-2-1. Dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan:

dokumen-dokumen yang mirip
NOMOR 1/SEOJK.04/2015 TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN KESALAHAN PENGHITUNGAN NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28 /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 38 /PM/2003 TENTANG PEDOMAN UJI KEPATUHAN REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PERILAKU AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.04/2013 TENTANG PERILAKU AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37 /POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

NOMOR: KEP-283/BL/2012 TENTANG LAPORAN KEGIATAN BULANAN MANAJER INVESTASI KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,

2 yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum guna pendanaan kegiatan sektor riil. Dengan penyempurnaan pengaturan Reksa Dana Penyertaan Terbatas ini

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

I. KETENTUAN UMUM. 1. Dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: 2) Kustodian...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 08 /PM/2005 TENTANG

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SERTIFIKAT DEPOSITO

PERATURAN KSEI NOMOR X-A TENTANG PENDAFTARAN SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI. Pengelolaan Investasi Terpadu.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU

Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.04/2017 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

M E M U T U S K A N :

ANGGOTA KLIRING YANG MENDAPATKAN JASA LAYANAN KLIRING DAN PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI KONTRAK BERJANGKA DAN OPSI

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-28/PM/2000 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

Rencana Perubahan KIK dan Prospektus Reksa Dana Aberdeen Dana Pendapatan Riil Oktober 2016

TENTANG NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,

TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN KESALAHAN PENGHITUNGAN NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 27 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENYIMPANAN KEKAYAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 49 /SEOJK.04/2016 TENTANG

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22/ POJK.04 / 2014 TENTANG PRINSIP MENGENAL NASABAH OLEH PENYEDIA JASA KEUANGAN DI SEKTOR PASAR MODAL

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.04/2017 TENTANG KEGIATAN PERUSAHAAN EFEK DI BERBAGAI LOKASI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Daftar Peraturan Ketua Bapepam-LK ( update ) No. Keputusan Peraturan Tentang

2018, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Penjualan Surat Utang Negara Ritel di Pasar Perdana Domestik; Mengingat : Undang-Undang Nomor 24 Ta

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 61 /POJK.04/2016 TENTANG PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI PASAR MODAL PADA MANAJER INVESTASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24 /POJK.04/2017 TENTANG LAPORAN BANK UMUM SEBAGAI KUSTODIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SYARAT DAN KETENTUAN TRANSAKSI ONLINE BUKAREKSA PERNYATAAN NASABAH PEMBUKAAN REKENING REKSA DANA MELALUI BUKAREKSA

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 47 /POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN PENGUMUMAN HARIAN NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA TERBUKA

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

EDUKASI & LITERASI KEUANGAN PENGETAHUAN UMUM TENTANG INVESTASI DAN REKSA DANA

PERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

2 Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham. Dengan mempertimbangkan adanya perkembangan industri Pasar Modal dan tuntutan pemangku kepentingan atas pelak

PERATURAN NOMOR V.D.10 : PRINSIP MENGENAL NASABAH. a. Bank Kustodian adalah Bank Umum yang mendapat persetujuan dari Bapepam sebagai Kustodian.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 25/POJK.04/2014 TENTANG PERIZINAN WAKIL MANAJER INVESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 Agen Penjual Efek Reksa Dana melalui pengaturan terkait kegiatan dan perilaku Agen Penjual Efek Reksa Dana. Peningkatan capacity building Agen Penju

SYARAT DAN KETENTUAN TRANSAKSI ONLINE REKSA DANA PERNYATAAN NASABAH PEMBUKAAN REKENING REKSA DANA MELALUI TOKOPEDIA

Dokumen Yang Terbuka Untuk Umum. Kep-40/PM/1997 II.A.2 Prosedur Penyediaan Dokumen Bagi Masyarakat Di Pusat Referensi Pasar Modal

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia

Yth. 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah, di Tempat.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN : KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

PERATURAN KSEI NOMOR IV-D TENTANG CORPORATE ACTION UNTUK EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/POJK.04/2014 TENTANG LAPORAN BULANAN KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA DINAMIS TARGET WAKTU

Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017)

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 04/PJ/2018 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN BAGI LEMBAGA KEUANGAN DAN PENYAMPAIAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 42/PM/1997 TENTANG TRANSAKSI EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, MEMUTUSKAN :

PERATURAN NOMOR IX.A.7 : TANGGUNG JAWAB MANAJER PENJATAHAN DALAM RANGKA PEMESANAN DAN PENJATAHAN EFEK DALAM PENAWARAN UMUM

2017, No tentang Kegiatan Perusahaan Efek di Berbagai Lokasi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Neg

SYARAT DAN KETENTUAN PEMBUKAAN REKENING. PT. Treasure Fund Investama Sentral Senayan II, Lantai 7 Jl. Asia Afrika No. 8, Senayan Jakarta 10270

