FATWA-FATWA PILIHAN. (7) Hukum mencela zat Allah I dan pengaruhnya

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum mencela zat Allah I dan mencela Agama

Hukum Menghina Agama

Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Maka Syaikh Muhammad bin Shaleh Al 'Utsaimin rahimahullah menjawab:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

"Kamu harus selalu jujur, maka sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebaikan "

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Hukum Penyihir, Peramal dan yang Semisal Mereka Serta Hukum Mempercayai Mereka

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

<المصدر> ] لمتابعة رابط المشاركة. ikuti postingan asal keterangan ini. الا مام ناصر محمد اليماني Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani.

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Konsisten dalam kebaikan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal;

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

There are no translations available.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Nawaqidhul Islam: Matan dan Terjemah Pustakasyabab.blogspot.com

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Imam Nasser Muhammad Al-Yamani:

Iman Kepada KITAB-KITAB

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

(21) Hukum orang yang meyakini bahwa Rasulullah r bukan manusia dan sesungguhnya r mengetahui yang gaib.

HUKUMAN MATI DALAM TINDAK PIDANA TERTENTU

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan kitab-kitab karenanya ada dua:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

KHUTBAH ISTIQAMAH SERIAL KHUTBAH JUMAT MASJID ISTIQAMAH KANDANGAN MATI PEMUTUS KELEZATAN DUNIA OLEH H. MUHAMMAD SUFYAN MAKSUM

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Oleh: M. Taufik. N.T

ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي د ه الله ف لا م ض ل ل ه و م ن ي ض ل ل ف لا ه اد ي

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAUBAT

PENETAPAN PRODUK HALAL

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Download > 300 ebook dari:

Sifat Munafik. Ma asyiral muslimin rahimaniy warahimakumullah

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Syirik Penyebab Kerusakan Dan Bahaya Besar. February 3

"Barangsiapa yang menjadikan semua tujuan menjadi satu, yaitu tujuan hari kembali, niscaya Allah I mencukupkan kepadanya semua tujuannya"

KHUTBAH GERHANA MATAHARI

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Ada Dua Kali Hari Kebangkitan.. اقتباس المشاركة: من الموضوع: Kebangkitan Ada Dua Kali Hari

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Sikap Jujur. A. Muqoddimah

Kejujuran. Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

. Agama Islam ada tiga tingkatan: Islam, iman dan ihsan. Dan setiap tingkatan mempunyai rukun.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Transkripsi:

Ditulis oleh slam Cente FATWA-FATWA PLHAN (7) Hukum mencela zat Allah dan pengauhnya Petanyaan: Saya seoang wanita muslimah yang hidup di Denmak besama suami saya yang juga seoang muslim, dan alhamdulillah saya dengan dia telah dikaunia tiga oang anak. Nama saya beinisial m.m.m. Di saat maah yang memuncak, saya mencela Dzat Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Kuasa-. Dan sejak saat itu, suami saya tidak mau bebicaa dengan saya dengan alasan bahwa saya sudah mutad, dan Allah telah membatalkan aqad nikah saya, sembelihan saya haam atasnya, saya tidak diwais, saya tidak dishalatkan, tidak dimandikan, tidak dikafankan, tidak dikubukan, anjing menghancukan bangkaiku, dan hataku menjadi hata fay bagi kaum muslimin. Saya menyesal dengan sangat dan ini petama kali dalam hidup saya. Dan saya punya pengetahuan dan ilmu yang baik, segala puji bagi Allah. Dan saya menyadai bahwa ini adalah kesalahan besa yang tejadi dai saya. Dia menyaankan kepada saya aga menulis kepada fadhilatikum dalam pesoalan taubat saya. Apakah ada taubat untuk saya? Apakah saya bisa uju (bekumpul kembali) dengan suami saya? Semoga Allah mempebaiki keadaan kalian. Jawaban: Tidak diagukan lagi bahwa mencela dzat Allah adalah mutad dan kelua dai koido slam dengan ijma ulama kaum muslimin yang pelakunya haus dibunuh bila tidak betaubat dainya, bedasakan sabda Nabi : 1 / 7

Ditulis oleh slam Cente لا ي ح ل د م ام ر ي م س ل م ا لا ب ا ح د ى ث لا ث : الث ي ب الز ان ي و الن ف س ب الن ف س و الت ار ك ل د ي ن ه ال م ف ار ق ل ل ج م اع ة Tidak halal daah seoang muslim kecuali kaena salah satu dai tiga: tsayiib (janda, duda) yang bezinah, jiwa dengan jiwa (kaena membunuh), dan yang meninggalkan agamanya bepisah dengan jama ah. [1] Selama engkau telah betaubat dai hal itu dan menyesali pebuatanmu baginya, dan engkau beketatapan hati bahwa ucapan buuk itu tidak akan kelua lagi dai mulutmu maka taubatmu sudah bena, kaena paa sahabat menetapkan oang-oang yang mutad di atas penikahan meeka yang tedahulu setelah meeka kembali ke pangkuan islam, dan tidak memisahkan di antaa meeka dan paa isti meeka, dan meeka (paa sahabat) tidak mempebahaui penikahan salah seoang dai meeka, dan bagi kita pada meeka adalah ikutan yang baik. Wabillahit taufik, semoga ahmat dan kesejahteaan Allah selalu tecuah kepada nabi kita Muhammad, keluaga dan sahabatnya. Fatawa lajnah da`imah untuk iset ilmu dan fatwa (2/2). (8) Hukum mencela agama di saat maah Petanyaan: Apakah hukum syaa' dalam pandanganmu pada seoang laki-laki yang mencela agama di saat maah, apakah ada kewajiban membaya kafaat atasnya? Apakah syaat taubat dai pebuatan ini di mana saya mendenga dai bebeapa ulama mengatakan: sesungguhnya engkau telah kelua dai islam kaena ucapanmu ini, dan meeka mengatakan bahwa istimu menjadi haam atasmu? 2 / 7

