BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
RINGKASAN TOLOK UKUR

GREENSHIP EXISTING BUILDING Version 1.1

PERBANDINGAN RINGKASAN TOLOK UKUR GREENSHIP EB 1.0 & EB 1.1

BAB I PENDAHULUAN. baik itu dari sisi produksi maupun sisi konsumsi, yang berbanding terbalik dengan

I. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih

BAB I PENDAHULUAN. Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability)

Deddy el Rashid GP,MCIBSE Advisor ASATHI Core Founder GBCI Chapter President ASHRAE 2013 BOMA Indonesia

PENINGKATAN NILAI BANGUNAN HIJAU PADA BANGUNAN TERBANGUN Studi Kasus: Gedung Kampus X

Penilaian Kriteria Green Building Pada Bangunan Gedung Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. perhatian adalah mengenai konsumsi energi dan mengenai penghematan energi.

PERATURAN GUBERNUR No. 38 tahun 2012 tentang BANGUNAN GEDUNG HIJAU

ABSTRAK. apartemen, Sea Sentosa

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. DKI Jakarta. Beberapa gedung bertingkat, pabrik, rumah sakit, perkantoran,

I. PENDAHULUAN. fungsi dan luas ruangan serta intensitas penerangannya.

Perancangan Perbaikan Aspek Green Building Gedung Bapekko Surabaya Dengan House of Quality

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi energi listrik di gedung Fakultas Pertanian Unila mengalami

SUBDIVISI EKOLOGI LANSKAP. 1. Fitra Nofra Y.P. Jacaranda obtusifolia 2. Fatizha Zhafira S. Lilium candidum 3. Nurita Arziqni Chrysanthemum morifolium

Penyediaan fasilitas parkir untuk sepeda

1 BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Beriringan pula dengan

BAB I PENDAHULUAN. daya secara efisien selama proses pembuatannya hingga pembongkarannya.

Gedung Pascasarjana B Universitas Diponegoro. utama (Tepat Guna

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per

Aplikasi Green Building pada Kantor AMG Tower Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN

KONSEP KAMPUS HIJAU Green-Safe-Disaster Resilience (Hijau-Keselamatan-Ketahanan Bencana)

Evaluasi Konsep Bangunan Hijau Pada Kondominium The Accent di Kawasan Bintaro Tangerang Selatan

Konsep Green Building Pada Gedung A Griya Universitas Brawijaya Malang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

GREENSHIP untuk Gedung Baru Versi 1.1 GREENSHIP New Building

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Surat-Surat Perizinan Untuk Pengambilan Data


ANALISA DAN PERANCANGAN AUDIT ENERGI PADA SISTEM KELISTRIKAN HOTEL CIPUTRA SEMARANG

BAB IV ANALISIS HASIL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.327, 2010 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Standar Kompetensi. Menajer Energi Bidang Bangunan Gedung.

PENGOPERASIAN SISTEM VAC & OFF GAS (SISTEM TATA UDARA) Gatot Sumartono, Ade Suherman Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

EVALUASI ASPEK GREEN BUILDING PADA GEDUNG ANDI HAKIM NASOETION REKTORAT IPB IRIANI MUSTIKA FURI

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

KONSEP SEKOLAH RAMAH LINGKUNGAN

Abstrak. 2. Studi Pustaka. 54 DTE FT USU

ENERGY AND CLIMATE CHANGE 2016

Catatan : *) BPO : Bahan Perusak Ozon GRK : Gas Rumah Kaca

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA BANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS: GEDUNG BIRO PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA) TUGAS AKHIR

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

AUDIT ENERGI DAN ALALISIS PELUANG PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK GEDUNG MAHKAMAH KONSTITUSI JAKARTA

SUBDIVISI EKOLOGI LANSKAP

SERTIFIKASI GREENSHIP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

GREENSHIP untuk BANGUNAN BARU Versi 1.2

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

TUGAS AKHIR PERTIMBANGAN PEMILIHAN TIPE AIR CONDITIONING BERDASARKAN INVESTASI JANGKA PANJANG PADA PROYEK HOTEL PULLMAN GADOG CIAWI

