PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN I-2012

dokumen-dokumen yang mirip
PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN I-2011

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN II-2011

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN IV/2011 DAN TAHUN 2011

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN IV/2012 DAN TAHUN 2012

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN III-2013

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN II 2013

PERKEMBANGAN EKONOMI RIAU

PERKEMBANGAN EKONOMI RIAU

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN III TAHUN 2014

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2011

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN III-2009

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 20

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2014

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II-2011

No. 64/11/13/Th.XVII, 5 November 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TRIWULAN III 2014

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN IV TAHUN 2013

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BANTEN TRIWULAN II-2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BANTEN TRIWULAN III-2014

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2012

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2014

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2008

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2013

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI BARAT TRIWULAN III TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2008

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN I 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2012

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN I 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN IV TAHUN 2013

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TAHUN 2013

PERTUMBUHAN EKONOMI GORONTALO. PDRB Gorontalo Triwulan III-2013 Naik 2,91 Persen

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN I TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN I 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI BANTEN TRIWULAN I-2014

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TAHUN 2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN II-2015

PERKEMBANGAN EKONOMI RIAU

BPS PROVINSI MALUKU PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU PDRB MALUKU TRIWULAN IV TAHUN 2013 TUMBUH POSITIF SEBESAR 5,97 PERSEN

PERKEMBANGAN EKONOMI RIAU

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2011

PERTUMBUHAN EKONOMI JAMBI TAHUN 2009

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN I- 2013

PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2013 SEBESAR -3,30 PERSEN

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN EKONOMI RIAU

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA BARAT TRIWULAN II-2013

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN I TAHUN 2017

PERTUMBUHAN PDRB TAHUN 2013 MENCAPAI 6,2 %

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2008

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN III/2012

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN I/2014

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA EKONOMI PAPUA TRIWULAN II-2017 TUMBUH 4,91 PERSEN MENINGKAT DARI TAHUN SEBELUMNYA YANG BERKONTRAKSI -5,17 PERSEN

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN IV TAHUN 2008

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016

PEREKONOMIAN PAPUA TRIWULAN I TAHUN 2015

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN II TAHUN 2015

BERITA RESMI STATISTIK

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II- 2013

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016

No.11/02/63/Th XVII. 5 Februari 2014

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2008

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN II- 2014

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

Transkripsi:

No. 06/05/62/Th.VI, 7 Mei 2012 PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TRIWULAN I-2012 PDRB Kalimantan Tengah Triwulan I-2012 dibanding Triwulan yang sama tahun 2011 (year on year) mengalami sebesar 6,26 persen, dengan tertinggi terjadi di sektor Jasa-jasa sebesar 12,01 persen. Sumber utama berasal dari sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran dan sektor Jasa-jasa masing-masing sebesar 1,67 persen dan 1,50 persen. PDRB Triwulan I-2012 terhadap triwulan IV-2011 (Q to Q) secara siklikal mengalami positif yaitu sebesar 4,77 persen. Sektor paling tinggi nya adalah sektor Pertanian (13,32%) dan terendah pada sektor Bangunan yang mengalami negatif (-5,11%). Sumber utama adalah sektor Pertanian (3,68%) dan sektor Pertambangan & Penggalian (1,15%) sedang sektor-sektor lainnya memberikan sumber di bawah 1 persen. Dari sisi penggunaan, sebagian besar PDRB triwulan I-2012 digunakan untuk memenuhi Konsumsi Rumahtangga sebesar (45,86%), Pembentukan Modal Tetap Bruto atau investasi fisik (42,56%), Konsumsi Pemerintah (15,73%) serta Ekspor neto -8,20% (Ekspor 48,23% dan Impor 56,43%). Komponen-komponen PDRB penggunaan pada Triwulan I-2012 dibandingkan dengan Triwulan yang sama tahun 2011 (Y on Y) mengalami positif, dimana komponen yang nya paling tinggi adalah komponen ekspor dan PMTB masing-masing sebesar 20,87 persen dan 10,31 persen. Pada Regional Kalimantan, ekonomi Kalimantan Tengah pada Triwulan I-2011 adalah yang tertinggi untuk Q to Q dan urutan ketiga untuk Y on Y. Secara berurutan ekonomi Q to Q Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan adalah 4,77%, 1,69%, -2,69% dan -7,55%, sedangkan ekonomi Y on Y masing-masing adalah 6,26%, 6,40%, 5,95% dan 6,28%. Sementara itu ekonomi Nasional Q to Q pada Triwulan I-2012 adalah 1,41 persen dan Y on Y sebesar 6,31 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 06/05/62/Th. VI, 7 Mei 2012 1

I. PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN I-2012 TERHADAP TRIWULAN I-2011 (Y on Y) PDRB Kalimantan Tengah atas dasar harga berlaku pada Triwulan I-2012 meningkat menjadi Rp. 13.443,12 milyar dibanding Triwulan I-2011 sebesar Rp. 11.849,12 milyar. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan pada Triwulan I-2012 mengalami peningkatan menjadi Rp. 5.273,03 milyar dibanding Triwulan I-2011 sebesar Rp. 4.962,29 milyar. Berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan tersebut, ekonomi pada Triwulan I-2012 (Y on Y) adalah sebesar 6,26 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor Jasa-jasa dengan sebesar 12,01 persen, diikuti oleh sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran dengan sebesar 9,15 persen, dan sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 8,29 persen. Sektor pertanian yang merupakan kontributor terbesar dalam PDRB Kalimantan Tengah, pada triwulan I-2012 hanya mengalami 1,86 persen dibanding triwulan yang sama tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh negatif pada sub sektor kehutanan dan perikanan. Pertumbuhan negatif pada kehutanan sebagai implikasi penerapan REDD+ dan pada sub sektor perikanan sebagai akibat gelombang tinggi yang mempengaruhi hasil tangkapan ikan laut di pesisir selatan Kalimantan Tengah Tabel 1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2000 Triwulan I-2011 dan Triwulan I-2012 (Y on Y), Laju Pertumbuhan serta Sumber Pertumbuhan (persen) menurut Lapangan Usaha LAPANGAN USAHA Atas dasar harga berlaku (milyar rupiah) Atas dasar harga konstan (milyar rupiah) Laju (persen) Sumber (persen) TW I-2011 TW I-2012 TW I-2011 TW I-2012 TW I-2012 TW I-2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pertanian 3,531.10 3,885.59 1,545.70 1,574.37 1.86 0.58 2. Pertambangan dan Penggalian 1,178.93 1,374.30 549.91 574.46 4.46 0.49 3. Industri Pengolahan 843.28 941.25 356.30 377.17 5.86 0.42 4. Listrik, Gas & Air Bersih 76.47 88.83 21.87 23.47 7.33 0.03 5. Bangunan 619.16 713.90 269.87 291.74 8.11 0.44 6. Perdagangan, hotel & Restoran 2,438.54 2,797.34 903.64 986.29 9.15 1.67 7. Pengangkutan dan Komunikasi 949.13 1,080.22 382.06 413.74 8.29 0.64 8. Keuangan, Persew & Jasa Pers. 693.39 768.44 313.89 338.40 7.81 0.49 9. Jasa-jasa 1,519.82 1,793.26 619.05 693.39 12.01 1.50 P D R B 11,849.82 13,443.12 4,962.29 5,273.03 6.26 6.26 Sumber ekonomi pada triwulan I-2012 (Y on Y) yang terbesar adalah dari sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, sektor Jasa-jasa. Kedua sektor ini masing-masing menyumbang sebesar 1,67 persen dan 1,50 persen. Sektor pertanian yang merupakan kontributor terbesar dalam PDRB Kalimantan Tengah memberikan kontribusi sebesar 0,58 persen terhadap total PDRB Kalimantan Tengah. Sementara sektor listrik dan air bersih walaupun tumbuh relatif tinggi (7,33%) namun kontribusinya terhadap total adalah yang terkecil. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 06/05/62/Th. VI, 7 Mei 2012 2

