PERENCANAAN GEDUNG SMA EMPAT LANTAI DENGAN SISTEM PERENCANAAN DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN GEDUNG PERHOTELAN EMPAT LANTAI DAN SATU BASEMENT DI PACITAN DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KOTA 4 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA (+BASEMENT 1 LANTAI)

PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI (+ BASEMENT) DI WILAYAH SURAKARTA DENGAN DAKTAIL PARSIAL (R=6,4) (dengan mutu f c=25 MPa;f y=350 MPa)

PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH MENENGAH ATAS EMPAT LANTAI DAN SATU BASEMENT DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL

PERENCANAAN GEDUNG PERKANTORAN 4 LANTAI (+1 BASEMENT) DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH DI SURAKARTA

DETEKSI DINI POLA KERUNTUHAN STRUKTUR PORTAL GEDUNG H UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA AKIBAT GEMPA. Tugas Akhir

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KOTA 4 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA (+BASEMENT 1 LANTAI)

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG DEWAN KERAJINAN NASIONAL DAERAH (DEKRANASDA) JL. KOLONEL SUGIONO JEPARA

PERENCANAAN GEDUNG PASAR TIGA LANTAI DENGAN SATU BASEMENT DI WILAYAH BOYOLALI (DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL)

PERENCANAAN GEDUNG PERKULIAHAN 5 LANTAI DI SUKOHARJO DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 5 LANTAI DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERPUSTAKAAN PUSAT YSKI SEMARANG

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH SMP SMU MARINA SEMARANG

KAJIAN PORTAL BETON BERTULANG UNTUK GEDUNG 3 DAN 4 LANTAI DI WILAYAH GEMPA I. Tugas Akhir

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PERPAJAKAN PUSAT KOTA SEMARANG

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL.. i. LEMBAR PENGESAHAN ii. KATA PENGANAR.. iii ABSTRAKSI... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang... 1

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

LEMBAR PENGESAHAN Tugas Akhir Sarjana Strata Satu (S-1)

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA UNIMUS

PERENCANAAN GEDUNG HOTEL 4 LANTAI & 1 BASEMENT DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 4

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 7 LANTAI DAN 1 BASEMENT DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Tugas Akhir

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK MANDIRI JL. NGESREP TIMUR V / 98 SEMARANG

PERENCANAAN STRUKTUR UNIT GEDUNG A UNIVERSITAS IKIP VETERAN SEMARANG

PERENCANAAN STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN BANK DANAMON JL PEMUDA-JEPARA

PERENCANAAN GEDUNG 4 LANTAI SMA BHAKTI PRAJA DI SRAGEN DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH

PERANCANGAN ULANG STRUKTUR ATAS GEDUNG PERKULIAHAN FMIPA UNIVERSITAS GADJAH MADA

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG SERBAGUNA 2 LANTAI

EFISIENSI KEBUTUHAN MATERIAL PADA PERENCANAAN PORTAL TAHAN GEMPA WILAYAH 4 DENGAN EFISIENSI ELEMEN STRUKTUR BALOK DAN KOLOM

PERANCANGAN GEDUNG HOTEL 4 LANTAI DI DAERAH SOLO BARU, SUKOHARJO DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH. Tugas Akhir

PERENCANAAN GEDUNG PERHOTELAN EMPAT LANTAI DAN SATU BASEMENT DI PACITAN DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL

PERENCANAAN GEDUNG HOTEL 4 LANTAI & 1 BASEMENT DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 4

PERANCANGAN ULANG STRUKTUR GEDUNG BANK MODERN SOLO

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG CONDOTEL MATARAM CITY YOGYAKARTA. Oleh : KEVIN IMMANUEL KUSUMA NPM. :

PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH 4 LANTAI ( 1 BASEMENT ) DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SUKOHARJO

TINJAUAN KEKUATAN DAN BIAYA STRUKTUR ATAP BAJA RINGAN DAN BAJA KONVENSIONAL GEDUNG DIKLAT RSUP DR. KARIADI SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA 5 LANTAI DI WILAYAH GEMPA 3

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN DI SURAKARTA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH BINA BANGSA JALAN JANGLI BOULEVARD SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN DI YOGYAKARTA

PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) DI JEPARA

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL 5 LANTAI DAN 1 BASEMENT DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Tugas Akhir

3.4.5 Beban Geser Dasar Nominal Statik Ekuivalen (V) Beban Geser Dasar Akibat Gempa Sepanjang Tinggi Gedung (F i )

1 HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TRI TUNGGAL SEMARANG

PERENCANAAN GEDUNG PERKULIAHAN EMPAT LANTAI SATU BASEMENT DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL

KONTROL ULANG PERENCANAAN PORTAL AS-7 GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL

PERENCANAAN GEDUNG HOTEL 5 LANTAI + 1 BASEMENT DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG TRANS NATIONAL CRIME CENTER MABES POLRI JAKARTA. Oleh : LEONARDO TRI PUTRA SIRAIT NPM.

PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH 4 LANTAI ( 1 BASEMENT ) DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI SUKOHARJO

PERENCANAAN GEDUNG EMPAT LANTAI BANK INDRY MANDIRI DENGAN DAKTILITAS TINGKAT TIGA DI WILAYAH GEMPA TIGA. Tugas Akhir

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH UMUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

DAFTAR NOTASI. Luas penampang tiang pancang (mm²). Luas tulangan tarik non prategang (mm²). Luas tulangan tekan non prategang (mm²).

