Konveyor check in adalah interface antara penumpang dan sistem penanganan bagasi. Konveyor ini didesain untuk menjamin kapasitas loading yang mudah.

dokumen-dokumen yang mirip
Korsel Kepala Berbentuk Bulan Sabit

Korsel Bilah yang Saling Melengkapi (Overlapping)

PERANCANGAN MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG AGAM CHAIRUL ACHYAR

SKRIPSI PERANCANGAN BELT CONVEYOR PENGANGKUT BUBUK DETERGENT DENGAN KAPASITAS 25 TON/JAM

SISTEM MEKANIK MESIN SORTASI MANGGIS

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

Perancangan Belt Conveyor Pengangkut Bubuk Detergent Dengan Kapasitas 25 Ton/Jam BAB III PERHITUNGAN BAGIAN-BAGIAN UTAMA CONVEYOR

BAB II PEMBAHASAN MATERI

BAB II PEMBAHASAN MATERI. industri, tempat penyimpanan dan pembongkaran muatan dan sebagainya. Jumlah

PERANCANGAN PISAU MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG HADIYATULLAH

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 2.1 Baja tulangan beton polos (Lit 2 diunduh 21 Maret 2014)

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN BAGIAN BAGIAN CONVEYOR

PUN M ALAT PEMOTONG MODEL JARI Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

SKRIPSI ANALISIS KEMBALI BELT CONVEYOR BARGE LOADING DENGAN KAPASITAS 1000 TON PER JAM

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA PERHITUNGAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN

BAB II PEMBAHASAN MATERI. digunakan untuk memindahkan muatan di lokasi atau area pabrik, lokasi

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

PERANCANGAN MESIN PRESS BAGLOG JAMUR KAPASITAS 30 BAGLOG PER JAM. Oleh ARIEF HIDAYAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PERHITUNGAN DAN PERANCANGAN ALAT. Data motor yang digunakan pada mesin pelipat kertas adalah:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perencanaan mesin adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap

PERENCANAAN MESIN PENGIRIS PISANG DENGAN PISAU (SLICER) VERTIKAL KAPASITAS 120 KG/JAM

Bab VII PEMBAHASAN TINJAUAN KHUSUS

Perancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB III

RANCANG BANGUN MESIN PEMISAH KULIT ARI JAGUNG. ANDRI YONO ;

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

IV. PENDEKATAN DESAIN A. KRITERIA DESAIN B. DESAIN FUNGSIONAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PLY 130 Pemisah Lembaran PLY 130 WB PLY 130 SA Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

BAB III METODOLOGI. 3.1 Dasar-dasar Perancangan

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III METODE PEMBUATAN

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

SETYO SUWIDYANTO NRP Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA CONVEYOR BELT SYSTEM PADA PROJECT PENGEMBANGAN PRASARANA PERTAMBANGAN BATUBARA TAHAP 1 PT. SUPRABARI MAPANINDO MINERAL

HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN (HSPK)

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK

BAB II LANDASAN TEORI. khususnya permesinan pengolahan makanan ringan seperti mesin pengiris ubi sangat

Bagian 6 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali (PHB) serta komponennya

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Pengemasan ular hidup melalui sarana angkutan udara

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin


Baja tulangan beton SNI 2052:2014

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT ES PUTER DENGAN PENGADUK DAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK

Baja tulangan beton dalam bentuk gulungan

LANDASAN TEORI. Katungau Kalimantan Barat, seorang perencana merasa yakin bahwa dengan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

MESIN PEMINDAH BAHAN

Bab XII. Spesifikasi Teknis dan Gambar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan yaitu tahap identifikasi kebutuhan, perumusan masalah, sintetis, analisis,

BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran. Faktor-faktor Koreksi Daya yang Akan Ditransmisikan. Faktor-faktor Koreksi. (Sularso,2004:7)

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN

RANCANG BANGUN MESIN PEMARUT KELAPA SKALA RUMAH TANGGA BERUKURAN 1 KG PER WAKTU PARUT 9 MENIT DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK 100 WATT

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

Lampiran 1. Gambar Kerja Mesin Pencacah Rumput

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

Bimtek Masyarakat Jasa Konstruksi- Kab. Bantul 1

PERAKITAN ALAT PENGAYAK PASIR SEMI OTOMATIK

PERENCANAAN MESIN PENYANGRAI KACANG TANAH MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 48 KG/JAM MENGGUNAKAN PEMANAS LPG

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 1

BAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut :

PERANCANGAN ULANG DAN PEMBUATAN MESIN PENGHANCUR LIMBAH BATU MERAH DAN GENTENG (Studi kasus : Perusahaan Genteng ATIN Karanggeneng Boyolali)