Grafik 1. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Triwulan I-2012 Terhadap Triwulan I-2011 (Y on Y) II. PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN I-2012 TERHADAP TRIWULAN IV-2011 (Q to Q) Salah satu faktor yang mempengaruhi fluktuasi ekonomi antar triwulan (Q to Q) adalah faktor musim (seasonal factor). Pengaruh musiman ini sangat terasa pada sektor pertanian sehingga juga berdampak pada sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran. Grafik 2 dan 3 menyajikan pola masing-masing sektor ekonomi dari triwulan 1-2010 sampai triwulan I-2012. Sektor Listrik & Air Bersih dan sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan secara kontinu mengalami positif setiap triwulannya, sementara sektor-sektor lainnya terlihat berfluktuasi. Sektor Pertanian tumbuh sebesar 13,32 persen yang didominasi oleh dua sub sektor yaitu sub sektor tanaman bahan makanan dan sub sektor tanaman perkebunan. Panen padi ladang yang secara musiman terjadi pada triwulan I mendorong tanaman bahan makanan. Sektor industri yang pada triwulan-triwulan sebelumnya selalu tumbuh positif namun pada triwulan I- 2012 tumbuh negatif dibanding triwulan sebelumnya. Pertumbuhan negatif pada sektor ini dipengaruhi oleh sub sektor Industri makanan dan minuman, terutama menurunnya produksi komoditas CPO pada triwulan I- 2012. Demikian juga dengan industri barang dari kayu yang tumbuh negatif karena suplai bahan baku yaitu kayu yang semakin berkurang. Sektor konstruksi juga mengalami kontraksi pada triwulan I-2012 sebesar -5,11 karena masih rendahnya realisasi belanja modal pemerintah, baik melalui APBD maupun APBN. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 06/05/62/Th. VI, 7 Mei 2012 3

Grafik 2. Laju Pertumbuhan PDRB Triwulanan Sektor Barang Trw I-2010 s/d Trw I-2012 (Q to Q) Grafik 3. Laju Pertumbuhan PDRB Triwulanan Sektor Jasa Trw I-2010 s/d Trw I-2012 (Q to Q) Sumber ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan I-2012 (Q to Q) yang tertinggi bersumber dari sektor Pertanian dengan kontribusi sebesar 3,68 persen. Hal ini menunjukkan Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 06/05/62/Th. VI, 7 Mei 2012 4

perekonomian Kalimantan Tengah pada triwulan ini secara umun didorong oleh sektor pertanian. Sektor Pertambangan dan Penggalian memberikan kontribusi sebesar 1,15 persen terhadap total ekonomi. Sementara itu kontribusi sektor lainnya kurang dari 1 persen, bahkan terdapat 4 sektor yang memberikan kontribusi negatif. Ketiga sektor tersebut adalah sektor Bangunan, sektor Jasa-jasa, dan sektor Industri pengolahan serta sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan, masing-masing sebesar -0,31; -0,22; 0,09 dan -0,03 persen. Tabel 2. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2000 Triwulan IV-2011 dan Triwulan I-2012, Laju Pertumbuhan serta Sumber Pertumbuhan (Q to Q), menurut Lapangan Usaha LAPANGAN USAHA Atas dasar harga berlaku (milyar rupiah) Atas dasar harga konstan (milyar rupiah) Laju (%) Sumber (%) TW IV-2011 TW I-2012 TW IV-2011 TW I-2012 TW I-2012 TW I-2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pertanian 3.302,63 3,885.59 1.389,28 1.574,37 13.32 3.68 2. Pertambangan dan Penggalian 1.223,43 1,374.30 516,53 574,46 11.22 1.15 3. Industri Pengolahan 943,70 941.25 381,91 377,17 (1.24) (0.09) 4. Listrik, Gas & Air Bersih 86,45 88.83 23,26 23,47 0.89 0.00 5. Bangunan 741,30 713.90 307,46 291,74 (5.11) (0.31) 6. Perdagangan, Htl & Res. 2.681,76 2,797.34 959,20 986,29 2.82 0.54 7. Pengangkutan dan Komunikasi 1.100,31 1,080.22 410,84 413,74 0.71 0.06 8. Keuangan, Persew & Js. Pers. 780,13 768.44 339,97 338,40 (0.46) (0.03) 9. Jasa-jasa 1.815,28 1,793.26 704,33 693,39 (1.55) (0.22) P D R B 11,674.98 13,443.12 5,032.78 5,273.03 4.77 4.77 III. STRUKTUR PDRB (STRUKTUR EKONOMI) MENURUT LAPANGAN USAHA Grafik 4. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan I-2011 dan Triwulan I-2012 (persen) Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 06/05/62/Th. VI, 7 Mei 2012 5

Tidak ada pergeseran dalam struktur ekonomi Kalimantan Tengah menurut lapangan usaha (sektor ekonomi) antara Triwulan I-2011 dibanding Triwulan I-2012. Pada triwulan I-2012 sektor Pertanian masih tetap mendominasi dan menjadi sektor andalan. Penyumbang terbesar pada sektor pertanian adalah sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditas andalannya kelapa sawit dan karet. Sektor lain yang juga berperan besar dalam struktur ekonomi Kalimantan Tengah adalah sektor Perdagangan, Hotel & Restoran dengan andil sebesar 20,58 persen pada triwulan I-2011 dan 20,81 persen pada triwulan I-2012 dan sektor Jasa-Jasa dengan andil sebesar 12,83 persen pada triwulan I-2011 dan 13,34 persen pada triwulan I-2012 dari total PDRB menurut harga berlaku. Sedangkan sektor yang mempunyai andil paling kecil adalah sektor Listrik, Gas & Air Bersih dengan peranan kurang dari 1 persen baik pada triwulan I-2011 maupun pada triwulan I-2012. IV. PDRB Menurut Penggunaan PDRB Penggunaan Triwulan I-2012 terhadap triwulan I-2011 (Y on Y) Pada Triwulan I-2012 sebesar Rp 6.165,46 milyar (45,86%) dari PDRB Kalimantan Tengah digunakan untuk Konsumsi Rumah Tangga. Sebesar Rp 2.114,70 milyar (15,73%) untuk Konsumsi Pemerintah, dan untuk Pembentukan Modal Rp 5.721,08 milyar (42,56%). Ekspor sebanyak Rp 6.483,53 milyar (48,23%) dan Impor sebanyak Rp 7.585,79 milyar (56,43%), sehingga Kalimantan Tengah pada triwulan I-2012 adalah net impotir sebesar Rp1.102,26 milyar. Komposisi penggunaan PDRB Kalimantan Tengah seperti disajikan pada grafik 5, menunjukkan dominasi peranan Ekspor, konsumsi rumahtangga dan PMTB dalam perekonomian Kalimantan Tengah. Terjadi perubahan struktur PDRB pada triwulan ini, dimana peranan ekspor meningkat melebihi komponen konsumsi rumahtangga dn PMTB. Ini mengindikasikan bahwa investasi yang ditanamkan di Kalimantan Tengah memberikan dampak yang mampu mendorong ekspor. Grafik 5 Distri busi PDRB Menurut Penggunaan Triwulan I-2011 dan Triwulan I-2012 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 06/05/62/Th. VI, 7 Mei 2012 6

Pertumbuhan PDRB menurut penggunaan pada Triwulan I-2012 terhadap Triwulan I-2011 (Y on Y) mencapai 6,26 persen. Komponen yang nya paling tinggi adalah Ekspor sebesar 20,87 persen. Pertumbuhan komponen ini didorong oleh tingginya ekspor luar negeri dan dalam negeri. Eksopr luar negeri berupa komoditas batubara, CPO dan karet/barang dari karet. Ekspor antar provinsi didominasi oleh produk turunan komoditas perkebunan berupa CPO, cangkang dan kernel. Sedangkan ekspor ke provinsi lain adalah komoditas-komoditas seperti rotan, kelapa buah dan bahkan padi. Komponen PMTB (investasi fisik) tumbuh sebesar 10,31 persen (Tabel 4) merupakan yang terbesar kedua. Pertumbuhan yang tinggi pada sektor ini menunjukkan geliat investasi di Kalimantan Tengah yang semakin meningkat, baik oleh pemerintah maupun swasta. Investasi swata disini meliputi investasi dibidang pertambangan, perkebunan, perumahan/property dan sebagainya. Komponen Konsumsi Pemerintah pada triwulan I-2012 tumbuh sebesar 8,72 persen, sedangkan konsumsi rumahtangga tumbuh sebesar 5,16 persen. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh meningkatnya pendapatan masyarakat terutama sektor pertanian yang secara umum menjadi lapangan usaha sebagian besar masyarakat Kalimantan Tengah. Peningkatan pendapatan khususnya pada sub sektor tabama dimana triwulan ini merupakan masa panen padi sawah dan ladang. Komponen impor merupakan salah satu komponen supply untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa di Kalimantan Tengah yang berasal dari luar negeri maupun provinsi lain di Indonesia tumbuh sebesar 16.03 persen. Komoditas impor luar negeri yang terbesar antara lain barang-barang industri berteknologi tinggi seperti mesin-mesin/pesawat mekanik, mesin/peralatan listrik dan barang dari besi dan baja yang sangat diperlukan oleh sektor perkebunan, sedangkan impor dari provinsi lain di dominasi oleh barangbarang industri baik makanan maupun non makanan. Pertumbuhan impor triwulan I-2012 dibanding triwulan yang sama tahun 2011 adalah 16,03 persen, baik impor luar negeri maupun impor dari provinsi lain di Indonesia. Pertumbuhan yang terjadi pada triwulan I-2012 dari sisi pengeluaran menunjukkan membaiknya aktivitas ekonomi dibanding periode yang sama tahun 2011. No Jenis Penggunaan Tabel 4. PDRB, Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Penggunaan Triwulan I-2012 terhadap Triwulan I-2011 (Y on Y) Atas dasar harga berlaku (milyar rupiah) Atas dasar harga konstan (milyar rupiah) Laju (persen) Sumber (persen) 2011 2012 2011 2012 2012 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Konsumsi Rumah Tangga 5,376.39 6,165.46 2,251.94 2,368.08 5.16 2.34 2. Konsumsi Pemerintah 1,894.00 2,114.70 846.65 920.50 8.72 1.49 3. Pembentukan Modal Tetap Bruto 4,978.26 5,721.08 1,930.03 2,129.04 10.31 4.01 4. Ekspor 5,166.59 6,483.53 2,463.43 2,977.49 20.87 10.36 5. Dikurangi Impor 6,318.64 7,585.79 2,702.55 3,135.83 16.03 8.73 P D R B 11,849.82 13,443.12 4,962.2862 5,273.0310 6.26 6.26 Menurut sumbernya, ekonomi Kalimantan Tengah dari sisi penggunaan yang terbesar bersumber dari Ekspor yaitu sebesar 10,36 dan PMTB sebesar 4,01 persen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggerak utama ekonomi Kalimantan Tengah dari sisi PDRB penggunaan pada triwulan I-2012 dibandingkan dengan triwulan I-2011 adalah komponen Ekspor dan PMTB. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 06/05/62/Th. VI, 7 Mei 2012 7

