Bagaimana Cara Menyambut Ramadhan

dokumen-dokumen yang mirip
Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

DI BULAN SUCI RAMADHAN

( ٢ W ) א Serial Bimbingan & Penyuluhan [No:2] Sambutlah bulan yang mulia ini dengan taubat nashuha kepada Allah ta'ala, bergegaslah menuju keta'atan,

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Khutbah Jum'at. 6 Nama Lain Ramadhan dan Bagaimana Berinteraksi dengannya. Bersama Dakwah 1

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

Orang Beriman Menyambut Ramadhan. Written by Selasa, 26 Juli 2011

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Keutamaan Bulan Ramadhan

Puasa sesuai Al Qur'an dan Hadist

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Bab 1 Keadaan Sepeninggal Ramadan

SINAR RAMADHAN 1437H SEMARAK TAQWA

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan

Keistimewaan Hari Jumat

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Bab 1 Hakikat Puasa. Kewajiban Puasa Ramadhan Kewajiban puasa Ramadhan disebutkan oleh Allah Swt di dalam irman-nya:

Seputar Bulan Sya'ban

Menyambut Keagungan Ramadhan. Written by Friday, 06 August :30

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Amal-amal Selama Di Bulan Ramadhan

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

PROPOSAL KEGIATAN RAMADHAN 1435 H MASJID AL-IKHLAS SERPONG CITY PARADISE

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

E٤٢ J٣٣ W F : :

Motivasi Agar Istiqomah

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

lalui, tapi semua itu sama sekali tidak memberikan bekas apa pun pada diri kita.

Allah menjanjikan berbagai kenikmatan di bulan ini. Semua amal shalih orang yang berpuasa dilipatgandakan pahalanya.

Persiapan Menuju Hari Akhir

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

{ ٢ : سلسلة توجيهات إرشادية باللغة الا ندونيسية {رقم Silsilah Bimbingan & Penyuluhan [No:2]. Sambutlah bulan yang mulia ini dengan taubat nashuha kepa

3 Wasiat Agung Rasulullah

Renungan Pergantian Tahun

Sucikan Diri Benahi Hati

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

[ Indonesia Indonesian

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan?

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Beberapa Kekeliruan Kaum Muslimin Seputar Lailatul Qadar

Semangat Mengisi Ramadhan dengan Ketaatan

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Takwa dan Keutamaannya

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Melanggengkan Ketaatan Pasca Ramadhan

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

Berkawan dengan Orang Shalih

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

"Bersegeralah berhaji yakni haji yang wajib, sebab sesungguhnya seseorang tidak mengetahui apa yang akan menimpa kepadanya." (HR Ahmad dan lainnya)

Merasakan Manisnya Keimanan

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

Motivasi Untuk Bertaubat

Kewajiban Menunaikan Amanah

Renungan bagi Musafir

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

Umur Untuk Amal Shaleh

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Khutbah Jum'at. Taubat. Bersama Dakwah 1

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Kehidupan Seorang Pembelajar

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

HIKMAH RAMADHON (Dikutip dari Kuliah Subuh Ust.Ir.Al-Bahra,M.Kom di Masjid Nurul Hidyah, Citra Raya)

Khutbah Jum'at. Memakmurkan Masjid. Bersama Dakwah 1

Bukti Cinta Kepada Nabi

Iman Itu Naik dan Turun

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

MENGHIDUPKAN 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Agar Pohon Keimanan Tumbuh dan Berbuah

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

FOR KIDS GUIDE BOOK. Dampingi anak menghidupkan bulan Ramadhan

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Transkripsi:

كيف نستقبل شهر رمضان Bagaimana Cara Menyambut Ramadhan ] اللغة الا ندونيسية [ Para Da'i Ahmad Nizaruddin Editor Eko Haryanto Abu Ziyad 1428-2007 www.islamhouse.com

