Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

dokumen-dokumen yang mirip
Kusman Sadik, Peneliti SEM Institute

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir Hizbut Tahrir Indonesia

Indonesia akan menyelenggarakan pilpres setelah sebelumnya pilleg. Akankah ada perubahan di Indonesia?

Ribuan massa turun ke jalan pada 9 Desember memperingati Hari Anti Korupsi se-dunia. Apakah aksi tersebut berdampak pada perubahan?

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Yakni, pertama, khilafah semestinya menguasai satu wilayah otonom, bukan berada di bawah Kedua, semestinya khilafah mengontrol penuh keamanan dan

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Saleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

Kapitalisme adalah ideologi yang cacat dan terbukti gagal membawa kebahagiaan bagi manusia di muka bumi ini.

Aneh jika ada orang yang mengaku Muslim tapi takut terhadap penerapan syariah.

Muhammad Rahmat Kurnia, Ketua Lajnah Fa aliyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia.

Peluang dan Tantangan

RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL SURVEI SURVEI SYARIAH 2014 SEM Institute

Arim Nasim, Ketua Lajnah Maslahiyah DPP HTI

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

Kepemimpinan Umat untuk Kesejahteraan Bangsa

Mengapa Amerika menyebarkan demokrasi ke negeri-negeri Muslim termasuk Indonesia?

BAB I PENDAHULUAN. (Hizbut Tahrir) menjadi sebuah fenomena di tengah-tengah masyarakat. Taqiyyudin An Nabhani, seorang ulama asal palestina.

Perjuangan menegakkan khilafah di Indonesia beresonansi ke seluruh dunia.

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.

Bagaimana tanggapan Anda dengan UU Kesehatan yang disahkan DPR 14 September lalu?

Kedua, bila dicermati tindak kekerasan itu tidak diseluruh Papua, tapi berkosentrasi di tiga distrik yaitu Jayapura, Abepura, dan Puncak Jaya.

Benarkah HTI tidak berhak melakukan itu semua dengan alasan tersebut di atas?

Muhammad Ismail Yusanto, Juru Bicara HTI

{mosimage} M Ismail Yusanto, Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

Peristiwa apa yang paling menonjol di tahun 2009, dan dianggap paling merugikan umat Islam?

Kondisi umat Islam pada Ramadhan ini sepertinya tak berubah. Pandangan Anda?

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Barangsiapa berpaling dari peringatan-ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit. (Q.s. Thaha [20]: 124)

Parpol Islam dan yang berbasis massa Islam, tak lagi terlihat menyuarakan Islam, bahkan seakan menghindar untuk diidentikkan dengan Islam.

Usman termasuk PNS yang melawan arus. Ia teguh memegang prinsip dan gigih berdakwah meski karier taruhannya.

Hisham Albaba. Ketua Maktab I lamiy Hizbut Tahrir Suriah

Jika Khilafah Berdiri, Apakah Pancasila Tetap Ada?

Golongan yang sedikit bisa mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah.

I. PENDAHULUAN. basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004

Ratu Erma Rahmayanti, Ketua DPP Muslimah HTI

RADIKALISME AGAMA DALAM KAJIAN SOSIOLOGI

Peranan hamas dalam konflik palestina israel tahun

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan sebuah negara yang kaya akan kemajemukan.

Telah terjadi penembakan terhadap delapan TNI dan empat warga oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bagaimana tanggapan Anda terkait hal ini?

Klaim partai nasionalis pada faktanya hanya sekadar jargon. Ujung-ujungnya juga kapitalis dan neoliberal.

"Pemilu bukan lagi menjadi variabel yang menentukan asing semakin mencengkeram Indonesia atau tidak, katanya.

BAB I PENDAHULUAN. terkait kasus-kasus korupsi yang dilakukan pejabat dan wakil rakyat.

I. PENDAHULUAN. dan ingin meraih kekuasaan yang ada. Pertama penulis terlebih dahulu akan

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri.

Sebagai warga Bogor, tidakkah Anda bangga acara puncak kontes Miss World digelar di kota Anda?

Mempertahankan sistem militer dan sistem demokrasi sama saja memperpanjang kolonialisme. Pilihan satu-satunya adalah khilafah.

