MTPJ FEBRUARI '16

dokumen-dokumen yang mirip
MTPJ 05 s/d 11 Oktober 2014

MTPJ Juli 2014 ALASAN PEMILIHAN TEMA

MTPJ 9-15 Agustus 2015

TATA IBADAH NUANSA PEMUDA TEMA TEOLOGI DAN TEKNOLOGI

MTPJ 6-12 DESEMBER 2015

MTPJ 3-9 Agustus 2014

MTPJ Edisi 28 Desember '14-03 Januari '15

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Hakim Dalam T rang Abadi NKB 146:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

MTPJ 26 JULI-1 AGUSTUS '15

PL1 : TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; U : Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

Prinsip Pemulihan Tuhan

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Oktober 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015

GPIB Immanuel Depok Minggu, 17 Juli 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 25 Maret 2018

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

TATA IBADAH HARI MINGGU IV SESUDAH PASKAH

GPIB Immanuel Depok Minggu, 15 Nopember 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Agustus 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA

PL1 : terhadap kaum yang tidak saleh! U : Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 14 JANUARI 2018 (MINGGU SESUDAH EPIFANI II - HIJAU) MERESPON PANGGILAN TUHAN, BERSAKSI BAGI-NYA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

GPIB Immanuel Depok Minggu, 12 Februari 2017

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen... 1

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN

Allah Tak Pernah Terpisah Darimu Roma 8: 26-39

GPIB Immanuel Depok Minggu, 05 Maret 2017

TATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN

Tuhan Terbuka Bagi Semua Orang Yesaya 56:1-8

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

AJAKAN BERIBADAH P2 Marilah kita berdiri untuk menyambut Firman Tuhan hadir di tengahtengah persekutuan kita.

TATA IBADAH HARI MINGGU

TATA IBADAH HARI MINGGU XIX SESUDAH PENTAKOSTA

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu Pemuliaan Kristus

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Pnt. : Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan? J : TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan! Sela

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Agustus 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 20 Mei 2018

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Memberlakukan Apa yang Tuhan Tuntut Mikha 6:1-8

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH

GPIB Immanuel Depok Minggu, 07 Februari 2016

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU I SESUDAH EPIFANIA

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 03 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) SAHABAT UNTUK MANUSIA

TATA IBADAH Minggu Adven I

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN

Dipanggil Untuk Menyatakan Kebaikan Tuhan Roma 8:26-39 Tata Ibadah Minggu GKI Kebayoran Baru Bulan Kesaksian dan Pelayanan 27 Juli 2014

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN

2) Nada-nada sumbang dan sendu disebabkan dosaku; Yesus sudah menggantikannya jadi kidung yang merdu.

MENDENGAR SUARA TUHAN

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 Oktober 2016 TATA IBADAH MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Nopember 2016

GKI MENGALAMI PEMBARUAN BUDI Roma 12:1-2

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 November 2015

A. JEMAAT BERHIMPUN. PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu-Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat Hening

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH III) BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS

---saat teduh--- AJAKAN BERIBADAH P2 Jemaat. Marilah berdiri untuk menyambut Firman Tuhan hadir di tengah-tengah persekutuan kita.

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016

Tata Ibadah Minggu Adven I Minggu, 27 Nopember 2016 TATA IBADAH. Minggu Adven I

IBADAH MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI 1 OKTOBER 2017 Tema: BERTOBATLAH DAN BUKAN MENGHAKIMI

Wahai dunia, soraklah! Angkat suaramu, nyanyilah! Tabuhlah tifa dan gendang, iringi puji dalam tembang! Ref. :

Kuk Tuhan Memberi Kelegaan Matius 11 : 20-30

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

TATA IBADAH HARI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA

Minggu, 21 Januari 2018 ALLAH MENYESAL. Yunus 3:1-10 PERSIAPAN T A T A I B A D A H M I N G G U G K I K E B A Y O R A N B A R U 0

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

TATA IBADAH HARI MINGGU III PRAPASKAH

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Juni 2017 TATA IBADAH MINGGU I SESUDAH PENTAKOSTA

ALASAN PEMILIHAN TEMA

IBADAH KEBANGSAAN MINGGU, 21 Mei 2017 TERUSLAH BERBUAT BAIK, JANGAN GENTAR!

TATA IBADAH MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA

TATA IBADAH MINGGU XX SESUDAH PENTAKOSTA Minggu, 22 Oktober

GPIB Immanuel Depok Minggu, 29 Mei 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA

1) Hai mari sembah Yang Mahabesar, nyanyikan syukur dengan bergemar. Perisai umat-nya Yang Maha Esa, mulia nama-nya, takhta-nya megah!

TATA IBADAH PERAYAAN MINGGU SENGSARA II GEREJA MASEHI INJIL DI TIMOR Jemaat Bet el Oesapa Tengah

Seruan pastoral Paulus. Galatia 4:12. Aku minta kepadamu, saudara-saudara jadilah sama seperti aku sebab aku pun telah menjadi sama seperti kamu

Tuhan Hadir Dalam Kebuntuan Hidup 1 Raja-raja 19:9-18

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

TATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

TATA IBADAH HARI MINGGU XV SESUDAH PENTAKOSTA

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

GPIB Immanuel Depok Minggu, 06 Maret 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU III PRA PASKAH

Transkripsi:

MTPJ 14-20 FEBRUARI '16 MTPJ 14-20 FEBRUARI 2016 TEMA BULANAN: Pemulihan Dunia TEMA MINGGUAN: Mengalami Sengsara Untuk menyelamatkan Orang Sengsara Ayub 36:1-15 ALASAN PEMILIHAN TEMA Dunia modern sekarang ini menampilkan kemajuan di segala bidang kehidupan yang dengan mudah dapat dinikmati oleh manusia dihubungkan dengan kebutuhannya. Namun dalam realita berbagai kemudahan yang dinikmati tidak saja menyenangkan hati dan membuat orang berbahagia, tetapi nyatanya juga bagi sebagian orang kondisi sekarang ini menyisakan penderitaan atau sengsara. Sebab semakin lebar jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin. Bahkan sering terdengar Yang kaya dan bermodal semakin kaya dan berjaya, sedangkan yang miskin semakin terpuruk dan tidak berdaya. Ketidakseimbangan itu mestinya mengetuk hati orang yang mampu untuk prihatin dan berbuat sesuatu bagi mereka yang mengalami penderitaan atau sengsara, sehingga paling kurang mereka pun dapat terbantu untuk keluar dari kondisi mereka yang menyengsarakan. Namun rasanya kepri- hatinan itu terlalu sulit untuk dilakukan seiring dengan sema kin bertumbuhsuburnya individualisme atau mementingkan diri sendiri atau kelompok. Kalaupun upaya itu dilakukan tidak jarang hanya karena ada maksud-maksud tertentu, seperti: memenangkan pilihan kepada seseorang. Itu dikenakan kepada orang yang mampu dan hidup senang. Lalu bagaimana jika bantuan itu diharapkan dari orang yang hidup sengsara? Jelas keprihatinan darinya tidak mungkin diharapkan, itu kata dunia. Lalu muncul pertanyaan: Apakah memang demikian?. Karena itu, memasuki Minggu- Minggu Sengsara Yesus, khususnya Minggu Sengsara I, maka ditampilkan tema:

Mengalami Sengsara Untuk Menyela- matkan Orang Sengsara. PEMBAHASAN TEMATIS Pembahasan Teks Alkitab (Exegese) Kitab Ayub dilatarbelakangi oleh kisah kuno tentang Ayub yang hidup di tanah Us. Cerita semacam ini sudah dikenal di daerah Mesopotamia dan sekitamya antara tahun 2100 1800 Sebelum Masehi. Kisah ini kemudian diangkat oleh penulis Kitab Ayub antara Abad ke-7 (mungkin juga sebelumnya) sampai Abad ke-3 Sebelum Masehi. Tujuannya untuk menjawab pertanyaan mengapa orang benar menderita. Ayub adalah seorang yang saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia dikaruniai Tuhan 7 orang anak laki- laki dan 3 orang anak perempuan dangan harta kekayaan yang berlimpah. Sebagai orang tua beriman ia sangat memperhatikan kesejahteraan rohani dari anak-anaknya. Penderitaan dan kesengsaraan Ayub dimulai ketika semua kekayaannya dirampas oleh orang Syeba dan anak- anaknya mati (Pasal 1). Sengsara Ayub semakin bertambah ketika Allah mengizinkan iblis untuk menguji imannya di mana kesehatannya terganggu oleh penyakit kulit yaitu barah yang busuk di sekujur tubuhnya. Sengsaranya semakin menjadi-jadi sebab istrinya tidak menunjukkan rasa sepenanggungan dalam derita, tetapi justru meminta Ayub untuk mengutuk Allah yang dia percaya. Dalam sengsaranya, maka hadirlah ketiga sahabatnya Elifas, Bildad dan Zofar (Pasal.2). Kehadiran ketiga temannya bukanlah prihatin dengan sengsara Ayub, tetapi malahan mempersalahkannya. Sedangkan Ayub sendiri menganggap ia benar di hadapan Allah, sehingga sengsara tidak patut diterimanya. Dalam kondisi seperti itu maka hadirlah Elihu (bah. Ibrani artinya: Dialah Tuhanku ) seorang penasehat/tokoh baru setelah dengan panjang lebar ketiga temannya memberi nasehat atas sengsara yang dialami Ayub. Padahal sebelum- nya, Elihu menahan diri untuk mengemukakan pendapatnya karena merasa lebih muda dari teman-teman Ayub dan Ayub sendiri (Pasal 32). Menurut Elihu, sesungguhnya melalui sengsara yang dialami Ayub, kebaikan Tuhan dinyatakan kepadanya. Allah menurut Elihu adalah Allah yang perkasa dalam kekuatan akal budi, tidak membiarkan orang fasik hidup, memberi keadilan kepada yang

