dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Total Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan otomotif saling mengeluarkan produk andalannya yang

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menunjang mobilitas dan aktivitas manusia. Kondisi kemacetan lalu lintas di

2015 PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN dan SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing brand yang dimiliki. Brand atau merek merupakan nilai utama

BAB I PENDAHULUAN. pada industri sepeda motor. Para produsen motor sport terus melakukan

BAB I PENDAHULUAN. kecil maupaun yang sudah mapan. Bahkan bagi sebagian pebisnis, pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun. tahun lalu pertumbuhan sepeda motor bahkan semakin meningkat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan angkutan yang tangguh, irit dan ekonomis. memasarkan produk sepeda motor. Hal tersebut perlu dilakukan agar

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satunya adalah perkembangan otomotif yang menjadi faktor

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang (Antony Rahardi, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. sesuai untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang telah dihasilkan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. Saat ini jumlah sarana

Gambar 1.1 Grafik Data Penjualan Sepeda Motor Sepanjang Tahun Sumber : Data AISI

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. menjaga dan mengembangkan keunggulan kompetitif dengan pesaingnya. Industri

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perubahan dunia saat ini khususnya dalam perekonomian semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena adanya kebutuhan akan trend gaya hidup yang saat ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

BAB I PENDAHULUAN. mendefinisikan kebutuhan pelanggan dengan hati-hati dalam merancang. produk yang sesuai keinginan dan harapan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. besar orang yang bekerja di wilayah Jabodetabek. Setiap pagi saat waktunya masuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan tetapi juga berpotensi akan kehilangan pelanggan potensial.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri otomotif kendaraan bermotor merupakan industri yang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pelaku bisnis untuk menciptakan atau menarik konsumen pada suatu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB I PENDAHULUAN. cara menunjukkan keunggulan-keunggulan yang dimilki produk tersebut. Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. khalayak sasarannya dan menyampaikan pesan yang dimaksud.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di segala bidang. Dengan adanya persaingan ini menuntut setiap

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor.

BAB I PENDAHULUAN. penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Manajemen

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. pesan dari sumber kepada penerima. Demikian juga dengan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aset tak terwujud dalam suatu perusahaan adalah ekuitas yang diwakili

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangan antar daerah secara merata. merupakan alat transportasi yang praktis dan lincah apabila digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan primer untuk menunjang segala aktifitas masyarakat di Kabupaten Karawang.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini kehidupan manusia tidak dapat lepas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri sepeda motor merupakan industry yang sedang tumbuh pesat di

BAB I PENDAHULUAN. tingkat suku bunga dan fluktuasi harga bahan bakar cukup berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN PERANCANGAN INTERIOR SHOWROOM MOTOR SPORT HONDA DI TANGERANG 1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengidentifikasi, mengukur dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang efektif dan efisien. Transportasi adalah pemindahan. sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen motor di Indonesia adalah motor jenis matic. kemewahan, teknologi tinggi untuk meningkatkan kenyamanan.

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor. peningkatan volume penjualan sepeda motor pada Tabel 1.1.

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor saat ini yaitu jenis automatik, sepeda motor jenis automatik menguasai pangsa

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin berkembang membuat pelaku bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah perubahan perekonomian dunia yang semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. baik pada orang mengenai perusahaan yang bersangkutan, kurang baik pada orang

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan para produsen sepeda motor semakin berlomba-lomba dalam menjual sepeda

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya industri sepeda

BAB I PENDAHULUAN. mendorong gaya hidup masyarakat yang berdampak pada perubahan struktur pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan sarana pendukung, seperti transportasi. Transportasi adalah sebagai

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia ini sangatlah ketat, karena

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tabel 1.1 Penjualan Sepeda Motor Suzuki TVS Yamaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha di Indonesia cukup pesat. Untuk tetap eksis

BAB I. pelaku bisnis. Keberagaman yang memberi peluang pada konsumen untuk

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Setiap perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat pada zaman

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa fungsi sepeda motor sangat bermanfaat bagi setiap orang,

BAB I PENDAHULUAN. Inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen mutlak diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi otomotif dewasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi khususnya roda dua akhir-akhir tahun ini sangat diminati

