PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 54 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI. PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 03 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK Dl KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 11 TAHUN 2002 TENTANG

2. Staatblad Tahun 1917 Nomor 130 tentang Pencatatan Sipil Golongan Tionghoa yang telah diubah dengan Staatblad Tahun 1919 Nomor 81;

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN DAN PENCATATAN PENDUDUK DALAM WILAYAH KABUPATEN KUTAI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 7 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 12 TAHUN 2002 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR 4 TAHUN 1998 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR : 5 TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 25 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN DAN PENCATATAN PENDUDUK

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta)

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 21 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN AKTA CATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KEBUPATEN TANA TORAJA NOMOR 11 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA NOMOR : 11 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 37 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DI KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PONTIANAK,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 21 TAHUN 2005 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 15 Tahun 2006 Serie : C Nomor : 2 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 18 TAHUN 2001

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

Perda No. 5 / 2004 tentang Perubahan Retribusi Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 12 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR : 03 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 4 TAHUN 2005 SERI C NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 21 TAHUN 2000 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 2 Tahun 2002 Seri B PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

TAHUN 2006 NOMOR 2 SERI C PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2006

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 9 TAHUN 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 05 TAHUN 2000 TENTANG KARTU KELUARGA DAN KARTU TANDA PENDUDUK DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 13 TAHUN 2001 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 29

TENTANG BUPATI MUSI RAWAS,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 20 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 20 TAHUN 2006

LEMBARAN DAERAH KOTA TARAKAN TAHUN 2009 NOMOR 07 PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 07 TAHUN 2009 TENTANG

DHARMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR : 18 TAHUN 2010 T E N T A N G RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 14 TAHUN 2007 T E N T A N G RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN AKTA CATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 7 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

PEMERINTAH KOTA BLITAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II SANGGAU NOMOR 5 TAHUN 1997

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PELAYANAN AKTA CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

NOMOR 44 TAHUN LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2009 T E N T A N G RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK DOKUMEN KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2005 SERI : C PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 9 TAHUN 1997 TENTANG

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BENGKULU dan WALIKOTA BENGKULU

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 2 SERI C

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PALANGKA RAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 16

PEMERINTAH KOTA BLITAR

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 9 Tahun 2002 Seri B PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 13 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG Menimbang : a. bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah alat bukti diri yang harus dimiliki oleh segenap lapisan masyarakat yang telah berusia 17 (Tujuh belas) tahun, atau telah/pernah kawin, sehingga untuk membantu dan meningkatkan pelayanan dalam rangka kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga bagi Warga Negara Indonesia (WNI) tidak perlu lagi dikenakan biaya retribusi; b. bahwa biaya penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) telah diatur dengan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 13 Tahun 2000 tentang Retribusi Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil; c. bahwa untuk maksud sebagaimana tersebut pada huruf a dipandang perlu Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 13 Tahun 2000 tentang Retribusi Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil sebagaimana dimaksud pada huruf b untuk dirubah. Mengingat : 1. Reglement Catatan Sipil Bagi Orang Indonesia, Staatsblad 1920 Nomor 1751 jo Staatsblad 1927 Nomor 569 2. Reglement Catatan Sipil bagi orang Indonesia Kristen Jawa, Madura dan Minahasa, Staatsblad 1933 Nomor 75 jo Staasblad 1936 Nomor 607; 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 1, TLN Nomor 3019); 4. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 76, TLN Nomor 3209);

2 5. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 18, TLN Nomor 3518); 6. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, TLN Nomor 3685) yang telah dirubah dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246, TLN Nomor 4048); 7. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Nomor 60 Tahun 1999, TLN Nomor 3839); 8. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, TLN Nomor 3848); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1975 tentang Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1975 Nomor 5); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonomi (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119); 12. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 1983 tentang Penataan Dan Peningkatan Pembinaan Penyelenggaraan Catatan Sipil; 13. Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1998 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan di Bidang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk Kepada Daerah; 14. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah Dan Rancangan Keputusan Presiden; 15. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 4741-785 tanggal 14 Oktober 1985 tentang Penerbitan Akta Kelahiran Bagi yang Terlambat Pencatatannya; 16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 147 Tahun 1998 tentang Komponen Penetapan Tarif Retribusi; 17. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 1999 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk;