sengsara dan Allah yang setia bagi orang benar, memberi kemuliaan dan kemujuran kepada orang benar. Allah, kata Elihu, juga adalah Allah yang menuntut pertobatan dari kejahatan. Ini menjadi jalan baru bahwa kesengsaraan dan penderitaan membawa kepada jalan keselamatan (band. Ayat 15). Makna dan Implikasi Firman Gereja sebagai persekutuan Kristiani memasuki Peringatan Minggu-Minggu Sengsara Yesus Kristus khususnya Minggu Sengsara I. Sebagai orang percaya di dunia ini tidaklah sepi dari sengsara atau penderitaan. Secara sederhana paling kurang ada tiga faktor penyebab kita mengalami kesengsaraan dalam kehidupan: Pertama, disebabkan oleh ulah sendiri. Faktor ini sebagai kelan- jutan dampak kejatuhan Adam dan Hawa. Ketika dosa memasuki dunia, penyakit, kesusahan dan pertikaian datang melanda dan akhirnya kematian memasuki semua manusia. Kedua, disebabkan karena ulah orang lain, setidak- tidaknya dialami oleh batin. Faktor itu dapat terjadi karena kita orang percaya hidup di dalam dunia yang berdosa dan jahat, di samping ada juga orang-orang yang terpolusi dengan kejahatan sebagai dampak dosa, berimpilikasi pula pada tindakan yang semena-mena kepada sesama. Sementara itu juga kita menyaksikan kesusahan dan penderitaan yang dialami oleh sesama di sekeliling kita. Ketiga, Allah dapat memakai penderitaan atau kesengsaraan orang percaya, sebagai sarana pertumbuhan iman. Bahkan la juga mengizinkan iblis untuk menguji kesetiaan iman Ayub. Dalam realita Ayub seorang yang saleh, jujur dan takut akan Tuhan tidak goyah imannya ketika mengalami kesengsaraan, bahkan kesengsaraan yang dialaminya telah bermakna keselamatan bagi orang-orang sengsara. Ilah zaman Ayub terus-menerus menguasai dunia kita juga di zaman modern ini yang tidak saja menawarkan hal-hal positif yang sesuai dengan keyakinan iman kita, tetapi juga hal-hal negatif dengan berbagai kejahatan yang menyengsarakan hidup. Kalau pun kita mengalami penderitaan atau sengsara, kita harus tetap setia dan terus-menerus bertekun dalam iman kepada

Kristus dan tidak tergoda dengan ikut-ikutan dalam kejahatan dunia. Sebab untuk keselamatan kita manusia, maka Yesus Tuhan kita telah mengalami sengsara dalam hidup-nya. Hal itu juga menjadi alasan dari Rasul Paulus untuk mengucap syukur kepada Allah, karena kepelayanannya dan teman-temannya memperoleh bagian berlimpah- limpah dalam kesengsaraan Kristus. Ia menasehati Jemaat Korintus agar tetap kuat beriman kepada Kristus dan sabar menderita kesengsaraan, karena keyakinan yang sungguh atas keselamatan berlimpah dari Dia (2 Korintus. 1:5-6). PERTANYAAN UNTUK DISKUSI: 1. Mencermati pembacaan Alkitab kita saat ini, apakah makna kesengsaraan yang dialami Ayub menurut bacaan ini?. 2. Daftarkan berbagai bentuk kesengsaraan yang dialami oleh sesama di sekitar kita. Dan tindakan apa saja yang dapat kita lakukan kepada mereka? NAS PEMBIMBING: 2 Korintus 1:5-6 POKOK-POKOK DOA: > Sesama kita yang mengalami berbagai bentuk kesengsaraan hidup > Gereja dalam tanggungjawab Am dan Rasuli yang memotivasi penghayatan Minggu Sengsara Yesus 1, untuk membebaskan dan menyelamatkan mereka yang mende rita sengsara dalam berbagai bentuk, sehingga merekapun mendapat bagian berlimpah dalam kesengsaraan Kristus. > Pemerintah dalam tanggungjawab untuk menyejahterakan setiap warga termasuk mereka yang menderita sengsara oleh berbagai bentuk, agar dapat dinikmati secara adil oleh seluruh rakyat Indonesia. TATA IBADAH YANG DIUSULKAN: HARI MINGGU SENGSARA 1 NYANYIAN YANG DIUSULKAN: Persiapan: KJ.No.460 Jika Jiwaku Berdoa Ses Nas Pemb/Nyanyian Masuk: KJ.No.332 Kekuatan Serta Penghiburan Pengakuan Dosa: NKB No. 10 Dari Kungkungan Malam Gelap Berita Anugerah Allah: NNBT No.9 Ku Akan Selalu Bersyukur Ajakan

Untuk Ikut Yesus Di Jalan Sengsara: NKB.No.125 Ku dengar Panggilan Tuhan Persembahan: KJ.No.181 Yang Sengsara Itulah Penutup: KJ.No.376 Ikut Dikau Saja Tuhan ATRIBUT: Wama dasar ungu dengan simbol XP (Khi-Rho), cawan pengucapan, salib dan mahkota duri. DOWNLOAD MTPJ INI