ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi sesuai prinsip-prinsip syariah dengan berpedoman pada Al Quran

BAB I PENDAHULUAN. dari dunia perbankan. Jika dihubungkan dengan pendanaan, hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. pihak lain untuk pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (mudharabah),

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR GRAFIK...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERSETUJUAN SKRIPSI... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS... iii. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. sektor perbankan. Berdasarkan sistem operasionalnya, perbankan Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. periode 5 tahun terakhir ini telah muncul bank-bank yang menjalankan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bunga baik tabungan, deposito, pinjaman, dll.

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN...

BAB I PENDAHULUAN. konsumtif sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terwujud.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian saat ini tidak lepas dengan dunia perbankan. Hampir

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xvii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank syariah sesuai dengan prinsip syariah mengedepankan

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk penyimpanan dana, pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Total Pembiayaan (Financing) terhadap NPF. Berdasarakan analisis data secara statistik dalam penelitian ini,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. pertama kali yang berdiri di Indonesia yaitu Bank Muamalat dapat membuktikan

BAB I PENDAHULUAN. (Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008). Ditinjau dari segi imbalan atau

NERACA BANK JABAR BANTEN SYARIAH... Tanggal Kas 1. Kewajiban Segera. 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2. Tabungan Wadiah

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kehidupan perekonomian di dunia tidak dapat dipisahkan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. keuangan atau biasa disebut financial intermediary. Sebagai lembaga keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. Bank Syariah merupakan Bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip

BAB I PENDAHULUAN. dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang optimal, keadilan sosial ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, bank

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR...i UCAPAN TERIMA KASIH...ii

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia umumnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Bank pada hakikatnya merupakan lembaga perantara (intermediary) yaitu. menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. kantor, 24 Unit Usaha syariah (UUS) denga n 554 kantor, dan 160 Bank

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan merupakan lembaga keuangan yang memiliki peran. penting terhadap kualitas perekonomian suatu negara dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang nomor 10 tahun 1998 pengertian bank umum

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan-pembiayaan yang dapat membantu masyarakat dalam

BAB I PENDAHULUAN. dengan nilai moraldan prinsip-prinsip syari ah Islam.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Non Performing Financing (NPF) merupakan salah satu instrumen penilaian

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan penting dalam perekonomian. Keberadaan perbankan

PENDAHULUAN. usaha yang dibiayainya. Risiko ini dapat diatasi dengan cara memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xii

Lampiran 1. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/52/ DPbS tanggal 22 November 2005

BAB I PENDAHULUAN. mana didasarkan pada Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 sebagai landasan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya bagi umat islam. Rasa terpercaya, amanah dan aman serta

I. PENDAHULUAN. Kebijakan perbankan di Indonesia sejak tahun 1992 berdasarkan ketentuan

DAFTAR TRANSLITERASI...

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Undang-Undang nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Sistem ekonomi islam dengan konsep profit dan loss sharing yang. bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Fenomena menarik yang

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan mempunyai peranan penting dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. juga mengalami penurunan yaitu industri perbankan Indonesia. Dengan mengalami

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diartikan sebagai cara yang ilmiah dalam mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. perbankan nasional. Bank Islam telah berkembang pesat pada dekade terakhir

BAB 1 PENDAHULUAN. memperoleh kepercayaan dari nasabah pun tidak dapat dihindari dalam bank

BAB I PENDAHULUAN. perbankan nasional yang terbagi menjadi dua macam yaitu perbankan

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Indikator Utama Perbankan Syariah (dalam milyar rupiah)

BAB I PENDAHULUAN. Bank syariah tidak mengenal pinjaman uang tetapi yang ada adalah

BAB I PENDAHULUAN. sejak adanya Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah

BAB 1 PENDAHULUAN. perantara jasa keuangan (financial intermediary), memiliki tugas pokok yaitu

TENTANG RENCANA BISNIS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat tersebut, maka pembinaan dan

- 1 - DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, perbankan menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana

BAB I PENDAHULUAN. tersebut diatur dengan rinci landasan hukum serta jenis jenis usaha yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Sistem perbankan Indonesia menganut dual banking system, sehingga

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMAKASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian pasti ada hubungannya dengan dunia keuangan dan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sistem keuangan dunia. perkembangan perekonomian dunia

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan menghimpun dana dari. masyarakat dan kemudian menyalurkannya kembali kepada masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan ekonomi pada sebuah negara sangat dipengaruhi oleh

BAB I PENDAHULUAN. konvensional yang tumbuh berkisar 8%. (Otoritas Jasa Keuangan, 2015).

