BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 14 Tahun : 2010 Seri : E

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG. Nomor 17 Tahun 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 03 Tahun : 2010 Seri : E

PERATURAN BUPATI REJANG LEBONG NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI LAMANDAU, PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 33 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 21 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 52 Tahun : 2014

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN WEWENANG PENGELOLAAN DAN PENANDATANGANAN PERIZINAN

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

SALINAN NOMOR 20/E, 2009

PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

BERITA DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 22 TAHUN 2007 SERI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 11 Tahun : 2016

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERIZINAN PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN KOTA KEDIRI

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 17 SERI E

BUPATI SINJAI BUPATI SINJAI,

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA MIKRO DAN KECIL DI KABUPATEN BINTAN

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI GUNUNGKIDUL PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS STAF AHLI BUPATI GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 59 Tahun : 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 01 Tahun : 2008 Seri : D

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH RANCANGAN PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) TERLAMPIR PEMERINTAH KOTA CILEGON DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PELAYANAN PERIZINAN JASA USAHA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG KEWENANGAN PENANDATANGANAN SEBAGIAN PERIZINAN DI KOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU BUPATI MADIUN,

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 19 Tahun : 2014

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS KANTOR PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI BANDUNG BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BARITO KUALA PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG IZIN USAHA ANGKUTAN DAN IZIN TRAYEK DENGAN RAHM AT TUHAN YANG MAHA ESA

15. Peraturan Daerah...

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS PELAKSANA PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN)

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN KEPAHIANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 59 Tahun : 2015

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 66 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 20 Tahun : 2016

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.22,2016 Dinas Perijinan Kabupaten Bantul. ADMINISTRASI.PELAYANAN.PERIZINAN. Pelayanan Perizinan, Online

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 97 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 2 TAHUN 2009 TENTANG

QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 11 Tahun : 2010 Seri : E

PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 47 TAHUN 2008

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN IZIN USAHA MIKRO

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 13 Tahun : 2015

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 39 Tahun 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU GUBERNUR JAWA BARAT,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 12 Tahun : 2015

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PELAYANAN PERIZINAN PADA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MALANG WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENETAPAN IZIN GANGGUAN DI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR SULAWESI BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 08 Tahun : 2010 Seri : E

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 065 TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 21 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 333 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

Transkripsi:

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 14 Tahun : 2010 Seri : E PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 22 TAHUN. TENTANG TATALAKSANA PELAYANAN PERIZINAN PADA KANTOR PELAYANAN TERPADU KABUPATEN GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat di bidang perizinan pada Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul perlu disusun Tatalaksana Pelayanan Perizinan pada Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul; b. bahwa Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2007 tentang Tatalaksana Pelayanan Umum pada Kantor Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPPTSP) Kabupaten Gunungkidul sudah tidak sesuai lagi dengan Peraturan Perundang-undangan, perkembangan, dan nomenklatur kelembagaan sehingga perlu ditinjau kembali; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Bupati Gunungkidul tentang Tatalaksana Pelayanan Perizinan pada Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 44); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor : 12, 13, 14, dan 15 dari hal Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 59); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik; 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/25/M.PAN/05/2006 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik; 9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/26/M.PAN/05/2006 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Pelayanan Publik Dalam Rangka Pelaksanaan Kompetisi Antar Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/31/M.PAN/08/2006; 10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan; 11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten/Kota 12. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik; 13. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2006 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan publik; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 1998 tentang Pajak Reklame (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 Nomor 01 Seri E); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 9 Tahun 2000 tentang Retribusi Izin Trayek (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2000 Nomor 8 Seri B); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 11 Tahun 2000 tentang Izin Mendirikan Bangunan (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 Nomor 01 Seri E); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2002 tentang Pemberian Izin Usaha Jasa Konstruksi (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 Nomor 01 Seri E); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2003 tentang Retribusi izin Pelayanan Kesehatan Swasta (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2003 Nomor 1 Seri C); 19. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 10 Tahun 2003 tentang Retribusi Izin Usaha Industri (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2003 Nomor 6 Seri C);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 08 Tahun 2003 tentang Retribusi Wajib Daftar Perusahaan (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2003 Nomor 4 Seri C); 21. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 9 Tahun 2003 tentang Retribusi Surat Izin Usaha Perdagangan (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2003 Nomor 5 Seri C); 22. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 11 Tahun 2003 tentang Usaha Pertambangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2003 Nomor 7 Seri C); 23. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 3 Tahun 2003 tentang Usaha Pariwisata (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2003 Nomor 2 Seri C); 24. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2003 tentang Retribusi Izin Usaha Pariwisata (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2003 Nomor 2 Seri C); 25. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2008 Nomor 01 Seri E) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 8 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 Nomor 7 Seri E); 26. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 13 Tahun 2010 tentang Izin Gangguan (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 Nomor 11 Seri E); 27. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 16 Tahun 2010 tentang Retribusi Izin Gangguan (Lembaran Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010 Nomor 01 Seri E); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATALAKSANA PELAYANAN PERIZINAN KANTOR PELAYANAN TERPADU KABUPATEN GUNUNGKIDUL BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Gunungkidul. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Bupati adalah Bupati Gunungkidul.

4. Kantor Pelayanan Terpadu yang selanjutnya disebut KPT adalah Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul. 5. Izin adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan peraturan daerah atau peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas, menyatakan sah atau diperbolehkannya seseorang atau badan untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu. 6. Perizinan adalah pemberian legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu, baik dalam bentuk izin maupun tanda daftar usaha. 7. Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu adalah kegiatan penyelenggaraan perizinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan dalam satu tempat. 8. Tatalaksana pelayanan adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan pelayanan perizinan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. 9. Instansi Teknis adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Gunungkidul yang mempunyai kewenangan mengelola, membina, mengawasi dan mengendalikan izin. 10. Non Perizinan adalah pemberian legalitas kepada orang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu dalam bentuk tanda daftar. 11. Tim Teknis adalah kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait yang mempunyai kewenangan untuk memberi/menolak rekomendasi pelayanan perizinan. BAB II JENIS PELAYANAN Pasal 2 (1) Jenis pelayanan meliputi pelayanan perizinan dan non perizinan (2) Permohonan izin dapat dilaksanakan dalam bentuk : a. Izin secara tunggal berupa permohonan izin untuk satu jenis izin. b. Izin secara paralel berupa izin-izin yang memiliki keterkaitan sehingga dapat diproses dan diajukan dalam waktu yang bersamaan. (3) Mekanisme pemberian izin secara paralel diatur lebih lanjut dan ditetapkan oleh Kepala KPT. BAB III MEKANISME PERMOHONAN IZIN Pasal 3 (1) Pemohon mengajukan surat permohonan kepada Kepala KPT dengan mengisi formulir yang telah disediakan secara benar dan lengkap dengan persyaratan yang ditentukan. (2) Berkas permohonan sebagaimana tersebut pada ayat (1) diserahkan kepada petugas yang ditunjuk untuk diadakan penelitian berkas. (3) Untuk usaha tertentu yang memerlukan izin paralel semua syarat perizinan harus terpenuhi. (4) Jangka waktu melengkapi atau memperbaiki persyaratan tidak dihitung sebagai waktu pemrosesan izin. Pasal 4 Permohonan izin yang sudah lengkap dan benar diterima petugas pelayanan untuk dibuatkan tanda terima berkas dan pemberitahuan waktu pengambilan.

Pasal 5 Seksi Pengolahan memproses permohonan dengan 2 (dua) kriteria, yaitu : a. Permohonan yang tidak memerlukan rekomendasi dari Tim Teknis dibuatkan Surat Keputusan/Dokumen. b. Permohonan yang memerlukan rekomendasi dikoordinasikan dengan Tim Teknis yang anggotanya terdiri dari unsur-unsur Instansi Teknis guna memberikan rekomendasi dapat atau tidaknya diterbitkan izin. Pasal 6 (1) Permohonan yang memerlukan pemeriksaan lapangan/survey, petugas pelayanan menetapkan jadwal pemeriksaan lapangan/survey. (2) Setiap pemohon izin wajib memberikan keterangan dan penjelasan yang diminta oleh petugas/tim Teknis lapangan untuk memperjelas data pada berkas permohonan. (3) Seksi Pengolahan mengkoordinir Tim Teknis untuk melakukan kajian teknis terhadap hasil survey permohonan izin yang memerlukan kajian lebih lanjut. Pasal 7 (1) Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan lapangan dan rekomendasi Tim Teknis dinyatakan diterima, Seksi Pengolahan segera menerbitkan Surat Keputusan dan bagi perizinan yang dikenakan retribusi diterbitkan SPPR dan SKRD. (2) Jika permohonan izin yang tidak diterbitkan/ditolak karena tidak memenuhi syarat teknis maka : a. Seksi Pengolahan membuat surat penolakan atau penangguhan dilampiri berkas permohonan yang disampaikan kepada pemohon. b. Surat penolakan atau penangguhan/disampaikan pemohon melalui Sekretariat KPT. Pasal 8 (1) Rekomendasi dari Tim Teknis harus diserahkan ke KPT tidak melebihi batas waktu yang ditentukan dalam standar pelayanan. (2) Apabila dalam waktu sebagaimana tersebut pada ayat (1) rekomendasi tidak terbit, Tim Teknis harus memberikan jawaban secara tertulis. Pasal 9 Apabila berkas perizinan dan sertifikasi izin sudah dinyatakan benar secara administrasi, diparaf oleh Seksi Pengolahan kemudian ditandatangani oleh Kepala KPT sesuai dengan kewenangannya. Tata cara penyampaian hasil pelayanan, yaitu : Pasal 10 a. Pemohon yang akan mengambil izin menyerahkan bukti pendaftaran atau fotokopi kartu identitas yang berlaku kepada petugas Seksi Pelayanan di meja pengambilan izin; b. Petugas Seksi Pelayanan memberikan kuitansi pembayaran kepada Pemohon; c. Pemohon membayar retribusi di kasir Bank Pembangunan Daerah di KPT; d. Pemohon menyerahkan bukti pembayaran kepada petugas Seksi Pelayanan; e. Pemohon menerima izin dan menandatangani bukti penerimaan; f. Berkas dan izin diarsipkan; g. Salinan izin dikirim ke instansi terkait untuk izin yang ditandatangani oleh Kepala KPT.

Pasal 11 Jenis pelayanan, dasar hukum, persyaratan, biaya, dan waktu pemrosesan permohonan izin adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran Peraturan Bupati ini BAB IV TIM TEKNIS Pasal 12 (1) Tim Teknis terdiri dari unsur-unsur Instansi Teknis yang mempunyai wewenang pelayanan perizinan. (2) Tugas Tim Teknis memberikan rekomendasi kepada Kepala KPT. BAB V PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 13 (1) Pembinaan teknis terhadap pelaksanaan pengelolaan perizinan dan non perizinan dilaksanakan oleh Instansi Teknis. (2) Pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Bupati ini dilaksanakan oleh aparat pengawasan intern pemerintah sesuai dengan fungsi dan wewenangnya. BAB VI TATA CARA PENANGANAN PENGADUAN Pasal 14 Tata cara penanganan pengaduan adalah sebagai berikut : a. Pengaduan dari masyarakat tentang permasalahan perizinan dapat disampaikan Kepala KPT melalui : 1. Surat, kepada Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunungkidul dengan alamat : Jl. Brigjend Katamso Nomor 1 Wonosari, Gunungkidul Kode Pos : 55812; 2. Kotak Saran yang tersedia di ruang pelayanan KPT; 3. Lisan langsung ke loket I (informasi dan pengaduan) di KPT atau telepon nomor: (0274) 391 942; dan atau 4. SMS Bupati On Line : 0811256988 b. Petugas Seksi Data dan Evaluasi menerima pengaduan dan melakukan pengumpulan data dan mempelajari laporan pengaduan; c. Petugas Seksi Pelayanan langsung memberikan jawaban untuk pengaduan yang bisa diselesaikan, sedangkan pengaduan yang memerlukan kajian lebih lanjut diadakan rapat koordinasi dengan tim pengaduan dan peninjauan lapangan apabila memerlukan penelitian lapangan; d. Hasil pemeriksaan lapangan wajib ditindaklanjuti oleh Tim Pengaduan dengan membuat surat jawaban dan disampaikan kepada Kepala KPT untuk ditandatangani; e. Surat jawaban Kepala KPT diberi nomor, cap, digandakan, dan dikirim kepada pengadu dengan tembusan kepada instansi terkait.

BAB VII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 15 Dalam hal Tim Teknis sebagaimana tersebut dalam Pasal 5 belum terbentuk, maka rekomendasi sebagai dasar pemberian atau penolakan izin diterbitkan oleh Kepala Instansi Teknis yang berwenang. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 02 Tahun 2007 (Berita Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2007 Nomor 01 Seri D) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 17 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Gunungkidul. Ditetapkan di Wonosari pada tanggal 23 Desember 2010 WAKIL BUPATI GUNUNGKIDUL, ttd. Diundangkan di Wonosari pada tanggal 23 Desember 2010 BADINGAH SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL, ttd. MOHAMAD JOKO SASONO BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2010 NOMOR 14 SERI E.

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 22 TAHUN. TENTANG TATALAKSANA PELAYANAN PERIZINAN PADA KANTOR PELAYANAN TERPADU KABUPATEN GUNUNGKIDUL I. Mekanisme Pelayanan 1. Pemohon datang ke KPT untuk mengambil blangko permohonan dan informasi persyaratan ke Loket I (Informasi dan Pengaduan). 2. Setelah diisi dan dilampiri persyaratan yang dibutuhkan, diserahkan pada Loket II (Penerimaan dan Penelitian Berkas). 3. Petugas pelayanan memeriksa berkas permohonan dan persyaratan administrasi perizinan setelah dinyatakan lengkap dan benar, maka dibuatkan tanda terima berkas permohonan kepada pemohon. 4. Petugas pelayanan mencatat data pemohon pada Buku Induk dan melampirkan blangko kendali pada berkas permohonan untuk diproses. 5. a. Untuk izin yang tidak memerlukan peninjauan lapangan, berkas diserahkan kepada Kepala Seksi Pengolahan untuk dibuatkan draft Surat Keputusan (setelah diadakan rapat koordinasi). b. Untuk izin yang memerlukan peninjauan lapangan, KPT berkoordinasi dengan Tim Teknis. - Tim Teknis melakukan peninjauan lapangan dengan memberitahukan jadwal peninjauan kepada pemohon. - Hasil peninjauan lapangan dibuatkan Berita Acara dan ditandatangani petugas/tim Teknis. - Berdasarkan hasil peninjauan lapangan diadakan rapat koordinasi dengan Tim Teknis, dengan ketentuan apabila diperlukan dapat melibatkan instansi terkait. Tahap ini menghasilkan 2 (dua) kemungkinan : 1). Permohonan ditolak; 2). Permohonan diterima; 6. Permohonan izin yang diterima dibuatkan Berita Acara, Rekomendasi, Surat Keterangan Retribusi Daerah (SKRD) dan Surat Pemberitahuan Pembayaran Retribusi (SPPR) dari instansi terkait (untuk izin yang ada retribusinya). 7. Konsep Surat Keputusan baik Penolakan atau Persetujuan Izin disampaikan kepada Kepala KPT untuk ditandatangani. 8. Surat Penolakan atau Penetapan Izin dan SKRD oleh Kepala Seksi Data dan Evaluasi, diberi nomor dan cap serta digandakan. 9. Untuk Surat Penolakan, Penetapan Izin dan SKRD diserahkan kepada petugas loket IV (Pengambilan Dokumen). 10. Pemohon yang datang ke Loket IV dibuatkan slip pembayaran retribusi dengan menunjukkan tanda bukti pengambilan/pemberitahuan. 11. Pemohon melakukan pembayaran retribusi di Bank BPD (izin yang ada retribusinya) di Loket III. 12. Pemohon datang ke Loket IV (Pengambilan Dokumen) dengan membawa Bukti Pembayaran untuk pengambilan izin/dokumen.