DISTRIBUSI ASET NONKAS KEPADA PEMILIK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS: KONTRIBUSI NONMONETER OLEH VENTURER

PENCABUTAN PSAK 41 : AKUNTANTSI WARAN

PPSAK No. 5 8 Oktober Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

P ENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANTSI R ESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH

PENCABUTAN PSAK 41 : AKUNTANTSI WARAN

PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA

Bantuan Pemerintah Tidak

PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA

PROGRAM LOYALITAS PELANGGAN

Pencabutan PSAK 27: Akuntansi Koperasi

Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

Pernyataan Pencabutan

LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan

Standar Akuntansi Keuangan

Pernyataan Pencabutan

Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya

Pencabutan. Pernyataan Pencabutan. ED PPSAK No Februari Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM

Interpretasi. Sewa Operasi Insentif. ED ISAK No Februari Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan

Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

KONSOLIDASI ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS

Pe n c a b u ta n. Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 28 Februari 2011 oleh

As e t Ti d a k Be rw u j u d -

Dalam Ekonomi Hiperinflasi

PPSAK 5 PENCABUTAN ISAK 6: INTERPRETASI ATAS PARAGRAF 12 DAN 16 PSAK 55 (1999) TENTANG INSTRUMEN DERIVATIF MELEKAT PADA KONTRAK DALAM MATA UANG ASING

Standar Akuntansi Keuangan

Perjanjian Konstruksi Real Estat

PPSAK 2 PENCABUTAN PSAK 41: AKUNTANSI WARAN DAN PSAK 43: AKUNTANSI ANJAK PIUTANG

Exposure Draft. ED PSAK No. 8 (revisi 2010) 1 Juni Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK 3 PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH PENCABUTAN PSAK 54: AKUNTANSI RESTRUKTURISASI UTANG PIUTANG BERMASALAH

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 30 Oktober 2010 oleh

Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan. Pencabutan PSAK 21: Akuntansi

PPSAK 4 PENCABUTAN PSAK 31: AKUNTANSI PERBANKAN, PSAK 42: AKUNTANSI PERUSAHAAN EFEK, DAN PSAK 49: AKUNTANSI REKSA DANA

AKUNTANSI DAN PELAPORAN PROGRAM MANFAAT PURNAKARYA

Pertambangan Umum. Pernyataan. Exposure draft. (revisi 2011) Akuntansi. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat

LINDUNG NILAI INVESTASI NETO DALAM KEGIATAN USAHA LUAR NEGERI

Eksplorasi dan Evaluasi. Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Standar Akuntansi Keuangan

ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN

Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK 1. Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi. dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol

PPSAK 11. Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

PPSAK 9 PPSAK 9. Hak Cipta 2014 Ikatan Akuntan Indonesia Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak

PPSAK 10. Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi Reorganisasi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN

ED PSAK 4. exposure draft

Exposure Draft. ED PSAK No. 53 (revisi 2010) 22 Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

KOMBINASI BISNIS EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 22 (revisi 2010) 12 Januari 2010

PPSAK. Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

PPSAK. Pencabutan PSAK 27: Akuntansi. Pernyataan pencabutan Standar Akuntansi Keuangan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

ED ISAK 26. exposure draft interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan

AKUNTANSI ASURANSI KERUGIAN

ED PSAK 46. exposure draft

PERJANJIAN KONSESI JASA

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA

KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN

ED ISAK 15 PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM, DAN INTERAKSINYA EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 30 November 2010 oleh

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No.107 AKUNTANSI IJARAH

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

LAPORAN ARUS KAS PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 2 (revisi 2009) 22 Desember 2009

Pe n g u n g k a pa n Pi h a k-pi h a k

Standar Akuntansi Keuangan

AKUNTANSI ASURANSI JIWA

Exposure Draft. Instrumen Keuangan: Pengungkapan. ED PSAK No Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh

Exposure Draft. Instrumen Keuangan: Penyajian. ED PSAK No. 50 (revisi 2010) 22 Mei Exposure draft ini dikeluarkan oleh

Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

PSAK No November 2009 (Revisi 2009) Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

SEGMEN OPERASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. PSAK No. 5 (revisi 2009) 15 Desember 2009

Exposure draft ini dikeluarkan oleh. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

Standar Akuntansi Keuangan

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PSAK No Oktober 2009 (revisi 2009) EXPOSURE DRAFT. Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

