KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO

dokumen-dokumen yang mirip
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PATI

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KOLAKA UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DONGGALA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG. Nomor : 148/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2016 TENTANG

Memperhatikan : Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap Nomor 08/BA/V/2016 Tanggal 22 Mei 2016.

PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 22 Mei a. SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT 30 April Februari 2017

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

- 3 - Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK. NOMOR: 42/Kpts/KPU-Kab /2016

- 2 - Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambaha

LAMPIRAN PKPU NO 7 TAHUN 2016

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN PIDIE

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA Nomor : 1/HK.03.1-Kpt/6205/KPU-Kab/VII/2017

ACEH KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA

- 4 - Pasal II Peraturan KPU ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 2 /Kpts/KPU.Kab / 2015 TENTANG

2016, No Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Prog

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

a. Pembentukan PPK dan PPS 21 Juni Juli 2016 b. Pembentukan KPPS 15 November Januari 2017

- 3 - Pasal II Peraturan Komisi ini berlaku pada tanggal diundangkan.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BENGKULU

-1- KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH TENGGARA NOMOR 01/Kpts/KIP-Kab /2016 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MUARO JAMBI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT Alamat : Jalan A. Syairani Komplek Perkantoran Gagas Pelaihari Telpon : (0512) 22473

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR : 1/Kpts/KPU-Kota /2015 TENTANG

2016, No Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintaha

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA BARAT

1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari Mei PENYUSUNAN PERATURAN/ PEDOMAN TEKNIS

JADWAL KEGIATAN. PERSIAPAN 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari April PENYUSUNAN PERATURAN 23 Februari April 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA. NOMOR : 5/Kpts/KPU-Kab /IV/2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUMM PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 98 TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIMALUNGUN NOMOR : /Kpts/KPU-Sim/ /IV/ 2015

PERSIAPAN 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari April PENYUSUNAN PERATURAN PENYELENGGARAAN 23 Februari April 2015

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BUNGO

Februari April 2015 a. Penyusunan RKB 18 Februari April 2015

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2018 KPU KABUPATEN MADIUN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DOGIYAI,

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 02 TAHUN 2015

KOMISI PEMILIIIAN UMUM

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA

- 2 - c) Rekapitulasi DPTb-1 tingkat kecamatan 24 Oktober Oktober 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PERSIAPAN. 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Maret April 2015

PEMILIHAN UMUM TAHUN Agustus Februari PENYUSUNAN PERATURAN KPU 1 Agustus Januari 2019

KEPUTUSAH KOMISI PEMHIHAM UMUM PROVDISI BAHTEM NOMOR: 010 /Kpts/KPU-Prov-015/2016

KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TAPANULI UTARA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG NOMOR: 15/Kpts/KPU-Kab /2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman.

Pelantikan 22 April April 2013

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011 PUTARAN PERTAMA JADWAL

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011

-2- BAB I KETENTUAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015

~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

VERSI 4 Hari H 16 Des

-2- Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 02 Juli 2012; MEMUTUSKAN:

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2012

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 01 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI GORONTALO NOMOR : 01/Kpts/Pilgub/KPU-Prov-027/2011

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN GORONTALO UTARA TAHUN 2013 (PUTARAN PERTAMA)

TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ACEH TAHUN 2017 BAB I KETENTUAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Menimbang : a. Mengingat : 1.

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSILAMPUNG

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TANGERANG TAHUN 2013

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 54 /Kpts/KPU-Kota /2016 TENTANG

- 3 - BAB I PENDAHULUAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PEDAHULUAN. pemilihan umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN. NOMOR : 019/Kpts/PBWB/KPU-Kab /2015 TENTANG

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI GARUT TAHUN 2008

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAROLANGUN

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

Transkripsi:

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO NO MOR 20/Kpts/KPU-Kab-O 13.329599/VIII/20 16 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 4/Kpts/KPU-Kab-013.329599/V/2016 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KULON PROGO TAHUN 2017 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO, Menimbang: a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wak il Bupati Kulon Progo Tahun 2017, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo telah menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo Nomor 4/Kpts/KPU-Kab-013.329599/V/2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Tahun 2017 yang berpedoman pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 20 16 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bu pati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017; b. bahwa dengan adanya perubahan Peraturan Komisi Pem ilihan Umum sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu melakukan penyesuaian terhadap tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Tahun 2017; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu m enetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Ka bupaten Kulon Progo Nomor 4/Kpts/KPU-Kab 013.329599/V/2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Tahun 2017. Menginga t: 1. Undang-Undang 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Da erah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagimana diubah dalam Undang Undang Nomor 18 tahun 1951 tentang Perubahan Undang

