Copyright Rani Rumita

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 5 Bisnis Global 10/2/2017 1

GLOBAL MARKETING (PEMASARAN GLOBAL)

Bab 5 Bisnis Global P E R T E M U A N 5

Sessi. Dosen Pembina:

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE ENAM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

ANDRI HELMI M, SE., MM BISNIS INTERNASIONAL

SISTEM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

RERANGKA ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN GLOBAL

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 PENUTUP. 4.1 Kesimpulan

Market Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg

PENGUASAAN TEKNOLOGI PERTAHANAN MELALUI ALIH TEKNOLOGI

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. Industri tekstil bukanlah merupakan sebuah hal baru dalam sektor

Bahan Kuliah Manajemen Pemasaran Internasional: STRATEGI PEMASARAN GLOBAL. Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana-UHAMKA

PEREKONOMIAN INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

TIMBULNYA BISNIS INTERNASIONAL

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE

Pengantar Bisnis. Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, persaingan di Indonesia dituntut untuk mampu

Industri global adalah industri di mana posisi-posisi strategis pesaing dalam pasar geografis atau nasional utama pada dasarnya dipengaruhi posisi

Pertemuan 14 STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan merupakan salah

ERD GANGAN INTERNA INTERN SIONA SION L

AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara sedang berkembang di kawasan

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali usaha di bidang tekstil. Suatu perusahaan dituntut untuk mampu

Menghadapi Persaingan Pasar Global & Merancang Strategi Masuk Pasar Global

Lampiran I. Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika

BAB I PENDAHULUAN. (subsidiary) dari PT. Pertamina (Persero). Ada dua sektor yang menjadi target

ANALISIS LINGKUNGAN SEBAGAI DASAR DALAM PENENTUAN STRATEGI PENGADAAN BAHAN BAKU PADA PT. GLOBAL TROPICAL SEAFOOD KAPEDI SUMENEP ( ENDANG WIDYASTUTI )

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MASALAH INTERNASIONAL DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

Makalah Perdagangan Internasional BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 11 Manajemen Keuangan Internasional

I. PENDAHULUAN. B. Belanja Negara (triliun Rupiah)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2014 TENTANG

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, KINERJA DAN DAYA SAING INDUSTRI ELEKTRONIKA DI INDONESIA JOHANNA SARI LUMBAN TOBING H

ARTI PENTING MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang sangat cepat

Universitas Bina Darma

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 3 KONDISI PERDAGANGAN LUAR-NEGERI INDONESIA DENGAN KAWASAN ASEAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR TEKSTIL INDONESIA TAHUN

ekonomi KTSP & K-13 PERDAGANGAN INTERNASIONAL K e l a s A. Konsep Dasar Tujuan Pembelajaran

Strategi Memasuki Pasar Internasional

INTERNASIONALISASI : TEORI DAN PERKEMBANGAN. PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KEDUA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV.

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN

Kebijakan Proteksi Impor yang Salah Sasaran Luqmannul Hakim

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan dagang dengan pihak luar negeri, mengingat bahwa setiap negara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas saat ini, telah terjadi perubahan secara

DAFTAR ISI... HALAMAN DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR BOKS... KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi sehingga dapat meningkatkan taraf pertumbuhan ekonomi

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERDAGANGAN

FOREIGN DIRECT DIRECT INVESTMENT

BAB IV PEMBANGUNAN PERTANIAN DI ERA GLOBALISASI (Konsolidasi Agribisnis dalam Menghadapi Globalisasi)

Uraian Diskusi Keadilan Ekonomi IGJ Edisi April/I/2018

STRATEGI INTERNASIONAL

BAB IV LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ekonomi nasional. Hasil analisis lingkungan industri menunjukkan bahwa industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah dan Perkembangan PT Leoco Indonesia

BAGAIMANA KEMAJUAN KINERJA PEMERINTAH DAN PEREKONOMIAN?

1. PENDAHULUAN. Tragedi serangan teroris ke gedung World Trade Center (WTC) Amerika

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara berkembang yang menganut sistem. perekonomian terbuka di mana dalam menjalankan roda perekonomiannya,

BAB I PENDAHULUAN. Liberalisasi perdagangan mulai berkembang dari pemikiran Adam Smith

Bab 12 MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

PEMASARAN INTERNASIONAL

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

BUSINESS INTERNATIONAL STRATEGI PEMASARAN GLOBAL ANDRI HELMI M, SE., MM.

