2 11 Honor 1 Jumlah 33 Sumber : Puskesmas Kecamatan Sei Bamban 70 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.38 Banyaknya Tenaga Kesehatan Puskesmas Pembantu, Poskesdes, Polindes dan Posyandu di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No Desa Dokter Bidan Bidan Desa Perawat (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu - 3 3 1 02. Bakaran Batu - 2 2 1 03. Gempolan - 3 2 2 04. Penggalangan - - 3-05. Sei Bamban - 3 3-06. Suka Damai - 6 3 1 07. Sei Bamban Estate - - 1-08. Sei Buluh Estate - - 2-09. Pon - - 3-10. Rampah Estate - - 1 - Jumlah - 17 23 5 Sumber : Puskesmas Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 71

Tabel 4.39 Banyaknya Rumah Ibadah di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No Desa Mesjid Musholla Gereja Protestan Gereja Katholik Kuil Klenteng (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. Sei Belutu - 1 8 2 - - 02. Bakaran Batu - 1 6 - - - 03. Gempolan - 2 16 1 - - 04. Penggalangan 2 4 2 - - - 05. Sei Bamban 4 10 16 - - 4 06. Suka Damai 7 4 9 1 - - 07. Sei Bamban Estate 1 1 - - - - 08. Sei Buluh Estate 1 1 2 1 - - 09. Pon 4 2 9 - - - 10. Rampah Estate 1 - - - - - Jumlah 20 26 68 5-4 Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Sei Bamban 72 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 4.40 Jumlah Sepuluh (10) Penyakit Terbesar di Kecamaan Sei Bamban Tahun 2011 No Desa Jumlah Penderita (1) (2) (3) 01. ISPA 9 319 02. Gastrite 3 090 03. Hipertensi 985 04. Rematik 948 05. Dermatitis 801 06. Penyakit Kulva dan Jaringan 753 07. Byspepsia 701 08. Suspek TB 526 09. Bronkhitis 459 10. Karies Gigi 452 Jumlah 18 034 Sumber : Puskesmas Kecamatan Sei Bamban B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 73

Bab 5 Pertanian

Bab. 5 Pertanian 5.1 Pertanian Luas lahan sawah yang diusahakan untuk pertanian di Kecamatan Sei Bamban tahun 2011 sebanyak 6.803 Ha, terdiri dari sawah irigasi ½ teknis seluas 5.461 Ha, dan irigasi sederhana (PU) seluas 1.342 Ha. Lahan sawah dengan irigasi ½ teknis terluas terdapat di Desa Sei Bamban yaitu seluas 1.750 Ha (32,04 persen), diikuti oleh Desa Sei Belutu seluas 1.197 Ha (21,92 persen). Selebihnya seluas 2.514 Ha (46,04 persen) tersebar pada desa-desa lainnya di Kecamatan Sei Bamban kecuali Desa Sei Bamban Estate dan Desa Sei Rampah Estate tidak memiliki lahan sawah dengan irigasi ½ teknis karena merupakan perkebunan. Luas lahan kering yang diusahakan untuk pertanian seluas 423 Ha, terdiri atas Pekarangan/Halaman seluas 120 Ha, Perkebunan 211 seluas Ha, Tegal/kebun seluas 55 Ha, dan lainnya seluas 37 Ha. 74 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 5.1. Luas Lahan Sawah yang Diusahakan untuk Pertanian di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 (satuan hektar) No. Desa Sawah Irigasi Teknis Sawah Irigasi ½ teknis Sawah Irigasi Sederhana Sawah Irigasi Desa Non PU (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu - 1 197 335-02. Bakaran Batu - 610 118-03. Gempolan - 741 375-04. Penggalangan - 88 27-05. Sei Bamban - 1 750 230-06. Suka Damai - 604 153-07. Sei Bamban Estate - - - - 08. Sei Buluh Estate - 234 31-09. Pon - 237 3-10. Rampah Estate - - - - Jumlah - 5 461 1 342 - Sumber : KCD Pertanian B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 75

