Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

dokumen-dokumen yang mirip
Perhatikanlah Puasamu!

Keutamaan Puasa Ramadhan

Ramadhan Bulan Kesabaran

Kedudukan Puasa Ramadhan

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Hikmah Puasa Ramadhan

Apa Yang wajib Ketika Puasa Ramadhan

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Mandi Hari Jum'at

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Menyambut Bulan Mulia

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Puasa Anak Kecil di Bulan Ramadhan

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Tata Cara Sujud Tilawah

Hukum Menghina Agama

Keutamaan Shalat Subuh

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Hukum Memelihara Jenggot

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hukum Mengubah Nazar

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Konsisten dalam kebaikan

Ramadhan Bulan Kemenangan

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Ramadhan Bulan Produktifitas

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

KEUTAMAAN MENGANDUNG

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

كيفي ة صلا الترا لايرح TATA CARA SHOLAT TARAWIH

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

Merenungi Firman Allah SWT

Syarat-Syarat Orang yang Meruqyah dan yang Diruqyah

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Mensyukuri Nikmat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Hukum Memakai Gelang Untuk Pengobatan Rematik

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

hai, I am tinkerbell I want explain about

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hal-hal yang Membatalkan Amal

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HUKUM KHUSUS UNTUK ORANG BALIG

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Makna Islam dan iman

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

10 Pembatal Keislaman

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

A. Ketika Bangun Tidur - Mengusap bekas tidur yang ada di wajah maupun tangan - Berdoa ketika bangun tidur

Menjaga Shalat Agar Tetap Khusyu

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Memanfaatkan Waktu. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Ditulis oleh {ga=budi-ashari} Jum'at, 11 Oktober :48 - Terakhir Diperbaharui Jum'at, 11 Oktober :01

Transkripsi:

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji عمر يف مضا تعد حجة [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah Terjemah : Syafar Abu Difa Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432

عمر يف مضا تعد حجة [ Indonesia Indonesian ] ند نيn حممد بن شايم مطاعن شيبة ترمجة: شفر بو فا مر جعة: يكو ها يانتو بو يا 2011-1432 1

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji Segala puji bagai Allah. Salawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi terakhir, Nabi kita Muhammad, keluarganya, para sahabat dan siapa saja yang mengambil petunjuknya hingga hari kiamat. Adapun selanjutnya: Amal saleh di bulan Ramadhan memiliki keutamaan. Di antara amal saleh tersebut Umrah di bulan Ramadhan. Saudaraku muslim: 1. Jika memungkinkan bagimu melakukan umrah di bulan Ramadhan, kapan pun waktunya, baik di awal, pertengahan atau di akhir Ramadhan, lakukanlah. Rasulullah -shalallahu alaihi wasallam- bertanya kepada Ummu Sannan al-anshariah: Apa yang mencegahmu berhaji? Tanya Rasulullah. Abu fulan (maksudnya suaminya). Dia memiliki 2 unta, satu dibawa berhaji dan yang satu lagi dipakai mengairi kebun kami. Jawab Ummu Sannan. Rasulullah bersabda: يق مر ((فا ق يف مض ا ح ج ة يع )) ح ج ة م Sesungguhnya umrah di Bulan Ramadhan sama dengan haji atau haji bersamaku.. [HR. Al-Bukhari] 2. Jika memungkinkan berumrah bersama kedua orang tuamu atau keluargamu, itu adalah perkara yang baik. Berupayalah menghindari keramaian, seperti berumrahlah pada awal Ramadhan. Jika kedua orang tuamu telah wafat atau salah seorang dari keduanya, jadikan untuk masing- 2

masingnya umrah Ramadhan. Atau kerjakan umroh untuk yang sudah meninggal sedangkan yang masih hidup bawalah serta berumroh bersamamu. Sekarang ini Alhamdulillah segala urusan umrah telah mudah, tidak sulit lagi, bahkan mudah sekali. Biayanya pun ringan bagi yang tinggal dekat dengan Mekkah atau dalam Kerajaan Saudi, (atau negeri lain) dengan mudahnya transportasi. Manfaatkanlah kesempatan ini. Rasulullah - shalallahu alaihi wasallam- bersabda: لا رب لم ر م لع ف ا ا ل ما ك م نه بي ج حل س لي )) ج ز جل ن ة ىل ع مر (( ل Dari umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus (dosa kecil) antara keduanya, dan haji yang mabrur, tidak ada balasannya selain surga. [HR. As-Syakhân] 3. Jika engkau seorang pegawai, jangan tinggalkan pekerjaanmu untuk pergi umrah, kecuali engkau telah mendapatkan izin. Karena pekerjaan adalah amanah yang wajib ditunaikan dan dilaksanakan, sedangkan umrah yang kau lakukan mungkin hanya nafilah (ibadah tambahan). Perkara wajib lebih didahulukan dari yang sunah. Nasihat ini umum bagi imam-imam masjid maupun selain mereka. Seorang muslim hendaknya memperhatikan hal ini. 4. Jika engkau melakukan perjalanan umrah maka perjalanan ini adalah safar masyru (perjalanan yang disariatkan). Dalam hal ini ada beberapa kondisi: a. Jika puasa membahayakan fisikmu atau yang sepertinya, berbukalah, jangan puasa. Jika engkau puasa dengan adanya bahaya engkau telah berbuat maksiat. Nabi -shalallahu alaihi wasallam- keluar (bersama para sahabat) dalam penaklukan Mekkah pada bulan Ramadhan. Beliau puasa sampai tiba di tempat yang bernama Kurâ al-ghamim dan orangorang pun masih berpuasa. Setibanya di tempat itu beliau meminta segayung air, lalu mengangkatnya tinggi-tinggi hingga orang-orang dapat melihatnya, kemudian beliau minum. Setelah itu sampai berita kepada Nabi bahwa sebagian sahabat ada yang masih berpuasa. Nabi pun berkata: 3

ع ص ا ل (( حگ ك )) حگ ك ع ص ا ل Mereka itu berbuat maksiat, mereka itu berbuat maksiat. [HR. Muslim] b. Jika puasa tidak membahayakanmu, tetapi kau dapatkan rasa berat akibat panas-, maka yang utama bagimu adalah berbuka. Karena ketika Rasulullah dalam perjalanannya mendapati keramaian dan melihat ada orang yang diteduhi, beliau bertanya: Kenapa dia? Dia puasa. Jawab para sahabat. Rasulullah bersabda: لرب لص و ر )) يف لس ف س م ن ((لي Bukanlah perbuatan baik, puasa dalam perjalanan. c. Jika puasa dan tidak bagimu sama saja, maka engkau bebas memilih. Jika ingin bisa puasa dan jika tidak dapat berbuka. Karena Hamzah Ibn Amr al-aslamy -radiallahu'anhu- bertanya kepada Nabi -shalallahu alaihi wasallam-: Apakah aku boleh berpuasa dalam perjalanan? (dia adalah orang yang banyak berpuasa) ت )) ش ي فص م ت )) ش ي ط ر فا ف Jika ingin puasa silakan puasa, jika ingin berbuka silakan berbuka. [HR. As-Syaikhân] d. Ketahuilah jika engkau melakukan perjalanan di bulan Ramadhan atau selainnya dan engkau biasa melakukan ibadah yang tidak dapat dilakukan selama perjalanan, sesungguhnya dicatatkan untukmu pahala seperti amalan yang biasa engkau lakukan ketika mukim, 4

demikian pula jika sakit, dicatatkan untukmu pahalanya. Nabi - shalallahu alaihi wasallam- bersabda: اك ل س افر م ث عبد ل ت ب ما ك عمل ا ف ا )) م ق يم ص ح يح مر )) Jika hamba itu sakit atau melakukan perjalanan, dicatatkan untuknya pahala seperti amalan yang biasa dilakukannya ketika mukim dan sehat. [HR. Al-Bukhari] e. Tetapi jika engkau dalam perjalanan, manfaatkan efisiensi safarmu dengan shalat di atas kendaraan (mobil, pesawat atau selainnya). Jangan shalat sunah rawatib selain dua rakaat fajar dan witir. Karena Nabi - shalallahu alaihi wasallam- dahulu : Bertasbih di kendaraannya sebelum bertolak ke suatu arah dan berwitir, hanya saja tidak shalat maktubah (wajib dalam keadaan seperti itu). [HR. Syaikhân] Allah-lah pemberi taufik. 5