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 7 LANTAI DAN 1 BASEMENT DENGAN METODE DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 3. Naskah Publikasi

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Surat Pernyataan Kata Pengantar DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN

L p. L r. L x L y L n. M c. M p. M g. M pr. M n M nc. M nx M ny M lx M ly M tx. xxi

Yogyakarta, Juni Penyusun

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR SEWAKA DHARMA MENGGUNAKAN SRPMK BERDASARKAN SNI 1726:2012 DAN SNI 2847:2013 ( METODE LRFD )

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil. diajukan oleh: AGUNG PRABOWO NIM : D

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR KONSTRUKSI BAJA GEDUNG DENGAN PERBESARAN KOLOM

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT GROSIR BARANG SENI DI JALAN Dr. CIPTO SEMARANG

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS STUDENT PARK APARTMENT SETURAN YOGYAKARTA

d b = Diameter nominal batang tulangan, kawat atau strand prategang D = Beban mati atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengan beban mati e = Ek

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG JALAN TIRTO AGUNG PEDALANGAN-SEMARANG

KEBUTUHAN MATERIAL PADA PERENCANAAN PORTAL 3 LANTAI DENGAN SISTEM ELASTIK PENUH DI WILAYAH GEMPA 3. Tugas Akhir

PERENCANAAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN EMPAT LANTAI DENGAN SATU BASEMENT DI YOGYAKARTA ( Menggunakan Prinsip Daktilitas Tingkat 3 )

1.6 Tujuan Penulisan Tugas Akhir 4

DAFTAR NOTASI BAB I β adalah faktor yang didefinisikan dalam SNI ps f c adalah kuat tekan beton yang diisyaratkan f y

4.3.5 Perencanaan Sambungan Titik Buhul Rangka Baja Dasar Perencanaan Struktur Beton Bertulang 15

DESAIN TAHAN GEMPA BETON BERTULANG PENAHAN MOMEN MENENGAH BERDASARKAN SNI BETON DAN SNI GEMPA

PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA DISTRO & CAFE 2 LANTAI

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN STRUKTUR APARTEMEN MEGA BEKASI TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh : ARIEF BUDIANTO No. Mahasiswa : / TSS NPM :

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KAMPUS 7 LANTAI DAN 1 BASEMENT DENGAN METODE DAKTAIL PENUH DI WILAYAH GEMPA 3. Tugas Akhir

PERANCANGAN STRUKTUR KANTOR INDOSAT SEMARANG. Oleh : LIDIA CORRY RUMAPEA NPM. :

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA. Oleh : SUPARYOTO SINAGA NPM.

KEBUTUHAN MATERIAL PADA PERENCANAAN PORTAL BETON BERTULANG DENGAN SISTEM DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH GEMPA 2. Tugas Akhir

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

PERHITUNGAN DAN PENGGAMBARAN DIAGRAM INTERAKSI KOLOM BETON BERTULANG DENGAN PENAMPANG PERSEGI. Oleh : Ratna Eviantika. : Winarni Hadipratomo, Ir.

TINJAUAN KUAT LENTUR PELAT BETON BERTULANGAN BAMBU LAMINASI DIPERKUAT DENGAN KAWAT GALVANIS YANG DIPASANG SECARA MENYILANG.

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BANK OCBC NISP JALAN PEMUDA SEMARANG

DAFTAR NOTASI. = Luas efektif bidang geser dalam hubungan balok-kolom (mm²) = Luas penampang tiang pancang (mm²)

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG SWALAYAN RAMAI SEMARANG ( Structure Design of RAMAI Supermarket, Semarang )

TUGAS AKHIR DESAIN ALTERNATIF PENGGUNAAN HONEYCOMB DAN SISTEM RANGKA BATANG PADA STRUKTUR BAJA BENTANG PANJANG PROYEK WAREHOUSE

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah Manfaat... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

KAJIAN PORTAL BETON BERTULANG UNTUK GEDUNG 3 DAN 4 LANTAI DI WILAYAH GEMPA I

PERANCANGAN STRUKTUR HOTEL DI JALAN LINGKAR UTARA YOGYAKARTA

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG. Oleh : BAYU ARDHI PRIHANTORO NPM :

PERENCANAAN GEDUNG BETON BERTULANG BERATURAN BERDASARKAN SNI DAN FEMA 450

ANALISIS KEBUTUHAN MATERIAL STRUKTUR PLAT DENGAN BALOK DAN PLAT CENDAWAN PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT (Study Kasus Pada Gedung ATW Surakarta)

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH BERSAMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA JAKARTA

TUGAS AKHIR PERENCANAAN GEDUNG DUAL SYSTEM 22 LANTAI DENGAN OPTIMASI KETINGGIAN SHEAR WALL

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL LARAS ASRI SALATIGA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh :

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG APARTEMEN MEDITERANIAN GARDEN JAKARTA

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN GEDUNG IKIP PGRI SEMARANG JAWA TENGAH ( Planning Building Structure IKIP PGRI, Semarang Central Java )

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PARKIR MENARA BOSSOWA MAKASSAR

PERENCANAAN APARTEMEN SOLO PARAGON TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU. Oleh :

PRAKATA. Akhirnya penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya insan Teknik Sipil.

