Pasal 1 Pengertian. Pasal 2 Tujuan

dokumen-dokumen yang mirip
1 Kode Etik, dan Tata Tertib Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009

ETIKA MAHASISWA. Kode Etik dan Kode Moral bagi mahasiswa STMIK AMIKOM YOGYAKARTA meliputi: hak dan kewajiban, larangan, dan sanksi.

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

1. Pelanggaran pertama dikenakan

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

PERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI SUBANG 2017

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

TATA TERTIB SIDANG VERIFIKASI PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA 2015

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR: 828/H27/KM/2007 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

TATA TERTIB PENGAJARAN

SURAT KEPUTUSAN Nomor 300/II/SK-603/05/2006 Tentang TATA TERTIB KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal.

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ESA UNGGUL NOMOR : 03/SK-R/UEU/I/2012 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS ESA UNGGUL

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008. Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

KEPUTUSAN SENAT POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Nomor : 50/PL3/SNT/SK/2015 TENTANG PERATURAN PENDIDIKAN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

SARANA 1) Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku; dan 2) Rapat-rapat pimpinan Universitas, Program Pascasarjana, dan Program Studi.

PERATURAN PENDIDIKAN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA NOMOR : 2481/PL3/SK/2013

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR DATA MAHASISWA UNPAR 2016

VII. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 1128/J04/P/2006 TENTANG KETENTUAN KETERTIBAN MAHASISWA DALAM KAMPUS

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

PERATURAN PENDIDIKAN. where the innovation grows

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017. Tentang

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 711/P/SK/HT/2013 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA

PROGRAM PENGENALAN AKADEMIK

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Penjelasan Istilah Dalam Peraturan Akademik ini yang dimaksud dengan : (1)

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

KODE ETIK MAHASISWA STIE-PRABUMULIH

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa

REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : Tahun 2011 TENTANG

ADMISI DI LINGKUNGAN UK. MARANATHA

STIE-MURA LUBUKLINGGAU

Menimbang: Mengingat:

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) April 2017 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS)

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG

ATURAN, ETIKA AKADEMIK, TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN PEMBIMBING, KETUA SIDANG DAN PENGUJI DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI MAHASISWA OLEH: TIM PENYUSUN

Peraturan Rektor UNY No 03 Tahun 2009 Tentang Etika dan Tata Tertib Pergaulan mahasiswa di kampus

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI TANAH NOMOR 5 TAHUN 2017

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Pengertian Kode Etik

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan Lem

BUKU PEDOMAN TATA TERTIB MAHASISWA STT IBNU SINA BATAM

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

NORMA ETIKA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR

PERATURAN DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA NOMOR: DJ.I/814/2010 TENTANG

Peraturan Akademik Magister Manajemen

KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA

Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomer: 328/PER/2011

PANDUAN BEASISWA JALUR PRESTASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS FAJAR TAHUN AKADEMIK

PERATURAN UMUM AKADEMIK

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Nomor : Dj.I/255/2007. Tentang TATA TERTIB MAHASISWA PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

Jawaban: 1. Meroko di dalam kampus.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 548/MENKES/PER/V/2007 TENTANG REGISTRASI DAN IZIN PRAKTIK OKUPASI TERAPIS

KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR 04/YSR/2004 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI. Pengurus Yayasan Slamet Rijadi

PETUNJUK PRA REGISTRASI

PERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK INDRAMAYU 2009

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PENGUMUMAN KETENTUAN DAFTAR ULANG GEL. 1 PERIODE BULAN DESEMBER PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS NU SURABAYA

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK NOMOR: 51/KEP/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PENERBITAN SURAT TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR DAN IZIN PENGGUNAAN GELAR DI KABUPATEN BLORA

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI POLITEKNIK KOTA MALANG

2011, No Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal; 4. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Moda

Pengambilan di bagian akademik

Transkripsi:

P eraturan dan Ketentuan STMIK dan POLITEKNIK PalComTech I. PERATURAN MAHASISWA Pasal 1 Pengertian Peraturan Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) / POLITEKNIK PalComTech adalah aturan yang harus dijadikan pedoman bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) dan POLITEKNIK PalComTech dalam menyelenggarakan kegiatan akademik. Pasal 2 Tujuan Peraturan Mahasiswa ini bertujuan untuk menjamin terselenggaranya kegiatan akademik di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) PalComTech dan POLITEKNIK sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) PalComTech. Pasal 3 Fungsi Peraturan Mahasiswa ini berfungsi sebagai pedoman bagi Mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan akademik selama mengikuti pendidikan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) dan POLITEKNIK PalComTech. Pasal 4 Cara Menjadi Mahasiswa Penerimaan calon Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) dan POLITEKNIK PalComTech dilakukan melalui mekanisme sebagai berikut : 1. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. 2. Pindah dari perguruan tinggi lain. 3. Transfer ke strata yang lebih tinggi. 1. Hak Mahasiswa Setiap mahasiwa berhak : Pasal 5 Hak dan Kewajiban Mahasiswa

a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang belaku dalam lingkungan akademik. b. Memperoleh layanan pendidikan menurut bidang ilmu dan minatnya sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. c. Menggunakan segala fasilitas yang tersedia menurut cara dan ketentuan yang berlaku. d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikutinya dalam penyelesaian studinya. e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikutinya serta hasil belajarnya. f. Pindah keperguruan tinggi lain atau progam studi lain bilamana memenuhi persyaratan penerimaan Mahasiswa pada perguruan tinggi atau program studi yang hendak dimasuki dan bilamana daya tampung perguruan tinggi atau program studi yang bersangkutan memungkinkan. 2. Kewajiban Mahasiswa Setiap Mahasiswa berkewajiban untuk : a. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi Mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. b. Membantu terselenggaranya program-program akademis dan non-akademis dengan baik dan teratur. c. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. d. Menjaga integritas pribadinya sebagai calon ilmuan dan tenaga profesional yang selalu mengutamakan nilai moral, kebenaran ilmiah, dan kejujuran intelektual. e. Mematuhi semua ketentuan/peraturan yang berlaku demi terbinanya suasana belajar dan mengajar yang sebaik-baiknya. f. Menjaga kewibawaan dan nama baik Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) / POLITEKNIK PalComTech. Pasal 6 Stop Out 1. Stop Out (Istirahat kuliah) adalah mengadakan penudaan registrasi administrasi, registrasi akademik dan perkuliahan serta kegiatan lain dikampus dalam jangka waktu semester tertentu dengan izin secara resmi yaitu dengan Surat Keterangan Istirahat Kuliah yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) atau POLITEKNIK PalComTech. 2. Tidak aktif mengikuti kegiatan akademis dengan tidak seizin Ketua tidak diartikan sebagai istirahat kuliah. 3. Dari sudut hak dan kewajiban selama masa istirahat kuliah, Mahasiswa bebas dari kewajiban membayar biaya kuliah, hanya membayar uang istirahat kuliah

dan tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi, dan tidak berhak mendapat pelayanan akademik. Pasal 7 Alasan Stop Out Stop Out (Istirahat kuliah) dapat diberikan kepada Mahasiswa dengan alasan sebagai berikut : 1. Alasan kesehatan yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter. 2. Kesulitran ekonomi yang dibuktikan dengan surat pernyataan dari orang tua dan atau wali Mahasiswa yang bersangkutan. 3. Alasan lain yang relevan yang dibuktikan dengan surat keterangan dari orang/pejabat yang berwenang. Pasal 8 Syarat-Syarat Stop Out Mahasiswa yang diizinkan stop out (istirahat kuliah) adalah Mahasiswa yang memenuhi syarat sebagai berikut : 1. Telah mengikuti perkuliahan minimal satu semester. 2. Harus ada persetujuan tertulis dari Ketua Program Studi dan PA Mahasiswa yang bersangkutan. Pasal 9 Waktu Pengajuan Stop Out 1. Permohonan stop out (istirahat kuliah) diajukan pada masa pendaftaran ulang awal semester. 2. Bagi Mahasiswa tanpa izin resmi stop out (istirahat kuliah), telah melampaui batas waktu yang ditentukan, yang bersangkutan tidak tercatat sebagai Mahasiswa. Pasal 10 Batas Waktu Stop Out 1. Lama stop out (istirahat kuliah) paling banyak dua semester dan tidak dapat diambil secara beruntun/berurutan. 2. Permohonan tidak dapat dipertimbangkan bila pengajuan telah melampaui batas waktu yang ditentukan. Pasal 11 Pindah Program Studi 1. Pindah dapat berupa pindah ke perguruan tinggi lain. 2. Pindah ke Politeknik PalComTech adalah penerimaan Mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi STMIK ke Politeknik PalComTech.

3. Pindah dari STMIK PalComTech adalah pindah sebagai Mahasiswa STMIK PalComTech ke perguruan tinggi lain yang setara. 4. Pindah program studi adalah pindah dari satu program studi ke program studi lain di STMIK PalComTech dengan status masuk yang sama. Pasal 12 Pindah Ke - Politeknik PalComTech 1. Persyaratan Umum a. Mengajukan surat permohonan kepada Ketua STMIK PalComTech dengan melampirkan transkrif nilai yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi asal. b. Minimal telah mengikuti perkuliahan selama dua semester. c. Mengajukan permohonan sebelum semester berjalan. 2. Persyaratan Khusus a. Mempunyai IP Kumulatif minimal 2,00. b. Mendapatkan Persetujuan dari pimpinan perguruan tinggi yang akan menerima. c. Memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang dapat diperoleh pada kantor BAAK STMIK PalComTech. Pasal 13 Pindah dari STMIK dan POLITEKNIK PalComTech Mengajukan surat permohonan yang telah disetujui oleh Ketua program studi dan kepada Ketua STMIK dan Direktur POLITEKNIK PalComTech dengan melampirkan surat : 1. Keterangan tidak berstatus sebagai Mahasiswa berikatan dinas, beasiswa dan lainlain. 2. Keterangan yang dikeluarkan oleh Kepala Perpustakaan STMIK dan POLITEKNIK PalComTech bahwa Mahasiswa yang bersangkutan telah mengembalikan buku di Perpustakaan. Pasal 14 Pindah Program Studi Dalam Lingkungan STMIK dan POLITEKNIK PalComTech 1. Ke- Ketua Program Studi dalam lingkungan STMIK PalComTech a. Mengajukan surat permohonan kepada Ketua STMIK PalComTech yang disetujui oleh Ketua Program Studi. b. Telah mengikuti perkuliahan minimal 1 semester. c. Mengajukan permohonan sebelum semester berjalan. d. Tata cara langkah pendaftaran kuliah sama dengan tata cara pendaftaran yang belaku dengan Mahasiswa lama. e. Terdaftar di STMIK PalComTech.

2. Pindah antar program studi dilingkungan STMIK PalComTech dan Politeknik PalComTech dengan status Mahasiswa yang aktif. Pasal 15 Transfer 1. Peserta Transfer Yang dapat mengikuti transfer adalah : a. Tamatan dari perguruan tinggi lain dalam strata yang lebih rendah untuk melanjutkan studi ke strata satu (S1). b. Tamatan Politeknik PalComTech program diploma tiga (D3). 2. Prosedur Transfer a. Calon Mahasiswa membuat surat pemohonan kepada Kepala BAAK STMIK PalComTech, lengkap dengan lampiran persyaratan administrasi dan akademis yang diperlukan. b. BAAK STMIK PalComTech melaksanakan seleksi persyaratan administrasi. c. Berkas yang memenuhi persyaratan diteruskan ke Ketua Program Studi. d. Ketua Program Studi memberi pertimbangan/penilaian untuk dapat diterima atau ditolak, untuk diteruskan kepada Kepala BAAK. e. Pertimbangan kepala Program Studi diteruskan kepada Ketua STMIK PalComTech. f. Pengumuman diterima atau ditolak oleh BAAK. Pasal 16 Skripsi/LTA 1. Untuk menyelesaikan suatu program studi, Mahasiswa dapat menempuh jalur skripsi bagi program S1 dan LTA bagi program D3 dengan ujian komprehensif/penutup secara lisan. 2. Penentuan jalur skripsi dimaksud pada ayat (1) di atas ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STMIK dan Direktur POLITEKNIK PalComTech atas usul Ketua Program Studi. Pasal 17 Penulisan Skripsi/LTA Penulisan skripsi/lta diatur dalam pedoman tersendiri. Pasal 18 Evaluasi Belajar Mahasiswa Evaluasi terhadap keberhasilan penyelenggaraan belajar Mahasiswa meliputi evaluasi kegiatan kuliah; praktek laboratorium; praktek kerja lapangan, penelitian, dan tugas akademik lainnya.

Pasal 19 Larangan-Larangan Larangan bagi Mahasiswa di lingkungan STMIK dan POLITEKNIK PalComTech sbb : a. Membawa Senjata tajam, api dan alat-alat lain sejenisnya yang dapat membahayakan keselamatan jiwa. b. Membawa dan mengkonsumsi NAPZA ( Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif) yang dapat membahayakan keselamatan jiwa. c. Memperdagangkan NAPZA ( Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif) baik dilingkungan Kampus PalComTech maupun dilingkungan masyarakat umum. d. Dilarang memakai sandal selama mengikuti proses belajar mengajar dilingkungan PalComTech. e. Dilarang berpolitik dan/atau mengempanyekan salah satu parpol dilingkungan Kampus PalComTech. f. Dilarang berkelahi di dalam lingkungan Kampus PalComTech. g. Dilarang keras melakukan tindakan asusila dilingkungan Kampus PalComTech. h. Dilarang merokok dan membuang sampah sembarangan di dalam dan di lingkungan Kampus PalComTech. i. Dilarang mencoret-coret dinding, meja, fasilitas teknologi dan lain sebagainya dilingkungan Kampus PalComTech. j. Dilarang mengambil fasilitas yang ada dilingkungan Kampus PalComTech. k. Dilarang mengadakan kecurangan dalam mengikuti UTS, UAS, dan menyogok dosen maupun instruktur guna mendapatkan nilai terbaik. l. Dilarang memberikan bingkisan kepada dosen maupun instruktur selama mengikuti proses belajar mengajar di lingkungan Kampus PalComTech. Pasal 20 Sanksi-Sanksi Sanksi yg akan dilakukan bagi Mahasiswa dan siswa yang melanggar dari ketentuan larangan di atas selama di dalam lingkungan Kampus STMIK dan POLITEKNIK PalComTech sbb : Sanksi pada point (a,b,c) pemberhentian dengan tidak hormat sebagai Mahasiswa. Sanksi pada point (d s/d l) dimulai pada : Teguran, SP1, SP2, SP3, dan pemberhentian sebagai Mahasiswa.