MTs Al Munawaroh Kupu Sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2010/ / / /2014. Jenjang Pendidikan (Negeri dan Swasta) No. 1. SMP

SEKOLAH ISLAM UNGGULAN DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1 PAUD DAN SD ALAM DI SEMARANG TUGAS AKHIR 115 ALIZA MELINDA (L2B ) 1.1 Latar Belakang

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MTs Al Munawaroh Kupu Sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN I - 1 REDESAIN BALAI LATIHAN KERJA DI DEMAK LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Batang

LP3A TA PERIODE 127/49 TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN DEMAK BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul 1. Pusat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pusat adalah pokok pangkal atau yang menjadi pumpunan

I-1 BAB I PENDAHULUAN

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang I. PENDAHULUAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMING DI PATI. Diajukan Oleh : Risdiana Fatimah

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNISSULA DI SEMARANG

RELOKASI SEKOLAH DASAR ISLAM PANGERAN DIPONEGORO SEMARANG

SEMARANG ELECTRONIC CENTER

REDESAIN YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG. disusun oleh : KHOERUL UMAM L2B

2. TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Institut Seni Indonesia di Semarang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Panti Wredha di Kabupaten Semarang BAB I PENDAHULUAN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DI KUDUS BAB I PENDAHULUAN

SEKOLAH LUAR BIASA YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (SLB YPAC) DI SEMARANG. (Penekanan Desain Arsitektur Post Modern) IDA ASTRID PUSPITASARI L2B

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I - 1

1 C I T Y H O T E L D I H A R B O U R B A Y B A T A M F e r i t W i b o w o BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir Periode 135

SEKOLAH ISLAM TERPADU AL IRSYAD DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur Tropis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

PUSDIKLAT BULUTANGKIS DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

Tugas Akhir Periode 135 BAB I PENDAHULUAN

Gigih Juangdita

BIRO IKLAN DI SEMARANG

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

PONDOK PESANTREN MODERN DI REMBANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ISLAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RUMAH SAKIT HEWAN DI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. LP3A Teater Universitas Diponegoro, Semarang. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Landasan Program Perencanaan & Perancangan Arsitektur Tugas Akhir Periode 135

GALERI FOTOGRAFI DI SEMARANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR HIGH TECH

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Sasaran

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

FORD SUPERSTORE DI SEMARANG

TUGAS AKHIR PERIODE 114 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RSIA-CILACAP. Dengan Penekanan Desain Modern Arsitektur.

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang hendak dicapai dengan adanya Wedding Hall ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

CONDOMINUM DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT JAKARTA SELATAN Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post-Modern

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekolah Desain Animasi dan Game Semarang

TOKO BUKU DENGAN RUANG PAMER DI KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Redesain Gedung Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kawasan Wisata Rowo Jombor, Klaten

MASJID RAYA SUMATERA BARAT PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

ASRAMA TARUNA DI AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN. Akademi Kepolisian atau lebih dikenal dengan singkatan Akpol, adalah

MUSEUM ASTRONOMI DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain RICHARD MEIER

RUMAH SUSUN MILIK DI JAKARTA DENGAN PENENKANAN DESAIN MODERN-GREEN Sevi Maulani, 2014 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

GEDUNG WAYANG ORANG DI SOLO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

REST AREA TOL KANCI-PEJAGAN

REDESAIN KANTOR DINAS PENDIDIKAN JAWA TENGAH

PUSAT TERAPI DAN REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PROVINSI JAWA TENGAH DI UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BALAI LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI Jawa Tengah

Perumahan Golf Residence 2 Graha Candi Golf Semarang (dengan Penekanan Desain Arsitektur Tropis)

BAB I PENDAHULUAN. Semarang Central Library. Shafira Eka Hariananda /

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

REDESAIN GEDUNG JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK UNDIP TEMBALANG

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

LINKING CORRIDOR TERMINAL DAN TRANSIT HOTEL BANDARA SOEKARNO - HATTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN TA 29

BAB I PENDAHULUAN TA Latar Belakang PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN SUNGAI GAJAH WONG DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diakes pada tanggal 24 April 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BALAI LATIHAN KERJA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 JUDUL Menganti Resort Hotel

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat antar kota yang diminati oleh seluruh lapisan

