BAB I PENDAHULUAN. tentang perkembangan Mobil Nasional Indonesia ESEMKA SANG. SURYA, yang berupa prototipe mobil jenis niaga (mini truk)

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KESTABILAN KENDARAAN MINI TRUCK SANG SURYA PADA SAAT PENGEREMAN

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui karakteristik dari kendaraan tersebut, baik secara. subyektif maupun obyektif. Penilaian secara subyektif kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dan diakui sebagai produk dalam negeri untuk digunakan

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan serta kemajuan di bidang industri terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi otomotif. Inovasi di bidang tranportasi saat ini semakin

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran dan pengatur tekanan kendaraan dengan judul Perancangan Alat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah .

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangangan kendaraan bermotor saat ini khususnya kendaraan. untuk mencapai kecepatan maksimum dari posisi keadaan kecepatan 0

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

I. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan

TUGAS AKHIR PERANCANGAN PENGEREMAN OTOMATIS PADA MODEL MOBIL DENGAN SENSOR ULTRASONIC BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB IV ANALISA PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia tingkat penjualan kendaraan bermotor baik yang beroda empat atau pun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang

PERBANDINGAN DIMENSI LEBAR DIE (CETAKAN) DENGAN PRODUK (HASIL BENDING) DARI PROSES BENDING CHASSIS MOBIL ESEMKA

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tio Agustian, 2014 Analisis front wheel alignment (fwa) pada kendaraan Daihatsu Gran Max Pick Up

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan terletak pada seberapa jauh perusahaan tersebut memiliki kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Indonesia

1.3. PERUMUSAN MASALAH Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN I-1

DINAMIKA GERAK. 2) Apakah yang menyebabkan benda yang sedang bergerak dapat menjadi diam?

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Rancang Bangun Kendaraan Roda Empat Bermotor Bagi Penyandang Cacat Kaki Dengan Penggerak Motor Stasioner

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Hal ini ditunjukan dengan semakin banyaknya kendaraan yang ada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS KESTABILAN KENDARAAN MINI TRUCK SANG SURYA PADA SAAT MEMBELOK

PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan penggunaan sepeda motor di Negara Indonesia sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Kata kunci: understeer, oversteer.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Year Production Wholesales Export

GMBB. SMA.GEC.Novsupriyanto93.wordpress.com Page 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Tujuan Permasalahan. Pada dasarnya, alat transportasi di Indonesia terbagi dua, yaitu alat

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan di era modern saat ini memiliki teknologi-teknologi canggih dan lebih

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam wilayah suatu negara akan ada kota yang sangat besar, ada kota

BAB 1 PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. disemua Negara berkembang sudah bisa membuat kendaraan. untuk mengikuti perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia khususnya dikota-kota besar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

milik UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara hukum, dengan jumlah penduduk Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia mencapai 1 juta unit per tahun, jumlah

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat terutama perangkat lunak (software) yang ditunjang

PERENCANAAN SISTEM PENGEREMAN OTOMATIS SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN AKTUATOR REM TROMOL

PENGARUH VARIASI SUHU TERHADAP KEKERASAN DAN KEAUSAN KAMPAS REM DENGAN RESIN POLYESTER SEBAGAI PENGIKAT

BAB I PENDAHULUAN. berkembang menjadi generasi muda yang lebih baik dan berguna bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen,tetapi disamping itu pihak

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. akan berbelok, maka ada dua skenario atau kejadian yang dikenal sebagai understeer

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Umum. Dalam meningkatkan kemajuan pembangunan di suatu negara sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri otomotif kendaraan bermotor merupakan industri yang

PERANCANGAN ELECTRIC ENERGY RECOVERY SYSTEM PADA SEPEDA LISTRIK

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal ini khususnya mobil. mebuat para produsen mobil bersaing

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini harus di akui hampir semua kalangan masyarakat,

I. PENDAHULUAN. Permintaan akan kendaraan bermotor roda dua saat ini terus meningkat. Hal

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor dan di pedesaan sepeda motor juga akan banyak ditemui, bahkan sampai di daerah terpencil sekalipun.

BAB III PERANCANGAN SISTEM REM DAN PERHITUNGAN. Tahap-tahap perancangan yang harus dilakukan adalah :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rizqi An Naafi Dosen Pembimbing: Ir. J. Lubi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Telepon genggam atau yang lebih dikenal dengan handphone (HP) merupakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

BAB III METODOLOGI. Mulai. Persiapan. Identifikasi Masalah dan Kebutuhan Data. Pengumpulan Data. 1. Kondisi Data Primer eksisting : jalan, meliputi :

Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Kejuruan (JIPTEK)

BAB I PENDADULUAN. Suspensi pada mobil adalah kumpullan komponen seperti pegas, peredam

BAB I PENDAHULUAN. Sudah menjadi pemandangan sehari-hari bila jalan protokol di Jakarta dipadati

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebagian data transaksi perusahaan telah diolah dan disimpan di dalam

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Truck crane dipergunakan untuk memindahkan bahan-bahan, alatalat

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Dimana informasi yang cepat, tepat dan akurat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seiring dengan perubahan dan kemajuan teknologi otomotif.kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. instansi swasta, pemerintahan, pendidikkan, dan perbelanjaan yang memiliki

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, permintaan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. digunakan di masyarakat Indonesia. Sepeda motor merupakan kendaran bermotor

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman maju seperti sekarang ini perusahaan-perusahaan besar di

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Surya Hadi Putranto

BAB I PENDAHULUAN. yang baru lahir mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap lingkungan disekitar