BAB IV PERHITUNGAN DESAIN

BAB III PEMBAHASAN, PERHITUNGAN DAN ANALISA

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

LAMPIRAN I DATA PENGAMATAN. 1. Data Uji Kinerja Alat Penepung dengan Sampel Ubi Jalar Ungu

BAB III PERANCANGAN Perencanaan Kapasitas Penghancuran. Diameter Gerinda (D3) Diameter Puli Motor (D1) Tebal Permukaan (t)

HASIL DAN PEMBAHASAN

: Teknologi Industri Pembimbing : 1.Dr. Rr Sri Poernomo Sari, ST., MT. : 2.Irwansyah, ST., MT

PERANCANGAN TEKNIS BAUT BATUAN BERDIAMETER 39 mm DENGAN KEKUATAN PENOPANGAN kn LOGO

BAB I PENDAHULUAN. Mie merupakan pilihan makan pokok kedua setelah nasi di Indonesia.

PERENCANAAN MESIN PERAJANG APEL KAPASITAS 60 KG/JAM

Mesin pemecah buah dan pemisah biji kakao - Syarat mutu dan metode uji

Lampiran 1. Gambar Kerja Mesin Modifikasi Camshaft (lanjutan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STUDI ANALISIS DAN EKSPERIMENTAL PENGARUH PERKUATAN SAMBUNGAN PADA STRUKTUR JEMBATAN RANGKA CANAI DINGIN TERHADAP LENDUTANNYA

PERANCANGAN MESIN PELUBUR KERTAS BEKAS. HARRY SUNARDI;

SNI Standar Nasional Indonesia

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

RANCANG BANGUN BAGIAN PENGADUK PADA MESIN PENCETAK PAKAN PELLET IKAN

PENGEMBANGAN PENYANGGA BOX MOBIL PICK UP MULTIGUNA PEDESAAN

Transkripsi:

Check-in Pendahuluan check in adalah interface antara penumpang dan sistem penanganan bagasi. ini didesain untuk menjamin kapasitas loading yang mudah. check in bisa dipasok dalam satu, dua, tiga atau empat tahap konfigurasi konveyor. Fungsi check in didesain untuk menimbang bagasi dan mengirimnya ke konveyor kolektor tanpa perlu diangkat manual. Sementara terdapat konfigurasi standar yang tersedia, konveyor ini cukup fleksibel untuk mengakomodasi berbagai macam tas dalam tinggi, panjang dan lebar yang bervariasi. BCS Group. 2011. Hak Cipta Dilindungi. Versi 5 Halaman 1 dari 5

Cakupan konveyor penimbang, pemberi label, tempat pengangkut dan pengirim milik BCS ini dapat dikonfigurasikan menjadi satu, dua, tiga atau empat tahap penyusunan check-in, yaitu: Satu tahap Dua tahap Tiga tahap Empat tahap Tas ditimbang, diberi label dan kemudian dikirim ke konveyor kolektor dengan menggunakan konveyor penimbang tunggal. Operasi penimbangan dan pemberian label dilaksanakan pada satu konveyor tunggal dan tas-tas tersebut kemudian dikirimkan melalui konveyor induksi ke konveyor kolektor. pemisah digunakan untuk menimbang, memberi label dan kemudian mengirim tas ke konveyor kolektor. pemisah digunakan untuk menimbang, memberi label, mengangkut dan kemudian mengirimkan tas ke konveyor kolektor. Fitur Desain ergonomis. Fitur tempat pengangkutan tersedia dalam dua, tiga dan empat desain tahap yang mengurangi jumlah pengangkatan tas manual yang harus dilakukan oleh petugas. Panel pengangkatan off side memungkinkan pemeliharaan yang mudah. Sistem roll out/pengeluaran memungkinkan akses yang mudah untuk pembersihan sehingga mengurangi resiko kebakaran. Lapisan penutup dari stainless steel yang berkualitas tinggi. Didesain untuk mengurangi resiko jari, tali dan label untuk tersangkut di dalamnya. Data Teknis check-in dilapisi dengan penutup yang terbuat dari stainless steel berkualitas tinggi. Sebagai standar konveyor ini didesain untuk mengurangi resiko terjebak/tersangkut bagi penumpang, operator, tali dan label tas. Gerbang keamanan bisa disesuaikan seperti konveyor penimbang sebagai tindakan keamanan, yang mencegah penumpang untuk memasuki area check in ketika meja ditutup. BCS Group. 2011. Hak Cipta Dilindungi. Versi 2 Halaman 2 dari 5

