Menghitung Konjungsi: Tanpa Komputer? Tidak Masalah!

dokumen-dokumen yang mirip
Menghitung Konjungsi: Tanpa Komputer? Tidak Masalah!

Siklus Metonik Disederhanakan

Bulan-bulan Baru, Hari-hari Sabat & Kalender Gregorian

Ellen White & Tes Kesempurnaan yang Salah

Kapankah Bulan Diciptakan? Apakah Hari itu Benar-benar Penting?

Tanda Binatang : Apa itu & Bagaimana menghindarinya!

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

Batas Penanggalan Internasional Berubah: Hari Sabat Tidak Berubah?

Allah Adalah Pola Bagi Hidup Kita

Sabat Lunar. Sabat Sabtu? Atau Sabat Lunar? Solar? Lunar? atau Lunar-Solar?

Rahasia Kemenangan: Memiliki Iman Yahushua

Sekolah Eden. "Berbahagialah orang yang mendapat hikmat."

Hari Sabat Bagian 1 Mengungkapkan Karakter Yahuwah

Rahasia Keselamatan. Menjadi benar yaitu menjadi sesuai dengan Hukum Ilahi:

SPIRITUAL HUNGER 4 - KELAPARAN ROH 4 ADDICTED TO HIS LOVE - KETAGIHAN AKAN KASIHNYA

Nabi bagi Umat Sisa. Mary Baker Eddy Pencetus Kristen Sains. Joshep Smith Pencetus Agama Mormon

SOAL EVALUASI. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kalian anggap benar! 1. Peristiwa naiknya dan turunnya air laut disebut..

Bulan-bulan Baru & Manna Sebuah Pola di Padang gurun

Kitab Suci: Saringan Kebenaran Ilahi

SDAs & Sabat Lunar. Berikut ini adalah 5 bantahan umum dari SDA terhadap hari Sabat Lunar Alkitabiah dan masing-masing Jawabannya.

GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN

Pencari Kebenaran Bertanya: Ellen White Menjawab Bagian 1 Mencari...

Berbahasa Roh. Karunia Rohani Untuk Penginjilan. Sesaat sebelum Yahushua terangkat ke Sorga, Dia berkata kepada para murid-nya:

ZAARI BIN MOHAMAD HBSC4203_V2 - EARTH AND SPACE / BUMI DAN ANGKASA BUMI DAN ANGKASA A. PENDAHULUAN

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

Hari Bulan Baru & Hari Translasi

Menyibak Kegelapan: Kapan Sebuah Hari Dimulai?

Kedatangan Kedua Bagian 1 Reuni Kemenangan

Orang-orang Laodikia dan Pelayanan Ellen G. White

Ellen G. White & Permulaan Hari Sabat

Victorious Living #5 - Hidup Berkemenangan #5 THE FULFILLMENT OF GOD S PLAN PENGGENAPAN RENCANA ALAH

: Para Pengantin Yahushua

25 APRIL 2016 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# MELIHAT DENGAN MATA ROHANI

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Rahasia Alkitab. "Dapatkah engkau menemukan Allah"

Binatang dari dalam Bumi: Amerika Serikat dalam Nubuatan

Roh Kudus dan asal mula Firman: Yang mengungkapkan. Yang mengilhami. Mengatakan yang sebenarnya.

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari. Gerhana Matahari

Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum?

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Hari Sabat Lunar Dalam Pembelaannya Bagian 1

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

SDAs & Sabat Lunar. Berikut ini adalah 5 bantahan umum dari SDA terhadap hari Sabat Lunar Alkitabiah dan masing-masing Jawabannya.

TATA IBADAH MINGGU GKI KEBAYORAN BARU

Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

KALENDER DOA DESEMBER 2016

Seri Iman Kristen (1/10)

TATA IBADAH TAHUN BARU Senin, 01 Januari

God s Divine Favor #3 Anugerah Tuhan yang Ajaib #3 DIVINE HARVEST - PENUAIAN YANG AJAIB

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Januari 2018 TATA IBADAH HARI MINGGU II SESUDAH EPIFANIA

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

PL1 : TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; U : Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

Seri Iman Kristen (3/10)

Pdt Gerry CJ Takaria

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Hari Sabat Lunar Dalam Pembelaannya Bagian 1

GERAK EDAR BUMI & BULAN

Makalah Rotasi dan Revolusi bumi

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

MENJAWAB SAKSI YEHUWA: YESUS ADALAH ALLAH (Bagian 3)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Meridian Greenwich. Bujur

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen... 1

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

TATA IBADAH HARI MINGGU V SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi.

YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN

Revelation 11, Study No. 24, in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal11, Pembahasan No. 24, oleh Chris McCann

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS

THE YEAR OF FAVOR #5 TAHUN PERKENANAN #5 GOD S PURPOSE FOR FAVOR TUJUAN TUHAN MEMBERIKAN FAVOR

Hidup dibawah Masa Paus Terakhir: 12 Fakta Yang Harus Anda Ketahui

Foto: Gerhana Bulan Total 28 Agustus Dipotret oleh Geoge Lonas

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Lampiran 1: Surat izin penelitian

Hari Bulan Baru: Hadiah Dari Sang Pencipta

GPIB Immanuel Depok Minggu, 26 Februari 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA

TATA IBADAH HARI MINGGU ADVEN IV

Babel sudah Rubuh: Keluarlah dari Padanya, hai umat-ku!

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Hubungan Kita Dengan Allah

Hari Sabat Lunar Dalam Pembelaannya Bagian 3

Beristirahat Dalam Damai Apa Yang Terjadi Setelah Kematian?

KEBAIKAN RAHASIA (Perbuatan-perbuatan Tersembunyi), 10 November 2012

Berdiri. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Abdul Rachman dan Thomas Djamaluddin Peneliti Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)

Meterai Yahuwah. Meterai Yahuwah = Perlindungan Ilahi

KENAIKAN YESUS : PERTUNJUKAN DAN PERUTUSAN

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Keluarlah Dari Pada-Nya, Hai Umat-Ku! Bagian 3

Gereja Adven, Sabat Lunar, dan Waktu Kesesakan

Kuk Tuhan Memberi Kelegaan Matius 11 : 20-30

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Transkripsi:

Menghitung Konjungsi: Tanpa Komputer? Tidak Masalah! "Sebab apa yang tidak nampak dari pada- Nya, yaitu kekuatan-nya yang kekal dan keilahian-nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-nya sejak dunia diciptakan" Roma 1:20 Sungguh waktu yang diberkati dapat hidup di planet yang berharga namun telah jatuh ini! Pengetahuan meningkat pada kecepatan yang tak terhentikan dan bimbingan Roh Kudus Yahushua terus menyempurnakan dan menyiapkan semua anak Bapa-Nya yang cemas menunggu kedatangan-nya kembali! Setiap tiang Kebenaran akan dipulihkan. WLC telah mempromosikan Kalender Luni- Solar-Nya untuk beberapa waktu sekarang; namun, kami meratapi dan menyesali kenyataan bahwa kami pada awalnya buta dengan metode yang benar dalam menetukan awal bulan, yang merupakan bagian yang paling penting! Kami tidak lagi percaya bahwa hari setelah bulan sabit pertama terlihat adalah Hari Bulan Baru. Setelah pembelajaran sambil berdoa yang banyak, WLC telah sampai pada kesimpulan bahwa satusatunya fase bulan yang bisa menjadi Bulan Baru adalah waktu sesaat setelah Fase Gelap terjadi, atau yang biasa disebut dengan Bulan Baru Astronomi atau Konjungsi. Hal ini karena bulan segera mulai mengumpulkan cahaya kembali segera setelah terjadi konjungsi dengan matahari. Fakta bahwa ini tidak dapat dilihat tidak menghilangkan kenyataan bahwa bulan sekarang dimulai kembali. Konjungsi terjadi saat Bulan dan Matahari berada pada titik relatif yang sama di langit melalui pengamatan dari Bumi. Pada kondisi ini, tidak ada pantulan cahaya matahari yang dapat terlihat di permukaan bulan. Kejadian bulanan ini kadang-kadang diselingi dengan gerhana matahari penuh atau sebagian ketika bulan lewat tepat di depan matahari. Kejadian langkah yang indah ini baru-baru ini disaksikan oleh banyak orang di Australia pada tanggal 13 November 2012. Catatan: gerhana matahari yang terlihat-khusus dan tidak terlihat secara mendunia karena itu bergantung pada jalur bayangan bulan yang terbentuk di Bumi. Konjungsi terjadi pada suatu waktu tertentu di mana pun anda berada di Bumi. Waktu yang tepat kapan Konjungsi terjadi cukup mudah untuk ditentukan dengan menggunakan teknologi modern atau metode yang digunakan oleh orang pada zaman dulu. Kedua kenyataan ini membuat waktu sesaat setelah Bulan Baru

Astronomi (Konjungsi) menjadi apa yang disebut dengan: Bulan Baru Alkitabiah. Menggunakan fajar setelah Konjungsi untuk daerah tertentu adalah satu-satunya metode yang World s Last Chance sadari yang dapat menyatukan seluruh dunia dalam satu kali perputaran bumi pada porosnya. Sebuah gerhana matahari total dilihat dari Pantai utara Ellis Pantai dari Cairns di Queensland, 14 November 2012. (Gambar AAP / Brian Cassey) WLC percaya bahwa fajar pertama di tempat anda setelah Konjungsi adalah awal dari Hari Bulan Baru untuk anda; dimanapun anda berada di atas bumi. Sekali lagi, Konjungsi terjadi pada waktu tertentu dan itu adalah waktu yang sama untuk semua orang di Bumi. Hal ini umumnya dicatat dalam bentuk Coordinated Universal Time (UTC) atau Greenwich Mean Time (GMT). Anda hanya perlu mengubah waktu yang diberikan dalam UTC ke waktu lokal anda. Berikut adalah contohnya: Konjungsi terjadi pada 11 Januari 2013 pukul 19:44 UTC. Untuk Kairo, Mesir yang zona waktunya adalah (UTC +2), Konjungsi terjadi pada tanggal 11 Januari pukul 21:44 (9:44 PM) waktu setempat. Ini berarti bahwa Hari Bulan Baru dimulai pada 12 Januari pukul 05:27 (Fajar Astronomi). Untuk kenyamanan Anda, WLC telah menerbitkan waktu Konjungsi di masa depan sampai tahun 2023 dalam artikel, "Future Lunar-Solar Conjunction Dates (2013-2023)." Sekarang anda sudah mengetahui waktu Konjungsi untuk lokasi anda, tetapi di mana titik pemisahannya? Alkitab secara jelas mengungkap bahwa hari dimulai di saat fajar, dan sesuai dengan dasar pendapat Alkitab ini, WLC memakai fajar astronomi selanjutnya disebut sebagai "Fajar" sebagai akhir dari satu tanggal dan awal dari tanggal berikutnya. Dengan demikian disebut, titik waktu yang juga berfungsi sebagai titik tumpu patokan memulai Hari Bulan Baru. Jika Konjungsi terjadi sebelum fajar, maka Hari Bulan Baru dimulai di saat Fajar. Jika Konjungsi terjadi setelah Fajar, maka Hari Bulan Baru dimulai di saat Fajar berikutnya. Cara ini benar-

benar memungkinkan Yahuwah dan sistem di langit yang Dia telah tetapkan pada tempatnya. Untuk menjadi pengatur waktu dan memungkinkan Dia untuk membuat garis tanggal. Contoh lain: Setelah anda telah merubah Konjungsi UTC atau Coordinated Universal Time ke waktu setempat, jika Konjungsi terjadi sebelum fajar pada tanggal 10 Februari untuk lokasi Anda, bahkan jika hanya beberapa menit sebelumnya, maka Hari Bulan Baru dimulai di saat Fajar pada tanggal 10 Februari untuk anda. Jika Konjungsi terjadi setelah Fajar pada tanggal 10 Februari, bahkan hanya beberapa menit setelah itu, maka Hari Bulan Baru dimulai di saat Fajar pada tanggal 11 Februari untuk anda. Dengan demikian, seluruh dunia akan memulai Hari Bulan Baru pada revolusi bumi yang sama. Beberapa keberatan telah diajukan terhadap ide menggunakan Konjungsi sebagai titik referensi untuk memulai bulan. Banyak pemelihara Sabat Lunar bersikeras hanya mengandalkan pada penampakan visual Bulan untuk menentukan awal bulan meskipun sejarah menunjukkan bahwa perhitungan memainkan peran integral dalam mencari Hari Bulan Baru. Mungkin, argumen yang paling umum, dan keberatan yang WLC juga percaya pada beberapa waktu yang lalu, adalah karena seseorang tidak bisa benar-benar melihat peristiwa Konjungsi tersebut; Oleh karena itu, harus diberhentikan. Namun, seperti yang kita sudah jelaskan, gerhana matahari adalah Konjungsi yang terlihat, jadi sebenarnya mereka kadang-kadang dapat dilihat, dan mereka sangat dapat diprediksi. Pemeriksaan terhadap artefak dan metodologi yang digunakan oleh orang-orang zaman dulu mengungkapkan bahwa awal bulan serta jangka waktunya sudah diketahui jauh ke depan. Rumus yang dibutuhkan untuk memprediksi gerakan Bumi, Bulan, dan Matahari sangat sedikit bedanya dari metode kuno. Rumus matematiknya sama. Jadi, anda mungkin bertanya, "Nah, teknologi modern kita sangat bagus untuk memprediksi Bulan Baru, tetapi bagaimana orang-orang Ibrani kuno dapat memprediksi Konjungsi dengan akurat? Ya, dengan berbagai teknologi modern kita telah membuat alat bantu yang sangat efektif dalam menemukan Konjungsi, namun bahkan alat rumah tangga sederhana dan yang paling umum juga dapat digunakan untuk menentukan waktu kapan Konjungsi akan terjadi. Yahuwah telah memberikan kepada anakanak-nya yang setia yang hidup saat ini dengan sejumlah alat canggih dan pengetahuan yang teruji untuk mempelajari dan memahami intrik dari langit. Kita bisa dan harus menggunakan segala sesuatu yang tersedia untuk membantu pemahaman kita tentang pergerakan matahari, bulan, dan bintang-bintang. Seperti gerakan dan fase bulan yang sangat tepat dan dapat diandalkan, ini membuat mereka berfungsi seperti sebuah jam raksasa di

langit. Kita dapat mengamati fase bulan saat mulai berkurang dari fase seperempat akhir menuju bulan sabit sampai menyusut dan mengukur jaraknya dengan matahari yang terbit di timur. Alih-alih hanya dengan satu kesempatan untuk mengamati bulan sabit pertama yang bisa terlihat, kita mala memiliki kemampuan untuk menjalankan beberapa penampakan pengukuran pada hari-hari setelah hari Sabat pada tanggal 22 Bulan lunar. Waktu terbaik untuk melakukan pengukuran adalah disaat matahari terbit atau beberapa saat sebelumnya. Berikut langkah-langkahnya: 1 (a) Sementara memegang pita pengukur atau penggaris yang dinilai dalam sentimeter dan dibentangkan di sepanjang lengan, ukur jarak sudut antara matahari di cakrawala dan bulan sabit tipis. Ambil beberapa pembacaan dan tuliskan. Pastikan untuk mengukur dari pusat matahari ke pusat bulan. 1 (b) Jika alat-alat rumah tangga tidak ada, kita adalah "buatan yang dahsyat dan ajaib" yang benar-benar dibutuhkan oleh semua orang adalah tangan mereka. Bila diperhatikan dari sepanjang lengan, tangan dan jarijari anda dapat menjadi alat ukur yang sempurna untuk mengukur jarak sudut! Karena perbandingan tubuh kita adalah melalui penskalaan dari semua ciptaan menggunakan aturan keseimbangan (1: 1,6), Jadi bentuk perawakan fisik anda tidak menjadi masalah. Posisi satu tangan di sepanjang lengan akan memberikan posisi yang akurat untuk mengukur perbedaan sudut, atau jarak dalam derajat, antara matahari dan bulan.

Jari kelingking seseorang dilihat ketika lengan dipanjangkan sangat dekat dengan jarak antar sudut 1. Jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis bersama-sama mewakili jarak 5, sementara kepalan tangan menampilkan 10. 15 dan 25 sudut dapat diukur dengan menggunakan jarak antara jari kelingking dan jari telunjuk serta jari kelingking dan ibu jari. Untuk akurasi yang lebih baik, pastikan untuk mengukur antara dua tepi bagian dalam dari matahari dan bulan. A - Jari kelingking sangat dekat dengan jarak antar sudut 1. B - Jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis bersama-sama mewakili jarak 5 C - Sementara kepalan tangan menampilkan 10 D - Dengan empat jari terbuka lebar, jarak antara kelingking dan jari telunjuk mewakili jarak sudut 15. E Jari kelingking dan ibu jari dilebarkan sejauh mungkin mewakili jarak sudut 25. 2. Langkah selanjutnya adalah menggunakan matematika yang relatif sederhana. Berikut adalah penjelasan sederhana dari rumusnya: Bulan membutuhkan 27,322 hari untuk melakukan perjalanan 360 ; ini disebut bulan sidereal. Oleh karena itu, bulan melakukan perjalanan 13.17 per hari.

Hanya dengan membagi 13.17. Dengan 24 jam dalam sehari, kita bisa mengetahui bahwa bulan berjalan 0,55 per jam. Sekarang, kita kembali ke pengukurannya. Ambil pembacaan rata-rata dan bagi nilainya dengan 0,55; Jumlah yang dihasilkan mengungkapkan berapa jam dari waktu pengukuran sampai Konjungsi. 3. Kemudian, jika diperlukan, bagi jumlahnya dengan 24 untuk melihat berapa hari sampai Konjungsi tersebut tiba. Berikut adalah sebuah contohnya: Anda telah mengukur secara akurat bahwa Matahari dan Bulan memiliki jarak sudut 25. Tinggal bagikan 25 dengan 0,55 (berapa derajat bulan berjalan dalam satu jam), yang sama dengan 45,45 dibagi 24 Ini adalah jumlah jam sampai Konjungsi tiba! Mudah! Kemudian, jika diperlukan, Anda dapat juga membagi 45,45 dengan 24 (jumlah jam dalam sehari) untuk melihat berapa hari lagi baru itu tiba. 45,45 jam 24 jam. = 1.89 hari jaraknya dari Konjungsi pada saat pengukuran dilakukan. Kita dapat yakin bahwa orang-orang zaman dulu dari setiap jenis kebudayaan memiliki pemahaman yang jauh lebih besar dari ilham surgawi daripada rata-rata manusia pada hari ini. Roh Kudus Yahushua sedang memulihkan di dalam hati kita setiap ketetapan ilahi. Yahuwah dengan anugerah-nya telah merancang masingmasing kita dengan alat-alat dan pikiran yang diperlukan untuk menghitung waktu Konjungsi dengan mudah dan tepat. Segala puji bagi Yahuwah dan Anak-Nya yang mulia! Aku bersyukur kepada-mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. (Mazmur 139: 14)