- 2 2. 3. 4. 5. 6. Memerhatikan: Un da ng Nomor 15 tahun 1950 Republik Indonesia untuk Penggabungan Daerah-daerah Kabupaten Kulon Progo dan Adika rto dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi satu Kabupaten dengan nama Kulon Progo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor 10 1); Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Neg ra Republik Indonesia Nomor 5246); Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nom or 10 Tahun 2016 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5898); Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum abupaten/kota sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir, dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2010; Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati danl atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2016; Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo Nomor 4/Kpts/Kpu-Kab-013.329599/V/2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bu pati dan Wakil Bupati Kulon Progo Tahun 2017; Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo Nomor 36 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Rapat Pleno Pen etepan Perubahan Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Tahun 2017;

- 3 MEMUTUSKAN: Menetapkan: KEPUTUSAN KOMISI PEMIILIHAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO TENTANG PERU BAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 4/Kpts/KPU -Kab-O 13.329599/V/2016 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KULON PROGO TAHUN 2017 KESATU ; Mengu bah Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo Nomor 4/Kpts/KPU-Kab-013.329599/V/2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Tahun 2017, tersebut pada Lampiran sehingga setelah diubah menjadi berbunyi sebagaimana tercantum pada lampiran yang tidak terpisahkan dari keputusan In!. KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO Ditetapkan di Wates Pada tanggal 4 Agustus 2016 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KULON PRO GO ttd. MUH. ISNAINI

- 4 - LAMPlRAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO NOMOR: 20/Kpts/KPU-Kab-013.329599/VII/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 4/Kpts/KPU-Kab-013.329599/V/2016 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KULON PROGO TAHUN 2017 TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KULON PROGO TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo merupakan sarana kedaulatan ra kyat untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati secara demokratis, la ngsung, umum, jujur dan adil. Bupati dan Wakil Bupati terpilih diharapkan mampu mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo. Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota dilakukan berdasarkan asas: a. mandiri; b. jujur; c. adil; d. kepastian hukum; e. tertib; f. kepentingan umum; g. keterbukaan; h. proporsionalitas; 1. profesionalitas; J. akuntabilitas; k. efisiensi; l. efektifitas; dan m. aksesibilitas. Berdasarkan ketentuan Pasal 4, pasal 5 dan pasal 6 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/ atau Walikota dan Wakil Walikota Pemilihan diselenggarakan melalui 2 (dua) tahapan yaitu tahapa~ persiapan dan tahapan penyelenggaraan, yang meliputi :

- 5 1. Tahapan Persiapan, terdiri atas: a. perencanaan program dan anggaran; b. penyusu n an dan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD); c. penyusunan dan pengesahan peraturan penyelenggaraan Pemilihan; d. sosialis a si, penyuluhan, atau bimbingan teknis; e. pembentukan PPK, PPS dan KPPS; f. pemantauan Pemilihan; g. pengolah a n Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4); dan h. pemu akhiran data dan daftar pemilih. 2. Tahapan Penyelenggaraan, terdiri atas: a. penyerahan dan penelitian syarat dukungan Pasangan Calon perseorangan; b. pendaftaran Pasangan Calon; c. penyelesaian sengketa TUN Pemilihan; d. kampanye; e. pelaporan dan audit dana kampanye; f. pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara; g. pemungutan dan penghitungan; h. rekapitulasi hasil penghitungan suara ; 1. pen tapan Pasangan Calon terpilih tanpa permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP); dan J. penyelesaian sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP); k. penetapan Pasangan Calon terpilih pasca putusan Mahkamah Konstitusi; l. pengu sulan pengesahan pengangkatan Pasangan Calon terpilih; m. evaluasi dan pelaporan tahapan. Pelaksanaan tahapan Pemilihan sebagaimana disebutkan di atas dilaksanakan berdasarkan pada Undang-Undang Pemilihan dan dengan berpedoman pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia yang mengatur tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Calon Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. B. Maksud dan Tujuan Tahapan Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Tahun 2017 ini disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1. Memberikan pedoman bagi penyelenggara Pemilihan, dalam melaksanakan Tahapan Program dan Jadwal Penyelenggaraan dalam Pem ilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo 2017; 2. Memberikan informasi kepada peserta pemilihan dan masyarakat tentang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo tahun 2017.