3 18. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS); 19. Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Sekretariat DPRD Kota Tangerang. Dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang. M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 13 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN CATATAN SIPIL. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 13 Tahun 2000 tentang Retribusi Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil, yang telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Kota Tangerang Nomor 7 Seri B Tanggal 8 Juni 2000, dirubah sebagai sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 1 angka 2 dirubah serta angka 4 dan 5 dihapus, sehingga keseluruhan Pasal 1 berbunyi sebagai berikut ; Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Tangerang; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Tangerang; 3. Walikota adalah Walikota Tangerang; 4. Dihapus; 5. Dihapus; 6. Retribusi Daerah adalah Pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan pribadi atau Badan Hukum; 7. Pendaftaran Penduduk adalah kegiatan pendaftaran dan atau pencatatan data penduduk beserta perubahannya, yang meliputi pendaftaran dan pencatatan kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian dan mutasi penduduk, penerbitan nomor induk kependudukan, nomor induk kependudukan sementara, kartu keluarga, kartu tanda penduduk dan akta pencatatan penduduk serta pengelolaan data penduduk dan penyuluhan;

4 8. Mutasi Penduduk adalah perubahan data penduduk sebagai akibat terjadinya pengakuan dan pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama, perubahan status kependudukan, perubahan kewarganegaraan, perubahan dan pembatalan akta, pindah atau datang dan perubahan data lainnya; 9. Penduduk adalah setiap Warga Negara Indonesia yang selanjutnya disingkat WNI dan Warga Negara Asing yang selanjutnya disingkat WNA pemegang ijin tinggal tetap di wilayah Negara Republik Indonesia; 10. Penduduk Sementara adalah setiap Warga Negara Asing pemegang ijin tinggal terbatas di wilayah Negara Republik Indonesia; 11. Nomor Induk Kependudukan yang selanjutnya disingkat NIK adalah nomor identitas yang diberikan kepada setiap penduduk di wilayah Negara Republik Indonesia; 12. Nomor Induk Kependudukan Sementara yang selanjutnya disingkat NIKS adalah nomor identitas yang diberikan kepada setiap penduduk sementara di wilayah Negara Republik Indonesia; 13. Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat KK adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan dan jumlah anggota keluarga; 14. Kartu Tanda Penduduk adalah kartu bukti diri yang wajib dimiliki oleh setiap penduduk yang telah berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih atau yang telah kawin atau pernah kawin; 15. Akta Pencatatan Penduduk adalah akta otentik yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah mengenai peristiwa kelahiran, perkawinan dan perceraian bagi yang bukan beragama Islam, kematian, serta pengakuan dan pengesahan anak; 16. Keluarga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai hubungan darah dan orang lain, yang tinggal dalam satu rumah/bangunan dan terdaftar dalam Kartu Keluarga; 17. Kepala Keluarga adalah orang yang bertanggungjawab dalam Keluarga; 18. Anggota Keluarga adalah mereka yang tercantum dalam kartu Keluarga, dan secara kemasyarakatan menjadi tanggung jawab Kepala Keluarga; 19. Pindah atau Datang adalah perubahan tempat tinggal dari tempat lama ke tempat baru untuk menetap; 20. Buku Induk Penduduk/Buku Induk Penduduk Sementara adalah buku yang memuat catatan perubahan data setiap penduduk/penduduk sementara dalam wilayah suatu Desa/Kelurahan; 21. Buku Mutasi Penduduk/Buku Mutasi Penduduk Sementara adalah buku yang memuat catatan perubahan data setiap penduduk/penduduk sementara dalam wilayah suatu Desa/Kelurahan; 22. Buku Tamu adalah buku yang memuat daftar atau kedatangan orang sebagai tamu dalam wilayah suatu Desa/Kelurahan; 23. Tamu adalah orang yang datang ke dalam wilayah suatu Desa/Kelurahan tidak untuk menetap; 24. Surat Keterangan adalah surat yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Kelurahan mengenai data penduduk; 25. Retribusi penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan akta catatan sipil yang selanjutnya disebut Retribusi adalah Pungutan

