Tingkat Keterampilan Dasar Melempar, Menangkap dan Mem... (Ahmad Ubaidilah)

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Ferry Himawan E. P. P., Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

MOTIVASI BERMAIN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA

THE ABILITY OF BASIC TECHNIC SOFTBALL OF EXTRACURICULER STUDENT AT SMA N 1 WATES 2015

Kata Kunci: Kemampuan Gerak Dasar.

Tingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)1

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA EKSTRAKULIKULER KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KEBUMEN Abstrak

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) FITA PEROL KU TAHUN KECAMATAN GANTUNG KABUPATEN BELITUNG TIMUR

MINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

Keywords: Difficulties of physical education teachers, Learning aquatic

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR SISWA KELAS BAWAH DAN SISWA KELAS ATAS DI SD NEGERI BALEHARJO WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

KREATIVITAS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA GEDE 1 DALAM MEMAINKAN ALAT OLAHRAGA BOLA KASTI DAN SIMPAI

TINGKAT KEMAMPUAN TEKNIK DRIBBLE DAN PENALTY STROKE PESERTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA HOKI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V DAN VI DI SD N PAKEM TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017

TINGKAT KETERAMPILAN SHORT PASS DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BONOSARI KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

Tingkat Partisipasi Siswa Dalam Permainan Kasti Kelas IV Dan V Sekolah Dasar Negeri Ngebel Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2016/2017

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY

KEMAMPUAN GERAK DASAR SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PREMBUN, KECAMATAN PREMBUN, KABUPATEN KEBUMEN

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD KRADENAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015/2016

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

SURVEI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTERA USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SIRAMAN, WONOSARI, GUNUNGKIDUL

TINGKAT KEMAMPUAN DASAR BERMAIN ROUNDERS SISWA KELAS V SD NEGERI NGANDAGAN DI KECAMATAN PITURUH SKRIPSI

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V DAN VI SD NEGERI DELEGAN 2 KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH PEMBELAJARAN LEMPAR TANGKAP TERHADAP PENINGKATAN KOORDINASI MATA TANGAN PEMAIN KASTI JURNAL. Oleh DEWI ANITA SARI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 tanggal 18 20

KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI, NGAGLIK, SLEMAN

FAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL

TINGKAT KEAKTIFAN SISWA KELAS V DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN TONNIS DI SD N 01 REJOSARI KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2015/2016

MINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo

SKRIPSI. Oleh Ahmad Ubaidilah NIM:

Ontong Sinaga Surel:

KETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PENDEK FOREHAND DAN KEMAMPUAN SMASH BULUTANGKIS SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP N 32 PURWOREJO

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU PENJASKES STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2013

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PERBANDINGAN MODEL PENDEKATAN TAKTIS DAN TEKNIS TERHADAP KETEPATAN HASIL PUKULAN BOLA KASTI JURNAL. Oleh AHMAD HERWANTO

MOTIVASI KELAS UNGGULAN DAN KELAS REGULER DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

E-JOURNAL. Oleh: Imam Hariyadi NIM

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD NEGERI BAYANGKARA KECAMATAN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016

Keywords: The level qf physical fitness, elementary school Group IV Donokerto Turi. Tingkat Kesegaran Jasmani...(Tri Harti)1

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

PENGETAHUAN SISWA PADA MACAM MACAM PERMAINAN TRADISIONAL DI SD N GADINGAN

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DIY TAHUN

IDENTIFIKASI TENTANG HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017

PERSEPSI SISWA KELAS X SMA N 10 YOGYAKARTATERHADAP MODIFIKASI PERMAINAN BOLABASKET

SURVEI KEMAMPUAN MOTORIK SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI TAHUN AJARAN

MOTIVASI SISWA KELAS VIII MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 GAMPING TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET PUTRA SMA NEGERI 1 COMAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMP SE-KABUPATEN BANJARNEGARA

PENINGKATAN AKTIVITAS GERAK LOKOMOTOR, NONLOKOMOTOR DAN MANIPULATIF MENGGUNAKAN MODEL PERMAINAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

