informasi artikel berita : dari warga, oleh warga, untuk warga dan untuk perkembangan ShinKyokushin Karate Tahun Monyet World Karate Organization SHINKYOKUSHINKAI INDONESIA Sekretariat Pusat : Jl. Cempaka Putih Timur Raya 45, Jakarta Pusat 10510. Tel./ Fax. 021-4240384 Korespondensi : Jl. Raya Tajur 77 G, Bogor 16134. Tel. 0251-8360111. Fax. 0251-8360222 E-mail : shinkyokushinindonesia@gmail.com. Contact person : Elita (08128361963) ; Mulyadi DS. (08176363987) Dojo Pusat : Jl. K.H. Ahmad Dahlan 35, Semarang 50241. Tel./ Fax. 024-8445919. Hp. 0816663528, 085950482501 E-mail : jbsujoto@gmail.com situs : www.kyokushin-indonesia.com Rekening Perguruan : Bank BCA, Cabang Tajur-Bogor, a/n. Luki F. Hardian No.Rek. : 736-0122-799
Rasa cinta perguruan yang benar... Banyak terdengar permintaan dari daerah akan kebutuhan kaos, jaket, dan simbul-simbul perguruan lainnya. Ini menunjukkan kecintaan dan kebanggaan dari anggota tersebut terhadap perguruannya sehingga ingin memiliki semua simbul-simbul perguruan sebagai wujud kebanggaannya menjadi bagian dari perguruan ini. Namun demikian, ada juga yang tidak jelas bagaimana harus bersikap sehingga menimbulkan tanda tanya bagi warga lainnya. Secara tertulis memang adalah anggota dari perguruan ini, namun demikian sikap persahabatan yang tidak terkendali membuat dia menjadi bagian dari mana saja. Satu sisi memang bagus karena perguruan tidak pernah membatasi rasa persahabatan dengan sesama. Tetapi disisi lain karena tidak mengerti bagaimana harus menempatkan diri, sehingga tidak nampak kecintaannya terhadap perguruan sendiri. Kalau mau berkaca pada sikap perguruan kita di sohonbu, mereka semua bersahabat dengan baik lebih-lebih sudah terbentuknya persatuan karate fullcontact Jepang. Namun kalau sudah berbicara kegiatan internal masing-masing, mereka tidak turut campur lagi, bahkan tidak mengambil bagian dalam kejuaraannya, karena mereka lebih menfokuskan pada pertandingan yang diselenggarakan oleh perguruannya sendiri. Ada hal-hal yang harus tetap dipelihara demi kecintaan kita terhadap perguruan yang sudah kita pilih. Jangan sampai orang bertanya, sebenarnya kamu berada di perguruan yang mana... Berbeda sekali kalau organisasi karate fullcontact Indonesia sudah terbentuk, maka semua dapat merapatkan barisan, berbicara dengan bahasa yang sama demi membela organisasi tsb. Begitu kembali ke perguruannya, sebaiknya jangan ikut campur urusan internal masing-masing supaya nampak jelas dari mana anda berasal. Kita harus tahu urusan internal mana yang boleh diketahui orang luar dan mana yang hanya untuk diketahui oleh keluarga besar perguruan ini. Jangan naif menganggap kita semua adalah satu, sehingga semua harus terbuka. Yang saya tahu, mereka yang ada di pusat Jepang, semua saling berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dan terkuat dengan cara masing-masing... Osu! J. B. Sujoto Ketua Dewan Guru / President WKO Asia
RENCANA JADWAL ACARA 2016 Agustus 2016, rencana Kejuaraan Daerah Jateng & D.I.Yogyakarta. 1 5 September 2016, The 16th Asia Open Karate Championship di Busan-Korea Selatan. February 2017, Seminar Karate, HUT ke-35 di Jakarta dengan mengundang shihan Kenji Midori. Panitia Pelaksana Kejurnas ke-19 diterima oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Panitia Pelaksana dipimpin Ketua Panitia sempai Stevanus Rengkuan menghadap Wagub DKI Bp. Drs.H.Djarot Saiful Hidayat