Ditulis oleh slam Cente Jawaban: Hukum oang yang mencela agama islam adalah kafi, kaena sesungguhnya mencela agama dan mengolok-oloknya adalah mutad dai islam dan kafi kepada Allah dan dengan agama-nya. Allah menceitakan tentang satu golongan yang mengolok-olok agama islam, dan Allah menceitakan bahwa meeka bekata: 'Sesungguhnya kami hanya besenda guau dan bemain-main. Maka Allah menyatakan bahwa sesungguhnya senda guau dan pemainan meeka ini adalah mengolok-olok Allah, ayat-ayat-nya, dan asul-nya, dan sesungguhnya telah kafi dengan-nya, fiman Allah : و ل ي ن س ا ل ت ه م ل ي ق ول ن ا ن م ا ك ن ا ن خ وض و ن ل ع ب ق ل ا ب الله و ء اي ات ه و ر س ول ه ك نت م ت س ت ه ز ء ون {65} لا ت ع ت ذ ر وا ق د ك ف ر ت م ب ع د ا يم ان ك م Dan jika kamu tanyakan kepada meeka (tentang apa yang meeka lakukan itu), tentu meeka akan menjawab:"sesungguhnya kami hanya besenda guau dan bemain-main saja". Katakanlah:"Apakah dengan Allah, ayat-ayat-nya dan Rasul-Nya kamu selalu beolok-olok?". * Tidak usah kamu minta maaf, kaena kamu kafi sesudah beiman. (QS. at_taubah:65-66) Maka mengolok-olok agama Allah, atau mencela agama Allah, atau mencela Allah dan asul-nya, atau mengolok-olok keduanya adalah kufu yang mengeluakan dai agama. Kendati demikian, sesungguhnya ada jalan untuk betaubat dainya, bedasakan fiman Allah : ق ل ي اع ب اد ي ال ذ ين ا س ر ف وا ع ل ى ا نف س ه م لا ت ق ن ط وا م ن ر ح م ة الله ا ن الله ي غ ف ر الذ ن وب ج م يع ا ا ن ه ه و ال غ ف ور الر ح يم 3 / 7

Ditulis oleh slam Cente Katakanlah:"Hai hamba-hamba-ku yang melampaui batas tehadap dii meeka sendii, janganlah kamu beputus asa dai ahmat Allah.Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. az-zuma:53) Apabila seoang manusia betaubat dai kemutadan apapun dan taubatnya adalah taubat nash uha, seta memenuhi lima syaat taubat, maka sesungguhnya Allah meneima taubatnya. Dan syaat taubat yang lima adalah: Syaat petama: ikhlas kaena Allah dengan taubatnya, bahwa yang mendoong ia betaubat bukan kaena iya, atau sum'ah (ingin didenga), atau takut dai makhluk, atau menghaapkan sesuatu yang bisa dipeolehnya di dunia. maka apabila ia memunikan taubatnya kaena Allah dan pendoongnya adalah taqwa kepada Allah, takut dai siksa-nya, dan menghaapkan pahala-nya, maka sungguh ia telah ikhlas dalam taubatnya kepada Allah. Syaat kedua: bahwa ia menyesali dosa yang telah dia lakukan, di mana ia measakan penyesalan dan duka cita di dalam jiwanya atas pebuatan yang telah lalu, dan memandangnya sebagai pekaa besa yang dia haus belepas dii dainya. Syaat ketiga: bahwa ia behenti melakukan dosa dan dai teus meneus atasnya. Maka jika dosanya adalah meninggalkan kewajiban, ia mendiikannya dan membayanya (mengqadha') jika memungkinkan. Dan jika dosanya adalah melakukan yang dihaamkan ia behenti dainya dan menjauhkan dii dainya. Dan temasuk hal itu, apabila dosa itu tekait dengan makhluk maka sesungguhnya ia menunaikan hak meeka atau meminta halal kepada meeka dainya. 4 / 7

