SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN KULKAS

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR..

SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS WEB PADA BALAI LATIHAN KERJA BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat diperlukan untuk sistem yang dibuat olehpeneliti.

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

TAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iv. MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSAA KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI MONITORING PERKULIAHAN BERBASIS WEB DI STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR PENDETEKSIAN JENIS KERUSAKAN SEPEDA MOTOR HONDA MATIC DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet memang sangat cepat dan jauh berbeda dengan masa awal

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB I PENDAHULUAN. hidup menjadi lebih praktis dan efektif, apalagi dengan hadirnya perangkat

SISTEM PAKAR DALAM HAL MENDETEKSI PENYAKIT TANAMAN PERKEBUNAN SAWIT

BAB I PENDAHULUAN. dan kesetiaannya. Selain itu anjing dan kucing mempunyai kesamaan yaitu sangat

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

SISTEM MONITORING PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR DI STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

MAKALAH TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI TANAMAN PANGAN YANG DILENGKAPI DETEKSI PENYAKIT TANAMAN PANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan LAN adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS AUTISME DAN GANGGUAN PSIKOLOGIS LAINNYA PADA ANAK BERBASIS WEB

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN UNTUK MENENTUKAN MATA KULIAH YANG AKAN DIAMBIL ULANG (REMEDIAL) DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SYARAF PUSAT DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

Review JURNAL Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Pada Motor Matic Vario Berbasis Web Studi Kasus : Bengkel Jozz Motor Cangkiran

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

SISTEM PAKAR PENDETEKSI KERUSAKAN MESIN MOTOR MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 96

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN TIPE AUTISME PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING. Agam Krisna Setiaji

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI GIZI BURUK PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE ANTROPOMETRI BERBASIS WEB

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. yang mendayagunakan komputer sehingga dapat berperilaku cerdas seperti

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN SERTIFIKASI GURU DENGAN METODE GAP/PROFILE MATCHING

SISTEM UNTUK DETEKSI KERUSAKAN MESIN DIESEL MOBIL PANTHER DENGAN METODE NAÏVE BAYES

LAPORAN SKRIPSI SISTEM PAKAR PENDIAGNOSA PENYAKIT SYARAF PUSAT. Oleh : Adistia Pradika Saputra

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pakar Masalah Gangguan Hardware Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning

SISTEM PAKAR DIAGNOSA MASALAH KULIT WAJAH UNTUK PENENTUAN PRODUK PERAWATAN WAJAH PADA KLINIK PLATINUM SKIN CARE PALEMBANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

APLIKASI E-LEARNING SEKOLAH DASAR (SD) MUHAMMADIYAH 2 KAUMAN SURAKARTA UNTUK MENAMBAH INTERAKSI GURU DAN SISWA

05 SUNAN KATONG KALIWUNGU BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

SISTEM PAKAR DETEKSI KERUSAKAN KULKAS Bagus Widi Priyono (syafiilmi@yahoo.co.id) Muhammad Hasbi (hasbi63@yahoo.co.id) Sri Tomo (schzrie@gmail.com) ISSN : 2338-4018 ABSTRAK Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat dan letak indonesia sebagai negara agraris membuat penduduknya memliki mesin kulkas untuk pendingin makanan dan minuman oleh sebab itu dikembangkan sebuah sistem untuk membantu mendeteksi kerusakan yang terjadi pada kulkas. Pembuatan sistem ini dimaksud sebagai referensi kerusakan kulkas agar bisa diketahui lebih dini dan belum perlu melibatkan seorang pakar teknisi mesin kulkas. Metode yang digunakan untuk sistem pakar ini adalah menggunkan metode foward chaining yaitu dicari permasalahan dari awal sampai bertenu dengan masalahnuya untuk mendapatkan solusi permasalahannya. Sistem ini akan mendiagnosa gejala kerusakan kulkas kemudian mencari kemungkinan terjadinya kerusakan dan memberikan solusi perbaikan dan penanganannya sehingga dapat membantu dalam perbaikan kerusakan kulkas. Kata kunci : Sistem pakar, perbaikan kulkas, kerusakan, kulkas. I. PENDAHULUAN Teknologi komputer semakin meningkat salah satunya adalah kempuan untuk menentukan menampung data untuk dioleh sebagai sumber informasi. Sistem pakar merupakan salah satu kempuan komputer dalam membuat suatu sistem yang didapat dari informasi seorang pakar. Bayaknya masyarakat indonesia sebagai negara di katulistiwa membawa cuaca panas dan banyak orang yang mempunyai kulkas sebagai sumber dingin untuk makanan maupun minuman agar nikmat dimakan. Alat elektro bukanlah alat yang tidak pernah rusak atau mati tetapi alat yang membutuhkan perawatan dan perbaikan jika ada permasalahan kerusakan. Muncul gagasan untuk membuat suatu sistem komputer yang berperan membantu seorang awam untuk memperbaiki kulkasnya masing masing jika mengalami kerusakan. Sistem yang akan berperan sebagai seorang pakar yang mempunyai data solusi untuk permasalahan kerusakan kulkas dengan diagnosa gejala yang timbul dengan metode foward chaining. II. METODE PENELITIAN Untuk memperoleh data yang tepat dan akurat guna kesempurnaan sistem yang akan dibuat, maka penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data. 2.1 Data yang dibutuhkan a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh Informasi mesin kulkas, gejala tentang kerusakan kulkas, gejala yang muncul kerusakan kulkas,kemungkinan bagaimana ada gejala yang terjadi serta bagaimana mendapatkan solusi untuk masalah kerusakan kulkas. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari catatan-catatan, laporan-laporan dan bukubuku bacaan lain yang berkaitan dengan makalah yang diteliti, merupakan data informasi tambahan yang mendukung data dari komponen-komponen sistem pakar, ciri -ciri sistem pakar, keuntungan sistem pakar serta langkah-langkah membuat sistem pakar. c. Motode Wawancara Metode ini merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara. Usaha untuk mengumpulkan data-data dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Dalam tahap metode wawancara akan diperoleh data macam gejala kerusakan kulkas dan bagaimana kemungkinan Jurnal TIKomSiN 41

gejala itu muncul sehingga akan menemukan solusi dari setiap kemungkinan yang terjadi. d. Metode Studi Pustaka Yaitu sebuah metode dengan langkah mencari referensi atau teori yang diperlukan melalui buku-buku acuan yang ada kaitannya dengan obyek yang sedang diteliti. Dalam tahap metode studi pustaka akan diperoleh data gejala kerusakan kulkas dan bagaimana solusi perbaikannya. 2.2 Metode Perancangan a. Diagram Konteks Diagram konteks adalah suatu bagian yang menggambarkan aliran data yang dijabarkan secara global yang menggambarkan aliran data pada program Bantu untuk mengatasi gejala kerusakan kulkas, yang selanjutnya diolah dalam proses pengolahan data untuk menghasilkan informasi. b. Hierarchy Input Proses Output Bagan jenjang (HIPO) ini digunakan untuk mempersiapkan penggambaran diagram alir data untuk menu level-level lebih bawah lagi. Dimana jenjang ini terdiri dari 3 bagian yaitu top level, level 0, level 1. c. Diagram Alir Data Kesatuan luar yang berkaitan dengan system pakar program Bantu untuk mengetahui macam-macam gejala kerusakan kulkas dan kemungkinan yang terjadi beserta solusi dengan metode metode forward chaining. d. Entity Relationship Diagram Entity relationship diagram sering disebut ERD dengan tujuan untuk menghubungkan antara satu table yang lainnya yang masih saling berhubungan, sehingga nantinya dapat terlibat betasan-batasan hubungan dari semua table yang dibuat e. Desain Database Desain database merupakan salah satu komponen yang penting dalam penyusunan aplikasi computer. Desain ini digunakan untuk mendefinisikan isi dari tiap-tiap file database. f. Desain Input Desain adalah data-data system pengolahan data yang akan direkam selalu memerlukan adanya masukan (input). g. Desain Output Desain output adalah desain tata letak keluaran data-data yang hendak dilaporkan secara terinci agar mudah dibaca ringkas tapi lengkap. III. TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Kecerdasan Buatan Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelegence adalah bidang pengetahuan computer yang khusus ditujukan untuk membuat software dan hardware sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi otak manusia. Dengan demikian diharapkan computer bisa membantu manusia di dalam memecahkan berbagai masalah yang lebih rumit. [1] 3.2 Sistem Pakar Sistem Pakar (Expert System) adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. SistemPakar berupa perangkat lunak untuk mengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat performa yang sebanding seorang pakar dalam bidang problem yang khusus dan sempit. Ide dasarnya adalah: kepakaran ditransfer dari seorang pakar (atau sumber kepakaran yang lain) ke komputer. [1] 3.3 PHP PHP (Hypertext Preprocessor), merupakan bahasa pemrograman web bersifat server-side, artinya bahasa berbentuk script yang disimpan dan dijalankan di komputer server (WebServer) sedang hasilnya yang dikirimkan ke komputer client (WebBrowser) dalam bentuk script HTML. [2] 3.4 Database Database merupakan sembarang pengumpulan data, sebuah file terdiri dari atas sejumlah record atau tabel. Masing-masing terbentuk dari field atau kolom dari tipe tertentu, dan kumpulan operasi yang memudahkan pencarian, penyimpanan, kombinasi ulang, dan aktivitas sejenisnya. [2] 3.5 Dreamweaver MX Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web desainer maupun Web programmer guna mengembangkan situs Web. Ruang kerja, Fasilitas dan kemampuan Dreamveawer mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun situs Web. 42 Jurnal TIKomSiN

3.6 Forward Chaining Sistem Pada sistem perantaian maju, fakta-fakta dalam sistem disimpan dalam memori kerja dan secara kontinyu diperbarui. aturan dalam system merepresentasikan aksi-aksi yang harus diambil apabila tedapat suatu kondisi khusus pada itemitem dalam memori kerja, sering disebut aturan kondisi-aksi. Kondisi biasanya berupa pola yang cocok dengan item yang ada di dalam memori kerja, sementara aksi biasanya berupa penambahan atau penghapusan item dalam memori kerja. Aktivitas sistem dilakukan berdasarkan siklus mengenal beraksi (Recognice-act). Mula-mula, siatem mencari semua aturan yang kondisinya terdapat di memori kerja, kemudian memilih salah satunya dan menjalankan aksi yang bersesuaian dengan aturan tersebut.[3] 3.7 Kulkas Mesin pendingin atau kulkas adalah suatu rangkaian pesawat yang mampu bekerja untuk menghasilkan temperatur dingin atau suhu dingin. Mesin pendingin sering juga dikenal dengan nama freezer,mesin pendingin tidak bias terjadi dengan sendirinya melainkan harus melalui proses teknis, yaitu dengan menggunakan kerja komponen mesin yang dirangkai sedemikian rupa sehingga menghasilkan suhu dingin diinginkan.[4] IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data Dari data yang dikumpulkan dan tersaji seperti bab sebelumnya, maka data dikelompokan menjadi kelompok sesuai informasi yang dibuat, data dikelompokan sebagai berikut : 1. Data untuk Informasi Kulkas berisi keterangan komponen kulkas dan fungsi dari perangkat yang dipakai. 2. Data untuk Informasi tentang gejala gejala kerusakan kulkas yang menghasilkan kemungkinan kemungkinan terjadinya gejala kemudian sekaligus solusi penanganannya. b. Aturan Pelacakan dan Solusi User akan diberikan pertanyaan oleh sistem yaitu pertanyaan berupa gejala Diagnosis kerusakan kulkas kemudian user diberikan pilihan gejala mana yang dialaminya setelah user memilih pertanyaan gejala maka user akan dihadapkan pada kemungkinan terjadinya gejala disebabkan oleh apa,setalah itu semua kemungkinan penyebab dari gejala dapat dicarikan solusi permasalahannya. Gambar 1. Diagram Alir Diagnosa Kerusakan Kulkas 4.3 Perancangan Sistem Tahap perancangan sitem dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai system mengenai bentuk dari sistem pakar diagnosa kerusakan kulkas. Pembahasan yang dilakukan pada tahap ini meliputi Diagram Konteks, DAD, ERD, Desain database, Desain Input, Desain Output. 4.3.1 Diagram Konteks Diagram Konteks adalah hubungan masukan atau keluaran yang menjadi suatu kesatuan dalam suatu sistem. Pada diagram korteks aliran data dijabarkan secara global yang mengambarkan aliran data yang bersumber pada penggunjung serta tujuan data yang selanjutnya diolah sehingga memperoleh suatu informasi. 4.2 Basis Pengetahuan Kerusakan Kulkas a. Tabel Keputusan Untuk mengetahui solusi kerusakan yang terjadi pada kulkas yang diakibatkan oleh kemungkinan yang terjadi. Gambar 2 Diagram konteks Jurnal TIKomSiN 43

