NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Astrid Rusmanindar

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

HUBUNGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH DENGAN USIA MENIKAH PADA REMAJA YANG MENIKAH DI TAHUN 2015 DI KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDULYOGYAKARTA 2015

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENITAL SISWI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PLUS GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA PUTRI DI SMA 1 PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR DWI ROCHMIYATI

HUBUNGAN PEMBERIAN PENDIDIKAN SEKS OLEH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA PADA SISWA KELAS X DI SMAN 1 SEDAYU NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWI KELAS VII SMP NEGERI I TANGEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMP MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA KELAS X DAN XI DI SMA MUHAMMADIYAH SEWON BANTUL

Lina Afiyanti 2, Retno Mawarti 3 INTISARI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

GAMBARAN SIKAP TERHADAP PENCEGAHAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA SISWI KELAS X DI SMA NEGERI 1 PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKS BEBAS PADA REMAJA KELAS XI DI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN 2014

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Davita Prasti Karolina

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Alon Wijayanti

HUBUNGAN PEMBERIAN KONSELING PADA AKSEPTOR KB TERHADAP KETEPATAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN SEKS TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI RONGKOP GUNUNG KIDUL TAHUN 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKS PRANIKAH REMAJA `KELAS VII DAN VIII DI SMP NEGERI 7 KOTA SUKABUMI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN SIKAP TERHADAP PENCEGAHANNYA PADA SISWA KELAS X DAN XI DI SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Asti Listyani PROGRAM

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SADARI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Jurnal Obstretika Scientia ISSN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SEKSUAL PRANIKAH DENGAN PERILAKU SEKSUAL

HUBUNGAN KECENDERUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENCEGAHAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH KASIHAN BANTUL

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN GAMBARAN DIRI DENGAN KECEMASAN PADA REMAJA CACAT FISIK DI BALAI REHABILITASI TERPADU PENYANDANG DISABILITAS PROVINSI DIY NASKAH PUBLIKASI

PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI SMA BERBASIS AGAMA DAN SMA NEGERI DI BANTUL NASKAH PUBLIKASI

UNIVERSITAS UDAYANA LUH GD. DWI KARTIKA PUTRI

Dewi Puspitaningrum 1), Siti Istiana 2)

HUBUNGAN ANTARA UMUR MENARCHE DENGAN STATUS GIZI PADA SISWI KELAS I DAN II SMP MUHAMMADIYAH I GODEAN SLEMAN

: NOOR FITROH ISNAENI WAKHIDA NIM:

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA SISWI KELAS XI SMA X KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PERILAKU SEKSUAL.

HUBUNGAN PERAN IBU DENGAN PERILAKU VULVA HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI SMP NEGERI 1 PLERET BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERAN TEMAN SEBAYA (PEERS) DENGAN KEJADIAN KEKERASAN DALAM PACARAN DI SMA N 1 SANDEN BANTUL TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP SEKS PRANIKAH KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO

PENGARUH PENDIDIKAN SEKS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DALAM PENCEGAHAN SEKS PRANIKAH DI SMA N I PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN AUDIOVISUAL TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA KELAS X SMK N 1 BANTUL NASKAH PUBLIKASI

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN SEKS PRANIKAH SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN PENYULUHAN PADA SISWA KELAS XI DI SMA N 2 NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA 2014

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

Skripsi Ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh: NORDINA SARI J

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP SEKS PRANIKAH SISWA DI SMAN 1 SEMIN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

ANALISIS PERILAKU SEKSUAL SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 BANTUL TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT STUDI LANJUT KE S2 KEBIDANAN PADA MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN SINDROM PRAMENSTRUASI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA SISWI KELAS XI JURUSAN AKUTANSI SMK NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN SEKSUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA KELAS X TENTANG KEHAMILAN DI LUAR NIKAH DI SMA NEGERI 1 LUMBUNG KABUPATEN CIAMIS

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pencegahan Keputihan di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Sleman Yogyakarta

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN KEJADIAN PENINGKATAN BERAT BADAN DAN UPAYA PENANGANANNYA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SEX EDUCATION

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DI PUSKESMAS KRATON YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU HYGIENE ORGAN REPRODUKSI WANITA PADA SISWI SMP NASIONAL BANTUL DIY TAHUN 2011

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU PERAWATANDIRI SAAT MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VII DI SMPN 3 BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. setelah masa kanak-kanak dan sebelum dewasa, yaitu pada umur tahun