WATERPARK DI PANTAI MARON SEMARANG

BAB I LATAR BELAKANG 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi ini mengakibatkan perubahan pada berbagai fakor kehidupan, yang pada akhirnya berimbas pada kebutuhan pendidikan alternatif bagi masyarakat yang mampu memberikan solusi akan kecemasan dari dampak dampak buruk yang terjadi, yakni ketidakseimbangan antara ilmu duniawi dan ukhrawi. Masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang layak serta mampu mencetak lulusan yang berkualitas dan seimbang antara ilmu duniawi dan ukhrawi. MTs Al Munawaroh yang terletak di Desa Kupu Kabupaten Tegal ini merupakan jenjang pendidikan dasar setara SMP dibawah pengawasan Kementerian Agama Republik Indonesia dengan potensi untuk berkembang yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari rata rata pertumbuhan jumlah siswa disetiap tahun ajaran baru yang selalu meningkat serta prestasi yang telah didapatkan selama ini. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian seorang Sarjana Pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam Cirebon dalam Persepsi Masyarakat Terhadap Minat Melanjutkan Pendidikan di MTs Al Munawaroh Kupu Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal dengan hasil persepsi yang cukup baik (Tamsuri : 2008). Secara garis besar, MTs Al Munawaroh ini telah sesuai dengan standar bangunan sekolah/madrasah yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional dalam UU No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XII Pasal 45 Ayat 2 serta Peraturan Kementerian Pendidikan Nasional No.24 Tahun 2007. Namun demikian, keadaan beberapa fasilitas MTs Al Munawaroh Kupu Kabupaten Tegal saat ini telah mencapai batas maksimal kapasitas fasilitas pendidikan ideal. Terutama dapat dilihat pada kapasitas ruang kelas 1

VII pada tahun ajaran 2010/2011 ini. Yakni 122 siswa yang terbagi dalam 3 tiga kelas (VII A, VII B, VII C) dengan perhitungan rata rata siswa perkelas adalah 41 anak. Jumlah kapasitas ini tidak sesuai dengan standar kapasitas ruang kelas yang diterbitkan oleh Kementerian Agama yang merujuk pada standar kapasitas Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia yakni kapasitas maksimal ruang kelas adalah 32 peserta didik. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, yakni potensi MTs Al Munawaroh Kupu Kabupaten Tegal untuk berkembang, serta kebutuhan pengembangan sebagai pemenuhan kebutuhan pendidikan, maka dipilihlah MTs Al Munawaroh Kupu Kabupaten Tegal ini sebagai objek Studi Kasus. Pengembangan MTs Al Munawaroh Kupu Kabupaten Tegal ini akan merujuk pada sistem pendidikan boarding school sebagai alternatif pendidikan tingkat SMP/MTs dengan mempertimbangkan kebutuhan lingkungan pendidikan yang homogen sebagai solusi untuk mengatasi dampak dampak buruk dari globalisasi. Serta mempertimbangkan keadaan MTs Al Munawaroh Kupu Kabupaten Tegal saat ini yang telah memiliki fasilitas asrama bagi siswa dan siswinya, namun dengan kapasitas yang belum memadai. Konsep perencanaan dan perancangan pengembangan MTs Al Munawaroh Kupu Kabupaten Tegal ini akan merujuk pada konsep arsitektur islam yang melambangkan tradisi, budaya dan kesenian daerah setempat, khususnya di pulau jawa sebagai lokasi MTs Al Munawaroh Kupu Kabupaten Tegal dengan tetap menjaga aturan dalam Islam. Konsep tersebut akan dijadikan sebagai ciri khas dari MTs Al Munawaroh Kupu sebagai. 1.2. Tujuan dan Sasaran 1.2.1. Tujuan Tujuan utama yang akan dicapai adalah memperoleh suatu panduan perencanaan dan perancangan yang jelas serta layak 2

berkenaan dengan judul MTs Al Munawaroh Kupu Sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal. Sehingga produk yang dihasilkan akan lebih baik dan terarah sesuai dengan originalitas dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan. 1.2.2. Sasaran Tersusunnya usulan langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancangan MTs Al Munawaroh Kupu sebagai, berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan (design guide lines aspect) dan alur pikir proses penyusunan LP3A dan Desain Grafis yang akan dikerjakan. 1.3. Manfaat 1.3.1. Secara Subjektif a) Memperoleh wawasan dan pemahaman yang berkenaan dengan proses (dasar) perencanaan dan perancangan MTs Al Munawaroh Kupu sebagai, sebagai langkah awal dalam proses Tugas Akhir sebelum tahap Studio Grafis. b) Memenuhi salah satu persyaratan dalam proses Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan Sarjana Strata 1 (S1) pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 1.3.2. Secara Objektif a) Konsep MTs Al Munawaroh Kupu Sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal ini diharapkan dapat memberikan pengertian akan suatu sarana pendidikan dengan fasilitas asrama dan kurikulum terpadu di dalamnya. Sehingga dapat menjadi masukan dan pertimbangan bagi MTs Al Munawaroh Kupu Kabupaten Tegal yang akan mengembangkan madrasahnya. 3