Tabel 5.2 Luas Lahan Bukan Sawah yang Diusahakan untuk Pertanian di Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 (satuan hektar) No. Desa Pekarangan Tegal/ Kebun Ladang/ Huma Padang Rumput (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu 10 15 - - 02. Bakaran Batu 10 - - - 03. Gempolan 10 - - - 04. Penggalangan - - - - 05. Sei Bamban 25 10 - - 06. Suka Damai 15 5 - - 07. Sei Bamban Estate - - - - 08. Sei Buluh Estate 25 20 - - 09. Pon 10 5 - - 10. Rampah Estate 15 - - - Jumlah 120 55 - - Sumber : KCD Pertanian 76 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Tabel 5.2. Lanjutan No. Desa Perkebunan Hutan Negara Hutan Rakyat Sementara Tidak Diusahakan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu 48 - - - 02. Bakaran Batu - - - - 03. Gempolan 3 - - - 04. Penggalangan 42 - - - 05. Sei Bamban 8 - - - 06. Suka Damai 2 - - - 07. Sei Bamban Estate 80 - - - 08. Sei Buluh Estate - - - - 09. Pon 28 - - - 10. Rampah Estate - - - - Jumlah 211 - - - Sumber : KCD Pertanian B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 77

Tabel 5.2. Lanjutan No. Desa Rawa Tidak Diusahakan Tambak Kolam/ Tebat Lain-Lain (1) (2) (3) (4) (5) (6) 01. Sei Belutu - - - 7 02. Bakaran Batu - - - - 03. Gempolan - - - 4 04. Penggalangan - - - 1 05. Sei Bamban - - - 6 06. Suka Damai - - - 4 07. Sei Bamban Estate - - - - 08. Sei Buluh Estate - - - 8 09. Pon - - - 4 10. Rampah Estate - - - 4 Jumlah - - - 37 Sumber : KCD Pertanian 78 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Lampiran

Lampiran Lampiran 1. Daftar Nama Nama Kepala Desa Kecamatan Sei Bamban Tahun 2011 No Desa Nama (1) (2) (3) 01. Sei Belutu Berlin Manurung 02. Bakaran Batu Esmansius Sinaga 03. Gempolan Basar Siburian 04. Penggalangan Adam Surya 05. Sei Bamban Alferius Sihotang, S.H 06. Suka Damai Poniran 07. Sei Bamban Estate Nur Asmah 08. Sei Buluh Estate Dzul Pansyah, SH 09. Pon Sensus Niardi 10. Rampah Estate Edy Sutoyo B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 79

Lampiran 2. Timbangan, Takaran, dan Ukuran Sistem Metrik Singkatan Internasional N i l a i Ekuivalen dengan Satuan (1) (2) (3) (4) A. Ukuran Panjang 1000 Meter Kilometer Km 100 Meter Hektometer Hm 10 Meter Dekameter Dam 1 Meter Meter M 0.1 Meter Desimeter Dm 0.01 Meter Sentimeter Cm 0.001 Meter Milimeter Mm 0.0001 Meter Mkron B. Ukuran Luas 1 000 000 Meter Persegi Kilometer Persegi Km 2 10 000 Meter Persegi Hektometer Persegi Hm 2 (Ha) 100 Meter Persegi Dekameter Persegi Dam 2 (a) 1 Meter Persegi Meter Persegi M 2 0.01 Meter Persegi Desimeter Persegi Dm 2 0.0001 Meter Persegi Sentimeter Persegi Cm 2 0.000001 Meter Persegi Milimeter Persegi Mm 2 80 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Lampiran 2. Lanjutan N i l a i Singkatan Ekuivalen dengan Satuan Internasional (1) (2) (3) (4) C. Ukuran Volume 1 Meter Kubik atau 1.000 liter Meter Kubik m 3 / kl 0.1 Meter Kubik atau 100 liter Hektoliter hl 0.01 Meter Kubik atau 10 liter Dekaliter dl 0.001 Meter Kubik atau 1 liter Desimeter Kubik (liter) dm 3 / l 0.1 Desimeter Kubik atau 0.1 liter Desiliter dl 0.01 Desimeter Kubik atau 0.01 liter Sentiliter cl 0.001 Desimeter Kubik atau 0.001 liter Mililiter atau Sentimeter Kubik ml / cm 3 0.00001 Desimeter Kubik atau 0.000001 liter Milimeter Kubik mm 3 D. Timbangan 1 000 Kilogram Ton T (m.t) 100 Kilogram Kwintal Q 1 Kilogram Kilogram Kg 0.1 Kilogram Hektogram Hg 0.01 Kilogram Dekagram Dag 0.001 Kilogram Gram g 0.1 Gram Desimgram Dg 0.01 Gram Sentigram Cg 0.001 Gram Miligram Mg 200 Gram Metrik Karat Kt B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 81

