HARMONISASI RKPD KALIMANTAN UTARA Disampaikan oleh: Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara H.Abdul Djalil Fatah,S.H.

dokumen-dokumen yang mirip
Pendahuluan. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan Nasional dan Daerah

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

PENDAHULUAN BAB I PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Dasar Hukum. Penyusunan Hubungan Antar Dokumen Sistematika Penulisan Maksud dan Tujuan 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1

BUPATI PESISIR SELATAN

SINKRONISASI DAN HARMONISASI PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Latar Belakang

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

BAB I PENDAHULUAN R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N I - 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Kalimantan Utara Latar Belakang Penyusunan Kebijakan Umum APBD

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Strategis. Dinas Binamarga. Kabupaten Garut. Jalan Raya Samarang No 117 Garut

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Pemerintah Kota Bengkulu BAB 1 PENDAHULUAN

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2016 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

disampaikan oleh : Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Tengah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN

PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

BAB I. PENDAHULUAN. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) adalah satu kesatuan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun I-1

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUANN. Sukabumi Tahun menjadi pedoman penyusunan rencana pembangunan sampai dengan tahun RKPD tahun

BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan

BAB I P E N D A H U L U A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN. DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Renstra BAB I - 1 -

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai bentuk pertanggungajawaban terhadap pelaksanaan. tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan maka pelaporan

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU - ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

R K P D TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN I. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Lubuklinggau Tahun

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

Pembendaharaan Negara (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. tepat melalui serangkaian pilihan pilihan, dan juga merupakan proses yang

DisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA. 1. Manajemen Perubahan. 4. Penataan Ketatalaksanaan. 6. Penguatan Pengawasan

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

G U B E R N U R J A M B I

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

TAHAPAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 89 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TABEL A

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANJAR TAHUN

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RPJMD PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

- 2 - Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun I 1

BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

Transkripsi:

HARMONISASI RKPD KALIMANTAN UTARA 2016 Disampaikan oleh: Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara H.Abdul Djalil Fatah,S.H.

Pendahuluan Visi dan Misi Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Utara Penjabaran Visi dan Misi dalam Program Kerja (RPJPD) DAN (RPJMD) KALIMANTAN UTARA Produk Hukum yang mempayungi Kesepakatan bersama Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi Kalimantan Utara

I. Pendahuluan Provinsi Kalimantan Utara adalah Daerah Otonomi Baru (DOB) sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara sebagai manifestasi dan keinginan untuk maju bagi masyarakat Kalimantan Utara. Kekhasan khusus Provinsi Kalimantan Utara sebagai Provinsi Serambi Teras Negara yang berbatasan langsung dengan negara lain baik dataran maupun lautan. Sebagai DOB, Provinsi Kalimantan Utara banyak isu yang harus dipikirkan untuk dipersiapkan dalam RPJPD, RPJMD, dan RKP dengan menyesuaikan dengan RPJPN dan RPJMN. Untuk menyusun hal itu dibutuhkan instrumen hukum yang jelas dan pasti sebagai pencabaran visi dan misi Gubernur sebagai Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Utara.

II. Visi dan Misi VISI PEMERINTAH KALIMANTAN UTARA Berpadu Dalam Kemajemukan Untuk Mewujudkan Kaltara 2020 Yang Mandiri, Aman dan Damai Dengan Didukung Pemerintahan Yang Bersih Dan Berwibawa.

MISI PEMERINTAH KALIMANTAN UTARA A. Mandiri: Mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Meningkatkan daya saing ekonomi rakyat berbasis agroindustri, pariwisata, dan pertambangan yang berkelanjutan. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia, serta berdaya saing tinggi. Membangun infrastruktur fisik dan ekonomi yang berkualitas. Meningkatkan interkonektivitas antardaerah dan dengan negara tetangga. B. Aman dan Damai: Menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI Membangun daerah perbatasan yang aman. Memberantas berbagai transaksi dan bisnis illegal C. Pemerintah Yang Bersih dan Beribawa Mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan bertkompeten. Menjadi pelayan masyarakat dalam pelayanan public. Meningkatkan kualitas pendididkan, pelayanan kesehatan, perijinan, dan kependudukan yang bebas suap dan gratifikasi.

Data-data yang penting diperhatikan dalam penyusunan RKPD KEMISKINAN Kemiskinan Provinsi Kalimantan Utara masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan jumlah penduduk secara keseluruhan: 1. Kab.Malinau (2013)Jumlah Penduduk sebanyak 71,5 ribu. Angka kemiskinan 7,2 ribu (10,48%) garis pendapatan perkapita Rp. 428.015,- /bln 2. Kab. Nunukan (2013) Jumlah Penduduk sebanyak 162,7 ribu. Angka kemiskinan 14,9 ribu (9,51%) garis pendapatan perkapita Rp. 304.856,- /bln 3. Kab. Bulungan (2013) Jumlah Penduduk sebanyak 123,0 ribu. Angka kemiskinan 14,2 ribu (12,04%) garis pendapatan perkapita Rp. 322.87,- /bln 4. Kab. Tana Tidung (2013) Jumlah Penduduk sebanyak 19,0 ribu. Angka kemiskinan 1,9 ribu (10,21%) garis pendapatan perkapita Rp. 301.852,- /bln 5. Kota Tarakan (2013) Jumlah Penduduk sebanyak 218,8 ribu. Angka kemiskinan 16,7 ribu (7,90%) garis pendapatan perkapita Rp. 422.050,- /bln