EVALUASI KONSEP GREEN BUILDING PADA GEDUNG LAYANAN BERSAMA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pelaksanaan dalam Audit Energi yang dilakukan di Gedung Twin Building

Green Building Concepts

ANTUSIASME PASAR TERHADAP RUMAH BERKONSEP HIJAU DI CITRALAND SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. keadaan alam Indonesia yang memiliki iklim tropis dan beridentitaskan sebagai

ANALISA AUDIT KONSUMSI ENERGI SISTEM HVAC (HEATING, VENTILASI, AIR CONDITIONING) DI TERMINAL 1A, 1B, DAN 1C BANDARA SOEKARNO-HATTA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Belakangan ini, tingkat kesadaran global terhadap lingkungan hidup

GREENSHIP HOMES Version 1.0

Slide 1. Paparan Menteri Perindustrian pada acara TROPICAL LANDSCAPES SUMMIT: A GLOBAL INVESTMENT OPPORTUNITY 28 APRIL 2015, Shangri la Hotel Jakarta

PENGARUH ASPEK BUILDING ENVIRONMENTAL MANAGEMENT TERHADAP BIAYA KONSTRUKSI GREEN BUILDING DIBANDINGKAN DENGAN CONVENTIONAL BUILDING

BAB III LANDASAN TEORI

Gedung Asrama Kampus II Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Berkonsep Hemat Energi

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Bentuk Massa Bangunan Berdasar Analisa Angin, Matahari dan Beban

FORMULIR APLIKASI PENGHARGAAN EFISIENSI ENERGI NASIONAL 2013 KATEGORI MANAJEMEN ENERGI PADA INDUSTRI DAN BANGUNAN GEDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terus meningkat dengan pesat. Dengan semakin meningkatnya aktivitas ekonomi

PENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING ASPEK KONSERVASI AIR DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN BANGUNAN PADA GEDUNG ANDI HAKIM NASOETION REKTORAT IPB

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hal tersebut mengakibabtkan energi listrik meningkat. Energi listrik merupakan

Sistem Manajemen Energi (SME) Energy Management System (EnMS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Database audit energi menggunakan Program Visual Basic 6.0

Studi Efisiensi dan Konservasi Energi Pada Interior Gedung P Universitas Kristen Petra

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Penilaian Kriteria Green building pada Gedung Rektorat ITS

Pengembangan Stasiun Pusat RegionaL di Manggarai Jakarta Selatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Science&Learning&Center!di!Universitas!Mulawarman!! dengan!konsep!green&building!

PENGKAJIAN INDIKATOR SOSEKLING BANGUNAN GEDUNG HIJAU (GREEN BUILDING)

EVALUASI NILAI IKE MELALUI AUDIT ENERGI AWAL KAMPUS 3 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR OPTIMASI PENGGUNAAN PENCAHAYAAN ALAMI PADA RUANG KERJA DENGAN MENGATUR PERBANDINGAN LUAS JENDELA TERHADAP DINDING

PANDUAN. AUDIT LINGKUNGAN MANDIRI MUHAMMADIYAH (ALiMM) ENVIRONMENT SELF AUDIT GUIDE MLH PP MUHAMMADIYAH

Konservasi Energi pada Sektor Rumah Tangga

Oleh: Dr. Giri Wiyono, M.T. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU

II. TINJAUAN PUSTAKA. apartemen, dan pusat belanja memerlukan listrik misalnya untuk keperluan lampu

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PELAKSANAAN PENGHEMATAN ENERGI Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pada pelaksanaan Audit Energi yang akan dilakukan pada gedung Pasca Sarajana

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

Gambar 5.24 Titik Pengukuran Data Pencahayaan Auditorium Gambar 5.25 Pengukuran Data Pencahayaan Ruang Kelas P.7.3, P.7.2 dan P.7.4.