Lampiran 3. Timbangan, Takaran, dan Ukuran Termasuk Jenis Lain Negara Asal Ukuran Sistem Matrik dinilai dalam bentuk ukuran jenis lain (1) (2) A. Ukuran Panjang 1 Km 1 M Inggris dan Amerika 1 M 1 M 1 M 1 Km 1 Km = 0.62137 = 0.00497 = 1.0936 = 3.2808 = 39.37 = 0.135 = 0.541 Mile Furlog Yard Feet Inches George Mile Sea Mile Indonesia 1 Km 1 M 1 M 1 Sq = 0.6636 = 0.2624 = 1.4539 = 0.3861 Java Paal Rijnl Reode Amst. El Sq Mile B. Ukuran Luas 1 Ha 1 Sq m = 2.4711 = 1.19536 Acres Yard Inggris dan Amerika Indonesia 1 Sq m 1 Sq cm 1 Sq Km 1 Sq Km 1 Cu m = 10.76365 = 0.15498 = 140.9147 = 70.45735 = 0.353 Sq Feet Sq Inches Bahu Sq Rijnl Reode Reg ton C. Ukuran Isa 1 Cu 1 Cu 1 Cu = 1.30794 = 6.2897 = 27.497 Cu Yard Barrel Imp. Bushel Inggris dan Amerika 1 Cu 1 Cu = 27.377 = 35.31338 US Bushel Cup Feet Indonesia 1 Liter 1 Liter 1 Liter = 0.2199 = 0.2645 = 0.1166 Imp. Gallon US Gallon Gantang 82 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Lampiran 3. Lanjutan Negara Asal Ukuran Sistem Matrik dinilai dalam bentuk ukuran jenis lain (1) (2) D. Timbangan 1 Long Ton 1 Short Ton = 20 cwt = 2 000 lb = 22401 b = 10116.05 kg = 2000 lb Inggris dan Amerika Indonesia 1 Hundredweight (cwt) 1 Cental (100 lb) 1 Pound Avoirdupois (11b) 16 Ounces av (7000 grains) 1 Ounces avoirdupois (oz) 1 Pon Troy (12 oz troy) 1 Oz troy (20 Penny Weights/dwt 480 grains) 1 grain 1 Singapore Koyang (str 40 pcl) 1 Staits picol 1 Koyang Surabaya (30 Picol) 1 Koyang Semarang ( 28 Picol) 1 Koyang Jakarta (27 Picol) 1 Picol (100 caty = 125 Amst) Pound (13 616 Lb) 1 Caty 1 Amst pound (16 amst ounce = 32 lood) 1 Thail Opium (10 tji = 100 mata/timbangan/hoon) 1 Thail Golg = 2 Real = 8 Suku ( 61 tail = 48 Wang ) = 50.80 kg = 45.36 kg = 453.60 kg = 28.35 g = 373.24 g = 11035.00 g = 0.0648 g = 2419.20 kg = 60.48 kg = 1852839.00 kg = 1729316.00 kg = 1667555.00 kg = 617613.00 kg = 491.10 kg = 38.601 g B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 83