The 16th Asian Shinkyokushin Karate Championship Anda ingin menyaksikan Kejuaraan Asia ke-16 di Busan-Korea???????? Hanya dengan membayar USD 310, sudah termasuk penginapan 4 malam ( 1-4 September 2016 ) dan Sayonara Party dan tiket masuk. Tiket Pesawat disediakan masing-masing. Stop press Sehubungan dengan banyaknya permintaan buku Teknik Oyama Karate Kihon-Kata-Kumite, maka diputuskan akan dicetak ulang dan sekaligus akan direvisi beberapa Kata mengikuti versi Shinkyokushin Karate yang lebih memilih pada Kata awal seperti yang diajarkan Sosai Masutatsu Oyama, pendiri Kyokushin Karate. Bagi mereka yang belum memiliki, jangan sampai kehabisan. Sangat disarankan setiap cabang menyediakan lebih untuk para warganya yang akan datang. Sudah terbukti buku ini masih diburu oleh penggemar karate meskipun sudah lama habis. Setelah pencetakan ini, segera menyusul akan diterbitkan buku Suara Shihan, sebuah buku renungan serta motivasi bagi penggemar karate khususnya kyokushin karate. Berlatihkan Sanchin secara teratur, maka tenaga dasarmu akan semakin meningkat dan memberikan manfaat bagi dirimu.
LAPORAN DARI DOJO MINANG SURABAYA Osu! Di penghujung bulan Maret 2016 bertempat di Dojo Minang Surabaya telah di adakan ujian kenaikan tingkat triwulan pertama tahun 2016. Sejak pukul 17.00 WIB sudah banyak anggota Shinkyokushinkai dari Dojo Minang, Dojo Al-Khairiyah dan Dojo Bendul Merisi satu persatu berdatangan di dojo Minang. Saat itu ujian yang di adakan di triwulan ini di ikuti oleh sekitar 28 peserta dari berbagai sabuk berwarna yang akan naik tingkat. Sedangkan beberapa anggota sabuk hitam dan anggota yang tidak mengikuti ujian pun juga ikut hadir. Tepat pukul 18.00 WIB acara ujian di mulai yang di pimpin oleh Sensei Mas Guffron Heru. Jauh hari sebelumnya Sensei Mas Guffron Heru sudah menekankan agar peserta ujian harus hadir sebelum pukul 18.00 WIB. Sedangkan yang terlambat di anggap gugur. Kalestenik masing-masing peserta di lakukan sendiri-sendiri dan diberikan waktu kurang lebih 10 menit. Ujian kihon dimulai dan tampak terlihat semua peserta ujian berusaha untuk melakukan Kihon dengan sebaik-baiknya dan penuh semangat. Peserta ujian sabuk putih, sabuk orange pun juga berusaha tampil sempurna. Selesai ujian Kihon kemudian di lanjutkan dengan ujian Idogeiko. Di sesi ini peserta masih terlihat bersemangat namun kelelahan sudah mulai tampak di wajah mereka. Setelah itu materi ujian Kata mulai di lakukan sesuai dengan tingkatan sabuknya. Acara terakhir dari ujian kenaikan sabuk ini masingmasing peserta wajib melakukan ujian Kumite. Di sesi ini peserta berusaha untuk menampilkan gaya dan teknik mereka masing-masing. Untuk kesekian kalinya di setiap ujian, para juri dan dari anggota senior menilai gerakan dan semangat semua peserta, karena dari mereka akan di pilih peserta Kihon dan Kata terbaik. Berbagai materi ujian sudah di lakukan, penilaian berdasarkan jumlah nilai yang paling tinggi dan dengan berbagai pertimbangan. Akhirnya tibalah saatnya Sensei Mas Guffron Heru mengumumkan peserta ujian Kihon terbaik dan peserta ujian Kata terbaik untuk bulan Maret 2016. Peserta Kihon terbaik di raih oleh Parkini. Dan untuk kali ini karena dari semua peserta masih belum ada yang dinilai pantas menjadi peserta kata terbaik maka tim penilai memutuskan untuk tidak memilih peserta Kata terbaik. Selamat atas keberhasilan peserta Kihon terbaik untuk triwulan ini. Tetap semangat dan jangan berpuas diri. Trophy untuk Parkini di serahkan oleh Senpai Hendra Wijono. Waktu sudah larut malam perut sudah mulai terasa lapar. Terlihat panitia sudah menyiapkan hidangan makan malam. Keakraban dan suasana hangat serta rasa kebersamaan menambah nuansa guyub dan eratnya tali persaudaraan di Dojo di Surabaya. Masih banyak kesempatan mereka untuk menjadi peserta ujian yang terbaik di ujian berikutnya. Sampai Jumpa di Ujian bulan Juni 2016 yang akan datang. Osu... Dilaporkan oleh : Sempai Bambang Soengging
Peserta Kihon terbaik di raih oleh Parkini. Trophy untuk Parkini di serahkan oleh Senpai HendraWijono. Ini merupakan ide murni cabang Surabaya dalam rangka memotivasi anggotanya untuk melakukan kihon dengan rapi dan benar. Ide bagus dan boleh diteruskan...
CONGRATULATIONS!!! Kami mengucapkan selamat kepada bapak Franz M. Krishna atas terpilihnya sebagai Ketua Pengda WKO Shinkyokushinkai Jawa Barat. Semoga Daerah Jawa Barat dapat segera membentuk persatuan yang lebih erat dalam mengembangkan Shinkyokushin Karate, baik kegiatan latihan sehari-hari maupun pelaksanaan pertandingan-pertandingan di Jawa Barat dimasa depan. Bintang film Jet Li mengatakan, bahwa dia sudah berlatih kungfu selama 25 tahun dan baru menyadari senjata yang paling ampuh adalah dengan senyuman, dan kekuatan yang paling hebat adalah cinta. (dikutip dari kiriman via WA). Lebih dari 2000 tahun yang lalu, Tuhan Jesus sudah mengajarkan pada kita rahasia ini yaitu melaksanakan dalam setiap kehidupan kita dengan penuh Cinta Kasih.
KEJUARAAN NASIONAL SHINKYOKUSHIN KARATE KE-XIX GOR Grogol-Jakarta Barat, 24 April 2016 23 April, delegasi dari daerah mulai bermunculan di Hotel Amaris Grogol satu per satu hingga sore hari semua sudah hadir dengan lengkap. Malam hari diadakan briefing oleh shihan J.B. Sujoto kepada seluruh peserta yang menitik beratkan pada sikap-sikap para peserta dalam arena agar tetap mencerminkan seorang yang mengerti budo karate. Bertarung dengan keras tetapi tetap sportif, tunjukkan totalitas dan tidak mudah menyerah, berjuang mengatasi rasa takut di medan konflik seperti yang di nasehatkan Sosai Masutatsu Oyama, tata cara, serta etika sebagai karate-ka. Pertemuan dilanjutkan dengan pemantapan perwasitan pada seluruh pelatih yang hadir. Dalam setiap kali menghadapi pertandingan, sangat penting mengingatkan kembali semua kemungkinan yang bisa terjadi selama dalam pertandingan. Tidak tertutup kemungkinan, kadang-kadang masih ada kelalaian tanpa disadari. Dengan dimantapkan atau disegarkan kembali, diharapkan jalannya pertandingan dapat berlangsung dengan baik dan lancar. 24 April pk.09.00, semua sudah siap di GOR Grogol melakukan gladi resik. Waktu 2 hari sangat ketat untuk sebuah acara Kejurnas, sehingga tidak ada kesempatan banyak untuk melakukan persiapan, serba ketat. Untunglah, dengan peserta 61 orang, semua dapat berlatih dengan lancar. Cuma tongkat bendera yang terlalu pendek. Idealnya 3 meter supaya terlihat berdiri dengan tegap atau paling sedikit 2,5 meter. Pengda- Pengda perlu mengetahuinya dengan baik. Untuk kali ini Pengda DKI melakukan kerja sama yang baik dengan EO yang kebetulan adalah keluarga WKO DKI juga sehingga terlihat banyak tenaga yang melancarkan acara demi acara yang belum pernah dilakukan oleh Pengda-Pengda lain. Uniknya, untuk menarik penonton, panitia melakukan pelemparan kaos dalam waktu jedah sehingga membuat orang terus menunggu momen tersebut. Sesungguhnya peserta masih didominasi oleh wajah lama dan diprediksi akan dimenangkan oleh mereka semua. Bagan pertandingan yang sudah disiapkan untuk percetakan bocor ke facebook dan membuat suasana hati peserta tertekan ketika melihat lawannya adalah calon juara. Hal ini sesungguhnya tidak saya harapkan mengingat para peserta banyak yang pemula dan belum siap secara mental. Berbeda dengan Kejuaraan Internasional dimana para peserta adalah yang terbaik dari negara masing-masing sehingga secara mental mereka sudah siap untuk dihadapkan dengan siapa saja. Jadi, sebaiknya menunggu hingga harinya agar tidak kelamaan terganggunya suasana batin.
