Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

dokumen-dokumen yang mirip
ORASI KETUA DPR-RI PADA ACARA FORUM RAPAT KERJA NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) TAHUN 2009

Tanggal 26 Januari Disampaikan oleh: H. Firman Subagyo, SE.,MH. Wakil Ketua Badan Legislasi, A.273

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA SILATURAHMI PIMPINAN DPR RI, MENKO POLHUKAM, MENKO EKUIN DAN MENKO KESRA SERTA PARA MENTERI KABINET INDONESIA BERSATU II

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PENGUCAPAN SUMPAH ANGGOTA DPR RI PENGGANTI ANTAR WAKTU. Kamis, 29 Desember 2011

SAMBUTAN KETUA DPR RI PADA ACARA PELANTIKAN PENGURUS KAUKUS PEREMPUAN PARLEMEN REPUBLIK INDONESIA (KPP-RI) Periode

LAPORAN KETUA BADAN LEGISLASI TENTANG PENAMBAHAN PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG PRIORITAS TAHUN 2010 DALAM RAPAT PARIPURNA DPR RI

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI

Assalamu'alaikum Wr.Wb Salam Sejahtera

Dibacakan Oleh : IGNATIUS MULYONO Nomor Anggota : A-103. Yth. Saudara Pimpinan Sidang, Yth. Para Anggota DPR-RI serta hadirin yang kami hormati.

Ruang Rapat Baleg DPR RI, 17 November 2016

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRAT T E R H A D A P RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG OMBUDSMAN

ARAH KEBIJAKAN PENYUSUNAN PROLEGNAS Oleh : FX Soekarno, SH. 2

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim Assalamu alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakatuh

PERTAMA: UNDANG-UNDANG TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DAN DPRD

Disampaikan oleh: Drs. Ali Mochtar Ngabalin, Msi. - Anggota No.A- 12

TEMA: PERAN DPR-RI DALAM PERSPEKTIF PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DAN DEMOKRASI DI INDONESIA. Kamis, 12 November 2009

PIDATO KETUA DPR-RI PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI KE-3 MASA SIDANG II TAHUN SIDANG KAMIS, 1 OKTOBER 2009

DPD RI, BUBARKAN ATAU BENAHI?? Oleh: Moch Alfi Muzakki * Naskah diterima: 06 April 2016; disetujui: 15 April 2016

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH. Muchamad Ali Safa at

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA HUBUNGAN LEGISLATIF DAN EKSEKUTIF DALAM PELAKSANAAN LEGISLASI, BUDGETING, DAN PENGAWASAN

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Jakarta, 12 Juli 2007

Fungsi, Tugas, dan Wewenang DPD, Hak dan Kewajiban Anggotanya Serta Kelemahan dari DPD Dalam UUD 1945

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENINGKATKAN KINERJA ANGGOTA DPR-RI. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT. dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, REPUBLIK INDONESIA

MEWUJUDKAN DPR RI SEBAGAI LEMBAGA PERWAKILAN YANG KREDIBEL 1 Oleh: Muchamad Ali Safa at 2

PIDATO SAMBUTAN PADA PEMBUKAAN TRAINING ESQ DI JAKARTA SABTU, 13 FEBRUARI 2010

PANDANGAN PRESIDEN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

SAMBUTAN KETUA DPR RI BAPAK H. MARZUKI ALIE, SE, MM. PADA ACARA PERESMIAN KANTOR BARU PWNU SUMATERA UTARA Medan, 06 Januari 2010

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI NASIONAL

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2015 JAKARTA, 19 DESEMBER 2015

STRUKTUR PEMERINTAHAN DAERAH MUCHAMAD ALI SAFA AT

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Konferensi ke-7 Hakim Mahkamah Konstitusi Asia, 13 Juli 2010 Selasa, 13 Juli 2010

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI

KEBIJAKAN PENYUSUNAN PROLEGNAS RUU PRIORITAS TAHUN 2011

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU PENASIHAT NASIONAL KORPRI PADA HARI ULANG TAHUN KE-40 KORPRI TAHUN 2011

Bismillahirrahmanirrahim PANDANGAN AKHIR FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DPR RI Tentang RANCANGAN UNDANG-UNDANG OMBUDSMAN RI

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DPR Rl TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata re yang artinya kembali dan call yang artinya panggil atau memanggil,

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkembangan Pasca UU MD3/2014. Herlambang P. Wiratraman Unair

KEBANGKITAN INDONESIA BARU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN PENYUSUNAN PROLEGNAS RUU PRIORITAS TAHUN Ignatius Mulyono

UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. Assalamu'alaikum Warrahmatutlahi Wabarakatuh,

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.

SAMBUTAN KETUA DPR-RI PADA ACARA PRESS GATHERING Di Wisma Griya Sabha Kopo, 12 Desember 2009

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Disampaikan Oleh : Drs. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si. Anggota No. A-12. Bismillahorrahmanirrahim, Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom. Om Swastiastu.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG

FORMAPPI 9 Oktober Jl. Matraman Raya No. 32 B, Jakarta Timur T: ; F: E:

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARAN RAKYAT,

SAMBUTAN KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM PADA UPACARA HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE 69 TAHUN 2014

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PERESMIAN PENERBITAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN RP TAHUN EMISI AGUSTUS 2014

KUASA HUKUM Munathsir Mustaman, S.H., M.H. dan Habiburokhman, S.H., M.H. berdasarkan surat kuasa hukum tertanggal 18 Desember 2014

Pimpinan dan anggota pansus serta hadirin yang kami hormati,

keterangan Pers Presiden RI pada Pertemuan dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 4 Agustus 2011 Kamis, 04 Agustus 2011

FUNGSI LEGISLASI DPR PASCA AMANDEMEN UUD Sunarto 1

Assalamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

PUSANEV_BPHN DALAM RANGKA PENYUSUNAN DOKUMEN PEMBANGUNAN HUKUM NASIONAL (DPHN) PROF. DR. ENNY NURBANINGSIH, SH., M.Hum.

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi bagian dari proses peralihan Indonesia menuju cita demokrasi

BAB II PENGATURAN TUGAS DAN WEWENANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH DI INDONESIA. A. Kewenangan Memberi Pertimbangan dan Fungsi Pengawasan Dewan

Keterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2015

Tanggal 17 Agustus Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan Salam sejahtera bagi kita sekalian.

BAB I PENDAHULUAN. kita memiliki tiga macam dokumen Undang-undang Dasar (konstitusi) yaitu: 1

Assalamu alaikum Wr. Wb Selamat Malam dan Salam sejahtera bagi kita semua

Optimalisasi Fungsi Legislasi DPRD Melalui Pembentukan Peraturan Daerah Yang Berkualitas

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN WORKSHOP PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) KABUPATEN MALINAU TAHUN 2016 RABU, 6 APRIL 2016

BAB II TINJAUAN KEBERADAAN LEMBAGA PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DI DEPAN SIDANG TAHUNAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016

PELANTIKAN ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK) SE-KABUPATEN KULONPROGO

II. TINJAUAN PUSTAKA. kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang

PROVINSI RIAU BUPATI KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 09 TAHUN 2014 TENTANG

CATATAN KRITIS REVISI UNDANG-UNDANG MD3 Oleh : Aji Bagus Pramukti * Naskah diterima: 7 Maret 2018; disetujui: 9 Maret 2018

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 15/PUU-XIII/2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Sambutan Presiden RI pd Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi, di Jakarta, 25 Apr 2014 Jumat, 25 April 2014

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAGIAN KEDUA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DEWAN PERWAKILAN DAERAH

MENURUT UUD Pihak TERMOHON I, TERMOHON II dan para Ahli yang kami hormati;

Assalamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, Salam Sejahtera Untuk Kita Semua,

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT DALAM ACARA PERESMIAN PENGANGKATAN DAN PENGUCAPAN SUMPAH JANJI ANGGOTA DPRD KABUPATEN KUBU RAYA Hari : Kamis

Jakarta, 10 November 2011

BAHAN RAPAT KERJA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI RI, MENTERI DALAM NEGERI RI DAN MENTERI HUKUM DAN HAM RI DENGAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN KETUA DPR RI DISAMPAIKAN PADA WORKSHOP DAN FOCUS GROUP DISCUSSION PENGUATAN UNSUR PENDUKUNG DAN PERBAIKAN MEKANISME PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG RABU, 20 JANUARI 2010 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang terhormat, Pimpinan DPR-RI Pimpinan Badan Legislasi DPR-RI Saudara Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia sebagai keynote speaker Pimpinan dan Anggota Komisi DPR-RI Para Peserta Workshop dan Focus Group Discussion Para undangan dan hadirin sekalian Pertama-tama sebagai insan yang bertakwa kepada Allah SWT, Tuhan YME, tidak henti-hentinya kita perlu mempersembahkan rasa syukur ke hadirat-nya, bahwa kita dikaruniai kesehatan yang baik, berkesempatan hadir dalam forum Workshop dan Focus Group Discussion, yang diselenggarakan oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR-RI. 1

Adalah hal yang sangat membahagiakan bagi saya, berada di tengah-tengah saudara hari ini, selain diminta untuk memberikan sambutan, selaku Ketua DPR-RI saya juga akan membuka secara resmi kegiatan Workshop dan Focus Group Discussion penguatan fungsi legislasi yang berlangsung hari ini dan besok, selama dua hari penuh. Pimpinan Dewan senantiasa menyambut baik dan memberikan dukungan terhadap langkah-langkah apapun yang ditempuh bagi peningkatan peran DPR dalam melaksanakan fungsi-fungsi utamanya. Dalam forum semacam ini dapat didiskusikan dan didialogkan berbagai hal utamanya berkaitan dengan fungsi perundang-undangan DPR. Saya mencatat, workshop dan focus discussion fungsi perundang-undangan juga pernah dilakukan oleh DPR masa bhakti 2004-2009, pada bulan Mei 2008 yang mengambil tema: Prolegnas sebagai Politik Pembangunan Hukum Nasional. Dan untuk workshop kali ini, yang diprakarsai oleh Badan Legislasi DPR-RI, mengambil tema yang lebih spesifik/teknis yaitu Penguatan Unsur Pendukung dan Perbaikan Mekanisme Pembentukan Undang-Undang. Pilihan tema ini, sebagaimana disampaikan oleh Sdr. Ignatius Mulyono, Ketua Badan Legislasi, didasari berbagai 2

pertimbangan bahwa Prolegnas akan dapat terealisir dengan baik apabila ada penguatan unsur-unsur pendukung, ada penyempurnaan mekanisme dalam pembentukan Undangundang, yang pada akhirnya akan menjadi sarana bagi penguatan fungsi perundang-undangan DPR yang diakui sebagai leading sector atas pelaksanaan fungsi-fungsi DPR. Saudara-saudara para peserta Workshop yang terhormat, Sudah lebih dari 64 tahun Indonesia merdeka. Seharusnya, dengan usia tersebut, bangsa Indonesia lebih matang dan dewasa dalam perjalanan kehidupan bernegara. Demokrasi di Indonesia memang telah berproses dengan baik, melalui Pemilu yang selalu berulang setiap lima tahun sekali, bahkan semakin demokratis dengan pemilihan langsung Presiden dan Wakil presiden yang telah berjalan dua kali. Namun, proses demokrasi yang makin dewasa ini belum sepenuhnya didukung oleh kondisi riil pembangunan hukum dan pembentukan undang-undang di tanah air. Hal ini diakui oleh para pakar/ahli hukum tata negara kita. Mereka mengatakan bahwa perjalanan panjang sejarah bangsa telah mengantarkan kita untuk memahami bahwa masih ada 3

peraturan perundang-undangan zaman Kolonial yang masih dipakai. Masih banyak pula undang-undang yang kita hasilkan tumpang tindih satu dengan yang lainnya, masih dirasakan berbagai undang-undang yang dihasilkan belum sepenuhnya berorientasi pada rasa keadilan masyarakat, keadilan jender, dan kurang menyentuh pada Hak Asasi Manusia. Dan, satu hal yang sangat mengganggu pikiran dan menimbulkan keprihatinan adalah adanya UU yang dihasilkan melalui pembahasan yang memerlukan waktu lama, kemudian justru dilakukan judicial review oleh Mahkamah Konstitusi. Dan lebih memprihatinkan lagi, masih banyak UU yang dihasilkan tidak segera ditindaklanjuti dengan berbagai peraturan pelaksanaannya, seperti Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri dan sebagainya. Ini artinya bahwa UU yang telah dibuat akan tidak memiliki makna karena tidak segera dapat dilaksanakan. Oleh karena itu, saya berpendapat bahwa pembangunan hukum di Indonesia harus berjalan dengan komitmen yang kuat untuk benar-benar dapat menjadi payung hukum, menjadi pelindung dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 4

Saudara-saudara para peserta Workshop yang terhormat, Sistem ketatanegaraan kita pasca-amandemen UUD 1945 memberikan perubahan peran yang sangat besar bagi DPR-RI, sebagaimana diatur dalam Pasal 5 ayat 1 dan Pasal 20 ayat 1 UUD 1945. Telah terjadi Reposisi DPR-RI seiring dengan munculnya reformasi, baik dalam fungsi perundangundangan, fungsi pengawasan maupun fungsi anggaran. Hak perundang-undangan tidak lagi di tangan Presiden, tetapi bergeser kepada DPR. Hak-hak DPR yang lain seperti hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat, diatur di dalam konstitusi. Demikian pula, hak-hak Anggota DPR seperti hak mengajukan RUU, mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat, membela diri, hak imunitas, serta hak protokoler, semakin kuat. Reposisi ini jelas memberikan arah bagi DPR untuk mengoptimalkan fungsi, dan tugas-tugasnya. Semua pelaksanaan tugas ini dipantau dan dimonitor oleh masyarakat, yang sekarang ini semakin kritis. Pimpinan Dewan, Pimpinan fraksi dan Pimpinan-Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan berkomitmen untuk memperbaiki citra DPR yang akhir-akhir ini banyak disorot oleh masyarakat. 5

Upaya dan langkah pencitraan ini jelas harus dilakukan tidak hanya melalui optimalisasi pelaksanaan fungsi-fungsi utama Dewan, yaitu fungsi perundang-undangan, pengawasan dan anggaran, tetapi yang tak kalah penting adalah peningkatan kualitas individu para Anggota Dewan sebagai Wakil Rakyat. Dalam kaitan ini, satu hal yang perlu kita kedepankan adalah berbagai pelaksanaan fungsi-fungsi Dewan juga harus dipedomani oleh etika yang telah diatur secara jelas didalam Kode Etik DPR-RI. Sejak awal kita semua berketetapan untuk dapat membangun DPR sebagai lembaga yang terhormat, sebagai lembaga wakil rakyat, lembaga yang responsif, aspiratif, sekaligus sebagai lembaga yang mampu meluruskan sejarah perjalanan bangsa yang kadang-kadang tidak sesuai dengan norma-norma dasar didalam kehidupan bernegara, yaitu Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional kita. Ikatan-ikatan yang sangat fundamental dalam kehidupan kita bernegara harus dapat kita pegang teguh agar nilai-nilai kesatuan dan persatuan bangsa dalam bingkai NKRI harus benar-benar dimaknai bagi terpenuhinya cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI yang mendapat Ridho dari allah SWT. Dalam kaitan inilah maka fungsi-fungsi Dewan, 6

utamanya di bidang pengawasan yang sekarang sedang menjadi perhatian masyarakat melalui Panitia Angket DPR-RI, harus bersinergi dan berjalan seiring dengan upaya kita bersama dalam membangun citra Dewan sebagai lembaga wakil rakyat yang terhormat. Dan bukan sebaliknya, justru melahirkan tanggapan-tanggapan yang tidak positif bagi kinerja Dewan yang selama ini kita tekadkan agar berjalan dengan lebih baik. Saudara-saudara para peserta Workshop yang terhormat, Pada akhirnya, saya berharap Workshop ini dapat menghasilkan rekomendasi yang benar-benar dapat memperkuat fungsi perundag-undangan DPR. Saya selaku Ketua Dewan memberikan dukungan terhadap gagasangagasan yang tadi telah disampaikan oleh Saudara Ketua Baleg, Saudara Menteri Hukum dan HAM selaku keynote speaker, dan tentunya dengan berbagai masukan dari para pakar yang akan berbicara di dalam forum ini. Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Baleg dan para Anggota Baleg dan kepada Sekretariat DPR selaku penyelenggara yang memungkinkan Workshop dua hari ini dapat terselenggara. 7

Dengan ucapan Bismillahirrohmanirrohim Workshop dan Focus Group Discussion Penguatan Unsur Pendukung dan Perbaikan Mekanisme Pembentukan Undang-Undang secara resmi saya buka. Sekian, dan selamat berdiskusi. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Jakarta, 20 Januari 2010 KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA H. MARZUKI ALIE 8