Lampiran 3. Lanjutan Negara Asal Ukuran Sistem Matrik dinilai dalam bentuk ukuran jenis lain (1) (2) Inggris dan Amerika Indonesia 1 Carat (Diamond) 1 Mtr Toon 1 Mtr Toon 1 q 1 q 1 kg 1 kg 1 g 1 kg 1 g 1 g 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg = 0,205 g = 0,98421 long ton = 110231 short ton = 1968 cwt = 22046 centals = 22046 lb = 352734 oz = 26792 pound troy = 321507 oz troy = 154223 grains = 165334 Str Picol = 16191 Catty = 20239 Amst pound = 259061 Thail (Opium) = 814887 Thail (Gold) = 18780488 Carad (Diamond) 84 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Lampiran 4. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. Bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai citacita bangsa sebagaimana tercantum dalam pemnbukaan Undang-Undang Dasar 1945. b. Bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien. c. Bahwa Undang-undang Nomor 6 tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan nasional. d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c diatasm dipandang perlu untuk membentuk Undang-Undang tentang Statistik yang baru ; Mengingat : Pasal ayat (1) dan Pasal 20 (1) Undang-Undang Dasar 1945 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 85

Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK BAB I KETENTUAN Pasal 1 Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan : 1. Statistik adalah data yang diperoleh denga cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antara unsur dalam penyelenggaraan statistik. 2. data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. 3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri dari unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. 4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya Penyedian dan penyebar luasan data, upaya pengembangan ilmu statistik dan upaya yang mengarah pada berkembanya sistem statistik nasional. 5. Statistik dasar adalah tindakan yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang penyelenggaraannya menjadi penanggung jawab Badan. 6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujujkan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. 7. statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan sosial budaya, dan kepentingan lain organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. 86 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. 10. Kompilasi produk administrasi adalah cara Pengumpulan, Pengolahan, penyajian dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrsi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat. 11. Badan adalah Badan Pusat Statistik. 12. Populasi keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang serupa instansri pemerintah, lembaga, organisasi, orang benda maupun objek lainnya. 13. Sampel adalah unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk me mperkirakan karakteristik suatu populasi. 14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik. 15. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasim perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. 16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik. 17. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan statistik. BAB II ASAS, ARAH DAN TUJUAN Pasal 2 Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional Undang-Undang ini juga berasaskan: a) Keterpaduan b) Keakuratan c) Kemutakhiran Pasal 3 Kegiatan statistik diarahkan untuk : a) Mendukung pembangunan nasional b) Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 87

c) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Pasal 4 Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA Bagian Pertama Jenis Statistik Pasal 5 Berdasarkan tujuan pemanfaarannya, jenis statistik terdiri atas : a) Statistik dasar; b) Statistik sektoral; dan c) Statistik khusus Pasal 6 a) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundan-undangan yang berlaku. b) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. Bagian Kedua Cara Pengumpulan Data Pasal 7 Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara : a. Sensus b. Survai c. Kompilasi produk administrasi dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 88 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Pasal 8 (1) Sensus sebagaimana dimaskud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurangkurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi: a. Sensus penduduk; b. Sensus pertanian; dan c. Sensus ekonomi (2) Penerapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah, Pasal 9 (1) Survai sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data rinci. (2) Survai antara sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut. Pasal 10 1) Kompilasi produk administrasi sebagaiman dimaksud dalam pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi 2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfa a- tannya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 89

BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK Bagian Pertama Statistik Dasar Pasal 11 1) Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan. 2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Badan memperoleh data dengan cara: a) Sensus b) Survai c) Kompilasi produk administrasi, dan d) Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12 1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan badan. 2) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara : a. Survai b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional. 4) Hasil Statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan 90 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Bagian Ketiga Statistik Khusus Pasal 13 1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan 2) Dalam menyelenggarakan Statistik Khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masyarakat memperoleh data dengan cara: a. Survai b. Kompilasi produk administrasi c. Cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14 1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberikan sinopsis kegiatan statistik yang telah diselenggarakan oleh Badan. 2) Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat: a. Judul b. Wilayah kegiatan Statistik c. Obyek populasi d. Jumlah responden e. Waktu pelaksanaan f. Metode statistik g. Nama dan alamat penyelenggara h. Abstrak 3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelen g- gara kegiatan statistik. 4) Kewajiban memberikan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yangmemenuhi kebutuhan intern. B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 91

BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN Pasal 15 1) Badan berwenang mengumpulkan hasil statistik yang diselenggarakannya. 2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam berita resmi statistik Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya. Pasal 17 1) Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. 2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerjasama dengan instansti pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran. 3) Koordinasi dan kerjasana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tteknologi. 4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama penyelenggara statistik antara Badan, intansi pemerintah dan masyarakat diatur lebih lanjut dalam Keputusan Presiden. Pasal 18 1) Kerjasa penyelenggaraan statistik dapat juga dilaksukan oleh Badan, instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2) Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, aau masyarakat Indonesia. 92 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama Penyelenggara Kegiatan Statistik Pasal 19 Penyelenggara kegiatan Statistik berhak memperoleh keterangan responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi oyek. Pasal 20 Penyelenggara kegiatan Statistik wajib memebrikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden. Bagian Kedua Petugas Statistik Pasal Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah dite ntukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan Statistik sebagaimana adanya. Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas Statistik. Pasal 25 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 93

Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas atau tanda pengenal serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat setempat, tatakrama, dan ketertiban umum. Bagian Ketiga Responden Pasal 26 1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelen g- garaan statistik dasar oleh Badan. 2) Setiap responden berhak menolak petugas Statistik yang tidak dapat menemui ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25. Pasal 27 Setiap responden wajib memberikan keterangan yang dapat diperlukan dalam penyelenggaraan Statistik dasar oleh Badan. BAB VIII KELEMBAGAAN Pasal 28 1) Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. 2) Badan mempunyai perwakilan wilayah di daerah yang merupakan instansi vertikal. 3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan keputusan Presiden. Pasal 29 1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang Statistik kepada Badan. 2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat. 94 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Pasal 30 1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan Statistik sektoral. 2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan: BAB X KETENTUAN PIDANA Pasal 34 Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaskud dalam pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah). Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 36 1) Penyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, dipidanan dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah). 2) Penyelenggara kegiatan Statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21, dipidana denga pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah). Pasal 37 Petugas Statisik dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah). B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 95

Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) Pasal 39 Setiap orang yang dengan sengaja tanpa alasan yang sah mencegah, menghalanghalangi atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan Statistik dasar atau sektoral, dipidana dengan p idana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah). Pasal 40 1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 36 ayat (2), pasal 37, pasal 38 dan pasal 39 adalah kejahatan. 2) Tindak pidan sebagaimana dimaksud dalampasal 35, pasal 36 ayat (1) ad alah pelanggaran. BAB XI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 41 Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1990 tentang Sensus dnndan Undang_undang Nomor 7 tentang Statistik dinyatakan tetap be rlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan undang-undang ini. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42 Pada saat mulai berlakunya undang-undang ini, atau undang-undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. 96 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Pasal 43 Undang-Undang in mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indaonesia. Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1996 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Ttd MOERDIONO Ttd SOEHARTO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai dengan salinan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum Dan Peundang-Undangan Ttd Lambock V. Nahattands Salinan sesuai dengan salinan aslinya Biro PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian Dan Organisasi Ttd Pietojo, MSA Salinan sesuai dengan salinan aslinya KEPALA BPS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Ttd Ir. Ida Suswati, M.Si B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 97

