BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. kegiatan perusahaan menjadi terganggu dalam pemenuhan permintaan barang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. penjualan peralatan komputer. CV. Delta Computindo saat ini memiliki barang

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. permasalahan yang ada di PT. Barata Indonesia (Persero). Untuk memperoleh

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. material langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya overheadnya

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. itu juga dilakukan pengamatan pada proses penyimpanan data customer serta proses

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. petugas perpustakaan taman bacaan dan sekolah dasar maupun taman kanak-kanak,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada PT. As Motor saat ini, meliputi proses penjualan suku cadang, jasa

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Berikut permasalahan yang kerap terjadi pada unit usaha ini:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. UMKM Fredshoes. Dalam pengumpulan data yang digunakan untuk bahan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. workflow dari hasil analisa yang telah dilakukan sebelumnya. Pada workflow

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Selama kurun waktu kurang lebih tiga minggu penulis melakukan kerja

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci. Pemeliharaan Sarana (Perbaikan) yang sesuai dengan kebutuhan user.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan tahapan SDLC, maka tahapan-tahapan yang dilakukan adalah :

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem

BAB III PERANCANGAN SISTEM. adalah mengoptimalkan kinerja semua mesin agar tidak ada karyawan yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Spesifikasi sistem yang ada pada Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Praktik di CV. Delta Jaya Machinery, ditemukan beberapa permasalahan.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berupa kertas, sehingga sering terjadi redudansi data dan adanya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. System Development Life Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk memberi gambaran

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Analisis Masalah. masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam

STIKOM SURABAYA BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. 4.1 Proses Bisnis Peminjaman dan Pengembalian Perpustakaan. terkait dengan siswa, guru dan petugas perpustakaan.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Analisis sistem dilakukan dengan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Persediaan Barang pada Afif Jaya Motor Surabaya dibutuhkan perangkat keras

Transkripsi:

25 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan saat ini pada CV. Langgeng Jaya, sistem yang ada di CV. Langgeng Jaya ini belum terkomputerisasi dengan baik. Oleh karena itu dirancanglah sebuah sistem yang merupakan hasil pembahasan mengenai sistem yang seperti apa yang diinginkan oleh CV. Langgeng Jaya, yaitu Aplikasi Penjualan yang menangani traksaksi penjualan. 4.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem terkomputerisasi. Perancangan sistem menggunakan beberapa bahasa pemodelan untuk mempermudah analisa terhadap sistem. Pemodelan sistem yang digunakan adalah Document Flow, System Flow, Data Flow Diagram, dan Entity Relationship Diagram. 3.1 4.2.1 Document Flow Berikut ini adalah document flow dari aplikasi penjualan minyak goreng. Document flow pertama menjelaskan tentang penjualan minyak goreng ke pada konsumen. Dimulai dari konsumen melakukan pemesanan minyak goreng ke bagian kasir, lalu bagian kasir melakukan pencatatan pemesanan barang konsumen dan membuat bukti dua pembayaran yang diserahkan konsumen dan 25

26 diarsipkan. Lalu bagian kasir membuat laporan yang akan diserahkan pemilik perusahaan. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada gambar 4.1. Penjualan Konsumen Kasir Pemilik MULAI Catat Pesanan Pesan Barang Buat Nota Nota Pesanan Jurnal Penjualan Nota Pesanan 1 Menerima Pembayaran SELESAI Melakukan Pembayaran Mendapatkan Barang Mencatat Penjualan di Jurnal Penjualan Jurnal Penjualan Phase Gambar 4.1. Document Flow Penjualan

27 3.2 4.2.2 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan aliran data yang terjadi di dalam sistem, sehingga dengan dibuatnya data flow diagram ini akan terlihat arus data yang mengalir dalam sistem. Data flow diagram dimulai dari pembuatan context diagram, kemudian data flow diagram level 0 hingga level terendah dari proses yang dibutuhkan. Pada data flow diagram tergambar proses-proses yang berlangsung terhadap sistem. Selain itu, dapat juga terlihat entity luar yang berhubungan dengan sistem dengan memberikan input kepada sistem lalu sistem juga akan memberikan output kepada entity tersebut. Terdapat juga data store yang digunakan sistem untuk menyimpan dan membaca data untuk kebutuhan input dan output terhadap proses yang berjalan. a. Context Diagram Context diagram sistem informasi penjualan terdapat empat entitas yaitu : pelanggan, gudang, pemilik dan kasir. Masing masing dari entity tersebut memberikan input dan sistem mengeluarkan output yang berupa laporan. Pada proses rancang bangun sistem informasi penjualan dimulai dari proses pemesanan dari pelanggan, kemudian sistem melakukan cek barang yang ada di gudang dan apabila barang tersebut ada di gudang maka akan terjadi proses penjualan. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada gambar 4.2