ABSTRACT HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG NILAI ANAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN JUMLAH ANAK

Disusun. Oleh : SEKOLAH

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Ema Anggraeni

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH KELAS I DI SD N KALIGONDANG BANTUL YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP SIKAP SEKSUAL REMAJA DI SMK PIRI 3 YOGYAKARTA 2012

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN HIV/AIDS DENGAN SIKAP TERHADAP PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH GIRLAN NUSANTARA SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI REMAJA KELAS X TENTANG SEKSUAL BEBAS DI SMA MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA

PENGARUH KONSEP DIRI REMAJA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN SEKS BEBAS DI SMP Z SEMARANG. Abstrak

60 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Volume VII Nomor 1, Januari 2016 ISSN: PENDAHULUAN

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MENGENAI MENARCHE PADA SISWI SMP X DI KOTA CIMAHI TAHUN 2010

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DENGAN SIKAP UNTUK BERKONSULTASI DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN SEKSUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SEKS BEBAS PADA REMAJADI SMK NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKEM SLEMAN TAHUN 2015

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SEKS PRANIKAH REMAJA DI SMA N 1 KRETEK BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN MEDIA INFORMASI DENGAN PERILAKU SEKSUAL IBU PASCANIFAS DI PUSKESMAS MERGANGSAN NASKAH PUBLIKASI

: THERESYA GATRA STERI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: YASINTA NOVITA SARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN RPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL SISWA KELAS X DI SMA N 1 KRETEK BANTUL D.I.YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : AniRusli

Eka Puspa Janurviningsih 1, Rina Suparyanti 2, Syaifuddin 3

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA NEGERI 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERSEPSI REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH KELAS XI DI SMA I SEWON BANTUL

PENGARUH PENYULUHAN PENCEGAHAN HIV/AIDS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA DI SMA MA ARIF KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASESPSI DALAM RAHIM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR AINI NIM :

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Venny Risca Ardiyantini

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROFIL KB IUD PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONOROJO PACITAN

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERSEPSI REMAJA TENTANG SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 SEWON BANTUL NASKAH PUBLIKASI

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Transkripsi:

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) PADA SISWI SMA N 1 PUNDONG BANTUL TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Astrid Rusmanindar 201310104299 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJENG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA JULI 2014

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) PADA SISWI SMA N 1 PUNDONG BANTUL TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Menyusun Skripsi Program Studi Bidan Pendidik Jenjang DIV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta Disusun Oleh : Astrid Rusmanindar 201310104299 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA 2014

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN (KTD) PADA SISWI KELAS X SMA N 1 PUNDONG BANTUL TAHUN 2014 1 Astrid Rusmanindar 2, Anjarwati 3 INTISARI Mengetahui hubungan peran orang tua dalam pencegahan KTD dengan tingkat pengetahuan kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada siswi kelas X SMA N 1 Pundong Bantul tahun 2014. Penelitian survey dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan proportionate stratified random sampling, sejumlah 95 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis untuk menguji hipotesis digunakan korelasi Kendal Tau. Ada hubungan antara peran orang tua dalam pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) dengan tingkat pengetahuan kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada siswi kelas X SMA N I Pundong tahun 2014. Hasil uji Kendal Tau 0,328 dengan p 0,001 (p<0,05). Guru BK mengoptimalkan program bekerjasama dengan Puskesmas Pundong untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja dengan tema khusus misalnya kehamilan tidak diinginkan. Kata Kunci Kepustakaan Jumlah Halaman : Tingkat Pengetahuan, Peran Orang Tua, Kehamilan Tidak Diinginkan : 19 buku (2003 2011), 8 website, 7 jurnal : 1- xiv, 82 halaman, 6 tabel, 2 gambar, 13 lampiran. 1 Judul Karya Tulis Ilmiah 2 Mahasiswa STIKES Aisyiyah Yogyakarta. 3 Dosen STIKES Aisyiyah Yogyakarta

