Panduan Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bottom-Up Dana BOPTN 2013 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 0
I. Latar Belakang ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi teknologi yang terkemuka di Indonesia telah menetapkan visinya untuk periode 2008-2017 yaitu: menjadi perguruan tinggi yang maju pesat di bidang kelautan, energi dan pemukiman yang berwawasan lingkungan untuk mencapai reputasi internasional. Dalam mewujudkan visi tersebut, misi ITS di bidang penelitian adalah berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui kegiatan penelitian yang berkualitas internasional. Sedangkan misi di bidang pengabdian kepada masyarakat adalah memanfaatkan segala sumberdaya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problemproblem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, dan pemerintah. Dalam program kerja ITS 2011-2015, khususnya yang terkait dengan bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dicanangkan beberapa program: (i) Upaya penelitian diharapkan terfokus kepada bidang-bidang unggulan ITS sehingga sumber daya penelitian dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif untuk menghasilkan luaran yang bermanfaat bagi IPTEK dan masyarakat. Dalam dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP) ITS 2011-2015, bidang-bidang unggulan ITS telah didefinisikan dan diuraikan dalam bentuk roadmap yang rinci. (ii) Pengembangan laboratorium diharapkan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pemikiran tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa sumber daya manusia maupun fasilitas penelitian berada di laboratorium. Laboratorium memiliki segala yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, sekaligus menjadi wahana pendidikan, terutama bagi mahasiswa yang mengerjakan riset terkait dengan kegiatan studinya melalui konsep kegiatan Lab-Based Education. Di dalam setiap laboratorium, roadmap penelitian harus terdefinisi jelas dan rinci sehingga benar-benar mampu mendorong tercapainya pengakuan internasional sekaligus mampu menjawab persoalan nyata di tengah masyarakat, negara, dan umat manusia pada umumnya. Laboratorium dan jurusan didorong untuk lebih mandiri termasuk menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan, sementara jajaran pimpinan ITS akan lebih berfungsi untuk mendukung, memfasilitasi, dan mengarahkan. (iii) Diperlukan adanya dukungan yang lebih besar kepada kegiatan penelitian yang dilaksanakan sebagai kerjasama internasional bersama mitra dari perguruan tinggi atau organisasi penelitian di negara lain yang dapat memfasilitasi sumber daya yang belum dimiliki ITS dan Indonesia. (iv) Diperlukan dukungan bagi penelitian yang dilaksanakan sebagai kelanjutan dari tahap penelitian dasar, baik yang sampai pada tahap realisasi prototype atau kerjasama dengan industri. (v) Perlu adanya peluang khusus sebagai sarana pembinaan kemampuan meneliti bagi para dosen yang belum memiliki rekam jejak penelitian, termasuk dosen yang baru diterima sebagai PNS, dosen yang baru menyelesaikan program doktor, dan yang masih sedang melaksanakan tugas belajar pada program doktor di dalam negeri. 1
(vi) Pengabdian masyarakat perlu difasilitasi sebagai tahap implementasi hasil penelitian maupun penerapan kompetensi para dosen untuk memecahkan permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat. Di samping itu, perlu ditingkatkan adanya peluang bagi para dosen untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat secara utuh melaksanakan Tri Dharma. Berdasarkan latar belakang di atas, maka diselenggarakan 9 (Sembilan) program penelitian dan 1 (satu) pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan pendanaan BOPTN 2013 sebagai berikut. Penelitian: 1. Penelitian Pendukung Unggulan 2. Penelitian Laboratorium 3. Penelitian LBE 4. Penelitian Kerjasama Internasional 5. Penelitian Pengembangan Prototype 6. Penelitian Kerjasama Industri 7. Penelitian Dosen Muda 8. Penelitian Doktor Baru 9. Penelitian Program Doktor Pengabdian kepada masyarakat: 10. IPTEK untuk Masyarakat II. Tujuan Tujuan akhir dari program penelitian dan pengabdian masyarakat adalah mendorong tercapainya visi dan misi ITS di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yaitu: a. Meningkatkan peranan laboratorium sebagai ujung tombak kegiatan penelitian di ITS. b. Meningkatkan peran dan partisipasi dosen dalam kegiatan penelitian di laboratorium. c. Mendorong perumusan dan penguatan pohon dan