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK UMUM Undang-Undang nomor 6 tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak dapat menampung berbagai pekembangan keadaan. Tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan Nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat kedua undang-undang tersebut diundangkan sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang. Selama lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahan mendasar yang mempengaruhi penyelenggaraan statistik. Pertama, meningkatnya kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan Nasional menyebabkan data Statistik yang dibutuhkan masyarakat semakin beragam. Kedua, ragam data yang pada tahun enam puluhan cukup dikumpulkan oleh Brio Pusat Statistik (BPS), sekarang memerlukan keterlibatan penyelenggara kegiatan Statistik lainnya di luasr Badan. Ketiga, kemajuan perkembangan ilmu pengetahuna dan teknologi yang berdampak pada perkembangan kegiatan stattistik. Keempat, adanya perubahan lingkungan strategis, serta era globalisasi uang antara lai ditandai oleh keterbukaan, meningkatnya persaingan, pesatnya arus informasi statistik, dan semakin besarnya peranan Statistik baik bagi pemerintah maupun masyarakat. Keempat perubahan tersebut mangakibatkan penyelenggaraan statistik memerlukan pengaturan yang lebih memadai untuk dapat menjamin terhindar duplikasi, kemudahan akses oleh pengguna data, kepastian hukum bagi penyelenggaraan kegiatan Statistik, dan perlindungan kepada responden. Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam penyelenggaraan Statistik adalah asas-asas pembangungan Nasional yang meliputi asas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, asas manfaat, asas Demokrasi Pancasila, asas adil dan merata, asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan, asas hukum, asas kemandirian, asas kejuangan, serta asas ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pelaksanaannya, Undang-Undang ini juga berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran, agar dapat menyediakan data statistik yang andal dan terpercaya. 98 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

Pengertian Statistik dalam Undang-Undang ini adalah luas, baik Statistik sebagai data atau informasi, maupun sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data. Ketiga pengertian tentang Statistik tersebut menjadi landasan penyelenggaraan Statistik dalam mendukung pembangunan nasional. Undang-Undang ini menetapkan jenis statistik berdasarkan tujuan kemanfaatannya serta mengatur tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik. Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis Statistik terdiri atas Statistik dasar, Statistik sektoral dan Statistik khusus. Pengaturan lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik baik pemerintah maupun masyarakat; Kedua menjamin kepentingan masyarakat pengguan Statistik atas nilai informasi yang diperolehnya. Ketiga, mengupayakan koordinasi dan kerjasama agar kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi duplikasi, serta saling mengisi dan saling memperkuat; dan Keempat, mengantisipasi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada penyelanggaraan Statistik. Koordinasi dan kerjasama yang diatur dalam Undang-Undang ini menjadi sangat penting untuk ddapat dikembangkan antara Badan dengan instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya, serta kerjasama dengan lembaga asing yang bergerak dalam kegiatan Statistik. Makin beranekaragamnya informasi Statistik yang berkembang dengan kebutuhan dan kemajuan teknologi, maka pembakuan konsep, definsi klasifikasi, dan ukuran-ukuran perlu memperoleh perhatian secara seksama. Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan Statistik, petugas Statistik, responden, dan pengguna data Statistik diatur secara seimbang. Sejalan dengan hal tersebut, sanksi terhadap pelanggaran norma yang ada dalam penyelenggara Statistik ditetapkan denga maksud memberikan perlindungan bagi pihak yang dirugikan. Badan mempunyai perwakilan di Daerah yang merupakan instansi vertikal, satuan organisasi di lingkungan instansi pemerintah yang melaksanakan statistik sektoral harus mengadakan koordinasi dengan Badan dalam menerapkan keseragaman konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan. Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Statistik, Badan memperoleh saran dan pertimbangan Forum Statistik yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, prkatisi dan tokoh masyarakat. Badan melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan Statistik dan masyarakat umumnya untuk meningkatkan kontribusi dalam mendukung pembangunan nasional, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan meningkatkan kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun pengguna data Statistik akan arti dan kegunaan B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i 99

