DAFTAR ISI Halaman. DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix DAFTAR ISTILAH... x

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari suatu perusahaan secara proporsional sesuai dengan jumlah lembar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment opportunity

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan, antara Lain : Rizka Putri Indahningrum dan Ratih Handayani, (2009)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai prinsipal dan manajer sebagai agen. Jensen dan Meckling (1976)

BAB I PENDAHULUAN. sekuritas pada negara tersebut. Pasar modal Indonesia memiliki peran besar

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kerja atau investasi pada aset. Kas tersebut biasanya menimbulkan konflik

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan sebuah keputusan investasi. Karena hal ini mempunyai dampak

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. oleh Wibowo dan Rossieta, (2009:31), yang mengacu pada pemenuhan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari selisih

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama investor dalam menanamkan modalnya di sebuah perusahaan yaitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang. atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Free cash flow adalah bentuk lain ukuran arus kas. Pengertian free cash

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. investasi dan deviden terhadap nilai pemegang saham. Kajian teorinya sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang meningkat dalam suatu periode, menuntut pihak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh perseorangan atau

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Tujuan utama suatu perusahaan menurut theory of the firm adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah organisasi didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan ekonomi adalah salah satu aspek penting di dalam suatu negara dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebijakan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan adalah UKDW

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap entitas bisnis (perusahaan) dalam operasinya tentu memiliki tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. kebijakan dividen (Brigham dan Houston 2011:211), yaitu : perusahaan. Teori MM berpendapat bahwa nilai suatu perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Stice, at al, (Pasadena, 2013) Dividen adalah pembagian kepada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lain yang belum terpenuhi, dimana hutang ini merupakan sumber dana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang pengaruh dividen per share (DPS), earning per share

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tagihan, cicilan hutang berikut bunganya, pajak, dan juga belanja modal (capital

BAB I PENDAHULUAN. Kepercayaan investor terhadap perusahaan yang sudah go

BAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dan perluasan industri pada umumnya membutuhkan sumbersumber

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian mengenai dividend payout ratio atau kebijakan dividen telah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai faktor dalam menentukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. asimetri informasi antara pihak manajemen dan pihak eksternal. Untuk mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal mengalami perkembangan yang cukup pesat dari waktu ke

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa penelitian dalam menentukan kebijakan hutang telah banyak

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar. Asimetri informasi dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis dan memperoleh jawaban atau hipotesis yang digunakan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh pihak manajemen dengan penentuan membagikan laba yang

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang dapat menunjukkan trend negatif dalam pergerakan saham

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah menjalankan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. datang. Dilihat dari jangka waktunya, investasi dibedakan menjadi tiga macam,

BAB III METODE PENELITIAN. termasuk ke dalam jenis penelitian hypothesis testing karena tujuan dari penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. secara global. Salah satu jenis investasi adalah investasi saham. Investasi

BAB I PENDAHULUAN. mengenai aliran kas bebas atau free cash flow. free cash flow didistribusikan untuk menjalankan proyek-proyek yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada pertumbuhan pasar saham. Menurut Husnan (2012) menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Saat ini kebanyakan masyarakat mengukur keberhasilan sebuah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan.

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.6 Latar Belakang Masalah. Investasi merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan, karena dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh sumber dana dan bagaimana mengalokasikan dana tersebut

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas pasar modal. Pasar modal menurut Bursa Efek Indonesia merupakan

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. konflik kepentingan antara prinsipal dan agen, kontrak yang tidak lengkap, serta

Penelitian tentang Pengaruh Aliran Kas Bebas Dan Keputusan. Pendanaan Terhadap Nilai Pemegang Saham Dengan Set Kesempatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mencari keuntungan sebesar-besarnya demi menyejahterakan karyawan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan

BAB I PENDAHULUAN. penjualan saham kepada publik dengan tujuan untuk mempertahankan kelancaran

sejarah perusahaan. untuk melanjutkan operasi Teknik-Teknik Analisis Laporan Keuangan teknik yang lazim dipakai yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. Kebijakan dividen (dividend policy) adalah keputusan apakah laba yang diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada dasarnya perusahaan membutuhkan dana dalam jumlah tertentu

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi di pasar modal, struktur modal telah menjadi salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. Struktur pendanaan merupakan indikasi bagaimana perusahaan membiayai

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan menjadi pusat perhatian stakeholders. Keputusan finansial

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama dari setiap perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaannya

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi dan memasarkan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio merupakan persentase

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini sudah sangat banyak orang yang tertarik ataupun ingin mencoba

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini, antara lain sebagai berikut:

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

BAB I PENDAHULUAN. berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi. 1 Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berarti juga memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yang merupakan

1 BAB II 2 TINJAUAN PUSTAKA. debt to equity ratio, arus kas operasi, return on assets dan earnings terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang pengaruh profitabilitas, arus kas bebas, dan investment

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian sebelumnya. Berikut ini uraian beberapa penelitian terdahulu beserta

BAB I PENDAHULUAN. keputusan (corporate action) dengan membagikan dividen atau menahan laba.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. / stock. Saham merupakan surat bukti kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix DAFTAR ISTILAH... x 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 12 1.3 Tujuan Penelitian... 12 1.4 Manfaat Penelitian... 13 1.5 Kebaruan... 14 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Keagenan (Agency Theory)... 15 2.2 Aliran Kas Bebas (Free Cash Flow)... 16 2.3 Nilai Perusahaan dan Nilai Pemegang Saham... 17 2.4 Set Kesempatan Investasi (Investment Opportunity Set)... 20 2.5 Leverage... 20 2.6 Kebijakan Dividen (Divident Policy)... 22 2.7 Konsentrasi Kepemilikan... 23 2.8 Penelitian Terdahulu... 27 3 KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Teori... 35 3.2 Kerangka Penelitian... 36 3.3 Kerangka Operasional Penelitian... 38 4 METODOLOGI 4.1 Metode Penelitian... 41 4.2 Jenis dan Sumber Data... 41 4.3 Metode Pengambilan Sampel... 43 4.4 Metode Analisis... 44 4.4.1 Teknik Analisis... 44 4.4.2 Hipotesis... 47 4.4.3 Variabel Penelitian... 51 4.4.4 Pemodelan... 54 4.4.5 Batasan Penelitian... 58 iii

Halaman 5 ANALISIS DESKRIPTIF VARIABEL-VARIABEL PENELITIAN 5.1 Deskripsi Variabel Penelitian... 59 5.1.1. Pengelompokan Sektor... 59 5.1.2. Aliran Kas Bebas... 60 5.1.3. Set Kesempatan Investasi... 66 5.1.4. Leverage... 69 5.1.5. Nilai Pemegang Saham... 72 5.1.6. Konsentrasi Kepemilikan... 75 5.1.7. Kebijakan Dividen.. 78 5.2 Deskripsi Variabel Penelitian pada Periode Pra Krisis dan Krisis... 83 6 PENGARUH ALIRAN KAS BEBAS TERHADAP NILAI PEMEGANG SAHAM 6.1 Analisis Pengaruh Aliran Kas Bebas terhadap Nilai Pemegang Saham... 87 6.2 Analisis Pengaruh Aliran Kas Bebas terhadap Nilai Pemegang Saham dengan Set Kesempatan Investasi sebagai Variabel Pemoderasi... 92 6.3 Analisis Pengaruh Aliran Kas Bebas terhadap Nilai Pemegang Saham dengan Set Kesempatan Investasi dan Leverage sebagai Variabel Pemoderasi... 101 6.4 Analisis Pengaruh Aliran Kas Bebas terhadap Nilai Pemegang Saham dengan Set Kesempatan Investasi dan Konsentrasi Kepemilikan sebagai Variabel Pemoderasi... 109 6.5 Analisis Pengaruh Aliran Kas Bebas terhadap Nilai Pemegang Saham dengan Dividen, Set Kesempatan Investasi dan Konsentrasi Kepemilikan sebagai Variabel Pemoderasi.. 114 6.6 Intisari Analisis dan Sintesis Hasil Penelitian..119 6.6.1 Intisasi Analisis.......119 6.6.2 Sintesis Hasil Penelitian....128 6.7 Implikasi Manajerial dan Kebijakan... 136 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan... 141 7.2 Saran... 145 DAFTAR PUSTAKA... 149 iv

DAFTAR TABEL 1 Two-day abnormal common stock price returns setelah pengumuman Halaman arus kas antara perusahaan dengan pasar modal dan investor... 4 2 Perusahaan terdaftar sebagai emiten sahan dan perkembangan IHSG di BEI periode tahun 1994-2009... 9 3 Kajian penelitian terdahulu... 32 4 Data yang dibutuhkan dan sumbernya... 43 5 Pengklasifikasian sektor sesuai JASICA dan peneliti... 59 6 Rata-rata aliran kas bebas periode tahun 2003 2010... 60 7 Aliran kas bebas positif dan negatif periode tahun 2003 2010... 62 8 Aliran kas bebas positif dan negatif berdasarkan sektor usaha... 63 9 Aliran kas bebas berdasarkan perusahaan BUMN dan non BUMN... 64 10 Rata-rata IOS periode tahun 2003 2010... 66 11 IOS berdasarkan perusahaan BUMN dan non BUMN... 68 12 IOS berdasarkan sektor usaha... 69 13 Rata-rata Leverage periode tahun 2003 2010... 69 14 Rata-rata Leverage berdasarkan perusahaan BUMN dan non BUMN... 70 15 Leverage berdasarkan sektor usaha... 71 16 Rata-rata nilai pemegang saham periode tahun 2003 2010... 72 17 Rata-rata nilai pemegang saham berdasarkan perusahaan BUMN dan non BUMN... 73 18 Nilai pemegang saham berdasarkan sektor usaha... 74 19 Konsentrasi kepemilikan saham periode tahun 2003 2010... 75 20 Perusahaan non keuangan BUMN yang terdaftar di BEI periode tahun 2003 2010... 77 21 Distribusi dividen periode tahun 2003 2010... 78 22 Perbedaan dividen payout ratio berdasarkan periode sebelum dan sesudah krisis... 79 23 Hasil ANOVA dividen payout ratio berdasarkan tahun pengamatan 2003 2010... 79 24 Hasil anova dividen payout ratio berdasarkan periode pengamatan sebelum krisis (2003 2007) dan setelah krisis (2008-2010)... 80 v

Halaman 25 Perbedaan dividen payout ratio berdasarkan perusahaan BUMN dan non BUMN... 80 26 Hasil anova dividen payout ratio berdasarkan perusahaan BUMN dan non BUMN...... 81 27 Perbedaan dividen payout ratio antar sektor usaha non keuangan... 82 28 Hasil anova dividen payout ratio berdasarkan sektor usaha non keuangan... 82 29 Rata-rata Leverage, SHV, FCF dan IOS periode tahun 2003 2010... 84 30 Hasil ANOVA atas Leverage, SHV, FCF, dan IOS berdasarkan tahun pengamatan 2003 2010... 85 31 Perbedaan Leverage, SHV, FCF dan IOS berdasarkan periode sebelum dan sesudah krisis...... 85 32 Hasil ANOVA atas Leverage, SHV, FCF, dan IOS berdasarkan periode pengamatan 2003 2007 dan 2008 2010... 86 33 Hasil analisis regresi panel data dengan metode panel least square... 88 34 Hasil regresi aliran kas bebas positif terhadap nilai pemegang saham... 90 35 Hasil regresi aliran kas bebas negatif terhadap nilai pemegang saham... 92 36 Hasil analisis koefisien determinasi... 94 37 Hasil anova uji F... 94 38 Hasil analisis regresi berganda.... 94 39 Hasil analisis regresi panel data pemoderasi IOS dengan metode Panel Least Square... 96 40 Hasil analisis regresi pengaruh aliran kas bebas positif terhadap nilai pemegang saham dengan pemoderasi IOS... 98 41 Hasil analisis regresi pengaruh aliran kas bebas negatif terhadap nilai pemegang saham dengan pemoderasi IOS... 100 42 Hasil analisis regresi panel data pemoderasi Leverage dengan metode Panel Least Square....102 43 Hasil analisis regresi pengaruh aliran kas bebas positif terhadap nilai pemegang saham pada kondisi IOS rendah dengan pemoderasi Leverage... 104 44 Hasil analisis regresi pengaruh aliran kas bebas negatif terhadap nilai pemegang saham pada kondisi IOS rendah dengan pemoderasi Leverage... 105 vi