CORRELATION BETWEEN PARENTS ROLE IN PREVENTING UNWANTED PREGNANCY WITH KNOWLEDGE LEVEL OF UNWANTED PREGNANCY IN TENTH GRADE FEMALE STUDENTS AT 1 PUNDONG SENIOR HIGH SCHOOL OF BANTUL YOGYAKARTA 2014 1 Astrid Rusmanindar 2, Anjarwati 3 ABSTRACT The aim of this research is to determine correlation between parents role in preventing unwanted pregnancy with knowledge level of unwanted pregnancy in tenth grade female students at 1 Pundong senior high school of Bantul Yogyakarta 2014. The method of this research used survey with Cross Sectional time approach. Samples were taken by proportionate stratified random sampling as many as 95 respondents. The data was collected by questionnaires. Analytical techniques with Kendal Tau was used to test the hypothesis of correlation. There is correlation between parents role in preventing unwanted pregnancy with knowledge level of unwanted pregnancy in tenth grade female students at 1 Pundong senior high school of Bantul Yogyakarta 2014. Kendal Tau test result value 0.328 with p 0.001 (p <0.05). Counseling and educating teacher to optimalize teamwork with Public Health Center of Pundong to provide education about adolescent reproductive health especially about unwanted pregnancy. Keywords Bibliography Number of Pages : Knowledge Level, Parents role, Unwanted pregnancy : 19 books (2003-2011), 8 websites, 7 journals : i - xiv, 82 pages, 1 to 6 tables, 2 images, 13 attachments 1. 2. 3. Title of Research Students of Aisyiyah Yogyakarta High College of Health Sciences Lecture of Aisyiyah Yogyakarta High College of Health Sciences

PENDAHULUAN Berdasarkan catatan konseling kehamilan tidak diinginkan di PKBI DIY, diketahui ada 460 klien untuk periode Januari-Desember 2007. Dari data tersebut menurut usia 82 klien berusia dibawah 18 tahun dan 379 klien berusia diatas 18 tahun. Menurut tingkat pendidikan terbagi atas 97 orang berpendidikan SMA. Kejadian ini kemungkinan disebabkan kurangnya pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi. Pengalaman ini dilatar belakangi oleh pengetahuan yang rendah (PKBI, 2008). Faktor penyebab KTD pada remaja, antara lain karena kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, tidak memakai alat kontrasepsi saat berhubungan intim atau seks, kurangnya pemahaman tentang arti dan fungsi seks, pengaruh media informasi, semakin longgarnya normanorma dan nilai-nilai budaya agama serta kurangnya pengawasan orang tua baik di rumah maupun di sekolah (lingkungan pergaulan/teman sebaya) (Mandatau, 2007). Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan di Indonesia ternyata tingkat pengetahuan orang tua tentang kesehatan reproduksi masih sangat rendah. Hambatanya budaya orang tua masih merasa tabu, sehingga malu untuk membicarakannya. Orang tua belum mempersiapkan remaja perempuan untuk menghadapi masa baligh. Orang tua merasa bahwa anak telah mendapatkannya di sekolah, bacaan atau dari teman (BKKBN, 2006). Berdasarkan wawancara dengan 10 siswi kelas X didapatkan 6 siswi kelas X mengatakan mendapat informasi KTD dari orang tua dan pelajaran biologi, Sedangkan 4 siswi kelas X menyatakan mendapat informasi tentang KTD dari media internet, pelajaran biologi dan tidak diberikan informasi oleh orang tua, tetapi 10 siswi belum mengetahui secara jelas mengenai alat dan fungsi reproduksi, pubertas dan kehamilan tidak diinginkan (KTD). Orang tua memberikan pengetahuan atau gambaran hanya sebatas anak perempuan tidak boleh berhubungan terlalu dekat dengan laki-laki karena setelah perempuan mendapatkan haid pertama, perempuan sudah bisa hamil. Siswi belum mengetahui hubungan seks walaupun hanya satu kali dapat terjadi kehamilan. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode survey atau non eksperimen dengan jenis penelitian studi korelasi. Metode pengambilan data berdasarkan pendekatan waktu dengan metode cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu semua siswi kelas X di SMA N 1 Pundong yaitu sebanyak 125 siswi terbagi dalam 7 kelas. Sampel diambil dengan Simple Random Sampling yaitu sebanyak 95 responden. Instrument yang digunakan adalah kuisioner. Variabel-variabel dalam penelitian ini menggunakan skala data ordinal. Teknik analisis untuk menguji hipotesis digunakan korelasi Kendal Tau.