BAB I PENDAHULUAN. prinsip-prinsip efektifitas dan efisiensi. Kebutuhan tenaga listrik di suatu wilayah

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Transkripsi:

BAB VI KESIMULAN DAN SARAN VI.. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Gedung erpustakaan usat UGM Sayap Selatan (L) diperoleh kesimpulan sebagai berikut:. enelitian ini menghasilkan daftar parameter Greenship existing building yang berhasil diidentifikasi. Sebanyak 9% (dari jumlah total 5 parameter GB) yang teridentifikasi berada di bawah peringkat Bronze dengan perolehan poin sebesar 4.. Ketidaklengkapan data berupa berkas atau dokumen kebijakan, SO, pencatatan kegiatan operasional dan bangunan serta penggunaan energinya dapat menyulitkan pemilik dan pengelola bangunan dalam melakukan identifikasi untuk memenuhi tolok ukur paramater green dalam dokumen Greenship existing building dan dalam mencapai level sertifikasi tertentu. Dimana hal tersebut merupakan paramater prasayarat dalam penilaian GB pada Greenship EB.. eluang capaian sertifikasi untuk mendapatkan sertifikasi Bronze sampai dengan latinum pada erpustakaan usat sangat memungkinkan untuk dicapai dengan melakukan rekomendasi yang terdapat pada Tabel 6. VI.. Saran Untuk mengembangkan hasil penelitian ini, berikut beberapa saran penelitian yang dapat dilakukan ke depannya,. erlu adanya penelitian lanjutan di perpustakaan lain,. erlu adanya penelitian untuk masing-masing parameter secara lebih dalam,. Saran untuk pihak manajemen perpustakaan/ugm untuk mendapatkan sertifikasi Bronze sampai dengan latinum dapat dilihat pada Tabel 6. berikut, 0

Tabel 6. Rekomendasi eningkatan oin erpustakaan usat UGM Sayap Selatan (L) Target No Bronze Silver Gold latinum enambahan 7 poin enambahan 5 enambahan 0 poin enambahan poin oin oin oin poin Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Surat komitmen Surat komitmen Surat komitmen Surat komitmen manajemen dalam manajemen dalam manajemen dalam manajemen dalam memelihara memelihara memelihara operasional memelihara operasional operasional operasional bangunan bangunan bangunan bangunan Adanya surat Adanya surat pernyataan Adanya surat Adanya surat yang memuat komitmen memuat komitmen manajemen puncak memuat komitmen memuat komitmen manajemen puncak untuk melakukan manajemen puncak manajemen untuk melakukan berbagai tindakan dalam untuk melakukan puncak untuk berbagai tindakan rangka mencapai berbagai tindakan melakukan dalam mencapai pengurangan pemakaian rangka kendaraan bermotor pribadi, contohnya pengurangan pemakaian kendaraan bermotor pribadi, contohnya car pooling, feeder bus, voucher kendaraan umum dan dalam rangka mencapai pengurangan pemakaian kendaraan bermotor pribadi, contohnya car pooling, feeder bus, voucher berbagai tindakan dalam rangka mencapai pengurangan pemakaian kendaraan oin 0

4 car pooling, feeder bus, voucher kendaraan umum dan diskriminasi tarif parkir Adanya surat memuat komitmen dari manajemen puncak yang mencakup: adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim energi Memperlihatkan IKE listrik selama 6 bulan terakhir sampai lebih kecil dari IKE listrik standar acuan yang ditentukan oleh GBC INDONESIA diskriminasi tarif parkir Adanya surat pernyataan yang memuat komitmen dari manajemen puncak yang mencakup: adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim energi Memperlihatkan IKE listrik selama 6 bulan terakhir sampai lebih kecil dari IKE listrik standar acuan yang ditentukan oleh GBC INDONESIA kendaraan umum dan diskriminasi tarif parkir Adanya surat memuat komitmen dari manajemen puncak yang mencakup: adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim energi Memperlihatkan IKE listrik selama 6 bulan terakhir sampai lebih kecil dari IKE listrik standar acuan yang ditentukan oleh GBC INDONESIA bermotor pribadi, contohnya car pooling, feeder bus, voucher kendaraan umum dan diskriminasi tarif parkir Adanya surat memuat komitmen dari manajemen puncak yang mencakup: adanya audit energi, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim energi Memperlihatkan IKE listrik selama 6 bulan terakhir sampai lebih kecil dari IKE listrik standar acuan yang ditentukan oleh GBC 04

