What is ArcGIS? What is ArcGIS? By Gordon. Pertemuan 1 (2 Jam) Rangkuman : 1. Konsep SIG 2. Pengenalan awal dengan ArcGIS

dokumen-dokumen yang mirip
Sesi Pokok Bahasan TIK Sub Pokok Bahasan Durasi Pre requisite Metoda/alat Referensi 1. Pengenalan

RAGAM MODEL APLIKASI GIS UNTUK ARKEOLOGI

Apa itu DATA? Apa bedanya DATA & INFORMASI?

KONSEP MANAJEMEN BASIS DATA Sistem Informasi Geografis

PENGANTAR : GEODATABASE 2. Personal Geodatabase 3 Komponen Geodatabase 3 Feature Class 4 ShapeFile 5 Tabel 6 LATIHAN : MEMBANGUN GEODATABASE 7

BAB III LANDASAN TEORI

Pengenalan Hardware dan Software GIS. Spesifikasi Hardware ArcGIS

Dekstop Mapping (Bagian 1)

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-11. Geogrphical Information System (GIS) Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Bab IV. Pengenalan ArcGIS

3/17/2011. Sistem Informasi Geografis

Tujuan. Data dan SIG. Arna fariza. Mengerti data dan informasi Mengerti tentang sistem informasi geografis 3/8/2016

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Bab VI. Analisis Spatial dengan ArcGIS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Coding SIG

Karena tidak pernah ada proyek yang dimulai tanpa terlebih dahulu menanyakan: DIMANA?

Tujuan. Model Data pada SIG. Arna fariza. Mengerti sumber data dan model data spasial Mengerti perbedaan data Raster dan Vektor 4/7/2016

BAB IV BASIS DATA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DAERAH PENELITIAN

SILABUS MATAKULIAH. Kompetensi dasar Indikator Materi pokok Strategi Pembelajaran Alokasi waktu

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2013/2014

[Type the document title]

MEMBUAT PETA POTENSI LONGSOR DAN RAWAN BANJIR BANDANG MENGGUNAKAN ArcGIS 10.0

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Geografis. Model Data Spasial

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFI LAPORAN PRAKTIKUM 7 BUFFER

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BENCANA ALAM BANJIR JAKARTA SELATAN


Pengertian Analisis Spasial

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 DIGITASI. Akan muncul jendela Create New Shapefile

Creating and Management Data 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

BAB II LANDASAN TEORI

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA IV DIGITASI POLYGON

17.2 Pengertian Informasi Geografis

LAPORAN PRAKTIKUM SIG ACARA III DIGITASI GARIS ATAU LINE

P e n g e n a l a n 1 1. PENGENALAN. a. Sistem Informasi Geografi (SIG)

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

Data, Informasi, Sistem Informasi, dan SIG. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Latihan 2 : Displaying data

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Model Data GIS. Arif Basofi PENS 2014

Model Data Spasial. by: Ahmad Syauqi Ahsan

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA LAHAN

BAB I PENDAHULUAN.

DATA SPASIAL DAN NON SPASIAL PENYEBARAN PENDUDUK DI KECAMATAN RAMBUTAN

BAB 3 LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORI BAB Tinjauan Pustaka. commit 4 to user

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA LAHAN (Kuliah ke 12)

Dimanakah Apa Bagaimana pola Apa Bagaimana trend perubahan Dim D an a a n lok lo a k si a terb erb ik Mana rute terpendek somewhere where

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II. Ringkasan Modul:

Dasar-dasar ArcMap. Dr. Ir. Sudarto, MS Sativandi Riza, SP., MSc Aditya Nugraha Putra, SP., MP Christanti Agustina, SP., MP Yosi Andika, SP

Input dan Mengolah Data Atribute

5 BEKERJA DENGAN FEATURES

ARCVIEW GIS 3.3. Gambar 1. Tampilan awal Arcview 3.3

LATIHAN : DIJITASI PETA

BAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut

MODUL PELATIHAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS 2016

Sistem Informasi Geografis:

Pembangunan Basis Data Guna Lahan Kabupaten Bengkalis

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Data spasial direpresentasikan di dalam basis data sebagai vektor atau raster.