45 Hasil analisis regresi pengaruh aliran kas bebas terhadap nilai pemegang saham pada kondisi aliran kas bebas negatif dengan pemoderasi Leverage...107 46 Hasil analisis regresi panel data pemoderasi corporate governance dengan metode panel least square...109 47 Hasil regresi pengaruh aliran kas bebas positif (FCF positif ) terhadap nilai pemegang saham pada saat pada IOS tinggi dan CG tinggi...111 48 Hasil regresi pengaruh aliran kas bebas positif (FCF positif ) terhadap nilai pemegang saham pada saat pada IOS tinggi dan CG rendah...113 49 Hasil analisis regresi panel data pemoderasi dividen dengan metode Panel Least Square...115 50 Hasil analisis regresi pengaruh aliran kas bebas terhadap nilai pemegang saham dengan pemoderasi pendistribusian dividen pada kondisi IOS rendah...117 51 Hasil regresi pengaruh aliran kas bebas terhadap nilai pemegang saham pada saat pada CG rendah dan saat pendistribusian dividen...119 52 Ringkasan hasil pengujian hipotesis...120 Halaman vii

DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Kerangka teori yang mendasari penelitian... 35 2 Kerangka pemikiran operasional.... 38 3 Model hubungan antar variabel penelitian... 39 4 Grafik rata-rata aliran kas bebas periode tahun 2003 2010... 60 5 Grafik aliran kas bebas positif dan negatif periode tahun 2003 2010. 62 6 Aliran kas bebas berdasarkan perusahaan BUMN dan non-bumn... 64 7 Pergerakan nilai rupiah terhadap dolar AS pada periode krisis... 65 8 Pergerakan inflasi pada periode krisis... 65 9 Rata-rata IOS periode tahun 2003 2010... 66 10 Harga nominal premium periode tahun 1998 2010.... 67 11 IOS berdasarkan perusahaan BUMN dan non BUMN... 68 12 Rata-rata leverage periode tahun 2003 2010... 70 13 Leverage berdasarkan perusahaan BUMN dan non BUMN... 71 14 Rata-rata nilai pemegang saham periode tahun 2003 2010... 72 15 Rata-rata nilai pemegang saham berdasarkan perusahaan BUMN dan non BUMN... 73 16 Konsentrasi kepemilikan saham periode tahun 2003 2010... 76 17 Perkembangan dividen payout ratio tahun 2003 2010... 79 viii

DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Daftar perusahaan non keuangan terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menjadi sampel penelitian... 157 2. Hasil pengolahan data pengujian hipotesis satu...163 3. Hasil pengolahan data pengujian hipotesis dua...167 4. Hasil pengolahan data pengujian hipotesis tiga...171 5. Hasil pengolahan data pengujian hipotesis empat...175 6. Hasil pengolahan data pengujian hipotesis lima...179 7. Pengujian Hipotesis masing-masing FCF negatif dan positif...183 ix

DAFTAR ISTILAH Istilah Keterangan Abnormal return : Selisih antara tingkat keuntungan yang sebenarnya dengan tingkat keuntungan yang diharapkan Earning managemen : Tindakan manajer untuk meningkatkan ataupun mengurangi laba yang dilaporkan saat ini atas suatu unit dimana manajer bertanggungjawab, tanpa mengakibatkan peningkatan atau penurunan profitabilitas ekonomis jangka panjang unit tersebut. Agency theory Aliran Kas (Cash Flow) Aliran Kas Bebas (Free Cash Flow) Akuisisi Aset Audit : Hubungan kontrak yang terjadi antara manajemen, pemilik, kreditur, dan pemerintah : Aliran sumber dan penggunaan dana kas pada perusahaan yang meliputi aktivitas operasional, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. : Arus kas yang telah bebas dari seluruh kebutuhan operasional, modal kerja dan kebutuhan investasi jangka panjang dalam bentuk asset tetap : Pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh sekelompok investor : Sumberdaya ekonomi yang berasal dari transaksi masa lalu dan diharapkan memberikan manfaat di kemudian hari : Evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk Behavioural finance : Sebuah terminologi yang mencoba menjelaskan bagaimana dan mengapa emosi dan kesalahan kognitif memperngaruhi investor dan akhirnya menciptakan x

anomali di pasar uang, seperti yang terjadi saat bubble dan crash. BUMN Bursa Efek Capital gain Cash dividend : Perusahaan yang sebagian besar kepemilikan sahamnya dimiliki oleh pemerintah : Bursa adalah gedung atau ruangan yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat kegiatan perdagangan efek, sedangkan surat berharga yang dikategorikan sebagai efek adalah saham, obligasi, serta surat bukti lainnya yang lazim dikenal sebagai efek. : Jumlah yang mencerminkan kelebihan hasil penjualan aktiva modal yang melebihi (atau kurang) dari biaya asli aktiva tersebut : Distribusi tunai pendapatan kepada para pemegang saham Corporate governan : Rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi Covenant Cross-section Data Primer Data Sekunder : Larangan untuk peminjaman yang dibebankan oleh pihak pemberi pinjaman : Data yang dikumpulkan dalam suatu waktu atas banyak individu : Data yang diperoleh langsung dari sumbernya seperti wawancara : Data yang diperoleh dari studi pustaka, internet dan publikasi lainnya Dividend irrelevance : Sebuah teori bahwa investor tidak peduli dengan kebijakan dividen perusahaan karena mereka dapat menjual sebagian portofolio mereka dari ekuitas jika mereka ingin uang tunai. xi

Dividen Dummy Variabel : Pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan jenis dan banyaknya saham yang ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham : Variabel nominal yang digunakan dalam regresi berganda dan diberi kode nol atau satu Earnings per share : Pendapatan setelah pajak dibagi dengan jumlah saham biasa yang tersebar Ekuitas Efficient market hypothesis Error term Emiten Financial Distress Hipotesis Homoskedastisitas : Modal perusahaan yang tertuang dalam pembukuan : Sebuah teori investasi yang menyatakan tidak mungkin untuk "mengalahkan pasar" karena pasar saham yang efisien menyebabkan harga saham yang ada selalu menggabungkan dan merefleksikan seluruh informasi yang relevan. : Sebuah variabel dalam model statistik dan / atau matematika, yang dibuat ketika model tersebut tidak sepenuhnya mewakili hubungan yang sebenarnya antara variabel independen dan variabel dependen. Atau disebut juga dengan residual : Perusahaan yang mengeluarkan surat berharga melalui pasar modal untuk ditawarkan kepada investor : Sebuah situasi dimana perusahaan dalam kondisi cash flow yang minimum tetapi masih dalam kondisi solvency : Sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati dan digunakan sebagai petunjuk untuk langkahlangkah selanjutnya. : Semua residual atau eror yang mempunyai varian yang sama xii

Heteroskedastisitas : Varian tidak konstan dan berubah ubah Grand-theory Investor Investasi Kebijakan dividen (Dividend Policy) Net Margin Net Present Value Market value Mean Median : Setiap teori yang dicoba dari penjelasan keseluruhan, menekankan pada konsep keseimbangan, pengambilan keputusan, sistem dan bentuk komunikasi sebagai sarana dasar perangkat pengatur untuk mengkaji hubungan : Perorangan atau lembaga baik domestic atau non domestic yang melakukan suatu investasi (bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya) baik dalam jangka pendek atau jangka panjang : Akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan : Keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk deviden atau akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang : Rasio laba bersih terhadap pendapatan untuk segmen perusahaan atau bisnis, dinyatakan sebagai persentase : Nilai sekarang arus kas bersih proyek investasi dikurangi dengan arus kas keluar awal proyek tersebut : Harga pasar aktiva jika diperdagangkan : Ukuran rata-rata yang merupakan hasil bagi dari jumlah semua nilai pengukuran dibagi oleh banyaknya pengukuran : Suatu ukuran pemusatan yang menempati posisi tengah jika data diurutkan menurut besarnya. Laporan Keuangan : Catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk xiii

menggambarkan kinerja perusahaan tersebut Leverage Likuiditas Ownership Pasar modal : Dana yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan berupa hutang bank atau lembaga keuangan lainnya : Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya : Jumlah kepemilikan saham salam satu perusahaan : Kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pecking order theory: Teori keuangan yang menyatakan bahwa perusahaan lebih cenderung memilih pendanaan yang berasal dari internal dibandingkan eksternal Profitabilitas Prospect theory Rational Theory Regulator Residual loss Return : Kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang : Teori perilaku ekonomi yang menjelaskan keputusan diantara alternatif yang melibatkan risiko, di mana probabilitas hasil diketahui. : Prinsip ekonomi yang mengasumsikan bahwa individu selalu membuat keputusan yang bijaksana dan logis yang memberi mereka manfaat terbesar atau kepuasan dan yang di tertinggi kepentingan dirinya sendiri. : Pihak yang bertanggung jawab membuat suatu kebijakan : Kerugian residual akibat adanya konflik antra pemilik dan agen : Penghasilan yang diterima atas investasi ditambah dengan perubahan harga pasar biasaya dinyatakan sebagai presentase dari harga pasar awal investasi xiv

tersebut Return on Assets : Indikator seberapa menguntungkan perusahaan relatif terhadap total aset. ROA untuk mengetahui seberapa efisien manajemen dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan laba. Return on Investmen : Sebuah ukuran kinerja yang digunakan untuk mengevaluasi efesiensi dari suatu investasi atau untuk membandingkan efesiensi dari beberapa investasi yang berbeda, Risk averse Risk Taker : Seorang investor yang mengingikan pengembalian lebih tinggi seiring dengan makin tingginya risiko : Karakteristik investor yang suka terhadap risiko Signaling theory : Teori yang mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Stock Repurchases Time-series Total Aset Tradeoff theory : Pembelian kembali (buyback) saham oleh perusahaan yang menerbitkannya dalam pasar terbuka atau melalui penawaran pembelian kembali : Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu atas individu : Jumlah seluruh asset tetap dan asset lancar yang dimiliki perusahaan : Teori dalam menentukan struktur modal yang optimal dengan memasukkan beberapa faktor antara lain pajak, biaya keagenan dan biaya kesulitan keuangan tetapi xv

tetap mempertahankan asumsi efisiensi pasar dan symmetric information sebagai imbangan dan manfaat penggunaan hutang. Weak form Variabel : Salah satu derajat yang berbeda dari hipotesis pasar efisien (EMH) yang mengklaim semua harga masa lalu dari suatu saham yang tercermin dalam harga saham saat ini. : Simbol yang mewakili nilai tertentu xvi