ABSTRAK UJI VALIDITAS PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH METODE MODIFIKASI WESTERGREN DENGAN SUDUT KEMIRINGAN 45 0 TERHADAP METODE RUJUKAN ICSH 1993

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Penny Setyawati Martioso, dr., Sp.PK., M.Kes.

ABSTRAK UJI VALIDITAS HASIL PENGUKURAN LAJU ENDAP DARAH METODE HUMASED 20 DIBANDINGKANDENGAN METODE WESTERGREN PADA PENDERITA TBC

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pemeriksaan laboratorium merupakan pemeriksaan yang

ABSTRAK. PERBANDINGAN STABILITAS KADAR GLUKOSA DARAH DALAM SAMPEL SERUM DENGAN PLASMA NATRIUM FLUORIDA (NaF)

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA SERUM DAN PLASMA NATRIUM FLUORIDA DENGAN PENUNDAAN PEMERIKSAAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

ABSTRAK. UJI VALIDITAS INDEKS MENTZER SEBAGAI PREDIKTOR β-thalassemia MINOR DAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA POPULASI ANEMIA HIPOKROM MIKROSITER

ABSTRAK UJI VALIDITAS HASIL PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN METODE TALLQVIST TERHADAP METODE FLOW CYTOMETRY

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan hematologi merupakan salah satu pemeriksaan yang dapat

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR FIBRINOGEN PLASMA PADA PEROKOK AKTIF RINGAN DAN BERAT DENGAN NON PEROKOK

ABSTRAK. Fenny Mariady, Pembimbing I : dr. Christine Sugiarto, SpPK Pembimbing II : dr. Lisawati Sadeli, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. darah rutin yang sering dilakukan di laboratorium( Dep Kes RI Th1995 ).

PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH CARA WESTERGREN MENGGUNAKAN DARAH EDTA TANPA PENGENCERAN DENGAN CARA OTOMATIK

ABSTRAK PENGARUH DAN HUBUNGAN ANTARA BMI (BODY MASS INDEX) DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN KADAR GLUKOSA DARAH 2 JAM POST PRANDIAL

PERBANDINGAN SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS KADAR CRP DAN LED PADA PASIEN RHEUMATOID ARTRITIS DI RSUD. DR. PRINGADI

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DARAH KAPILER DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH VENA MENGGUNAKAN GLUKOMETER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

ABSTRAK. Fransisca Nathalia, Pembimbing Utama: dr.adrian Suhendra, Sp.PK., M.Kes

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR RET HE, FE, DAN TIBC PADA PENDERITA ANEMIA DEFISIENSI FE DENGAN ANEMIA KARENA PENYAKIT KRONIS

ABSTRAK PREVALENSI KADAR TITER ANTI-A YANG TINGGI PADA POPULASI GOLONGAN DARAH O DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ANGKATAN 2008

ABSTRAK. Gea Nathali Halim, 2017, Pembimbing 1: Penny Setyawati M, Dr, SpPK, MKes Pembimbing 2: Yenni Limyati, Dr, SSn,SpKFR,MKes

ABSTRAK ANALISIS NILAI LEUKOSIT TERHADAP MORFOLOGI SEDIAAN APUS DARAH TEPI PADA DARAH PENDONOR DI PALANG MERAH INDONESIA KOTA BANDUNG

ABSTRAK. UJI DIAGNOSTIK PEMERIKSAAN TUBEX-TF DAN WIDAL TERHADAP BAKU EMAS KULTUR Salmonella typhi PADA PENDERITA TERSANGKA DEMAM TIFOID

ABSTRAK PERBANDINGAN NILAI LOW-DENSITY LIPOPROTEIN CHOLESTEROL

ABSTRAK. GAMBARAN VALIDITAS INDEKS MENTZER DAN INDEKS SHINE & LAL PADA PENDERITA β-thallassemia MAYOR

ABSTRAK. EFEK JUS BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS JANTAN WISTAR

ABSTRAK. PERBANDINGAN KADAR HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN (hs-crp) PADA PEROKOK AKTIF BERAT, PEROKOK AKTIF RINGAN, DAN NONPEROKOK

ABSTRAK PERBANDINGAN JUMLAH KLOROFORM AIR INSTALASI HASIL PRODUKSI DAN AIR KRAN PDAM KOTA BANDUNG

ABSTRAK KESESUAIAN PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA ERITROSIT FLOW CYTOMETER DENGAN GAMBARAN POPULASI ERITROSIT PADA PEMERIKSAAN SEDIAAN APUS DARAH TEPI

