Sosialisasi Peraturan OJK No.41/POJK.05/2015 tentang Tata Cara Penetapan Pengelola Statuter Pada Lembaga Jasa Keuangan. Jakarta, 15 Februari 2016

dokumen-dokumen yang mirip
SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /POJK.05/2015 TENTANG TATA CARA PENETAPAN PENGELOLA STATUTER PADA LEMBAGA JASA KEUANGAN

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 RANCANGAN PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /POJK.05/2015 TENTANG TATA CARA PENETAPAN PENGELOLA STATUTER PADA LEMBAGA JASA KEUANGAN

Perusahaan adalah perusahaan asuransi, perusahaan asuransi syariah, perusahaan reasuransi, dan perusahaan reasuransi syariah. 4. Perusahaan Asu

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 35 /POJK.05/2016 TENTANG TATA CARA PENETAPAN PERINTAH TERTULIS PADA SEKTOR PERASURANSIAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /POJK.03/2016 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA LEMBAGA JASA KEUANGAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2014 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 31, Tambahan Le

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34/POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

- 3 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN [LN 2004/96, TLN 4420]

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /POJK.03/2016 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA LEMBAGA JASA KEUANGAN

2017, No Otoritas Jasa Keuangan mempunyai wewenang untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan lain

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Prinsip Syariah Dalam Akad/Kontrak Pada Asuaransi. Jiwa Bersama (AJB) Syariah Cabang Yogyakarta.

2017, No Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pengeluaran Saham dengan Nilai Nominal Berbeda; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 19

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PIAGAM DIREKSI PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Definisi

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT Matahari Department Store Tbk ( Perseroan )

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk ( Perseroan ) Pedoman Dewan Komisaris

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/POJK.05/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT RISIKO LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 35 /POJK.04/2014 TENTANG SEKRETARIS PERUSAHAAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI PT TRIKOMSEL OKE Tbk.

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN RANCANGAN PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 36 /POJK.05/2015 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL VENTURA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No tentang Transaksi Efek yang Tidak Dilarang bagi Orang Dalam; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lemb

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DIREKSI

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 35 /POJK.04/2014 TENTANG SEKRETARIS PERUSAHAAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Direksi

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MANDOM INDONESIA Tbk

No beserta Peraturan Nomor XI.B.2 yang merupakan lampirannya, menjadi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pembelian Kembali Saham yang Di

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34/POJK.04/2014 TENTANG KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

-1- OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Definisi

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2017 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

2016, No e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa K

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 57 /POJK.04/2015 TENTANG LAPORAN PERUSAHAAN PEMERINGKAT EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN DAN KODE ETIK DEWAN KOMISARIS PT TRIKOMSEL OKE Tbk.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 43 /POJK.03/2017 TENTANG TINDAK LANJUT PELAKSANAAN PENGAWASAN BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.../20...

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 59 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM DEWAN KOMISARIS

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 69 /POJK.04/2017 TENTANG PEMELIHARAAN DOKUMEN OLEH BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-2- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 1. Penjaminan adalah kegiatan pemberian jaminan oleh

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 48 /POJK.04/2016 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN PERATURAN OLEH LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

2017, No f. bahwa sehubungan dengan beralihnya fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan jasa keuangan disektor perbankan dari Bank

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.03/2017 TENTANG BANK PERANTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-2- pada Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan, atau Perusahaan Penjaminan.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/POJK.05/2014 TENTANG PEMERIKSAAN LANGSUNG LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS. PT Mandom. Indonesia

- 2 - PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 56 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

2017, No f. bahwa sehubungan dengan beralihnya fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan jasa keuangan di sektor perbankan dari Ban

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 60 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

Transkripsi:

Sosialisasi Peraturan OJK No.41/POJK.05/2015 tentang Tata Cara Penetapan Pengelola Statuter Pada Lembaga Jasa Keuangan Jakarta, 15 Februari 2016 1

Pokok Pengaturan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Latar Belakang Penetapan Pengelola Statuter Pihak yang Ditunjuk Sebagai Pengelola Statuter Tugas Pengelola Statuter Langkah-langkah Yang Dapat Dilakukan Pengelola Statuter Wewenang Pengelola Statuter Hak dan Tanggung Jawab Pengelola Statuter Biaya Pengelola Statuter Pengakhiran Pengelola Statuter Sanksi 2

Latar Belakang Pasal 8 huruf g UU OJK: Untuk melaksanakan tugas pengaturan OJK mempunyai wewenang untuk menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada Lembaga Jasa Keuangan Pasal 9 huruf e dan huruf f UU OJK: Untuk melaksanakan tugas pengawasan OJK mempunyai wewenang untuk melakukan penunjukan pengelola statuter dan menetapkan penggunaan pengelola statuter. Berdasarkan ketentuan tersebut, perlu ditetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Tata Cara Penetapan Pengelola Statuter Pada Lembaga Jasa Keuangan 3

Penetapan Pengelola Statuter (1) OJK dapat melakukan penunjukan dan menetapkan penggunaan PS untuk mengambil alih seluruh wewenang dan fungsi Direksi, Dewan Komisaris, atau DPS Penunjukan dan penetapan penggunaan PS dilakukan berdasarkan ketentuan undang-undang di sektor jasa keuangan Penunjukan dan penetapan penggunaan PS dilakukan oleh Dewan Komisioner berdasarkan usulan dari KE masing-masing sektor Penunjukan dan penetapan penggunaan PS untuk LJK yang secara khusus diibentuk oleh Pemerintah hanya dilakukan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemerintah 4

Penetapan Pengelola Statuter (2) Kriteria Penetapan Pengelola Statuter 1 2 Kondisi keuangan LJK dinilai dapat membahayakan kepentingan Konsumen, sektor jasa keuangan, pemegang saham Penyelenggaraan kegiatan usaha LJK tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan 3 4 5 6 LJK telah dikenai sanksi pembatasan kegiatan usaha LJK dimanfaatkan untuk memfasilitasi atau melakukan tindak pidana di sektor jasa keuangan Pemegang saham, Direksi dan/atau Dekom LJK terindikasi kuat melakukan tindak pidana di bidang keuangan pada LJK yang bersangkutan Direksi dan/atau Dekom LJK dinilai tidak mampu mengatasi permasalahan yang terjadi di LJK 7 LJK tidak memenuhi perintah tertulis untuk mengganti Direksi, Dekom atau DPS 5

Penetapan Pengelola Statuter (3) Akibat Penetapan Pengelola Statuter (1) Pengelola Statuter mengambil alih seluruh wewenang Direksi, Dekom, DPS dan Direksi, Dekom, DPS dinyatakan nonaktif Direksi, Dekom, DPS dilarang menjalankan wewenang dan fungsinya dan wajib membantu Pengelola Statuter Direksi, Dekom, DPS dilarang mengundurkan diri selama wewenang dan fungsinya diambil alih oleh PS 6

Penetapan Pengelola Statuter (4) Akibat Penetapan Pengelola Statuter (2) OJK dapat mengaktifkan kembali sebagian/seluruh Direksi, Dekom, DPS setelah penggunaan Pengelola Statuter berakhir Dalam hal OJK mengaktifkan kembali sebagian Direksi, Dekom, DPS, OJK memberikan perintah tertulis kepada LJK untuk menyelenggarakan RUPS untuk menunjuk Direksi, Dekom, DPS Dalam hal OJK tidak mengaktifkan kembali seluruh Direksi, Dekom, DPS, OJK memberikan perintah tertulis kepada Pengelola Sttauter untuk menyelenggarakan RUPS untuk menunjuk Direksi, Dekom, DPS yang baru sebelum penggunaan Pengelola Statuter berakhird 7

Penetapan Pengelola Statuter (5) Akibat Penetapan Pengelola Statuter (3) Direksi, Dekom, DPS non aktif berhak memperoleh remunerasi yang besarnya ditetapkan oleh RUPS dengan mempertimbangkan kondisi keuangan LJK, paling tinggi sebesar 50% dari remunerasi yang diterima sebelum Direksi, Dekom, DPS dinonaktifkan Dalam hal Direksi, Dekom, DPS non aktif ditunjuk menjadi Pengelola Sttauter maka remunerasi Direksi, Dekom, atau DPS dimaksud berlaku ketentuan remunerasi bagi Pengelola Statuter 8

Pihak yang Dapat Ditunjuk Sebagai Pengelola Statuter Pengelola Statuter Perseorangan Badan Hukum Harus memenuhi persyaratan yang setara bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris Lembaga Jasa Keuangan sejenis dan tidak memiliki benturan kepentingan Cat: Direksi, Dekom, DPS, pegawai LJK yang tidak menyebabkan LJK bermasalah dapat ditunjuk sebagai Pengelola Statuter 9

Tugas Pengelola Statuter Menyelamatkan kekayaan dan/atau kumpulan dana LJK dan/atau Konsumen Mengendalikan dan mengelola kegiatan usaha LJK sesuai peraturan perundang-undangan Menyusun rencana kerja yang paling sedikit memuat langkah-langkah penyelamatan LJK Mengajukan usulan agar OJK mencabut izin usaha LJK Mematuhi setiap perintah tertulis dari OJK mengenai pengendalian dan pengelolaan kegiatan usahaljk Mencegah dan mengurangi kerugian konsumen, masyarakat dan sektor jasa keuangan Memberantas kejahatan keuangan yang dilakukan pihak tertentu di sektor jasa keuangan 10

Langkah-langkah yang Dapat Dilakukan Pengelola Statuter menyelamatkan kelangsungan usaha LJK tertentu membatalkan atau mengakhiri perjanjian yang dibuat oleh LJK dengan pihak ketiga yang merugikan dan/atau menurut Pengelola Statuter dapat merugikan kepentingan LJK dan/atau Konsumen melakukan pengalihan sebagian atau seluruh portofolio kekayaan atau usaha dan/atau kumpulan dana dari LJK yang menurut Pengelola Statuter dapat mencegah kerugian yang lebih besar bagi LJK melakukan pengalihan sebagian atau seluruh portofolio kekayaan dan/atau kumpulan dana dari Konsumen yang menurut Pengelola Statuter dapat mencegah kerugian yang lebih besar bagi Konsumen 11

Wewenang Pengelola Statuter Memiliki seluruh wewenang dan fungsi Direksi dan/atau Dewan Komisaris Dapat meminta seseorang yang pernah menjabat sebagai Direksi, Dewan Komisaris, pegawai atau pihak lain yang memiliki informasi atau dokumen yang berkaitan dengan kegiatan usaha LJK untuk memberikan informasi atau dokumen dimaksud 12

Hak dan Tanggung Jawab Pengelola Statuter Pengelola Statuter berhak atas remunerasi atau biaya pengelolaan (management fee) yang ditetapkan oleh OJK Pengelola Statuter wajib mempertanggungjawabkan segala keputusan dan tindakannya dalam melaksanakan wewenang, fungsi dan tugasnya kepada OJK Pengelola Statuter wajib menyampaikan laporan bulanan kepada OJK OJK dapat meminta laporan yang bersifat insidental kepada Pengelola Statuter 13

Biaya Penggunaan Pengelola Statuter Penyelenggaraan kegiatan usaha LJK selama penggunaan Pengelola Statuter Remunerasi Pengelola Statuter LJK Tambahan remunerasi bagi Pengelola Statuter OJK 14

Berakhirnya Penggunaan Pengelola Statuter OJK memutuskan penggunaan Pengelola Statuter tidak diperlukan lagi LJK telah dicabut izin usahanya 15

Sanksi Administratif teguran tertulis larangan menjadi pemegang saham, pengendali, Direksi, Dewan Komisaris, dan DPS pada LJK atau menduduki jabatan eksekutif di bawah Direksi pada LJK sanksi administratif tambahan sesuai dengan peraturan perundangundangan di sektor jasa keuangan 16

Terima Kasih 17