Namun demikian sesungguhnya perguruan juga menaruh harapan pada beberapa figur baru untuk mencetak prestasi yang lebih baik. Perguruan sangat paham para wajah lama yang sudah berprestasi mampu mempertahankan dirinya bukan karena sungguh-sungguh mempersiapkan diri secara lahir bathin, tetapi lebih pada lawan yang kurang berani melawannya secara total karena kalah pamor. Oleh sebab itu, mereka yang diharapkan dapat menembus ke jenjang yang lebih tinggi, sudah sejak lama terus dipompa spiritnya agar mereka benar-benar merasa diri mampu dan menyingkirkan semua rasa takut yang hanya menghambat dirinya tampil lebih baik. Spirit dapat mengalahkan pikiran kita. Inilah spirit budo shinkyokushin karate... Terbukti Handrian yang ketika bertemu di acara Seminar Karate di Bandungan masih tidak siap mental untuk mengambil bagian dalam Kejurnas, ternyata akhirnya mendaftarkan diri juga untuk ikut setelah diberi pemahaman dan dibangkitkan semangatnya. Ketika mengetahui bahwa dia akan berhadapan dengan Huda Dawam, calon juara, hatinya kembali terguncang dengan pikiran yang mengatakan dia pasti kalah. Dengan mengubah cara berpikirnya dan disertai spirit pantang menyerah dan tekad untuk menang, akhirnya Huda Dawam kewalahan menghadapi perlawanan yang begitu gigih hingga kehabisan napas dan terpaksa harus menyerah. Seandainya Huda Dawam mempersiapkan diri dengan sangat serius, memiliki stamina yang lebih dari cukup, maka Handrian belum tentu dapat mengalahkan Huda Dawam. Ini merupakan pengalaman pahit bagi mereka yang selalu menjadi Juara tanpa dengan persiapan secara totalitas. Seandainya seluruh FIGHTER kita setiap kali menghadapi kejuaraan mempersiapkan diri secara serius, mampu bertanding minimum 5 ronde tanpa kesulitan, suasana pertarungan di arena pasti akan berbeda dan FIGUR-FIGUR baru pasti akan menembus kepermukaan pada setiap kali pertandingan. Untuk menghadapi sebuah pertempuran, harus dilakukan persiapan yang sangat matang sehingga pertarungan menjadi seru dan disitu akan terjadi pertarungan dengan spirit yang tak tergoyahkan. Kalau kamu berhasil melaksanakannya, disitu kamu sudah berhasil meningkatkan kualitas diri. Para warga shinkyokushinkai, berlatihlah tidak hanya untuk menjadi kuat dan terampil beladiri, tetapi juga berlatih untuk memiliki spirit budo kyokushin karate yang akan mengubah sikap mental dan karaktermu. Inilah yang lebih besar artinya dan dapat dijadikan pegangan dalam menjalankan kehidupan. Deni Andrianto yang mendaftarkan diri pada menit-menit terakhir juga mampu menunjukkan spirit yang tak tergoyahkan ketika mengalahkan Eranu Gusffi yang sesungguhnya secara mental lebih siap. Peranan seorang pelatih sangat penting untuk membangkitkan spirit pada anggotanya masing-masing.