- 6 C. Ruang Lingkup Ruang lingkup Tahapan Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wa kil Bupati Kulon Progo Tahun 2017 meliputi seluruh tahapan pemilihan mulai dari persiapan dan penyelenggaraan Pemilihan. D. Pengertian Umum Dalam keputu an ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo, selanjutnya disebut Pemilihan adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah Kabupaten Kulon Progo untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati secara langsung dan demokratis. 2. Partai Politik adalah Partai Politik nasional peserta Pemilihan Umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terakhir. 3. Komisi Pemilih an Umum Republik Indonesia, selanjutnya disingkat KPU RI, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum yang bersifat nasional, t tap, dan mandiri sebagaimana dimaksud dalam undangundang penyelenggara pemilihan umum dan diberikan tugas dan wewenang dalam penyelenggaraan Pemilihan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang Pemilihan. 4. Komisi Pem ilih an Umum Kabupaten Kulon Progo, selanjutnya disebut KPU Kabupa ten Kulon Progo, adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum sebagaimana dimaksud dalam undang-undang penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berdasarkan Ketentuan yang diatur dalam Undang-Unda ng Pemilihan. 5. Panitia Pemilihan Kecamatan, selanjutnya disingkat PPK, adalah panitia yang diben tu k oleh KPU Kabupaten Kulon Progo untuk melaksanakan pemilihan di tingkat Kecamatan. 6. Panitia Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat PPS, adalah panitia yang dibentu k oleh KPU Kabupaten Kulon Progo untuk melaksanakan Pemilihan d i tingkat Desa atau Kelurahan. 7. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat KPPS, a dalah kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk menyelenggarakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara. 8. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, selanjutnya disingkat PPDP, adalah petugas Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) atau nama lainnya yang membantu PPS dalam pemutakhiran data Pemilih. 9. Tempat Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat TPS, adalah tempat dilaksanak nnya pemungutan suara untuk Pemilihan. 10. Pasangan Calon adalah Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai peserta Pemilihan. 11. Daftar Agrega t Kependudukan Kecamatan, selanjutnya disingkat DAK2 adalah data ya ng disediakan oleh Pemerintah berisikan data penduduk tiap kecamatan. 12. Oaftar Pendu duk Potensial Pemilih Pemilihan,selanjutnya disingkat DP4, adalah data yang disediakan oleh Pemerintah berisikan data

- 7 penduduk yang memenuhi persyaratan sebagai Pemilih pada saat pemilihan diselenggarakan. 13. Daftar Pemilih Sementara, selanjutnya disingkat DPS, adalah daftar Pemilih hasil pemutakhiran DP4 dan daftar Pemilih pada Pemilu atau Pemilihan terakhir. 14. Daftar Pemilih Tetap, selanjutnya disingkat OPT, adalah daftar Pemilih hasil pemutakhiran DPS. 15. Laporan Awal Dana Kampanye, selanjutnya disingkat LADK, adalah pembukuan yang memuat informasi Rekening Khusus Dana Kampanye, sumber perolehan saldo awal atau saldo pembukaan, rincian perhitungan penerimaan dan pengeluaran yang diperoleh sebelum pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye, dan penerimaan sumbangan yang bersumber dari Pasangan Calon dan/atau Partai Politik atau Ga bungan Partai Politik dan pihak lain. 16. Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye, selanjutnya disingkat LPSDK, adalah pembukuan yang memuat seluruh penerimaan ya ng diterima Pasangan Calon setelah LADK disampaikan kepada KP Provinsi/KIP Aceh atau KPU /KIP Kabupaten/Kota. 17. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye, selanjutnya disingkat LPPDK, adalah pembukuan yang memuat seluruh penerimaan d a n pengeluaran Dana Kampanye. 18. PHP adalah sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan 19. Hari adalah hari kalender.