Statistik. Dalam pelaksanaannya, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat. Materi yang merupakan muatan baru dalam Undang-Undang tentang Statistik ini, antara lain: 1. Jenis Statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri dari Statistik dasar, yang diselenggarakan oleh Badan, Statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah secara mandiri atau bersama Badan, serta Statistikkhusus yang diselenggarakan oleh Badan, perorangan, dan antau unsur masyarakat lainya secara mandiri atau bersama dengan Badan. 2. Hasil Statistik yang diselenggarakan oleh Badan diumumkan dalam Berita Resmi Statistik secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan. 3. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien. 4. dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Badan. Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini perlu dimasyarakatkan secara intensip. Undang-undang ini mengatur hal-hal pokok, oleh karena itu lebih diatur dalam peraturan pelaksanaannya. PASAL DEMI PASAL. 100 B P S K a b u p a t e n S e r d a n g B e d a g a i

SEPULUH PRINSIP STATISTIK RESMI 1. Statistik resmi (official statistics) menyediakan elemen yang sangat penting untuk keperluan sistem informasi kependudukan, pemerintahan, perekonomian, kemasyarakatan/sosial, lingkungan, dan lain-lain. Dalam konteks ini, statistik resmi harus bisa diakses oleh masyarakat luas (equal access), tanpa ada pilih kasih (impartial) atau diskriminatif. 2. Untuk menjamin objektifitas dan kepercayaan publik terhadap statistik resmi, institusi penyelenggara statistik harus jujur mengungkapkan metode dan prosedur pengumpulan datanya, pengolahannya, serta besar kesalahan sampling (sampling error) dan kesalahan bukan sampling (nonsampling error). 3. Untuk memfasilitasi penerjemahan data yang benar, institusi penyelenggara statistik harus menyajikan datanya sesuai dengan metode dan prosedur baku ilmiah (scientific standards) statistika. 4. Institusi statistik berhak mengomentari dan mengkritik penyalahgunaan dan kekeliruan interpretasi akan data statistik. 5. Data untuk keperluan statistik, dapat diperoleh dari berbagai sumber baik berupa data primer maupun sekunder melalui mekanisme sensus, survei dan kompromin (kompilasi produk administrasi). 6. Data individu yang dikumpulkan oleh institusi statistik harus dijamin kerahasiaannya, dan murni hanya untuk keperluan statistik. 7. Undang-Undang, regulasi dan pengukuran-pengukuran yang digunakan dalam statistik resmi, harus diketahui dan terbuka untuk publik. 8. Koordinasi antara institusi penyelenggara statistik (BPS) dengan institusi penyelenggara statistik sektoral dan khusus, harus terjalin secara baik dan harmonis demi untuk terciptanya Sistem Statistik Nasional. 9. Penggunaan konsep, klassifikasi, dan metode dalam statistik resmi harus berlaku secara universal agar statistik resmi yang dihasilkan terbanding antar wilayah dan antar waktu (comparable and consistent). 10. Kerjasama bilateral dan multilateral antar wilayah (Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Negara) dalam hal statistik, sangat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan sistem statistik resmi antar wilayah tersebut. (Bahan diadopsi dari Handbook of Statistical Organization, Third Edition, published by United Nations, New York, 2003, dan disederhanakan oleh Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik, BPS Provinsi Sumatera Utara)

Kecamatan Sei Bamban Dalam Angka 2012 merupakan publikasi series tahunan yang menyajikan berbagai fakta statistik hingga keadaan tahun 2011. Data dikumpulkan melalui berbaga sumber, baik berupa sensus, survei, maupun berupa kompromin (kompilasi produk administrasi). Dengan kesyaratan informasi tesebut, para perencana, perumus kebijakan, dan pengguna data lainnya dapat menjadikannya sebagai salah satu sumber penting dalam penyediaan data statistik yang faktual, valid dan terpercaya. Sei Bamban District in Figures 2012 is an annual series that provided facts up to year 2011. All the statistical data were collected from various sources either through census, survey, or compilation of administration products. With information as such, we wish that planners, decision makers, an others user could utilize this publication as a good source for providing statistical data that are factual, valid, and reliable. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Jln. Negara Medan Tebing Tinggi Kompleks Instansi Vertikal Sei Rampah 20695 Telp. : (0621) 441805; Fax : (0621) 441806; Email : bps1218@bps.go.id Homepage : http://serdangbedagaikab.bps.go.id