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian di Indonesia yang signifikan dari tahun ke tahun,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang paling banyak digunakan. Penggunaan sepeda motor di Indonesia sangat populer karena harganya yang relatif lebih terjangkau untuk sebagian kalangan juga di dalam penggunaan bahan bakarnya yang lebih irit serta biaya operasionalnya yang lebih hemat. Pertumbuhan penjualan sepeda motor dalam beberapa tahun ini menunjukkan trend yang positif, hal ini ditunjukkan dengan penjualan sepeda motor yang meningkat. Berikut ini adalah grafik tentang penjualan sepeda motor di Indonesia yang akan disajikan pada gambar 1.1 berikut ini: 8.200.000 8.000.000 7.800.000 7.600.000 7.400.000 7.200.000 7.000.000 6.800.000 6.600.000 6.400.000 2011 2012 2013 2014 Penjualan Sumber : Data diolah dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), 2015 Gambar 1. 1 Total Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Tahun 2011-2014 (Dalam Satuan Unit) Pada gambar 1.1 terungkap total penjualan sepeda motor dari tahun ke tahun yang diterbitkan oleh asosiasi industri sepeda motor Indonesia (AISI) dalam kurun waktu empat tahun terakhir yaitu dari 2011 hingga tahun 2014. Penjualan motor dari tahun 2011 ke tahun 2012 mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu mencapai angka 948.083 unit namun pada tahun-tahun berikutnya kembali mengalami peningkatan penjualan. Hal tersebut menunjukan bahwa industri sepeda motor di indonesia sangat potensial untuk para pelaku bisnis kendaraan bermotor.

2 Di Indonesia sendiri terdapat tiga jenis sepeda motor yang beredar di pasaran yaitu tipe sepeda motor matic, bebek, dan sport. Tipe-tipe sepeda motor tersebut diproduksi oleh para produsen sepeda motor di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia yang memiliki aktivitas yang berbeda-beda. Berikut ini adalah total penjualan sepeda motor di Indonesia pada tahun 2014 6000000 5000000 4000000 3000000 2000000 1000000 Penjualan Motor di Indonesia Menurut Jenisnya pada Tahun 2014 0 Matik Bebek sport Penjualan Motor di Indonesia Menurut Jenisnya pada tahun 2014 Sumber: Data diolah dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), 2015 Gambar 1. 2 Penjualan Sepeda Motor Berdasarkan Jenisnya di Tahun 2014 Penjualan sepeda motor tipe matik menjadi penguasa pasar sepeda motor berdasarkan jenisnya dengan total penjualansebesar 5.324.992 unit. Lalu pada jenis berikutnya yaitu sepeda motor jenis bebek dengan total penjualan sebesar 1.477.682 unit, sedangkan untuk sepeda motor jenis sport berada pada posisi terbawah atau paling rendah dengan total penjualan sebesar 1.106.267 unit. Hal tersebut menunjukan bahwa jenis sepeda motor sport menjadi posisi terbawah di dalam penjualan sepeda motor di Indonesia karena penjualannya menjadi yang terendah diantara tipe-tipe lainnya. Penelitian kali ini difokuskan pada penelitian motor sport dikarenakan total penjualannya yang paling rendah jika dibandingkan dengan penjualan sepeda motor jenis lain. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai penjualan sepeda motor tipe sport di Indonesia, penulis mendapatkan data mengenai penjualan sepeda

3 motor tipe sport dengan mesin bervolume 150cc seperti yang dilansir pada laman website www.aisi.or.id. Berikut data penjualan sepeda motor tipe sport dengan mesin bervolume 150cc pada tahun 2013 sampai tahun 2014. Hal tersebut terlihat pada gambar 1.3 Penjualan Sepeda Motor Tipe Sport 150cc Tahun 2013-2014 450 350 250 150 50-50 Honda CB 150 r Honda Verza Honda New Megapro Yamaha New Vixion Yamaha Byson Kawasaki kawasaki Ninja 150 rr Ninja 150 r 2013 2014 Sumber : Data diolah dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), 2015 Gambar 1. 3 Penjualan Sepeda Motor Tipe Sport 150cc Tahun 2013-2014 Dari gambar 1.3 terungkap bahwa penjualan motor tipe sport 150cc pabrikan Yamaha dengan jenis New Vixion mendapatkan jumlah penjualan tertinggi di tahun 2013 dengan total penjualan sebanyak 412.912 unit dan tahun 2014 dengan total penjualan sebanyak 444.281 unit, dengan persentase kenaikan sebesar 7,6%. Sedangkan penjualan paling rendah ada pada tipe sport pabrikan Kawasaki jenis Ninja 150r dengan total penjualan sebanyak 27.756 pada tahun 2013 dan total penjualan tahun 2014 sebanyak 27.436 dengan persentase penurunan sebesar 1,15%.. Pada grafik tersebut juga terungkap adanya penurunan yang signifikan pada motor Yamaha Byson. Dapat disimpulkan bahwa motor tipe sport 150cc pabrikan Yamaha jenis Byson mengalami penurunan yang cukup tinggi yaitu sebesar 46,1%. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh kurangnya minat beli konsumen terhadap sepeda motor jenis Byson. Seperti disebutkan oleh Kotler (2012,hlm.168), minat beli konsumen adalah sesuatu yang timbul setelah menerima rangsangan dari produk yang dilihatnya, dari sana timbul ketertarikan untuk mencoba produk tersebut sampai pada akhirnya timbul keinginan untuk membeli agar dapat memilikinya.