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan permasalahan dan kehidupan dunia yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan bank dan lembaga keuangan syariah. Dimana perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. prinsip bagi hasil dan risiko (profit and loss sharing). Sebagai bagian dari sistem

2017, No khusus terhadap kredit atau pembiayaan bank bagi daerah tertentu di Indonesia yang terkena bencana alam; e. bahwa berdasarkan pertimba

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Simpulan

BAB I PENDAHULUAN. Islam di Tanah Air sebenarnya sudah dimulai secara formal dan informal jauh

BAB I PENDAHULUAN. sekunder, maupun tersier dalam kehidupan sehari-hari. Adakalanya masyarakat tidak

BAB I PENDAHULUAN. sistem bagi hasil dengan cara perhitungan bagi pendapatan (revenue sharing)

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh dana yang optimal dengan cost of money yang wajar.

BAB I PENDAHULUAN. turunnya daya beli masyarakat tetapi juga karena tingginya inflasi.

BAB I PENDAHULUAN. yang sehat dan stabil. Sistem keuangan negara Indonesia sendiri terdiri dari tiga

Lampiran 1 NERACA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARI'AH PUDUARTA INSANI Periode : Desember (Dalam ribuan) Posisi yang sama.

BAB V PENUTUP. independen yang berupa Return On Asset (ROA), BOPO, Financing to Deposit Ratio

BAB I PENDAHULUAN. ditengah kondisi perekonomian yang masih dalam tahap pemulihan, membuktikan

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di Indonesia. Terbukti dengan bermunculannya bank umum syariah lainnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Lembaga Keuangan atau yang lebih khusus lagi disebut

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi yang menghubungkan antara pihak-pihak yang kelebihan (surplus) dana

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL DEPAN i. HALAMAN SAMPUL DALAM. ii. LEMBAR PRASYARAT GELAR.. iii. LEMBAR PENGESAHAN iv. HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI..

I. PENDAHULUAN. keberadaan bank sebagai lembaga keuangan telah bertansformasi menjadi dua

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan PT BPRS Amanah Rabbaniah JL.RAYA TIMUR NO.52 BANJARAN Periode: Juni-2017 Laporan Neraca

BAB I PENDAHULUAN. perbankan syariah juga merupakan salah satu hal yang cukup berpengaruh

Transkripsi:

DAFTAR ISI Sampul Depan... i Sampul Dalam... ii Prasyarat Gelar... ii iii Persetujuan... iv Penetapan Panitia Penguji... v Ucapan Terima Kasih... vi Ringkasan... ix Summary... xi Abstrak... xv Abstract... xvi DAFTAR ISI... xviii DAFTAR TABEL... xxi DAFTAR GAMBAR... xxii DAFTAR LAMPIRAN...xxiii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 11 1.3 Tujuan Penelitian...... 12 1.4 Manfaat Penelitian... 12 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Produk Bank Syariah... 14 2.1.1 Definisi Pembiayaan Bank Syariah... 20 2.1.2 Landasan Pembiayaan secara Syariah... 22 2.1.2.1 Landasan Syariah Pembiayaan Mudharabah... 22 2.1.2.2 Landasan Syariah Pembiayaan Musyarakah... 24 2.1.2.3 Landasan Syariah Pembiayaan Murabahah... 25 2.1.2.4 Landasan Syariah Pembiayaan Salam... 26 2.1.2.5 Landasan Syariah Pembiayaan Ijarah... 26 2.1.2.6 Landasan Syariah Pembiayaan Istishna... 28 2.1.3 Prinsip Prinsip Pemberian Pembiayaan... 28 2.1.4 Jenis Jenis Pembiayaan... 30 2.1.5 Peranan Pembiayaan dalam Perekonomian... 32 2.1.5.1 Fungsi Investasi dalam Ekonomi Islam... 34 2.1.6 Risiko Pembiayaan... 36 2.1.7 Pengertian Pembiayaan Bermasalah... 37 2.1.7.1 Faktor Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah... 39 2.1.7.2 Kualitas Aktiva Produktif Bank Syariah... 40 2.1.7.3 Kriteria Penilaian Kualitas Pembiayaan... 41 2.1.7.4 Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah... 43 2.1.7.5 Tinjauan Syariah tentang Pembiayaan Bermasalah... 45 2.1.8 Faktor faktor Permintaan Aset Frederic S. Mishkin... 51 2.2 Kinerja Ekonomi... 53 2.2.1 Pengertian Produk Nasional Bruto (PNB)... 53 2.2.2 Pengertian Pendapatan Nasional... 54 xviii

2.2.3 Pengertian Indeks Produksi Industri (IPI)... 54 2.3 Perbedaan Sistem Bunga dan Bagi Hasil... 56 2.3.1 Pengertian Nisbah Bagi Hasil... 57 2.3.2 Pengertian Financing Rate... 59 2.4 Pengertian Krisis Ekonomi... 61 2.4.1 Krisis Keuangan Global... 62 2.5 Inflasi... 66 2.5.1 Pengertian Inflasi... 66 2.5.2 Jenis Inflasi Menurut Sifatnya... 66 2.5.3 Jenis Inflasi Berdasarkan Sebabnya... 67 2.5.4 Menentukan Tingkat Inflasi... 69 2.6 Penelitian Sebelumnya... 69 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir... 74 3.2 Hipotesis Penelitian... 75 3.3 Kerangka Konseptual Penelitian... 82 BAB 4 DATA DAN METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian... 83 4.2 Populasi dan Sampel...... 83 4.3 Metode Pengumpulan Data... 83 4.4 Identifikasi Variabel... 85 4.5 Definisi Operasional Variabel... 85 4.6 Teknik Analisis...... 89 4.6.1 Uji Stasioneritas... 89 4.6.2 Uji Kointegrasi... 90 BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN 5.1 Data Penelitian...... 93 5.1.1 Non Performing Financing (NPF) Perbankan Syariah... 94 5.1.2 Kinerja Ekonomi Indonesia... 98 5.1.3 Total Pembiayaan (Financing) Perbankan Syariah... 101 5.1.4 Tingkat Pengembalian Pembiayaan (Financing Rate) Perbankan Syariah... 103 5.1.5 Dummy Krisis Keuangan Global di Indonesia... 105 5.1.6 Tingkat Inflasi di Indonesia... 107 5.2 Analisis Model... 109 5.2.1 Uji Stasioneritas Data... 109 5.2.2 Penentuan Lag Optimal... 112 5.2.3 Uji Kointegrasi... 112 5.2.4 Pembuktian Hipotesis... 115 BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Faktor faktor yang Mempengaruhi Non Perfoming Financing (NPF)... 117 6.1.1 Pengaruh Kinerja Ekonomi terhadap NPF... 117 6.1.2 Pengaruh Total Pembiayaan terhadap NPF... 119 xix

6.1.3 Pengaruh Tingkat Pengembalian Pembiayaan terhadap NPF... 121 6.1.4 Pengaruh Dummy Krisis Keuangan Global terhadap NPF... 123 6.1.5 Pengaruh Tingkat Inflasi terhadap NPF... 125 6.2 Temuan Studi...... 127 6.2.1 Temuan Teoritis... 128 6.2.2 Temuan Empiris... 131 6.3 Keterbatasan Studi... 133 BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan... 134 7.2 Saran... 135 DAFTAR PUSTAKA... 138 LAMPIRAN... 143 xx

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Perkembangan Jaringan Kantor Perbankan Syariah di Indonesia... 2 Tabel 1.2 Perkembangan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia... 3 Tabel 2.1 Kriteria Penilaian Kualitas Pembiayaan dari Segi Kemampuan Bayar Berdasarkan Kelompok Produk Pembayaran... 42 Tabel 2.2 Perbedaan Sistem Bunga dan Bagi Hasil... 57 Tabel 2.3 Ringkasan Penelitian Terdahulu... 73 Tabel 4.1 Ringkasan Definisi Operasional Variabel... 88 Tabel 5.1 Hasil Uji Stasioneritas ADF dan PP... 110 Tabel 5.2 Hasil Uji Kointegrasi... 112 Tabel 6.1 Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode tahun 2003 2013... 118 xxi

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Perkembangan Non Performing Financing (NPF) Persentase... 8 Gambar 2.1 Hubungan antara Tingkat Keuntungan yang Diharapkan dan Investasi... 36 Gambar 3.1 Kerangka Berpikir... 75 Gambar 3.2 Kurva Penawaran dan Permintaan Suku Bunga dan Dana Pinjaman... 80 Gambar 3.3 Kerangka Konseptual... 82 Gambar 5.1 Grafik Perkembangan Non Performing Financing (NPF) Nominal Perbankan Syariah... 95 Gambar 5.2 Grafik Perkembangan Kinerja Ekonomi... 99 Gambar 5.3 Grafik Perkembangan Total Pembiayaan (Financing) Perbankan Syariah... 101 Gambar 5.4 Grafik Perkembangan Tingkat Pengembalian Pembiayaan (Financing Rate) Indonesia... 105 Gambar 5.5 Grafik Perkembangan Tingkat Inflasi Indonesia... 108 Gambar 6.1 Grafik Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode Januari 2003 Maret 2013... 126 xxii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar Pernyataan... 143 Lampiran 2 Data... 144 Lampiran 3 Uji Stasioneritas (Eviews 6.1)... 145 Lampiran 4 Penentuan Lag Length Criteria... 169 Lampiran 5 Uji Kointegrasi... 170 Lampiran 6 Uji Korelasi IMA dan Tingkat Suku Bunga Investasi Bank Pemerintah... 171 xxiii