28 Pelanggan Data Poin Nota Penjualan Data Bayar Kasir Data Pesanan Data Pelanggan 0 Simtem Informasi Penjualan Nota Pembayaran Penjualan Laporan Penjualan Stok Barang + Gudang Pemilik Data Barang Lap Penjualan Gambar 4.2 Context Diagram Aplikasi Penjualan b. Diagram Berjenjang Diagram berjenjang merupakan alat perancangan sistem yang dapat menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu dengan jelas dan terstruktur. Pada rancangan sistem informasi penjualan barang ini terdiri dari 5 (lima) proses utama yaitu maintenance, penjualan, cek barang, pembuatan nota penjualan dan pembuatan laporan. Masing-masing dari proses tersebut akan dijabarkan kembali ke dalam beberapa sub proses. Dari diagram berjenjang berikut ini akan terlihat masing-masing sub level dari Data Flow Diagram (DFD). Seluruh proses yang terbentuk merupakan penjabaran dari masing-masing proses diatasnya dimana proses mengelola data master, melakukan transaksi dan mencetak laporan dapat diturunkan (decomposition)

29 lagi jadi beberapa sub proses. Adapun secara garis besar, diagram berjenjang yang membangun rancangan aplikasi digambarkan seperti pada Gambar 4.3. 0 Sistem Informasi Penjualan 1 Maintenance 2 Penjualan 3 Cek Barang 4 Pembuatan Nota Penjualan 5 Pembuatan Laporan 1.1 Maintenance Pelanggan 2.1 Pemesanan 3.1 Pemesanan Barang 4.1 Cek Data Transaksi Penjualan 5.1 Pembuatan Laporan Penjualan 1.2 Maintenance Barang 2.2 Input Transaksi Penjualan 3.2 Input Data Transaksi Pembelian 4.2 Menghitung Pembayaran Transaksi Penjualan 5.5 Pembuatan Laporan Stock Barang 1.3 Cek Pembelian 1.4 Cek Penjualan 2.3 Input Detail Transaksi Penjualan 2.4 Mengurangi Stock Barang 3.3 Input Data Detail Transaksi Pembelian 3.4 Menambah Stock 4.3 Mencetak Nota 5.3 Pembuatan Laporan Pembelian 1.5 Maintenance Supplier Gambar 4.3 Diagram Berjenjang Penjualan c. Data Flow Diagram Level 0 Setelah Context Diagram sistem informasi penjualan didekomposisikan maka akan didapat DFD level 0 yang terdiri dari lima subproses, yaitu : 1. Proses maintenance proses ini digunakan untuk input pelanggan, input data supplier, data barang, data pelanggan, cek penjualan dan cek pembelian. Dimana data-data ini digunakan sebagai masukan pada proses lainnya. Dalam proses ini yang terlibat entitas supplier dan pelanggan.

30 2. Proses Transaksi Penjualan, entitas dalam proses ini adalah pelanggan memberukan inputan berupa data pesanan yang akan dibeli. Dari data-data tersebut sistem memproses transaksi penjualan ke pada kasir. Kemudian sistem memproses pemesanan dari kasir ke bagian gudang, kemudian bagian pembelian melakukan pengurangan stok barang. 3. Proses pembuatan nota pembayaran pemesanan merupakan proses untuk mencetak nota pembayaran per transaksi penjualan. 4. Proses cek stok barang merupakan proses perhitungan stok sebelum dilakukan transaksi pembelian dan penjualan serta verifikasi stok barang yang habis. 5. Proses Pelaporan Proses Pembuatan Laporan yaitu berupa Proses Laporan Penjualan, Proses Laporan Retur Penjualan, Proses Laporan Stock Barang.

31 6 DtSupplier DtSupplier Pelanggan [Data Pelanggan] dt_pelanggan 1 Maintenance + dt_barang 1 dt_pelanggan dt_pelanggan 2 dt_barang [Data Pesanan] dt_penjualan 2 Penjualan + dt_barang 3 dt_penjualan 4 [Data Bayar] [Nota Penjualan] dt_penjualan Pembuatan Nota Penjualan + [Nota Pembayaran Penjualan] Kasir DtPembelian Pembelian 3 Pembelian + dt_penjualan 5 Pembuatan Laporan + DtSupplier DtBarang [Laporan Penjualan] [laporan stock barang] 4 DtPembelian DtDetailPembelian 5 DtDetailPembelian [laporan stock barang] Pemilik [Lap Penjualan] Gambar 4.4. Data Flow Diagram Level 0

32 d. DFD Level 1 Sub Proses Maintenance 1.1 [Data Pelanggan] Pelanggan Maintenance 1 dt_pelanggan Pelanggan [dt_pelanggan] Data Pelanggan dt Barang 1.4 Cek Penjualan [data barang] 1.2 Maintenance Barang [dt_barang] 2 dt_barang dt barang 1.3 Supplier cek pembelian cek pembelian 1.5 [data supplier] Maintenance Supplier [dt supplier] 4 dt supplier Gambar 4.5. DFD Level 1 Subproses Maintenance Pada DFD Level 1 subproses maintenance data terdapat lima proses, yaitu maintenance data pelanggan, maintenance data supplier, maintenance data barang, mengecek penjualan dana mengecek pembelian. Dalam proses pengolahan data awal yang di maksud adalah pengolahan untuk mengisi tabel master. Data-data master yang telah terbentuk tetap dapat dilakukan update sewaktu-waktu atas isinya melalui proses update data.

33 e. DFD Level 1 Subproses Transaksi Penjualan Cek Barang [dt_stock barang valid] 2.1 Pelanggan [Data Pesanan] Pemesanan dt pemesanan 2.2 1 dt_pelanggan [dt_pelanggan] Input Transaksi Penjualan [dt_penjualan] 3 dt_penjualan dt pemesanan barang 2.3 Input Detil Transaksi Penjualan dt transaksi penjualan 2.4 Mengurangi Stock Barang [dt_barang] 2 dt_barang Gambar 4.6. DFD Level 1 Subproses Transaksi Penjualan Berikut merupakan subsistem transaksi penjualan. Terdapat beberapa proses di dalam subsistem transaksi penjualan yaitu : 1. Proses pemesanan barang merupakan proses yang mencaatat pemesanan pelanggan kemudian mengirimkannya ke bagian penjualan. Dalam proses ini terdapat proses pemesanan dan proses penyampaian data pesanan penjualan

34 2. Proses input transaksi penjualan merupakan proses yang mengelola data transaksi penjualan untuk diproses dan disimpan dalam data store data transaksi penjualan. 3. Proses input detail transaksi penjualan merupakan proses yang mengelola inputen data detail transaksi penjualan untuk diproses dan disimpan dalam data store data detail transaksi penjualan 4. Proses pengurangan stok barang merupakan proses pengurangan stok barang berdasarkan pesanan barang dari pelanggan f. DFD Level 1 Subproses Pembelian Berikut merupakan subsistem transaksi pembelian barang. Terdapat empat proses di dalam subsistem pembelian barang yaitu : 1. Proses pemesanan barang merupakan proses yang menentukan dan jenis jumlah stok barang yang dipesan kepada supplier. 2. Proses input data transaksi pembelian stok barang merupakan proses yang mengelola data transaksi pembelian stok barang untuk diproses dan disimpan dalam data store transaksi pembelian barang. 3. Proses input data detail transaksi pembelian merupakan prose yang mengelola data detail transaksi pembelian bahan baku diproses dan disimpan dalam data store data detail transaksi pembelian. 4. Proses penambahan stok barang merupakan proses penambahan jumlah stok barang berdasarkan barang yang dibeli. Pada proses ini terjadi stok masuk ke gudang sehingga stok barang bertambah sesuai dengan jumlah pembelian barang.

35 3.1 Gudang [Data Barang] Pemesanan Barang [DtSupplier] 6 DtSupplier Data Pemesanan 3.2 Input Data Transaksi Pembelian [DtPembelian] 4 DtPembelian Data Transaksi Pembelian 3.3 Input Data Detail Transaksi Pembelian [DtDetailPembelian] 5 DtDetailPemb elian Data Pembelia 3.4 Menambah Stock [DtBarang] 2 dt_barang Gambar 4.7. DFD Level 1 Subproses Pembelian

36 g. DFD Level 1 Subproses Pembuatan Nota Penjualan 3 dt_penjualan [dt_penjualan] 4.1 4.2 Kasir [Data Bayar] Cek Data Transaksi Penjualan Menghitung Pembayaran Transaksi Penjualan [dt detil penjualan] 5 dt detil penjualan [Nota Pembayaran Penjualan] 4.3 Mencetak Nota data pembayaran [Nota Penjualan] Pelanggan Gambar 4.8. DFD Level 1 Subproses Pembuatan Nota Penjualan Subsistem pembuatan nota. Terdapat tiga proses di dalam subsistem pembuatan laporan yaitu : 1. Proses cek data transaksi penjualan merupakan proses cek kesamaan data penjualan dengan data pesanan 2. Proses menghitung pembayaran transaksi penjualan merupakan proses yang menghitung jumlah pesanan barang yang di pesan pelanggan. Hasil perhitungan juga termasuk diskon

37 3. Proses mencetak nota pembayaran pemesanan merupakan proses yang menghitung stok setelah proses transaksi penjualan h. DFD Level 1 Subprooses Pembuatan Laporan Berikut ini adalah DFD level 1 sub proses pembuatan laporan yang terdiri dari beberapa proses yaitu yaitu pembuatan laporan penjualan, pembuatan laporan stok barang dan pembuatan laporan pembelian. [Laporan Penjualan] 5.1 [Lap Penjualan] Pembuatan Laporan Penjualan [dt_penjualan] 3 dt_penjualan Pemilik 5.2 [[laporan stock barang]] [[laporan stock barang]] Pembuatan Laporan Stock Barang [dt barang] 7 dt barang laporan pembelian 5.3 Pembuatan Laporan Pembelian [Detail Pembelian] [Pembelian] 11 Dt_DetailPem belian 4 DtPembelian Gambar 4.9. DFD Level 1 Subproses Pembuatan Laporan 3.3 4.2.3 Entity Relationship Diagram Entity relationship diagram (ERD) dari Aplikasi Penjualan yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM) dijelaskan pada gambar 4.24 dan gambar 4.25.