KOMBINASI BISNIS PSAK

PSAK No Desember Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 26

PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM

PENGUNGKAPAN KEPENTINGAN DALAM ENTITAS LAIN

KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN KESALAHAN

ED PSAK 67. exposure draft

KONTRAK ASURANSI Menerapkan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

ED PSAK 1. penyajian laporan keuangan. exposure draft

Draf Eksposur ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

PSAK No Juni 2007 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MUSYARAKAH IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PSAK No Februari 2010 (revisi 2010) EXPOSURE DRAFT. Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

ED PSAK 15. investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. exposure draft

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 14

Transkripsi:

ISAK No. Agustus 00 EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DISTRIBUSI ASET NONKAS KEPADA PEMILIK Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapat diterima paling lambat tanggal 0 November 00 oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IKATAN AKUNTAN INDONESIA

ED No. INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DISTRIBUSI ASET NONKAS KEPADA PEMILIK Hak cipta 00, Ikatan Akuntan Indonesia Dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jalan Sindanglaya No. Menteng Jakarta 0 Telp: (0) 0- Fax : (0) -0 email: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id September 00

Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan hanya untuk ditanggapi dan dikomentari. Saran - saran dan masukan untuk menyempurnakan draft ini masih dimungkinkan sebelum diterbitkannya Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan tertulis atas draft ini paling lambat diterima pada 0 November 00. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Jl. Sindanglaya No., Menteng, Jakarta Fax: 0-0 E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id Hak Cipta 00 Ikatan Akuntan Indonesia Exposure Draft (ED) ini dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan ED ini oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas dan tidak untuk diperjualbelikan. Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia, Jl Sindanglaya No., Menteng, Jakarta. Tel. - 0-, Fax: - -0 E-mail: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id iii

Pengantar Dengan diadopsinya IFRS : Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations menjadi ED PSAK (revisi 00): Aset Tidak Lancar yang tersedia untuk dijual dan Operasi yang Dihentikan maka IFRIC dan SIC yang terkait perlu untuk diadopsi untuk melengkapi adopsi IFRS. Untuk itu, DSAK memandang perlu untuk mengadopsi IFRIC : Distributions of Non-cash Assets to Owners menjadi ED ISAK : Distribusi Aset Non Kas Kepada Pemilik. Jakarta, Agustus 00 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Rosita Uli Sinaga Agus Edy Siregar Etty Retno Wulandari Merliyana Syamsul Roy Iman Wirahardja Meidyah Indreswari Riza Noor Karim Setiyono Miharjo Saptoto Agustomo Jumadi Ferdinand D. Purba Irsan Gunawan Budi Susanto Ludovicus Sensi Wondabio Eddy R. Rasyid Liaw She Jin Ketua iv

DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN... 0-0 Referensi... Latar Belakang... 0-0 Ruang Lingkup... 0-0 Permasalahan... 0 INTERPRETASI... - Saat Pengakuan Utang Dividen... Pengukuran Utang Dividen... - Akuntansi untuk Mencatat Perbedan Antara Nilai Tercatat Aset yang Diditribusikan dan Nilai Tercatat Utang Dividen Ketika Entitas Menyelesaikan Utang Dividen... Penyajian dan Pengungkapan... - TANGGAL EFEKTIF... CONTOH ILUSTRASI v

vi

0 0 INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. DISTRIBUSI ASET NON KAS KEPADA PEMILIK PENDAHULUAN Referensi PSAK : Penggabungan Usaha PSAK : Aset Tidak Lancar yang Tersedia untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan PSAK 0: Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan PSAK : Penyajian Laporan Keuangan PSAK : Peristiwa Setelah Tanggal Neraca PSAK : Laporan Keuangan Konsolidasi Latar Belakang 0. Terkadang entitas mendistribusikan aset selain kas (aset non kas) sebagai dividen kepada pemilik * yang bertindak dalam kapasitasnya sebagai pemilik. Dalam kondisi tersebut, entitas dapat memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset non kas atau alternatif kas. 0. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) tidak memberikan panduan bagaimana entitas harus mengukur distribusi kepada pemilik (umumnya sebagai dividen). PSAK mensyaratkan entitas untuk menyajikan secara detail pengakuan dividen sebagai distribusi kepada pemilik baik dalam laporan perubahan ekuitas atau dalam catatan atas laporan keuangan. * Paragraf PSAK menjelaskan pemilik sebagai pemegang instrumen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas..