PROFIL KONDISI FISIK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN TAHUN ANGKATAN 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA SISWA ANGGOTA TIM SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN KASTI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI KEMBANGSONGO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH PENGAJARAN HANDBALL LIKE GAMES TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LEMPAR TANGKAP DALAM PEMBELAJARAN PENJAS SEKOLAH DASAR

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN

STATUS BIOMOTOR PEMAIN BOLA VOLI SENIOR PUTRA KLUB GARUDA DAN PADMANABA KULON PROGO TAHUN 2012 JURNAL PENELITIAN

PENGEMBANGAN BUKU SAKU PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA DI SD NEGERI II TEMANGGUNG I KABUPATEN TEMANGGUNG JAWATENGAH

E-JOURNAL. Oleh : Tri Handoko

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI 3 PAINAN KAB. PESISIR SELATAN JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. pada tuntutan jaman sekarang yang mengutamakan skill. Salah satu sasaran

Kemampuan Power Otot Tungkai dan Kelincahan...(Ridwan Syahril)

TINGKAT PENGETAHUAN PERMAINAN TONNIS SISWA KELAS ATAS SEKOLAH DASAR NEGERI MIJAHAN 2 GUNUNGKIDUL

TINGKAT KETERAMPILAN GROUNDSTROKE FOREHAND DRIVE DAN GROUNDSTROKE BACKHAND DRIVE SISWA SEKOLAH TENIS NEW ARMADA 2016

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BASKETBALL LIKE GAMES UNTUK MENGEMBANGKAN POLA GERAK DASAR LEMPAR DAN TANGKAP PADA PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Pengaruh Latihan Menggunakan Net Terhadap Kemampuan Overhead Pass Peserta Ekstrakurikuler Bola Basket Di SMP Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGEMBANGAN ALAT DAN MODEL PERMAINAN HOKI UNTUK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ANAK SEKOLAH DASAR KELAS ATAS

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran... (Muhammad Gunawan) 1

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan karakter bangsa dari suatu negara. Pendidikan jasmani

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK DAN BERPASANGAN TERHADAP GERAK DASAR SEPAKSILA PERAIMAINAN SEPAKTAKRAW JURNAL. Oleh.

MOTIVATION OF LEARNERS IN FOLLOWING ARCHERY EXTRACURRICULAR IN SD ISLAM TERPADU AR- RAIHAN SUMBERBATIKAN TRIRENGGO, BANTUL ACADEMIC YEAR 2015/2016

SURVEI KETERAMPILAN KIDSATHLETIC PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGCEGAK KECAMATAN KUTASARI KABUPATEN PURBALINGGA

Tingkat Kemampuan Renang... (Muhammad Noviantoro Sholikhin) 1

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Tanamodindi Dalam Memukul Bola Kasti dengan Menggunakan Modifikasi Alat Bantu Pemukul dan Bola

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA SD NEGERI 02 BALEDONO DI KECAMATAN PURWOREJO

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

Transkripsi:

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR MELEMPAR, MENANGKAP, DAN MEMUKUL BOLA ROUNDERS SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI DONOROJO KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016/2017 ABSTRAK Penelitian ini berasumsi bahwa tingkat dasar melempar, menangkap, dan memukul bola kecil dalam permainan rounders sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dasar melempar, menangkap, dan memukul bola permainan rounders pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Donorojo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey. Instrumen dalam pengambilan data penelitian ini menggunakan tes melempar bola, menangkap bola dan memukul bola. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Donorojo sebanyak 20 anak dan menggunakan variabel tunggal. Validitas = 0,82 dan reliabilitas melempar = 0.749, menangkap = 0,723, dan memukul = 0,535. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat dasar melempar, menangkap dan menangkap bola rounders siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Donorojo adalah diperoleh pada kategori sangat baik sebesar 30 % (6 anak), pada kategori baik sebesar 40 % (8 anak), pada kategori cukup sebesar 30 % (6 anak), pada kategori kurang sebesar 0 % (0 anak), dan pada kategori kurang sekali sebesar 0 % (0 anak). Dengan demikian tingkat melempar, menangkap, dan memukul bola permainan rounders secara keseluruhan pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Magelang adalah baik. Kata kunci : Keterampilan Melempar, Menangkap, Memukul, Permainan Bola Kecil SKILL BASIC THROWS, CATCHES AND BALL HIT rounders CLASS V IN PRIMARY SCHOOL DISTRICT STATE Donorojo Mertoyudan district Magelang YEAR 2016/2017 ABSTRACT This study assumes that the level of basic skills throwing, catching, and hitting a small ball in a game of rounders is very important. This study aims to determine the level of basic skills of throwing, catching, and hitting the ball game of rounders in the fifth grade students of State Elementary School Donorojo. This research is descriptive research with survey method. Instruments in this research data collection using the test to throw the ball, catch the ball and hit the ball. Population and sample were students of class V State Primary School Donorojo many as 20 children and using a single variable. Validity and reliability throw = 0.82 = 0749, catch = 0.723, and hitting = 0.535. Data were analyzed using descriptive statistics on the percentage. The results showed that the level of basic skills of throwing, catching and catching the ball rounders fifth grade students at State Primary School Donorojo is 3