38 a. Conceptual Data Model (CDM) Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang di rancang untuk aplikasi sebagaimana terlihat dibawah ini. DtSupplier IDSupplier NamaSupplier Alamat Kota NoTelp NoHp ContactPerson <pi> Variable characters (5) Variable characters (15) Variable characters (50) Variable characters (20) Variable characters (15) Variable characters (15) Variable characters (20) <M> Identifier_1 <pi> DtBarang IDBarang NamaBarang Jumlah Keterangan HargaBeli HargaJual Supplier <pi> Integer Variable characters (20) Number Variable characters (50) Money Money Variable characters (20) <M> Identifier_1 <pi> DtPelanggan IDPelanggan NamaPelanggan AlamatPelanggan Kota NoTelp NoHp <pi> Integer Variable characters (20) Variable characters (30) Variable characters (20) Variable characters (15) Variable characters (15) <M> Identifier_1 <pi> Menjual Memiliki Order Barang DtPembelian IDPembelian <pi> Integer <M> TanggalPembelian Date & Time TotalBeli Money Identifier_1 <pi> DtDetilPenjualan JumlahJual HargaJual Number Money Detil Jual DtPenjualan IDPenjualan <pi> Integer <M> TanggalJual TotalJual Date & Time Number Identifier_1 <pi> Retur Jual Detil Beli DtReturPenjualan IDReturJual <pi> Integer <M> TglReturJual Date & Time Identifier_1 <pi> DtDetilPembelian HargaBeli Money JumlahBeli Number Membeli Detail Retur Jual DtDetilReturPenjualan JumlaReturJual Number KeteranganReturJual Variable characters (50) Gambar 4.10. Conceptual Data Model Aplikasi Penjualan b. Physical Data Model (PDM) Sebuah Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detil konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM. Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel penyusun basis data beserta field-field yang terdapat pada setiap tabel sebagai mana pada gambar di bawah ini.

39 DtSupplier IDSupplier varchar(5) <pk> NamaSupplier varchar(15) Alamat Kota NoTelp NoHp ContactPerson varchar(50) varchar(20) varchar(15) varchar(15) varchar(20) DtBarang IDBarang NamaBarang Jumlah Keterangan HargaBeli HargaJual Supplier int varchar(20) numeric varchar(50) money money varchar(20) <pk> DtPelanggan IDPelanggan NamaPelanggan AlamatPelanggan Kota NoTelp NoHp int varchar(20) varchar(30) varchar(20) varchar(15) varchar(15) <pk> FK_DTPEMBEL_ORDER_BAR_DTSUPPLI DtPembelian IDPembelian int IDSupplier TanggalPembelian TotalBeli varchar(5) datetime money <pk> <fk> FK_DTDETILP_MENJUAL_DTBARANG DtDetilPenjualan IDBarang IDPenjualan JumlahJual HargaJual int int numeric money <fk1> <fk2> FK_DTRETURP_RETUR_JUA_DTPENJUA DtReturPenjualan FK_DTPENJUA_MEMILIKI_DTPELANG IDReturJual int <pk> IDPenjualan int <fk> TglReturJual datetime FK_DTDETILR_DETAIL_RE_DTRETURP FK_DTDETILP_DETIL_BEL_DTPEMBEL DtDetilPembelian IDBarang IDPembelian HargaBeli JumlahBeli int int money numeric <fk2> <fk1> FK_DTDETILP_DETIL_JUA_DTPENJUA FK_DTDETILP_MEMBELI_DTBARANG DtPenjualan IDPenjualan IDPelanggan TanggalJual TotalJual int int datetime numeric <pk> <fk> DtDetilReturPenjualan IDReturJual int <fk> JumlaReturJual numeric KeteranganReturJual varchar(50) Gambar 4.11. Physical Data Model Aplikasi Penjualan 3.4 4.2.4 Struktur Tabel Suatu rancangan database harus disesuaikan dengan DFD dan ERD yang telah dibuat, dimana database tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh user. Adapun tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut : a. Nama Tabel : IDSupplier Primary Key : IDSupplier Foreign Key : - Fungsi : Untuk menyimpan data Supplier.