BAB 1 PENDAHULUAN. pandangan yang menyeluruh, sangat penting dilakukan. Sejak tahun ,

Menjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman beriman dan transparan

BAB 2 LANDASAN TEORI

SATU DEKADE KERJASAMA EKONOMI UNI EROPA-INDONESIA EKSPOR-IMPOR PENDORONG INVESTASI UNI EROPA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut perdagangan internasional. Hal ini dilakukan guna memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pengaruh yang cukup besar. Di dalam aspek ekonomi, ada banyak

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan 1997 sampai saat

I. PENDAHULUAN. dalam hal lapangan pekerjaan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.

PENDAHULUAN TREN GLOBAL DALAM FDI MENGAPA PERUSAHAAN BERINVESTASI DI LUAR NEGERI? MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS RISIKO POLITIK DAN FDI

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan domestik juga memiliki hubungan perdagangan dengan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pesat sesuai dengan kemajuan teknologi. Dalam era globalisasi peran transportasi

I. UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Imbal Dagang adalah kegiatan perdagangan secara timbal balik an

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2013

BAB VI DAMPAK ASEAN PLUS THREE FREE TRADE AREA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

VIII. SIMPULAN DAN SARAN

Importing, Exporting, and Sourcing. Dewi Pancawati N., S.Pd.,MM

SILABUS BISNIS INTERNASIONAL MKPB 506/ 3 SKS

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin berkembangnya dunia usaha. Perkembangan dunia usaha

Pengantar Bisnis Tujuan dan Perkembangan Dunia Bisnis Bisnis yang maju adalah bisnis yang mampu berkembang di tengah krisis. Hirdinis Mansyur, SE, MM.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah karena para pedagang merasa pasar dalam negeri tidak lagi

BAB I PENDAHULUAN. Negara memiliki tujuan untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah

Organizational Theory & Design

Transkripsi:

Perusahaan yang tetap beroperasi di dalam negeri untuk bermain aman, mungkin tidak hanya kehilangan peluang mereka untuk memasuki pasar lain, tetapi juga beresiko kehilangan pasar dalam negeri mereka. Perusahaan domestik yang tidak pernah memikirkan tentang pesaing asing, tiba-tiba menemukan pesaing ini telah berada di halaman belakang mereka sendiri.

Perusahaan Global Adalah perusahaan yang dengan beroperasi di lebih dari 1 negara, memperoleh keuntungan R&D, produksi, pemasaran dan keuangan dalam biaya dan reputasi yang tidak bisa diraihnoleh pesaing domestik murni. Perusahaan global meningkatkan modal, mendapatkan bahan dan komponen, serta memproduksi dan memasarkan barangnya di manapun perusahaan tersebut dapat melakukan pekerjaan terbaik

Resiko Ketidakstabilan mata uang Kebijakan dan peraturan pemerintah yang ketat Korupsi pejabat memberikan bisnis bukan pada penawar terbaik tetapi kepada penyuap terbesar

6 Keputusan Utama dalam Pemasaran Internasional Mengamati lingkungan pemasaran global Memutuskan apakah akan memasuki pasar global Memutuskan pasar mana yang akan dimasuki Memutuskan cara memasuki pasar Memutuskan program pemasaran global Memutuskan organisasi pemasaran global Gambar. Keputusan Utama Pemasaran Internasional

Mengamati Lingkungan Pemasaran Global Sistem Perdagangan Internasional Lingkungan Ekonomi Lingkungan Politik Hukum Lingkungan Budaya

Sistem Perdagangan Internasional Tarif dan pajak yang dikenakan pemerintah asing Kuota Pengendalian kurs Hambatan perdagangan nontarif --- perlakukan berbeda terhadap penawaran perusahaan asing atau standar produk yang ketat dan bertentangan dengan fitur produk perusahaan kita Organisasi yang memfasilitasi perdagangan global: GATT, WTO

Zona Perdagangan Bebas Regional Komunitas Ekonomi adalah kelompok negara yang membentuk organisasi untuk mencapai tujuan yang sama dalam peraturang perdagangan internasional Mengurangi hambatan bagi aliran bebas dari produk, jasa, keuangan, buruh di antara negara-negara anggota Mengembangkan kebijakan perdagangan dengan negara nonanggota Uni Eropa NAFTA FTAA CSN AFTA

Lingkungan Ekonomi 2 faktor daya tarik negara untuk dimasuki: struktur industri negara dan distribusi pendapatannya Struktur industri membentuk kebutuhan produk dan jasa, tingkat pendapatan dan tingkat partisipasi angkatan kerja

4 Jenis Struktur Industri Perekonomian Subsistem mayoritas penduduk terlibat dalam pertanian sederhana. Mereka mengonsumsi hampir semua hasil pertanian mereka dan menukarkan sisanya untuk barang dan jasa sederhana. Mereka menawarkan sedikit peluang pasar. Perekonomian Pengekspor Barang Mentah perekonomian ini memiliki kekayaan satu atau lebih sumber daya alam tetapi miskin dalam bidang lain. Sebagian besar pendapatan mereka berasal dari ekspor sumber daya tersebut. Negara-negara ini adalah pasar yang baik untuk alat berat, peralatan dan suku cadangnya, dan truk. Jika ada banyak penduduk asing dan kelas atas yang kaya, negara ini juga menjadi pasar bagi barang-barang mewah.

Perekonomian Industri Berkembang dalam perekonomian yang sedang membangun industri, proses manufaktur menduduki 10 sampai 20 persen perekonomian negara. Ketika industri manufaktur semakin meningkat, negara membutuhkan lebih banyak impor bahan tekstil mentah, baja dan mesin berat, dan lebih sedikit impor tekstil jadi, produk kertas dan otomotif. Industrialisasi umumnya menciptakan kelas kaya baru dan juga kelas menengah yang kecil tetapi bertumbuh, keduanya menciptakan permintaan akan jenis barang impor baru. Perekonomian Industri Maju adalah pengekspor utama barang-barang manufaktur, jasa dan dana investasi. Mereka memperdagangkan barang di antara mereka sendiri dan juga mengekspornya ke jenis perekonomian lain untuk bahan mentah dan barang setengah jadi lainnya. Berbagai kegiatan manufaktur dari negara-negara industri ini dan kelas menengahnya yang besar membuat mereka menjadi pasar yang kaya untuks egala jenis barang

Latar Belakang Keputusan Perusahaan Memasuki Pasar Global Pasar dalam negeri stagnan atau menyusut Permintaan pihak tertentu eksportir domestik, importir asing, pemerintah asing untuk menjual produknya ke pasar internasional Perusahaan mengalami kelebihan kapasitas dan harus menemukan pasar baru

Memutuskan Pasar Yang Akan Dimasuki Volume penjualan asing yang diinginkan Berapa banyak negara yang akan dimasuki Negara mana saja Pasar global diurutkan berdasarkan : Ukuran pasar Pertumbuhan pasar Biaya pelaksanaan bisnis keuntungan kompetitif Tingkat resiko Untuk menentukan potensi masing-masing pasar Memutuskan pasar mana yang menawarkan tingkat pengembalian investasi jangka panjang terbesar

Cara Memasuki Pasar Mengekspor memasuki pasar asing dengan menjual barang yang dihasilkan di negara asal perusahaan, seringkali dengan sedikit modifikasi Joint Venture memasuki pasar asing dengan bergabung bersama perusahaan asing untuk menghasilkan atau memasarkan produk atau jasa Pemberian Lisensi metode memasuki pasar asing di mana perusahaan menjalin suatu kesepakatan dengan pembeli lisensi di pasar asing

Kontrak Manufaktur sebuah joint venture di mana perusahaan mengadakan kontrak dengan pihak manufaktur di pasar asing untuk memproduksi produk atau menyediakan jasanya Kontrak Manajemen sebuah joint venture di mana perusahaan domestik memasok pengetahuan manajemen kepada perusahaan asing yang memberi modal Kepemilikan Bersama sebuah joint venture di mana perusahaan bergabung denga investor di pasar asing ntuk menciptakan bisnis lokal di mana perusahaan berbagi kepemilikan dan kendali bersama Investasi Langsung memasuki pasar asing dengan mengembangkan fasilitas perakitan atau manufaktur berpusat di luar negeri

Program Pemasaran Global Bauran Pemasaran Terstandarisasi Strategi pemasaran internasional yang pada dasarnya menggunakan produk, iklan, saluran distribusi dan elemen bauran pemasaran lain yang sama dalam semua pasar internasional perusahaan Bauran Pemasaran Teradaptasi Strategi pemasaran internasional untuk menyesuaikan elemen bauran pemasaran terhadap masing-masing pasar sasaran internasional, menanggung lebih banyak biaya tetapi berharap mendapatkan pangsa pasar dan tingkat pengembalian yang lebih besar

Strategi Produk Perluasan Produk Langsung (Straight Product Extension) memasarkan produk di pasar asing tanpa melakukan perubahan Adaptasi Produk (Product Adaptation) menyesuaikan produk untuk memenuhi kondisi atau keinginan lokal di pasar asing Penemuan Produk (Product Invention) menciptakan produk atau jasa baru bagi pasar asing

Tidak Mengubah Produk Menyesuaikan Produk Mengembang- Kan Produk Baru KOMUNIKASI Tidak Mengubah Komunikasi Menyesuaikan Komunikasi Perluasan Langsung Adaptasi Komunikasi Adaptasi Produk Adaptasi Ganda Penemuan Produk PRODUK Gambar. Lima Strategi Komunikasi dan Produk Global

Strategi Distribusi Whole-Channel View merancang saluran internasional yang memperhitungkan semua hubungan yang diperlukan dalam mendistribusikan produk penjual ke pembeli akhir, meliputi organisasi kantor pusat penjual, saluran antar negara dan saluran dalam negara

Penjual Organisasi Kantor Pusat Penjual untuk Pemasaran Internasional Saluran Antar Negara Saluran di dalam Negara Pengguna atau pembeli akhir Gambar. Konsep Whole-Channel View untuk Pemasaran Internasional

Organisasi Pemasaran Global Departemen ekspor Divisi internasional Organisasi global