Spesifikasi Mekanis Dimensi Umum Panjang & Lebar Keseluruhan Panjang Standar yang Tersedia penimbang 1200 mm 1500 mm 2000 mm (satu tahap) pemberi label pengangkut pengirim 1200 mm 1200 mm 1200 mm Lebar Sabuk 588 mm 588 mm 588 mm 588 mm Kecepatan Sabuk 0.5 m/dtk 0.5 m/dtk 0.5 m/dtk 0.5 m/dtk atas papan bingkai) atas sabuk depan) atas sabuk belakang) Lebar Roller Pendorong 475 mm 475 mm 475 mm 475 mm Nominal 240 mm Nominal 240 mm Nominal 240 mm Nominal 240 mm Nominal 380 mm Nominal 380 mm Nominal 380 mm Nominal 380 mm RL 562 mm RL 562 mm RL 562 mm RL 562 mm Lebar Antar Sisi Panel 596 mm 596 mm 596 mm 596 mm Kapasitas an 150 kg N/A N/A N/A Muatan Bergerak/Unit 60 kg/unit 60 kg/unit 60 kg/unit 60 kg/unit Kapasitas Statis 120 kg 120 kg 120 kg 120 kg Spesifikasi Umum Roller Kepala/Ekor Panel Sisi Detil Bahan Baku Ketebalan Roller ini berdiameter 60 mm dan disesuaikan dengan batang baja ringan berdiameter 20 mm yang dipasang/diganjal pada bantalan poros yang dikunci dengan teliti. Panel penutup dari stainless steel yang memberikan garis hiasan yang estesis yang menutupi kerja konveyor dan kontrol fokus foto, dll. Semua papan bingkai stainless steel ini dipotong atau dipotong dengan laser untuk Baja ringan Stainless steel 304 Ketebalan dinding 3.2 mm Lapisan Penutup Alami 2 mm Sikat no. 4 BCS Group. 2011. Hak Cipta Dilindungi. Versi 2 Halaman 3 dari 5

Jeruji Benturan Bagian Depan Pan/Casis Deck Geretan Detil Bahan Baku Ketebalan berbentuk menara kecil dan dilipat menggunakan mesin untuk keakuratan dan kemampuan penukaran tempat. Panel bagian depan bisa dilepas yang memungkinkan konveyor dikeluarkan untuk kepentingan pembersihan dan pemeliharaan. Casis konveyor terbuat dari lipatan baja yang dipotong dan ditekan dimana semua garis hiasan dan kumpulan roller dipasang. Geretan lantai adalah terbuat dari baja ringan dengan konstruksi yang berat, yang menopang, menghubungkan dan mengunci konveyor penimbang, konveyor pemberi label dan konveyor pengirim. Geretan lantai ini juga merupakan tempat panel kontrol motor di kebanyakan kasus. Geretan ini dibautkan dengan aman ke lantai dengan menggunakan jangkar pertukangan batu. (jeruji 5 mm dan penahan silang 5 mm). Stainless steel 304 Lapisan Penutup 2 mm Sikat no. 4 Baja ringan 3 mm Lapisan bubuk hitam Baja ringan 5 mm Lapisan bubuk hitam Kumpulan Semua garis hiasan dan kumpulan- kumpulan fokus foto dipotong dan dilipat menggunakan mesin untuk keakuratan. Baja ringan 1 mm Spesifikasi Pendorong Produsen Interoll Interoll Interoll Interoll Tipe Daya Listrik 0.33 kw 0.33 kw 0.33 kw 0.33 kw Fase 3 3 3 3 Votase Proyek spesifik Proyek spesifik Proyek spesifik Proyek spesifik Hz Proyek spesifik Proyek spesifik Proyek spesifik Proyek spesifik BCS Group. 2011. Hak Cipta Dilindungi. Versi 2 Halaman 4 dari 5

Spesifikasi Sabuk Produsen Ammeraal Ammeraal Ammeraal Ammeraal Nomor Bagian Ketebalan 7.8 mm 7.8 mm 7.8 mm 7.8 mm Jumlah lipatan 2 2 2 2 Berat/m² 5 2 kg/m² 5 2 kg/m² 5 2 kg/m² 5 2 kg/m² Jeis Permukaan Pemanjangan F yang Dapat Diregangkan sebesar 1% Tingkat kebakaran Tipe Penggabung 8.0 N/mm 8.0 N/mm 8.0 N/mm 8.0 N/mm Vulkanisasi Vulkanisasi Vulkanisasi Vulkanisasi Spesifikasi Skala & Skala Panel Display Operator Produsen Nomor Model Standarnya adalah Atrax ABS960 Untuk detil lebih jauh silahkan lihat Spesifikasi Skala. BCS Group. 2011. Hak Cipta Dilindungi. Versi 2 Halaman 5 dari 5