Oleh : Izza Akbarani*

Kekayaan alam Mali sangat menggiurkan sehingga Prancis tak mau kehilangan cengkeramannya, sementara Amerika ingin mendepat Prancis.

HTI Berdakwah di Kampus ISI Yogya, Haramkan

Terjadinya jual beli pasal di DPR itu salah satu bukti buruknya moralitas oknum atau bobroknya sistem?

[108] Demokrasi, Sistem Buruk Thursday, 12 September :06

Pemimpin harus bebas dari pengaruh dan penguasaan pihak lain, baik itu individu, kelompok, atau negara.

Bagaimana tanggapan Anda dengan digelarnya Pekan Kondom Nasional?

Bagaimana pendapat Anda tentang penggunaan isu agama oleh capres saat ini?

Syekh Hasan Al Janayniy. Dosen Universitas Al Azhar, Kairo

Tindakan Amerika di negeri-negeri Muslim itu berarti AS telah secara sengaja memusuhi umat Islam

Karenanya parpol Islam bukanlah parpol terbuka dan menganut paham pluralisme.

Arim Nasim, Ketua Lajnah Maslahiyah DPP HTI

ISLAM DAN KEBANGSAAN. Jajat Burhanudin. Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MENDENGARKAN HATI NURANI

HIZB AL TAHRIR INDONESIA IDEOLOGI DAN GERAKAN SOSIAL SYAMSUL ARIFIN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional

Sengkarut Konflik Parpol Rabu, 01 April 2015

BAB V KESMPULAN. Jemaah Ahmadiyah, demikian mereka memanggil dirinya, di Pakistan,

Menurutnya, dunia tanpa Hizbut Tahrir tidak akan tercipta generasi yang sanggup secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai negara hukum berdasarkan Pancasila dan UUD

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Dawam Rahardjo: Saya Muslim dan Saya Pluralis

Tanggapan Anda dengan pernyataan Rektor UGM yang menyebut persen aset

Bom Solo sebagai bentuk pengalihan isu yang mendera partai berkuasa?

RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO

Dalam dua dekade terakhir, tren jumlah negara yang melakukan eksekusi hukuman mati menurun

Ini Alasan Partai Islam Terseok-Seok

BAB V PENUTUP. Dari pembahasan tersebut penulis menyimpulkan sebagai berikut: 1. Tatkala negara Khilafah Islam runtuh pada tanggal 3 maret 1924M,

BAB I PENDAHULUAN. putra-putri terbaik untuk menduduki jabatan-jabatan politik dan pejabatpejabat

Pemilu 2014, Partai Islam Bakal 'Keok'

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa KAMMI telah melakukan beberapa hal terkait dengan strategi

Surya bin Apin. Pedagang Cilok Keliling

Syeikh Ali Belhadj, Ulama Aljazair

BAB V PENUTUP. sebuah partai politik ekstraparlementer berskala global, yang mencita- citakan

Orang Kristen yang membunuh kaum Muslim jauh lebih sadis tidak pernah sedikit pun dibilang sebagai teroris.

Oleh Dra. Hj. Siti Masrifah, MA (Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa) Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB 1

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan

Ponpes Salafiyah Syekh Burhanuddin Kuntu, Kampar Kiri, Kampar, Riau

MENGUKUR STANDAR DEVIASI

BAB VI PENUTUP 1. Kesimpulan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Secara umum, berita-berita yang mereka tampilkan membawa pesan seperti yang disampaikan dalam muktamar.

Pemilu yang ada bahkan tidak membawa perubahan orang. Sebagian besar akan tetap orang dan muka lama.

BAB V KESIMPULAN. terbesar itu dilaksanakan bersamaan pada sidang tahunan ke-41 IDB di Jakarta. IDB

BAB I PENDAHULUAN. Bali dikenal sebagai daerah dengan ragam budaya masyarakatnya yang

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

Penolakan Atas Kiprah HTI di Kampus ISI

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10310, Indonesia Telp. (021) , Fax (021) Website:

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

Transkripsi:

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI Survei syariah terbaru yang diselenggarakan SEM Institute menunjukkan mayoritas rakyat Indonesia (72 persen) menginginkan tegaknya syariah hingga level negara. Ini mengkonfirmasi hasil survei yang dilakukan lembaga lain yang juga menunjukkan angka di kisaran yang sama. Bahkan dalam survei yang dilakukan PEW Research Center menemukan fakta bukan hanya di Indonesia tetapi kaum Muslim di berbagai belahan dunia lainnya juga menginginkan tegaknya syariah dalam level negara. Di seputar itulah wartawan tabloid Media Umat Joko Prasetyo berbincang dengan Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Muhammad Ismail Yusanto. Berikut petikannya. Apa pentingnya survei ini? HTI ingin mengetahui respon publik terhadap dua isu utama terkait dakwah, yakni tentang 1 / 6

syariah dan khilafah. Bagi kita mengetahui respon publik terhadap dua isu tadi sangat penting, karena hal itu akan mencerminkan sikap, tanggapan dan dukungan publik terhadap hal-hal yang menjadi pusat perhatian kita selama ini. Mengapa memilih SEM Institute untuk melaksanakan survei ini? Kita memilih SEM Institute, sebuah konsultan nasional yang kita ketahui telah berpengalaman panjang dalam riset publik, untuk melakukan survei tersebut. Hasil survei tersebut mencerminkan apa? Dari survei itu kita mendapatkan beberapa temuan penting. Di antaranya, terdapat 72 persen responden setuju dengan syariah. Angka ini selaras dengan hasil survei lain seperti PPIM UIN Jakarta tahun 2003 lalu dan PEW Research Center dari AS tahun lalu, yang juga mendapatkan angka kurang lebih sama. Kemudian, dari mereka yang telah mengenal istilah khilafah, terdapat 81 persen yang mendukung khilafah. Fakta ini sangat menarik, karena ternyata di tengah derasnya arus sekulerisasi yang melanda negeri ini, mayoritas umat tetap kokoh memegang identitas mereka sebagai Muslim dengan tetap mendukung syariah dan khilafah. Dari survei itu kita juga bisa mengetahui alasan-alasan dari sekitar 14 persen mereka yang menolak syariah. Ada yang mengatakan bahwa hasil survei itu harus dibuktikan pada 9 April, apakah Parpol Islam menang atau kalah. Komentar Anda? Tingginya angka persetujuan terhadap syariah ternyata tidak selalu berkorelasi dengan perolehan suara partai Islam dalam pemilu-pemilu lalu. Keadaan serupa kemungkinan akan terjadi pula pada pemilu mendatang. 2 / 6

Mengapa? Saya kira, hal ini terutama disebabkan persepsi publik yang belum menganggap bahwa partai Islam benar-benar memperjuangkan syariah Islam. Adakah indikasi dalam survei tersebut yang menunjukkan keberhasilan dakwah HTI? Tidak ada indikasi langsung. Kita juga tidak pernah mengklaim bahwa itu semua terjadi berkat keberhasilan dakwah HTI. Ada banyak kelompok yang bergerak di tengah umat, dan mereka semua tentu turut andil terhadap tumbuhnya kesadaran umat. Adapun mengenai respon terhadap khilafah, saya kira dalam hal ini peran HTI cukup besar mengingat selama ini memang HTI-lah yang secara vokal dan konsisten menyerukan umat untuk berjuang bagi tegaknya khilafah. Apa yang harus dilakukan kaum Muslimin ke depan terhadap hasil temuan survei ini? Survei ini memberikan informasi kepada kita tentang apa yang terjadi di tengah umat. Ibarat perjalanan, hasil survei ini bolehlah disebut sebagai terminal untuk sejenak kita menengok hasil perjalanan yang sudah kita lewati. Kita harus bersyukur atas semua pencapaian itu. Tapi harus diingat, ini bukan terminal akhir yang karena itu kita boleh berpuas diri apalagi berhenti. Perjalanan masih panjang hingga tercapai kemenangan. Karena itu, kita harus bekerja lebih keras dengan penuh keikhlasan dan kesabaran hingga tercapai kemenangan. Respon apa yang harus diberikan para aktivis dakwah mengingat masih adanya penolakan penegakan syariah dan khilafah? 3 / 6