obtained in the very good category by 30% (6 children), in both categories by 40% (8 children), in the category enough 30% (6 children), in the category of less than 0% (0 children), and at least once a category of 0% (0 children). Thus the level of skill throwing, catching and hitting the ball game rounders overall in Class V in the State Primary School Donorojo Mertoyudan District of Magelang regency is good. Keywords: Skills Throwing, Catching, Hitting, Small Ball Game PENDAHULUAN diperlukan pengetahuan yang mendasar tentang bagaimana tertentu dihasilkan atau diperoleh serta faktor-faktor apa saja yang berperan dalam mendorong penguasaan (Amung Ma mun dan Yudha M. Saputra 2000: 58). Pada intinya bahwa suatu itu baru dapat dikuasai apabila dipelajari atau dilatihkan dengan persyaratan tertentu, satu diantaranya adalah kegiatan pembelajaran atau latihan tersebut dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu yang memadai. Keterampilan gerak kasar secara khusus dikontrol oleh otot-otot besar atau kelompok otot. Keterampilan ini tidak terlalu menekankan ketepatan (precission) dalam pelaksanaannya. Berlari, melompat, melempar dan kebanyakan dalam olahraga dimasukkan sebagai gerak kasar. Seperti contoh dasar bermain rounders dapat dikuasai dengan mudah dan gampang jika cara mengajar dan pelajaran yang diajarkan bisa saampai ke siswa itu. Ketrampilan melempar, menangkap, dan memukul bola kecil pada permainan rounders merupakan dasar pada permainan ini. Siswa dituntut untuk bisa mengusai saat pada permainan ronders ini. Permainan rounders merupakan permainan beregu menggunakan bola kecil yang dipukul menggunakan tongkat pemukul. Menurut Supardi dan Suroyo (2010: 66 69), kemampuan dasar yang diperlukan dalam bermain rounders meliputi : melempar bola, memukul bola, dan menangkap bola. Permainan ini menjadi semakin menarik apabila pemain menguasai kemampuan melempar bola, memukul bola, dan menangkap bola dengan baik. Dalam pembelajaran penjas di sekolah dasar, permaian rounders menjadi materi yang tidak hanya memberikan 4

pengalaman gerak manipulatif, akan tetapi juga melatih kerjasama dan sikap sportifitas. Rounders merupakan salah satu permainan bola kecil karena menggunakan bola kecil seukuran bola kasti. Permainan ini dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Regu pemukul berusaha mendapatkan nilai dengan memukul bola kemudian berlari mengelilingi lapangan. Sebaliknya, regu penjaga berusaha menangkap bola serta mematikan regu pemukul. Regu yang banyak mengumpulkan nilai dalam permainan, merekalah yang keluar sebagai pemenang (Supardi dan Suryono, 2010:65). Menurut Amung Ma mun dan Yudha (2000: 70), pencapaian suatu dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor tersebut dibedakan menjadi tiga hal, yaitu (1) faktor proses belajar mengajar, (2) faktor pribadi, dan (3) faktor situasional (lingkungan). Faktor proses belajar (learning proses). Dalam pembelajaran gerak, proses yang harus diciptakan adalah dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan yang digariskan oleh teori belajar yang diyakini kebenarannya serta dipilih berdasarkan manfaatnya. Sekolah Dasar Negeri 1 Magelang sekolah ini mempun yai gedung sekolah yang baik, halaman sekolah yang luas dan tidak jauh dari sekolah ada lapangan sepak bola yang sangat luas jadi proses pembelajaran bisa dilaksanakan dilapangan tersebut, didalam pembelajaran penjasorkes SD N Donorojo salah satu materinya pembelajarannya adalah permainan bola kecil. Belum diketahui juga tingkat dasar bermain rounders pada siswa kelas V SD Negeri Donorojo Mertoyudan Magelang. Apakah siswa tersebut mampu menguasai dasar bermain rounders dengan baik apa tidak, tentunya perlu di adakan tes tentang tingkat dasar tersebut. Dalam proses pembelajaran membutuhkan alat pendukung yang optimal karena tanpa didukung oleh alat bantu atau sarana prasarana lain tidaklah mungkin pembelajaran tersebut tercapai secara optimal khususnya pada bola rounders. 3

Berdasarkan pengamatan peneliti pada siswa kelas V SD Negeri Magelang, salah satu indikator sederhana untuk melihat siswa dalam bermain rounders adalah dengan melihat melempar, menangkap, dan memukul bola. Sejauh ini, tingkat melempar, menangkap, dan memukul bola pada permainan Rounders di SD Negeri Donorojo Mertoyudan Magelang Tahun Pelajaran 2016/2017 belum diketahui. Atas dasar latar belakang masalah tersebut, maka peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui tingkat dasar melempar, menangkap, dan memukul bola permainan rounders pada siswa kelas V SD Negeri Donorojo Mertoyudan Magelang Tahun Pelajaran 2016/2017. METODE PENELITIANN Penelitian ini menggunakan metode survei, adapun teknik pengumpulan data dengan teknik tes dan pengukuran. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggambarkan kemampuan atau tingkat dasar bermain rounders siswa pada saat penelitian berlangsung tanpa pengujian hipotesis. Waktu Dan Tempat Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian populasi yaitu semua populasi dijadikan sebagai subjek penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Donorojo kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang tahun 2016/2017, dengan jumlah 20 siswa, yang terdiri dari siswa putra 14 siswa putri 6. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 5 Agustus 2016 di SD Negeri Donorojo Mertoyudan Magelang. Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam atau sosial yang diamati (Sugiyono, 2007: 97). Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 136) instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam 4

pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan lebih baik. Instrumen yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa tes melempar, menangkap, dan memukul bola rounders dengan ketentuanketentuan khusus. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan rounders dari R Sunardianta. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dengan tes dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dan dianalisis untuk dideskripsikan berdasarkan sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skor minimum, skor maksimum, rerata (mean), median, modus, simpangan baku, dan persentase. Data disajikan dalam bentuk tabel dan histogram serta analisis deskriptif ini digunakan untuk memaparkan karakteristik data hasil penelitian dan menjawab permasalahan deskriptif. 1. Kecakapan Melempar, Menangkap, Dan Memukul Bola Pada Permainan Rounders Siswa Kelas V SD Negeri Donorojo melempar, menangkap, dan memukul bola permainan rounders secara keseluruhan pada siswa kelas V di SD N Donorojo Kecamatan di ukur dari 20 anak, diperoleh hasil statistik data penelitian yaitu; rerata = 19,25; median = 19; modus = 19 dan standard deviasi = 3,47. Untuk mengetahui tingkat melempar, menangkap, dan memukul bola permainan rounders secara keseluruhan terlebih dahulu menghitung harga Mean ideal (Mi) = 1/2 (Xmax + Xmin) dan Standar Deviasi ideal (SDi) =1/6(Xmax - Xmin). Diketahui Xmax sebesar = 30 dan (Xmin) sebesar = 0. Mean ideal (Mi) = 1/2 (Xmax + Xmin) = 1/2 (30 + 0) = 15. Standar Deviasi ideal (SDi) =1/6 (Xmax - Xmin) = 1/6 (30-0) = 5. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Kategori F % Sangat Baik 6 30 Baik 8 40 5