b) Tambahan pengetahuan dan wawasan mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik yang akan mengajukan proposal Tugas Akhir. 1.4. Lingkup Pembahasan MTs Al Munawaroh merupakan jenjang pendidikan formal setara SMP milik yayasan Al Munawaroh Kupu Kabupaten Tegal yang bergerak dibidang pendidikan. Selain MTs, Yayasan Al Munawaroh memiliki beberapa pendidikan formal dan non formal, diantaranya adalah Raudhatul Athfal/RA (setra TK), Madrasah Ibtidaiyah/MI (setara SD), pendidikan wustha, KBIH, pengajian umum dsb. Namun ruang lingkup dalam penyusunan LP3A dengan judul MTs Al Munawaroh sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal ini hanya sebatas lingkungan MTs Al Munawaroh Kupu Kabupaten Tegal. 1.4.1. Ruang Lingkup Substansial Pembahasan mencangkup hal hal yang berkaitan dengan pengertian MTs Al Munawaroh Kupu Kabupaten Tegal Sebagai. Pengertian yang dimaksud dalam hal ini berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur dan ditekankan pada aspek aspek perencanaan dan perancangan arsitektur untuk judul bahasan MTs Al Munawaroh Kupu Kabupaten Tegal sebagai boarding school. Hal hal terkait yang berada diluar disiplin akan dibahasan secara singkat dengan logika sebagai pelengkap pembahasan utama. Hasil yang muncul diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ada. 4

1.4.2.Ruang Lingkup Spasial Meliputi aspek kontekstual tapak dengan memperhatikan potensi, kendala dan prospek MTs Al Munawaroh Kupu Sebagai. 1.5. Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metode deskriptif, yaitu dengan pengumpulan data primer maupun sekunder yang kemudian dijabarkan dan dianalisa sesuai kaidah arsitektur untuk dapat menghasilkan kesimpulan, batasan dan anggapan yang akan digunakan dalam perencanaan dan perancangan MTs Al Munawaroh Kupu Sebagai. Langkah langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1.5.1.Data Primer a) Wawancara, dilakukan untuk mendapatkan informasi dari narasumber dan pihak terkait dengan judul MTs Al Munawaroh Kupu Kabupaten Tegal Sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal. b) Survey Lapangan, dilakukan dengan pengamatan langsung pada lokasi atau tapak perencanaan maupun obyek lainnya sebagai bahan rujukan, studi banding/kasus. 1.5.2.Data Sekunder a) Studi literatur, diambil dari buku yang berkaitan dengan Perencanaan Pembangunan Mts Al Munawaroh Kupu sebagai ataupun yang lainnya. b) Referensi, didapat dari pengumpulan data, peta dan peraturan dari kantor instansi terkait. 5

1.6. Sistematika Pembahasan Penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini menggunakan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, serta kerangka bahasan. BAB II TINJAUAN TENTANG MADRASAH TSANAWIYAH DAN BOARDING SCHOOL (SEKOLAH BERASRAMA) Berisi tentang tinjauan umum mengenai Madrasah Tsanawiyah, boarding school dan asrama siswa berdasarkan pada studi literatur dan studi banding yang berkaitan dengan judul MTs Al Munawaroh Kupu sebagai Boarding school di Kabupaten Tegal. Serta tinjauan mengenai desain arsitektur yang akan digunakan sebagai rujukan. BAB III TINJAUAN TENTANG MTs AL MUNAWAROH KUPU Berisi tentang data fisik dan non fisik MTs Al Munawaroh Kupu yang ada saat ini (tahun ajaran 2010/2011). BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi tentang batasan dan anggapan permasalahan mengenai MTs Al Munawaroh Kupu Sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal sebagai titik tolak pendekatan perencanaan dan perancangan. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MTs AL MUNAWAROH KUPU SEBAGAI BOARDING SCHOOL DI KABUPATEN TEGAL Berisi tentang uraian pendekatan perencanaan MTs Al Munawaroh Kupu Sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal, yaitu kebutuhan dan hubungan ruang, kapasitas, utilitas serta desain arsitektural yang akan diterapkan. 6

BAB VI KONSEP DAN PROGRAM PERANCANGAN MTs AL MUNAWAROH KUPU KABUPATEN TEGAL Berisi tentang rumusan hasil pembahasan mengenai pendekatan dan analisa dari program perencanaan dan perancangan MTs Al Munawaroh Kupu sebagai, berupa data kebutuhan ruang, kapasitas, utilitas serta penekanan desain arsitektural yang akan diterapkan. 7

8