ABSTRAK. PENGARUH SEDUHAN TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) TERHADAP WAKTU REAKSI SEDERHANA PADA LAKI-LAKI DEWASA NORMAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Darah merupakan bagian penting dari sistem transportasi zat-zat. a. Plasma darah merupakan bagian cair.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK KESESUAIAN HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSURIA METODE KONVENSIONAL BENEDICT DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI

ABSTRAK PERBANDINGAN PROSENTASE FRAGMENTOSIT ANTARA PENDERITA DM TIPE 2 DENGAN ORANG NON-DM DI PUSKESMAS CIMAHI TENGAH

ABSTRAK PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL METODE ELECTRODE-BASED BIOSENSOR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI

ABSTRAK HUBUNGAN KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) UDARA TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN PETUGAS PARKIR DI BERBAGAI JENIS TEMPAT PARKIR

ABSTRAK. PENGARUH LENDIR Abelmoschus esculentus (OKRA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS WISTAR JANTAN MODEL TINGGI LEMAK

ABSTRAK HUBUNGAN OBESITAS YANG DINILAI BERDASARKAN BMI DAN WHR DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PRIA DEWASA

ABSTRAK GAMBARAN RERATA KADAR TRIGLISERIDA PADA PRIA DEWASA MUDA OBES DAN NON OBES

ABSTRAK. PENGARUH JUS BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA PEREMPUAN DEWASA

ABSTRAK. Aldora Jesslyn O., 2012; Pembimbing I : Penny Setyawati M, dr., Sp.PK, M.Kes. Pembimbing II : Sijani Prahastuti, dr., M.Kes.

ABSTRAK HUBUNGAN RERATA ASUPAN KALSIUM PER HARI DENGAN KADAR KALSIUM DARAH PADA PEREMPUAN DENGAN SINDROMA PREMENSTRUASI

ABSTRAK. Emil E, ; Pembimbing I: Penny Setyawati M., dr, SpPK, M.Kes. PembimbingII :Triswaty Winata, dr., M.Kes.

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR LDL, HDL, DAN RASIO LDL/HDL PADA DEWASA MUDA YANG BEROLAHRAGA TIPE AEROBIK CUKUP DAN TIDAK CUKUP

ABSTRAK GAMBARAN RERATA KADAR KOLESTEROL HDL PADA PRIA DEWASA MUDA OBES DAN NON OBES

ABSTRAK. PEMERIKSAAN IgM DAN IgG DENGUE RAPID TEST DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG

ABSTRAK. PENGARUH JUS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L) DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH TERHADAP PRIA DEWASA

ABSTRAK ANALISIS KADAR INTERFERON GAMMA PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DAN BUKAN PENDERITA TUBERKULOSIS

ABSTRAK PREVALENSI INFEKSI SALURAN KEMIH PADA WANITA HAMIL BERDASARKAN HASIL PEMERIKSAAN URINALISIS RUTIN DI PUSKESMAS SUKAWARNA BANDUNG

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR ASAM URAT DARAH DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI DAN METODE ELECTRODE-BASED BIOSENSOR

ABSTRAK PERBANDINGAN PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH SETELAH PUASA DAN DUA JAM SETELAH SARAPAN SELAMA MELAKUKAN TREADMILL PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA

ABSTRAK PENGARUH AKTIVITAS FISIK SEDANG TERHADAP PENINGKATAN MEMORI JANGKA PENDEK

ABSTRAK. Gambaran Ankle-Brachial Index (ABI) Penderita Diabetes mellitus (DM) Tipe 2 Di Komunitas Senam Rumah Sakit Immanuel Bandung

ABSTRAK. Pembimbing I : Dr. Sugiarto Puradisastra, dr., M.Kes Pembimbing II: Ellya R.D, dr., M.Kes

PENGARUH EKSTRAK BUAH MERAH

ABSTRAK. PERBANDINGAN ANTARA PENGARUH OMEGA-3 DENGAN AEROBIC EXERCISE TERHADAP KADAR KOLESTEROL-LDL TIKUS JANTAN GALUR Wistar MODEL DISLIPIDEMIA

ABSTRAK PENGARUH JUS BUAH SIRSAK

ABSTRAK. EFEK JUS GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DALAM MENGHAMBAT PENYERAPAN GLUKOSA DI SALURAN CERNA PADA MANUSIA

ABSTRAK KESESUAIAN HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSURIA UJI BENEDICT DENGAN GLUKOTES CARIK CELUP URIN PENDERITA DIABETES MELITUS

ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK GULA PUTIH, ASPARTAM, BROWN SUGAR, GULA AREN, DAN STEVIA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH

ABSTRAK PENGARUH ANEMIA TERHADAP KEWASPADAAN DAN KETELITIAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SMP X KABUPATEN JAWA BARAT 2011