D = Beban mati atau momen dan gaya dalam yang berhubungan dengan beban mati e = Eksentrisitas dari pembebanan tekan pada kolom atau telapak pondasi

2.5.3 Dasar Teori Perhitungan Tulangan Torsi Balok... II Perhitungan Panjang Penyaluran... II Analisis dan Desain Kolom...

PERENCANAAN GEDUNG SEKOLAH 4 LANTAI (1 BASEMENT) DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH DI DAERAH SUKOHARJO

Transkripsi:

PERENCANAAN GEDUNG SMA EMPAT LANTAI DENGAN SISTEM PERENCANAAN DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil diajukan oleh : BAYU PURNOMO SETYA BUDI NIM : D 100 050 034 NIRM : 05.6.106.0310.50034 Kepada PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

PRAKATA Assaalamu alaikum Wr Wb. Alhamdulillah, segala puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya sehingga penyusunan Tugas Akhir dapat diselesaikan. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan program studi S-1 pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bersama ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Kemudian dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1). Bapak Ir. Agus Riyanto M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2). Ir. H. Suhendro Trinugroho M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3). Bapak Ir. Abdul Rochman, M.T., selaku Pembimbing Utama sekaligus sebagai Ketua Dewan Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan. 4). Bapak Basuki, S.T., M.T., selaku Pembimbing Pendamping sekaligus sebagai Sekretaris Dewan Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehatnya. 5). Bapak Agus Susanto, S.T., MT., selaku Anggota Dewan Penguji, yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan. 6). Bapak Ir. H. Muhammad Nur sahid, MM. MT., selaku dosen Pembimbing Akademik. 7). Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta terima kasih atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan. iii

8). Keluargaku tercinta, dan Siti Solikah yang selalu memberikan dorongan baik material maupun spiritual. Terima kasih atas do a dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini, semoga Allah S.W.T. membalas kebaikan kepada kalian. 9). Teman- temanku dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin. Wassalamu alaikum Wr Wb. Surakarta, 09 April 2012 Penyusun iv

Keluargaku tercinta terima kasih atas semua yang telah diberikan. Dosen-dosen pembimbing TA,serta Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen Teknik Sipil UMS. Siti Solikah yang selalu memberikan semangat, terima kasih perhatian dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini. Teman-teman sipil angkatan 2005 dan yang bukan satu angkatan yang telah membantu dalam penyelesaian karyaku ini. Terima kasih kepada: Allah SWT, terima kasih atas semua karunia-mu. Keluarguku tercinta terima kasih atas doa dan semangatnya semoga Allah SWT memberikan yang terbaik kepada kalian. Siti Solikah yang selalu memberikan semangat untuk terus belajar dan berusaha. Temen- temenku yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini : 1. Teman-temanku sipil angkatan 2005 dan yang bukan satu angkatan terima kasih atas batuan yang telah diberikan dalam penyelesaian karyaku ini. 2. Teman-temaku bermain terima kasih atas dorongan semangat yang telah diberikan. 3. Teman-temanku seperjuang dalam mencari ilmu agama terima kasih atas doa dan semangat yang telah diberikan. v

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... ii PRAKATA...iii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix DAFTAR NOTASI... xxi ABSTRAKSI... xxiv BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan Perencanaan... 2 D. Manfaat Perencanaan... 2 E. Lingkup Perencanaan... 2 1. Peraturan-Peraturan... 3 2. Perhitungan dan Pembahasan... 3 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 4 A. Umum... 4 B. Daktilitas... 5 1. Pengertian daktilitas... 5 2. Perencanaan sendi plastis... 6 C. Pembebanan Struktur... 7 1. Kekuatan komponen struktur... 7 2. Faktor beban... 7 3. Faktor reduksi kekuatan... 8 D. Beban Gempa... 8 1. Faktor-faktor penentu beban gempa nominal... 8 vi

1a). Faktor respons gempa (C 1 )... 8 1b). Faktor keutamaan gedung (I)... 12 1c). Faktor reduksi gempa (R)... 12 1d). Berat total gedung (W t )... 13 2. Beban geser dasar nominal statik ekuivalen(v)... 14 3. Beban gempa nominal statik ekuivalen (Fi)... 15 4. Kontrol waktu getar alami gedung beraturan... 15 BAB III LANDASAN TEORI... 17 A. Perencanaan Struktur Atap Rangka Baja... 17 1. Perencanaan gording.........17 2. Perencanaan sagrod... 19 3. Perencanaan kuda-kuda... 19 3a). Batang tekan... 20 3b). Batang tarik... 20 4. Perencanaan sambungan... 21 B. Perencanaan Struktur Plat Lantai dan Tangga... 23 1. Perencanaan plat... 23 1a). Persyaratan untuk perencanaan... 23 1b). Perencanaan plat satu arah... 25 1c). Perencanaan plat dua arah... 26 1d). Langkah hitungan... 28 2. Perencanaan tangga beton bertulang... 31 2a). Sudut α atau kemiringan tangga... 31 2b). Lebar tangga... 32 2c). Ukuran anak tangga... 32 2d). Berat anak tangga... 32 C. Perencanaan Balok Dengan Prinsip Daktail Parsial... 33 1. Perhitungan penulangan memanjang balok... 33 1a). Menghitung momen perlu M U balok... 33 1b). Menghitung jumlah tulangan... 33 vii