0 0 Ruang Lingkup 0. Interpretasi ini diterapkan untuk distribusi searah (nonreciprocal) aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik: (a) distribusi aset nonkas (misalnya aset tetap, bisnis * sebagaimana didefinisikan dalam PSAK, kepentingan pemilik pada entitas lain atau kelompok lepasan sebagaimana didefinisikan dalam PSAK ); dan (b) distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas. 0. Interpretasi ini hanya diterapkan untuk distribusi dimana semua pemilik pada kelompok instrumen ekuitas yang sama diperlakukan sama. 0. Interpretasi ini tidak diterapkan untuk distribusi aset nonkas yang dikendalikan oleh pihak yang sama sebelum dan sesudah distribusi. Pengecualian ini berlaku untuk laporan keuangan terpisah, laporan keuangan individu dan konsolidasi entitas yang melakukan distribusi. 0. Sesuai dengan ketentuan paragraf, Interpretasi ini tidak berlaku ketika aset nonkas dikendalikan oleh pihak yang sama baik sebelum dan sesudah distribusi. Suatu kelompok individu harus dianggap sebagai pengendali ketika, akibat dari perjanjian kontraktual, secara kolektif mereka memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasi entitas sehingga dapat memperoleh manfaat dari aktivitas entitas. Oleh karena itu, distribusi yang berada di luar lingkup Interpretasi ini atas dasar pihak yang sama mengendalikan aset sebelum dan sesudah distribusi, kelompok pemegang saham individual penerima distribusi harus memiliki, sebagai akibat * Sekumpulan aset dan aktivitas yang saling berintegrasi yang dapat digunakan dan dikelola untuk tujuan menghasilkan pendapatan dalam bentuk dividen, biaya yang lebih rendah atau manfaat ekonomis lain secara langsung kepada investor atau pemilik lainnya..

0 0 perjanjian kontrak, suatu pengendalian kolektif (ultimate collective power) atas entitas yang melakukan distribusi. 0. Sesuai dengan ketentuan paragraf, Interpretasi ini tidak diterapkan ketika entitas mendistribusikan sebagian dari kepemilikannya pada entitas anak namun mempertahankan pengendalian atas entitas anak. Entitas yang melakukan distribusi yang menghasilkan pengakuan atas kepentingan non pengendali pada entitas anak mencatat distribusi tersebut sesuai PSAK. 0. Interpretasi ini hanya mengatur akuntansi oleh entitas yang melakukan distribusi aset nonkas. Interpretasi ini tidak untuk mengatur akuntansi oleh pemegang saham yang menerima distribusi tersebut. Permasalahan 0. Ketika entitas mengumumkan distribusi dan mempunyai kewajiban untuk mendistribusikan aset yang bersangkutan kepada pemilik, maka entitas harus mengakui laibilitas atas utang dividen. Interpretasi ini membahas hal-hal berikut: (a) Kapan entitas harus mengakui utang dividen? (b) Bagaimana entitas mengukur utang dividen? (c) Ketika entitas menyelesaikan utang dividen, bagaimana entitas mencatat perbedaan antara nilai tercatat aset yang didistribusikan dan nilai tercatat utang dividen? INTERPRETASI Saat Pengakuan Utang Dividen. Kewajiban untuk membayar dividen harus diakui pada saat dividen disetujui dan tidak lagi merupakan diskresi entitas, dan tanggal tersebut adalah: (a) pada saat dividen diumumkan, misalnya oleh manajemen atau dewan direksi, disetujui oleh otoritas terkait, misalnya.

0 0 pemegang saham, jika yurisdiksi mensyaratkan persetujuan tersebut, atau (b) pada saat dividen diumumkan, misalnya oleh manajemen atau dewan direksi, jika yurisdiksi tidak mensyaratkan persetujuan lebih lanjut. Pengukuran Utang Dividen. Entitas harus mengukur laibilitas untuk mendistribusikan aset non kas sebagai dividen kepada para pemilik sebesar nilai wajar aset yang akan didistribusikan.. Jika sebuah entitas memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset non-kas atau alternatif kas, maka entitas harus mengestimasi utang dividen dengan mempertimbangkan baik nilai wajar dari setiap alternatif dan tingkat kemungkinan pemilik untuk memilih setiap alternatif.. Pada setiap akhir periode pelaporan dan pada tanggal penyelesaian, entitas harus menelaah dan menyesuaikan nilai tercatat utang dividen. Setiap perubahan nilai tercatat utang dividen, diakui dalam ekuitas sebagai penyesuaian atas jumlah yang didistribusikan. Akuntansi untuk Mencatat Perbedaan antara Nilai Tercatat Aset yang Didistribusikan dan Nilai Tercatat Utang Dividen Ketika Entitas Menyelesaikan Utang Dividen. Ketika entitas menyelesaikan utang dividen, maka entitas harus mengakui perbedaan, jika ada, antara nilai tercatat aset yang didistribusikan dan nilai tercatat utang dividen dalam laba rugi. Penyajian dan Pengungkapan. Entitas harus menyajikan perbedaan yang dijelaskan dalam paragraf sebagai pos tersendiri dalam laba rugi..