PENDIDIKAN APS diketahui berdasarkan jumlah murid kelompok usia pendidikan dasar (7-12 tahun dan 13-15 tahun) yang masih menempuh pendidikan dasar per 1.000 jumlah penduduk usia pendidikan dasar. Pada tahun 2013, nilai APS tertinggi untuk jenjang SD/MI adalah Kabupaten Tana Tidung ( 99,58%), dan nilai terendah di Kabupaten Nunukan (73,15%). Jika dibandingkan dengan nilai SPM, maka hampir seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara sudah melampaui standar SPM (90%), kecuali Kabupaten Nunukan (73,15%). Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam MDG s tahun 2015 (99%), maka hanya Kabupaten Bulungan (99,14%) dan Kabupaten Tana Tidung (99,58) yang sudah melampauinya, sementara kabupaten/kota lainnya berada sedikit di bawah target tersebut, yaitu Kabupaten Malinau (98,26%), dan Kota Tarakan (98,87%). Jika dibandingkan dengan capaian Provinsi Kalimantan Timur tahun 2012 (99,32%) hanya Kabupaten Tana Tidung yang memiliki nilai lebih tinggi.

KESEHATAN Masih tingginya angka kematian bayi tahun 2013 sebanyak 156 jiwa, meskipun angka harapan hidup mengalami kenaikan dari tahun 2011 adalah 67,00 tahun, menjadi 67,32 tahun 2012, sedangkan tahun 2013 menjadi 67,30 tahun Masih rendahnya jumlah fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan yang ada di daerah pedalaman, perbatasan, dan pesisir.

Infrastruktur Perlu merencanakan pembangunan insfrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas lain dalam memberikan akses dan kemudahan bagi masyarakat sesuai dengan tata ruang dan mengedepankan pada kelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi dan sosial masyarakat.

Isu-isu lain yang penting Pentingnya membangun kepekaan pada kondisi sekarang bukan hanya pada sosial dan ekonomi, tapi pada pertahanan dan keamanan. Kalimantan utara saat ini sebagai teras atau beranda dengan negara lain, saat ini menjadi dianggap kurang aman dalam jalur laut. Diperlukan kepedulian daerah dalam ikut berperan aktif untuk menciptakan suasana yang aman dalam jalur laut ke Malaysia, dan Fhilipina dimana saat sekarang ini WNI disandera oleh perompak.

III. Penjabaran Visi dan Misi dalam Program Kerja (RPJPD) DAN (RPJMD) KALIMANTAN UTARA RPJPNasional 25 Tahun RPJM Nasional 5 tahun RPJPD Prov 25 Tahun RPJMD Prov 5 tahun RKPD Prov Tahunan Renstra SKPD

IV. PRODUK HUKUM YANG MEMPAYUNGI UU YANG MENDASARI DALAM PELAKSANAAN 1. UU No 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara 2. UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Jo UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 3. UU No 26 Tahun 2007 tentang Renataan Ruang 4. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 5. Peraturan pelaksanaannya.

UU YANG MENDASARI DALAM SUBSTANSI PENGATURAN 1. UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 2. UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025 3. Peraturan pelaksanaannya

Pola ideal Provinsi Kalimantan Utara sekarang dengan adanya DPRD, maka penyusunan RPJP dan RPJM Kalimantan Utara penting disusun terlebih dahulu karena bentuk hukum yang diperintahkan adalah Peraturan Daerah yang memuat kesepakatan bersama Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi Kalimantan Utara Hal tersebut sebagai bentuk payung hukum yang mendasari penyusunan RKPD yang sekarang dilakukan tetap diteruskan, maka penyusunan PERDA RPJP dan PERDA RPJMD segera dilaksanakan, karena selama ini belum ada perda yang dimaksud.

PERATURAN DAERAH YANG DIPERSIAPKAN PERDA KALIMANTAN UTARA TENTANG RTRW PERDA KALIMANTAN UTARA TENTANG RPJPD PERDA KALIMANTAN UTARA TENTANG RPJMD Sedangkan hasil kerja pembahasan RKPD menghasilkan PERDA APBD

V. Kesepakatan bersama Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi Kalimantan Utara Perlu di sepakati dalam percepatan dalam pembangunan Provinsi Kalimantan Utara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Utara untuk diprioritaskan dalam pembahasan RKPD Adanya keseimbangan dengan peningkatan kesejahteraan tersebut dengan menggali potensi daerah untuk disusun Pajak dan Retribusi Daerah Mensepakati hal yang mendasar berupa payung hukum dalam menjamin kepastian pelaksanaan pemerintahan Kalimantan Utara, seperti Peraturan Daerah yang selama ini masih dalam bentuk Peraturan Gubernur. Hal ini karena perintah langsung dari UU. Seperti Perda tentang SOTK Pemerintah Daerah Kalimantan Utara, Perda RTRW, Perda RPJPD, Perda RPJMD, Perda APBD yang diawali dengan pembahasan RKPD sebagai skala prioritas utama. Skala prioritas selanjutnya adalah menggali potensi daerah seperti Perda Pajak dan Retribusi Daerah, Perda Perizinan (Hubungannya dengan kemudahan investasi luar masuk ke Kaltara, perlu ada kepastian hukum dan jaminan kemudahan). Selanjutnya Perda yang termasuk pelayanan dasar seperti Pendidikan, Kesehatan dan berkaitan dengan Insftrastruktur.

Atas Perhatiannya Diucapkan Terima Kasih