Cukup 6 30 Kurang 0 0 Kurang Sekali 0 0 Jumlah 20 100 melempar, menangkap, dan memukul bola permainan rounders secara keseluruhan pada siswa kelas V di SD N Donorojo Kecamatan diperoleh pada kategori sangat baik sebesar 30 % (6 anak), pada kategori baik sebesar 40 % (8 anak), pada kategori cukup sebesar 30 % (6 anak), pada kategori kurang sebesar 0 % (0 anak), dan pada kategori kurang sekali sebesar 0 % (0 anak). 2. Keterampilan Melempar Bola Ronders Siswa Kelas V di SD Negeri Donorojo melempar bola permainan rounders Kabupaten Magelang secara keseluruhan di ukur dari 20 anak, diperoleh hasil statistik data penelitian yaitu; rerata = 4,4; median = 4,5; modus = 3 dan standard deviasi = 2,16. Kategori F % Sangat Baik 2 10 Baik 5 25 Cukup 3 15 Kurang 6 30 Kurang Sekali 4 20 melempar bola permainan rounders Kabupaten Magelang diperoleh pada kategori sangat baik sebesar 10 % (2 anak), pada kategori baik sebesar 25 % (5 anak), pada kategori cukup sebesar 15 % (3 anak), pada kategori kurang sebesar 30 % (6 anak), dan pada kategori kurang sekali sebesar 20 % (4 anak). 3. Keterampilan Menangkap Bola Ronders Siswa Kelas V di SD Negeri Donorojo menangkap bolapermainan rounders Kabupaten Magelang, secara keseluruhan di ukur dengan dari 20 6

anak, diperoleh statsitik data penelitian yaitu rerata = 7,6; median = 8; modus = 8 dan standard deviasi = 1,39. Kategori F % Sangat Baik 12 60 Baik 7 35 Cukup 0 0 Kurang 1 5 Kurang sekali 0 0 menangkap bola permainan rounders pada siswa kelas V di SD Negeri Donorojo Kecamatan Tahun Pelajaran 2016/2017 pada kategori sangat baik sebesar 60 % (12 anak), pada kategori baik sebesar 35 % (7 anak), pada kategori cukup sebesar 0 %, pada kategori kurang sebesar 5 % (1 anak), dan pada kategori kurang sekali sebesar 0 %. 4. Keterampilan Memukul Bola Ronders Siswa Kelas V di SD Negeri Donorojo memukul bola permainan rounders Kabupaten Magelang, secara keseluruhan di ukur dengan dari 20 anak, yang kemudian dianalisis sehingga didapat statistik penelitian yaitu; rerata = 7,25; median = 7; modus = 7 dan standard deviasi = 1,48. Kategori F % Sangat Baik 9 45 Baik 7 35 Cukup 4 20 Kurang 0 0 Kurang Sekali 0 0 memukul bola ronders siswa kelas V di SD Negeri Donorojo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang pada kategori sangat baik sebesar 45 % (9 anak), pada kategori baik sebesar 35 % (7 anak), pada kategori cukup sebesar 20 % (4 anak), pada kategori kurang sebesar 0 %, dan pada kategori kurang sekali sebesar 0 %. Pembahasan Rounders merupakan salah satu permainan bola kecil karena menggunakan bola kecil seukuran bola 7

kasti. Permainan ini dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Regu pemukul berusaha mendapatkan nilai dengan memukul bola kemudian berlari mengelilingi lapangan. Sebaliknya, regu penjaga berusaha menangkap bola serta mematikan regu pemukul. Regu yang banyak mengumpulkan nilai dalam permainan, merekalah yang keluar sebagai pemenang (Supardi dan Suryono, 2010:65). Di dalam permainan rounders terkandung nilai-nilai positif, utamanya bagi perkembangan jasmani. Permainan ini juga melatih kejujuran, kerja sama, dan tanggung jawab. Rounders juga dapat dimainkan oleh anak lakilaki maupun anak perempuan. Oleh karena itu, permainan rounders sangat cocok bagi anak usia sekolah dasar. Untuk menguasai permainan rounders tentu saja seorang pemain dituntut untuk menguasai teknik dasar pada permaianan rounders, yaitu melempar, memukul dan menangkap. Dalam penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tingkat melempar, menangkap, dan memukul bola permainan rounders pada siswa kelas V di SD Negeri Donorojo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil penelitian diketahui tingkat melempar bola permainan rounders Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2016/2017 sebagian besar pada kategori baik sebesar 30 % (6 anak). Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahawa melempar bola permainan rounders Donorojo adalah baik. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa siswa-siswi kelas V di SD Negeri Donorojo mempunyai yang baik, dalam melakukan lemparan bola. Teknik dasar melempar dalam permainan bola rounders bertujuan untuk memberikan bola kepada teman secara cepat dan tepat. Oleh karena itu dalam permainan rounders pemain harus mempunyai kemampuan melempar dengan tepat. Hasil penelitian tingkat menangkap bola 8