5 Daerah sebagai pembayaran atas jasa untuk pelayanan penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan Akta Catatan Sipil; 26. Wajib Retribusi adalah orang pribadi yang menurut peraturan perundang-undangan diwajibkan untuk melakukan pembayaran penggantian biaya pelayanan penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan akta catatan sipil; 27. Kartu Keluarga adalah Kartu yang memuat daftar nama-nama anggota keluarga yang secara kemasyarakatan menjadi tanggungan Kepala Keluarga; 28. Kartu Identitas penduduk musiman adalah Kartu Identitas Penduduk sementara Warga Negara Indonesia yang datang dari luar daerah Kota Tangerang dengan maksud untuk mencari nafkah/pekerjaan dan yang bersangkutan tidak bermaksud menjadi penduduk Kota Tangerang; 29. Rekomendasi ganti nama adalah Rekomendasi tentang tidak keberatan atas permohonan perubahan nama bagi Warga Negara Indonesia keturunan Asing; 30. Surat Keterangan pelaporan kelahiran adalah surat bukti adanya pelaporan kelahiran; 31. Surat Keterangan pelaporan kematian adalah surat bukti adanya pelaporan kematian; 32. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kota Tangerang. 2. BAB II dirubah dan Pasal 2 ditambah 1 ayat yaitu ayat (1) baru, ayat (1) lama menjadi ayat (2) dan huruf a dihapus serta hurup b dan c nya diubah sehingga keseluruhan BAB II berbunyi sebagai berikut ; BAB II NAMA, OBYEK DAN SUBYEK RETRIBUSI Pasal 2 (1) Dengan nama Retribusi Penyelenggaraan Pendafataran Penduduk dan Catatan Sipil dipungut retribusi sebagai pembayaran penggantian biaya cetak KTP dan atau Akta Catatan Sipil ; (2) Obyek Retribusi adalah : a. Dihapus; b. Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Warga Negara Asing (WNA); c. Pemberian Nomor Induk kependudukan (NIK) Warga Negara Asing (WNA); d. Penerbitan Akta Kelahiran; e. Pelayanan Pencatatan dan Penerbitan Akta Perkawinan f. Pelayanan Pencatatan dan Penerbitan Akta Perceraian; g. Pelayanan Pencatatan dan Penerbitan Akta Kematian; h. Pelayanan Pencatatan dan Penerbitan Akta Pengakuan dan pengesahan Anak; i. Pelayanan Pencatatan Pengakuan dan Penyerahan Anak yang telah memperoleh Putusan Pengadilan Negeri; j. Pelayanan Penerbitan Akta Perceraian Ganti Nama bagi Warga Negara Indonesia/Warga Negara Asing;

6 k. Pelayanan Pencatatan dan Penerbitan Akta Pengangkatan Anak (Adopsi); l. Pelayanan Surat Keterangan. (3) Subyek Retribusi adalah orang pribadi yang memperoleh jasa penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan atau Akta Catatan Sipil. 3. Ketentuan Pasal 4 ayat (1) dirubah, sehingga keseluruhan Pasal 4 berbunyi sebagai berikut ; Pasal 4 (1) Setiap penduduk dan penduduk sementara wajib mendaftarkan dan mencatatkan setiap peristiwa kelahiran, perkawinan, perceraian dan kematian kepada Pemerintah Daerah; (2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, termasuk juga kewajiban mendaftarkan dan mencatatkan setiap mutasi penduduk; (3) Tata cara pendaftaran dimaksud ayat (1) pasal ini, diatur kemudian oleh Walikota. 4. Ketentuan Pasal 9 ayat (1) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 9 berbunyi sebagai berikut : Pasal 9 (1) Kartu Tanda Penduduk (KTP) berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dan masa berlaku tersebut disesuaikan dengan tanggal pembuatan/penerbitan; (2) 14 (empat belas) hari sebelum berakhirnya masa berlaku KTP yang bersangkutan diharuskan memperpanjang kepada Lurah setempat dan kepadanya dapat diberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun berikutnya; (3) Penduduk WNI yang telah berusia 60 (enam puluh) tahun diberikan KTP yang berlaku seumur hidup; (4) KTP seumur hidup harus dilakukan penggantian, apabila yang bersangkutan pindah tempat tinggal; (5) Tata cara perpanjangan KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal ini, akan diatur oleh Walikota. 5. Ketentuan Pasal 17 ayat (1) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 17 berbunyi sebagai berikut : Pasal 17 (1) Setiap perkawinan bagi yang bukan beragama Islam yang sah dan atau telah dilangsungkan menurut hukum agama yang bersangkutan wajib didaftarkan pada Pemerintah Daerah; (2) Pelaporan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, melampirkan data :