peta jalan penelitian di laboratorium. d. Mendorong pembentukan kelompok riset yang melibatkan lebih dari satu laboratorium di lingkungan ITS. e. Menciptakan atmosfir yang kondusif bagi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di laboratorium secara terintegrasi dengan kegiatan pengajaran melalui Lab-Based Education. f. Meningkatkan kuantitas dan kualitas riset beserta luarannya yang terdiseminasi dengan baik, berupa publikasi ilmiah maupun paten, dan memberikan manfaat yang tinggi bagi industri atau kelompok masyarakat yang membutuhkan. g. Mengimplementasikan roadmap penelitian di bidang unggulan dan pendukung unggulan ITS dengan sasaran tercapainya ekselensi riset dan pengakuan internasional, sekaligus menyediakan solusi bagi permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat, bangsa dan negara, serta umat manusia pada umumnya. 2
h. Mengintegrasikan kegiatan pendidikan, baik tingkat D3, D4, S1, S2, maupun S3, dengan kegiatan penelitian yang berlangsung di ITS. i. Terwujudnya kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan pendidikan yang berbasis laboratorium yang mampu memberikan solusi terhadap permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia. j. Tercapainya reputasi nasional dan internasional bagi kegiatan dan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh ITS. III. Ketentuan dan Persyaratan Ketentuan dan persyaratan diuraikan di dalam tabel berikut. 3
Tabel Persyaratan dan Ketentuan No Jenis Rasional Karakteristik Persyaratan dan Ketentuan 1 Penelitian Pendukung Unggulan 2 Penelitian Laboratorium Memfokuskan penelitian ITS pada bidang-bidang unggulan sesuai dengan Rencana Induk Penelitian (RIP) ITS Mengembangkan kemampuan laboratorium sebagai ujung tombak ITS dalam melaksanakan penelitian Penelitian Bottom-Up/Semi Top-Down Dana maksimum per judul Rp 70 juta Topik ditetapkan oleh Pusat Studi pada 5 bidang riset: (1) material dan nano-teknologi, (2) kebumian bencana dan perubahan iklim, (3) transportasi dan logistic, (4) sains, (5) potensi daerah dan pemberdayaan masyarakat Penelitian Bottom-up Dana per judul Rp 40-55 juta Tim peneliti terdiri dari 3-5 dosen ITS dari minimal 2 jurusan yang berbeda dengan kompetensi yang sesuai dengan permasalahan dan metodologi, 1 orang di antaranya sebagai Ketua Tim. Topik proposal sesuai dengan daftar topik yang ditetapkan oleh Pusat Studi yang bersesuaian berdasarkan roadmap pada RIP dan RPPM Pusat Studi. Proposal diketahui oleh Kepala Pusat Studi. Target luaran publikasi jurnal internasional dan/atau paten. Wajib melibatkan mahasiswa yang mengerjakan disertasi/tesis/tugas akhir sebagai bagian dari penelitian. Tim peneliti adalah 3-5 dosen yang berasal dari laboratorium yang telah menyusun dan menyerahkan RPPM (Rencana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) di lingkungan jurusan, 1 orang di antaranya sebagai Ketua Tim. Topik proposal sesuai dengan roadmap laboratorium yang diuraikan dalam RPPM. Proposal diketahui oleh Kepala Laboratorium dan Ketua Jurusan Target luaran minimal publikasi konferensi internasional atau paten. Wajib melibatkan mahasiswa yang mengerjakan disertasi/tesis/tugas akhir sebagai bagian dari penelitian. 4
3 Penelitian LBE Mendukung fokus penelitian pada laboratorium yang telah melaksanakan Lab Based Education 4 Penelitian Kerjasama Internasional Meningkatkan kontribusi ITS dalam pengembangan Iptek di tingkat internasional dengan menjalin kerjasama setara dengan perguruan tinggi atau badan penelitian luar negeri Penelitian Bottom-up Dana maksimum per judul Rp 70 juta Penelitian Bottom-up ITS dan mitra berposisi setara dalam kerjasama penelitian ini, dengan tujuan untuk sharing sumber daya. Dana maksimum per judul Rp 90 juta Dana hanya digunakan untuk kegiatan di ITS atau yang dilaksanakan oleh pihak ITS. Tim mitra luar negeri memberikan kontribusi dana incash atau in-kind. Tim peneliti adalah 3-5 dosen yang berasal dari laboratorium di lingkungan jurusan yang memiliki RPPM dan telah tersertifikasi sebagai lab LBE, 1 orang di antaranya sebagai Ketua Tim. Topik proposal sesuai dengan roadmap laboratorium yang diuraikan dalam RPPM. Proposal diketahui oleh Kepala Laboratorium dan Ketua Jurusan dan dilampiri SK/sertifikat LBE. Target luaran publikasi jurnal internasional dan/atau paten Wajib melibatkan mahasiswa yang mengerjakan disertasi/tesis/tugas akhir sebagai bagian dari penelitian. Tim peneliti terdiri dari 3-5 dosen ITS, 1 orang di antaranya sebagai Ketua Tim. Tim mitra peneliti terdiri dari minimal 1 orang peneliti dari perguruan tinggi dan/atau badan penelitian di luar negeri yang sudah memiliki nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan ITS. Topik proposal sesuai dengan roadmap Pusat Studi atau roadmap Laboratorium. Proposal diketahui oleh Dekan/Kepala Pusat Studi dari pihak ITS dan atasan peneliti mitra luar negeri (dalam surat pernyataan yang terpisah). Target luaran minimal satu publikasi jurnal internasional. Wajib melibatkan mahasiswa yang mengerjakan disertasi/tesis/tugas akhir sebagai bagian dari penelitian. 5
