BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instrumentasi Pada Miniatur Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, seiring dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGAMAN PINTU RUMAH OTOMATIS MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535

BAB I PENDAHULUAN E-15

BAB I PENDAHULUAN. Banyak sekali petani Indonesia yang membudidayakan berbagai jenis tanaman

BAB I PENDAHULUAN. bermotor semakin meningkat. Kasus pencurian kendaraan bermotor di kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

I. PENDAHULUAN. terbatas pada komunikasi antara 2 orang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kunci pintu rumah yang ada sekarang ini sebagian besar masih menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI TURUN HUJAN DENGAN PEMBERITAHUAN MELALUI SMS BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GPRS DAN IMAGE CAPTURING. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat. Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

BAB I PENDAHULUAN. meringankan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Banyak peralatan

BAB I PENDAHULUAN. manual yaitu menggunakan alat yang berasal dari kulit pelepah lontar atau kelapa

BAB 1 PENDAHULUAN. volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan teknologi ini merupakan hasil kerja dari rasa ingin tahu manusia

BAB I PENDAHULUAN. menggunakannya sebagai sarana untuk bisnis. Tak jarang, ada beberapa orang yang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dibidang teknologi. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi sudah sangat berkembang secara pesat. Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini. memang sangat pesat, salah satunya adalah dalam bidang teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pesat, sehingga banyak yang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari untuk

BAB I PENDAHULUAN. gabah, dan yang sudah dibuang kulit luarnya disebut beras. Dalam praktek di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan dan Implementasi Sistem Alarm Mikrokontroler Berbasis SMS (Short Message Service) pada PT. XYZ.

PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN SUHU LINGKUNGAN PETERNAKAN AYAM BROILER DI DAERAH GIANYAR MELALUI SMS BERBASIS MIKROKONTOLER AVR ATMEGA16 Didik Setiawan

RANCANG BANGUN PENGUKURAN TEMPERATUR JARAK JAUH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini baik di perkantoran, gedung-gedung bertingkat dan tempattempat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perancangan dan penulisan tugas akhir ini ditentukan batasan batasan masalah yang meliputi, antara lain :

BAB I PENDAHULUAN. menjadi patokan adalah berat bayi saat lahir yang hanya berkisar gram (

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sistem kendali yang efektif, efisien dan tepat. Sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

BAB I PENDAHULUAN. Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan pada awal November 2006,

BAB I PENDAHULUAN. air. Pintu air dapat di gunakan sebagai alat pengatur sarana irigasi, kolam, tambak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

MONITORING KETINGGIAN DAN ALIRAN AIR PADA SISTEM IRIGASI TANAMAN PADI BERBASIS ATMEGA16 MENGGUNAKAN KOMUNIKASI GSM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. mahluk hidup seperti air bah atau banjir. Di zaman modern seperti sekarang ini, selain

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

I. PENDAHULUAN. Tingginya angka kecelakaan di Indonesia sering sekali menjadi topik pembicaraan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada suatu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu misalnya bencana

BAB I PENDAHULUAN. memiliki prinsip kerja yang berlainan. Multichannel single phase queue

SISTEM PERANCANGAN PEMANTAU KAPASITAS TANGKI AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SECARA HARDWARE

PEMBUATAN PROTOTYPE PORTAL SECURITY PADA PERUMAHAN BERBASIS SMS GATEWAY DAN MIKROKONTROLER SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MONITORING SUHU RUANGAN VIA HANDPHONE BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, sehingga orang lain dapat membuka pintu. Untuk mempermudah suatu

SISTEM MONITORING LEVEL AIR TANDON MELALUI Short Message Service ( SMS )

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia mewarisi pengalaman yang cukup kaya tentang perkembangan pengelolaan pengairan sawah. Pengalaman pengairan sawah yang sangat panjang menyusul dikembangkannya budidaya padi di lahan persawahan yang diperkirakan telah ada di pulau Sumatera sebelum Masehi. Sistem pengairan sawah dalam bentuk sederhana diperkirakan telah ada sekitar abad pertama Masehi yang pada umumnya berukuran kecil namun berada dalam lingkup kemampuan masyarakat setempat untuk secara terus menerus mampu mempertahankan eksistensinya selama berabad abad. Guna mendapatkan sistem pengairan sawah yang hemat air untuk daerah kering telah mengembangkan sistem pengairan sawah di Indonesia sejak tahun 1996, dengan sistem pengairan sawah ini diberikan langsung pada zona perakaran dan penanaman tanaman pada zona pembasahan. Masalah pengairan pada umumnya terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian secara luas termasuk didalamnya kebutuhan air untuk tanaman pangan, peternakan dan perikanan, kebutuhan bagi tanaman perkebunan dan tanaman hortikultura yang meliputi sayur sayuran, buah buahan dan tanaman hias. Walaupun kebutuhan pengairan untuk tanaman padi misalnya; masih mendominasi kebutuhan pengairan secara menyeluruh sebagai warisan rakyat Indonesia yang hampir telah dilakukan berabad abad, namun kecendrungan pergeseran sudah mulai nampak walaupun dalam lingkup yang masih terbatas. Dengan semakin menonjolnya masalah kekurangan air di berbagai belahan dunia pendekatan sektoral dalam pengelolaan air dianggap tidak memadai. Oleh karena itu upaya inovatif diperlukan untuk menyiapkan sistem pengairan dan sistem pengolahan sumberdaya air yang memenuhi kebutuhan pembangunan ekonomi dan pertanian masa depan. Keutamaan alat ini 1