Pengantar Sistem Informasi Geografis O L E H : N UNUNG P U J I N U G R O HO

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

PENEMUAN RUTE TERPENDEK PADA APLIKASI BERBASIS PETA

Teknik Informatika UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU. Hari Aspriyono, S.Kom

Pencarian Lokasi Fasilitas Umum Terdekat Berdasarkan Jarak dan Rute Jalan Berbasis SIG

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ArcGIS 10.2 JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Dekstop Mapping (Bagian 2)

PEMANFAATAN DATA SPACIAL UNTUK REFRENSI KERUANGAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS POTENSI SUMBER DAYA ALAM KELISTRIKAN DI SUMATERA SELATAN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI GEOSPASIAL INFRASTRUKTUR

TOPOLOGY GEODATABASE 1. Menyiapkan Geodatabase A. Membuat Tema atau Feature Dataset di ArcCatalog

Modul ArcCatalog. Memulai ArcCatalog dilakukan dengan mengklik All Program Klik ArcGIS ArcCatalog (tergantung pada proses instalasi dan pengaturan)

PENGANTAR : KONSEP TOPOLOGY

Dengan demikian, SIG merupakan sistem komputer yang memiliki enam kemampuan berikut dalam mengangani data yang bereferensi geografis :

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENENTUAN JALUR JALAN OPTIMUM KODYA YOGYAKARTA

Membangun Basisdata Spasial Menggunakan ArcGIS 10.3

Data Spatial & A Spatial Serta Sekilas Pengantar AutoCAD. Adipandang Y 11

E-GUIDANCE SEBAGAI INTERPRETASI YANG INFORMATIF PADA WATERWORLD TAMAN SAFARI INDONESIA

Sistem Informasi Geografis (SIG) Geographic Information System (SIG)

Geographics Information System

Bab VIII Geoprocessing

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Informasi Geografis. Dr. Erwin R Ardli

BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTIK. Persiapan

Registrasi Image. Modul Pelatihan ArcGis 10-1 X. REGISTRASI IMAGE

Peranan Geographic Information System (GIS) pada Operasi Udara

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Bab VI Digitasi. Tujuan pembelajaran dari bab ini adalah:

Instruksi Kerja Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan INSTRUKSI KERJA. PROGRAM ArcGIS 9.3

TUGAS SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PADA DIREKTORAT PENATAGUNAAN TANAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL

BAHAN AJAR ON THE JOB TRAINING

PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN RUTE ANGKUTAN UMUM KOTA SEMARANG

Oleh: Faisal Achsan Asyari Dosen pembimbing: 1. Ir. Yuwono MT 2. Dr. Ir. M. Taufik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW

Transkripsi:

What is ArcGIS? Pertemuan 1 (2 Jam) Rangkuman : 1. Konsep SIG 2. Pengenalan awal dengan ArcGIS Sistem Informasi Geografis adalah system yang digunakan untuk mengatur (management), menganalisis (analysis), dan menggambarkan (display) Informasi Geografis. Informasi Geografis digambarkan oleh sekumpulan data geografis yang dimodelkan secara sederhana (simple), umum (generic), dan terstruktur (structural). SIG mengandung seperangkat tools untuk bekerja dengan data geografik. SIG memiliki beberapa komponen dalam pengelolaan Informasi Geografis, yaitu : 1. Geodatabase (ArcCatalog) Adalah sebuah spasial Database yang mengandung dataset yang menggambarkan Informasi Geografis dalam bentuk model data SIG umum (generic GIS data). (features, rasters, topologies, networks, dan lain sebagainya) 2. Geovisualization (ArcMap) Adalah tampilan SIG yaitu sekumpulan peta cerdas dan keterangan lainnya yang menggambarkan feature, dan hubungan antar feature di permukaan bumi. Tampilantampilan peta tersebut menggambarkan informasi geografis yang dapat dibangun dan ditampilkan dalam database untuk mendukung query, analisa, dan editing pada informasi. 3. Geoprocessing (ArcToolbox) Tampilan SIG yang diunggulkan adalah geoprocessing yaitu transformation tools yang digunakan untuk mendapatkan dataset geografis baru dari dataset yang sudah ada. 1