4.3.2 Hierarchy Input Proses Output (HIPO) HIPO atau bagan berjenjang untuk mempersiapkan penggambaran DAD untuk menuju level dibawahnya. HIPO dapat digambarkan dengan notasi pada proses diagram arus data. HIPO pada sistem pakar kerusakan kulkas adalah sebagai berikut. 4.4 Desain Relasi Antar Tabel Diagram ini mengambarkan hubungan antar kesatuan luar (entitas) yang terlibat dalam sistem pakar pendeteksi kerusakan pada kulkas. Gambar 3. Hierarchy Input Proses Output 4.3.3 Diagram Arus Data Diagram Arus Data ini merupakan diagram penjabaran dari diagram Konteks, dan HIPO, tetapi pada arus data ini lebih mengarah pada suatu proses dan gabungan proses secara keseluruhan yang melibatkan semua kesatuan luar secara lengkap. Diagram arus data untuk Sistem Pakar Deteksi Kerusakan Kulkas disajikan pada gambar 4. Keterangan : : One to one : One to many Gambar 5. Diagram relasi antar tabel Relasi yang terjadi pada tabel diatas adalah sebagai berikut: 1. Diagnosa mempunyai beberapa gejala atau pertanyaan, relasi entitas pertanyaan dengan kesimpulan dapat direlasikan kedalam node hasil kesimpulan, dimana satu kesimpulan mempunyai banyak diagnosis, sehingga kardinalitas relasinya adalah One to Many 2. Dalam arahan terdapat entitas relasi dimana satu pertanyaan terdapat sebuah hasil kesimpulan atau satu kesimpulan yang mana kardinalitasnya disenut One to One. 4.5 Pembahasan Prosedure Forward Chaining Dalam reasoning system dengan aturan IF- THEN, ada sebuah algoritma yang dikenal dengan nama Forward Chaining, untuk lebih jelas bagaimana algoritma ini bekerja sebaiknya diilustrasikan dengan contoh. Misal kita mengkaji gejala pertama sampai menemukan solusi dengan Sub Rutin Diagnosa Kerusakan Kulkas : Gambar 4.Diagram Arus Data 44 Jurnal TIKomSiN

Gambar 8. Tampilan Halaman Utama. Gambar 6. Sub Rutin Diagnosa Kerusakan Kulkas Penjelasan : 1. User akan diberikan petunjuk penggunaan aplikasi sistem pakar. 2. Setelah itu akan diberikan pilihan pertanyaan kondisi gejala pertama dengan g=1,n jika keadaaan g=1 bukan merupakan keadaan yang dialami maka akan memproses g++ yang akan menuju ke dalam gejala yang berikutnya jika masih bukan yang dialami maka akan menuju prose sampai gejala ke n atau g++= n tetapi jika setiap proses gejala yang muncul kita alami maka akan menjuku ke dalam proses kemungkinan yang pertama dari gejala k=(g)1,n jika tidak cocok dengan kemungkinan maka akan menuju ke proses k++ atau kemungkinan berikutnya jika bukan lagi maka akan menuju ke n atau k++= n tetapi jika benar kemungkinan yang kita alami maka kita bisa menjawab solusi dan menanggulangi masalah tersebut. 3. Setelah dapat hasil dan solusi maka kita bisa mengulang ke kasus berikutnya 4.6 Implementasi Sistem Implemintasi dari sistem pakar diagnosa kerusakan kulkas ini terdiri dari beberapa form yang memiliki fungsi tersendiri dari menunya. 1. Halaman Utama Form ini digunakan untuk user apabila ingin kembali ke halaman semula untuk memilih menu yang akan dieksekusi. 2. Deteksi Kerusakan Form ini digunakan untuk awal masuk apabila kita ingin medektesi kerusakan berdasarkan gejala dan mencari solusinya juga penjelasan penggunaan... Gambar 9. Tampilan Halaman Deteksi Kerusakan. 3. Halaman Pencarian Solusi Form ini berisi pertanyaan yang akan dijawab ya atau tidak sampai menemukan solusi. Gambar 10. Halaman Proses Deteksi Jurnal TIKomSiN 45

4.7 Contoh Kasus Gejala Pertama Penjelasan : - Dari gambar diatas didapat bahwa kasus pertama bisa diambil kesimpulan. - Kerusakan yang terjadi adalah overload terbuka. - Perbaikan yang dilakukan adalah menutup bagian overload yang terbuka. - Cara yang paling tepat adalah periksa dulu bagian kelistrikannya. V. PENUTUP Setelah dibuatnya Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Kulkas ini maka penulis menyampaikan beberapa kesimpulan dan saran Gambar 11. Skema solusi gejala pertama Hasil yang didapat oleh sistem pakar : Gambar 11. Tampilan pertanyaan pertama 5.1 Kesimpulan 1. Sistem pakar kerusakan kulkas akan menghasilkan database berupa tabel pertanyaan dan tabel kesimpulan. 2. Hasil dari sistem pakar berupa data keluaran: informasi tentang gejala kerusakan kulkas yang ditimbulkan, informasi tentang hasil penyebab yang ditimbulkan serta memberikan solusi dari kerusakan yang ditimbulkan. 3. Setelah mencoba mendemostrasikan sistem pakar ini mempunyai dampak pada orang lain yakni dapat mengetahui macam gejala kerusakan pada kulkas juga kemungkinan yang terjadi dan solusi penanganannya. 4. Forward chaining adalah metode yang cocok untuk sistem pakar kerusakan kerusakan 5. Sistem pakar deteksi kulkas berbasis php dan mysql jadi kita bisa menggunakan via internet dengan web browser. Gambar 12. Tampilan Hasil. 5.2 Saran 1. Pemakai sistem ini digunakan untuk user yang awan terhadap kerusakan kulkas supaya dapat bermaanfaat 2. Perlu penambahan data gejala, kemungkinan dan solusi dari pengalaman seorang pakar yang terus berkembang. 3. Tentang keakuratan data pada sistem ini masih belum mutlak benar artinya perlu pengembangan pencarian hasil solusi dengan mengembangkan metode selain foward chaining. 46 Jurnal TIKomSiN

DAFTAR PUSTAKA [1] Kusrini, Sistem Pakar, Andi Offset, Yogyakarta, 2006. [2] Bunafit Nugroho, MembuatAplikasi Sistem Pakar dengan PHP. Gava Media, Yogyakarta, 2008. [3] Farid Azis, Belajar Sendiri Pemrograman Sistem Pakar, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 1992 [4] Pambudi Prasetya, Pintar Servis Kulkas AC ( Air Conditioner ),Amanah, Surabaya, 2000. Jurnal TIKomSiN 47