BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

MANUAL PROSEDUR VERIFIKASI DAN VALIDASI ALAT UKUR PROSES PEMBELAJARAN

Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun tentang STANDAR PENILAIAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan

STANDAR PENILAIAN (Permen No. 20 Th. 2007)

BAB I PENDAHULUAN. akan berorientasi kepada tujuan pembelajaran. Apakah tujuan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2007 TANGGAL 11 JUNI 2007 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. didik. Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan

BAB I PENDAHULUAN. penegasan istilah. Maka pendahuluan tersebut sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran, untuk mencapai proses pembelajaran yang bermutu baik. pendidikan yang berkualitas. Sampai detik ini komponen-komponen

BAB I PENDAHULUAN. sebuah standar yang diberi nama Standar Nasional Pendidikan (SNP). Standar

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan evaluatif melalui model Goal

BAB I PENDAHULUAN. terhadap sesuatu dengan ukuran baik atau buruk (kualitatif).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Evaluasi merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Akhir Semester Genap Mata Diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK. Muhammadiyah Gamping dapat disimpulkan bahwa:

STANDAR PENILAIAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (BSNP)

BAB I PENDAHULUAN. guna menciptakan mutu pendidikan yang baik. Undang-Undang RI. Nomor 14 tentang Guru dan Dosen, Bab I pasal 1 menyatakan bahwa:

MKF403: S1 PTI & PTE Pertemuan ke-2

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) BIOLOGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KELAS X DAN XI PADA MAN SAMPIT. Nurul Septiana

BAB I PENDAHULUAN. siswa. Di dalam penilaian tersebut guru merancang jenis penilaian yang seperti

Indah Arsita Sari, Edy Wiyono, Ahmad Fauzi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi

BAB I PENDAHULUAN. menentukan masa depan bangsa, melalui pendidikan ini cita-cita luhur untuk

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian. mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini diperoleh dari item-item tes dan lembar jawaban

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Analisis butir soal atau analisis item adalah pengkajian pertanyaanpertanyaan tes agar diperoleh perangkat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V PENUTUP. a. Kualitas tes berbentuk obyektif untuk kelas 1, validitas butir soal menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan tes tertulis. Seperti halnya di kabupaten Klaten, evaluasi

Laporan Penelitian. Analisis Kualitas Butir Soal Mata Kuliah Membaca 2 (PBIN4329)

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan masalah penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES GEOMETRI DAN PENGUKURAN PADA JENJANG SMP

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang

I. PENDAHULUAN. Kegiatan evaluasi sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas pembelajaran

III. METODE PENELITIAN. LKS kimia model inkuiri terpimpin pada materi pokok kelarutan dan hasil kali

BAB I PENDAHULUAN. Usaha peningkatan pendidikan bisa ditempuh dengan meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya minat belajar siswa

DAFTAR ISI. Contents A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN C. RUANG LINGKUP KEGIATAN D. UNSUR YANG TERLIBAT E. REFERENSI...

Kegiatan Belajar 3: Menulis Tes Hasil Belajar

BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs.

BAB III METODE PENELITIAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

ANALISIS INSTRUMEN TES AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) WILAYAH SURAKARTA

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 12 B. TUJUAN 12 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 12 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 13 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 13

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses belajar mengajar di sekolah atau yang lebih dikenal dengan istilah

antara ketiganya. Untuk memahami apa persamaan, perbedaan, ataupun hubungan akan memilih yang panjang. Kita tidak akan memilih yang pendek, kecuali

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai standar yang telah disesuaikan UU No 20 tahun 2003 tentang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lampung yang berjumlah 38 siswa. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BAHASA INDONESIA SMP NEGERI 1 KUALA TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. kepada persaingan global. Tantangan dan perkembangan pendidikan di

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Peta Konsep. Tujuan Pendidikan (Kompetensi Dasar) Proses/Kegiatan Untuk Mencapai Kompetensi. Hasil-hasil pendidikan yang dapat dicapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian, Peranan, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi dalam Kegiatan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Tuntutan itu sangat wajar dan masuk akal serta bukan termasuk isu

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL BIOLOGI KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMAN 1 KAMPAK BERDASARKAN TEORI TES KLASIK

PENDAHULUAN. Lehman (dalam Ana Ratna Wulan, 2005) mengemukakan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography.

PEMETAAN BUTIR SOAL DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH BATURETNO NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai upaya dalam mengoptimalkan komponen komponen pengajaran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui tujuan penelitian tercapai atau tidak, maka dipergunakan

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan (Action

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengembangan. Metode penelitian pengembangan memuat tiga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Authenthic Assessment dalam Kurikulum 2013 pada Mata. Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Negeri 3 Tulungagung

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN. Achmad Samsudin, M.Pd. Jurdik Fisika FPMIPA UPI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode

BAB I PENDAHULUAN. ideal yang terlihat ketika guru berinteraksi dengan peserta didik melalui

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN UMUM SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1, ayat (21).