INDONESIA 5 6 7 memuat komitmen dari manajemen puncak yang mencakup: adanya audit air, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim konservasi air memuat kebijakan manajemen puncak yang memprioritaskan pembelanjaan semua material yang ramah lingkungan memuat komitmen manajemen puncak memuat komitmen dari manajemen puncak yang mencakup: adanya audit air, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim konservasi air memuat kebijakan manajemen puncak yang memprioritaskan pembelanjaan semua material yang ramah lingkungan memuat komitmen manajemen puncak yang memuat komitmen dari manajemen puncak yang mencakup: adanya audit air, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim konservasi air memuat kebijakan manajemen puncak yang memprioritaskan pembelanjaan semua material yang ramah lingkungan Memiliki pernyataan memuat manajemen surat yang komitmen puncak memuat komitmen dari manajemen puncak yang mencakup: adanya audit air, target penghematan dan action plan berjangka waktu tertentu oleh tim konservasi air memuat kebijakan manajemen puncak yang memprioritaskan pembelanjaan semua material yang ramah lingkungan memuat komitmen manajemen 05

8 9 0 yang mengatur pengelolaan sampah organik, anorganik dan B Memiliki dan menerapkan SO pengendalian hama penyakit dan gulma dengan menggunakan bahan-bahan tidak beracun komisioning ulang terhadap AC, pengecekan seberapa besar efisiensi peralatan AC secara berkala dalam waktu maksimal tahun Tambahan poin untuk testing, komisioning ulang atau retrokomisioning dengan sasaran mengatur pengelolaan sampah organik, anorganik dan B Memiliki dan menerapkan SO pengendalian hama penyakit dan gulma dengan menggunakan bahan-bahan tidak beracun komisioning ulang terhadap AC, pengecekan seberapa besar efisiensi peralatan AC secara berkala dalam waktu maksimal tahun Tambahan poin untuk testing, komisioning ulang atau retrokomisioning dengan sasaran peningkatan kinerja yang mengatur pengelolaan sampah organik, anorganik dan B Memiliki dan menerapkan SO pengendalian hama penyakit dan gulma dengan menggunakan bahan-bahan tidak beracun komisioning ulang terhadap AC, pengecekan seberapa besar efisiensi peralatan AC secara berkala dalam waktu maksimal tahun Tambahan poin untuk testing, komisioning ulang atau retrokomisioning dengan sasaran peningkatan kinerja puncak yang mengatur pengelolaan sampah organik, anorganik dan B Memiliki dan menerapkan SO pengendalian hama penyakit dan gulma dengan menggunakan bahan-bahan tidak beracun komisioning ulang terhadap AC, pengecekan seberapa besar efisiensi peralatan AC secara berkala dalam waktu maksimal tahun Tambahan poin untuk testing, komisioning ulang atau retrokomisioning dengan sasaran 06

peningkatan kinerja (KW/TR)pada Sistem MVAC (AHU, pompa, cooling tower) secara keseluruhan anduan seluruh sistem AC (chiller, Air Handling Unit, cooling tower), anduan secara berkala seluruh sistem peralatan lainnya (sistem transportasi dalam gedung, sistem distribusi air bersih dan kotor (pompa) dan pembangkit listrik cadangan serta laporan bulanan selama (KW/TR)pada Sistem MVAC (AHU, pompa, cooling tower) secara keseluruhan anduan pengoperasian dan seluruh sistem AC (chiller, Air Handling Unit, cooling tower), anduan pengoperasian dan secara berkala seluruh sistem peralatan lainnya (sistem transportasi dalam gedung, sistem distribusi air bersih dan kotor (pompa) dan pembangkit listrik cadangan serta laporan bulanan selama minimum 6 bulan terakhir untuk kegiatan sistem gedung secara tertib (KW/TR)pada Sistem MVAC (AHU, pompa, cooling tower) secara keseluruhan anduan pengoperasian dan seluruh sistem AC (chiller, Air Handling Unit, cooling tower), anduan pengoperasian dan secara berkala seluruh sistem peralatan lainnya (sistem transportasi dalam gedung, sistem distribusi air bersih dan kotor (pompa) dan pembangkit listrik cadangan serta laporan bulanan selama minimum 6 bulan terakhir untuk kegiatan sistem peningkatan kinerja (KW/TR)pada Sistem MVAC (AHU, pompa, cooling tower) secara keseluruhan anduan seluruh sistem AC (chiller, Air Handling Unit, cooling tower), anduan secara berkala seluruh sistem peralatan lainnya (sistem transportasi dalam gedung, sistem distribusi air bersih dan kotor (pompa) dan pembangkit listrik cadangan serta laporan 07

minimum 6 bulan terakhir untuk kegiatan sistem gedung secara tertib sesuai dengan format yang tercantum dalam panduan Menunjukkan bukti laboratorium 6 bulan terakhir dari air sumber primer yang sesuai dengan kriteria air bersih minimal satu kali dalam 6 bulan sesuai dengan format yang tercantum dalam panduan pengoperasian dan Menunjukkan bukti laboratorium 6 bulan terakhir dari air sumber primer yang sesuai dengan kriteria air bersih minimal satu kali dalam 6 bulan Memiliki SO dan pelaksanaannya mengenai dan pemeriksaan sistem plambing secara berkala untuk mencegah gedung secara tertib sesuai dengan format yang tercantum dalam panduan pengoperasian dan Menunjukkan bukti laboratorium 6 bulan terakhir dari air sumber primer yang sesuai dengan kriteria air bersih minimal satu kali dalam 6 bulan Memiliki SO dan pelaksanaannya mengenai dan pemeriksaan sistem plambing secara berkala untuk bulanan selama minimum 6 bulan terakhir untuk kegiatan sistem gedung secara tertib sesuai dengan format yang tercantum dalam panduan Menunjukkan bukti laboratorium 6 bulan terakhir dari air sumber primer yang sesuai dengan kriteria air bersih minimal satu kali dalam 6 bulan Memiliki SO dan pelaksanaannya mengenai dan pemeriksaan sistem plambing 08

4 5 terjadinya kebocoran dan pemborosan air dengan menunjukan neraca air dalam 6 bulan terakhir Membuat dokumen yang menjelaskan pembelanjaan material ramah lingkungan sesuai daftar (minimal -7 jenis) embersihan filter, coil pendingin dan alat bantu VAC (Ventilation and Air Conditioning) sesuai dengan jadwal perawatan berkala untuk mencegah terbentuknya lumut dan jamur mencegah terjadinya kebocoran dan pemborosan air dengan menunjukan neraca air dalam 6 bulan terakhir Membuat dokumen yang menjelaskan pembelanjaan material ramah lingkungan sesuai daftar (minimal -7 jenis) embersihan filter, coil pendingin dan alat bantu VAC (Ventilation and Air Conditioning) sesuai dengan jadwal perawatan berkala untuk mencegah terbentuknya lumut dan jamur secara berkala untuk mencegah terjadinya kebocoran dan pemborosan air dengan menunjukan neraca air dalam 6 bulan terakhir Membuat dokumen yang menjelaskan pembelanjaan material ramah lingkungan sesuai daftar (minimal - 7 jenis) embersihan filter, coil pendingin dan alat bantu VAC (Ventilation and Air Conditioning) sesuai dengan jadwal perawatan berkala untuk mencegah terbentuknya 09