2. Perhitungan momen tersedia balok... 37 3. Perhitungan tulangan geser/begel balok... 37 4. Perhitungan torsi balok... 41 5. Panjang penyaluran... 44 D. Perencanaan Kolom Dengan Prinsip Daktail Parsial... 48 1. Perhitungan tulangan memanjang kolom... 48 2. Perhitungan tulangan geser kolom... 54 E. Perencanaan Struktur Pondasi... 57 1. Langkah hitungan perencanaan pondasi... 57 1a). Menentukan ukuran pondasi... 57 1b). Mengontrolkuat geser 1 arah... 57 1c). Mengontrolkuat geser 2 arah... 58 1d). Menghitung tulangan memanjang pondasi telapak... 59 1e). Menghitung tulangan bagi pondasi telapak... 59 1f). Kontrol kuat dukung pondasi... 60 2. Perencanaan sloof... 62 2a). Perencanaan tulangan memanjang sloof... 62 2b). Perencanaan tulangan geser sloof... 62 BAB IV METODE PERENCANAAN... 63 A. Data Perencanaan... 63 B. Alat Bantu Perencanaan... 63 C. Peraturan... 63 D. Tahapan Perencanaan... 64 BAB V PERENCANAAN STRUKTUR ATAP... 66 A. Rencana Kuda-Kuda... 66 B. Perhitungan Panjang Batang Kuda-Kuda... 67 C. Perencanaan Gording... 68 1. Data-data yang digunakan...68 2. Perhitungan beban... 68 viii

3. Kontrol terhadap pembebanan pada gording... 70 3a). Kontrol penampang berubah bentuk... 70 3b). Kontrol lendutan... 72 4. Perhitungan sagrod... 73 D. Perencanaan Kuda-Kuda... 73 1. Data perencanaan... 73 2. Analisis pembebanan... 74 2a). Akibat beban mati... 74 2b). Akibat beban hidup... 75 2c). Akibat beban angin... 76 E. Validasi Hasil SAP... 79 F. Perencanaan Proil Kuda-Kuda... 80 1. Batang atas... 81 2. Batang bawah... 81 3. Batang diagonal... 82 4. Batang vertikal... 82 G. Perencanaan Sambungan... 82 1. Perhitungan jarak antar baut... 82 2. Perhitungan jumlah baut... 83 H. Perencanaan Sambungan Plat Kopel... 85 1. Menentukan jumlah plat kopel... 85 2. Kontrol kestabilan elemen profil batang... 86 3. Menentukan ukuran plat kopel... 86 4. Kontrol tegangan pada plat kopel... 87 5. Kontrol kekuatan baut... 88 I. Perencanaan Sambungan Plat Buhul... 88 BAB VI PERENCANAAN PLAT DAN TANGGA... 92 A. Perencanaan Plat Atap... 92 1. Analisis beban... 92 2. Perhitungan momen plat atap... 93 ix

3. Perhitungan tulangan plat atap... 95 3a). Penulangan dan momen tersedia tumpuan... 95 3b). Penulangan dan momen tersedia lapangan... 99 3c). Panjang penyaluran tulangan... 101 3d). Selimut momen plat... 102 B. Perencanaan Plat Lantai... 104 1. Analisis beban... 104 2. Perhitungan memen plat lantai... 105 3. Perhitungan tulangan plat lantai... 106 3a). Penulangan dan momen rencana tumpuan... 106 3b). Penulangan dan momen rencana lapangan... 110 3c). Panjang penyaluran tulangan... 114 3d). Selimut momen plat... 114 C. Perencanaan Tangga... 116 1. Analisis beban... 117 2. Momen tangga... 118 3. Perhitungan tulangan... 119 3a). Penulangan dan momen tersedia bordes... 119 3b). Penulangan dan momen tersedia badan tangga... 124 BAB VII ANALISIS BEBAN PADA PORTAL........132 A. Analisa Beban Gempa Pada Struktur Gedung... 132 1. Kontrol eksentrisitas gedung... 133 1a). Pusat kekakuan... 133 1b). Pusat massa bangunan... 134 1c). Kontrol momen puntir... 136 2. Perhitungan beban gempa... 137 2a). Pembebanan pada struktur gedung... 137 2b). Analisa gaya geser dasar akibat beban gempa... 139 B. Analisa Beban Gravitasi Pada Struktur Gedung... 140 x

BAB VIII PERENCANAAN STRUKTUR......150 A. Kontrol Waktu Getar Gedung... 150 1. Tinjauan 3 dimensi... 150 B. Perencanaan Balok... 151 1. Perencanaan tulangan memanjang balok... 152 a). Balok ujung kanan... 152 b). Balok lapangan... 155 c). Balok ujung kiri... 157 2. Momen tersedia balok.....160 2a). Balok ujung kanan... 160 2b). Balok lapangan... 162 2c). Balok ujung kiri... 164 3. Panjang penyaluran tulangan balok... 164 4. Perencanaan tulangan geser balok... 165 4a). Balok ujung kiri... 166 4b). Balok ujung kanan... 168 5. Tulangan torsi... 171 B. Perencanaan Kolom... 172 1. Perencanaan tulangan memanjang kolom... 172 1a). Menentukan kolom panjang atau pendek... 174 1b). Menghitung faktor pembesar momen... 176 2. Menghitung tulangan kolom...... 178 3. Menghitung tulangan geser kolom... 181 3a). Begel didalam sendi plastis... 181 3b). Begel diluar sendi plastis... 182 4. Kontrol bresler... 184 BAB IX. PERENCANAAN PONDASI...198 1. Perencanaan pondasi... 198 1). Menentukan ukuran pondasi... 199 2). Kontrol tegangan geser 1 arah... 200 xi