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi merupakan salah satu bagian dari proses pembelajaran. Evaluasi itu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang ditempuh dalam suatu penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER BIDANG STUDI KIMIA TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum yang saat ini diberlakukan oleh pemerintah Indonesia adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan yang diarahkan untuk pengembangan potensi peserta didik sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi, seni, serta pergeseran paradigma pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Berlakunya kurikulum tingkat satuan pendidikan sekarang ini memberikan keleluasaan guru dalam melakukan pembelajaran mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan, termasuk dalam menyusun soal tes sebagai alat evaluasi. Evaluasi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2007 pasal 1 ayat 2 tentang Standar Penilaian Pendidikan, penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan (a) menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. (b) mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran. (c) mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih. (d) melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan. (e) mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik. (f) mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik. (g) memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. (h) melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi utuh. (i) melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori sangat baik, baik, atau kurang baik (hlm. 7). 1

Tes sebagai salah satu alat penilaian hasil belajar mempunyai peranan yang penting dalam mengukur prestasi hasil belajar siswa. Menurut Silverius (1991:13) langkah-langkah penyusunan tes antara lain menetapkan tujuan, analisis sumber materi belajar, menyusun kisi-kisi soal, menulis indikator soal, menulis soal, uji coba, analisis soal, revisi soal, menentukan soal yang baik serta merakit soal menjadi tes. Analisis soal menjadi langkah yang penting karena untuk menentukan kualitas soal sehingga soal tersebut dapat digunakan atau tidak. Tes yang baik perlu diperhatikan aspek kualitatif dan kuantitatifnya. Sesuai dengan perkembangan dalam dunia pendidikan, maka alat evaluasi yang digunakan harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat itu. Begitu juga kualitas dari alat evaluasi diharapkan memenuhi syarat secara kualitatif dan kuantitatif. Dari aspek kualitatif dapat dilihat dari segi materi, konstruksi, bahasa maupun jenjang soal. Sedangkan dari aspek kuantitatif meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda soal dan tingkat kesukaran soal. Soalsoal yang telah diuji kualitasnya dapat dimasukkan dalam bank soal seperti Bank Soal Nasional maupun Bank Soal Regional. Analisis instrumen terhadap soal ulangan akhir semester mata pelajaran Fisika kelas X yang telah diujikan di SMA Negeri 4 Kediri Tahun Ajaran 2011/2012 sebagai salah satu alat evaluasi yang dibuat sendiri oleh guru mata pelajaran, tetapi instrumen ini sebelumnya tidak diujicobakan terlebih dahulu, sehingga belum diketahui apakah instrumen ini sudah memenuhi stantard dalam penyusunan tes. Soal ulangan sebagai alat evaluasi hasil belajar yang belum pernah diujicobakan perlu diketahui kualitasnya dari segi ketercapaian syarat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembedanya, serta kualitas dari segi materi, konstruksi, bahasanya dan daya ukur terhadap kemampuan siswa terhadap setiap kompetensi dasar yang harus dicapai. Menurut Arikunto (2008: 57) soal dikatakan mempunyai kualitas yang baik apabila sesuai dengan kurikulum, memenuhi syarat aspek materi, konstruksi dan bahasa, mempunyai validitas, reliabilitas, dan daya pembeda yang tinggi, tingkat kesukaran yang sedang serta dapat mengukur pencapaian kompetensi siswa. Membuat tes dan evaluasi diperlukan waktu yang panjang dan berbulanbulan, yang akan terkait dengan dinas pendidikan kabupaten, litbang, maupun pihak sekolah. Selain itu juga perlu dana yang tidak sedikit karena melibatkan banyak pihak yang terkait. Hal ini yang membuat banyak guru jarang melakukan analisis hasil tes yang telah diselengarakannya. Tes yang digunakan di sekolah-sekolah seharusnya juga tes-tes yang sudah standart. 2

Akan tetapi, untuk membuat tes yang standart memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar (Suwarto 2009:43). Analisis butir tes juga akan membantu dalam 3 pengembangan tes kedepannya. Analisis terhadap hasil tes dalam jumlah yang banyak dan subjek yang juga dalam jumlah besar tidaklah sesederhana bila dilakukan secara manual maupun dengan bantuan kalkulator biasa. Akhir-akhir ini sudah tersedia banyak program statistika komputer yang dapat dimanfaatkan guna menghitung parameter item dan telah tersedia pula program khusus untuk analisis hasil tes. Hal ini harusnya disadari oleh guru-guru untuk menggunakan alat bantu yang sesuai dan praktis serta cepat. Meski demikian tidak sedikit guru yang belum menggunakan program statistik komputer tersebut untuk analisis hasil tes karena kurangnya pengetahuan guru tentang program ini. Untuk mempermudah analisis tes sebagai pemanfaatan program komputer dalam pendidikan SPSS. SPSS dapat dimanfaatkan untuk menghitung analisis kuantitatif dari hasil tes. B. Identifikasi Masalah Dari uraian latar belakang di atas dapat diidentifikasi permasalahan yang timbul sebagai berikut: 1. Soal ulangan akhir semester mata pelajaran Fisika kelas X SMA Negeri 4 Kediri Tahun Ajaran 2011/2012 belum memenuhi standart proses penyusunan test. 2. Banyaknya guru yang tidak melakukan analisis hasil tes. 3. Rendahnya kualitas tes ditinjau dari aspek reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran butir tes. 4. Analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, efektivitas kunci dan efektivitas pengecoh soal ulangan akhir semester mata pelajaran Fisika kelas X SMA Negeri 4 Kediri Tahun Ajaran 2011/2012 belum menggunakan alat bantu yang sesuai. 5. Kurangnya kesesuaian standart kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dengan butir soal bentuk pilihan ganda.