4 Penelitian terdahulu mengungkapkan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli. Mohd Rizalmi dkk (2011) menyatakan bahwa dalam melakukan minat beli konsumen akan mempertimbangan kualitas produk. Selanjutnya menurutnela Kristiana (2012) mengungkapkan bahwa atribut produk berpengaruh pada minat beli. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai seperti apa minat beli konsumen terhadap sepeda motor tipe sport 150cc jenis Byson, maka peneliti melakukan pra penelitian kepada 30 responden yang merupakan bagian dari mahasiswa FPEB UPI angkatan 2014. Hasil dari penelitian yang mengukur minat beli responden terhadap beberapa jenis motor sport dengan piilihan jenis CB 150r, VERZA, New Megapro, New Vixion, Byson, Ninja 150rr, dan Ninja 150r adalah seperti ditampilkan pada gambar 1.4 Ninja 150r 17% CB 150r 13% Verza 13% Ninja 150rr 27% New Megapro 7% Byson 0% New Vixion 23% Sumber : data yang sudah diolah, 2015 Gambar 1. 4 Hasil Survei Minat Beli Sepeda Motor Sport 150cc pada 30 Responden Pada gambar 1.4 terungkap bahwa minat beli terhadap sepeda motor tipe sport 150cc didominasi oleh jenis sepeda motor Ninja 150rr sebesar 27% atau sebanyak 8 responden lalu berikutnya sepeda motor sport jenis New Vixion sebesar 23% atau sebanyak 7 responden, selanjutnya sepeda motor tipe sport jenis ninja 150r sebesar 17% atau sebanyak 5 responden, selanjutnya sepeda motor tipe sport jenis Verza dan CB150r sebesar masing-masing 13% atau sebanyak 4 responden, selanjutnya sepeda motor tipe sport jenis New Megapro sebesar 7%

5 atau sebanyak 2 responden, dan Terakhir sepeda motor tipe sport jenis Byson sebesar 0% atau sebanyak 0 responden. Sepeda motor tipe sport 150cc jenis Byson pabrikan Yamaha kali ini mengalami penurunan dalam hal minat beli konsumen, terbukti dari hasil pra penelitian terungkap tidak satupun dari responden memiliki minat beli terhadap sepeda motor tipe sport jenis Byson pabrikan Yamaha. Hasil lainnya terungkap bahwa faktor yang mempengaruhi minat beli para responden atas sepeda motor tipe sport yang ingin mereka beli. Hasil dari pra penelitian yang telah dilakukan ini tersaji dalam gambar 1.5. 7% 17% 27% 13% 36% Desain Sepeda Motor Sport Kualitas Sepeda Motor Sport Harga Sepeda Motor Sport Iklan Sepeda Motor Sport Brand Sepeda Motor Sport Sumber : data yang sudah diolah, 2015 Gambar 1. 5Survei Pra Penelitian Faktor Minat Beli Sepeda Motor Tipe Sport Pada gambar 1.5 terungkap tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat beli pada 30 responden yang merupakan mahasiswa FPEB UPI angkatan 2014. Dari data hasil pra penelitian didapatkan hasil bahwa faktor terbesar yang mempengaruhi minat beli adalah kualitas sebesar 36% atau sebanyak 11 responden, selanjutnya faktor desain sebesar 27% atau sebanyak 8 responden, selanjutnya faktor brand sebesar 17 % atau sebanyak 5 responden, selanjutnya faktor harga sebesar 13% atau sebanyak 4 responden, selanjutnya faktor iklan sebesar 7% atau sebanyak 2 responden.