3). Kontrol tegangan geser 2 arah... 201 4). Penulangan pondasi... 202 a). Tulangan memanjang pondasi... 202 b). Tulangan pendek atau bagi... 203 5). Kontrol kuat dukung pondasi... 204 2. Penulangan sloof... 205 1). Hitungan gaya dalam...206 2). Hitungan tulangan longitudinal... 206 3). Kontrol momen rencana... 208 4). Hitungan tulangan geser... 199 BAB X. KESIMPULAN DAN SARAN... 212 A. Kesimpulan... 212 B. Saran... 213 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel II.1. Koefisien ξ yang membatasi T 1 dari struktur gedung... 9 Tabel II.2. Faktor Keutamaan I untuk berbagai kategori gedung dan bangunan... 12 Tabel II.3. Faktor reduksi gempa... 13 Tabel II.4. Koefisien reduksi beban hidup.... 14 Tabel III.1. Besar momen dan panjang bagian tumpuan ( Asroni, 2007 )... 26 Tabel III.2. Tinggi ( h ) minimal balok non pratekan atau pelat satu arah bila lendutan tidak dihitung ( SNI 03 2847 2002 )... 26 Tabel III.3. Faktor momen pikul maksimal (K max ) dalam satuan MPa... 34 Tabel III.4. Rasio tulangan maksimal (ρ max ) dalam satuan persen (%)... 35 Tabel III.5. Rasio tulangan minimal (ρ min ) dalam satuan persen (%)... 35 Tabel III.6. Persamaan untuk panjang penyaluran tulangan tarik... 45 Tabel V.1. Panjang batang penyusun kuda-kuda utama.... 67 Tabel V.2. Kombinasi momen perlu gording... 70 Tabel V.3. Beban mati yang dimasukkan program SAP 2000... 75 Tabel V.4. Kombinasi pembebanan dan beban rencana.... 78 Tabel V.5. Validasi hitungan SAP... 80 Tabel V.6. Jumlah baut pada masing-masing batang... 84 Tabel V.7. Hitungan kekuatan plat buhul... 91 Tabel VI.1. Perhitungan momen perlu plat atap.... 94 Tabel VI.2. Tulangan dan momen rencana plat atap... 102 Tabel VI.3. Perhitungan momen perlu plat lantai... 106 Tabel VI.4. Tulangan dan momen rencana plat lantai... 113 Tabel VI.5. Momen perlu pada struktur tangga.... 122 Tabel VI.6. Tulangan dan momen rencana struktur tangga... 130 Tabel VII.1. Pusat massa lantai atap... 134 Tabel VII.2. Pusat masa lantai 1,2,3 dan 4... 135 Tabel VII.3. distribusi gaya geser dasar horisontal akibat gempa sepanjang tinggi gedung... 140 xiii

Tabel VIII.1a. Hitungan waktu getar gedung untuk portal as-1... 151 Tabel VIII.1b. Hitungan waktu getar gedung untuk portal as-7... 151 Tabel VIII.2a. Momen balok nomor 689 portal as 2... 152 Tabel VIII.2b. Momen kombinasi balok nomor 689 portal as 2... 152 Tabel VIII.3a. Gaya geser balok nomor 689 portal as 2... 165 Tabel VIII.3b. Gaya geser kombinasi balok nomor 689 portal as 2... 166 Tabel VIII.4a. Momen kolom lantai dasar 845 portal as 2... 172 Tabel VIII.4b. Momen kombinasi kolom lantai dasar portal as 2... 173 Tabel VIII.4c. Gaya geser kolom lantai dasar portal as 2... 173 Tabel VIII.4d. Gaya geser kombinasi lantai dasar portal as 2... 173 Tabel VIII.4e. Gaya aksial kolom lantai dasar portal as 2... 174 Tabel VIII.4f. Gaya aksial kombinasi lantai dasar portal as 2... 174 Tabel VIII.5. Hitungan nilai Pc ujung atas kolom... 177 Tabel VIII.6a. Perhitungan P n, M n pada tinjauan beton tekan menentukan... 186 Tabel VIII.6b. Perhitungan P n, M n pada keadaan seimbang... 187 Tabel VIII.6c. Perhitungan P n, M n pada tinjauan tulangan tarik menentukan.. 188 Tabel IX.1a. Gaya aksial perlu kolom pada portal as- 2... 199 Tabel IX.1b. Momen perlu kolom as- 2... 199 xiv