Male 65 Kg 1. Kotaro Kosugi (DKI Jakarta) 2. Wisnu Thomas (Jabar) 3. M. Rohim (Jabar) 3. Dimas Bagus P. (Jatim) Male 75 Kg 1. Budi Raharjo (Jatim) 2. Lafran Arse J. (DI Yogyakarta) 3. Irfan Prasetya (Jateng) 3. Bayu Seno P. (Jabar) Male + 75 Kg 1. Handrian (DKI Jakarta) 2. Deni Andrianto (DKI Jakarta) 3. Riswanto (Jateng) 3. Hirotaka Fujioka (DKI Jakarta) Female 60 Kg 1. Vivi Suriani (Sumut) 2. Emelia Gohan (Sumut) 3. Rasmiyyah Atsillah (Jatim) 3. Evy Dwi Nurmala (DI Yogyakarta) Penyerahan trophy Juara 1 Kelas - 65 Kg oleh sempai Luki F. Hardian kepada Kotaro Kosugi Best Spirit : Handrian (DKI Jakarta) Best Technic: Budi Raharjo (Jatim) Juara Umum : DKI Jakarta Jerih payah Pengda DKI Jakarta akhirnya membuahkan hasil sebagai Juara Umum. Sensei Budiman Sutanto selaku Ketua Umum menerima trophy Wakil Gubernur DKI. Jakarta.
DEWAN PUSAT NPO. WORLD KARATE ORGANIZATION SHINKYOKUSHINKAI WORLD GENERAL ASSEMBLY 2015 DI TOKYO-JAPAN
SHINKYOKUSHIN BUDO SHOP Untuk kebutuhan didalam dojo : 1 x 2 m 1,27 x 2 m 1 x 2 m Harga untuk 3 banner Rp.450.000,- Pasang didalam dojo anda Badge untuk Dogi Rp.15.000,- Dojo Kun Huruf Kanji & Indonesia Ukuran : 50 cm x 40 cm Rp.150.000,- (utk 2 banner) Untuk kebutuhan umum : Badge utk Jas berwarna krem Rp.15.000,- Badge Perwasitan Celana hitam, baju biru tua lengan pendek Rp.15.000,-
Shinkyokushinkai no uta dikarang & dinyanyikan oleh : Tsuyoshi Nagabuchi ( Tsuyoshi Nagabuchi adalah seorang penyanyi terkenal di Jepang & di samping itu juga sebagai anggota Shinkyokushinkai.) Teritsukeru taiyou ni syakunetsu no ken Seiya~ Seiya~ Ase ga tobu Kurusimi tsuranuku otoko no iji yo Siryoku wo tsukusi Ima wo togu Karate no michi ni inochi wo kakete Sinsinrenma no aranami yo Munagura tsukisasu ichigeki seiken Onore wo tataite asu wo yuke Shinkyokushin! Shinkyokushin! Shinkyokushin no kaze ga huku Buku Teknik Oyama Karate (Kihon-Kata-Kumite) Rp.150.000,- Nagareru namida to chisio ga hajike Takaku Takaku Tsuchi wo keru Wakaki sisi yo Kiba wo muki Chigirenu kizuna de tomo wo yobe Suiheisen kara hi ga noboru Ikuta no itami wo toki hanate Umi ni mukatte Ibuki wo hakeba Tsuyoki kokoro ni yume yadoru Shinkyokushin! Shinkyokushin! Shinkyokushin no kaze ga huku Shinkyokushin! Shinkyokushin! Shinkyokushin no kaze ga huku Untuk kebutuhan instruktur : CD Lagu Shinkyokushin Rp.30.000,- Sabuk Hitam - Rp.120.000,- Bagi yang mau mengganti sabuk hitam dengan logo Shinkyokushin dan tulisan WKO Shinkyokushinkai (huruf kanji) disabuk, dapat mengajukan. Khusus bagi mereka yang belum mengregisterkan tingkatannya ke So-Honbu. Sertifikat Instruktur WKO-Shinkyokushinkai Rp.150.000,- Buku Pedoma Pelatih Rp.100.000,-