6 Dari hasil pra penelitian tersebut didapat bahwa faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen atas sepeda motor tipe sport kebanyakan dipengaruhi oleh faktor kualitas dan desain dari sepeda motor tipe sport yang akan dibeli. Seperti yang diungkapkan oleh Kotler dan Armstrong (2012, hlm. 283) arti dari kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, Sepeda motor sport Byson keluaran pabrikan Yamaha dibuat untuk para konsumen yang menginginkan motor sport dengan kapasitas mesin yang tidak terlalu besar sehingga memudahkan para pengguna untuk mengendarainya dan juga irit dalam penggunaan bahan bakarnya. Lalu sepeda motor ini dibuat untuk para pengguna yang menyukai petualangan perjalanan antar kota dengan mesin yang tangguh Selain itu sepeda motor ini dibuat dengan desain yang aerodinamis sehingga memudahkan pengemudi dalam berkendara dan tampilan dari sepeda motor inipun dibuat dengan tema sporty untuk pria yang menyukai perjalanan. Kualitas produk yang baik akan memberikan kontribusi positif terhadap para calon konsumen. Hal ini dapat dimanfaatkan Yamaha untuk menangani masalah minat beli konsumen terhadap sepeda motor tipe sport yang cenderung rendah. Penulis tertarik untuk untuk meneliti pengaruh kualitas dan desain produk sepeda motor Byson pada mahasiswa FPEB UPI angkatan 2014 karena mahasiswa FPEB UPI angkatan 2014 kebanyakan adalah pengguna sepeda motor sehingga dapat memudahkan penulis untuk mencari responden yang masuk kedalam kriteria yang sesuai untuk penelitian. Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan, penyusun tertarik melakukan penelitian dengan judul PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI SEPEDA MOTOR YAMAHA BYSON (Survei akan dilakukan pada mahasiswa FPEB UPI Bandung angkatan 2014). 1.2 Identifikasi Masalah Penelitian Yamaha adalah salah satu dari lima besar produsen sepeda motor di Indonesia yang mengalami rendahnya minat beli terhadap salah satu jenis sepeda motor tipe sport yang mereka pasarkan yaitu Yamaha Byson, yang disebabkan

7 oleh kurangnya kualitas produk yang dirasakan konsumen pada sepeda motor jenis sport Yamaha Byson. Untuk itu diperlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan minat beli konsumen yang salah satunya melalui peningkatan kualitas produk sepeda motor Yamaha Byson yang sesuai dengan keinginan konsumen. Diduga kualitas produk dapat meningkatkan minat beli konsumen terhadap sepeda motor Yamaha Byson. 1.3 Rumusan Masalah Penelitian 1. Bagaimana deskripsi kualitas produk sepeda motor Yamaha Byson menurut konsumen? 2. Bagaimana deskripsi minat beli sepeda motor Yamaha Byson menurut konsumen? 3. Seberapa besar pengaruh kualitas produk sepeda motor Yamaha Byson terhadap minat beli konsumen? 1.4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui deskripsi kualitas produk Yamaha Byson menurut konsumen. 2. Untuk mengetahui deskripsi minat beli konsumen sepeda motor Yamaha Byson menurut konsumen. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk sepeda motor Yamaha Byson terhadap minat beli konsumen. 1.5 Kegunaan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, kegunaan penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis

8 a. Memberikan masukan teoritis bagi perkuliahan ilmu manajemen, khususnya manajemen pemasaran. Mengembangkan ilmu yang didapat serta menambah pengetahuan dan wawasan mengenai kualitas produk. b. Memperkuat pandangan bahwa pengembangan kualitas produk dalam industri sepeda motor benar-benar diperlukan guna pencapaian optimal berkaitan dengan bahasan penelitian ilmiah, khususnya yaitu mengenai kualitas produk serta pengaruhnya terhadap minat beli. 2. Manfaat Praktis Bagi perusahaan diharapkan dapat menjadi pengetahuan akan minat beli konsumen terhadap sepeda motor tipe sport yang dipengaruhi oleh kualitas produk, serta memberikan masukan berharga bagi perusahaan Yamaha mengenai pentingnya pengembangan kualitas produk guna mencapai minat beli yang tinggi terhadap sepeda motor tipe sport.

9