No. 11/2//13/Th XIX, 5 Februari 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 EKONOMI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 TUMBUH 5,41 PERSEN Perekonomian Sumatera Barat tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 178,81 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 34,41 juta atau US$ 2 572,41. Ekonomi Sumatera Barat tahun 2015 tumbuh 5,41 persen melambat dibanding tahun 2014 sebesar 5,86 persen. Dari sisi produksi, kinerja lapangan usaha pertanian yang merupakan kontributor terbesar dalam perekonomian Sumatera Barat mengalami perlambatan dari 5,84 persen tahun 2014 menjadi 4,33 persen di tahun 2015. Dari sisi pengeluaran, perlambatan disebabkan oleh melemahnya komponen pembentukan modal tetap bruto dari 5,23 persen di tahun 2014 menjadi 4,34 persen di tahun 2015. Ekonomi Sumatera Barat triwulan IV-2015 bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,74 persen meningkat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,59 persen. Ekonomi Sumatera Barat triwulan IV-2015 mengalami pertumbuhan yang melambat sebesar 1,01 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh hanya 0,18 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh penurunan pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Ekonomi Tahun 2014 (c-to-c) Grafik 1. dan Peranan Beberapa Lapangan Usaha 2015 Perekonomian Sumatera Barat tahun 2015 tumbuh sebesar 5,41 persen. terjadi pada seluruh lapangan usaha. Informasi dan komunikasi merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,86 persen, diikuti oleh jasa pendidikan sebesar 8,92 persen dan transportasi dan pergudangan sebesar 8,07 persen. Berita Resmi Statistik No.11/2//13/Th XIX, 5 Februari 2016 1
Struktur perekonomian Sumatera Barat menurut lapangan usaha tahun 2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan (24,84 persen); perdagangan besareceran dan reparasi mobil-sepeda motor (14,68 persen) dan transportasi dan pergudangan (12,05 persen). Grafik 2. Sumber PDRB Menurut Lapangan Usaha Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat tahun 2015, pertanian, kehutanan dan perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,04 persen, diikuti transportasi dan pergudangan sebesar 0,90 persen dan perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 0,79 persen. Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y) Pada triwulan IV-2015 ekonomi Sumatera Barat tumbuh 5,74 persen bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y). terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 12,03 persen, diikuti pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 11,84 persen dan jasa perusahaan sebesar 10,24 persen. Struktur perekonomian Sumatera Barat pada triwulan IV-2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan (25,07 persen); perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor (14,91 persen) dan transportasi dan pergudangan (11,97 persen). Sumber utama pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat triwulan IV-2015 adalah pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 2,70 persen, diikuti perdagangan besar-eceran dan reparasi mobilsepeda motor sebesar 1,14 persen dan konstruksi sebesar 0,59 persen. Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2013(q-to-q) Grafik 3. PDRB q tp q Beberapa Lapangan Usaha Ekonomi Sumatera Barat triwulan IV-2015 mengalami pertumbuhan 1,01 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh tumbuhnya lapangan usaha pengadaan listrik dan gas yang tumbuh 13,99 persen dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh 10,67 persen. 2 Berita Resmi Statistik No.11/2//13/Th XIX, 5 Februari 2016
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Kumulatif Triwulan IV-2015 (c-to-c) % 60 50 40 30 20 10 0 Grafik 4. dan Peranan Beberapa Komponen 2015 13.72 31.22 Peranan 4.68 4.34 4.30 PKP PMTB PKRT 54.01 Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sebesar 5,41 persen. Komponen Ekspor Luar Negeri merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,84 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 4,68 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 4,34 persen. Struktur Ekonomi Sumatera Barat tahun 2015 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (54,01 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (31,22 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (13,72 persen). % 7 6 5 4 3 2 6.08 Grafik 5. Sumber PDRB Menurut Pengeluaran 2.43 2.25 1.41 1.58 5.86 PKRT PMTB 2.26 1.30 5.41 Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi regional Sumatera Barat tahun 2015, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,26 persen, diikuti PMTB sebesar 1,30 persen. 1 0 2.24 2.03 1.85 Lainnya 2013 2014 2015 Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y) PDRB menurut pengeluaran Triwulan IV-2015 dibandingkan dengan Triwulan IV- 2014 (y-on-y) mencapai 5,74 persen. Tingkat pertumbuhan ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan capaian pertumbuhan y-on-y triwulan sebelumnya (4,93 persen) dan juga lebih tinggi dibandingkan capaian triwulan yang sama tahun sebelumnya (5,59 persen). Penyebabnya adalah kenaikan di hampir seluruh Komponen Pengeluaran kecuali Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto yang tumbuh melemah dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,21 persen (y-on-y). Berita Resmi Statistik No.11/2//13/Th XIX, 5 Februari 2016 3
Struktur PDRB Sumatera Barat menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sumatera Barat. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, Ekspor Barang dan Jasa, Impor Barang dan Jasa, dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT, sedangkan Perubahan Inventori relatif kecil. Dibandingkan dengan struktur PDRB menurut Pengeluaran pada triwulan III-2015, peranan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sedikit meningkat yaitu dari 54,00 persen pada triwulan III-2015 menjadi 54,09 persen pada triwulan IV-2015. Komponen lain yang perannya juga meningkat adalah Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, Pembentukan Modal Tetap Bruto, dan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit. Peran Ekspor Neto Antar Daerah pada triwulan ini mencapai negatif 13,37 persen. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Sumatera Barat merupakan perekonomian terbuka. Banyak sekali kebutuhan masyarakat Sumatera Barat yang dipenuhi dari provinsi lain (impor dalam negeri). Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015 (q-to-q) % 5 4 3 2 1 0-1 Grafik 6. PDRB q to q Komponen PKRT PKRT PDRB I-13 II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 IV-15 Ekonomi Sumatera Barat triwulan IV-2015 mengalami kenaikan yang melambat sebesar 1,01 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-toq). Hal ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan tingginya konsumsi impor barang dan jasa dari Luar Negeri. -2 4 Berita Resmi Statistik No.11/2//13/Th XIX, 5 Februari 2016
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010 2013 2014 2015 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 36,26 41,22 44,41 30,37 32,15 33,54 B Pertambangan dan Penggalian 6,76 8,05 8,83 5,72 5,92 6,14 C Industri Pengolahan 16,19 17,42 18,32 14,39 15,14 15,42 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,09 0,12 0,15 0,12 0,13 0,13 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,13 0,14 0,16 0,13 0,13 0,14 F Konstruksi 12,88 15,01 16,89 10,83 11,54 12,33 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 21,70 23,74 26,25 19,44 20,55 21,60 H Transportasi dan Pergudangan 16,49 19,42 21,55 13,88 14,95 16,16 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,57 1,85 2,19 1,25 1,33 1,42 J Informasi dan Komunikasi 7,73 8,45 8,57 7,68 8,31 9,13 K Jasa Keuangan dan Asuransi 4,63 5,12 5,58 3,86 4,04 4,19 L Real Estat 2,84 3,24 3,60 2,47 2,61 2,75 M,N Jasa Perusahaan 0,63 0,69 0,77 0,55 0,59 0,62 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 9,24 9,70 9,71 7,36 7,51 7,86 P Jasa Pendidikan 5,42 5,93 6,63 4,36 4,63 5,04 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,97 2,11 2,26 1,62 1,75 1,88 R,S,T,U Jasa Lainnya 2,37 2,67 2,93 1,92 2,04 2,20 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 146,90 164,90 178,81 125,94 133,32 140,53 Berita Resmi Statistik No.11/2//13/Th XIX, 5 Februari 2016 5
Tabel 2 Laju PDRB Triwulanan Provinsi Sumatera Barat Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2015 (Persen) Lapangan Usaha Triw III- 2015 Triw II-2015 Triw IV-2015 Triw III-2015 Triw IV-2015 Triw IV-2014 Laju 2015 Sumber 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,78 0,18 11,84 4,33 1,04 B Pertambangan dan Penggalian 0,16-3,94-3,33 3,58 0,16 C Industri Pengolahan 0,20 0,74-2,00 1,84 0,21 D Pengadaan Listrik dan Gas -1,77 13,99-4,88 0,84 0,00 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan -0,56 1,12 5,84 5,99 0,01 Daur Ulang F Konstruksi 3,35 2,79 6,69 6,85 0,59 G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2,35 1,47 7,52 5,10 0,79 H Transportasi dan Pergudangan 2,24 0,03 3,42 8,07 0,90 I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum 3,74 2,74 9,84 6,85 0,07 J Informasi dan Komunikasi 4,26-3,29 4,48 9,86 0,61 K Jasa Keuangan dan Asuransi 4,11 2,60 4,41 3,63 0,11 L Real Estate 3,47 5,17 9,25 5,30 0,10 M,N Jasa Perusahaan 2,57 4,24 10,24 6,15 0,03 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,45 4,83 4,08 4,71 0,27 P Jasa Pendidikan 2,26 4,23 1,40 8,92 0,31 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5,60 10,67 12,03 7,27 0,10 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,73 0,67 6,39 7,46 0,11 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 3,08 1,01 5,74 5,41 5,41 6 Berita Resmi Statistik No.11/2//13/Th XIX, 5 Februari 2016
Tabel 3 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Komponen Harga Berlaku Harga Konstan 2010 2013 2014 2015 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 80,27 88,27 96,58 67,18 70,01 73,02 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,58 1,85 2,00 1,33 1,51 1,56 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 19,68 21,78 24,54 15,70 16,22 16,97 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 43,71 49,76 55,83 37,96 39,94 41,68 5 Perubahan Inventori 0,77 0,07 0,15 0,42 0,06 0,08 6 Ekspor Barang dan Jasa LN 21,01 23.33 22,77 19,28 19,92 21,08 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa LN 12,26 13,84 9,85 8,48 8,88 8,73 8 Net Ekspor Antar Daerah -7,85-6,32-13,21-7,45-5,47-5,15 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 146,90 164,90 178,81 125,94 133,32 140,53 Tabel 4 Laju PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2015 Tahun Dasar 2010 (Persen) Komponen Triw III- 2015 Terhadap Triw II-2015 Triw IV-2015 Triw III-2015 Triw IV-2015 Triw IV-2014 Laju 2015 Sumber 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 2,37 0,38 4,24 4,30 2,26 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 4,93 3,34 8,69 3,39 0,04 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5,39 55,10 5,33 4,68 0,57 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 3,28 3,68 4,21 4,34 1,30 5 Perubahan Inventori -10,88-160,43 77,27 17,37 0,01 6 Ekspor Barang dan Jasa LN -13,18 3,30-4,16 5,84 0,87 7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa LN 0,04 8,79-4,91-1,73-0,12 8 Net Ekspor Antar Daerah -54,09 294,41-15,87-6,04 0,24 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) 3,08 1,01 5,74 5,41 5,41 Berita Resmi Statistik No.11/2//13/Th XIX, 5 Februari 2016 7
Tabel 5 PDRB Perkapita Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013 2015 Tahun Dasar 2010 Uraian 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku - Nilai (Juta rupiah) 28,99 32,13 34,41 - Nilai (US$) 2 771,09 2 707,48 2 572,41 8 Berita Resmi Statistik No.11/2//13/Th XIX, 5 Februari 2016
Informasi lebih lanjut hubungi: Hefinanur, SE Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat Telepon: 0751 442158-59 E-mail: bps1300@bps.go.id Berita Resmi Statistik No.11/2//13/Th XIX, 5 Februari 2016 9