PDRB Penggunaan Antar Triwulan (Q to Q) Tahun 2012 Pertumbuhan komponen PDRB penggunaan antar triwulan (Q to Q) triwulan II-2011 s/d I-2012 menunjukkan tren positif. Meskipun pada triwulan II-2011 dan IV-2011 secara total mengalami negatif namun seluruh komponen cenderung mengalami positif, berarti perekonomian Kalimantan Tengah mengalami perbaikan yang ditandai dengan positif pada seluruh komponen penggunaan pada triwulan II-2011 s/d IV-2011. Selama periode ini, tertinggi terjadi pada triwulan III-2011. Dimana tertinggi terjadi pada komponen PMTB sebesar 4,05 persen. Pertumbuhan pada komponen ini dipengaruhi oleh tingginya realisasi proyek infrastruktur pemerintah maupun swasta. Tabel 5. Pertumbuhan Komponen-komponen PDRB penggunaan Triwulan II tahun 2011 sampai Triwulan I tahun 2012 (persen) No. Jenis Penggunaan Tw II-2011 Tw III-2011 Tw IV-2011 Tw I-2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Konsumsi rumah tangga 1.13 1.91 0.74 1.29 2. Konsumsi Pemerintah 4.29 3.81 3.58 (3.05) 3. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 3.76 4.05 3.29 (1.08) 4. Ekspor 2.44 4.02 1.88 11.33 5. Dikurangi Impor 4.68 0.85 8.12 1.66 PDRB (0.88) 4.85 (2.41) 4.77 Pertumbuhan ekonomi triwulan I-2012 dibanding triwulan sebelumnya mengalami sebesar 4,77 persen. Tingginya ekspor batubara keluar negeri dan ekspor produk turunan kelapa sawit ke luar negeri maupun antar provinsi mendorong ekspor hingga mencapai 11,33 persen. Tingginya komponen ini menjadi sumber utama ekonomi triwulan I tahun 2012. Pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 1,29 persen. Triwulan I merupakan panen padi khusunya padi ladang menyebabkan pendapatan masyarakat di sektor ini meningkat, dan juga adanya peningkatan upah buruh di Kalteng. Peningkatan pendapatan menyebabkan daya beli meningkat, masyarakat cenderung meningkatkan pengeluaran konsumsi dan mengekplorasi konsumsi makanan dan non makanan lainnya. Adanya perayaan tahun baru, MTQ dan musrembang tingkat kecamatan hingga kabupaten serta rapat-rapat organisasi non pemerintah yang biasanya pada awal tahun turut meningkatkan konsumsi makanan. Selain itu peningkatan pengeluaran konsumsi rumahtangga juga dipengaruhi oleh peningkatan pada pengeluaran konsumsi lembaga non profit. Dimana organisasiorganisasi non pemerintah di awal tahun melakukan rapat-rapat tahunan, termasuk juga musda-musda organisasi olah raga. Isu kenaikan harga BBM yang terjadi pada akhir triwulan I-2012 ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap konsumsi rumahtangga. Belanja konsumsi pemerintah yang masih rendah seperti belanja pegawai, belanja barang dan belanja sosial pada triwulan I menyebabkan komponen Konsumsi pemerintah mengalami kontraksi sebesar 3,05 persen. Hal ini berpengaruh terhadap PMTB dimana komponen ini disokong oleh proyek pembangunan pemerintah melalui pengeluaran belanja modal pemerintah. Rendahnya realisasi belanja modal pada triwulan I tentunya menyebabkan pembangunan proyek infrastruktur pemerintah belum terealisasi, sehingga komponen PMTB juga mengalami negatif sebesar 1,08 persen. Namun proyek pembangunan melalui realisasi investasi swasta tetap berlangsung meskipun masih rendah. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 06/05/62/Th. VI, 7 Mei 2012 8

V. PERBANDINGAN PERTUMBUHAN EKONOMI ANTAR PROVINSI DI KALIMANTAN DAN NASIONAL. Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah pada Triwulan I-2012 (Q to Q) sebesar 4.77 persen adalah yang tertinggi dibanding provinsi lainnya di Pulau Kalimantan. Perekonomian Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat bahkan mengalami kontraksi dibanding triwulan IV-2011. Bila dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2011 (year on year), ekonomi Kalimantan Timur adalah yang terbesar, diikuti oleh Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah serta Kalimantan Barat. Pada triwulan ini hanya Kalimantan Timur yang memiliki diatas Nasional sebesar 6,31 persen. Tabel 5. PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan dan Nasional Triwulan I Tahun 2012 PDRB (juta Rp) Pertumbuhan (persen) PROPINSI ADHB ADHK 2000 Q to Q Y on Y TW IV TW IV TW IV TW IV Kalimantan Barat 17,872,840.37 8,262,366.52-2.69 5.95 Kalimantan Tengah 13,443,121.17 5,273,031.01 4.77 6.26 Kalimantan Selatan 16,762,129.81 7,641,009.42-7.55 6.28 Kalimantan Timur 110,953,662.96 30,040,023.02 1.69 6.40 KALIMANTAN 159,031,754.31 51,216,429.97-0.22 6.30 INDONESIA 1,972,357,000.00 632,772,500.00 1.41 6.31 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 06/05/62/Th. VI, 7 Mei 2012 9

Informasi lebih lanjut hubungi: Amos A. Residul, S.Si, MA Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Telepon: 0536-3228105 E-mail: bps6200@bps.go.id amos@bps.go.id website: http://kalteng.bps.go.id www.bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 06/05/62/Th. VI, 7 Mei 2012 10