BAB I PENDAHULUAN. maupun pedesaan sudah tidak di pungkiri lagi sangat membutuhkan kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. jalan sebagai alat untuk mengatur kelancaran lalu lintas. Cara kerja dari lampu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Mobil Nasional atau Mobnas adalah mobil yang diproduksi oleh suatu negara dan diakui sebagai produk dalam negeri untuk digunakan oleh rakyatnya dan bahkan diekspor ke negara lain. Di Indonesia juga pernah memproduksi mobil untuk dijadikan mobil nasional pada pertengahan tahun 1990. Berikut akan membahas tentang perkembangan Mobil Nasional Indonesia ESEMKA SANG SURYA, yang berupa prototipe mobil jenis niaga (mini truk) merupakan produksi SMK Muhhamadiyah 2 Borobudur yang didukung oleh beberapa perguruan tinggi. Pada pembuatan penelitian ini secara spesifik membahas salah satu bagian utama dari komponen rem. Rem adalah salah satu komponen keamanan dan kenyamanan dalam berkendaraan salah satu impian bagi semua produsen dan konsumen kendaraan baik itu kendaraan roda empat (mobil) maupun roda dua (sepeda motor). Kenyamanan dan sistem keamanan kendaraan biasanya diprioritaskan untuk kendaraan roda empat (mobil), tidak demikian dengan kendaraan roda dua (sepeda motor) misalnya seperti ini : 1

2 pada saat mobil dengan kategori mewah melaju dengan kencang, secara otomatis keempat roda akan menjadi miring beberapa derajat keluar dari body, hal ini dimaksudkan agar kestabilan mobil pada saat melesat akan terjaga. Kendaraan bermotor memiliki peralatan rem standar, mempunyai kinerja yang baik jika tidak diikuti dengan pemeliharaan yang benar dan teratur kinerja rem akan memburuk. Ini akan terasa sekali selama pengereman diharapkan, seperti: - Pengereman waktu terlalu lambat, di mana kendaraan tidak dapat berhenti dengan cepat. - Ketidaksetaraan gaya pengereman pada setiap roda sehingga dihasilkanmenurunkan stabilitas kendaraan. Melalui penelitian ini, penulis ingin menganalisis pengaruh kecepatan kendaraan yang menyebabkan gaya pengereman maksimum. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui maksimum pengereman roda depan dan roda belakang pada mobil MINI TRUK ESEMKA dengan kecepatan kendaraan 50 km / jam, 60 km / jam, 70 km / jam, 80 km / jm, 90 km / jm.

3 1.3 Rumusan Masalah Kebanyakan orang tidak benar-benar sadar tentang mengendarai mobil dengan cepat, mereka hanya memperkirakan seberapa cepat mobil berjalan dan tidak tahu seberapa waktu yang harus dibutuhkan pada saat pengereman. Situasi ini terkadang dapat membuat terjadi kecelakaan pada pengendara mobil tersebut. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1. Agar dapat memberitaukan konstribusi untuk kemajuan ilmu pengetahauan dan teknologi di Indonesia. 2. Agar dapat dijadikan pemeriksaan awal tentang system pengereman pada mobil minitruck ESEMKA. 3. Agar dapat dijadikan sebagai parameter dalam industri manufacturing untuk memproduksi mobil minitruk ESEMKA tersebut 1.5 Batasan Masalah Kendaraan yang akan dipelajari adalah jenis mobil MINI TRUK ESEMKA Untuk mengarahkan penulisan Tugas Akhir mungkin diperlukan pembatasan masalah, yaitu:

4 Kendaraan dengan kecepatan 90 km / jam dan jarak Kendaraan dengan kecepatan 80 km / jam dan jarak Kendaraan dengan kecepatan 70 km / jam dan jarak Kendaraan dengan kecepatan 60 km / jam dan jarak Kendaraan dengan kecepatan 50 km / jam dan jarak 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi penulisan tugas akhir ini menggunakan teknik deskripsi atau paparan, dimana materi yang dipaparkan menyangkut masalah-masalah yang terdapat dalam batasan masalah. yaitu Adapun metode yang dilakukan dalam pengumpulan data 1. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan melakukan pembelajaran berbagai macam buku yang mendukung tugas akhir ini.

5 2. Perancangan Perancangan yaitu mengaplikasikan teori yang didapat dari studi literatur dan dari hasil bimbingan, sehingga tersusun suatu perancangan sistem untuk bagian perangkat keras juga untuk bagian perangkat lunak. 3. Pengujian dan Analisis Merupakan metode untuk mengetahui hasil dari perancangan system yang telah dibuat, apakah sudah berhasil sesuai dengan dengan yang direncanakan atau belum, selanjutnya akan dilakukan pengujian secara praktis dan jika terdapat kekurangan maka akan dilakukan beberapa perbaikan sistem sehingga akhirnya dapat diambil sebuah kesimpulan dari penelitian ini. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah dalam penyusunan laporan tugas akhir yang lebih jelas dan sistematis, maka penulis membaginya dalam sistematika penulisan yang terdiri dari beberapa bab pembahasan dengan urutan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis mengemukakan latar belakang pemilihan judul, maksud dan tujuan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.

6 BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan tentang semua landasan teori yang berhubungan dengan projek yang akan dibuat. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini mengandung tentang baganarusanalisis yang menjelaskan tahap demi tahap mengenai proses pelaksanaan analisis dan pengujian-pengujian yang digunakan, Menentukan Lokasi Pusat Gravitasi (cg), Gaya Hambatan Kendaraan, Gaya Pengereman Kendaraan. BAB IV ANALISA PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN Bab ini mengandung tentangdimensikendaraan, Perhitungan Pusat Gravitasi, Gaya Hambatan Kendaraan, Gaya Pengereman BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini tentang kesimpulan dari hasil pembahasan serta saran yang diberikan penulis kepada pembaca. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN