PRECAST CONCRETE WALL 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 1 PERAN & FUNGSI DINDING PRACETAK Dinding pracetak memiliki 2 (dua) fungsi pada bangunan : Menambah stabilitas pada portal gedung Sebagai barrier pada daerah tangga atau utilitas shaft pada gedung 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 2 1
BENTUK DAN PERKUATAN DINDING PRACETAK Dinding pracetak dapat berbentuk solid, berlobang (hollow) atau berlapis (sandwich) sbg fungsi peredam Dinding pracetak dapat memakai perkuatan prategang (load bearing wall), atau nonprategang (infill wall) Dinding pracetak dapat diperkuat/diberi rusuk untuk menambah kekakuan arah vertikal guna mengurangi berat, atau dibuat menjadi bentukbentuk khusus. 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 3 DIMENSI DINDING PRACETAK Ketebalan dinding 15 s/d 30 cm, tergantung fungsi beban dan atau pengaku Ketebalan dinding juga harus memenuhi syarat sbb : Tersedianya tegangan yang cukup disekitar titik angkat panel dinding saat handling di pabrik Tegangan yang cukup saat erection/pengangkatan di site/lapangan dengan posisi vertikal Tersedianya kapasistas geser ultimit saat beban-beban layan bekerja (misal; beban pelat yang ditumpu dinding, deformasi geser pada dinding untuk menahan goyangan) 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 4 2
KLASIFIKASI DINDING PRACETAK Dinding pracetak sebagai sistem pengisi (Infill Walls Panel ) ; tergantung pada aksi komposit portal balok dan kolom, perkuatan dengan baja tulangan non-prategang Dinding pracetak sebagai sistem pemikul (Load Bearing Wall Panel ) termasuk cantilever walls or boxes ; berperilaku sebagai balok tinggi pada portal, biasanya memakai sistem prategang 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 5 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 6 3
Load Bearing Wall Panel Precast Solid Wall Panel Hollow-core Wall Panel Tee Wall Panel 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 7 Precast Soild Wall Panel Memiliki ketebalan 8 cm s/d 25 cm Ketinggian panel dapat mencapai 1 sampai 2 tingkat Jika memakai sistem prategang tendon /kabel ditempatkan ditengahtengah tebal dinding, untuk mencegah camber dan tekuk pada dinding 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 8 4
Hollow-Core Wall Panel Memiliki ketebalan 30 s/d 35 cm Dapat dilapisi dengan styrofoam (sandwich) untuk menambah nilai ekonomis Ketinggian panel dapat mencapai 4 tingkat 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 9 Tee-Wall Panel Memiliki ketebalan dan bentang yang lebih besar Terdapat rusuk-rusuk pengaku arah vertikal (ribbed) DOUBLE-TEE WALL PANEL 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 10 5
Sistem Dinding Pracetak yang telah dikembangkan di Indonesia (Sumber: Puslitbang Permukiman, 2011) No Sistem Pracetak Produsen Tahun 1 Precast Coupled Wall System PT Catur Cipta Graha 2011 2 N-Panel System Puslitbang Permukiman PU 3 Precon System PT Dantosan Precon Perkasa 2009 2008 4 System Wall and Slab PT Griyaton 2006 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 11 N-PANEL Sistem Struktur Pracetak Sistem struktur pracetak N-panel system adalah sistem struktur pracetak yang terdiri dari empat panel dinding berbentuk N disambungkan dengan sistem kombinasi sambungan basah (wet joint) dan sambungan kering (dry joint). Lantainya dari panel semi pracetak 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 12 6
APLIKASI DINDING N-PANEL SYSTEM GEDUNG ASRAMA BALAI IRIGASI SOLO RUMAH SUSUN SEWA-JAKARTA 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 13 PRECON SYSTEM WALL PRECAST 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 14 7
DEATILING WALL PRECAST 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 15 DOUBLE WALL SYSTEM PANEL 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 16 8
PROSES PEMBUATAN DINDING PRACETAK Reinforcing precast concrete wall panels Installing precast concrete wall panel (video) Loading precast concrete wall panels 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 17 PROSES ERECTION DAN INSTALL DINDING PRACETAK PROYEK SENAYAN TOWER- JAKARTA 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 18 9
27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 19 SAMBUNGAN PADA ELEMEN DINDING Sambungan dinding terhadap balok Sambungan dinding menumpu pada pelat/balok Sambungan dinding memakai pelat baja 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 20 10
PROSES INSTALL KACA DI LAPANGAN Rangka aluminium pada kaca 27/05/2013 Erwin Rommel-FT UMM 21 11