ABSTRAK PENGARUH DAN HUBUNGAN ANTARA BMI (BODY MASS INDEX) DENGAN WHR (WAIST HIP RATIO)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI... ABSTRAK... ABSTRACK... v KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Keterampilan Laboratorium PADA BLOK 2.2 HEMATOIMUNOLIMFOPOETIK:

ABSTRAK PENGARUH KALSIUM TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

ABSTRAK. Pembimbing II : Penny S M., dr., Sp.PK., M.Kes

ABSTRAK. EFEK JUS GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) TERHADAP PENURUNAN BMI (BODY MASS INDEX) DAN OBESITAS SENTRAL PADA DEWASA MUDA

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH NORMAL PADA MANUSIA

ABSTRAK PERBANDINGAN PENGARUH KAFEIN PADA KOPI DAN COKLAT TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PRIA DEWASA

Pembimbing I : Dr. Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc. Pembimbing II: Cherry Azharia, dr., M.Kes.

ABSTRAK GAMBARAN KADAR ASAM URAT SERUM PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP TERJADINYA DRY MOUTH PADA PEROKOK FILTER DI KELURAHAN SUKAWARNA BANDUNG

ABSTRAK. Kata kunci: HDL, ekstrak etanol, ekstrak protein, fraksi etil asetat, kedelai.

ABSTRAK EFEKTIVITAS TEH HIJAU, TEH HITAM, DAN TEH PUTIH DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PRIA DEWASA MUDA

PENGARUH PENUNDAAN PEMERIKSAAN TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN PARAMETER ERITROSIT MENGGUNAKAN HEMATOLOGY ANALYZER SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL DAN KONTRASEPSI SUNTIK DI KELURAHAN X BANDUNG

ABSTRACT THE EFFECT OF OLIVE OIL ADDITION INTO OATMEAL IN LOWERING BLOOD TOTAL CHOLESTEROL AND LDL (LOW DENSITY LIPOPROTEIN) IN WISTAR STRAIN RAT

ABSTRAK. EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP Escherichia coli DAN Bacillus subtilis SECARA IN VITRO

ABSTRAK PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP, PERILAKU SISWA-SISWI SMA NEGERI X DENGAN SMA SWASTA X KOTA BANDUNG TERHADAP INFFEKSI MENULAR SEKSUAL

ABSTRAK PERBANDINGAN KADAR KREATININ SERUM PADA PRIA DEWASA MUDA INSTRUKTUR FITNES DENGAN PRIA DEWASA MUDA YANG TIDAK MENJALANI PROGRAM FITNES

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. juta dolar Amerika setiap tahunnya (Angus et al., 2001). Di Indonesia masih

BAB I PENDAHULUAN. masih menjadi masalah kesehatan global bagi masyarakat dunia. Angka kejadian

ABSTRAK EFEK AKUT HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING (HIIT) TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Analitik. Waktu penelitian dilakukan bulan Maret sampai April 2008.

ABSTRAK. EFEK SEDUHAN TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) TERHADAP WAKTU REAKSI SEDERHANA (WRS) LAKI-LAKI DEWASA

ABSTRAK. GAMBARAN IgM, IgG, DAN NS-1 SEBAGAI PENANDA SEROLOGIS DIAGNOSIS INFEKSI VIRUS DENGUE DI RS IMMANUEL BANDUNG

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

DAFTAR ISI. LEMBAR PERSETUJUAN... ii. SURAT PERNYATAAN... iii. SURAT PERSETUJUAN PERBAIKAN... iv

ABSTRAK. EFEK HIPOGLIKEMI TEH JIAOGULAN (Gynostemma pentaphyllum) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT Swiss Webster JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN

ABSTRAK ASPEK KLINIK PEMERIKSAAN ANTIGEN NS-1 DENGUE DIBANDINGKAN DENGAN HITUNG TROMBOSIT SEBAGAI DETEKSI DINI INFEKSI DENGUE

ABSTRAK. EFEK LARVASIDA INFUSA DAUN GANDARUSA (Justicia gendarussa Burm. f.) TERHADAP Aedes sp. SEBAGAI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE

ABSTRACT. THE EFFECT OF VALERIAN ROOT EXTRACT (Valeriana officinalis L.) ON SIMPLE REACTION TIME ON ADULT MALE

ABSTRAK GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA WANITA MENOPAUSE

Kata kunci: Belimbing wuluh, tekanan darah, wanita dewasa.

ABSTRAK DAYA REPELEN MINYAK CENGKEH (Syzygium aromaticum) TERHADAP NYAMUK Aedes sp.

ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK KONSUMSI AKUADES DAN MINUMAN ISOTONIK TERHADAP FREKUENSI DENYUT NADI PADA PRIA DEWASA SETELAH TES LARI 12 MENIT

ABSTRAK. UJI IRITASI AKUT DERMAL LOSIO MINYAK ROSMARINI (Rosmarinus officinalis L.) PADA KELINCI ALBINO (Oryctolagus cuniculus)

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KEMUNING (Murraya paniculata (L.) Jack) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS WISTAR JANTAN

ABSTRAK PENGARUH KONSUMSI DHA TERHADAP KECENDERUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS PADA ANAK USIA 3 6 TAHUN

Transkripsi:

ABSTRAK UJI VALIDITAS PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH METODE MODIFIKASI WESTERGREN DENGAN SUDUT KEMIRINGAN 45 0 TERHADAP METODE RUJUKAN ICSH 1993 Anthony M. Hartono, 2012 ; Pembimbing : Penny S. Martioso, dr,sppk,m.kes. Laju Endap Darah (LED) adalah pemeriksaan laboratorium relatif sederhana, ekonomis yang digunakan secara luas untuk memeriksa dan memantau respon fase akut penyakit infeksi atau inflamasi dan sebagai penanda kerusakan organ. Metode rujukan pemeriksaan LED yang direkomendasikan oleh International Council for Standardization in Haematology (ICSH) adalah berdasarkan metode Westergren konvensional dengan sampel darah EDTA tanpa pengenceran yang dibaca setelah 1 jam, jadi membutuhkan waktu cukup lama. Metode terkalibrasi dan dapat dipercaya keabsahannya dibutuhkan untuk pemantauan akurasi dan presisi metode rutin di laboratorium klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan evaluasi pemeriksaan LED metode modifikasi Westergren dengan sudut kemiringan tabung 45 0 dengan metode rujukan ICSH 1993. Penelitian komparatif analitik observasional dengan rancangan cross sectional terhadap pemeriksaan LED modifikasi Westergren dengan sudut kemiringan tabung 45 0 menggunakan darah EDTA pada pengamatan setelah 7, 12, 15, dan 30 menit dibandingkan dengan metode rujukan ICSH 1993. Data dianalisis dengan ANOVA dan Dunnett t (2-sided). Rerata LED metode modifikasi Westergren dengan sudut kemiringan tabung 45 o pasca menit ke-7 (6.87 ± 9.09) mm, 12 (11.20 ± 12.44) mm, 15 (14.63 ± 13.73) mm tidak berbedaan bermakna (p > 0,05), tetapi pada pasca menit ke-30 (30,63 ± 22,01) mm menunjukkan perbedaan yang sangat bermakna (p < 0,01) dengan metode rujukan ICSH 1993 pasca 1 jam yaitu (11.90 ± 10.15) mm. Hasil LED metode modifikasi Westergren dengan sudut kemiringan tabung 45 o tidak berbeda bermakna dengan metode rujukan ICSH 1993. Kata kunci : LED, modifikasi Westergren, sudut 45 0, ICSH 1993. iv

ABSTRACT THE VALIDITY TEST OF ERYTHROCYTE SEDIMENTATION RATE WITH MODIFIED WESTERGREN METHOD 45 0 ANGLE INCLINE TO THE ICSH 1993 REFERENCE METHOD Anthony M. Hartono, 2012 ; Tutor : Penny S. Martioso, dr., Sp.PK., M.Kes. The erythrocyte sedimentation rate (ESR) is a relatively simple, inexpensive, and remains the most widely used laboratory test for assess and monitoring the acute phase response of infection or inflammatory diseases and a predictor of organ damage. The reference method recommended by the International Council for Standardization in Haematology (ICSH) for ESR measurement is based on the conventional Westergren method, using EDTA-anticoagulated samples without dilution after 1 hour analysis, is time-consuming. In clinical laboratories, reliable methods for calibration are required for monitoring the accuracy and precision of the routine method. The aims of this study are to describe and evaluate ESR measurement modified Westergren method using EDTA blood samples with 45 o angle inclined tubes compared with the ICSH 1993 reference method. The comparative analytic observational study with cross sectional design to ESR measurement modified Westergren method with 45 o angle inclined tubes, using 30 EDTA blood samples, observed after 7, 12, 15, and 30 minutes compared with the ICSH 1993 reference method after 1 hour. The Data were analyzed with ANOVA and Dunnett t (2-sided). The means of ESR modified Westergren method with 45 o inclined tube after 7 minutes (6.87 ± 9.09) mm, 12 minutes (11.20 ± 12.44) mm, 15 minutes (14.63 ± 13.73) mm they didn t show significant differences (p > 0.05), but after 30 minutes (30,63 ± 22,01) mm they showed a very significant difference (p < 0.01) with ICSH 1993 reference method after one hour (11.90 ± 10.15) mm. The result of ESR modified Westergren method with 45 o angle incline tube didn t show significant difference with the ICSH 1993 reference method. Key words: ESR, modified Westergren, angle 45 0, ICSH 1993. v