Memang ada sekitar 14 persen yang menolak syariah dan sekitar 20 persen yang menolak khilafah. Secara nominal, bagaimana pun angka itu cukup besar. Apalagi bila didukung oleh kekuatan-kekuatan eksternal, kubu yang menolak bisa menjadi hambatan yang serius untuk tercapainya cita-cita. Oleh karena itu, kita harus berusaha keras untuk menepis setiap perkara yang menjadi dasar penolakan mereka seperti bahwa syariah tidak tepat untuk masyarakat plural, atau khilafah akan membahayakan negara kita ini. Apa yang harus dilakukan para aktivis dakwah agar mereka yang menolak, berbalik menjadi mendukung perjuangan syariah dan khilafah? Tidak ada cara lain, harus dengan pendekatan dan penjelasan. Tentang ancaman terhadap negara ini misalnya, kita harus menegaskan bahwa secara riil ada dua ancaman utama terhadap negeri ini, yakni sekulerisme dan neoimperialisme atau penjajahan model baru yang dilakukan oleh negara adikuasa. Semenjak Indonesia merdeka, telah lebih dari 60 tahun negeri ini diatur oleh sistem sekuler, baik bercorak sosialistik di masa Orde Lama maupun kapitalistik di masa Orde Baru dan neo liberal di masa Reformasi. Maka, bukan kebaikan yang diperoleh oleh rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim itu, melainkan berbagai problem berkepanjangan seperti kemiskinan, korupsi, kerusakan moral dan sebagainya yang datang secara bertubi-tubi. Ancaman kedua, neoimperialisme. Indonesia memang telah merdeka. Tapi penjajahan yang dilakukan oleh negara-negara Barat tidaklah berakhir begitu saja. Akibatnya, negara-negara berkembang, termasuk Indonesia tidak lagi merdeka secara politik. Jadi, jelas sekali syariah akan menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan akibat sistem 4 / 6

sekuler. Dan khilafah akan menghentikan neoimperialisme yang kini tengah menjerat negeri-negeri Islam, termasuk Indonesia, yang dilakukan oleh negara adikuasa. Kejahatan adikuasa hanya mungkin bisa dihentikan oleh kekuatan adikuasa juga. Itulah khalifah. Bagaimana pula persepsi responden terhadap HTI? Lebih dari 70 persen responden mengaku mengenal HTI, dan sekitar 60 persen dari mereka menganggap HTI lah kelompok yang paling giat dan paling diharap dalam perjuangan penegakan syariah, bahkan untuk khilafah mencapai lebih dari 70 persen. Sekitar 75 persen menyatakan memahami dan setuju dengan apa yang diperjuangkan oleh HTI. Dan secara umum mereka mempersepsi HTI sebagai kelompok yang syar i (sangat berpegang pada syariah), ide-idenya cerdas dan konseptual, pemikirannya bersifat ideologis, konsisten, kader-kadernya muda-muda dan tangguh, sehingga paling bisa diharap untuk kebangkitan umat. Lantas bagaimana tren umum di dunia Islam terhadap upaya penerapan syariah Islam hingga level negara? Pada bulan April tahun lalu, PEW Research Center yang bermarkas di Washington DC merilis hasil surveinya terkait opini publik mengenai dukungannya terhadap penerapan syariah di level negara. Cakupan survei ini cukup luas dengan melibatkan 38.000 responden di 39 negara di wilayah Afrika, Asia dan Eropa. Hasilnya, dukungan umat Islam terhadap penerapan syariah di Indonesia juga di angka 72 persen, Pakistan (84 persen), Bangladesh (82 persen), Afghanistan (99 persen), Thailand (72 persen), dan Malaysia (86 persen). Di Timur Tengah dan Afrika: Irak (91 persen), Palestina (89 persen), Maroko (83 persen), Mesir (74 persen), Yordania (71 persen), Niger (86 persen), Djibouti (82 persen), Kongo (74 persen) dan Nigeria (71 persen). Gejala apa yang ditunjukkan oleh hasil survei PEW tersebut? 5 / 6

Hasil survei ini menunjukkan bahwa bukan hanya di Indonesia, tapi juga di banyak negeri Muslim, aspirasi untuk kembalinya syariah ternyata juga sangat besar. Saya kira mereka menyadari bahwa kebaikan hanya ada pada Islam dengan syariahnya, bukan dalam sistem sekuler yang telah nyata-tanya gagal membawa kebaikan. Kenyataan ini semestinya harus memberikan optimisme kepada kita akan hasil perjuangan, dan mendorong kita semua untuk lebih konsisten, sabar dan sungguh-sungguh dalam jalan perjuangan untuk tegaknya syariah dan khilafah.[] 6 / 6