- 8 BAB II PELAKSANAAN No KEGIATAN AWAL JADWAL AKHIR PERSIAPAN 1 PERENCANAAN PRO GRAM DAN ANGGARAN 22 Mei 2016 2 PENYUSUNAN DAN PENANDATANGAN NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD) 22 Mei 2016 3 PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PEM ILlHAN 1 Oktober 2016 4 SOSIALISASI/PENYU LUHA N/BIMBINGAN TEKNIS 30 Apr 2016 14 Februari 2017 5 PEMBENTUKAN PPK, PPS DAN KPPS a. Pembentukan PPK dan PPS 21juni2016 20 Juli 2016 b. Pembentukan KPPS 15 Nopember 2016 14)anuari 2017 6 PEMANTAUAN PEMI LIHAN Pendaftaran Pemantau Pemilihan IJuni2016 14 Januari 2017 7 PENGOLAHAN DAFTAR PENDUDUK POTENSIAL PEMILlH PEMILlHAN (DP4) a. Penerimaan DP4 dan DAK2 12 juli 2016 15 Juli 2016 b. Anal isis DP4 16 Juli 2016 22 Juli 2016 c. Sinkronisasi DP4 dengan Daftar Pemilih PemilujPemilihan Terakhir 23 Juli 2016 12 AgliStuS 2016 d. Pe nyampaian Hasil Analisis DP4 dan Hasil Sinkronisasi Kepada KPU Kabupaten 13 Agustus 2016 16 Agustus 2016 e. Pengumuman Has il Analisis DP4 18 Agustus 2016 18 Agustlls 2016 8 PEMUTAKHlRAN DATA DAN DAFTAR PEMILlH a. Penyusunan Dafta r Pemilih oleh KPU Kabupaten dan penyampaia n kepada PPS b. Pemutakhiran: 18 Agustus 2016 7 September 2016 1) Pembentuka n da n Bimbingan teknis PPDP 6 Agustus 2016 5 September 2016 2) Pencocokan dan penelitian 8 September 2016 7 Oktobe r 2016 3) Penyusuna n daftar pemilih hasii pemutakhiran 8 Oktober 2016 21 Oktober 2016 4) Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran 22 Oktober 2016 24 Oktober 2016 tingkat desa/ke!urahan dan penyampaiannya beserta daftar pemilih hasil pemutakhiran ke PPK 5) Rekapitulasi da ftar pemilih hasil pemutakhiran 25 Oktober 2016 26 Oktober 2016 tingkat kecamatan dan Penyampaiannya kepada KPU Kabup aten 6) Rekapitulasi da ftar pemilih hasil pemutakhiran 27 Oktober 2016 2 Nopember 2016 tingkat kab upaten untuk ditetapkan sebagai Daftar Pemi li h Sementara (DPS) 7) Penyampaia n DPS kepada PPS 3 Nopember 2016 9 Nopember 2016 8) Pengumuman dan tanggapan masyarakat 10 Nopember 2016 19 Nopember 2016 terhadap DPS 9) Perbaikan DPS 20 Nopember 2016 24 Nopember 2016 10) Rekapitulas i DPS hasi! perbaikan tingkat 25 Nopember 2016 27 Nopember 2016 desa/kelura ha n dan Penyampaiannya beserta DPS hasil per bai kan kepada PPK 11) Rekapitulas i DPS ha sil perbaikan tingkat 28 Nopember 2016 29 Nopember 2016 kecamatan da n Penyampaiannya kepada KPU Kabupaten