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik responden meliputi umur, pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristi Responden di SMA N 1 Pundong Bantul tahun 2014 No. Karakteristik f % 1. Umur a. 15 tahun b. 16 tahun c. 17 tahun 21 62 12 22,1 65,3 12,6 2. Pendidikan Orang Tua a. SD b. SMP c. SMU/SMK d. D3 e. S1 3. Pekerjaan Orang Tua a. Petani b. Buruh c. PNS d. Karyawan Swasta e. Wiraswasta f. TNI/Polri Jumlah 95 100,0 9 15 43 12 16 9,5 15,8 45,3 12,6 16,8 Jumlah 95 100,0 11 17 16 28 16 7 11,6 17,9 16,8 29,5 16,8 7,4 Jumlah 95 100,0 Tabel 1 menunjukkan bahwa berdasarkan umur, sebagian besar responden berumur 16 tahun, yaitu 62 responden (65,3%), dan paling sedikit adalah yang berumur 17 tahun, yaitu 12 responden (12,6%). Berdasarkan pendidikan orang tua, sebagian besar adalah SMU/SMK, yaitu 43 responden (45,3%), dan paling sedikit adalah yang berpendidikan SD, yaitu 9 responden (9,5%). Berdasarkan pekerjaan orang tua, sebagian besar karyawan swasta, yaitu 28 responden (29,5%), dan paling sedikit TNI/Polri, yaitu 7 responden (7,4%).

Peran Orang Tua dalam Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Siswi Kelas X SMA N 1 Pundong Bantul Tahun 2014 Tabel 2. Distribusi Frekuensi Peran Orang Tua dalam Pencegahan KehamilanTidak Diinginkan (KTD) Pada Siswi Kelas X SMA N 1 Pundong Bantul Tahun 2014 No. Peran Orang Tua f % 1. 2. 3. Baik Cukup Kurang 43 39 13 45,3 41,1 13,7 Jumlah 95 100,0 Tabel 2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa peran orang tua dalam pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) sebagian besar kategori berperan baik, yaitu 43 responden (45,3%). Responden paling sedikit adalah yang menyatakan bahwa peran orang tua dalam pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) kategori kurang berperan, yaitu 13 responden (13,7%). Tingkat Pengetahuan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Siswi Kelas X SMA N 1 Pundong Bantul Tahun 2014 Tabel 3. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Siswi Kelas X SMA N 1 Pundong Bantul Tahun 2014 No. Tingkat Pengetahuan F % 1. 2. 3. Baik Cukup Kurang 48 40 7 50,5 42,1 7,4 Jumlah 95 100,0 Tabel 3 menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan kehamilan tidak diinginkan (KTD), sebagian besar kategori baik, yaitu 48 responden (50,5%). Responden paling sedikit adalah yang mempunyai tingkat pengetahuan kategori kurang berperan, yaitu 7 responden (7,4%).

Hubungan Peran Orang Tua dalam Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dengan Tingkat Pengetahuan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Siswi Kelas X SMA N 1 Pundong Bantul Tahun 2014 Tabel 4.Hubungan Peran Orang Tua dalam Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dengan Tingkat Pengetahuan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Siswi Kelas X SMA N 1 Pundong Bantul Tahun 2014 Tingkat Pengetahuan KTD Peran Orang Tua dlm Pence- Gahan KTD Baik Cukup Kurang Total f % f % f % F % Berperan Baik 30 69,8 11 25,6 2 5,1 43 100,0 Cukup Berperan 14 35,9 23 46,2 2 23,1 39 100,0 Kurang Berperan 4 30,8 6 46,2 3 23,1 13 100,0 Total 48 50,5 40 42,1 7 7,4 95 100,0 Tabel 4 menunjukkan bahwa responden dengan orang tua yang berperan baik dalam pencegahan KTD, dari 43 responden, sebagian besar mempunyai tingkat pengetahuan KTD kategori baik, yaitu 30 responden (69,8%). Responden dengan orang tua yang cukup berperan dalam pencegahan KTD, dari 39 responden, sebagian besar mempunyai tingkat pengetahuan KTD kategori cukup, yaitu 23 responden (46,2%). Responden dengan orang tua yang kurang berperan dalam pencegahan KTD, dari 13 responden, sebagian besar mempunyai tingkat pengetahuan KTD kategori cukup, yaitu 6 responden (46,2%). Signifikansi hubungan peran orang tua dalam pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) dengan pengetahuan kehamilan tidak diinginkan (KTD) dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik analisis korelasi Kendal Tau. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai koefisien korelasi Kendal Tau sebesar 0,328 dengan p sebesar 0,001. Berdasarkan nilai p < 0,05, maka Ho ditolak sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan antara peran orang tua dalam pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) dengan

tingkat pengetahuan kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada siswi kelas X SMA N I Pundong tahun 2014. PEMBAHASAN Peran Orang Tua dalam Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Siswi Kelas X SMA N 1 Pundong Bantul Tahun 2014 Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada siswa kelas X SMA N 1 Pundong Bantul tahun 2014, sebagian besar kategori berperan baik, yaitu 43 responden (45,3%), namun terdapat 39 responden (41,1 %) memiliki kategori peran cukup. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap peran orang tua adalah pendidikan orang tua. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar pendidikan orang tua adalah SMU/SMK, yaitu 43 responden (45,3%) dan sebagian besar orang tua bekerja sebagai karyawan swasta, yaitu 28 responden (29,5%). Hal ini menjadi alasan pentingnya pendidikan seks dalam rangka pencegahan kehamilan tidak diinginkan. Pendidikan yang relatif tinggi, menyebabkan orang tua mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas, sehingga dapat berperan dalam pendidikan seks untuk mencegah kehamilan tidak diinginkan. Pekerjaan orang tua, menyebabkan orang tua sering berinteraksi dengan masyarakat yang berpendidikan tinggi. Melalui interaksi sosialnya dengan rekan kerja, menyebabkan orang tua semakin kritis menyikapi budaya dalam pendidikan seks terhadap anak. Hasil penelitian menunjukkan orang tua yang bekerja sebagai buruh 17 responden (17,9%) dan sebagai petani 11 responden (11,6%). Pekerjaan orang tua sebagai buruh dan petani melalui interaksi sosialnya dengan rekan kerja, menyebabkan orang tua menyikapi budaya dalam pendidikan seks terhadap anak dinilai sebagai sebuah budaya tabu. Hal ini menyebabkan orang tua menjadi malu untuk berbicara masalah seks dengan anak, sehingga anak tidak mengerti secara benar tentang kesehatan reproduksi khususnya kehamilan tidak diinginkan (KTD). Peran orang tua dalam pencegahan kehamilan tidak diinginkan masih kurang Uraian di atas sesuai dengan pendapat yang menyatakan bahwa pendidikan dan budaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi peran orang tua dalam pendidikan tentang kesehatan reproduksi. Pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam memberikan pendidikan pada anak, karena tingginya jenjang pendidikan yang dimiliki orang tua merupakan salah satu pendukung luasnya pengetahuan yang diikuti orang tua (Mu'tadin, 2005).

Tingkat Pengetahuan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Siswi Kelas X SMA N 1 Pundong Bantul Tahun 2014 Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada siswa kelas X SMA N 1 Pundong Bantul tahun 2014, sebagian besar kategori baik, yaitu 48 responden (50,5%), namun 40 responden (42,1%) memiliki tingkat pengetahuan cukup. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan adalah faktor pendidikan. Responden adalah siswi kelas X SMA, sehingga sudah mendapatkan materi tentang hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dari mata pelajaran biologi, misalnya masalah organ reproduksi. Hal ini didukung dengan pola berpikir ilmiah yang cukup baik dengan tingkat pendidikan yang relatif tinggi. Faktor lain yang berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan tentang kehamilan tidak diinginkan adalah informasi. Informasi tentang kehamilan tidak diinginkan diperoleh salah satunya melalui internet dan konseling yang diadakan dalam kegiatan PIK-KRR (Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja) yang ada di SMA N 1 Pundong Bantul. Melalui kegiatan tersebut, responden dapat belajar banyak hal mengenai kesehatan reproduksi dan permasalahan yang terjadi serta cara mengatasinya, termasuk dalam kehamilan tidak diinginkan. Uraian di atas sesuai dengan teori Notoatmodjo (2005) yang menyatakan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap pengetahuan adalah pendidikan dan paparan informasi. Pendidikan yang baik akan meningkatkan pengetahuan, dan juga memudahkan seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang lebih tinggi. Pendidikan dalam hal ini dapat diperoleh secara formal maupun non formal. Paparan informasi mempengaruhi tingkat pengetahuan remaja dalam berbagai hal, termasuk tentang kesehatan reproduksi. Informasi yang didapatkan remaja dapt diperoleh melalui bermacam-macam sumber, seperti, konseling. Hubungan Peran Orang Tua dalam Pencegahan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dengan Tingkat Pengetahuan Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Pada Siswi Kelas X SMA N 1 Pundong Bantul Tahun 2014 Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara peran orang tua dalam pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) dengan tingkat pengetahuan kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada siswi kelas X SMA N I Pundong tahun 2014. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Sherly (2005) yang mendapatkan hasil adanya hubungan peran orang tua dalam pendidikan seks dengan tigkat pengetahuan remaja tentang reproduksi sehat di SLTP VI Yogyakarta. Keluarga adalah pendidik yang pertama dan utama bagi remaja. Sebagian waktu remaja dihabiskan di rumah bersama keluarga. Orang tua berperan penting dalam mensosialisasikan berbagai norma, baik norma agama maupun norma masyarakat. Orang tua adalah orang yang dianggap sangat penting bagi