permainan rounders pada siswa kelas V di SD Negeri Donorojo Kecamatan sebagain besar pada kategori sangat baik sebesar 60 % (12 anak), Berdasrkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa menangkap bola permainan rounders adalah sangat baik. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa sebagian besar siswa mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam menangkap bola. Kemampuan menangkap bola sangat penting dalam permainan rounders, hal tersebut dikarenakan saat tangan mampu menangkap bola dengan tepat maka bola dapat dikendalikan dengan baik dan mampu memenangkan permainan rounders. Sedangkan hasil penelitian tingkat memukul bola permainan rounders pada siswa kelas V di SD Negeri Donorojo Kecamatan Tahun Pelajaran 2016/2017 sebagain besar pada kategori sangat baik sebesar 45 % (9 anak). Hasil tersebut dapat diartikan tingkat memukul bola siswa kelas V SD Negeri Donorojo adalah sangat baik sebesar 45 %. Hasil tersebut diartikan bahwa siswa mempunyai kemampuan memukul dengan baik dan tepat. Kemampuan memukul merupakan salah satu teknik dasar yang cukup sulit, hal tersebut dikarenakan dalam memukul dibutuhkan beberapa koordinasi gerak dalam tubuh, yaitu koordinasi mata, gerak tangan, dan ayunan tongkat saat memukul bola. Pada teknik memukul terdapat suatu gerak yang komplek, karena didalamnya diperlukan koordinasi dari pengamatan, pengambilan keputusan untuk memukul, kecepatan dan power untuk memukul bola lemparan pelambung dengan kecepatan yang belum tentu dapat diketahui oleh pemukul. Memukul bola merupakan suatu rounders yang sukar dilakukan bagi anak. Pemain pemula harus mengembangkan koordinasi antara tangan, mata dan pengamatan yang diperlukan untuk memukul bola. Semakin baik dan tepat dalam memukul bola dapat diarahkan ke daerah yang sulit dijangkau oleh lawan sehingga akan mempermudah dalam memenangkan permainan. SIMPULAN DAN SARAN 9

Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tingkat bermain rounders siswa kelas V di SD Negeri Donorojo Kecamatan diperoleh pada kategori sangat baik sebesar 30 % (6 anak), pada kategori baik sebesar 40 % (8 anak), pada kategori cukup sebesar 30 % (6 anak), pada kategori kurang sebesar 0 % (0 anak), dan pada kategori kurang sekali sebesar 0 % (0 anak). Dengan demikian tingkat bermain rounders meliputi melempar, menangkap, dan memukul bola siswa kelas V di SD Negeri Donorojo Kecamatan adalah baik. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, saran yang dapat disampaikan yaitu: 1. Masih terdapat beberapa siswa yang belum mempunyai tingkat melempar menangkap dan memukul rendah dan sangat rendah, sehingga untuk meningkatkannya, guru harus memberikan latihan secara rutin. 2. Bagi guru diharapkan untuk membuat metode pembelajarn yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kemampuan siswa yang masih rendah dan sangat rendah. 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan populasi yang lebih luas lagi, agar data tingkat melempar menangkap dan memukul bola permainan rounders dapat teridentifikasi lebih luas lagi. DAFTAR PUSTAKA Amung Ma mun, Yudha. M. Saputra. (2000). Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta: Departemen Pendidikn dan Kebudayaan. 10

Suharsimi Arikunto.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara Supardi, Suroyo. (2010). Penjasorkes untuk SD/MI kelas V BSE. Jakarta : Pusat Perbukuan Kemendiknas Srihati Waryati dkk. (1993). Materi Pokok Pendidikan Permainan Kecil. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Sugiyono.(2007). Metode Penelitian pedidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D.Bandung: ALFABETA 11