DAFTAR ISI Judul Dalam... i Lembar Persetujuan... ii Surat Pernyataan... iii Abstrak... iv Abstract... v Kata Pengantar... vi Daftar Isi... viii Daftar Tabel... xi Daftar Gambar... xii Daftar Lampiran... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Masalah... 3 1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 3 1.3.1. Maksud Penelitian... 3 1.3.2. Tujuan Penelitian... 4 1.4. Manfaat Penelitian... 4 1.4.1. Manfaat Akademis... 4 1.4.2. Manfaat Praktis... 4 1.5. Kerangka Pemikiran... 4 1.6. Hipotessis Penelitian... 6 1.7. Metodologi Penelitian... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Laju Endap Darah... 7 2.2. Sinonim Pemeriksaan Laju Endap Darah... 8 2.3. Sejarah Pemeriksaan LED... 8 2.4. Patofisiologi Reaksi Inflamasi... 9 viii

ix 2.5. Pemeriksaan LED Metode Konvensional Westergren dan Modifikasi ICSH-1993... 11 2.6. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Hasil Pemeriksaan LED... 12 2.7. Metode-metode Pengukuran LED... 14 2.7.1. Metode Westergren... 14 2.7.2. Metode Wintrobe... 15 2.7.3. Metode Modifikasi Westergren (Lewis and Dacie)... 15 2.8. Parameter Laboratorium yang Berhubungan dengan LED... 16 2.8.1. C-Reactive Protein... 16 2.8.2. Procalcitonin... 18 2.9. Penelitian Metode Pemeriksaan LED Muticentre... 20 BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Bentuk dan Rancangan Penelitian... 21 3.2. Subjek Penelitian... 21 3.3. Devinisi Operasional... 21 3.4. Variabel Penelitian... 21 3.5. Bahan Pemeriksaan... 21 3.6. Reagen dan Alat-alat... 22 3.6.1. Metode Standar Westergren... 22 3.6.2. Metode Modifikasi Westergren... 22 3.7. Prosedur Kerja... 22 3.7.1. Prosedur Persiapan Bahan Pemeriksaan... 22 3.7.2. Metode Pemeriksaan Westergren... 23 3.7.3. Metode Pemeriksaan Modifikasi Westergren... 24 3.8. Analisis Data dan Uji Hipotesis... 24 3.8.1. Analisis Data... 24 3.8.2. Uji Hipotesis... 25 3.9. Waktu dan Tempat Penelitian... 25 3.10. Aspek Etik Penelitian... 25

x BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian... 26 4.2. Analisis Statistik Hasil Penelitian... 27 4.2.1. Rerata dan SD Hasil Pengukuran LED Metode Modifikasi Westergren dengan Kemiringan Sudut 45 o dan Metode Standar ICSH 1993... 27 4.2.2. Uji ANOVA... 28 4.3. Pembahasan... 28 4.4. Uji Hipotesis... 31 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan... 33 5.2. Saran... 33 Daftar Pustaka... 34 Lampiran... 37 Riwayat Hidup... 40

DAFTAR TABEL Tabel 2.1Faktor-faktor yang Meningkatkandanmenurunkan LED... 13 Tabel 4.1 Data Pemeriksaan LED Modifikasi Westergren dan ICSH 1993... 26 Tabel 4.2 Rerata dan SD Hasil Pengukuran LED Metode Modifikasi Westergren dengan Kemiringan Sudut 45o dan Metode Standar ICSH 1993... 27 Tabel 4.3 Uji ANOVA... 28 Tabel 4.4 HasilUji Beda Rata-rata Dunnett t (2-sided)... 29 xi

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Respon Inflamasi... 10 Gambar 2.2 Pembentukan Formasi Rouleaux Sel-sel Eritrosit... 11 Gambar 2.3 Grafik Peningkatan CRP... 17 Gambar 2.4 Ikatan Rantai Procalcitonin... 18 Gambar 2.5 Peningkatan Kadar PCT Berdasarkan Berat Penyakit... 19 Gambar 2.6 Peningkatan Kadar PCT dalam Plasma... 19 xii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. InformedConsent... 37 Lampiran 2. Persetujuan Etik... 39 xiii

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan