MODUL VII MATA KULIAH : SALURAN TRANSMISI

dokumen-dokumen yang mirip
Faculty of Electrical Engineering BANDUNG, 2015

JARINGAN AKSES. Akses Tembaga. Akses Optik. Akses Radio

Sukiswo Jartel, Sukiswo 1

BAB II JARINGAN PSTN. yang lebih dikenal dengan jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN). Jaringan ini

Teknologi Jarlokaf. DLC (Digital Loop Carrier) PON (Passive Optical Network) AON (Active Optical Network) Point to Point. 1 Digital Loop Carrier (DLC)

BAB III JARINGAN AKSES SERAT OPTIK DI PT TELKOM STO JATINEGARA SERTA APLIKASI SDH DAN MODUL SDT1

ANALISIS PENGUJIAN IMPLEMENTASI PERANGKAT FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN OPTISYTEM PADA LINK STO GEGERKALONG KE PERUMAHAN CIPAKU INDAH

JARINGAN AKSES PSTN (Public Switch Telephone Network) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP)

BAB II DASAR TEORI. yang biasanya berbentuk sinyal listrik menjadi sinyal cahaya dan kemudian

TEKNOLOGI JARINGAN AKSES

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISA SISTEM PERFORMANSI LAYANAN CUSTOMER SPEEDY DI PERANGKAT OPTIC ACCESS NETWORK (OAN)

FTTX. 1. Latar belakang

Endi Dwi Kristianto

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini internet tidak hanya digunakan sebagai media bertukar

PERANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) PERUMAHAN NATAENDAH KOPO Atika Fitriyani 1, Tri Nopiani Damayanti, ST.,MT.2, Mulya Setia Yudha 3

ANALISA SIMULASI RANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN OPTISYSTEM PADA LINK STO BANJARAN KE GRIYA PRIMA ASRI BANDUNG. Yara romana rachman

TEKNOLOGI KOMUNIKASI

11/9/2016. Jenis jenis Serat Optik. Secara umum blok diagram transmisi komunikasi fiber optik. 1. Single Mode Fiber Diameter core < Diameter cladding

ANALISIS PENGUJIAN IMPLEMENTASI PERANGKAT FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN OPTISYSTEM PADA LINK STO GEGERKALONG KE SETRA DUTA BANDUNG

Pengabdian Masyarakat di SMK Bangun Nusantara APLIKASI FIBER OPTIK. Oleh :Suyatno Budiharjo

Faktor Rate data. Bandwidth Ganguan transmisi(transmission impairments) Interferensi Jumlah receiver

PENGANTAR PENGKABELAN (WIRING)

PERANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) PERUMAHAN NATAENDAH KOPO Atika Fitriyani 1, Tri Nopiani Damayanti, ST.,MT.2, Mulya Setia Yudha 3

ANALISIS PENGUJIAN IMPLEMENTASI PERANGKAT FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN OPTISYSTEM PADA LINK STO DAGO KE PERUMAHAN DAGO ASRI DAN CISTU INDAH BANDUNG

ANALISIS PENGUJIAN IMPLEMENTASI PERANGKAT FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN OPTISYSTEM PADA LINK STO CIJAWURA KE KOMPLEK PERUMAHAN PESONA CIGANITRI

Sistem Jaringan Akses Fiber Optik Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF)

BAB II DASAR TEORI. Jaringan local akses optik (JARLOKAF) adalah jaringan. menghubungkan Central Office (CO) pada operator telekomunikasi ke Remote

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

ANALISIS PENGUJIAN IMPLEMENTASI PERANGKAT FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN OPTISYSTEM PADA LINK STO CIJAWURA KE BATUNUNGGAL REGENCY CLUSTER PERMAI

BAB III MEKANISME KERJA

PRODI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKAS 2012 YUYUN SITI ROHMAH, ST.,MT

MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA

ANALISIS PENGUJIAN IMPLEMENTASI PERANGKAT FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN OPTISYSTEM PADA LINK STO CIJAWURA KE BATUNUNGGAL REGENCY CLUSTER ELOK

Ignatius Yoslan Kurniawan. Prodi S1 Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

BAB II DASAR TEORI. Perkembangan teknologi telekomunikasi global akhir-akhir ini

PERANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME PERUMAHAN NATAENDAH KOPO DENGAN OPTISYSTEM

Gian Dhaifannahri [1]

MEDIA TRANSMISI. Materi Ke-5 Sistem Telekomunikasi Politeknik Telkom

Media Transmisi Jaringan

ANALISIS PERFORMANSI SERAT OPTIK PADA LINK CIJAURA - BOJONGSOANG PERFORMANCE ANALYSIS OF FIBER OPTIC LINK CIJAURA - BOJONGSOANG

KONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Jenis media transmisi

Jaringan Lokal Akses

MACAM - MACAM KABEL JARINGAN

2.2 Arsitektur Jarlokaf Berikut adalah macam macam arsitektur jarlokaf yang telah diaplikasikan di lapangan:

PENGANTAR TELEKOMUNIKASI

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI. Pokok bahasan perkembangan teknologi pada era telekomunikasi.

PERANCANGAN DAN ANALISIS JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN OPTISYSTEM UNTUK PERUMAHAN PERMATA BUAH BATU I BANDUNG

Training Center ISSUED4/17/2004 1

DasarJaringan Komunikasi

Teknologi Jaringan Komunikasi data dan Media Transmisi

BAB II VDSL2 DAN ALGORITMA HEURISTIK

PERTEMUAN 8 (MEDIA TRANSMISI FISIK)

MODERNISASI JARINGAN AKSES TEMBAGA DENGAN FIBER OPTIK KE PELANGGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN ANALISIS JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) UNTUK PERUMAHAN PESONA CIWASTRA VILLAGE BANDUNG MENGGUNAKAN SOFTWARE SIMULASI OPTISYSTEM

BAB 2 DASAR TEORI. luar yang disebut Cladding. Cladding adalah selubung dari inti (core). Indeks

TRANSMISI & MEDIA TRANSMISI

PERANCANGAN JARINGAN AKSES KABEL (DTG3E3)

JARINGAN LOKAL AKSES FIBER OPTIK

Oleh : Asep Supriyadi. Pendahuluan

TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK SI STEM KOMUNIKASI O P TIK V S KO NVENSIONAL O LEH : H ASANAH P UTRI

MEDIA TRANSMISI. Sumber: Bab 4 Data & Computer Communications William Stallings. Program Studi Teknik Telekomunikasi Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

Makalah Seminar Kerja Praktek OPTIX OSN 9500 Sebagai Perangkat Transmisi di PT. Telekomunikasi Seluler (TELKOMSEL) Regional Central Java

fm_iqbal Pendahuluan 1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu tujuan tertentu. Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang salin

Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng UNIMA PART 4 : KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN

Jaringan Lokal Akses (Jarlok) Eka Setia Nugraha,S.T. M.T Uke Kurniawan Usman,MT

Yulianto, M. Kom. STIE Putra Bangsa

ANALISIS SOLUSI JARINGAN FTTDP DI LOKASI PERUMAHAN PT. VALE INDONESIA

Pertemuan IV. Media Transmisi

TRANSMISI. Pertemuan Metode Transmisi Metode transmisi yang dikenal terdiri dari dua macam, yaitu :

Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2.

Pengantar Teknologi Informasi

Perangkat Keras jaringan pengkabelan dan konektor. Untuk Kalangan sendiri SMK Muh 6 Donomulyo

PERANCANGAN JARINGAN AKSES FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON) DI PRIVATE VILLAGE, CIKONENG

Powered By TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive -

Kabel Jaringan. Coaxial Unshielded Twisted Pair (UTP) Shielded Twisted Pair (STP) Fiber Optik. Dwi Andrianto SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo

ANALISIS KINERJA JARINGAN FTTH (FIBER TO THE HOME) DI JALAN LOTUS PERUMAHAN CEMARA ASRI MEDAN

KOMUNIKASI DUA KOMPUTER

Sujaya Aga

LABORATORIUM SISTEM TRANSMISI

PERBANDINGAN JARINGAN GIGABYTE PASSIVE OPTICAL NETWORK DAN MULTI SERVICE ACCESS NODE PADA PT. TELKOM

MEDIA TRANSMISI. Pertemuan II

ANALISIS LINK BUDGET JARINGAN SERAT OPTIK GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bidang telekomunikasi yang begitu pesat, semakin banyak pilihan yang

Pengantar Teknologi Informasi: Komunikasi Data. Hanif Fakhrurroja, MT

Design Faktor. Bandwidth. Gangguan transmisi. Interferensi Jumlah receiver. bandwidth lebih tinggi bermuatan data lebih banyak.

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PERTEMUAN VI : KONSEP DASAR JARINGAN

TREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST.

DAHLAN ABDULLAH

Teknologi Jaringan Telekomunikasi

MEDIA TRANSMISI. 25/03/2010 Komunikasi Data/JK 1

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

Tembaga(Jarlokat) Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

ANALISA DAN PERENCANAAN FIBER TO THE HOME (FTTH) PADA SURVEY HOMEPASS STO SOLO DI AREA KLATEN SELATAN

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET

ANALISA JARINGAN UNTUK LAYANAN BROADBAND BERBASIS TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON) ABSTRAK

Transkripsi:

MODUL VII MATA KULIAH : SALURAN TRANSMISI Antarmuka Teknologi antarmuka perangkat JARLOKAF dengan sentral lokal (STO) yang digunakan adalah : Antarmuka Z (analog 2 kawat) Antarmuka digital 2 Mbps V5.1 Antarmuka digital 2 Mbps V5.2. Konfigurasi antarmuka V5.x ditunjukkan pada gambar 1. Keterangan: Ia = Titik referensi disisi LE Ib = titik referensi disisi AN Q LE = Titik referensi TMN disisi LE Q AN = Titik referensi TMN disisi AN Modus Aplikasi Sistem JARLOKAF paling sedikit memiliki 2 (dua) buah perangkat opto-elektronik yaitu 1 (satu) perangkat opto-elektronik di sisi sentral dan 1 (satu) perangkat di sisi pelanggan selanjutnya disebut Titik Konversi Optik (TKO). PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Iradth, ST. MBA. SALURAN TRANSMISI 1

Fiber To The Zone (FTTZ) TKO terletak di suatu tempat diluar bangunan, baik didalam kabinet dengan kapasitas besar. Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga hingga beberapa kilometer. FTTZ umumnya diterapkan pada daerah perumahan yang letaknya jauh dari sentral atau bila infrastruktur duct pada arah yang bersangkutan, sudah tidak memenuhi lagi untuk ditambahkan dengan kabel tembaga. Arsitektur FTTZ dapat dilihat pada gambar 2. Perbedaan letak TKO menimbulkan modus aplikasi atau arsitektur JARLOKAF berbeda pula yaitu: Fiber To The Curb (FTTC) TKO terletak di suatu tempat diluar bangunan, didalam kabinet dan diatas tiang dengan kapasitas lebih kecil ( 120 SST). Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga hingga beberapa ratus meter. FTTC dapat diterapkan bagi pelanggan bisnis yang letaknya terkumpul di suatu area terbatas namun tidak berbentuk gedung-gedung bertingkat atau bagi pelanggan perumahan yang pada waktu dekat akan menjadi pelanggan jasa hiburan. Arsitektur FTTC dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 2.3 Arsitektur FTTC Fiber To The Building (FTTB) PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Iradth, ST. MBA. SALURAN TRANSMISI 2

TKO terletak di dalam gedung dan biasanya terletak pada ruang telekomunikasi di basement namun juga dimungkinkan diletakkan pada beberapa lantai di gedung tersebut. Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga indoor atau IKR. FTTB dapat diterapkan bagi pelanggan bisnis di gedung-gedung bertingkat atau bagi pelanggan perumahan di apartemen. Arsitektur FTTB dapat dilihat pada gambar 4. Gambar 4 Arsitektur FTTB Fiber To The Home (FTTH) TKO terletak di dalam rumah pelanggan. Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga indor atau IKR hingga beberapa puluh meter. Arsitektur FTTH dapat dilihat pada gambar 5. Gambar 5 Arsitektur FTTH Aplikasi Serat Optik (Fiber Optic) Penggunaan serat optik (fiber optic) secara umum tidak ada sampai tahun 1970 dapat saat Corning Glass Works dapat memproduksi serat optik (fiber optic) dengan ketipisan 20 db/km. Sudah diakui bahwa serat optik (fiber optic) akan memungkinkan bagi transmisi telekomunikasi hanya bila gelas bisa dibuat begitu murni sehingga ketipisannya mencapai 20 db/km atau kurang dari itu. Ini berarti 1% cahaya akan tersisa setelah menempuh 1 km. Ketipisan serat optik (fiber optic) saat ini berkisar dari 0,5 PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Iradth, ST. MBA. SALURAN TRANSMISI 3

db/km tergantung pada serat optic (fiber optic) yang dipakai. Batas ketipisan berdasar pada aplikasi yang dimainkan. Aplikasi komunikasi serat optik (fiber optic) telah dengan melaju pesat, sejak pemasangan sistem serat optik (fiber optic) komersial pertama 1977. Perusahanperusahaan telepon sudah memulai sejak awal, mengganti sistem kawat tembaga mereka yang lama dengan jalur serat optik (fiber optic). Perusahaan-perusahaan telepon masa kini mengunakan serat optik (fiber optic) diseluruh sistem mereka sebagai arsitektur tulang punggung (backbone) dan sebagai sistem telekomunikasi telepon hubungan jarak jauh antar kota. Perusahaaan-perusahan TV Kabel (Cable TV) yang lagi marak di masa ini juga sudah mulai mengintegrasikan serat optik (fiber optic) di dalam sistem kabel mereka. Jalur-jalur utama yang menghubungkan kantor-kantor pusat kebanyakkan telah diganti dengan serat optik (fiber optic). Beberapa provider telah mulai bereksperimen dengan serat optik (fiber optic) ke pinggiran jalan menggunakan serat optik (fiber optic) / hibrida koaksial. Hibrida semacam ini memungkinkan adanya intregasi serat optik (fiber optic) dan koaksial dilokasi yang dekat. Lokasi ini, yang disebut Node, akan menyediakan penerima optis yang mengubah implus-implus cahaya ke sinyal elektronik. Sinyal tersebut kemudihan disalurkan ke rumah-rumah pribadi melalui kabel koaksial. Local Area Network (LAN) adalah group kolektif komputer, atau sistem komputer, yang dihubungkan satu dengan yang lain yang memungkinkan dijalankannya database atau perangkat lunak (software) program bersama. Universitas, gedung perkantoraan dan pabrik industri, cuma sebagian kecil saja diantara sekalian pengguna yang memanfaatkan serat optic (fiber optic) dalam sistem LAN mereka. Perusahaan-perusahaan listrik merupakan kelompok yang baru muncul yang mulai memanfaatkan fiber optik dalam sistem komunikasi mereka. Hampir semua pabrik, listik sudah memiliki sistem komunikasi serat optik (fiber optic) yang digunakan untuk memonitor sistem jaringan listriknya. Keunggulan Serat Optik (Fiber Optic) Sistem transmisi serat optik (fiber optic) ini dibandingkan dengan teknologi transmisi yang lain mempunyai beberapa kelebihan, antara lain : a. Redaman transmisi yang kecil Sistem telekomunikasi serat optik (fiber optic) mempunyai redaman transmisi per km relatif kecil dibandingkan dengan transmisi lainnya, seperti kabel coaxial ataupun kabel PCM. Ini berarti serat optik (fiber optic) sangat sesuai untuk dipergunakan pada PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Iradth, ST. MBA. SALURAN TRANSMISI 4

telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit. b. Bidang frekuensi yang lebar Secara teoritis serat optik (fiber optic) dapat dipergunakan dengan kecepatan yang tinggi,hingga mencapai beberapa Gigabit/detik. Dengan demikian sistem ini dapat dipergunakan untuk membawa sinyal informasi dalam jumlah yang besar hanya dalam satu buah serat optik (fiber optic) yang halus. c. Ukurannya kecil dan ringan Dengan demikian sangat memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi. Misalnya dapat dipasang dengan kabel lama, tanpa harus membuat lubang polongan yang baru. d. Tidak ada gangguan (interferensi) Hal ini disebabkan sistem transmisi serat optik (fiber optic) mempergunakan sinar atau cahaya laser sebagai gelombang pembawanya. Sebagai akibatnya akan bebas dari pembicaraan silang (cross talk) yang sering terjadi pada kabel biasa (twised pair cable). Atau dengan perkataan lain kualitas transmisi atau telekomunikasi yang dihasilkan lebih baik dibandingkan transmisi dengan kabel. Dengan tidak terjadinya gangguan (interferensi) akan memungkinkan kabel serat optik (fiber optic) dipasang pada jaringan tenaga listrik tegangan tinggi (high voltage) tanpa khawatir adanya gangguan yang disebabkan oleh tegangan tinggi. e. Adanya isolasi antara pengirim (transmitter) dan penerimanya (receiver). f. Tidak ada ground loop. g. Tidak akan terjadi hubungan api pada saat kontak atau terputusnya serat optik (fiber optic). Dengan demikian sangat aman dipasang di tempat-tempat yang mudah terbakar Seperti pada industri minyak, kimia, dan sebagainya. Tabel 1. Perbandingan Kabel Coaxial dan Serat optik (fiber optic) PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Iradth, ST. MBA. SALURAN TRANSMISI 5