40 Tabel 4.1. Tabel Supplier No. Field Type Length Description 1 IDSupplier Int Identitas 2 NamaSupplier Varchar Nama Supplier 3 Alamat Varchar 50 Alamat Supplier 4 Kota varchar 20 Asal Kota 5 NoTelp varchar 15 Komunikasi 6 NoHp varchar 15 Komunikasi 7 ContactPerson varchar 15 Komusikasi b. Nama Tabel : Pelanggan Primary Key : IDPelanggan Foreign Key : - Fungsi : Untuk menyimpan data Pelanggan. Tabel 4.2. Tabel Pelanggan No. Field Type Length Description 1 IDPelanggan Int Identitas 2 NamaPelanggan Varchar 20 Nama Pelanggan 3 Alamat Varchar 30 Alamat Pelanggan 4 Kota Varchar 20 Asal Kota 5 NoTelp varchar 15 Komunikasi 6 NoHp Varchar 15 Komunikasi c. Nama Tabel : Barang Primary Key : IDBarang Foreign Key : - Fungsi : Untuk menyimpan Data Barang.

41 Tabel 4.3. Tabel Barang No. Field Type Length Description 1 IDBarang Int Identitas Barang 2 NamaBarang Varchar 20 Nama Barang 3 Jumlah Numeric Jumlah Barang 4 Keterangan varchar 50 Keterangan 5 HargaBeli money Harga Beli 6 HargaJual money Harga Jual 7 Supplier Varchar 20 Nama Supplier d. Nama Tabel : Penjualan Primary Key : IDPenjualan, IDPelanggan Foreign Key : - Fungsi : Untuk menyimpan Data Penjualan Barang. Tabel 4.4. Tabel Penjualan No. Field Type Length Description 1 IDPenjualan Int Identitas Penjualan 2 IDPelanggan Int Identitas Pelanggan 3 TglJual Date Tanggal 4 TotalJual Numeric Total Bayar e. Nama Tabel : Detil Penjualan Primary key : IDPenjualan, IDBarang Foreign Key : - Fungsi : Untuk menyimpan semua Detail Penjualan. Tabel 4.5. Tabel Detail Penjualan No. Field Type Length Description 1 IDPenjualan int Identitas Penjualan 2 IDBarang int Identitas Barang 3 IDPenjualan int Identitas Penjualan 4 JumlahJual numeric Jumlah Barang yang dibeli 5 Harga money Harga Barang

42 f. Nama Tabel : Pembelian Primary Key : IDPembelian, IDSupplier Foreign Key : Fungsi : Untuk menyimpan Data Pembelian. Tabel 4.6. Tabel Pembelian No. Field Type Length Description 1 IDPembelian int Identitas Pembeli 2 IDSupplier int Identitas Supplier 3 TanggalPembelian date Tanggal Pembelian 4 TotalBeli int Total Bayar g. Nama tabel : Detail Pembelian Primary Key : IDPembelian, IDBarang, IDSupplier Foreign Key : - Fungsi : Untuk menyimpan Data Detail Pembelian. Tabel 4.7. Tabel Detail Pembelian No. Field Type Length Description 1 IDPembelian int Identitas Pembelian 2 IDBarang int Identitas Barang 3 IDSupplier int Identitas Supplier 4 HargaBeli money Harga Beli 5 JumlahBeli numeric Jumlah Barang yg dibeli h. Nama tabel : Retur Penjualan Primary Key : IDRetuPenjualan, IDPenjualan Foreign Key : - Fungsi : Untuk menyimpan Retur Penjualan.

43 Tabel 4.8. Tabel Retur Penjualan No. Field Type Length Description 1 IDReturPenjualan int Identitas Retur Penjualan 2 IDPenjualan int Identitas Penjualan 3 IDPelanggan int Identitas Pelanggan 4 Tanggal Date Tanggal i. Nama Tabel : Detil Retur Penjualan Primary Key : IDReturJual, IDPenjualan, IDBarang Foreign Key : - Fungsi : Untuk menyimpan data detil retur penjualan. Tabel 4.9. Tabel Detil Retur Penjualan No. Field Type Length Description 1 IDReturJual int Identitas Retur 2 IDPenjualan int Identitas Penjualan 3 IDBarang int Identitas Barang 4 JumlahReturJual numeric Jumlah Barang yang diretur 5 KeteranganReturJual varchar Keterangan barang retur 3.5 4.2.5 Desain I/O (Input/Output) Berikut ini merupakan rancangan desain input/output dari Sistem Informasi Penjualan pada CV. Langgeng Jaya. a. Form Menu Utama Form Menu Utama merupakan form induk dari aplikasi yang dibuat, dimana seluruh form yang lain dapat dipanggil melalui form tersebut. Desain Form Menu Utama dapat dilihat pada gambar 4.12.

44 Form Menu Utama Menu Master Pembelian Penjualan Laporan Gambar 4.12. Desain Form Menu Utama b. Form Login Form Login digunakan sebagai autentifikasi user yang ingin masuk ke dalam sistem, dimana user dibagai ke dalam 2 group, yaitu : Administrator, dan Manajer. Masing-masing group memiliki hak akses yang berbeda-beda. Desain Form Login dapat dilihat pada gambar 4.13. Form Login User ID Password OK CANCEL Gambar 4.13. Desain Form Login

45 c. Form Satuan Form Satuan digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data kode dan nama satuan. Desain Form Satuan mempunyai lima button yaitu new, edit, delete, preview dan close. Form Satuan dapat dilihat pada Gambar 4.14. Form Satuan Find Clear Kode Nama New Edit Delete Preview Close Gambar 4.14. Desain Form Satuan d. Form Kategori Form Kategori digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data kode, nama satuan dan keterangan. Desain Form Kategori mempunyai lima button yaitu new, edit, delete, preview dan close. Form Kategori dapat dilihat pada Gambar 4.15.

46 Form Kategori Find Clear Kode Nama Keterangan New Edit Delete Preview Close Gambar 4.15. Desain Form Kategori e. Form Kontak Form Kontak digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data kontak Supplier, Customer, Pegawai. Desain Form Kontak mempunyai lima button yaitu new, edit, delete, preview dan close. Form Kontak dapat dilihat pada Gambar 4.16. Form Kontak Find Clear Kode Nama Alamat Telp New Edit Delete Preview Close Gambar 4.16. Desain Form Kontak

47 f. Form Daftar Barang Form Daftar Barang digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data kode, nama, kategori dan supplier. Desain Form Daftar Barang mempunyai lima button yaitu new, edit, delete, preview dan close. Form Daftar Barang dapat dilihat pada Gambar 4.17. Form Daftar Barang Find Clear Kode Nama Kategori Supplier New Edit Delete Preview Close Gambar 4.17. Desain Form Daftar Barang g. Form Daftar Pembelian Form Daftar Pembelian digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data kode, supplier, tanggal, total dan keterangan. Desain Form Daftar Pembelian mempunyai enam button yaitu new, edit, delete, print faktur, refresh dan close. Form Daftar Pembelian dapat dilihat pada Gambar 4.18.

48 Form Daftar Pembelian Tanggal 01-05-2014 S/D 01-06-2014 Find Clear Kode Supplier Tanggal Total Keterangan New Edit Delete Print Faktur Refresh Close Gambar 4.18. Desain Form Daftar Pembelian h. Form Daftar Penjualan Form Daftar Penjualan digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data kode penjualan, tanggal penjualan, tanggal tempo pembayaran, customer dan total penjualan. Desain Form Daftar Penjualan mempunyai enam button yaitu new, edit, delete, print faktur, refresh dan close. Form Daftar Penjualan dapat dilihat pada Gambar 4.19.

49 Form Daftar Penjualan Tanggal 01-05-2014 S/D 01-06-2014 Find Clear Kode Tanggal Tgl Tempo Customer Total New Edit Delete Print Faktur Refresh Close Gambar 4.19. Desain Form Daftar Penjualan 4.3 Implementasi Sistem Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil dari aplikasi Sistem Informasi Penjualan, mulai dari spesifikasi hardware / software pendukung, cara installasi program, serta fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi. 3.6 4.3.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini terdiri dari hardware dan software pendukung. Adapun hardware dan software pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut : Spesifikasi hardware pendukung terdiri dari : 1. Processor Core 2 Duo atau lebih tinggi. 2. Memory 2 GB atau lebih tinggi. 3. Hard Disk minimal 10 GB.

50 Spesikasi software pendukung terdiri dari : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Professional Edition / Ultimate. 2. Microsoft Visual Studio.NET 2010. 3. CRRuntime 32 bit. 4. Microsoft SQL Server 2008 Express Editon. 5..NET Framework 4.0 atau lebih tinggi. 4.3.2 Cara Instalasi Program Langkah pertama untuk melakukan instalasi program ini adalah melakukan instalasi.net Framework 4.0 dan CRRuntime 32 bit agar program dapat berjalan tanpa perlu melakukan instalasi Microsoft Visual Studio 2010. Selanjutnya adalah melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2010 Express Edition sebagai akses database. Tahap terakhir adalah melakukan instalasi program aplikasi Sistem Informasi Penjualan (setup.exe). Setelah semua tahap selesai dilakukan maka program telah siap untuk digunakan. 4.3.3 Implementasi Sistem Dibawah ini merupakan petunjuk penggunaan fitur-fitur yang terdapat pada Sistem Informasi Penjualan pada CV. Langgeng Jaya. a. Form Utama Inilah halaman yang pertama kali akan ditampilkan ketika user membuka sistem informasi penjualan. Status pertama kali ketika belum masuk kedalam sistem adalah Anonymous seperti tampak ditampilan status sebelah kiri atas. Form Utama dapat dilihat pada Gambar 4.20.

51 Gambar 4.20. Form Utama Agar bisa masuk ke dalam sistem informasi penjualan. User harus melakukan login dengan memasukkan username dan password di dalam tampilan login. Untuk menampilkan tampilan login, harus menekan tombol login di tampilan status sehingga tampilannya akan menjadi seperti Gambar 4.21. Gambar 4.21. Form Login

52 b. Form Satuan Form Satuan digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data Satuan. Tampilan Form Satuan dapat dilihat pada gambar 4.22. Gambar 4.22. Form Satuan Untuk dapat mengisi Data Satuan, terlebih dahulu user menekan tombol New untuk mengaktifkan groupbox Data Satuan. textbox Kode. Untuk menyimpan Satuan, textbox Nama harus diisi terlebih dahulu kemudian tekan tombol Simpan. Untuk mengubah Data Satuan, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan diubah. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, tekan tombol Edit kemudian user dapat melakukan perubahan data pada Pengaturan Data Satuan. Setelah perubahan data selesai dilakukan, tekan tombol Simpan untuk melakukan perubahan data. Untuk menghapus Data Satuan, user harus memilih terlebih dahulu data

53 yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan dihapus. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, user dapat melakukan penghapusan data pada Data Satuan dengan menekan tombol Delete. Tombol Close berfungsi untuk menutup Form Data Satuan. c. Form Kategori Form Kategori digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data Kategori. Tampilan Form Kategori dapat dilihat pada gambar 4.23. Gambar 4.23. Form Kategori Untuk dapat mengisi Data Kategori, terlebih dahulu user menekan tombol New untuk mengaktifkan groupbox Data Kategori. textbox Kode. Untuk menyimpan kode kategori, textbox Nama dan textbox Keterangan harus diisi terlebih dahulu kemudian tekan tombol Simpan. Untuk mengubah Data Satuan, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada

54 datagridview yang akan diubah. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, tekan tombol Edit kemudian user dapat melakukan perubahan data pada Data Kategori. Setelah perubahan data selesai dilakukan, tekan tombol Simpan untuk melakukan perubahan data. Untuk menghapus Data Kategori, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan dihapus. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, user dapat melakukan penghapusan data pada Data Kategori dengan menekan tombol Delete. Tombol Close berfungsi untuk menutup Form Data Kategori. d. Form Kontak Form Kontak digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data Kontak supplier, customer, sales. Tampilan Form Kategori dapat dilihat pada gambar 4.24. Gambar 4.24. Form Kontak

55 Untuk dapat mengisi Data Kontak, terlebih dahulu user menekan tombol New untuk mengaktifkan groupbox Data Kontak. textbox Kode. Untuk menyimpan kode kategori, textbox Nama untuk menyimpan nama kontak, textbox Alamat untuk menyimpan data alamat, textbox Kota untuk menyimpan kota, textbox NoTelp untuk menyimpan no telp, textbox NoHP untuk menyimpan no hp dan textbox Keterangan harus diisi terlebih dahulu kemudian tekan tombol Simpan. Untuk mengubah Data Kontak, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan diubah. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, tekan tombol Edit kemudian user dapat melakukan perubahan data pada Data Kontak. Setelah perubahan data selesai dilakukan, tekan tombol Simpan untuk melakukan perubahan data. Untuk menghapus Data Kontak, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan dihapus. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, user dapat melakukan penghapusan data pada Data Kontak dengan menekan tombol Delete. Tombol Close berfungsi untuk menutup Form Data Kontak.

56 e. Form Barang Form Barang digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data Barang. Tampilan Form Barang dapat dilihat pada gambar 4.25. Gambar 4.25. Form Barang Untuk dapat mengisi Data Barang, terlebih dahulu user menekan tombol New untuk mengaktifkan groupbox Data Barang. textbox Kode. Untuk menyimpan kode barang, textbox Nama, textbox Kategori untuk menyimpan data kategori barang, textbox Supplier untuk menyimpan data supplier, textbox Harga Jual untuk menyimpan harga jual, dan textbox Keterangan harus diisi terlebih dahulu kemudian tekan tombol Simpan. Untuk mengubah Data Barang, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan diubah. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, tekan tombol Edit kemudian user dapat melakukan perubahan data pada Data Kategori. Setelah perubahan data selesai

57 dilakukan, tekan tombol Simpan untuk melakukan perubahan data. Untuk menghapus Data Barang, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan dihapus. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, user dapat melakukan penghapusan data pada Data Barang dengan menekan tombol Delete. Tombol Close berfungsi untuk menutup Form Data Barang. f. Form Gudang Form Gudang digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data Gudang. Tampilan Form Gudang dapat dilihat pada gambar 4.26. Gambar 4.26. Form Gudang Untuk dapat mengisi Data Gudang, terlebih dahulu user menekan tombol New untuk mengaktifkan groupbox Data Gudang. textbox Kode. Untuk menyimpan kode barang, textbox Nama untuk menyimpan nama gudang,

58 textbox Alamat untuk menyimpan alamat gudang dan textbox Penanggung Jawab harus diisi terlebih dahulu kemudian tekan tombol Simpan. Untuk mengubah Data Gudang, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan diubah. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, tekan tombol Edit kemudian user dapat melakukan perubahan data pada Data Gudang. Setelah perubahan data selesai dilakukan, tekan tombol Simpan untuk melakukan perubahan data. Untuk menghapus Data Gudang, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan dihapus. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, user dapat melakukan penghapusan data pada Data Gudang dengan menekan tombol Delete. Tombol Close berfungsi untuk menutup Form Data Gudang. g. Form Pembelian Form Pembelian digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data Pembelian. Tampilan Form Pembelian dapat dilihat pada gambar 4.27.

59 Gambar 4.27. Form Pembelian Untuk dapat mengisi Data Pembelian, terlebih dahulu user menekan tombol New untuk mengaktifkan groupbox Data Pembelian. textbox Kode. Untuk menyimpan kode barang, textbox Supplier, textbox Tangal, textbox Total dan textbox Keterangan harus diisi terlebih dahulu kemudian tekan tombol Simpan. Untuk mengubah Data Pembelian, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan diubah. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, tekan tombol Edit kemudian user dapat melakukan perubahan data pada Data Pembelian. Setelah perubahan data selesai dilakukan, tekan tombol Simpan untuk melakukan perubahan data. Untuk menghapus Data Pembelian, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris

60 pada datagridview yang akan dihapus. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, user dapat melakukan penghapusan data pada Data Pembelian dengan menekan tombol Delete. Tombol Print Faktur berfungsi untuk mencetak faktur pembelian dan terdapat tombol Close berfungsi untuk menutup Form Data Pembelian. h. Form Penjualan Customer Form Penjualan digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data Penjualan. Tampilan Form Penjualann dapat dilihat pada gambar 4.28. Gambar 4.28. Form Penjualan Customer Untuk dapat mengisi Data Penjualan, terlebih dahulu user menekan tombol New untuk mengaktifkan groupbox Data Pembelian. textbox Kode. Untuk menyimpan kode barang, textbox Tanggal, textbox Customer, combobox Sales textbox Total dan textbox Keterangan harus diisi terlebih dahulu kemudian tekan tombol Simpan.

61 Untuk mengubah Data Penjualan, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan diubah. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, tekan tombol Edit kemudian user dapat melakukan perubahan data pada Data Penjualan. Setelah perubahan data selesai dilakukan, tekan tombol Simpan untuk melakukan perubahan data. Untuk menghapus Data Penjualan, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan dihapus. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, user dapat melakukan penghapusan data pada Data Penjualan dengan menekan tombol Delete. Tombol Print Faktur berfungsi untuk mencetak faktur Penjualan dan terdapat tombol Close berfungsi untuk menutup Form Data Penjualan. i. Form Retur Penjualan Form Retur Penjualan digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data Daftar Retur Penjualan. Tampilan Form Penjualan dapat dilihat pada gambar 4.29.

62 Gambar 4.29. Form Retur Penjualan Untuk dapat mengisi Data Retur Penjualan, terlebih dahulu user menekan tombol New untuk mengaktifkan groupbox Data Retur Penjualan. textbox Kode. Untuk menyimpan kode barang, textbox Customer, textbox Tanggal, textbox Total dan textbox Keterangan harus diisi terlebih dahulu kemudian tekan tombol Simpan. Untuk mengubah Data Retur Penjualan, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan diubah. Setelah field input terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, tekan tombol Edit kemudian user dapat melakukan perubahan data pada Data Retur Penjualan. Setelah perubahan data selesai dilakukan, tekan tombol Simpan untuk melakukan perubahan data. Untuk menghapus Data Retur Penjualan, user harus memilih terlebih dahulu data yang akan diubah pada datagridview. Pilih data dengan cara memilih baris pada datagridview yang akan dihapus. Setelah field input

63 terisi data sesuai dengan data yang terpilih pada datagridview, user dapat melakukan penghapusan data pada Data Retur Penjualan dengan menekan tombol Delete. Tombol Print Faktur berfungsi untuk mencetak faktur Retur Penjualan dan terdapat tombol Close berfungsi untuk menutup Form Data Retur Penjualan. j. Faktur Penjualan Faktur Penjualan digunakan untuk mencetak Faktur atau Nota yang diberikan kepada Customer sebagai tanda terima telah melakukan pembelian barang. Tampilan Faktur Penjualan dapat dilihat pada gambar 4.30. Gambar 4.30. Faktur Penjualan