Bagaimana Menyambut Bulan Suci Ramadhan Segala puji bagi Allah yang menjadikan Ramadhan sebagai penghulu bulan-bulan dan melipatgandakan pahala kebaikan di dalamnya. Shalawat beserta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Saw. yang telah diturunkan Al-Qur an kepadanya sebagai petunjuk, rahmat, nasehat, dan penyembuh bagi manusia. Alangkah bahagianya kaum muslimin dengan kedatangan bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan, bulan Al-Qur an, bulan ampunan, bulan kasih sayang, bulan doa, bulan taubat, bulan kesabaran, dan bulan pembebasan dari api neraka. Bulan yang ditunggu-tunggu kedatangannya oleh segenap kaum muslimin. Bulan yang sebelum kedatangannya Rasulullah Saw. berdoa kepada Allah: Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya ban dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadan. Bulan dimana orang-orang saleh dan para generasi salaf berdoa kepada Allah agar mereka disampaikan ke bulan Ramadhan enam bulan sebelum kedatangannya, Mualla bin al-fadhl berkata: Mereka (salaf) selama enam bulan berdoa kepada Allah supaya disampaikan ke bulan Ramadhan, dan berdoa enam bulan selanjutnya agar amalan mereka pada bulan Ramadhan diterima. Kenapa mereka begitu bersungguh-sungguh memohon kepada Allah agar disampaikan ke bulan Ramadhan? Mari kita dengarkan sabda Rasulullah Saw. ketika beliau memberi kabar para sahabatnya dengan kedatangan bulan Ramadhan: "Ketika datang malam pertama dari bulan Ramadhan seluruh setan dibelenggu, dan seluruh jin diikat. Semua pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang terbuka. Semua pintu sorga dibuka hingga tidak ada satu pun pintu yang tertutup. Lalu tiap malam datang seorang yang menyeru: "Wahai orang yang mencari kebaikan kemarilah; wahai 1

orang yang mencari keburukan menyingkirlah. Hanya Allah lah yang bisa menyelamatkan dari api neraka". (H.R.Tirmidzi). Rasulullah Saw. juga bersabda: Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah telah mewajibkan di dalamnya puasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu langit, menutup pintu neraka, dan membelenggu setan-setan. Di dalamnya Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang diharamkan kebaikan malam itu maka ia sungguh telah diharamkan (dari kebaiakan). (HR. Nasa i dan Baihaki). Imam Ibnu Rajab al-hanbali mengomentari hadits ini dengan perkataannya: Hadits ini merupakan dasar dan dalil memberi ucapan selamat yang dilakukan kaum muslimin kepada muslimin lainnya dengan kedatangan bulan Ramadhan, bagaimana seorang mukmin tidak bergembira dengan dibukanya pintu sorga? Bagaimana seorang mukmin tidak bergembira dengan ditutupnya pintu neraka? Bagaimana orang yang berakal tidak bergembira dengan masa dimana setan-setan dibelenggu? Hendaklah kita juga mencontoh para salaf dengan senantiasa berdoa kepada Allah agar disampaikan ke bulan Ramadhan yang penuh dengan berbagai macam keberkahan dan keutamaan tersebut. Ramadhan adalah tamu istimewa. Adalah merupakan kewajiban bagi kita sebagai tuan rumah untuk menyambut kedatanganya dengan suka cita dan memuliakannya. Jika ada seorang presiden atau petinggi negara akan berkunjung ke rumah kita pasti kita akan direpotkan dengan berbagai persiapan untuk menyambutnya. Kita pasti akan menata dan memperindah rumah kita, menyiapkan makanan istimewa dan lain-lain. Ramadhan lebih dari sekedar presiden atau pejabat tinggi lain atau apa pun saja. Ramadhan adalah anugerah Allah yang luar biasa. Ramadhan adalah kesempatan untuk menyiapkan masa depan kita di dunia dan akhirat; oleh karenanya kita mesti 2

mempersiapkan kehadirannya dengan persiapan yang paripurna agar kita bisa sukses meraih gelar takwa dan mendapat janji Allah yaitu ampunan dan bebas dari api neraka. Apa saja perkara yang harus dipersiapkan menjelang kedatangan tamu tersebut? 1) Niat yang sungguh-sungguh Ketika Ramadhan menjelang banyak orang berbondong-bondong pergi ke pasar dan supermarket untuk persiapan berpuasa. Mereka juga mempersiapkan dan merencanakan anggaran pengeluaran anggaran untuk bulan tersebut. Tetapi sedikit dari mereka yang mempersiapkan hati dan niat untuk Ramadhan. Puluhan kali Ramadhan menghampiri seorang muslim tanpa meninggalkan pengaruh positif pada dirinya seakan-akan ibadah Ramadhan hanya sekedar ritual belaka, ssekedar ajang untuk menggugurkan kewajiban tanpa menghayati dan meresapi esensi ibadah tersebut, jika Ramadhan berlalu ia kembali kepada kondisinya semula. Tancapkanlah niat untuk menjadikan Ramadhan kali ini dan selanjutnya sebagai musim untuk menghasilkan berbagai macam kebaikan dan memetik pahala sebanyak-banyaknya. Anggaplah Ramadhan kali ini sebagai Ramadhan terakhir yang kita lalui karena kita tidak bisa menjamin kita akan bertemu Ramadhan di tahun-tahun berikutnya. Tanamkan tekad yang disertai dengan keikhlasan untuk konsisten dalam beramal saleh dan beribadah pada bulan Ramadhan ini. Ingat sabda Rasulullah Saw.: Barangsiapa yang puasa Ramadhan karena iman dan ikhlas maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu. 2) Bertaubat dengan sungguh-sunguh. 3

Setiap manusia adalah pendosa dan sebaik-baik pendosa adalah yang bertaubat demikian sabda Rasulullah Saw. seperti yang diwartakan Ahmad dan Ibnu Majah. Di antara karunia Allah adalah selalu mengulang-ulang kehadiran momen-momen kebaikan. Ada momen yang diulang setiap pekan, bulan, tahun dan lain-lain. Ramadhan adalah salah satu dari momen tersebut yang selalu datang setiap tahun. Ketika seorang hamba tenggelam dalam kelalaian karena harta benda, anak istri, dan perhiasan dunia lain yang membuat dia lupa kepada Rabbnya, terbius dengan godaan setan, dan terjatuh ke dalam berbagai macam bentuk maksiat datang bulan Ramadhan untuk mengingatkannya dari kelalaiannya, mengembalikannya kepada Rabbnya, dan mengajaknya kembali memperbaharui taubatnya. Ramadhan adalah bulan yang sangat layak untuk memperbarui taubat; karena di dalamnya dilipatgandakan kebaikan, dihapus dan diampuni dosa, dan diangkat derajat. Jika seorang hamba selalu dituntut untuk bertaubat setiap waktu, maka taubat pada bulan Ramadhan ini lebih dituntut lagi; karena Ramadhan adalah bulan mulia waktu dimana rahmat-rahmat Allah turun ke bumi. Mana para pendosa? Mana orang-orang yang melampaui batas? Mana orang-orang yang selalu bermaksiat kepada Allah siang malam? Mana orang-orang yang membalas nikmat Allah dengan maksiat, memerangi Allah di bumi-nya, dan menentangnya dalam kekuasan-nya? Segeralah bertaubat! Karena tak satu pun dari kita yang bersih dari dosa dan bebas dari maksiat. Pintu taubat selalu terbuka dan Allah senang dan gembira dengan taubat hambanya. Taubat yang sungguh-sungguh atau taubat nasuha adalah dengan meninggalkan maksiat yang dilakukan, menyesali 4