4 6. Masih sedikitnya guru yang menggunakan program komputer untuk membantu analisis hasil tes. 7. Kurangnya pengetahuan guru tentang program statistik komputer sebagai alat bantu analisis hasil tes. C. Pembatasan Masalah Kualitas penelitian ilmiah bukan terletak pada keluasan masalahnya, tetapi terletak pada kedalaman pengkajian pemecahan masalah. Agar masalah dapat dijawab dan dikaji secara mendalam, maka permasalahan dibatasi pada: 1. Kompetensi dasar yang digunakan dalam penyusunan soal didasarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 2. Butir soal yang diteliti adalah soal Ulangan Akhir Semester kelas X mata pelajaran Fisika kelas X SMA Negeri 4 Kediri Tahun Ajaran 2011/2012. 3. Soal-soal yang dianalisis dikhususkan pada soal bentuk objektif pilihan ganda. 4. Untuk perhitungan reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran soal, efektivitas kunci dan efektivitas pengecoh digunakan respon jawaban siswa kelas X SMA Negeri 4 Kediri Tahun Ajaran 2011/2012 bentuk pilihan ganda. D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penyusun merumuskan masalah yang timbul yaitu sebagai berikut: 1. Bagaimana kesesuaian standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dengan butir soal Ulangan Akhir Semester mata pelajaran Fisika kelas X SMA Negeri 4 Kediri Tahun Ajaran 2011/2012 bentuk pilihan ganda? 2. Bagaimanakah validitas soal Ulangan Akhir Semester mata pelajaran Fisika kelas X SMA Negeri 4 Kediri Tahun Ajaran 2011/2012 ditinjau dari aspek materi, konstruksi dan bahasanya? 3. Bagaimanakah perbedaan analisis item soal ulangan akhir semester mata pelajaran Fisika kelas X SMA Negeri 4 Kediri Tahun Ajaran 2011/2012 ditinjau dari validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, efektivitas kunci dan efektivitas pengecohnya secara manual dan dengan program SPSS?

5 E. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah yang dikemukakan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Mengetahui kesesuaian standart kompetensi, kompetensi dasar dan indikator dengan butir soal ulangan akhir semester mata pelajaran Fisika kelas X SMA Negeri 4 Kediri Tahun Ajaran 2011/2012 bentuk pilihan ganda. 2. Mengetahui validitas soal ulangan akhir semester mata pelajaran Fisika kelas X SMA Negeri 4 Kediri Tahun Ajaran 2011/2012 ditinjau dari aspek materi, konstruksi dan bahasanya. 3. Mengetahui perbedaan analisis item soal Ulangan Akhir Semester mata pelajaran Fisika kelas X SMA Negeri 4 Kediri Tahun Ajaran 2011/2012 ditinjau dari validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, efektivitas kunci dan efektivitas pengecohnya secara manual dan dengan program SPSS. F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain: 1. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat menjadi masukan dan informasi bagi mahasiswa dalam penyusunan penelitian analisis instrumen tes menggunakan program SPSS. 2. Bagi Guru khususnya penyusun soal Ulangan Akhir Semester mata pelajaran Fisika kelas X SMA Negeri 4 Kediri Tahun Ajaran 2011/2012, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan soal yang akan datang sehingga dapat menyempurnakan atau memperbaiki kualitas soal yang kurang baik dan sebagai referensi dalam memilih soal-soal, sehingga dapat dijadikan umpan balik untuk peningkatan 3. Bagi siswa, memberikan informasi tingkat penguasaan bahan ajar dan tingkat pencapaian kompetensi dasar. Jika hasil evaluasi menunjukkan siswa belum dapat mencapai kompetensi maka siswa dapat dimotivasi untuk belajar lebih giat lagi. Sedangkan jika hasil evaluasi sudah memuaskan maka akan timbul motivasi untuk mempertahankannya di waktu yang akan datang.

6 4. Bagi sekolah, apabila guru mengadakan penilaian dengan alat tes yang tepat dan diketahui bagaimana hasil belajar siswanya maka dapat diketahui pula apakah kondisi belajar yang diciptakan oleh sekolah sudah sesuai dengan harapan atau belum sehingga dapat membantu penentuan kebijakan sekolah selanjutnya.