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /POJK.04/2017 TENTANG REKSA DANA TARGET WAKTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN NOMOR IX.A.7 : TANGGUNG JAWAB MANAJER PENJATAHAN DALAM RANGKA PEMESANAN DAN PENJATAHAN EFEK DALAM PENAWARAN UMUM

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

Yth. 1. Manajer Investasi; 2. Agen Penjual Efek Reksa Dana; 3. Bank Kustodian; 4. Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia; dan 5. Asosiasi Bank Kustodian Indonesia; di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7/SEOJK.04/2014 TENTANG PENERAPAN PELAKSANAAN PERTEMUAN LANGSUNG (FACE TO FACE) DALAM PENERIMAAN PEMEGANG EFEK REKSA DANA MELALUI PEMBUKAAN REKENING SECARA ELEKTRONIK, SERTA TATA CARA PENJUALAN (SUBSCRIPTION) DAN PEMBELIAN KEMBALI (REDEMPTION) EFEK REKSA DANA SECARA ELEKTRONIK Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Bapepam dan LK Nomor IV.B.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, Peraturan Bapepam Nomor IV.A.3, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-13/PM/2002 tanggal 14 Agustus 2002 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan dan Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.10, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-476/BL/2009 tanggal 23 Desember 2009 tentang Prinsip Mengenal Nasabah Oleh Penyedia Jasa Keuangan di Bidang Pasar Modal serta untuk meningkatkan jumlah dan memperluas pemodal Reksa Dana, Otoritas Jasa Keuangan perlu mengatur Penerapan Pelaksanaan Pertemuan Langsung (Face To Face) Dalam Penerimaan Pemegang Efek Reksa Dana Melalui Pembukaan Rekening Secara Elektronik, Serta Tata Cara Penjualan (Subscription) Dan Pembelian Kembali (Redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan sebagai berikut: I. KETENTUAN...

-2- I. KETENTUAN UMUM 1. Dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini yang dimaksud dengan: a. Bank Umum adalah Bank Umum sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan memiliki perjanjian kerjasama dengan Manajer Investasi yang memuat ketentuan: 1) dalam melaksanakan prinsip mengenal nasabah, Bank Umum telah melakukan pertemuan langsung (face to face), dengan calon pemegang Efek Reksa Dana; dan 2) Manajer Investasi dapat menggunakan pertemuan langsung tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan penerapan prinsip mengenal nasabah yang dilakukannya. b. Agen Penjual Efek Reksa Dana adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana sebagaimana dimaksud pada Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.B.3, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-10/BL/2006 tanggal 30 Agustus 2006 tentang Pendaftaran Agen Penjual Efek Reksa Dana, yang melakukan Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik. c. Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik adalah transaksi penjualan (subscription) dan/atau pembelian kembali (redemption) Efek Reksa Dana melalui media elektronik, antara lain internet atau media elektronik lain yang bukti transaksinya disediakan oleh Manajer Investasi dalam bentuk tercetak (hard copy) dan/atau dalam bentuk dokumen elektronik (soft copy) yang dapat dicetak. 2. Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik wajib memenuhi: a. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan peraturan pelaksanaannya; b. Peraturan Bapepam Nomor IV.A.3, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-13/PM/2002 tanggal 14 Agustus...

-3-14 Agustus 2002 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan; c. Peraturan Bapepam dan LK Nomor IV.B.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-552/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; d. Peraturan Bapepam Nomor IV.A.5, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-21/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996, tentang Pedoman Kontrak Penyimpanan Kekayaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan; e. Peraturan Bapepam Nomor IV.A.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-14/PM/2002 tanggal 14 Agustus 2002, tentang Pedoman Kontrak Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan; f. Peraturan Bapepam dan LK Nomor IV.B.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-553/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Pedoman Kontrak Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif; g. Peraturan Bapepam Nomor IV.D.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004, tentang Profil Pemodal Reksa Dana; h. Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.10, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-476/BL/2009 tanggal 23 Desember 2009 tentang Prinsip Mengenal Nasabah oleh Penyedia Jasa Keuangan di Bidang Pasar Modal; i. Peraturan Bapepam dan LK Nomor IV.C.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-367/BL/2012 tanggal 9 Juli 2012 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana; j. Peraturan Bapepam dan LK Nomor IV.C.3, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-516/BL/2012 tanggal 21 September 2012 tentang Pedoman Pengumuman Harian Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Terbuka; k. Peraturan Bapepam dan LK Nomor IV.C.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-262/BL/2011 tanggal 31 Mei 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana...

-4- Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks; dan l. Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.B.4, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-11/BL/2006 tanggal 30 Agustus 2006 tentang Perilaku Agen Penjual Efek Reksa Dana. II. PENERAPAN PELAKSANAAN PERTEMUAN LANGSUNG (FACE TO FACE) DALAM PENERIMAAN PEMEGANG EFEK REKSA DANA MELALUI PEMBUKAAN REKENING SECARA ELEKTRONIK 1. Pelaksanaan pertemuan langsung (face to face) dalam penerimaan pemegang Efek Reksa Dana melalui pembukaan rekening secara elektronik dengan menggunakan sistem yang disediakan oleh Manajer Investasi berlaku ketentuan sebagai berikut: a. Manajer Investasi dapat menggunakan pertemuan langsung (face to face) yang telah dilakukan Bank Umum dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana. b. pelaksanaan penerapan prinsip mengenal nasabah terkait pertemuan langsung (face to face) sebagaimana dimaksud pada huruf a ditetapkan oleh dan di bawah koordinasi Manajer Investasi. c. Manajer Investasi wajib: 1) bertanggung jawab atas penerapan prinsip mengenal nasabah terkait pertemuan langsung (face to face) yang telah dilakukan Bank Umum dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan calon pemegang Efek Reksa Dana; 2) memastikan bahwa informasi, data, dan/atau dokumen yang dikirimkan oleh calon pemegang Efek Reksa Dana secara elektronik adalah benar dari calon pemegang Efek Reksa Dana yang melakukan pertemuan langsung (face to face) dengan Bank Umum dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana; dan 3) memastikan bahwa transaksi yang dilakukan oleh pemegang Efek Reksa Dana secara elektronik adalah benar dari pemegang Efek Reksa Dana yang melakukan pertemuan langsung (face to face) dengan Bank Umum dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana. 2. Pelaksanaan...

-5-2. Pelaksanaan pertemuan langsung (face to face) dalam penerimaan pemegang Efek Reksa Dana melalui pembukaan rekening secara elektronik dengan menggunakan sistem yang disediakan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana dapat dilakukan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana dengan mendasarkan pada: a. pertemuan langsung (face to face) yang dilakukannya sendiri; atau b. pertemuan langsung (face to face) yang dilakukan oleh Bank Umum. III. TATA CARA PENJUALAN (SUBSCRIPTION) DAN PEMBELIAN KEMBALI (REDEMPTION) EFEK REKSA DANA SECARA ELEKTRONIK 1. Manajer Investasi dapat melakukan Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik, dengan ketentuan Manajer Investasi wajib terlebih dahulu: a. memiliki sistem Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik; b. mencantumkan tata cara Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik dalam Kontrak Investasi Kolektif dan/atau Prospektus; dan c. memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. 2. Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik sebagaimana dimaksud pada angka 1 dapat dilakukan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana. 3. Sistem Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a, wajib menyediakan informasi secara elektronik bagi pemodal, yang paling sedikit memuat: a. Prospektus elektronik terkini yang isinya sama dengan Prospektus dalam bentuk cetak; dan b. tata cara Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik. 4. Informasi dan Prospektus elektronik sebagaimana dimaksud pada angka 3 paling sedikit wajib: a. menggunakan...

-6- a. menggunakan Bahasa Indonesia dan dapat disertai dengan terjemahannya dalam bahasa asing; dan b. menyajikan tampilan informasi, data, dan/atau dokumen yang mudah dimengerti dan komunikatif. 5. Sistem elektronik yang digunakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana dalam melakukan Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik paling sedikit wajib: a. terbebas dari kemungkinan dapat diakses oleh orang lain yang tidak berhak; b. teruji keandalannya; c. menyediakan rekam jejak audit terhadap seluruh kegiatan Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik untuk keperluan pengawasan, penegakan hukum, penyelesaian sengketa, verifikasi, pengujian, dan pemeriksaan lainnya; dan d. telah memperoleh rekomendasi dari lembaga yang berwenang, sebagaimana dimaksud pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan peraturan pelaksanaannya. 6. Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik hanya dapat dilakukan apabila pemodal telah mempunyai rekening Efek Reksa Dana dan terdaftar untuk melakukan Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik pada sistem yang disediakan oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana. 7. Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana dalam menyelenggarakan transaksi Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik wajib memastikan pemodal telah melakukan pendaftaran dalam sistem elektronik yang disediakannya. 8. Dalam rangka pendaftaran sebagaimana dimaksud pada angka 7, pemodal wajib mengisi data pemodal dalam aplikasi sistem elektronik yang disediakan Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana dan menyampaikan dokumen pendukung untuk mendapatkan...

-7- mendapatkan identitas pengguna (user identity) dan kata sandi (password) sebagai akses untuk melakukan Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik. 9. Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang menyelenggarakan transaksi Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik wajib melakukan verifikasi bahwa data yang disampaikan secara elektronik oleh pemodal telah sesuai dengan dokumen pendukung. 10. Dalam hal hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada angka 9 telah sesuai dengan dokumen pendukung, Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana menyampaikan identitas pengguna (user identity) dan kata sandi (password) kepada pemodal. 11. Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana wajib memberikan sistem pengamanan atas setiap transaksi Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik yang dilakukan pemegang rekening Efek Reksa Dana. 12. Dalam hal verifikasi informasi elektronik dan dokumen pendukung sebagaimana dimaksud pada angka 9 dilakukan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana maka: a. Agen Penjual Efek Reksa Dana wajib menyampaikan informasi elektronik dan dokumen pendukung pemodal kepada Manajer Investasi; dan b. Manajer Investasi wajib memastikan bahwa informasi elektronik dan dokumen pendukung yang disampaikan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana sebagaimana dimaksud pada huruf a sama dengan informasi elektronik dan dokumen pendukung yang disampaikan oleh pemodal kepada Agen Penjual Efek Reksa Dana. 13. Pelaksanaan Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik yang dilakukan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana wajib dilaksanakan di bawah koordinasi Manajer Investasi. 14. Agen...

-8-14. Agen Penjual Efek Reksa Dana yang menyelenggarakan Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik wajib memberikan informasi dan dokumen pemegang Efek Reksa Dana kepada Manajer Investasi dengan ketentuan bahwa seluruh informasi dan dokumen pemegang Efek Reksa Dana hanya dapat digunakan untuk kepentingan aktivitas Reksa Dana. 15. Transaksi Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik hanya dapat dilakukan pemodal setelah: a. mempunyai rekening Efek Reksa Dana; b. mendaftar untuk melakukan pembelian atau penjualan Efek Reksa Dana secara elektronik; dan c. memperoleh identitas pengguna (user identity), kata sandi (password), dan sistem pengamanan atas setiap transaksi secara elektronik dari Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana. 16. Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang melakukan Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik wajib menyampaikan semua dokumen terkait transaksi pemegang Efek Reksa Dana kepada Bank Kustodian yang menyimpan kekayaan Reksa Dana. 17. Bank Kustodian yang mengadministrasikan Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik wajib: a. menyimpan semua dokumen dan kekayaan Reksa Dana; b. menerbitkan konfirmasi penjualan (subscription) dan pembelian kembali (redemption) Efek Reksa Dana secara tertulis; c. menyampaikan konfirmasi sebagaimana dimaksud pada huruf b tersebut kepada pemegang Efek Reksa Dana melalui jasa pengiriman atau surat elektronik (e-mail); dan d. memastikan bahwa dana dari hasil pembelian kembali (redemption) Efek Reksa Dana disampaikan: 1) ke...

-9-1) ke rekening yang terdaftar atas nama pemegang Efek Reksa Dana yang melakukan penjualan; atau 2) ke rekening atas nama Reksa Dana lain yang dikelola oleh Manajer Investasi yang sama sesuai perintah pemegang Efek Reksa Dana untuk pembayaran pembelian Reksa Dana lain oleh dan atas nama pemegang Efek Reksa Dana yang melakukan penjualan. 18. Bank Kustodian yang mengadministrasikan Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik wajib memenuhi ketentuan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini dan peraturan perundangundangan yang berlaku. 19. Setiap transaksi Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana secara elektronik yang terjadi dengan menggunakan identitas pengguna (user identity) dan kata sandi (password) pemegang Efek Reksa Dana merupakan tanggung jawab pemegang Efek Reksa Dana. 20. Manajer Investasi wajib mengadministrasikan dan menyimpan data yang terkait dengan Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik paling singkat 5 (lima) tahun. 21. Manajer Investasi wajib bertanggung jawab atas kerugian pemegang Efek Reksa Dana yang diakibatkan oleh kegagalan sistem elektronik Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik yang dimiliki oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek Reksa Dana, kecuali kegagalan sistem elektronik tersebut disebabkan oleh kondisi kahar (force majeur), seperti bencana alam. IV. PERALIHAN Manajer Investasi dan/atau Agen Penjual Efek Reksa Dana yang telah melakukan Penjualan (subscription) dan Pembelian Kembali (redemption) Efek Reksa Dana Secara Elektronik sebelum berlakunya Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini wajib: a. menyesuaikan...

-10- a. menyesuaikan dengan ketentuan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini paling lama 6 (enam) bulan sejak tanggal ditetapkan; dan b. melaporkan hasil penyesuaian dengan ketentuan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 15 (lima belas) hari setelah berakhirnya jangka waktu penyesuaian sebagaimana dimaksud pada huruf a. V. PENUTUP Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 April 2014 KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS PASAR MODAL, Ttd. Salinan sesuai dengan aslinya Direktur Hukum I, Departemen Hukum NURHAIDA Ttd. Tini Kustini