Ditulis oleh slam Cente Syaat keempat: beketetapan hati tidak akan mengulangi di masa akan datang, yaitu di hatinya tetanam keinginan kuat bahwa ia tidak akan mengulangi maksiat ini yang dia telah betaubat dainya. Syaat kelima: bahwa taubat itu di saat masih ada waktu. Maka jika sudah melewati batas waktu peneimaan taubat niscaya tidak diteima. Dan batas waktu peneimaan taubat ada yang umum dan ada yang khusus. Adapun yang umum, yaitu tebitnya matahai dai tempat tenggelamnya (sebelah baat). Taubat setelah tebit matahai dai tempat tenggelamnya tidak diteima, bedasakan fiman Allah : ي و م ي ا ت ي ب ع ض ء اي ات ر ب ك لا ي نف ع ن ف س ا ا يم ان ه ا ل م ت ك ن ء ام ن ت م ن ق ب ل ا و ك س ب ت ف ي ا يم ان ه اخ ي ر ا pada hai kedatangan sebagian tanda-tanda Rabbmu tidaklah bemanfa'at lagi iman seseoang bagi diinya sendii yang belum beiman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.". (QS. al-an'am:158) Adapun yang khusus yaitu datangnya kematian, maka apabila telah tiba saat ajal menjemput maka sesungguhnya taubat tidak beguna, bedasakan fiman Allah : و ل ي س ت الت و ب ة ل ل ذ ين ي ع م ل ون الس ي ي ات ح ت ى ا ذ ا ح ض ر ا ح د ه م ال م و ت ق ال ا ن ي ت ب ت ال ي ان و لا ال ذ ين ي م وت ون و ه م ك ف ار ا و لا ي ك ا ع ت د ن ا ل ه م ع ذ اب ا ا ل يم ا Dan tidaklah taubat itu diteima Allah dai oang-oang yang mengejakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseoang di antaa meeka, (baulah) ia mengatakan:"sesungguhnya saya betaubat sekaang" Dan tidak (pula diteima taubat) oang-oang yang mati sedang meeka di dalam kekafian. Bagi oang-oang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih. (QS. an-nisaa`:18) 5 / 7

Ditulis oleh slam Cente Saya katakan: sesungguhnya apabila manusia betaubat sekalipun hal itu adalah mencela agama- maka sesungguhnya taubatnya diteima apabila syaat-syaat yang telah kami sebutkan telah tepenuhi. Akan tetapi hendaklah diketahui bahwa kata-kata, tekadang adalah kafi dan mutad akan tetapi yang mengucapkannya tidak kafi kaenanya, kaena adanya penghalang yang menghalangi divonis kufunya. Maka laki-laki ini yang menyebutkan tentang diinya bahwa ia mencela agama di saat maah. Kami katakan kepadanya: jika kemaahanmu sudah tidak tekendali, di mana engkau tidak tahu apa yang engkau katakan, saat itu engkau tidak tahu apakah engkau beada di langit atau di bumi? Dan engkau mengucapkan kata-kata yang tidak engkau encanakan dan tidak engkau ketahui, maka sesungguhnya ucapan ini tidak ada hukum baginya, dan tidak dihukumkan kepadamu dengan mutad, kaena ia adalah ucapan yang muncul tanpa di kehendaki dan diinginkan. Dan setiap ucapan yang tejadi tanpa keinginan dan tujuan, maka sesungguhnya Allah tidak menyiksanya. Fiman Allah dalam masalah aiman (sumpah): لا ي و اخ ذ ك م الله ب الل غ و ف ي ا ي م ان ك م و ل ك ن ي و اخ ذ ك م ب م ا ع ق دت م ا لا ي م ان Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk besumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang disengaja, (QS. al-maidah:89) Apabila oang yang bebicaa dengan kata-kata kufu ini di saat maah yang tidak tekendali sampai ia tidak mengetahui apa yang dia ucapkan, dan tidak mengetahui apa yang kelua dainya, maka sesungguhnya tidak ada hukum bagi ucapannya dan saat itu tidak dihukumkan mutadnya. Dan apabila tidak dihukumkan mutadnya (tidak divonis mutad) maka sesungguhnya isti tidak tefasakh nikahnya dainya, bahkan tetap beada di dalam ikatan pekawinannya. Akan tetapi apabila manusia measa maah semestinya ia besungguh-sungguh mengobati asa maah ini dengan pesan Nabi saat seseoang betanya kepada beliau, ia bekata: Ya Rasulullah, beilah wasiat kepadaku.' Beliau menjawab, 'Janganlah engkau maah.' Lalu ia mengulangi bebeapa kali, beliau besabda, 6 / 7

Ditulis oleh slam Cente 'Janganlah engkau maah.' [2] Maka hendaklah ia bisa mengendalikan diinya dan hendaknya dia belindung kepada Allah dai godaan syetan yang tekutuk. Apabila ia sedang bedii hendaklah ia duduk, dan apabila sedang duduk hendaklah ia bebaing, dan apabila maahnya sangat memuncak maka hendaklah ia bewudhu', maka sesungguhnya semua pekaa ini menghilangkan kemaahan dainya. Sangat banyak oang-oang yang measakan penyesalan tak beujung kaena menuutkan asa maah meeka, akan tetapi setelah telambat (nasi sudah menjadi bubu). Syaikh Bin Utsaimin Majmu' Fatawa wa asa`il (2/152) [1] HR. Al-Bukhai (6878) dan Muslim (1676) [2] Al-Bukhai (6116) dan yang lainnya. 7 / 7