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar II.1. Lokasi pemasangan sendi plastis... 6 Gambar II.2. Wilayah gempa indonesia... 10 Gambar II.3. Respon spektrum gempa rencana... 11 Gambar III.1. Bagan alir perencanaan gording... 18 Gambar III.2. Pembebanan pada sagrod... 19 Gambar III.3 Bagan alir perencanaan kuda-kuda... 21 Gambar III.4 Akibat baut geser... 22 Gambar III.5 Akibat geser baut... 22 Gambar III.6 Akibat tumpu baut... 22 Gambar III.7 Akibat tarik bahan... 22 Gambar III.8. Bagan alir perencanaan sambungan baut... 23 Gambar III.9. Penentuan panjang bentang pelat ( λ )... 24 Gambar III.10. Contoh pelat dengan tulangan pokok satu arah... 25 Gambar III.11. Momen lentur pada pelat satu arah... 26 Gambar III.12. Contoh pelat dengan tulangan pokok dua arah... 27 Gambar III.13. Penyaluran beban ke tumpuan plat dua arah (Wang, 1989)... 28 Gambar III.14. Bagan alir perhitungan penulangan plat... 30 Gambar III.15. Ukuran anak tangga... 32 Gambar III.16. Bagan alir perhitungan tulangan memanjang balok... 36 Gambar III.17. Penentuan nilai V ud dan V u2h... 38 Gambar III.18 Bagan alir perhitungan tulangan geser balok... 40 Gambar III.19. Contoh A cp dan P cp... 41 Gambar III.20. Definisi A oh dan P h... 42 Gambar III.21. Panjang penyaluran batang tulangan (λ d )... 44 Gambar III.22. Kait tulangan standar... 47 Gambar III.23. Sket diagram interaksi kolom... 50 Gambar III.24. Bagan alir perhitungan tulangan memanjang kolom... 53 Gambar III.25. Bagan alir perhitungan tulangan geser kolom... 56 Gambar III.26. Bagan alir pondasi telapak... 61 xv

Gambar IV.1. Bagan alir tahapan perencanaan.... 65 Gambar V.1. Denah atap dan rencana kuda-kuda... 66 Gambar V.2. Bentuk kuda-kuda utama... 67 Gambar V.3. Penampang baja profil kanal.150.75.20.4,5... 68 Gambar V.4. Pembebanan sagrod.... 73 Gambar V.5. Penampang profil kuda kuda duble siku 40.40.5... 74 Gambar V.6. Pembebanan akibat beban mati... 75 Gambar V.7. Pembebanan akibat angin kiri... 76 Gambar V.8. Pembebanan akibat angin kanan.... 77 Gambar V.9. Pembebanan akibat beban hidup... 79 Gambar V.10. Titik buhul A... 79 Gambar V.11. Pemasangan baut satu baris... 83 Gambar V.12. Perencanaan sambungan plat buhul... 88 Gambar V.13. Perencanaan sambungan plat buhul A... 89 Gambar V.14. Perencanaan sambungan plat buhul E... 90 Gambar VI.1. Denah plat atap... 92 Gambar VI.2. Selimut momen plat atap A... 103 Gambar VI.3. Denah plat lantai... 104 Gambar VI.4. Selimut momen plat lantai tipe E... 114 Gambar VI.5. Perencanaan tangga lantai 1,2,3 dan 4... 115 Gambar VI.6. Diagram bidang momen pada tangga... 118 Gambar VI.7. Penulangan tangga... 131 Gambar VII.1. Denah pemberian nama as-portal pada struktur gedung... 132 Gambar VII.2. Area pusat massa lantai atap.... 134 Gambar VII.3. Area pusat massa lantai... 135 Gambar VII.4. Denah plat lantai atap.... 137 Gambar VII.5. Denah plat lantai.... 138 Gambar VII.6. Pola garis leleh untuk plat persegi... 141 Gambar VII.7. Notasi As dan balok plat atap.... 141 xvi

Gambar VII.8. Notasi AS dan balok plat lantai... 141 Gambar VII.9. Distribusi pembebanan pada plat atap as-a... 142 Gambar VII.10. Distribusi pembebanan pada plat lantai as-a... 143 Gambar VII.11. Distribusi pembebanan pada plat atap as-c & D... 143 Gambar VII.12. Distribusi pembebanan pada plat lantai as-c & D... 143 Gambar VII.13. Distribusi pembebanan pada plat atap as-1 & 15... 144 Gambar VII.14. Distribusi pembebanan pada plat lantai as-1... 144 Gambar VII.15. Distribusi pembebanan pada plat lantai as-15... 145 Gambar VII.16. Distribusi pembebanan pada plat atap as-2 dan as-14... 145 Gambar VII.17. Distribusi pembebanan pada plat lantai as-2 dan as-14... 146 Gambar VII.18. Distribusi pembebanan pada plat atap as-3 dan as-13... 146 Gambar VII.19. Distribusi pembebanan pada plat lantai as-3... 147 Gambar VII.20. Distribusi pembebanan pada plat lantai as-13... 147 Gambar VII.21. Distribusi pembebanan pada plat atap 4,5,6.10,11 & 12... 148 Gambar VII.22. Distribusi pembebanan pada plat lantai as-4 sampai as-12... 148 Gambar VII.23. Distribusi pembebanan pada plat atap as-7 dan as- 9... 149 Gambar VII.24. Distribusi pembebanan pada plat atap as- 8... 149 Gambar VIII.1. Tulangan terpasang balok ujung kanan... 155 Gambar VIII.2. Tulangan terpasang balok lapangan.... 157 Gambar VIII.3. Tulangan terpasang balok ujung kiri... 159 Gambar VIII.4. Pemasangan tulangan geser balok nomor 689 portal as 2... 171 Gambar VIII.5. Diagram interaksi kolom ujung atas arah y... 179 Gambar VIII.6. Diagram interaksi kolom ujung bawah arah x... 180 Gambar VIII.7. Penampang tulangan memanjang kolom 965 Arah x... 180 Gambar VIII.8. Pemasangan tulangan geser kolom nomor 965 portal as 2..... 183 Gambar VIII.9. Penampang tulangan memanjang kolom 965 Arah y... 184 Gambar VIII.10. Penampang tulangan memanjang kolom (arah x dan y)... 184 Gambar VIII.11. Penampang kolom untuk diagram interaksi kolom menurut Bresler...184 Gambar VIII.12. Diagram interaksi kolom tinjauan 3 dimensi..... 190 Gambar VIII.13. Diagram interaksi kolom ujung atas arah y... 193 xvii