5 Penelitian Pengembangan Prototype 6 Penelitian Kerjasama Industri Mengembangkan hasil penelitian yang berpotensi komersial sampai pada tahap prototype Mengembangkan kompetensi dan hasil penelitian yang siap diaplikasikan melalui kerjasama dengan industri Penelitian Bottom-up Dana maksimum per judul Rp 70 juta Penelitian Bottom-up Dana maksimum per judul Rp 40 juta. Tim mitra industri memberikan kontribusi dana in-cash atau inkind. Tim peneliti terdiri dari 3-5 dosen ITS, 1 orang di antaranya sebagai Ketua Tim. Penelitian bertujuan menghasilkan prototype perangkat keras berdasarkan studi, kajian, dan/atau desain yang sudah dibuat sebelumnya. Topik sesuai dengan roadmap Pusat Studi atau roadmap Laboratorium. Proposal diketahui oleh Kepala Pusat Inovasi Teknologi BKIBV ITS. Target luaran berupa prototype. Wajib melibatkan mahasiswa yang mengerjakan disertasi/tesis/tugas akhir sebagai bagian dari penelitian. Tim peneliti terdiri dari 3-5 dosen ITS, 1 orang di antaranya sebagai Ketua Tim. Tim mitra terdiri dari minimal 1 orang staf dari industri swasta atau BUMN. Penelitian bertujuan menerapkan hasil penelitian atau kompetensi yang sudah dicapai sebelumnya untuk meningkatkan kapasitas sistem produksi pihak mitra industri. Topik sesuai dengan roadmap Pusat Studi atau roadmap Laboratorium. Proposal diketahui oleh Kepala Pusat Kerjasama dan Promosi Iptek BKIBV ITS dan atasan mitra (dalam surat pernyataan yang terpisah). Target luaran minimal publikasi ilmiah dan/atau paten. Wajib melibatkan mahasiswa yang mengerjakan disertasi/tesis/tugas akhir sebagai bagian dari penelitian. 6
7 Penelitian Dosen Muda 8 Penelitian Doktor Baru Meningkatkan kemampuan meneliti dan membantu pembentukan rekam jejak bagi dosen yang belum memiliki pengalaman penelitian. Mendukung pembentukan rekam jejak bagi dosen yang baru menyelesaikan program doktor sehingga mampu menyusun roadmap dan memimpin pengembangan penelitian. Penelitian Bottom-up Dimaksudkan untuk membangun rekam jejak penelitian pengusul. Dana maksimum per judul Rp 20 juta Penelitian Bottom-up Dana maksimum per judul Rp 35 juta Ketua: dosen aktif bergelar maksimal S2 dan status CPNS atau Asisten Ahli Anggota: maksimal 1 orang dengan gelar dan/atau jabatan fungsional yang lebih tinggi, berasal dari laboratorium atau kelompok riset yang sama. Judul merupakan gagasan Ketua, dengan pelaksanaan yang didampingi oleh Anggota Judul tidak diambil dari skripsi/tesis pengusul atau mahasiswa bimbingan pengusul yang sudah selesai, tetapi bisa merupakan kelanjutan skripsi/tesis. Proposal diketahui oleh Ketua Jurusan. Target luaran minimal publikasi jurnal/seminar nasional. Ketua: dosen aktif bergelar doktor yang menyelesaikan program studi S3 pada Januari 2011 atau sesudahnya. Anggota: maksimal 1 orang dari laboratorium atau kelompok riset yang sama. Judul merupakan gagasan Ketua, dengan pelaksanaan yang didampingi oleh Anggota. Judul tidak diambil dari skripsi/tesis/disertasi pengusul atau mahasiswa bimbingan pengusul yang sudah selesai, tetapi bisa merupakan kelanjutan skripsi/tesis/disertasi. Proposal diketahui oleh Ketua Jurusan. Target luaran publikasi jurnal internasional 7
9 Penelitian Program Doktor 10 IPTEK untuk Masyarakat Mendorong percepatan penyelesaian studi doktor sekaligus pembentukan rekam jejak penelitian bagi dosen yang sedang menyelesaikan program doktor di dalam negeri. Meningkatkan peranan ITS dalam menerapkan kompetensi yang dimiliki untuk menyelesaikan permasalahan nyata yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Penelitian Bottom-up Dana maksimum per judul Rp 20 juta Dimaksudkan untuk percepatan penyelesaian penelitian dan disertasi doktor dosen tugas belajar dalam negeri. Pengabdian kepada Masyarakat Bottom-up Dana maksimum per judul Rp 25 juta Peneliti adalah dosen ITS yang sedang menjalankan tugas belajar pada program S3 di dalam negeri, termasuk di ITS. Peneliti belum pernah menerima dana penelitian program doktor. Topik proposal merupakan bagian dari penelitian disertasi S3 yang sedang diselesaikan. Proposal diketahui oleh Ketua Jurusan dan Promotor (dalam surat pernyataan yang terpisah). Target luaran publikasi jurnal internasional Tim pengabdi terdiri dari 5-10 dosen ITS, 1 orang di antaranya sebagai Ketua Tim. Bidang/sektor pengabdian masyarakat sesuai dengan kompetensi tim pengabdi atau RPPM laboratorium afiliasi tim pengabdi. Proposal diketahui oleh Ketua Jurusan. Target luaran publikasi ilmiah/popular sebagai promosi ITS. Wajib melibatkan mahasiswa. 8
IV. Mekanisme Pelaksanaan Evaluasi akan dilakukan terhadap proposal pada tahap seleksi, laporan kemajuan, dan laporan akhir penelitian. Setiap proposal dan laporan akan dievaluasi oleh tim yang terdiri dari minimal 2 (orang) evaluator, dengan maksimal satu di antaranya berasal dari latar belakang bidang ilmu yang berbeda dengan topik yang diusulkan. Evaluator adalah staf akademik yang tidak sedang terlibat dalam kegiatan penelitian dana lokal dan diutamakan yang pernah memperoleh dana penelitian nasional. Hasil evaluasi proposal akan dijadikan dasar bagi seleksi program penelitian yang didanai. Seleksi proposal terdiri atas dua tahap: Tahap I: Desk evaluation bagi semua proposal Tahap II: Klarifikasi dalam bentuk seminar bagi proposal yang telah lolos seleksi tahap I namun masih memerlukan penjelasan, baik mengenai isi ataupun usulan anggaran. Proposal yang telah melewati tahap seleksi akan mendapatkan salah satu dari tiga status, yaitu diterima langsung, diterima setelah perbaikan, atau ditolak. Sedangkan evaluasi terhadap laporan akhir juga meliputi evaluasi terhadap luaran yang diharapkan dalam proposal, khususnya publikasi makalah ilmiah dan/atau kekayaan intelektual. V. Jadwal Jadwal kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan dana BOPTN 2013 adalah sebagai berikut: a. Waktu tenggat proposal: minggu ketiga Januari 2013. b. Seleksi: minggu keempat Januari 2013. c. Pengumuman hasil seleksi: 31 Januari 2013. d. Penandatanganan kontrak dan tanggal mulai penelitian: minggu pertama Maret 2013. e. Laporan kemajuan dan monitoring: Juni 2013. f. Waktu tenggat draft Laporan Akhir: minggu keempat Oktober 2013. g. Evaluasi: minggu pertama November 2013. h. Waktu tenggat revisi Laporan Akhir: minggu ketiga November 2013. 9
Lampiran: Daftar Topik Penelitian Pendukung Unggulan ITS 2013 Daftar Topik Penelitian Pendukung Unggulan ITS 2013 Kode Topik X m n Topik E Material dan Nanoteknologi 1 Material untuk aplikasi energi 1 Pengembangan material untuk hidrogen storage baik yang berbasis hidrida logam maupun physisorption 2 Pengembangan material untuk aplikasi energi baru dan terbarukan (biofuel, fuel cell, baterai, dll.) 3 Material antikorosi untuk proses suhu tinggi (mis.: energi geothermal) 2 Material untuk aplikasi biomedis 1 Pengembangan material untuk prostetik yang biokompatibel 2 Pengembangan material untuk biosensor 3 Material untuk aplikasi Hankam 1 Pengembangan material antiradar untuk Hankam 2 Pengembangan material peralatan Hankam F Transportasi dan Logistik 1 Kebijakan Rantai Pasok Industri makanan dan Pertanian beserta sarana dan prasarana penunjangnya 1 Pengembangan model transportasi dan logistik produk makanan di rural area, antar kota dan antar kepulauan. 2 Kajian risiko dan mitigasi rantai pasok makanan 3 Rumusan strategi rantai pasok makanan untuk mendukung sistem logistik nasional dalam hal ketersediaan pangan nasional 2 Kebijakan Sustainable transportation dalam menunjang pergerakan manusia dan barang 1 Arah pengembangan transportasi massal perkotaan 2 Kebijakan angkutan lintas batas kota 3 Arah pengembangan transportasi rural di Jawa Timur termasuk angkutan lintas batas 4 Kajian peningkatan keselamatan pergerakan barang dan manusia 3 Pengembangan model logistik dan rantai pasok 1 Integrasi logistik dan rantai pasok para pelaku logistik dan penyedia jasa logistik untuk mendukung sistem logistik nasional 2 Pengembangan model Logistik dan rantai pasok moda darat 3 Pengembangan model Logistik dan rantai pasok moda laut 4 Pengembangan model risiko dan mitigasi logistik dan rantai pasok G Kebumian, Bencana, dan Perubahan Iklim 1 Ketahanan air 1 Hubungan air permukaan dan air tanah 2 Analisis keseimbangan air 3 Analisis perkembangan penggunaan lahan 2 Tanah Tropis (Tropical Soil) 1 Karakter geologi, geoteknik dan geokimia tanah residual vulkanik 10
2 Pemetaan geoteknik bawah permukaan 3 Geothermal 1 Pemodelan dan simulasi berbasis interaksi fluida (air dan uap) dengan batuan 2 Pengembangan teknologi monitoring 4 Pengurangan Risiko bencana 1 Asesmen kerentanan bangunan dan infrastruktur terhadap gempa 2 Asesmen kerentanan masyarakat terhadap gempa 3 Analisis Skenario kerusakan dan kerugian akibat bencana 4 Asesmen risiko bencana longsor 5 Perencanaan Tata Ruang berbasis Risiko Bencana (Building code) 6 Pengembangan Sistem Deteksi Dini Banjir dan tsunami 5 Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim 1 Asesmen sensitivitas kawasan (laut, pantai, dataran, pegunungan) terhadap perubahan iklim 2 Asesmen kemampuan adaptasi kawasan pantai terhadap kenaikan muka air laut 3 Asesmen Pengurangan Emisi Karbon 4 Asesmen variabilitas iklim dan perubahannya (Climate and Landscape Change) H Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat 1 Pengentasan Kemiskinan dan Pengembangan wilayah 1 Pengembangan desa model 2 Pemberdayaan potensi desa/wilayah, termasuk wilayah perbatasan 3 Pemberdayaan masyarakat pesisir dan perkotaan 2 Pengembangan Indikator Pembangunan Berkelanjutan 1 Indikator sosial, ekonomi dan lingkungan 3 Pengembangan Model Corporate Social Responsibility (CSR) 1 Model pendampingan CSR 2 Model monitoring dan evaluasi program CSR 4 Energi Terbarukan Berbasis Masyarakat 1 Model pemberdayaan masyarakat mandiri energi 2 Pengembangan teknologi energi terbarukan berbasis masyarakat 5 Sanitasi dan Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat 1 Model pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan sanitasi 2 Pengembangan teknologi sanitasi dan penyediaan air minum I Sains 1 1 Pengembangan dan inovasi bahan baku, "mesin biologis" dan produk bahan makanan dan obat-obatan 2 1 Pengembangan dan inovasi metoda dan instrumentasi pengukuran bahan 3 1 Pengembangan teori/konsep/metoda baru dalam sains, matematika dan statistika yang terkait dengan rekayasa dan teknologi 4 1 Pengembangan metoda, sistem, model, alat peraga, dan instrumen praktikum (seperti microscale laboratory) yang mendukung pembelajaran sains, matematika dan statistika 5 1 Pengembangan computational science 11
Lampiran: Format Halaman Judul Proposal/Laporan Akhir X-m-n (Kotak ini khusus untuk proposal Penelitian Pendukung Unggulan, kode ada pada tabel Daftar Topik Penelitian Non- Unggulan; Contoh: E-3-2) PROPOSAL/LAPORAN AKHIR (pilih yang sesuai) HIBAH.. (diisi sesuai jenis penelitian/pengabdian) JUDUL PENELITIAN Tim Peneliti: Ketua (Laboratorium/Jurusan/Fakultas) Anggota 1 (Laboratorium/Jurusan/Fakultas) Anggota 2 (Laboratorium/Jurusan/Fakultas) Anggota 3 (Laboratorium/Jurusan/Fakultas) Anggota 4 (Laboratorium/Jurusan/Fakultas) Sesuai Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian No:... (untuk Laporan Akhir) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013 Warna cover Pendukung Unggulan: merah muda Penelitian Laboratorium: hijau muda Penelitian LBE: orange Penelitian Kerjasama Internasional: merah Penelitian Pengembangan Prototype: biru tua Penelitian Kerjasama Industri: ungu Penelitian Dosen Muda: putih Penelitian Doktor Baru: hijau tua Penelitian Program Doktor: coklat tua IPTEK untuk Masyarakat: kuning 12
Lampiran: Format Proposal Penelitian Judul Halaman Pengesahan Ringkasan (dalam Bahasa Indonesia) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan dan Pembatasan Masalah 1.3 Tujuan 1.4 Relevansi 1.5 Target Luaran (sesuai jenis luaran yang dijanjikan pada lampiran surat perjanjian) 1.6 Deskripsi laboratorium yang terlibat dalam penelitian (kompetensi, fasilitas, dan peta jalan penelitian) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Penunjang 2.2 Studi Hasil Penelitian Sebelumnya BAB III METODE PENELITIAN BAB IV ORGANISASI TIM, JADWAL, DAN ANGGARAN BIAYA 4.1 Organisasi Tim Peneliti (termasuk kompetensi dan tanggung jawab) 4.2 Mahasiswa yang Dilibatkan (termasuk judul TA/Tesis/Disertasi serta rencana judul PKM) 4.3 Jadwal 4.4 Anggaran Biaya (sesuai dengan aktivitas pada metode penelitian) DAFTAR PUSTAKA Lampiran Biodata Tim Peneliti 13
Lampiran: Format Proposal IPTEK untuk Masyarakat Judul Halaman Pengesahan Ringkasan (dalam Bahasa Indonesia) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (deskripsi tentang masyarakat/industri sasaran dan permasalahan yang mereka hadapi) 1.2 Perumusan Konsep dan Strategi Kegiatan 1.3 Tujuan, Manfaat, dan Dampak Kegiatan yang Diharapkan 1.4 Target Luaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III STRATEGI, RENCANA KEGIATAN, DAN KEBERLANJUTAN BAB IV ORGANISASI TIM, JADWAL, DAN ANGGARAN BIAYA 4.1 Organisasi Tim Pengabdi (Termasuk kompetensi dan tanggung jawab dalam tim. Termasuk pula mahasiswa yang terlibat dan kemungkinan judul PKMT/PKMM) 4.2 Jadwal 4.3 Anggaran Biaya (sesuai dengan aktivitas pada metode) DAFTAR PUSTAKA Lampiran Biodata Tim Pengabdi 14
Lampiran: Format halaman pengesahan proposal penelitian/pengabdian HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PROGRAM (sesuai jenis penelitian/pengabdian) 1. Judul Penelitian : 2. Ketua Tim a. Nama : b. NIP : c. Pangkat / Golongan : d. Jabatan Fungsional : e. Jurusan : f. Fakultas : g. Laboratorium : h. Alamat Kantor : i. Telp / HP / Fax : 3. Jumlah anggota :... orang 4. Jumlah laboratorium yang terlibat :... lab 5. Jumlah mahasiswa yang terlibat :... orang (minimal 3 orang) 6. Mitra (jika ada) a. Nama instansi mitra : b. Contact person : c. Jabatan : d. Alamat : e. Telp / HP / Fax : 7. Biaya penelitian a. Dana lokal ITS Rp.... b. Sumber lain (sebutkan jika ada) Rp.... Jumlah Rp.... Mengetahui, Surabaya,...... (sesuai dg tabel persyaratan) Ketua tim peneliti Nama NIP Nama NIP Ketua LPPM ITS, Prof. Dr. Darminto MSc NIP 196003031987011002 15
Lampiran: Format pernyataan promotor untuk Penelitian Program Doktor SURAT PERNYATAAN PROMOTOR Yang bertanda tangan di bawah ini kami: Nama :... Jabatan :... NIP :... Program Studi :... Perguruan Tinggi :... selaku promotor dari mahasiswa S3 berikut: Nama :... NRP/NRM :... Topik disertasi :... menyatakan bahwa mahasiswa tersebut di atas pada saat ini berstatus aktif dan menyetujui mahasiswa tersebut untuk melaksanakan Penelitian Program Doktor dengan dana BOPTN 2013 di ITS dengan judul:.. sebagai bagian dari penelitian yang dilakukannya sebagai mahasiswa S3. Surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk digunakan seperlunya....,... 2013 Yang membuat pernyataan (Tanda tangan dan cap instansi di atas meterai Rp. 6.000,-) Nama terang 16
Lampiran: Format surat perjanjian kerjasama mitra penelitian Yang bertanda tangan di bawah ini kami: SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MITRA PENELITIAN Nama :... Jabatan :... Identitas (NIK/NIP/KTP) :... Mewakili instansi :... Alamat instansi :... menyatakan kesediaan instansi kami untuk bekerjasama sebagai mitra dalam kegiatan penelitian dengan tim peneliti dari ITS sebagai berikut: Judul Penelitian :... Ketua Tim Peneliti ITS :... Program penelitian / Sumber dana :... Jangka waktu penelitian :... s.d.... dan bahwa instansi kami bersedia memberikan kontribusi in-cash / in-kind (pilih salah satu) serta memenuhi peran / tugas / kontribusi sebagai mitra penelitian sebagai berikut:......... Surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk digunakan seperlunya....,... 2013 Yang membuat pernyataan (Tanda tangan dan cap instansi di atas meterai Rp. 6.000,-) Nama terang 17
Lampiran: Format surat perjanjian kerjasama mitra penelitian I, the undersigned, STATEMENT OF RESEARCH PARTNERSHIP Name :... Position :... Affiliation :... Address :... express the willingness of our university/agency to participate as partner in the research to be held by ITS entitled.. to be proposed for International Collaborative Research Grant by: Name :... Department/Research Center :... Affiliation : Institut Teknologi Sepuluh Nopember in which our university/agency will be represented by: 1.. 2.. 3.. In the proposed research, we agree that our contribution would be as follows:............,... 2013 Full name 18
Lampiran: Format Lampiran Biodata untuk Proposal Biodata Tim Peneliti 1. Ketua a. Nama Lengkap : b. Jenis Kelamin : c. NIP : d. Fungsional/Pangkat/Gol. : e. Jabatan Struktural : f. Bidang Keahlian : g. Fakultas/Jurusan : h. Laboratorium : i. Perguruan Tinggi : j. Alamat Rumah dan No. Telp. : k. Riwayat penelitian (2 judul yang didanai ITS atau nasional yang paling relevan dengan usulan topik penelitian ini, sebutkan sebagai Ketua atau Anggota dalam penelitian tersebut) l. Publikasi (2 judul dalam bentuk makalah atau buku yang paling relevan dengan usulan topik penelitian ini) m. Paten (2 terakhir) 2. Anggota I (format sama dengan Ketua) 19
Format Laporan Akhir Penelitian Halaman Pengesahan Ringkasan (dalam Bahasa Indonesia) Summary (dalam Bahasa Inggris) Prakata Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN (maksimal 2 halaman) 1.5 Latar Belakang 1.6 Perumusan dan Pembatasan Masalah 1.7 Tujuan dan Manfaat 1.8 Target Luaran (sesuai jenis luaran yang dijanjikan pada lampiran surat perjanjian penelitian) BAB II METODE PENELITIAN (maksimal 3 halaman) BAB III HASIL (maksimal 5 halaman) BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN (maksimal 2 halaman) BAB V RENCANA KEBERLANJUTAN PENELITIAN DAN/ATAU IMPLEMENTASI SELANJUTNYA (maksimal 1 halaman) DAFTAR PUSTAKA Lampiran I Fotokopi Logbook Penelitian (aslinya, bukan hasil ketikan ulang) Lampiran II Rekapitulasi Luaran (selain dijilid ke dalam laporan akhir juga dibuat satu copy tambahan yang terpisah dari laporan sebagai sarana monitoring LPPM) Lampiran III Bukti Luaran (untuk semua luaran yang dilaporkan pada bagian 1 s/d 5 pada Rekapitulasi Luaran) Semua makalah baik yang telah terpublikasi, telah diterima (accepted) untuk publikasi, belum belum diterima, ataupun draft yang baru akan dikirim. Deskripsi paten. 20
Lampiran: Format Laporan Akhir IPTEK untuk Masyarakat Halaman Pengesahan Ringkasan (dalam Bahasa Indonesia) Summary (dalam Bahasa Inggris) Prakata Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (deskripsi tentang masyarakat/industri sasaran dan permasalahan yang mereka hadapi) 1.2 Perumusan Konsep dan Strategi Kegiatan 1.3 Tujuan, Manfaat, dan Dampak Kegiatan yang Diharapkan 1.4 Target Luaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III STRATEGI DAN PERENCANAAN KEGIATAN, BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN KEBERLANJUTANNYA Cantumkan sebagai subbab terakhir dalam bab ini (misal subbab 4.5) Analisis Capaian Luaran terhadap Target Luaran. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI RENCANA SELANJUTNYA DAFTAR PUSTAKA Lampiran I Daftar Luaran (selain dijilid ke dalam laporan akhir juga dibuat satu copy tambahan yang terpisah dari laporan sebagai sarana monitoring LPPM) Lampiran II Paten, deskripsi teknologi tepat guna, publikasi makalah, artikel/berita (untuk makalah yang telah diterima disertai bukti submission atau acceptance; untuk paten bukti penyerahan deskripsi paten ke Pusat Perlindungan HKI untuk paten; untuk artikel/berita di media massa lampiran berupa kliping artikel/berita) 21
Lampiran: Format Lembar Pengesahan Laporan Akhir 1. Program : 2. Judul : 3. Ketua Tim : a. Nama Lengkap : b. Jenis Kelamin : c. NIP : d. Jabatan Fungsional : e. Pangkat/Golongan : f. Jabatan Struktural : g. Bidang Keahlian : h. Laboratorium : i. Fakultas/Jurusan : j. Tim LEMBAR PENGESAHAN No Nama lengkap Bidang keahlian Fakultas/Jurusan Instansi / Perguruan Tinggi 4. Dana dan Waktu : a. Jangka waktu program yang diusulkan:... tahun b. Biaya total yang diusulkan : Rp.... c. Biaya yang disetujui tahun... : Rp.... Mengetahui,... (sesuai dengan Tabel Persyaratan) Surabaya, tgl bln thn Ketua Tim Nama Jelas NIP. Nama Jelas NIP. Menyetujui, Ketua LPPM Prof. Dr. Darminto, MSc NIP. 196003031987011002 22
Format Lampiran Daftar Luaran untuk Laporan Akhir Program : Nama Ketua Tim : Judul : Lampiran II Rekapitulasi Luaran 1. Artikel Jurnal Internasional No Nama Penulis (semua penulis, tanpa gelar) Judul Artikel Nama Jurnal, Volume, Nomer, Bulan, Tahun Status Kemajuan*) *) Status kemajuan: Persiapan, submitted, under review, accepted, published 2. Artikel Jurnal Nasional No Nama Penulis (semua penulis, tanpa gelar) Judul Artikel Nama jurnal, volume, nomer, bulan, tahun Status Kemajuan*) *) Status kemajuan: Persiapan, submitted, under review, accepted, published 3. Artikel Konferensi Internasional No Nama Penulis (semua penulis, tanpa gelar) Judul Artikel Nama konferensi, penyelenggara, tempat, tanggal Status Kemajuan*) *) Status kemajuan: Persiapan, submitted, under review, accepted, presented 4. Artikel Konferensi Nasional No Nama Penulis (semua penulis, tanpa gelar) Judul Artikel Nama konferensi, penyelenggara, tempat, tanggal Status Kemajuan*) *) Status kemajuan: Persiapan, submitted, under review, accepted, presented 5. Paten No Nama Penulis (semua penulis, tanpa gelar) Judul Usulan Paten Status Kemajuan*) *) Status kemajuan: Persiapan, submitted, certified 23
6. Buku No Nama Penulis (semua penulis, tanpa gelar) Judul Buku Penerbit (yang direncanakan, jika belum) Status Kemajuan*) *) Status kemajuan: Persiapan, under review, published 7. Hasil Lain (Software, Inovasi Teknologi, dll) No Jenis Output Nama Output Detil Output Status Kemajuan*) *) Status kemajuan: Cantumkan status kemajuan sesuai kondisi saat ini 8. Disertasi / Tesis / Tugas Akhir / PKM yang dihasilkan No Nama Mahasiswa NRP Judul Status*) *) Status: Cantumkan lulus (dan tahun kelulusan) atau in progress 24
Lampiran: Kode etik pelaksanaan PPM (Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) dan perlindungan HKI (hak atas kekayaan intelektual) A. Kode Etik Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Pelaksanaan kegiatan PPM di ITS mengikuti kode etik berikut: 1. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan PPM, baik pengelola, evaluator, maupun pelaksana kegiatan, wajib mendahulukan kepentingan masyarakat luas dan kepentingan ITS. 2. Setiap proposal PPM wajib dievaluasi secara obyektif untuk kendali mutu dan keberhasilan pencapaian tujuan, dengan menghindari konflik kepentingan bagi evaluator. 3. Evaluator dan pengelola kegiatan PPM wajib menjaga kerahasiaan informasi yang tertuang dalam dokumen penelitian, baik proposal maupun laporan, tidak menggunakannya untuk kepentingan pribadi, dan memberikan perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual dari pelaksana PPM. 4. Pelaksana kegiatan PPM wajib menghindari plagiarisme dalam bentuk apa pun, termasuk di antaranya: a. Pengulangan atau duplikasi secara sengaja kegiatan PPM, baik pada tahap proposal, laporan, maupun publikasi, dari kegiatan yang telah dilakukan oleh orang lain maupun oleh dirinya sendiri, tanpa adanya pengakuan secara eksplisit dan tanpa adanya kontribusi tambahan yang signifikan. b. Pengusulan kegiatan PPM yang sama tanpa perubahan (minimal 50%) dengan kegiatan lain yang telah mendapatkan dana dari sumber lain. c. Pengusulan kegiatan PPM yang telah mendapatkan dana dari sumber yang sama. d. Pelaksanaan kegiatan PPM dengan ketua tim yang sama dengan dana dari sumber yang sama. Termasuk di dalam point ini adalah keharusan untuk membatalkan salah satu dari dua atau lebih proposal yang sama yang diterima untuk didanai melalui lebih dari satu program dari sumber yang sama. 5. Pelaksana PPM wajib bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keamanan, kesehatan, dan kemakmuran masyarakat, dan menginformasikan faktor-faktor yang dapat membahayakan masyarakat dan lingkungan, khususnya yang terkait dengan kegiatan PPM yang dilaksanakannya. 6. Pelaksana PPM wajib mendasarkan setiap pernyataan atau estimasi yang dikemukakan pada data yang valid dan akurat, tanpa melakukan perubahan yang dapat mengubah makna atau menimbulkan interpretasi yang keliru terhadap fakta dan data yang digunakan. 7. Peneliti wajib mendiseminasikan hasil kegiatan penelitian dalam bentuk publikasi ilmiah sebagai pengejawantahan tanggung jawab peneliti dalam menyebarluaskan informasi yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS dan pembangunan masyarakat. 8. Semua kegiatan PPM baik dalam segi teknis maupun dalam pengelolaan administrasi dan keuangan harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. 25
9. Kegiatan PPM harus didasarkan pada kompetensi pelaksana. Pada kegiatan yang membutuhkan kompetensi lintas disiplin, sangat dianjurkan menyertakan anggota tim dari laboratorium dan/atau jurusan yang berbeda sesuai dengan kompetensi yang diperlukan. 10. Pelaksanaan kegiatan PPM tidak menimbulkan permasalahan SARA dalam bentuk apa pun. 11. Pelaksana kegiatan PPM wajib memberikan pengakuan terhadap kontribusi pihak-pihak lain di luar anggota timnya dalam pelaksanaan kegiatan PPM. 12. Pelaksana kegiatan PPM wajib memberikan pengakuan terhadap karya atau gagasan orang lain yang secara sengaja digunakan di dalam kegiatan PPM. 13. Pelaksana kegiatan PPM wajib menjaga kerahasiaan informasi yang telah disepakati sifat kerahasiaannya, baik yang berkaitan dengan ITS atau mitra maupun yang berhubungan dengan individu-individu yang terkait dengan kegiatan PPM, misalnya melalui kegiatan pengumpulan data sekunder, survey, dan interview. Pengawasan dan pemantauan untuk menjamin kepatuhan terhadap kode etik kegiatan PPM tersebut di atas menjadi tanggung jawab Ketua LPPM yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh Sekretaris LPPM dan Tim Evaluator. Pelanggaran terhadap kode etik tersebut di atas, dapat mengakibatkan sanksi seberat-beratnya berupa pembatalan pendanaan kegiatan PPM. B. Perlindungan HKI ITS melalui Badan Pengelolaan dan Perlindungan Kekayaan Intelektual (BP2KI) menjamin sepenuhnya perlindungan hak kekayaan intelektual yang dihasilkan dalam kegiatan PPM. Dalam rangka itu, BP2KI secara pro-aktif mempelajari setiap produk kegiatan PPM dan membantu proses pendaftaran HKI oleh pelaksana kegiatan. Biaya pendaftaran HaKI akan disediakan dari sumber lain. 26