Fungsi geoprocessing ini mengadopsi informasi dari exist dataset, menerapkan analisis fungsi, dan menuliskan hasilnya dalam dataset yang baru. I. Geodatabase SIG adalah salah satu jenis database, yang lebih dikenal database geografik (Geodatabase). Pada dasarnya SIG adalah struktur database yang yang menggambarkan dunia dalam bentuk geografik. Berikut ulasan singkat prinsipprinsip geodatabase. 1. Geographic Representations Peranan dari Geodatabase adalah bagaimana pengguna bisa menetapkan bagaimana feature akan disajikan dengan tepat. Misalnya, perkebunan akan digambarkan sebagai polygon, jalan sebagai garis, dan bangunan sebagai titik dan sebagainya. Feature-feature SIG sendiri disajikan dalam berbagai bentuk, meliputi : a. Vektor 2

b. Raster Data raster, Citra Ikonos Bandung, Skala 1:5000 (viewsheet) c. Networks d. Terrains dan permukaan. e. Data Survey 3

f. Dan data-data lainnya berupa toponimi, dan informasi kartografi 2. Deskriptive Atributes Untuk memperkaya maknanya dan kandungan data, data SIG memiliki atribut sederhana untuk memperjelas makna dan informasi tambahan bagi objek yang ditampilkan. Berbagai table dapat dihubungkan dengan objek geografik dengan kolom-kolom kunci (baca : keys). 3. Spasial Relationship : topology dan networks Spasial Relationship (relasi spasial), seperti topology dan networks, adalah salah satu bagian terpenting dalam Geodatabase. Topology digunakan untuk mengatur batasan-batasan antara feature, mendefinisikan dan melakukan aturan hubungan antar data, dan topologi mendukung query dan proses terhadap data tersebut. Topology juga mendukung advance editing dan 4

membuat feature dari unstructured geometry (missal membangun polygon dari line). Networks menggambarkan hubungan grafis dari objek SIG yang digambarkan oleh garis (melintang). Hal ini sangat penting dalam pemodelan jalan, navigasi untuk transportasi, jalur pipa, prasarana, hydrologi, dan networks-networks berbasis aplikasi. 4. Thematic Layer and Datasets. SIG mengorganisasi data geografis kedalam serangkaian layer tema dan table. Jika dataset geografik dalam SIG adalah georeference, maka akan memiliki lokasi real-world dan bisa dioverlay antara satu dengan yang lainnya. 5

II. Dalam SIG sekumpulan data geografis yang homogen terorganisasi dalam layer, seperti : pemukiman, jalan, sungai, citra satelit, DEM, dll. Ketepatan mendefinisikan dataset geografis adalah hal yang vital dalam SIG dan konsep penentuan layer dari sekumpulan tema dari sekumpulan informasi adalah konsep dataset SIG yang paling vital. Dataset dapat ditampilkan dalam : Raw Data Data hasil kompilasi dan interprestasi Data Hasil analisis dan output model (geoprossesing) SIG akan sangat berguna untuk jumlah data yang besar dengan banyak bentuk penyajian, dan berasal dari berbagai macam instansi baik pengguna maupun yang mengeluarkan data tersebut. Pada akhirnya, bagian terpenting dalam SIG adalah membuat data menjadi : Mudah untuk digunakan dan dipahami. Mudah dalam overlay dengan data geografik lainnya. Terstruktur dan memiliki kualitas yang bagus. Mudah untuk diketahui isi, tujuan dan maksud penggunaannya Geovisualization Geovisualization mencakup pekerjaan dengan peta (maps) dan tampilan data geografis lainnya seperti 3D, table, grafik, dan lain-lain. ArcGIS memiliki visualisasi yang handal dan mampu mendekati kondisi bumi sebenarnya baik tampilan 3Dnya (ArcScene) ataupun globe (ArcGlobe) nya. Berikut contoh-contoh visualisasi di ArcGIS. 6

7

III. Geoprocessing Data Geografik dapat berbentuk data mentah (citra satelit, survey dll), hasil analisa dan interprestasi (jalan, gedung, sawah dll), atau informasi lain yang diperoleh dari data lain dengan menggunakan analisa dan algoritma model. Geoprosesing dapat diartikan sebagai tool dan proses yang digunakan untuk memperoleh data geografis. Secara sederhana Geoprocessing dapat di gambarkan sebagai berikut : Data + Tools = New Data Tool-tool di arcgis terangkum dalam ArcToolBox. Dan masing-masing tool ini dapat digabungkan untuk memperoleh rangkaian proses analisa dalam bentuk Model SIG. Berikut contoh model SIG : Selain itu kita juga dapat memodifikasi bahkan membuat tool-tool baru dengan bantuan beberapa bahasa pemrograman seperti : Python, VBScript, dan JavaScript. 8

Geoprocessing digunakan dalam tahap virtual SIG seperti : Automatisasi dan compilasi data, managemen data, analisis dan modeling, dan untuk advance cartography. 9