Gambar VIII.14. Diagram interaksi kolom ujung bawah arah y... 194 Gambar VIII.15. Penampang tulangan memanjang kolom 965 Arah y... 194 Gambar VIII.16. Penampang tulangan memanjang kolom 965 Arah x..... 195 Gambar VIII.17. Penampang tulangan memanjang kolom (arah x dan y)... 195 Gambar VIII.18. Penampang kolom untuk diagram interaksi kolom menurut Bresler...195 Gambar VIII.19. Diagram interaksi kolom tinjauan 3 dimensi..... 196 Gambar IX.1. Struktur pondasi telapak... 198 Gambar IX.2. Penampang pondasi dan sloof... 198 Gambar IX.3. Penulangan pondasi... 205 Gambar IX.4. Beban pada sloof... 205 Gambar IX.5. Penulangan memanjang sloof... 208 Gambar IX.6. Penulangan geser sloof... 210 Gambar IX.7. Detail penulangan sloof... 211 xviii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran VIII.1a Gambar idealisasi portal as-g Lampiran VIII.1b Momen perlu balok portal as-g Lampiran VIII.1c Gaya geser perlu balok portal as-g Lampiran VIII.1d Tul memanjang dan momen tersedia balok portal as-g Lampiran VIII.1e Tulangan geser balok portal as-g Lampiran VIII.2a Gambar idealisasi portal as-8 Lampiran VIII.2b Momen perlu balok portal as -8 Lampiran VIII.2c Gaya geser perlu balok portal as-8 Lampiran VIII.2d Tul memanjang dan momen tersedia balok portal as-8 Lampiran VIII.2e Tulangan geser balok portal as-8 Lampiran VIII.3a Gambar idealisasi portal as-e Lampiran VIII.3b Momen perlu balok portal as -E Lampiran VIII.3c Gaya geser perlu balok portal as-e Lampiran VIII.3d Tul memanjang dan momen tersedia balok portal as-e Lampiran VIII.3e Tulangan geser balok portal as-e Lampiran VIII.4a Gambar idealisasi portal as-6 Lampiran VIII.4b Momen perlu balok portal as -6 Lampiran VIII.4c Gaya geser perlu balok portal as-6 Lampiran VIII.4d Tul memanjang dan momen tersedia balok portal as-6 Lampiran VIII.4e Tulangan geser balok portal as-6 Lampiran VIII.5a Gambar idealisasi portal as-1 Lampiran VIII.5b Momen perlu balok portal as -1 Lampiran VIII.5c Gaya geser perlu balok portal as-1 Lampiran VIII.5d Gaya aksial perlu balok portal as-1 Lampiran VIII.5e Gaya aksial perlu beban gravitasi balok portal as-1 Lampiran VIII.5f Tul memanjang dan momen tersedia balok portal as-1 Lampiran VIII.5g Tul memanjang dan momen tersedia beban gravitasi balok portal as-1 Lampiran VIII.5h Tulangan geser balok portal as-1 Lampiran VIII.6a Gambar idealisasi portal as-2 xix

Lampiran VIII.6b Momen perlu kolom portal as -2 Lampiran VIII.6c Gaya geser perlu kolom portal as-2 Lampiran VIII.6d Gaya aksial perlu kolom portal as-2 Lampiran VIII.6e Gaya aksial perlu beban gravitasi kolom portal as-2 Lampiran VIII.6f Tul memanjang dan momen tersedia kolom portal as-2 Lampiran VIII.6g Tul memanjang dan momen tersedia beban gravitasi kolom portal as-2 Lampiran VIII.6h Tulangan geser balok portal as-2 Lampiran VIII.7a Diagram interaksi kolom (450 x 450) mm xx

h b t b t s N A L k i a = tinggi balok, mm. = lebar sayap, mm. = tebal badan, mm. = tebal sayap, mm. DAFTAR NOTASI = Gaya tekan pada batang, kg. = Luas penampang batang, cm². = Tegangan dasar, kg ². cm = Faktor tekuk yang tergantung dari kelangsingan ( ) dan macam bajanya. = panjang tekuk batang, cm = jari-jari kelembaman batang, cm = tinggi blok tegangan yang diperhitungkan, mm A g = luas bruto penampang kolom, mm 2 A s = luas tegangan tarik, mm 2 A s = luas tulangan tekan, mm 2 A s,t = luas total tulangan tersedia, mm 2 A s,u = luas tulangan perlu, mm 2 A v,u = luas tulangan geser perlu, mm 2 b c d d p D E f c f y h h n L = ukuran lebar penampang struktur, mm = jarak antara serat beton tepi ke garis netral, mm = ukuran tinggi manfaat struktur, mm = diameter tulangan geser polos, mm = diameter tulangan pokok, mm = beban gempa, kn = kuat tekan beton yang diisyaratkan, MPa = tegangan leleh baja tulangan, MPa = ukuran tinggi penampang struktur, mm = tinggi bersih kolom, m = beban hidup, kn xxi

L r = beban hidup yang telah direduksi sesuai ketentuan SKBI 1.3.53.1987 tentang Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung. L n,b L u M u,b M kap, = bentang balok pada balok yang ditinjau, m = panjang kolom, m = momen perlu balok, knm = momen kapasitas balok, kn-m. l n = bentang bersih balok, m. l b = bentang bruto balok, m. l k M D,k M E,k M L,k M u,k ΣM u,k ΣM u,ka ΣM u,kb R v N D,k N E,k N L,k N U,k N U,k,maks Vc V D,b V E,b V L,b V s α k = panjang bruto kolom, m = momen kolom akibat benda mati, knm = momen kolom akibat beban gempa, knm = momen kolom akibat benda hidup, knm = momen perlu, knm = jumlah momen perlu ujung di atas-bawah titik buhul yang ditinjau, knm = momen perlu ujung kolom atas dari kolom yang ditinjau, knm = momen perlu ujung kolom bawah dari klom yang ditinjau, knm = faktor reduksi jumlah lantai tingkat di atas kolom yang ditinjau. = gaya normal kolom akibat beban mati, kn = gaya normal kolom akibat beban gempa, kn = gaya normal kolom akibat beban hidup, kn = gaya normal perlu kolom, kn = gaya normal perlu maksimum kolom, kn = kuat geser beton, kn = gaya geser balok akibat beban mati, kn = gaya geser balok akibat beban gempa, kn = gaya geser balok akibat beban hidup, kn = kuat geser tulangan, kn = faktor distribusi momen dari kolom yang ditinjau ρ t = rasio tulangan tersedia, % xxii

ω d = faktor pembesar dinamis yang memperhitungkan pengaruh terjadinya sendi plastis = faktor reduksi kekuatan ε c = regangan tekan beton, mm ε s V sh A jh = regangan tarik baja tulangan, mm = Gaya geser horizontal yang ditahan oleh begel, kn = Luas begel, mm² A s,k = tulangan tekan kolom, mm 2 A s,k = tulangan tarik kolom, mm 2 A jv = luas tulangan geser vertikal, mm 2 A an = luas tulangan kolom antara, mm 2 xxiii

PERENCANAAN GEDUNG SMA EMPAT LANTAI DENGAN SISTEM PERENCANAAN DAKTAIL PARSIAL DI SURAKARTA ABSTRAKSI Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk merencanakan struktur beton bertulang empat lantai, yang merupakan gedung untuk sekolah yang terdapat di daerah Surakarta (wilayah gempa 3) yang berdiri diatas tanah keras dan berdasarkan pada SNI 1726-2002 dengan nilai faktor daktalitas (μ) = 3 sehingga termasuk pada daktail parsial. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh suatu perbandingan atau efisiensi dari perencanaan struktur gedung berdasarkan tinjauan 3 dimensi, yang meliputi analisa mekanika struktur, distribusi beban geser/gempa dan kebutuhan tulangan. Perencanaan struktur beton bertulang digunakan Mutu bahan yang digunakan meliputi mutu beton f c = 30 MPa, mutu baja untuk tulangan deform 390 MPa dan tulangan polos 300 MPa serta rangka atap baja digunakan mutu baja Bj 37. Peraturan-peraturan yang digunakan sebagai acuan meliputi PPIUG-1983, SNI 03-1729-2002, PPBBI-1984, PBI-1971, SNI 1726-2002, SNI 03-2847-2002. Analisis mekanika struktur gedung menggunakan program SAP 2000 8 non linear. Perhitungan matematis agar mendapat hasil yang cepat dan akurat menggunakan program Microsoft Excel 2007. Sedangkan penggambaran menggunakan program AutoCAD 2007. Hasil yang diperoleh dari perencanaan Tugas Akhir ini sebagai berikut : 1). Struktur atap menggunakan kuda-kuda rangka baja profil Double siku-siku dengan ukuran 40.40.5, 35.35.4 dan 30.30.4. 2). Ketebalan plat atap 10 cm dan plat lanta 12 cm dengan tulangan pokok D10 dan tulangan bagi 2dp 8. Tebal tangga dan bordes 12 cm dengan tulangan pokok D10 dan tulangan bagi 2dp8.. 3). Balok menggunakan dimensi 350/600 dengan tulangan pokok D22, D16 dan tulangan geser 2dp10. Kolom menggunakan dimensi 450/450 dengan tulangan pokok D19 dan tulangan geser 2dp10. 4). Pondasi menggunakan pondasi telapak setebal 50 cm sedalam 1,80 meter dari permukaan tanah dengan tulangan D12. Kata kunci : Perencanaan, daktail parsial, SAP 2000. xxiv