a. Surat Pemberkatan Perkawinan; b. Akta Perceraian bagi yang pernah cerai hidup; c. Akta kematian Isteri/Suami bagi janda/duda yang cerai mati; d. Dokumen Imigrasi bagi WNA; e. Ijin rekomenasi dari kedutaan/perwakilan negara yang bersangkutan bagi WNA. 6. Ketentuan Pasal 20 ayat (1) dirubah, sehingga keseluruhan Pasal 20 berbunyi sebagai berikut ; Pasal 20 (1) Setiap perceraian yang sah atau telah mendapatkan penetapan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap, wajib dicatatkan pada Pemerintah Daerah; (2) Pelaporan perceraian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, melampirkan data : a. Putusan Pengadilan tentang penetapan perceraian; b. Akta Perkawinanbagi yang bukan beragama Islam; c. Dokumen Imigrasi bagi WNA. 7. Ketentuan Pasal 26 ayat (1) diubah, sehingga keseluruhan Pasal 26 berbunyi sebagai berikut ; Pasal 26 (1) Setiap pengakuan dan pengesahan anak dilaporkan kepada Pemerintah Daerah; (2) Pelaporan pengakuan dan pengesahan anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, melampirkan data : a. Akta Kelahiran; b. Akta Perkawinan orang tua; c. Dokumen Imigrasi bagi WNA. 8. Ketentuan Pasal 28 ayat (1) dirubah, sehingga keseluruhan Pasal 28 berbunyi sebagai berikut ; Pasal 28 (1) Setiap pengangkatan anak yang telah mendapatkan penetapan instansi berwenang berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku wajib dilaporkan oleh orang tuanya atau kuasanya kepada Pemerintah Daerah dengan melampirkan data : a. Penetapan Pengadilan Negeri Tangerang tentang Pengangkatan anak. b. Akta Kelahiran anak yang bersangkutan. c. Dokumen Imigrasi bagi Warga Negara Asing (WNA). (2) Pelaporan pengangkatan akan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, dicatat dengan memberikan catatan pinggir pada Akta Kelahiran akan yang bersangkutan. 7

8 9. Ketentuan Pasal 36 ayat (1) butir a angka 1, angka 2, angka 4, angka 5, angka 7 dan angka 12 dirubah, sehingga keseluruhan Pasal 36 berbunyi sebagai berikut : Pasal 36 (1) Besarnya retribusi penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan Akta Catatan Sipil, adalah sebagai berikut : a. Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk 1. Kartu Keluarga (KK) Rp. 0,- 2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) - WNA Rp. 10.000,- 3. Surat Keterangan Pendaftaran Penduduk sementara untuk WNA Rp. 25.000,- 4. Kartu identitas penduduk musiman Rp. 0,- 5. Kartu nomor pokok penduduk - WNA Rp. 7.500,-/usia sekolah s/d usia KTP 6. Surat keterangan pelaporan WNA - Kepala Keluarga Rp. 20.000,- - Isteri Rp. 15.000,- - Anak berusia 16 tahun keatas Rp. 12.000,- - Anak berusia 16 tahun kebawah Rp. 10.000,- 7. Surat keterangan pelaporan kelahiran - WNA Rp. 5.000,- 8. Surat Keterangan Pelaporan Kematian - WNA Rp. 5.000,- 9. Surat keterangan pindah - WNA Rp. 5.000, 10. Surat keterangan rekomendasi ganti nama Rp. 20.000,- 11. Surat keterangan pindah domisili - WNA Rp. 15.000,- 12. Surat keterangan serba guna - WNA Rp. 5.000,-

9 (2) Hasil retribusi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, disetorkan ke Kas Daerah. Pasal II Peraturan Daerah ini, mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Tangerang. Ditetapkan di T a n g e r a n g. Pada tanggal 18 Maret 2002. WALIKOTA TANGERANG C a p / T t d Drs. H. MOCHAMAD THAMRIN Diundangkan di Tangerang Pada tanggal 25 Maret 2002 SEKRETARIS DAERAH KOTA TANGERANG Cap/Ttd Drs. H. ACHMAD SUDJAI, M.Si Pembina Utama Madya NIP. 010 047 670 LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG TAHUN 2002 NOMOR 9 SERI B C:/Doc.Huk/LD.Besar/LD.2002/LD.Ubah No.13 Th.00/Com.b-Huk/02