- 9 12) Penyampaian Rekapitulasi DPS hasil perbaikan 28 Nopember 2016 29 Nopember 2016 tingkat desa/kelurahan dan DPS hash perbaikan kepada KPU Ka bupaten 13)Oaftar Pemilih Tetap CDPT) a) Rekapitula5i DPS hasil perbaikan tingkat kabupaten untuk ditetapkan sebagai OPT 30 Nopember 2016 6 Desember 2016 b) Penyampaian DPT kepada PPS 7 Desember 2016 17 Desember 2016 c) Pengumuma n DPT oleh PPS 17 Desember 2016 15 Februari 2017 PENYELENGGARAAN 1 SYARAT DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN a. Penetapan Rekapitul 5i OPT Pemilu/Pemilihan terakhir sebagai dasar penghitungan jumlah minimum dukungan persyaratan pasangan calon 22 Mei 2016 22 Me i 2016 perseorangan b. Pengumuman penyerahan syarat dukungan 20 luli 2016 2 Agustus 2016 c. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati 1) Penyerahan syarat dukungan Pasangan Calon 6 Agustus 2016 10 Agu stus 2016 Bupati dan ~ a k il Bupati kepada KPU Kabupaten 2) Penelitian jumlah minimal dukungan dan 6 Agustus 2016 12 Agustus 2016 sebaran 3) PeneIitian Ad ministrasi dan Analisis dukungan 7 Agustus 2016 20 Agustus 2016 ganda d. Penyampaian syarat dukungan Pasangan Calon 21 Agustus 2016 23 Agustus 2016 Bupa ti dan Wakil Bupati kepada PPS e. Penelitian faktual di tingkat desa/kelurahan 24 Agustus 2016 6 September 2016 f. Rekapitulasi di ti ngkat kecamatan 7 September 2016 9 September 2016 g. Rekapitulasi di ti ngkat kabupaten 10 September 2016 12 September 2016 2 PENDAFTARAN PAS ANGAN CALON a. Pengumuman pendaftaran Pasangan Calon 14 September 2016 20 September 2016 b. Pendaftaran Pasangan Calon 21 September 2016 23 September 2016, c. Pengumuman dokumen syarat Pasangan Calon di 23 September 2016 29 September 2016 laman KPU untuk memperoleh tanggapan dan masukan masyar kat d. Pemeriksaan keseha tan 21 September 2016 27 September 2016 e. Penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan 27 September 2016 28 September 2016 f. Penelitian syarat pencalonan untuk Pasangan Calon 21 September 2016 23 September 2016 yang diajukan 01 h Partai Politik dan Gabungan Partai Politik g. Penelitian syarat calo n untuk Pasangan Calon yang 23 September 2016 29 September 2016 diajukan oleh Partai Politik dan Gabungan Partai Politik h. Penelitian syarat pencalonan dan syarat calon 23 September 2016 29 September 2016 i. Pemberitahuan hasil penelitian 29 September 2016 30 September 2016 j. Perbaikan syaral pencalonan dan/atau syarat cajon: I} Penyerahan p rbaikan syarat dukungan 29 September 2016 1 Oktober 2016 Pasangan Calon perseorangan Supati dan Wakil Supati 2) Penyerahan perbaikan syarat Calon dari Pa rtai 1 Oktober 2016 3 Oktober 2016 Politik atau Gabungan Partai Politik dan perseorangan k. Pengumuman perbaikan dokumen syarat Pasangan 3 Oktober 2016 5 Oktober 2016 Calon di laman KPU I. Penelitian hasil perbaikan:

- 10 1) Penelitian perbaikan syarat dukungan pasangan calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati oleh KPU Kabu paten: a) Penelitian jumlah minimal dukungan dan sebaran 29 September 2016 3 Oktober 2016 b) Penelitian administrasi dan Analisis dukungan ga nda 29 September 2016 8 Oktober 2016 c) Penyampaian hasij analisis dugaan ganda dan syarat dukungan oleh KPU Kabupaten 9 Oktober 2016 11 Oktober 2016 kepada PPS melalui PPK d) Penelitian faktual di tingkat desa/kelurahan 12 Oktober 2016 17 Oktober 2016 e) Rekapitulasi jumlah dukungan di tingkat kecamatan 18 Oktober 2016 19 Oktober 2016 f) Rekapitulasi jumlah dukungan di tingkat kabupaten / kota 20 Oktober 2016 21 Oktober 2016 2) Penelitian perbaikan syarat calon 4 Oktober 2016 10 Oktober 2016 m. Penetapan Pasangan Calon 24 Oktober 2016 24 Oktober 2016 n. Pengundian dan pengumuman nomor urut Pasangan Calon 25 Oktobe r 2016 2S Oktober 2016 3 SENGKETA TUN PEM ILIHAN a. Pengajuan permohonan sengketa di Panwas Kabupaten 24 Oktober 2016 26 Oktober 2016 b. Perbaikan permohonan sengketa 27 Oktober 2016 31 Oktobe r 2016 c. Penyelesaian sengketa dan putusan 1 November 2016 16 Novembe r 2016 d. Pengajuan guga n atas sengketa tata usaha 17 November 2016 21 November 2016 negara e. Penggugat dapat memperbaiki dan melengkapi 22 November 2016 24 November 2016 gugatan f. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) 25 November 2016 16 Desember 2016 memeriksa dan memutus gugatan g. KPU Kabupaten wajib menindaklanjuti putusan PT 17 Desember 2016 19 Desember 2016 TUN h. Kasasi di Mahkamah Agung (MA) 16 Desember 2016 22 Desember 2016 i. MA memeriksa dan memutus perkara kasasi 23 Desember 2016 20 Januari 2017 j. KPU Kabupaten wajib menindaklanjuti putusan 21 Januari 201 7 23 Januari 201 7 MA 4 KAMPANYE a. Kampanye 28 Oktober 2016 11 Februari 201 7 b. Debat publikjterbuka antar Pasangan Calon 28 Oktober 2016 11 Februari 2017 c. Kampanye melalui media masa, cetak dan 29 Januari 2017 11 Februari 2017 elektronik d. Masa tenang dan pembersihan alat peraga 12 Februari 2017 14 Februari 2017 5 LAPORAN DAN AUDI T DANA KAMPANYE a. Penyerahan laporan awal dana kampanye (LADK) 270ktober 2016 27 Oktober 2016 b. Pengumuman penerimaan LADK 28 Oktober 2016 28 Oktober 2016 c. Penyerahan laporan penerimaan sumbangan dana 20 Desember 2016 20 Desember 2016 kampanye (LPSD K) d. Pengumuman penerimaan LPSDK 21 Desember 2016 21 Desember 2016 e. Penyerahan Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye (LPPDK) 12 Februari 2017 12 Februari 2017 f. Penyerahan LPP DK kepada Kantor Akuntan Publik 13 Februari 2017 13 Februari 2017 (KAP) g. Audit LPPDK 13 Februari 2017 27 Februari 2017 h. Penyampaian hasil audit LPPDK kepada KPU 28 Februari 2017 28 Februari 2017 Kabupaten I. De nyampa ian ha oil audit ke pacb Dasangan Calon 1 Mar<!t 2017 3 M " r<! t 2017