lumut dan jamur 6 7 8 Menyediakan dokumen Design Intent dan Owner's roject Requirement berikut perubahan perubahanny a yang terjadi selama masa revitalisasi dan operasional uji kualitas udara yang sesuai dengan ketentuan pada parameter green IHC 4 6 Menyediakan dokumen Design Intent dan Owner's roject Requirement berikut perubahan perubahann ya yang terjadi selama masa revitalisasi dan operasional uji kualitas udara yang sesuai dengan ketentuan pada parameter green IHC 4 perhitungan konsumsi air, jika konsumsi air 0% diatas SNI setiap penurunan 0% mendapat poin, dan selanjutnya setiap usaha penurunan konsumsi 6 8 Menyediakan dokumen Design Intent dan Owner's roject Requirement berikut perubahan perubah annya yang terjadi selama masa revitalisasi dan operasional uji kualitas udara yang sesuai dengan ketentuan pada parameter green IHC 4 perhitungan konsumsi air, jika konsumsi air 0% diatas SNI setiap penurunan 0% mendapat poin, dan selanjutnya setiap usaha 6 8 0

9 0 air sebesar % dari standar acuan (SNI) mendapat poin Memiliki SO, elatihan dan Laporan manajemen pengelolaan limbah B perhitungan penurunan emisi CO (penurunan 0,5%-%) penurunan konsumsi air sebesar % dari standar acuan (SNI) mendapat poin Memiliki SO, elatihan dan Laporan manajemen pengelolaan limbah B perhitungan penurunan emisi CO (penurunan 0,5%-%) pengukuran kualitas udara ruangan yang menunjukkan adanya introduksi udara luar minimal sesuai dengan SNI 0 657 00 pengukuran

4 jumlah bakteri dengan jumlah maksimal kuman 700 koloni /m udara dan bebas kuman patogen pada ruangan yang ditentukan GBC INDONESIA Memiliki SO dan training mencakup upaya untuk memenuhi kriteria Greenship EB minimal rating dalam tiap tiap kategori Adanya satu struktur yang terintegrasi di dalam struktur operasional dan gedung yang bertugas menjaga penerapan prinsip sustainability/gree n building

5 6 7 Minimal terlibat seorang Greenship rofesional dalam operational & maintenance bekerja penuh waktu memiliki Lease Agreement yang memuat klausul klausul bahwa enyewa/tenant akan memenuhi kriteria kriteria dalam GREENSHI for Existing Building minimum rating dalam tiap kategori ASD, EEC, WAC, IHC dan MRC Membuat jadwal berkala pelatihan dalam operasional & tapak, energi, air, material, dan

8 9 0 HSES Memiliki bukti pelaksanaan pelatihan tentang untuk tapak, energi, air, material dan program HSES berikut dengan evaluasi dari pelatihan tersebut Terdapat minimal 5 jenis fasilitas umum dalam jarak pencapaian jalan utama sejauh 500 m Menyediakan fasilitas pejalan kaki yang aman, dan nyaman dan bebas perpotongan akses kendaraan bermotor (minimal ke jenis fasilitas umum) 4

4 engurangan kendaraan pribadi bermotor dengan car pooling, feeder bus, voucher kendaraan umum, atau diskriminasi tarif parkir Menyediakan tempat ganti baju khusus dan kamar mandi khusus pengguna sepeda untuk setiap 5 tempat parkir enambahan area vegetasi (softscape) sebesar,5% (tidak menggunakan area vegetasi sebagai lahan parkir) enambahan 0% luas tapak untuk penggunaan area lansekap 5

5 enggunaan tanaman lokal yang berasal dari nursery lokal dengan jarak maksimal 000 km dan tanaman produktif 6