apa yang telah dilakukan, dan berjanji untuk tidak kembali mengulangi maksiat tersebut, dan jika dosa yang dilakukannya berkaitan dengan hak orang lain hendaknya meminta maaf dan kerelaan dari orang tersebut. 3) Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan puasa dan ibadah Ramadhan lain. Menuntut ilmu wajib setiap muslim (HR. Ibnu Majah). Ilmu yang Rasulullah Saw. maksudkan dalam hadits ini adalah ilmu yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah yang Allah wajibkan kepada setiap hamba. Setiap muslim wajib mempelajari ilmu tersebut; karena sah atau tidaknya ibadah yang dilakukannya tergantung dengan pengetahuannya tersebut. Seorang yang ingin melakukan shalat wajib mengetahui syarat-syarat atau rukun-rukun atau hal-hal yang membatalkan shalat dan lainlainya, agar shalatnya sesuai dengan tuntutan agama. Begitu juga bulan Ramadhan di bulan ini Allah mewajibkan kepada setiap muslim yang mampu untuk berpuasa. Maka sudah menjadi kewajiban setiap muslim untuk membekali dirinya dengan hal-hal yang berkaitan dengan syarat-syarat dan rukunrukun puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, hal-hal yang dimakruhkan dan dibolehkan dalam puasa, hal-hal yang membatalkan puasa dan lain-lain supaya puasa yang dilakukannya sesuai dengan tuntunan syariah dan perbuatannya tidak sia-sia. Di samping pengetahuan yang berkenaan dengan puasa, pengetahuan-pengetahuan lain yang berkaitan dengan Ramadhan juga perlu seperti anjuran-anjuran, prioritas-prioritas amal yang harus dilakukan dalam Ramadhan, dan lain-lain agar setiap muslim dapat mengoptimalkan bulan ini sebaik mungkin. 4) Persiapan fisik dan jasmani. 5

Menahan diri untuk tidak makan dan minum seharian penuh selama sebulan tentu memerlukan kekuatan fisik yang tidak sedikit, belum lagi kekuatan yang dibutuhkan untuk menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan shalat tarawih dan shalat sunnah lainnya, ditambah kekuatan untuk memperbanyak membaca Al-Qur an dan beri tikaf selama sepuluh hari di akhir Ramadhan. Kesemua hal ini menuntut kita selalu dalam kondisi prima sehingga dapat memanfaatkan Ramadhan dengan optimal dan maksimal. Melakukan puasa sunnah pada sebelum Ramadhan adalah salah satu cara melatih diri untuk mempersiapkan dan membiasakan diri menghadapi Ramadhan. Oleh karenanya Rasulullah Saw. mencontohkan kepada umatnya bagaimana beliau memperbanyak puasa sunnah pada bulan Sya ban, sebagaimana yang diwartakan Aisyah: Aku tidak pernah melihat Rasulullah Saw. berpuasa selama sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa (sunah) lebih banyak dari bulan Sya ban. (Muttafaq Alaih) Inilah diantara hal-hal yang mesti dipersiapkan untuk menyambut datangnya bulan kesabaran ini. Amalan-amalan sunah pada bulan Ramadhan: Selain puasa yang Allah wajibkan pada bulan Ramadhan ada berbagai amalan yang disunahkan pada bulan ini di antaranya: 1. Mengkhatamkan Al-Qur an Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Quran. Pada bulan inilah Al- Qur an pertama kali turun dari lauhul mahfuz ke langit dunia sekaliagus. Allah berfirman: 6

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)(al baqarah: 185) Ibnu Abbas RA berkata; "Nabi (Muhammad SAW) adalah orang yang paling dermawan diantara manusia. Kedermawanannya meningkat saat malaikat Jibril menemuinya setiap malam hingga berakhirnya bulan Ramadhan, lalu Nabi membacakan al-quran dihadapan Jibril. Pada saat itu kedermawanan Nabi melebihi angin yang berhembus." Hadist tersebut menganjurkan kepada setiap muslim agar bertadarus al-quran, dan berkumpul dalam majlis al-quran dalam bulan Ramadhan. Membaca dan belajar al-qur'an bisa dilakukan di dihadapan orang yang lebih mengerti atau lebih hafal al-quran. Dianjurkan pula untuk memperbanyak membaca al-quran di malam hari. Dalam hadist di atas, mudarosah antara Nabi Muhammad saw dan Malaikat Jibril terjadi pada malam hari, karena malam tidak terganggu oleh pekerjaan-pekerjaan keseharian. Di malam hari, hati seseorang juga lebih mudah meresapi dan merenungi amalan dan ibadah yang dilakukannya. 2. Shalat tarawih Rasulullah Saw. bersabda: Barang siapa yang menghidupkan malam bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Shalat tarawih atau qiyam Ramadhan tidak ada batasannya. Sebagian orang mengira shalat tarawih tidak boleh kurang dari 20 rakaat, sebagian lain mengira tidak boleh lebih dari 11 atau 13 rakaat. Ini adalah pendapat keliru yang menyalahi dalil. Hadits-hadits 7

menunjukkan bahwa shalat malam adalah perkara yang luas, tidak ada batasan yang tidak boleh dilanggar. Bahkan ada riwayat yang jelas mengatakan bahwa nabi Saw. pernah shalat 11 rakaat, terkadang 13 rakaat atau kurang dari itu. Ketika ditanya tentang shalat malam beliau bersabda: Dua rakaat dua rakaat, jika seseorang diantara kalian khawatir masuk waktu subuh hendaklah shalat satu rakaat witir. 3. Memperbanyak doa Orang yang berpuasa ketika berbuka adalah salah satu orang yang doanya mustajab. Oleh karenanya perbanyaklah berdoa ketika sedang berpuasa terlebih lagi ketika berbuka. Berdoalah untuk kebaikan diri kita, keluarga, bangsa, dan saudara-saudara kita sesama muslim di belahan dunia. 4. Memberi buka puasa (tafthir shaim) Hendaknya berusaha untuk selalu memberikan ifthar (berbuka) bagi mereka yang berpuasa walaupun hanya seteguk air ataupun sebutir korma sebagaimana sabda Rasulullah yang berbunyi:" Barang siapa yang memberi ifthar (untuk berbuka) orang-orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun". (Bukhari Muslim) 5. Bersedekah Rasulullah Saw. bersabda: Sebaik-baik sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Tirmizi). Ibnu Abbas RA berkata; "Nabi (Muhammad SAW) adalah orang yang paling dermawan diantara manusia. Kedermawanannya meningkat saat malaikat Jibril menemuinya setiap malam hingga berakhirnya bulan Ramadhan, lalu Nabi membacakan al-quran dihadapan Jibril. Pada saat itu kedermawanan Nabi melebihi angin yang berhembus." 8

Dan pada akhir bulan Ramadhan Allah mewajibkan kepada setiap muslim untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai penyempurna puasa yang dilakukannya. 6. I tikaf I tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah. I tikaf disunahkan bagi laki-laki dan perempuan; karena Rasulullah Saw. selalu beri tikaf terutama pada sepuluh malam terakhir dan para istrinya juga ikut I tikaf bersamanya. Dan hendaknya orang yang melaksanakan I tikaf memperbanyak zikir, istigfar, membaca Al-Qur an, berdoa, shalat sunnah dan lain-lain. 7. Umroh Ramadhan adalah waktu terbaik untuk melaksanakan umrah, karena umroh pada bulan Ramadhan memiliki pahala seperti pahala haji bahkan pahala haji bersama Rasulullah Saw. Beliau bersabda: Umroh pada bulan Ramadhan seperti haji bersamaku. 8. Memperbanyak berbuat kebaikan Bulan Ramadhan adalah peluang emas bagi setiap muslim untuk menambah rekening pahalanya di sisi Allah. Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah dan Baihaki dikatakan bahwa amalan sunnah pada bulan Ramadhan bernilai seperti amalan wajib dan amalan wajib senilai 70 amalan wajib di luar Ramadhan. Raihlah setiap peluang untuk berbuat kebaikan sekecil apapun meskipun hanya sekedar tersenyum di depan orang lain. Ciptakanlah kreasi dan inovasi dalam berbuat kebaikan agar saldo kebaikan kita terus bertambah. dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. 9

Semoga kita termasuk orang-orang yang bisa memanfaatkan momentum Ramadhan untuk merealisasikan ketakwaan diri kita dan bisa meraih predikat bebas dari neraka. Amin Wakullu Am wa Antum bikhair المراجع: كتيب "من ا عمال رمضان" لسماحة الشيخ عبد العزيز بن باز رحمه االله دار ابن الا ثير مطوية "رسالة عاجلة ا لى من ا درك رمضان" دار ابن خزيمة مطوية "ا خي ماذا ا عددت لرمضان" لا زهري ا حمد محمود دار ابن خزيمة موقع: www.pesantrenvirtual.com 10