0 0. Entitas harus mengungkapkan informasi berikut, apabila tepat: (a) nilai tercatat utang dividen pada awal dan akhir periode; dan (b) peningkatan atau penurunan nilai tercatat yang diakui dalam periode berjalan sesuai dengan paragraf akibat perubahan nilai wajar aset yang didistribusikan.. Jika, setelah akhir periode pelaporan, namun sebelum laporan keuangan disetujui untuk diterbitkan, entitas mengumumkan dividen dengan mendistribusikan aset non kas, maka entitas harus mengungkapkan: (a) sifat aset yang didistribusikan; (b) nilai tercatat aset yang akan didistribusikan pada akhir periode pelaporan; dan (c) estimasi nilai wajar aset yang akan didistribusikan pada akhir periode pelaporan, jika berbeda dari nilai tercatat, dan informasi tentang metode yang digunakan untuk penentuan nilai wajar. TANGGAL EFEKTIF. Entitas harus menerapkan Interpretasi ini secara prospektif untuk periode laporan tahunan yang dimulai pada atau setelah Januari 0. Penerapan retrospektif tidak diijinkan. Penerapan lebih dini diperkenankan. Jika entitas menerapkan Interpretasi ini diterapkan sebelum Januari 0, maka entitas harus mengungkapkan fakta tersebut dan juga harus menerapkan PSAK (sebagaimana telah diamandemen Interpretasi ini)..

0 0 CONTOH ILUSTRASI Contoh berikut melengkapi, namun bukan bagian dari ISAK. Ruang Lingkup Interpretasi (paragraf -) Bagan : Distribusi efek yang tersedia untuk dijual Sebelum distribusi Publik Entitas Sesudah distribusi Pemegang Saham Publik Entitas A Aset CI. Diasumsikan saham entitas A dimiliki oleh publik. Tidak ada satu pun pemegang saham yang mengendalikan entitas A dan tidak ada kelompok pemegang saham yang terikat dalam kesepakatan kontraktual untuk bertindak bersama-sama mengendalikan entitas A. Entitas A mendistribusikan aset tertentu (misalnya efek tersedia untuk dijual) secara pro-rata kepada para pemegang saham. Transaksi seperti ini berada dalam ruang lingkup Interpretasi. CI. Namun demikian, jika salah satu pemegang saham (atau kelompok pemegang saham yang terikat dalam kesepakatan kontraktual untuk bertindak bersama-sama) mengendalikan entitas A baik sebelum maupun sesudah transaksi, seluruh transaksi (termasuk distribusi kepada pemegang saham tanpa hak pengendalian) berada diluar ruang lingkup Interpretasi ini. Karena dalam distribusi secara pro-rata kepada semua pemilik instrumen ekuitas dengan jenis yang sama, pemegang saham pengendali (atau kelompok pemegang saham) akan terus mengendalikan aset non kas setelah distribusi..

0 0 Bagan : Distribusi saham entitas anak Sebelum distribusi Pemegang Saham Publik Entitas A Entitas Anak B Sesudah distribusi Pemegang Saham Publik Entitas A Entitas Anak B CI. Diasumsikan saham entitas A dimiliki oleh publik. Tidak ada satu pun pemegang saham yang mengendalikan entitas A dan tidak ada kelompok pemegang saham yang terikat dalam kesepakatan kontraktual untuk bertindak bersama-sama mengendalikan entitas A. Entitas A memiliki seluruh saham Entitas Anak B. Entitas A mendistribusikan seluruh saham Entitas Anak B secara pro-rata kepada pemegang sahamnya, sehingga Entitas A kehilangan pengendalian atas Entitas anak B. Transaksi tersebut berada dalam lingkup Interpretasi ini. CI. Namun demikian, jika entitas A mendistribusikan kepada para pemegang sahamnya atas saham pada Entitas Anak B hanya mewakili kepentingan non-pengendali dalam Entitas Anak B dan tetap mempertahankan pengendalian atas Entitas Anak B, maka transaksi tersebut berada diluar ruang lingkup Interpretasi ini. Entitas A mencatat distribusi tersebut sesuai PSAK. Entitas A mengendalikan Entitas B baik sebelum dan sesudah transaksi..

0 0.