2 dimaksudkan untuk membantu meningkatkan sektor pertanian secara luas termasuk di dalamnya kebutuhan air untuk tanaman pangan, peternakan dan perikanan, kebutuhan bagi tanaman perkebunan, dan tanaman holtikultura yang meliputi sayur sayuran, buah buahan dan tanaman hias. Pekerjaan ini meliputi reduksi lamanya waktu dan teknik pengerjaan dengan kontrol yang diterapkan untuk mengenali atau mengetahui ketika tanah berada dalam kondisi kering, sensing logic akan mengetahui tanah pada kondisi kering dan mengisyaratkan ke mikrokontroler dan akan mengirimkan pesan melalui handphone, selanjutnya tanggapan membuat motor akan on ( beroperasi), sehingga akan menyedot air sekaligus akan mengalirkan air. Adapun judul yang akan diangkat oleh penulis didalam tugas akhir ini adalah Rancang Bangun Perangkat Lunak Sistem Kendali dan Monitoring Pengairan Sawah Melalui Smartphone Berbasis Mikrokontroler ATMEGA32. 1.2 Perumusan Masalah Permasalahan yang dihadapi didalam melakukan pembuatan laporan akhir ini diantaranya: 1. Bagaimana cara kerja kendali dan monitoring CCTV GSM pada sistem pengairan sawah unuk mengetahui kondisi tanah kering. 2. Bagaimana proses pengiriman informasi berupa SMS (Short Message Service) pada saat sensor kelembaban tanah bekerja. 3. Bagaimana cara kerja pada sistem kendali motor penggerak dengan sistem dial-up melalui smartphone. 1.3 Pembatasan Masalah Pembatasan masalah yang diberikan penulis dalam Laporan Akhir ini, yaitu: 1. Pada laporan akhir ini akan membahas mengenai sistem monitoring dan kendali Pengaian sawah dengan cara mendeteksi tanah kering dengan sensor kelembaban tanah bagi persawahan. 2. Pengendali dan mendeteksi tanah kering bagi persawahan dengan sensor kelembapan tanah melalui SMS(Short Message Service).

3 3. Smartphone akan menerima informasi berupa SMS jika kondisi tanah sudah kering dan bisa dipantau dengan CCTV melalui sistem video call. 1.4 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan laporan akhir ini yaitu: 1. Alat ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana cara kerja kendali dan monitoring CCTV GSM pada sistem pengairan sawah unuk mengetahui kondisi tanah kering. 2. Mengirim informasi berupa SMS (Short Message Service) pada saat sensor kelembaban tanah bekerja. 3. Mengetahui cara kerja pada sistem kendali motor penggerak dengan sistem dial-up melalui smartphone. 1.5 Manfaat Laporan Akhir ini diharapkan bermanfaat bagi : 1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam sistem pengairan sawah dengan menggunakan monitoring CCTV dan kendali smartphone. 2. Pengairan air pada tanah yang kering di lahan persawahan bisa dilakukan secara otomatis atau dengan jarak jauh melalui smartphone, sehingga petani atau masyarakat tidak harus melalukan secara manual. 3. Membantu lembaga pendidikan untuk mengedukasi masyarakat mengenai sistem kendali dan monitoring pengairan sawah melalui smartphone sehingga bisa mengoptimalkan kerja para petani di persawahan. 4. Penulis sendiri untuk menambah wawasan agar mampu nantinya melakukan proyek yang sama atau lebih besar setelah bekerja. 1.6 Metode Penulisan Untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penyusunan Laporan Akhir ini dilakukan dengan cara berikut:

4 1. Metode Studi Pustaka/Mempelajari Literatur Suatu metode pengumpulan bahan tinjauan pustaka berupa teori-teori yang berasal dari berbagai buku referensi yang relefan degan Laporan Akhir. 2. Metode Konsultasi Dilakukan dengan bertanya dan konsultasi kepada dosen pembimbing 3. Metode Cyber Dengan cara mencari informasi dan data yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas dari internet sebagai bahan referensi Laporan Akhir. 4. Merancang Alat dan Sistem Merancang alat dan sistem yang dilakukan meliputi perancangan alat dari sistem berupa hardware dan software. 5. Merancang Alat dan Sistem Merancang alat dan sistem yang dilakukan untuk mengetahui apakah software basic compiler AVR yang diprogram di dalam mikrokontroler Atmega32 tersinkronisasi dengan hardware sehingga dapat diketahui apakah alat dan sistem bekerja degan baik atau tidak. 1.7 Sistematika Penulisan Agar lebih sistematis dan mudah dimengerti maka penulis membagi laporan akhir ini berdasarkan sistematis sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan, manfaat, perumusan masalah, pembatasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang landasan teori yang mendukung pokok bahasan atau materi dari Laporan Akhir yang digunakan sebagai bahan acuan dalam pembuatan rancan bangun alat, serta jenis software yang digunakan untuk

5 mensinkronisasikan antara Mikrokontroller ATMega32 dengan smartphone untuk mempermudah dalam memahami sistem kerja alat ini. BAB III RANCANG BANGUN Bab ini akan menjelaskan tentang tujuan perancangan, langkah-langkah perancangan, membuat sistem mulai dari blok diagram, alur Flowchart, prinsip kerja rangkaian dan perencanaan software pada rangkaian mikrokontroller ATMega32 serta hasil perancangan alat. BAB IV PEMBAHASAN Bab ini merupakan pokok dari pembahasan Laporan Akhir ini yang menerangkan mengenai aplikasi antara mikrokontroler ATMega32 dan smartphone yang menggunakan command-command dari software Basic Compiler AVR terhadap rancang bangun sistem serta melakukan pengukuran terhadap 4 (empat) titik uji yang merupakan input dan output dari mikrokontroller ATMega32. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari sistem yang telah direalisasikan dan saran-saran agar sistem ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik maupun untuk perbaikan dan kesempurnaan Laporan Akhir ini. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN