Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Tahun Penjualan 2007 Rp Rp Rp Rp Rp

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

2.7.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen Importance Performance Analysis Pendekatan Umum Terhadap Evaluasi Kinerja di dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

USULAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN (Studi Kasus Di CAFE ATMOSPHERE)

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan Perusahaan (Pcs)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

ABSTRAK. viii PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Peringkat Merek Keterangan 1 Lois Selalu 2 Lea 3 Wrangler. 5 Lee Cooper 6 Levi's

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

iv Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB 1. PENDAHULUAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V ANALISA 5.1 Tahap Analisa 5.2 Analisa Jawaban Kuesioner Dari Hasil Penolahan Data Variabel Produk Variabel Harga

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan yang semakin modern ini dimana semua serba praktis dan

BAB I PENDAHULUAN. kepariwisataan saat ini mengalami kenaikan yang cukup pesat. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian TAHAP PEKERJAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Bangunan Wiki Koffie Bandung

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. berpeluang munculnya usaha dalam bidang jasa. Salah satunya adalah Party

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laju pertumbuhan penduduk Indonesia semakin meningkat saat ini. Hal ini mendorong semakin meningkatnya juga kebutuhan masyarakat Indonesia. Laju pertumbuhan penduduk yang meningkat juga secara signifikan mengakibatkan jumlah pernikahan meningkat. Pangan merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh manusia. Kebutuhan pangan dalam suatu acara pernikahan sangatlah penting. Kebutuhan pangan yang meningkat berdampak industri manufaktur dan industri jasa di Indonesia semakin berkembang, termasuk industri jasa dalam bidang pangan, yaitu restoran dan jasa boga. Industri jasa boga adalah industri jasa yang menawarkan jasa penyediaan kebutuhan pangan untuk sebuah acara. Misalnya: acara ulang tahun, acara party, acara kerohanian, acara peresmian, acara pertunangan, dan yang seringkali termegah adalah acara pernikahan. Industri jasa boga bukanlah suatu industri baru. Industri jasa boga telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia sejak dahulu. Suatu organisasi yang baik harus tumbuh dan semakin berkembang, sesuai dengan tahapan siklus hidup organisasi, dimana organisasi tersebut akan menjadi mapan pada tahap akhirnya, dengan demikian organisasi tersebut semakin dikenal oleh masyarakat. Jika suatu organisasi tidak berkembang maka ada masalah dalam desain organisasi tersebut. Suatu industri jasa boga yang mapan akan mempunyai pasar yang luas karena industri tersebut dikenal oleh banyak orang dan tentunya memiliki reputasi yang baik di mata masyarakat. Jane s Catering merupakan salah satu penyedia jasa boga yang berada di Jalan HOS. Cokroaminoto No. 33, RT 02, RW 07, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Jane s Catering telah melayani kebutuhan pangan 1 1

Bab 1 Pendahuluan 1-2 konsumen, seperti acara ulang tahun; acara garden party; acara indoor party; acara Hari Raya Keagamaan; acara peresmian rumah, toko, dan kantor, khususnya di Kota Bandung sejak tahun 1983. Jane s Catering memulai bisnis penyediaan jasa boga untuk acara pernikahan pada tahun 1987, namun Jane s Catering mempunyai citra yang cukup baik di mata masyarakat Bandung pada tahun 1993. Hal ini ditandai dengan adanya beberapa permintaan jasa boga oleh konsumen yang lokasi pernikahannya di tempat yang cukup megah (contoh: Graha Manggala Siliwangi, Cahaya Garuda, Istana Muara). Dari tahun 1987 1992 biasanya permintaan akan jasa boga pernikahan adalah pesta rumahan. Di bawah ini adalah data jumlah konsumen (untuk acara pernikahan) yang telah memanfaatkan jasa Jane s Catering dalam kurun waktu 2004 2007. Tabel 1.1 Data Jumlah Konsumen Jane s Catering (Untuk Acara Pernikahan) Tahun 2004 2005 2006 2007 Jumlah konsumen 17 21 22 29 Sumber: data perusahaan, 2007 Jumlah konsumen yang datang pada tahun 2004 adalah 17 pasangan calon pengantin. Jumlah konsumen yang datang setahun kemudian adalah 21 pasangan calon pengantin, berarti kenaikan jumlah konsumen yang datang pada tahun ini dari tahun sebelumnya adalah sebesar 19,05%. Jumlah konsumen yang datang pada tahun 2006 adalah 22 pasangan calon pengantin. Persentase kenaikan jumlah konsumen yang datang pada tahun ini dari tahun sebelumnya tidak banyak, yaitu hanya naik sebesar 4,55%. Jumlah konsumen yang datang pada tahun 2007 adalah 29 pasangan calon pengantin, berarti kenaikan jumlah konsumen yang datang pada tahun ini dari tahun sebelumnya naik sebesar 24,14%. Jika dirataratakan maka jumlah konsumen yang datang tiap tahunnya meningkat sebesar 15,91%.

Bab 1 Pendahuluan 1-3 Grafik kenaikan jumlah konsumen (per tahun) dapat dilihat pada gambar 1.1 di bawah ini: Jumlah Konsumen Jane's Catering tahun 2004-2007 (per tahun) Jumlah konsumen 60 50 40 30 20 10 0 52 52 52 52 29 17 21 22 2004 2005 2006 2007 Jumlah konsumen aktual Target tahun Sumber: data perusahaan, 2007 Gambar 1.1 Grafik Jumlah Konsumen Jane s Catering tahun 2004-2007 (per tahun) Dalam empat tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah konsumen yang datang dengan rata-rata sebesar 15,91% per tahunnya. Peningkatan yang terjadi masih belum mampu untuk mencapai target yang diharapkan oleh Jane s Catering, yaitu 52 konsumen per tahun. Dari tahun 2004 sampai 2007, maksimal hanya 55,77% dari target yang tercapai sampai saat ini, yaitu tahun 2007. Grafik kenaikan jumlah konsumen (per bulan) dapat dilihat pada gambar 1.2 di bawah ini: Jumlah pelanggan 5 4 3 2 1 0 Jumlah Konsumen Jane's Catering tahun 2004-2007 (per bulan) Jan 04 Apr Jul Okt Jan 05 Apr Jul Okt Jan 06 Bulan Apr Jumlah konsumen aktual per bulan Jul Okt Jan 07 Apr Jul Okt Target Sumber: data perusahaan, 2007 Gambar 1.2 Grafik Jumlah Konsumen Jane s Catering tahun 2004-2007 (per bulan)

Bab 1 Pendahuluan 1-4 Jika dilihat dari periode per bulan maka bulan Februari sampai bulan Mei adalah bulan-bulan yang sepi akan permintaan jasa boga untuk acara pernikahan. Sedangkan bulan Juni sampai bulan Januari adalah bulan-bulan yang ramai akan permintaan jasa boga untuk acara pernikahan. Puncaknya adalah bulan November dan bulan Desember. Pola permintaan Jane s Catering untuk acara pernikahan mengikuti pola seasonal (Coefficient of Variance (CV) = 0.63, karena CV>0.2 maka pola data adalah trend atau seasonal) 1. Jane s Catering sangat antusias terhadap permintaan jasa boga pernikahan dibandingkan acara acara lainnya, karena jumlah profit yang didapatkan dari permintaan jasa boga pernikahan sangatlah besar. Jane s Catering memiliki target permintaan satu (1) konsumen per minggu atau 52 konsumen per tahun. Namun selama lebih dari 20 tahun Jane s Catering menggeluti bisnis ini, target tersebut belumlah tercapai. Perusahaan tidak dirugikan dengan tidak tercapainya target tersebut, tetapi jika bercermin dari jasa boga-jasa boga pesaing sejenis, maka jumlah permintaan satu (1) konsumen per minggu atau 52 konsumen per tahun sangatlah kecil, jumlah permintaan mereka bisa mencapai 2-3 konsumen per minggu atau lebih dari 100 konsumen per tahun. Jadi bukanlah suatu hal yang mustahil ada 52 konsumen per tahun yang datang. 1.2 Identifikasi Masalah Dari hasil observasi, wawancara dengan pimpinan Jane s Catering, dan kuesioner terhadap masyarakat sekitar di kelurahan Arjuna, dan beberapa konsumen yang telah menggunakan jasa Jane s Catering diperoleh identifikasi masalah yang dihadapi oleh Jane s Catering adalah sebagai berikut: 1. Adanya masalah mengenai pelayanan terhadap konsumen yang kurang optimal (mis: ada pesanan yang terlupakan), visi perusahaan yang terlalu sempit, terlalu banyaknya tugas yang harus dikerjakan pemilik karena kurangnya pendelegasian tugas, dan kurangnya tenaga ahli, dan sebagainya. Selama lebih dari 15 tahun, organisasi Jane s Catering tidak banyak mengalami perubahan. Padahal jika ditinjau dari teori organisasi, 1 Lihat Lampiran 3 halaman L3-5

Bab 1 Pendahuluan 1-5 khususnya siklus hidup organisasi, suatu organisasi perlu menunjukkan perkembangan dari waktu ke waktu. Dalam organisasi Jane s Catering saat ini tidak banyak pendelegasian tugas. Semua hal yang berkaitan dengan pemasaran, keuangan, layanan pelanggan langsung ditangani oleh pemilik. Visi perusahaan, yaitu menjadi perusahaan yang terorganisasi dengan baik, belum diwujudkan dengan baik. Karena kurangnya pendelegasian tugas maka organisasi Jane s Catering tidak terorganisasi dengan baik. Masalah lain, dalam kurun waktu 15 tahun tidak banyak penambahan variasi produk-produk baru. Seharusnya dalam suatu organisasi yang berkembang ada pendelegasian tugas, variasi produk yang banyak, tujuan perusahaan yang lebih visioner, dan sebagainya. 2. Nama perusahaan yang tidak terlalu populer di mata masyarakat, hal ini dibuktikan dari pasar perusahaan yang jauh lebih kecil dibandingkan pesaingnya, padahal Jane s Catering sudah berdiri lebih dari 20 tahun. 3. Pihak Jane s Catering menerapkan strategi pemasaran yang konvensional saat ini. Contohnya, promosi hanya melalui word of mouth; pembagian brosur; dan tidak terlalu memikirkan persaingan. 4. Perusahaan memiliki jaringan kerjasama yang kurang luas, yaitu hanya Hotel Papandayan, Hotel Sheraton, Hotel Grand Aquila, Hotel Jayakarta, Lotus Florist, Hayat, Toko Kue Prima Rasa, Bon-Bon Cafe, dan Lembaga Pendidikan Ariyanti. Jane s Catering bekerjasama dengan pihak hotel, yaitu dengan cara menyediakan beberapa hidangan stand; juga penitipan brosur. Jane s Catering merupakan mitra kerja dengan Lotus Florist, masing masing pihak saling merekomendasikan ke pelanggan untuk memakai jasa mitranya. Jane s Catering merekrut pramusaji dari Lembaga Pendidikan Ariyanti. Jane s Catering bekerja sama dengan Hayat untuk penyewaan meja, kursi, dan beberapa pelengkapan lainnya kepada konsumen. Jane s Catering memesan beberapa menu pada toko Kue Prima Rasa, Bon-Bon Cafe, dan beberapa pihak lain. Perusahaan tidak bekerja sama dengan Wedding Organizer, lokasi pernikahan, photo studio, dll., padahal pihak-pihak ini sangat berperan dalam suatu acara pernikahan.

Bab 1 Pendahuluan 1-6 5. Adanya masalah yang mungkin disebabkan oleh ketidakpuasan konsumen pengguna jasa boga Jane s Catering. Pernah terjadi dua kali keluhan dari konsumen karena kelalaian pihak Jane s Catering (pesanan tidak dibuat), beberapa keluhan mengenai rasa makanan, kekurangan makanan, dan sebagainya. 6. Banyak perusahaan sejenis yang seangkatan maupun yang lebih baru berdiri di kota Bandung selain Jane s Catering, namun lebih banyak dikenal dan diminati oleh masyarakat Bandung. Perusahaan jasa boga tersebut antara lain: Citra Catering, Yin Siang (Y.S) Catering, dan Protege Catering. Masalah masalah yang timbul pada Jane s Catering merupakan masalah yang berhubungan dengan desain organisasi dan strategi pemasaran. Strategi pemasaran yang diterapkan saat ini belum mampu mencapai target yang diharapkan oleh Jane s Catering. 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi Keterbatasan dana, waktu, dan tempat penelitian mengakibatkan timbulnya pembatasan masalah. Pembatasan masalah ini bertujuan agar penelitian tidak menyimpang dari lingkup penelitiannya. Pembatasan masalah dilakukan terhadap hal hal berikut: 1. Ruang lingkup penelitian hanya meneliti jasa boga untuk acara pernikahan, menimbang profit yang diperoleh dari jasa boga untuk acara pernikahan dibandingkan dengan acara acara lainnya jauh lebih besar. Masalah-masalah yang dibahas yaitu desain organisasi Jane s Catering; pengukuran kepuasan pelanggan dari aspek gap antara persepsi konsumen dengan harapan konsumen, dalam cakupan bauran pemasaran jasa; strategi pemasaran yang telah diterapkan Jane s Catering selama ini, dalam cakupan bauran pemasaran jasa; dan persaingan Jane s Catering terhadap jasa boga sejenis, dalam cakupan bauran pemasaran jasa dan faktor eksternal perusahaan. Jasa boga pesaing yang diamati adalah Yin Siang Catering dan Citra Catering, dari hasil wawancara dan kuesioner awal

Bab 1 Pendahuluan 1-7 2. Penelitian tidak membahas pengukuran kepuasan pelanggan tidak menggunakan teori Servqual, persaingan dengan model Correspondence Analysis. Asumsi yang digunakan yaitu: 1. Keadaan politik dan perekonomian di Indonesia stabil. 2. Selama penelitian dilakukan, kondisi perusahaan stabil. 1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan masalah yang didapatkan, maka perumusan masalahnya yaitu: 1 Di mana tahap siklus hidup organisasi Jane s Catering saat ini? 2 Bagaimanakah strategi pemasaran berdasarkan konsep Strengths Weakness Opportunities Threats (SWOT) yang diterapkan oleh Jane s Catering saat ini? 3 Apa sajakah faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih sebuah jasa boga untuk acara pernikahan? 4 Bagaimanakah tingkat kepuasan pengguna jasa Jane s Catering? 5 Bagaimanakah Segmentasi, Targeting, dan Positioning yang sebaiknya diterapkan oleh Jane s Catering? 6 Bagaimanakah usulan berdasarkan ruang lingkup penelitian yang sebaiknya diterapkan oleh Jane s Catering? 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dalam tugas akhir ini adalah: 1 Mengetahui dimana tahap siklus hidup organisasi Jane s Catering saat ini. 2 Mengetahui konsep strategi pemasaran yang diterapkan oleh Jane s Catering saat ini. 3 Mengetahui faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih sebuah jasa boga untuk acara pernikahan. 4 Mengetahui tingkat kepuasan pengguna jasa Jane s Catering.

Bab 1 Pendahuluan 1-8 5 Memberikan usulan Segmentasi, Targeting, dan Positioning yang sebaiknya diterapkan oleh Jane s Catering 6 Memberikan usulan berdasarkan ruang lingkup penelitian yang sebaiknya diterapkan oleh Jane s Catering. 1.6 Sistematika Penulisan Bab 1 Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang dilakukannya penelitian, tentang situasi dan kondisi bisnis industri jasa boga untuk acara pernikahan. Bab ini juga menguraikan identifikasi masalah, batasan masalah dan asumsi yang digunakan, perumusan masalah, tujuan penelitian, serta sistematika penelitian. Bab 2 Landasan Teori Bab ini membahas tentang dasar dasar teori yang berkaitan dengan konsep konsep strategi pemasaran yang akan digunakan dalam pembuatan usulan terhadap masalah masalah yang dihadapi Jane s Catering, serta kerangka berpikir yang berisi metode metode penelitian. Bab 3 Metodologi Penelitian Bab ini menjelaskan langkah langkah yang digunakan dalam penelitian dan pemecahan masalah secara sistematis. Bab 4 Pengumpulan Data Bab ini menguraikan data umum perusahaan Jane s Catering, serta pengumpulan data dari perusahaan dan responden yang digunakan untuk penentuan konsep strategi pemasaran. Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis Bab ini melakukan pengolahan data, menganalisis hasil pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan teori teori yang relevan, antara lain Segmentasi, Targeting, Positioning, Diferensiasi, Analisis SWOT, Importance Performance Analysis 4 Kuadran (IPA), Analisis gap, dan usulan berdasarkan Bauran Pemasaran 7P. Bab 6 Kesimpulan dan Saran

Bab 1 Pendahuluan 1-9 Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian dan usulan konsep strategi pemasaran untuk mendukung tercapainya target perusahaan Jane s Catering.