- 11 6 7 8 9 10 11 12 13 j. Pengumuman hasil audit 1 Maret 2017 3 Maret 2017 PENGADAAN DAN PE NDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEM UNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA a. Proses Pengadaan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara 3 November 2016 26 januari 2017 b. Produksi dan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara 25 November 2016 14 Februari 2017 PEMUNGUTAN DAN PENGH1TUNGAN a. Penyampaian pem beritahuan kepada pemilih 6 Februari 2017 12 Februari 2017 untuk memilih di TPS b. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS 15 Februari 2017 15 Februari 2017 c. Pengumuman hash penghitungan suara di TPS 15 Februari 2017 21 Februari 2017 d. Penyampaian hasil penghitungan suara dari KPPS 15 Februari 2017 15 Februari 2017 kepada PPS e. Pengumuman has il penghitungan suara per TPS 15 Februari 2017 21 Februari 2017 oleh PPS di desa/kelurahan REKAPITULASI HASI L PENGHITUNGAN SUARA a. Penyampaian hasil penghitungan suara kepada PPK 15 Februari 2017 17 Februari 2017 b. Rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat 16 Februari 2017 22 Februari 2017 kecamatan dan penyampaian hasil rekapitulasi ke KPU Kabupaten c. Rekapitulasi, peneta pan dan pengumuman hasil 22 Februari 2017 24 Februari 2017 penghitungan suara tingkat kabupaten untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PENETAPAN PASANGAN CALON TERPILIH TANPA PERMOHONAN PERSE LIS IHAN HASIL PEMILIHAN (PHP) Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 8 Maret 2017 10 Maret2017 SENGKETA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN (PHP) Mengikuti jadwal dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi Paling lama 3 (tiga) hari setelah penetapan. PENETAPAN PASANGAN CALON TERPILIH PASCA putusan dismisal atau putusan Mahkamah PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI Konstitusi dibacakan PENGUSULAN PENGESAHAN PENGANGKATAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI TERPILIH 1) Tidak ada perm ohonan PH P 9 Maret 2017 11 Maret2017 Paling lama 3 (tiga) hari setelah penetapan 2) Permohonan PHP calon terpilih pasca putusan M K sebagaimana dimaksud dalam angka 11 EVALUASI DAN PELA PORAN TAHAPAN PEMILIHAN 1) Tidak ada perm ohonan PH P 1Z MarZ017 1ZjuniZ017 2) Permohonan PH P Paling lama 3 (tiga) bulan setelah pengusulan pengesahan pengangkatan pasangan calon terpilih sebagaimana yang dimaksud dalam angka 12. Ditetapkan di Wates Pada tanggal 4 Agustus 2016 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KULON PROGO Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KOMISI PE Ml LIHAN UMUM A't'!:I"J'I!I~ N KULON PROGO ttd. MUH. ISNAINI