remaja, sehingga selalu menjadi panutan. Pendidikan yang dilakukan orang tua di rumah semenjak kecil, berdampak pada pembentukan kepribadian dan karakter remaja. KESIMPULAN Pengetahuan kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada siswi kelas X SMA N 1 Pundong Bantul tahun 2014, sebagian besar kategori baik, yaitu 48 responden (50,5%). Peran orang tua dalam pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada siswi kelas X SMA N 1 Pundong Bantul tahun 2014, sebagian besar kategori berperan baik, yaitu 43 responden (45,3%). Ada hubungan antara peran orang tua dalam pencegahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) dengan tingkat pengetahuan kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada siswi kelas X SMA N I Pundong tahun 2014. Hasil uji Kendal Tau didapatkan hasil 0,328 dengan p 0,001 (0,001< 0,05). SARAN Diharapkan bagi siswi untuk lebih banyak mencari sumber informasi tentang kesehatan reproduksi remaja untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Dapat mengakses : http://www.docstoc.com/docs/34020177/gambarankesehatanreproduksi-remaja dan hendaknya dapat secara aktif mengikuti setiap kegiatan PIK-KRR (Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja) di sekolah, sehingga tingkat pengetahuan tentang kehamilan tidak diinginkan dapat meningkat. Bagi Guru BK di SMA N 1 Pundong Bantul hendaknya dapat lebih sering memberikan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi tidak hanya pada saat kegiatan orientasi siswa baru (MOS) bisa pada saat pengambilan rapot kenaikan kelas atau pada saat rapat pertemuan wali murid siswa baru. Penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi hendaknya mengambil tema yang khusus dan menarik, misalnya masalah kehamilan tidak diinginkan. Guru BK meningkatkan kerjasama kepada Puskesmas wilayah setempat Bagi Peneliti Selanjutnya disarankan dapat melakukan penelitian mengenai tingkat pengetahuan kehamilan tidak diinginkan, dengan mengendalikan semua variable pengganggu dan mengambil variable bebas selain peran orang tua dalam pencegahan kehamilan tidak diinginkan. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. BKKBN. 2006. Kebijakan Teknis Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi Melalui Program KB Nasional. Jakarta.

Lestari, S dan Purwandari, E. 2002. Kemampuan komunikasi ibu anak Tentang seksualitas ditinjau dari tingkat pengetahuan ibu. Indigenous, Vol.6, No.1 Manuaba. 2007. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Arcan. Mu'tadin, Z. (2005). Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta : Andi Offset. Notoatmodjo, S, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat : prinsp-prinsip dasar. Jakarta : Rineka Cipta.. 2005. Metode Riset Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Cipta. Cipta.. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka. 2010.Promosi Kesehatan : Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Prastawa, D. P., dan Lailatushifah, S. N. F. (2009). Pengetahuan. Kesehatan Reproduksi dan Perilaku Seksual Pranikah Remaja Putri. Jurnal Psikologi, Vol. II, No.2. Sherly, 2005. Hubungan peran orang tua dalam pendidikan seks dengan tingkat pengetahuan remaja tentang reproduksi sehat pada siswi kelas 2 SLTP Muhammadiyah VI Yogyakarta tahun 2015. Poltekes Yogyakarta. Wong, D L., Hockenberryeaton, M., Wilson, D., Winklsten, M & Schwartz, P. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong, Ed.6 vol.1 Jakarta : EGC